Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Hello, Cynthia: Sebuah Kisah Remaja SMA

Lebih pilih mana untuk frekuensi update cerita?

  • Seminggu sekali, cerita lebih panjang

    Votes: 217 47,1%
  • 1-3 kali dalam seminggu, cerita lebih singkat, plus mini chapter atau side story sebagai selingan

    Votes: 111 24,1%
  • Suka-suka TS, yang penting tetap update

    Votes: 133 28,9%

  • Total voters
    461
Status
Please reply by conversation.

int3rnet_sehat

Suka Semprot
Daftar
2 Dec 2017
Post
17
Like diterima
0
Bimabet
INDEX CERITA
Part 1 - Page 1
Part 1.5 - Page 2
Part 2 - Page 5
Part 3 - Page 7
Part 4 - Page 10
Part 5 - Coming Soon


******


Halo, para pembaca SF Cerita Panas :)
Perkenankan saya berbagi cerita fiksi bersambung karya sendiri di sini.
Tema yang digunakan adalah percintaan remaja/ABG pelajar SMA.
Ini adalah tulisan pertama saya di SF Cerita Panas, jadi komentar dan saran sangat dinanti.
Selamat membaca!


Part 1: Introduction

3 bulan.

Lebih tepatnya, 96 hari.

Itu adalah waktu yang aku butuhkan untuk akhirnya bisa jadian dengan Cynthia, si gadis pendiam yang popularitasnya mengalahkan para selebgram sekolah.

Ah, senangnya. Ketika Cynthia akhirnya memberi jawaban “ya”, aku bahkan tidak malu-malu untuk meluapkan emosiku di depannya dengan berteriak lantang, yang langsung membuatnya panik dan refleks mencubit lenganku.

Cynthia, oh, Cynthia. Bagaimana ya, menjelaskan cewek satu ini. Wajah cantik itu memang relatif, tapi buatku, Cynthia itu, sensual. Atau singkatnya, nafsuin. Ya, menurutku, dan banyak siswa cowo lainnya, Cynthia itu punya daya tarik yang luar biasa, hanya dari wajahnya. Yang bikin lebih greget, dia bukan tipikal cewek yang sadar kalau dirinya cantik, lalu jadi sombong dan berkelakuan bak diva.

Sifat pendiam dan tak banyak tingkahnya itu menjadi kontradiksi, dan membuat dirinya digilai kaum adam. Bayangkan, wajah yang bikin horny tapi bawaannya kalem. Ngaceng deh jadinya.

Wait, what?

Kalian tidak salah baca. Membayangkan Cynthia membuatku terangsang. Tak terhitung lagi berapa kali aku menjadikan Cynthia sebagai objek fantasi saat aku mengocok penisku.

Aku akan jujur, alasan utamaku mendekati Cynthia adalah untuk menikmati keindahan fisiknya.

Ya, aku adalah seorang pervert.

***​

Sejak usia 12 tahun, seperti remaja masa puber pada umumnya, aku mulai mengenal seks dan pornografi. Tentunya, semua informasi yang aku dapatkan adalah hasil otodidak dengan berselancar di internet. Dengan budaya Indonesia yang masih sok suci dan malu-malu menerima seks sebagai bagian hidup, jangan harap orangtua kita akan memberikan edukasi tentang reproduksi manusia dengan pikiran terbuka.

Kini, saat aku masuk SMA, sudah banyak pengetahuan dan ilmu yang aku dapatkan tentang tubuh perempuan, seks, dan segala macam tips dan trik. Namun, apalah arti semua teori tersebut tanpa praktek langsung?

Bukannya aku tidak mau mencoba pacaran saat SMP. Bukan juga karena aku tidak berpenampilan menarik (wajahku ganteng kok!) lalu tidak ada cewek yang mau dekat denganku.

Ini karena sebuah janji yang diberikan papaku 2 tahun lalu.

Ketika itu, aku dengan jujur dan polosnya mengungkapkan keinginanku untuk memiliki pacar (di usia 13 tahun!). Sebuah keinginan yang langsung ditentang papa dan mamaku. Aku kecewa, dan bahkan sempat berniat pacaran diam-diam. Kedua orangtuaku sepertinya mengantisipasi hal itu, dan, menghargai kejujuranku, papaku memberikan sebuah tantangan.

Jika aku tidak berpacaran selama masih di SMP, papa berjanji akan membelikanku smartphone terbaru dan tercanggih, plus sebuah sepeda motor sport, ketika aku resmi menjadi siswa SMA. Aku juga dibebaskan untuk memiliki pacar. Tawaran yang sungguh sangat sulit untuk aku tolak, meskipun aku harus kehilangan kesempatan jadian dengan Samantha, cewek yang dekat denganku saat itu.

Aku mengiyakan proposal papaku, dan meniatkan untuk memegang teguh janji tidak berpacaran sebelum SMA. Bisakah kalian bayangkan, semua nafsu seksual yang bisa dengan mudah aku lampiaskan ke Samantha jika kami melanjutkan hubungan ke jenjang pacaran? Aarrgghh.

Pada akhirnya, saat itu aku hanya bisa membayangkan tubuh bugil Samantha sambil memuncratkan sperma ke lantai kamar mandi.

Di usiaku yang kini mendekati 16 tahun (2 bulan lagi!), aku telah menjalani kehidupan SMA selama satu semester. Papaku sudah memenuhi janjinya. Aku memiliki smartphone canggih berlogo buah, dan sebuah motor sport ber-CC besar. Dan, tanpa bermaksud menyombong, bisa dibilang, aku termasuk salah satu siswa terpopuler di angkatanku.

***

Nah, kembali ke menu utama cerita ini, Cynthia.

Seperti yang sudah aku sampaikan di awal, aku butuh 3 bulan PDKT untuk bisa resmi berpacaran dengan Cynthia. Lalu, apa yang aku lakukan di 3 bulan sebelumnya?

Survey, tentu saja.

Sebelum aku benar-benar “jatuh nafsu” pada Cynthia, ada sejumlah cewek yang menarik perhatianku untuk jadi kandidat utama.

Dino, teman sekelasku yang juga tidak kalah pervert, mempunyai “katalog” siswi cantik dan populer di angkatan kami. Tentu saja katalog tersebut bikinannya sendiri, berdasarkan pengamatan dan penilaian pribadi, media sosial, plus informasi rahasia dari sumber yang tidak bisa diungkapkan identitasnya. Aku harus mengakui kemampuan Dino dalam mengumpulkan data-data tersebut.

Katalog Dino mengkategorikan cewek-cewek tersebut dalam 3 kelompok:

1. Berwajah cantik, tubuh biasa saja (tipikal yang pintar, nggak bosenin untuk dilihat)

2. Berwajah biasa saja, tubuh seksi (payudara montok/besar, pantat besar, atau bodi model ramping/kaki jenjang)

3. Berwajah cantik, pintar, dan bertubuh seksi (paket komplit)


Dan, setelah beberapa waktu mengumpulkan data, Dino memberikanku daftar nama cewek angkatan kami yang masuk top 5 dari semua kategori tersebut:

1. Jasmin (kategori 3), nilai A+

2. Vania (kategori 3), nilai A+

3. Melissa (kategori 2), nilai A

4. Putri (kategori 1+hijab), nilai A

5. Cynthia (kategori 3), nilai A


Oke. Pasti kalian bertanya, kenapa aku malah memilih yang ada di peringkat kelima?

Well, alasan pertama, pastinya selera tiap orang berbeda. Dari kelima cewek tersebut, Cynthia adalah tipeku.

Lalu, meskipun aku setuju dengan penilaian Dino untuk lima cewek tersebut, poin minus yang diberikannya pada Cynthia adalah plus buatku.

Menurut Dino, yang membuat Cynthia hanya memperoleh nilai A adalah sifatnya yang cenderung tertutup, sehingga tidak banyak informasi yang bisa didapat darinya. Tapi, aku melihat sifat tersebut adalah tantangan yang harus aku taklukkan.

Alasan kedua, Cynthia cadel huruf S. Ada sesuatu yang membuatku sange saat mendengar suara perempuan cantik yang cadel.

Oke, kalian mungkin penasaran, seperti apa sih, wujud Cynthia ini, selain yang sudah kusinggung soal wajah sensualnya.

N8sQCueK_o.jpg

Ilustrasi Cynthia

Nama lengkapnya Isabella Cynthia Nasya. Papanya asli Sunda, dan mamanya keturunan Chinese-Manado. Bisa kalian bayangkan, bibit unggul yang akhirnya menjadi Cynthia seperti apa kan?

Rambut Cynthia panjang sepunggung, kadang digerai, kadang diikat ekor kuda. Wajahnya berbentuk oval, dengan hidung mancung dan bibir yang tebal. Cukup sering aku membayangkan Cynthia menghisap penisku sambil berlutut, sementara aku menarik ikatan rambut ekor kudanya, menggerakkan kepalanya maju mundur. Oohhh, pasti nikmat sekali.

Tubuh Cynthia semampai, namun berisi. Lekuk pinggul dan tonjolan kedua payudaranya sama sekali tidak bisa disembunyikan seragam putih abu-abu yang dikenakannya sehari-hari. Sekali lihat pun aku tahu, payudara Cynthia, walaupun tidak luar biasa besar, tapi memang montok dan bukan karena push-up bra. Ketika ia berjalan, selalu ada goyangan kecil pada dadanya. Itu tidak akan terlihat jika menggunakan push-up bra. Sudah kubilang kan, aku ini pervert.

Dan sekarang, aku punya kemungkinan tak terbatas untuk menjamah tubuh indah Cynthia itu. Akhirnya datang juga momen di mana aku benar-benar akan menikmati tubuh perempuan langsung, tidak hanya dari foto dan video di internet.

Harus kuakui, aku takut dan khawatir menghadapi pengalaman pertamaku. Tapi, nafsuku mengalahkan semua keraguan. Aku harus mendapatkan semuanya dari Cynthia. Tidak harus sekaligus dalam satu kesempatan, justru satu-satu dan bertahap bakal lebih seru.

Tahap pertama, tentu saja, mencium bibir tebalnya itu, uuuummmhhh.

Jika beruntung, aku bisa sembari meremas payudaranya dari luar baju dulu.

Oh, fuck, I’m getting so hard.

Sabar… Sabar.. Baru 2 hari jadian, aku harus mampu mengendalikan diri.

“Harlin?”

Sebuah suara lembut dan cadel itu membuyarkan bayanganku.

Cynthia sudah berdiri di hadapanku. Aku seketika tersenyum lebar.

Di hari kedua kami jadian ini, Cynthia akhirnya mau aku antar pulang ke rumahnya dengan motorku (biasanya ia pakai mobil jemputan). Aku berharap, ia akan memelukku sepanjang perjalanan.

Oh, ya. Namaku Harlin, seperti yang diserukan Cynthia tadi. Dan, ini adalah kisah pemuasan nafsu birahiku yang sudah tertahan begitu lama.

***​

Bersambung

:khappy::khappy::khappy:
 
Terakhir diubah:
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Lanjutkan suhu

lanjutt masbroh

Pasang patok dulu

Terima kasih sudah mampir dan baca plus kasih komen :beer:


wah da cerita baru di tahun baru.
ikut nyimak dulu, suhu.

Cerita baru di tahun 2018..moga terus hingga tamat suhu...plot permulaannya bagus :ampun:

Mantap hu
Awal tahun baru, cerita baru

Hehe, makasih komennya, semoga bisa menghibur :beer:

Tandain dulu :baca:

Wah menarik nih, ikut nongkrong ah

Wah cerita keren di awal tahun,semoga sampe tamat ya hu.. cerita masa sma selalu punya daya tarik sendiri... semangaat
:mantap:

Menarik untuk di lanjutkan...
Izin baca suhu

Makasih semuanya. Ditunggu saja part berikutnya :beer:
Setuju kalo cerita masa sekolah dan remaja itu seru untuk mengeksplor pengalaman seks, hehe :)
 
Gak pernah bosen sama cerita mas putih abu-abu....
Lanjut....
 
dilanjut sampe tamat suhu..
biasanya sih yg pendiem kayak cynthia kalo di ranjang jadinya galak hahaha
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd