Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
alenda
Kakak Semprot
- Daftar
- 18 Jun 2020
- Post
- 153
- Like diterima
- 1.277
sabar ya
siiip ditunggu aja
okaytetep setia menanti update utk surprise buat wisnu.
hihi
yoii hihihihi
Nong ...mampir ke warung
alenda
Kakak Semprot
- Daftar
- 18 Jun 2020
- Post
- 153
- Like diterima
- 1.277
terima kasihbagus ceritanya.. ikutan mejeng disini..
suka pov wanita gini..
kita liat aja nanti
gondrexmmf
Guru Semprot
mudah"an makin terbuka dan bisa bebas menikmati istri
- Daftar
- 26 Nov 2010
- Post
- 86
- Like diterima
- 13
Ditunggu ditunggu
alenda
Kakak Semprot
- Daftar
- 18 Jun 2020
- Post
- 153
- Like diterima
- 1.277
HANCURNYA SEBUAH PERSAHABATAN
Alenda
Jam 1.00 dini hari aku sampai di rumah, ga perlu membangunkan suami karena aku bawa kunci pintu sendiri. Perlahan2 aku buka pintu dengan menarik koper akupun masuk dalam rumah, aku kemudian membuka pintu kamar tapi jeng jeeeeeng pintu nya terkunci pemirsah, aku mengetuk pintu kamar sambil memanggil suamiku....
Aku : “ paaaaaah, papa koq pintunya di kunci “
Sktr 5 menit aku mengetuk pintu akhirnya pintu terbuka...
“ Doooooooor hahahahah “
Suami : “ mama koq ga ngabarin udah pulang “
Aku : “ kan mau bikin surprise “ kataku ngeloyor masuk kamar..
Tapi aku terkejut saat menyalakan lampu kamar, aku melihat ada seseorang di balik selimut. Karena penasaran aku lalu menyibak selimut tersebut dan betapa kaget nya ternyata seseorang di balik selimut itu adalah salsa sahabat ku sendiri.
Aku : “ sa ngapain lu disitu “
Salsa : “ sorry len sorry banget “ jawab salsa gugup
Aku : “ gue ga nyangka ya lu khianatin gue “
Salsa : “ len sorry gue bisa jelasin semuanya “
Aku : “ ga ada yang perlu di jelasin semua nya udah jelas, lu udah menghianati kepercayaan gue dan lu udah melanggar komitmen kita “
Salsa : “ len sorry banget tadi gue bete banget gue telpon lu beberapa kali ga diangkat jadi gue langsung kesini, ternyata lu ga ada kata aa wisnu lu lagi ke bali jadi gue minta izin nginep “
Aku : “ nginep tapi bukan berarti lu boleh tidur di ranjang tanpa seizin gue, di depan ada kamar kosong kenapa lu ga tidur di situ “
Salsa : “ tadi aku ngobrol sama aa wisnu ternyata gue ketiduran, sumpah len gue sm aa wisnu ga ngapa2in gue menghargai komitmen kita “
Aku : “ udahlah sa gue capek, mending sekarang lu pergi “
Salsa : “ tapi len ini tengah malam “
Aku : “ pergi gue bilang “
Salsa pun mengambil tas nya dan keluar dr kamar
Suami : “ mah biarin salsa nginep disini dulu, ini udah tengah malam kasian kan harus pulang “
Aku : “ pah mama dari cengkareng kesini sendiri ga kenapa2, kosan nya cuma 10 menit dari sini, biarin aja dia berusaha sendiri “
Suami : “ kalo gitu biar papa antar salsa dulu “
Aku : “ sekali papa keluar dari pintu jangan pernah berharap bisa liat mama lagi “
Suami : “ maaaah please jangan seperti itu “
Aku : “ papa pilih dia atau mama “ kataku mengakhiri perdebatan dan berlalu meninggalkan suamiku menuju kamar anakku.
Suami ku mengikuti langkahku berusaha menjelaskan apa yang terjadi tapi aku mengabaikan nya aku kecewa karena suami ku melanggar komitmen kami.
Suami : “ mah dengerin papa dulu “
Aku : “ ga ada perlu di jelasin pah semua nya udah jelas, papa tidur sama salsa saat mama lagi ga di rumah, papa masih ingat kan dengan komitmen kita beberapa tahun yang lalu “
Suami : “ papa ga akan pernah lupa mah tapi papa berani sumpah papa sama salsa ga ngapa2in, tadi sore dia datang nyari mama tapi karena ga ada akhirnya ngobrol sama papa aja sampai ketduran “
Aku hanya diam mendengar penjelasan suami ku
Suami : “ mah please jangan tidur disini, tidur di kamar aja yuk “
Aku : “ mama tidur disini aja, papa aja yg tidur di kamar “
Suami : “ tapi mah ..... “
Aku : “ pah biarin mama tenang dulu please “
Suami : “ maaaah please maafin papa “
Aku : “ pah papa inget kan komitmen kita dulu saat awalnya mama berusaha masukin salsa dalam kehidupan kita, sekarang papa langgar. Coba papa pikir selama ini apa pernah mama melanggar perjanjian kita ga pernah pa, mama selalu mengikuti mau nya papa. Mama jadi liar juga karena permintaan papa tapi sekalipun mama ga pernah melanggar aturan papa, setiap saat mama selalu kasi kabar ke papa tapi apa balasannya “
Suami : “ sayang maafin papa please “
Aku : “ papa keluar dulu deh mama ga mau di ganggu”
Akhirnya aa wisnu meninggalkan aku sendiri di kamar anakku, aku hanya menangis membayangkan penghianatan suamiku. Walaupun selama ini aku ga pernah keberatan dengan hadirnya salsa dalam rumah tangga ku tapi kami punya komitmen salsa ga boleh hadir saat aku lagi tidak di samping aa wisnu salsa hanya boleh jadi parner FFM kami, tapi malam ini mereka melanggar perjanjian itu aku hanya bisa menangis membayangkan semua nya.
Flash back
September 2012
Aku duduk berdua di sebuah cafe bersama aa wisnu, kami sedang serius membahas rencana pernikahan kami yang akan di gelar bulan depan. Segala persiapan sudah beres bahkan ibu ku yang selama ini selalu mengikuti kemana pun ayah ku bertugas sekarang sudah di rumah bersama beberapa saudara yg lain, begitu pun di rumah aa wisnu segala persiapan sudah hampir selesai orang tua aa wisnu bener2 mempersiapkan segala sesuatunya dengan sempurna mengingat aa wisnu adalah anak pertama dalam keluarga dan aku walaupun bukan anak tertua tapi aku adalah anak perempuan 1 1 nya jadi orang tua kami ingin kami menikah secara adat.
Hari itu aku dan aa wisnu tinggal membahas rencana bulan madu, kami berencana bulan madu ke bali 2 hari setelah resepsi diadakan. Sedang asik mengobrol tiba2 handphone ku bergetar ternyata salsa yang menelpon
Aku : “ hallo “
Salsa : “ len lu dimana “
Aku : “ gue di cafe ...... sm aa wisnu, kenapa. Tp koq lu nangis sih ada apa “
Salsa : “ ya udah tungguin gue ya, gue jalan skrg “
Telp pun langsung terputus
Wisnu : “ siapa yank “
Aku : “ salsa “
Wisnu : “ kenapa dia “
Aku : “ ga tau, cuma nanya aku di mana tapi sambil nangis “
Wisnu : “ ada apa ya “
Aku hanya mengangkat bahu, kamipun melanjutkan obrolan yang sempat terputus. 20 menit kemudian salsa sudah datang, langsung meluk aku sambil nangis.
Aku : “ sa lu kenapa sih “
Salsa : “ heru len “
Aku : “ heru kenapa “
Salsa : “ dia khianatin gue “
Aku : “ maksud lo, udah lu tenang dulu tarik nafas “
Salsa kemdian mengusap air matanya dan berusaha tenang, aa wisnu memberikan sebotol air mineral yang entah dia dapat dari mana, dia pun mulai sedikit tenang setelah menghabiskan stengah botol air minum nya.
Wisnu : “ sa kamu mau minum apa atau makan apa nanti aku pesenin “
Salsa : “ ga usah a, aku lagi ga nafsu “
Aku : “ ya udah kalo gitu sekarang lu cerita ada apa, kenapa lu sampai nangis gini “
Salsa : “ lu kenal mirna kan len yang anak ekonomi angkatan aa wisnu “
Wisnu : “ aku kenal, kenapa dia “
Aku : “ aku jugq kenal koq yg jilbab kan “
Salsa : “ iya, itu dia. Tadi dia kerumah len sambil nangis “
Aku : “ ngapain ke rumah lu “
Salsa : “ dia minta tolong gue buat ngasih tau heru agar heru bertanggung jawab sekarang dia lagi hamil anak nya heru “
Aku : “ sinting, serius lu. Emang dia ga tau hubungan lu sama heru “
Salsa : “ justru karena dia tau makanya minta tolong gue “
Aku : “ gue ga ngerti deh “
Salsa : “ gini.... gini mirna itu tau gue sama heru pacaran setelah dia ngasih tau heru klo dia sedang hamil, dan jawaban heru bikin dia sakit hati. Katanya heru ga mau tanggung jawab karena pacaran sama gue, jadi si mirna minta tolong gue buat ngasih tau heru agar mau bertanggung jawab “
Aku : “ artinya secara tidak langsung mirna ini pengen lu ninggalin heru gitu, biar heru bisa bertanggung jawab atas kehamilannya “
Salsa : “ yah seperti itu lah “
Aku : “ bangsat juga ya si heru itu, muka nya doang kalem tau nya busuk “
Wisnu : “ sa gini deh aku tanya kamu dulu, hubungan kamu sama heru sejauh apa ?”
Salsa : “ maksud aa “
Wisnu : “ maksud aku kamu pernah ga ngelakuin hal seperti yang di lakuin mirna sama heru “
Salsa : “ maksud aa tidur bareng gitu “
Wisnu : “ iya “
Salsa : “ a, kita udah dewasa ya aa sama alen malah bentar lagi mau nikah kita sama2 tau lah, aa sm alen kan juga begitu hubungan nya udah ga sehat sejak awal pacaran sering pergi sampe nginep bareng aku sama heru pun seperti itu tapi aku ga bodoh aku ga mau hamil sebelum nikah “
Wisnu : “ ok ok aku paham, sekarang aku tanya lagi kamu masih mau mempertahan kan laki2 yang udah menghianati kamu “
Salsa : “ maksud aa “
Wisnu : “ sa aku ini laki2 tadi kamu bilang udah dewasa jadi tau mana yang baik mana yang buruk, lelaki dewasa melakukan sesuatu itu dengan penuh pertimbangan. Saat dia mau melakukan sesuatu anggap lah misalnya ngajak cwek tidur bareng, nah dia tau konsekuensi yang harus dia hadapi nantinya dan otaknya itu sudah ada rencana dia akan serius dengan cewek itu atau hanya sekedar memuas kan nafsunya, tadi kamu bilang heru ga mau bertanggug jawab sama mirna karena dia pacaran sama kamu artinya saat heru melakukan itu sama mirna dia emang ga serius dia hanya ingin memuaskan nafsunya beda yang dia lakukan sama kamu, kamu ga hamil pun di otak nyq dia mau bertanggung jawab apapun yg terjadi itu karena heru cinta sama kamu sama hal nya dengan aku sama alen walaupun hubungan kami kamu bilang ga sehat tapi aku cinta sama alen aku sayang jadi aku mau nikahin itu udah tertanam dalam otakku “
Salsa : “ jadi aku harus gimana a, aku tetap harus mempertahankan hubunganku “
Wisnu : “ sorry sa aku ngomong gitu bukan berarti aku nyuruh kamu mempertahankan hubungan kamu, sekarang aku tanya lagi coba kamu posisi kan diri di posisi mirna apa yg kamu lakukan saat keadaan seperti itu “
Salsa : “ yah pasti minta pertanggung jawaban lah enak aja bikin hamil trus main tinggal “
Wisnu : “ naaaah itu, mirna sudah melakukan suatu hal yang benar menurut kalian para wanita “
Aku : “ yank km ngomong apa sih bukannya ngasih solusi “
Wisnu : “ sabar atuh sayang, sa aku tanya sekali lagi km masih mau mempertahankan orang kyak heru walaupun dia cinta mati sama kamu “
Salsa : “ aku ga tau a “
Wisnu : “ ya udah klo gitu aku kasih solusi terserah kamu mau melanjutkan hubungan kamu atau ga itu hak kamu. Gini laki2 saat sekali di kasi kesempatan itu akan keterusan mungkin ga semua tapi kebanyakan jadi sekali kamu maafin heru kesalahan yang dia lakukan sekarang akan terulang ke depan, sekarang kamu masih pacaran loh ,gimana klo dia ngelakuin hal itu setelah kamu menikah, kamu pikir sendiri ya “
Salsa : “ ok klo gitu aku akan mutusin heru walaupun dia bilang cinta mati sama aku, dan aku harus membantu mirna “
Aku dan aa wisnu cm tersenyum dengan ketegaran salsa, ga lama dia pun pamit untuk menemui mirna tinggal aku dan aa wisnu yang kembali membahas rencana bulan madu.
Setahun setelah pernikahan ku persahabatan kami bertiga semakin erat ibarat saudara, salsa selalu menemani saat dia ga sibuk dengan pekerjaan nya hingga saat persalinan ku tiba salsa masih menemaniku dia menunggu dengan cemas di depan kamar operasi bersama orang tuaku dan juga orang tua aa wisnu sementara aa wisnu menamaniku dalam kamar operasi. Beberapa hari setelah melahirkan ibu ku harus kembali menemani ayahku yang lagi dinas di ujung timur negeri, meski berat aku terpaksa melepas nya aku hanya di temani ibu mertua. Hingga suatu hari ibu mertua pun harus ke bandung menyelesaikan 1 urusan dan terpaksa minta tolong salsa untuk menemaniku di rumah.
Hari ke 10 stlh persalinan aku hanya di temani aa wisnu dan salsa di rumah, aku harus belajar mengurus sendiri baby kecilku meski kerepotan tapi aku menikmati peranku sebagai ibu, begitu juga dengan aa wisnu suamiku tanpa lelah membantuku mengurus anak. Sementara salsa selalu menyiapkan semua kebutuhan ku sebelum dia berangkat kerja.
Suatu pagi saat salsa berangkat kerja aku sama aa wisnu sedang mengobrol sambil memberikan ASI pada baby ku..
Aku : “ a anak kita cantik ya “
Wisnu : “ iya dong kyak mamanya, tapi aa cemburu nih yank sama anak kita “
Aku : “ cemburu kenapa a “
Wisnu : “ iya dia udah 12 hari minum ASI km, nah aku udah 12 hari juga ga pernah di kasi ASI “
Aku : “ iiiiiiiih apaan sih aa, masa sama anak sendiri cemburu “
Wisnu : “ emang bener koq, liat tuh yank matanya ngeledek banget kayaknya ngomong gini deh kasian deh papa ga di kasi nenen sama mama “
Aku : “ hahahahahhaha aa apa2an sih “
Aa wisnu pun ikut tertawa, kebahagiaan rumah tanggaku lengkap sudah dengan kehadiran malaikat kecil kami
Aku : “ a alen kasian deh sm aa, sejak menjelang kelahiran baby kita aa udah ga pernah alen kasi jatah, apalagi sekarang alen masih nifas “
Wisnu : “ sayang koq ngomongnya gitu sih “
Aku : “ alen serius a, alen kasian sm aa nanti benda kesayangan alen ini karatan lama ga di pake he he he “
Wisnu : “ abis mau gimana lagi yank kamu nya lagi ga bisa, apa mau pake mulut aja ayoo “
Aku : “ aa ga ah ntar aa puas nya ga maksimal, kira2 salsa bisa bantu ga ya “
Wisnu : “ maksud mama “
Aku : “ maksud alen salsa bantuin aa selama alen belum bisa, salsa gantiin alen buat muasin aa gitu “
Wisnu : “ kamu apa2an sih mah, jangan ah kasian salsa “
Aku : “ a nanti alen yg ngomong aa tinggal tunggu hasilnya kalo salsa setuju di lanjut kalo ga ya mau gimana lagi “
Wisnu : “ terserah kamu ah, aa ga mau ikut campur aa takut di bilang manfaatin kesemapatan “
Aku : “ iya nanti alen yang ngomong aa diem aja tunggu hasil “
Suami ku kemudian bermain lagi sama baby kecil kami tanpa memperdulikan aku
Malam sehabis makan dan menidurkan baby ku, aku menuju kamar tempat salsa tidur
Aku : “ saa lu udah tidur “
Salsa : “ belum len masuk aja “
Aku : “ koq belum tdr “
Salsa : “ iya nih aku masih main2 hp aja, ada apa tumben lu kesini emang si dede udah tidur “
Aku : “ udah sama papanya, sa gue bisa minta tolong ga ??”
Salsa : “ minta tolong apa “
Aku : “ tp lu jangan marah “
Salsa : “ minta tolong apa sih koq pake marah “
Aku : “ gue to the point aja ya, gue pengen minta tolong lu buat temenin aa tidur “
Salsa : “ maksud lu gimana sih len gue ga ngerti “
Aku : “ sa hampir sebulan sebelum gue lahiran aa tuh udah ga pernah gue kasi jatah sampai hari ini dan masih akan berlanjut sampai nifas ku bener2 bersih, gue kasian sa sm aa pasti pusing bangett. Lu sahabat gue cuma sama lu gue bisa minta tolong “
Salsa : “ maksud lu selama lu masih nifas gue yang harus ladenin aa di tempat tidur “
Aku : “ iya sa, lu ga keberatan kan “
Salsa : “ sinting lu len, mana ada seorang istri nyerahin suami nya ke orang lain buat ngentot “
Aku : “ ada sa aku buktinya, lagian cuma sementara aja koq setelah gue bersih lu boleh tinggalin “
Salsa : “ kalo gue ga mau tinggalin kalo gue mau milikin aa seutuhnya apa lu ikhlas juga “
Aku : “ ya ga gitu juga kali, lu tau kan gue cinta mati sama aa ini sementara aja koq “
Salsa : “ itu namanya lu egois len “
Aku : “ sa sorry kalo gue terlalu egois “ kataku beranjak meninggalkan kamar salsa tapi sebelum keluar salsa tiba2 menarik tanganku
Salsa : “ len sorry gue bukan ga mau bantu lu, tapi sekarang gue bukan salsa yang dulu yang lu kenal sekarang gue berubah sejak kejadian gue putus sama heru, sekarang gue malah pacaran sama mirna “
Aku : “ mirna yg dulu hamil itu “
Salsa : “ iya len bener, kami berdua sama2 korban nya si brengsek heru setelah mirna berhasil menggugurkan kandungannya kami justru jadi dekat dan malah pacaran “
Aku : “ lu sama mirna jadi pasangan lesby gitu “
Salsa : “ iya len bener “
Aku : “ gue ga nyangka “
Salsa : “ tapi len gue akan mencoba buat bantuin lu, semoga gue masih bernafsu sama kontol “
Aku : “ hahahaha ya udah yuuuk kita ke kamar “
Aku dan salsa kemudian beranjak ke kamar aku, disana aku liat aa wisnu masih duduk di tepi tempat tidur sambil ngeliatin baby kami yang sudah tertidur lelap dalam box nya.
Malam itu aku bener2 melihat suami dan sahabatku bercinta di depan mataku walau dalam hati kecil aku merasa sakit tapi melihat kepuasan di mata aa wisnu aku pun ikut merasa bahagia. Aku kemudian rebahan di samping aa wisnu aku : “ gimana a “
Aa wisnu kemudian membuka mata dan mencium keningku
Wisnu : “ makasih ya sayang, kamu emang gila “
Aku : “ tapi suka kan, ntar kalau salsa udah selesai bersih2 alen mau ngomong sama aa ama salsa juga “
Tak lama kemudian salsa keluar dr kamar mandi
Salsa : “ len gue balik ke kamar ya “
Aku : “ tidur sini aja kenapa sih, lagian gue mau ngomong “
Salsa : “ mau ngomong apa “
Aku : “ sa, sorry bgt gue udah maksa lu buat ngeladenin aa wisnu, tapi walaupun gue ngebebasin bukan berarti lu bebas minta ngewe ama laki gue ya “
Salsa : “ berarti cuma sekali ini doang gue boleh ngewe ama aa “
Aku : “ boleh aja sih tapi ada syaratnya “
Salsa : “ apa ?? “
Aku : “ harus ada gue dan lu harus ngajarin gue main sama lu “
Salsa : “ haaaaa lu mau lesby ama gue “
Aku : “ kenapa ga, lu udah sering kan ama mirna ga susah dong buat ngajarin gue, gimana pah boleh kan “
Wisnu : “ terserah kamu sayang, asal kamu seneng aa ga akan ngelarang “
Aku : “ makasih ya a “
Mulai malam itu salsa jadi partner FFM kami..
Terakhir diubah:
alenda
Kakak Semprot
- Daftar
- 18 Jun 2020
- Post
- 153
- Like diterima
- 1.277
Pov salsa
Salsa
Sudah 2 hari ini pekerjaan ku sangat padat aku harus melayani beberapa customer di tambah lagi salah 1 sales marketing ku lagi sakit alhasil aku harus menemani pengantaran mobil yang sudah di bayar oleh customer beberapa hari yang lalu.
Sore aku pulang ke kosan dalam kondisi yang sangat capek, aku berencana untuk tidur sore namun rencana tinggal rencana setelah mandi aku malah tidak bisa memejamkan mata sama sekali.
Aku buka media sosial membaca status teman-teman berharap bisa ketiduran tapi tetap saja susah, aku lalu menghubungi alen sahabatku gosip sepertinya bisa membuat mataku ngantuk, berkali-kali aku menghubungi nya jawaban yang ku terima tetap sama “ nomor yang anda hubungi sedang tidak aktif atau berada diluar jangkauan” aduuuuh alen kemana sih.
Akhirnya ku putuskan untuk mendatangi rumahnya, mungkin handphone nya sedang di charge. Aku mengganti baju tidur dengan kaos dan celana panjang jeans, meskipun aku bukan lah wanita baik-baik setidaknya aku masih menjaga cara berpakaianku saat keluar rumah apalagi sendiri.
Sampai di depan rumah alen aku liat rumahnya sepi, hanya lampu teras yang menyala sementara dalam rumah sangat gelap apa mereka ke bandung ya. Aku mencoba menelpon lagi tapi jawabannya tetap sama nomornya belum aktif.
Aku pun memberanikan diri menelpon suaminya, sesuatu yang tidak pernah aku lakukan selama bersahabat dengan alen.
Tuut tuuut tuuuuut
Wisnu : “ hallo “
Aku : “ a alen ada ga “
Wisnu : “ alen lagi ga ada, eh siapa ini “
Aku : ( ternyata nomorku ga di save ) “ salsa a, aa lagi di mana “
Wisnu : “ di rumah “
Aku : “ ada alen ga a “
Wisnu : “ alen ke bali sa dari hari sabtu lalu “
Aku : “ oh ya udah aku pulang aja deh “
Wisnu : “ emang kamu lagi di mana “
Aku : “ di depan rumah aa “
Wisnu : “ astaga kenapa ga ngomong dari tadi, tunggu aa bukain pintu “
Tak lama aa wisnu sudah membukakan aku pintu, aku masuk dan duduk di ruang tamu
Wisnu : “ mau minum apa sa “
Aku : “ santai aja a nanti aku ambil sendiri “
Wisnu : “ tapi sorry loh ga ada makanan soalnya udah 3 hari jadi duda “
Aku : “ alen ke bali sama siapa a “
Wisnu : “ sama temannya “
Aku : “ koq aa ga ikut “
Wisnu : “ aa kan kerja mana boleh liburan kalau kerjaan lagi padet gini “
Aku : “ chika di bawa “
Wisnu : “ hmm kamu kyak ga tau alen aja “
Kami pun mengobrol banyak hal mulai dari pekerjaan sampai hubunganku dengan si bule, tak terasa aku pun sudah sangat mengantuk aa wisnu mengajakku tidur dikamar. Aku pun tertidur pulas.
Aku terbangun saat mendengar keributan, ternyata alen sudah datang dia mengamuk melihat aku tertidur di kamarnya dan aa wisnu lagi berusaha menenangkan nya.
Aku : “ len gue bisa jelasin semua nya, kejadiannya ga kayak yang lu liat. “
Alen : “ lu ga perlu jelasin apa2 sa, sekarang juga pergi dari rumah gue “
Wisnu : “ mah sabar mah tunggu pagi dulu kasian kan udah tengah malam “
Alen : “ pah mama dari cengkareng kesini sendiri tengah malam ga kenapa2, dari sini ke kosan nya Cuma 10 menit kenapa harus khawatir “
Wisnu : “ kalau gitu papa anter salsa bentar ya “
Alen : “ sekali papa keluar dari rumah ini itu artinya papa ga akan pernah liat mama lagi “
Wisnu : “ maah jangan gitu kasian “
Alen : “ terserah “
Mendengar pertengkaran mereka aku langsung keluar meninggalkan rumah ini, aku tidak mau jadi penyebab rusaknya rumah tangga sahabatku.
Di perjalanan pulang aku menangis menyesali kebodohanku kenapa tadi aku mengikuti langkah aa wisnu masuk kamar tidurnya kenapa aku tidak pulang saja waktu tau alen lagi ga di rumah kenapa aku pergi ke rumah itu bukan tidur di kosan aja.
Seribu penyesalan berkacamuk dalam pikiranku, karna kebodahanku karna kecerobohanku persahabatanku hancur seketika. Alen sahabatku marah besar bahkan mengusirku dari rumahnya.
Aku bingung kemana harus menceritakan masalahku, aku ga mungkin menceritakan masalah ini sama si bule yang sudah 2 bulan terakhir ini dekat dengan ku.
Sampai di kosan aku hanya pasrah dengan semua yang sudah terjadi.
Kembali kerumah alen
Aku hanya bisa menangis membayangkan perselingkuhan suamiku tega sekali mereka padahal aku tidak pernah melarang mereka untuk dekat bahkan tidur bareng pun sebenarnya aku ga keberatan yang bikin aku sakit karna mereka melakukannya saat aku tidak ada dan mereka juga tidak memberitahuku
Suamiku masih terus berusaha membujukku tp aku pura-pura tidur untuk menghentikan penjelasannya yang belum mau aku dengar.
Dia lalu mencium keningku tak lama kudengar pintu kamar terbuka dan tertutup kembali, sepeninggal suamiku aku masih menangis sampai akhirnya aku ketiduran.
Keesokan hari nya aku terbangun ku liat suamiku tidur di lantai hanya beralas bed cover, berarti semalam saat keluar itu untuk mengambil bed cover sama bantal buat alas tidurnya, mungkin ingin tidur di sampingku tapi kasur anakku terlaalu kecil untuk ditiduri dua orang dewasa
Kembali aku meneteskan air mata sambil menatapnya, apa iya suami yang sangat mencintaiku ini selingkuh di belakangku dengan sahabat yang tidak hanya sekali dua kali aku izinkan untuk saling menikmati.
Aku liat suami ku mulai menggeliat, memang sudah waktunya untuk bangun karna dia harus kerja, lagi-lagi aku pura2 tidur aku tidak mau dia melihatku manatapnya
Aku hanya mendengar suara krasak krusuk di lantai yang disusul dengan suara pintu terbuka.
1 jam berlalu aku masih malas untuk bangun aku masih malas ketemu suami, biar dia berangkat kerja dulu baru aku bangun.
Beberapa menit kemudian pintu kamar kembali terbuka, suamiku kemudian mencium pipi dan keningku sambil berbisik “ maafin papa ya, papa jalan dulu sarapan buat mama udah ada di meja. Kalau mama mau kemana2 tolong papa di kabarin “
Tak lama aku mendengar suara mobilnya mulai menjauh, aku beranjak dari tempat tidur, aku lelah dan sangat penat aku ingin mandi. Setelah mengguyur badanku dengan air hangat aku keluar dengan hanya menggunakan handuk, aku mulai lapar.
Aku ingat sebelum berangkat suamiku bilang sudah bikin sarapan akupun melangkah ke meja makan, benar saja di meja sudah ada nasi goreng telor ceplok stengah mateng dan sosis goreng ditambah teh manis, juga masih ada piring kotor bekas dia makan mungkin tak sempat di bawa ke dapur hmmm masakan aa wisnu masih enak seperti dulu walau dia jarang masak tapi aku tau dia jago saat aku melahirkan dia lah yang selalu menyiapkan ku makanan.
Setelah makan aku memulai aktifitasku seperti biasanya, mulai membereskan meja makan cuci piring dan perabotan bekas suamiku masak nyapu dan ngepel lantai. Setelah semuanya beres aku masuk kamar, aku mengganti seprei bekas suami dan sahabatku berselingkuh dan memasukkan ke plastik loundry.
Aku kemudian melepas handuk yang melilit sebagian kecil badanku, memperhatikan tubuh telanjangku dari cermin besar dalam kamar, berputar bak pragawati. Apakah aku sudah tidak cantik lagi apakah aku tidak seksi lagi sehingga suami ku berpaling
Tidak aku masih cantik, aku masih seksi dengan kulit putih mulus tanpa noda, tapi kenapa suamiku selingkuh. Entahlah...
Hari ini aku berencana menemui anakku membawa oleh2 yang kubeli di bali kemarin, malaikat kecilku pasti senang mama nya datang. Aku lalu membongkar isi koper ku, merapikan oleh2 buat anakku juga oleh2 buat suamiku aku rapikan di atas tempat tidur dan aku memisahkan selembar celana pendek dengan 1 kaos merah khas bali, lalu aku menulis pesan pendek “ mama ke tempat ibu, mama kangen sama chika klau papa masih sayang sama kami jemput mama sebentar malam pakai celana dan kaos yang udah mama siapkan kalau tidak papa ga akan pernah liat mama dan chika lagi “ pesan itu aku letakkan diatas kaos yang sudah ku siapkan.
Aku memesan taksi, di jalan aku mengambil handphone dari tas untuk menelpon ibu mengabarkan aku mau datang tapi tangan ku menyentuh sesuatu yang asing dalam tas tanganku, apa ini aku menarik benda tersebut ternyata sebuah amplop coklat isi nya 2 gepok uang pecahan 50ribu dari mana uang ini pikirku, pasti dari koh hendry. Akupun meleponnya
Koh hendry : “ hallo sayang, kamu udah bangun “
Aku : “ udah koh ini lagi di jalan mau nengokin anak, koh alen mau tanya dong “
Koh hendry : “ tanya apa sayang ? “
Aku : “ ditas alen ada amplop kokoh yang taro “
Koh hendry ; “ iya sayang tapi itu titipan dari andre, tadinya mau di kasi langsung tapi takut kamu tersinggung jadi di titip sama aku. Nah pas kamu tidur di pesawat aku taro dalam tas kamu “
Aku : “ oh gitu, boleh minta nomor nya koh andre alen mau ngucapin terima kasih”
Koh hendry : “ ga usah sayang nanti aku aja yang sampein, oh iya suami kamu ga marah kan kamu pulangnya telat “
Aku : “ ya udah sampein ya, ga lah kan alen udah kabarin sebelumnya kalau terlambat “
Koh hendry : “ syukurlah sayang, takutnya kamu ga di bolehin lagi kemana-mana padahal kan aku berencana ngajak kamu lagi kalau proyek kemarin udah jalan itu juga kalau kamu ga keberatan “
Aku : “ ga kok malah alen seneng diajak jalan, di jajanin lagi “
Koh hendry : “ ya udah tunggu kabar ya nanti aku hubungin, oh iya sayang kanu kirimin nomor rekening kamu ya “
Aku : “ buat apa koh “
Kih hendry : “ udah kirimin aja “
Aku : “ ok “
Setelah menutup telpon ternyata aku sudah sampai di depan rumah ibu jadi tidak sempat kasi kabar, aku liat anakku sedang bermain di halaman depan sama mbak nya.
“ mamaaaa “ teriaknya
Aku menggendong dan mencium pipi chubby ny
Aku : “ ibu mana mba “
Mbak : “ ada di dapur neng masuk aja “
Aku menghampiri ibu di dapur sambil menggendong anakku
Aku : “ assalamu alaikum bu “ sapa ku sambil mencium punggung tangannya
Ibu : “ alen, kok ga ngabarin ibu dulu kalau mau datang, wisnu mana “
Aku : “ maaf bu tadi ga sempet ngabarin, alen kesini sendiri aa wisnu kerja “
Ibu : “ kalian ada masalah “
Aku : “ ga, alen kangen chika ntar malam juga aa wisnu jemput kok “
Ibu : “ bener kalian ga ada masalah “
Aku : “ ibu bener lah bu, ga ada apa2 kok “
Ibu : “ ya sudah kalau ga ada masalah ibu lanjut masak dulu kamu main aja sama chika, eh si mbak suruh kesini ya bantu ibu “
Aku : “ iya bu “
Seharian aku manfaatkan untuk bermain dengan chika sekalian ngobrol berbagai hal dengan ibu, ibu juga menanyakan kapan chika punya adik. Yaellah bu punya satu aja di titip gini gimana punya 2 yang ada ibu kerepotan. Tapi aku hanya menjawab semoga secepatnya.
Waktu terasa begitu lambat, aku ga sabar menunggu malam menunggu saat apakah aa wisnu akan menjmputku atau membiarkan ku disini yang artinya dia ga akan pernah melihatku dan anaknya lagi.
Jam 8.00 belum ada tanda-tanda aa wisnu akan datang, adik2 dan ayahnya pun sudah berada di rumah sejak sore. Aku kemudian membawa chika ke kamar untuk menidurkan, dan aku juga ikut ketiduran. Tak lama aku tertidur samar2 ku dengar suara ayah lagi berbicara keras pada seseorang, aku mempertajam pendengaranku. Astaga itu suara aa wisnu, ayah lagi memarahi nya karna membiarkan aku jalan sendiri. Aku harus membantu aa wisnu agar ayah tidak terus-terusan memarahi nya
Aku keluar kamar dan menghampiri mereka, mencium punggung tangan suamiku dia pun mencium keningku
Aku : “ papa kok lama jemputnya “
Wisnu : “ sorry mah tadi papa pulang ke rumah dulu udah gitu jalanan agak macet “
Aku : “ mau pulang sekarang ? “
Ibu : “ alen kamu temenin suami kamu makan dulu baru pulang “
Sandiwara ku berhasil, dan aku sangat senang aa wisnu mengikuti pesanku, setelah makan dan ngobrol sebentar kami pun pamit pulang.
Dalam perjalanan pulang aa wisnu sepertinya masih segan mengajakku bicara mungkin takut aku masih marah akhirnya aku yang mulai
Aku : “ makasih ya pa udah ikutin pesan mama “
Wisnu : “ iya ma, papa minta maaf ya dengan kejadian semalam “
Aku : “ udah ga usah di bahas “
Wisnu : “ tapi ma kejadiannya tuh ga seperti yang mama kira “
Aku : “ terus kejadiannya seperti apa “
Aa wisnu kemudian menceritakan semua nya, entah itu kebenaran atau kebohongan untuk membuatku percaya, dan aku memang percaya dengan penjelasannya.
Wisnu : “ mama percayakan sekarang “
Aku : “ iya tapi papa ga boong kan “
Wisnu : “ ga lah sayang, jangan marah lagi ya papa mau mati aja kalau mama marah “
Aku : “ kalau papa mati mama sama siapa “
Wisnu : “ sama si kokoh aja “
Aku : “ papa iiiiiih “ rajukku sambil mencubit perutnya.
Salsa
Sudah 2 hari ini pekerjaan ku sangat padat aku harus melayani beberapa customer di tambah lagi salah 1 sales marketing ku lagi sakit alhasil aku harus menemani pengantaran mobil yang sudah di bayar oleh customer beberapa hari yang lalu.
Sore aku pulang ke kosan dalam kondisi yang sangat capek, aku berencana untuk tidur sore namun rencana tinggal rencana setelah mandi aku malah tidak bisa memejamkan mata sama sekali.
Aku buka media sosial membaca status teman-teman berharap bisa ketiduran tapi tetap saja susah, aku lalu menghubungi alen sahabatku gosip sepertinya bisa membuat mataku ngantuk, berkali-kali aku menghubungi nya jawaban yang ku terima tetap sama “ nomor yang anda hubungi sedang tidak aktif atau berada diluar jangkauan” aduuuuh alen kemana sih.
Akhirnya ku putuskan untuk mendatangi rumahnya, mungkin handphone nya sedang di charge. Aku mengganti baju tidur dengan kaos dan celana panjang jeans, meskipun aku bukan lah wanita baik-baik setidaknya aku masih menjaga cara berpakaianku saat keluar rumah apalagi sendiri.
Sampai di depan rumah alen aku liat rumahnya sepi, hanya lampu teras yang menyala sementara dalam rumah sangat gelap apa mereka ke bandung ya. Aku mencoba menelpon lagi tapi jawabannya tetap sama nomornya belum aktif.
Aku pun memberanikan diri menelpon suaminya, sesuatu yang tidak pernah aku lakukan selama bersahabat dengan alen.
Tuut tuuut tuuuuut
Wisnu : “ hallo “
Aku : “ a alen ada ga “
Wisnu : “ alen lagi ga ada, eh siapa ini “
Aku : ( ternyata nomorku ga di save ) “ salsa a, aa lagi di mana “
Wisnu : “ di rumah “
Aku : “ ada alen ga a “
Wisnu : “ alen ke bali sa dari hari sabtu lalu “
Aku : “ oh ya udah aku pulang aja deh “
Wisnu : “ emang kamu lagi di mana “
Aku : “ di depan rumah aa “
Wisnu : “ astaga kenapa ga ngomong dari tadi, tunggu aa bukain pintu “
Tak lama aa wisnu sudah membukakan aku pintu, aku masuk dan duduk di ruang tamu
Wisnu : “ mau minum apa sa “
Aku : “ santai aja a nanti aku ambil sendiri “
Wisnu : “ tapi sorry loh ga ada makanan soalnya udah 3 hari jadi duda “
Aku : “ alen ke bali sama siapa a “
Wisnu : “ sama temannya “
Aku : “ koq aa ga ikut “
Wisnu : “ aa kan kerja mana boleh liburan kalau kerjaan lagi padet gini “
Aku : “ chika di bawa “
Wisnu : “ hmm kamu kyak ga tau alen aja “
Kami pun mengobrol banyak hal mulai dari pekerjaan sampai hubunganku dengan si bule, tak terasa aku pun sudah sangat mengantuk aa wisnu mengajakku tidur dikamar. Aku pun tertidur pulas.
Aku terbangun saat mendengar keributan, ternyata alen sudah datang dia mengamuk melihat aku tertidur di kamarnya dan aa wisnu lagi berusaha menenangkan nya.
Aku : “ len gue bisa jelasin semua nya, kejadiannya ga kayak yang lu liat. “
Alen : “ lu ga perlu jelasin apa2 sa, sekarang juga pergi dari rumah gue “
Wisnu : “ mah sabar mah tunggu pagi dulu kasian kan udah tengah malam “
Alen : “ pah mama dari cengkareng kesini sendiri tengah malam ga kenapa2, dari sini ke kosan nya Cuma 10 menit kenapa harus khawatir “
Wisnu : “ kalau gitu papa anter salsa bentar ya “
Alen : “ sekali papa keluar dari rumah ini itu artinya papa ga akan pernah liat mama lagi “
Wisnu : “ maah jangan gitu kasian “
Alen : “ terserah “
Mendengar pertengkaran mereka aku langsung keluar meninggalkan rumah ini, aku tidak mau jadi penyebab rusaknya rumah tangga sahabatku.
Di perjalanan pulang aku menangis menyesali kebodohanku kenapa tadi aku mengikuti langkah aa wisnu masuk kamar tidurnya kenapa aku tidak pulang saja waktu tau alen lagi ga di rumah kenapa aku pergi ke rumah itu bukan tidur di kosan aja.
Seribu penyesalan berkacamuk dalam pikiranku, karna kebodahanku karna kecerobohanku persahabatanku hancur seketika. Alen sahabatku marah besar bahkan mengusirku dari rumahnya.
Aku bingung kemana harus menceritakan masalahku, aku ga mungkin menceritakan masalah ini sama si bule yang sudah 2 bulan terakhir ini dekat dengan ku.
Sampai di kosan aku hanya pasrah dengan semua yang sudah terjadi.
Kembali kerumah alen
Aku hanya bisa menangis membayangkan perselingkuhan suamiku tega sekali mereka padahal aku tidak pernah melarang mereka untuk dekat bahkan tidur bareng pun sebenarnya aku ga keberatan yang bikin aku sakit karna mereka melakukannya saat aku tidak ada dan mereka juga tidak memberitahuku
Suamiku masih terus berusaha membujukku tp aku pura-pura tidur untuk menghentikan penjelasannya yang belum mau aku dengar.
Dia lalu mencium keningku tak lama kudengar pintu kamar terbuka dan tertutup kembali, sepeninggal suamiku aku masih menangis sampai akhirnya aku ketiduran.
Keesokan hari nya aku terbangun ku liat suamiku tidur di lantai hanya beralas bed cover, berarti semalam saat keluar itu untuk mengambil bed cover sama bantal buat alas tidurnya, mungkin ingin tidur di sampingku tapi kasur anakku terlaalu kecil untuk ditiduri dua orang dewasa
Kembali aku meneteskan air mata sambil menatapnya, apa iya suami yang sangat mencintaiku ini selingkuh di belakangku dengan sahabat yang tidak hanya sekali dua kali aku izinkan untuk saling menikmati.
Aku liat suami ku mulai menggeliat, memang sudah waktunya untuk bangun karna dia harus kerja, lagi-lagi aku pura2 tidur aku tidak mau dia melihatku manatapnya
Aku hanya mendengar suara krasak krusuk di lantai yang disusul dengan suara pintu terbuka.
1 jam berlalu aku masih malas untuk bangun aku masih malas ketemu suami, biar dia berangkat kerja dulu baru aku bangun.
Beberapa menit kemudian pintu kamar kembali terbuka, suamiku kemudian mencium pipi dan keningku sambil berbisik “ maafin papa ya, papa jalan dulu sarapan buat mama udah ada di meja. Kalau mama mau kemana2 tolong papa di kabarin “
Tak lama aku mendengar suara mobilnya mulai menjauh, aku beranjak dari tempat tidur, aku lelah dan sangat penat aku ingin mandi. Setelah mengguyur badanku dengan air hangat aku keluar dengan hanya menggunakan handuk, aku mulai lapar.
Aku ingat sebelum berangkat suamiku bilang sudah bikin sarapan akupun melangkah ke meja makan, benar saja di meja sudah ada nasi goreng telor ceplok stengah mateng dan sosis goreng ditambah teh manis, juga masih ada piring kotor bekas dia makan mungkin tak sempat di bawa ke dapur hmmm masakan aa wisnu masih enak seperti dulu walau dia jarang masak tapi aku tau dia jago saat aku melahirkan dia lah yang selalu menyiapkan ku makanan.
Setelah makan aku memulai aktifitasku seperti biasanya, mulai membereskan meja makan cuci piring dan perabotan bekas suamiku masak nyapu dan ngepel lantai. Setelah semuanya beres aku masuk kamar, aku mengganti seprei bekas suami dan sahabatku berselingkuh dan memasukkan ke plastik loundry.
Aku kemudian melepas handuk yang melilit sebagian kecil badanku, memperhatikan tubuh telanjangku dari cermin besar dalam kamar, berputar bak pragawati. Apakah aku sudah tidak cantik lagi apakah aku tidak seksi lagi sehingga suami ku berpaling
Tidak aku masih cantik, aku masih seksi dengan kulit putih mulus tanpa noda, tapi kenapa suamiku selingkuh. Entahlah...
Hari ini aku berencana menemui anakku membawa oleh2 yang kubeli di bali kemarin, malaikat kecilku pasti senang mama nya datang. Aku lalu membongkar isi koper ku, merapikan oleh2 buat anakku juga oleh2 buat suamiku aku rapikan di atas tempat tidur dan aku memisahkan selembar celana pendek dengan 1 kaos merah khas bali, lalu aku menulis pesan pendek “ mama ke tempat ibu, mama kangen sama chika klau papa masih sayang sama kami jemput mama sebentar malam pakai celana dan kaos yang udah mama siapkan kalau tidak papa ga akan pernah liat mama dan chika lagi “ pesan itu aku letakkan diatas kaos yang sudah ku siapkan.
Aku memesan taksi, di jalan aku mengambil handphone dari tas untuk menelpon ibu mengabarkan aku mau datang tapi tangan ku menyentuh sesuatu yang asing dalam tas tanganku, apa ini aku menarik benda tersebut ternyata sebuah amplop coklat isi nya 2 gepok uang pecahan 50ribu dari mana uang ini pikirku, pasti dari koh hendry. Akupun meleponnya
Koh hendry : “ hallo sayang, kamu udah bangun “
Aku : “ udah koh ini lagi di jalan mau nengokin anak, koh alen mau tanya dong “
Koh hendry : “ tanya apa sayang ? “
Aku : “ ditas alen ada amplop kokoh yang taro “
Koh hendry ; “ iya sayang tapi itu titipan dari andre, tadinya mau di kasi langsung tapi takut kamu tersinggung jadi di titip sama aku. Nah pas kamu tidur di pesawat aku taro dalam tas kamu “
Aku : “ oh gitu, boleh minta nomor nya koh andre alen mau ngucapin terima kasih”
Koh hendry : “ ga usah sayang nanti aku aja yang sampein, oh iya suami kamu ga marah kan kamu pulangnya telat “
Aku : “ ya udah sampein ya, ga lah kan alen udah kabarin sebelumnya kalau terlambat “
Koh hendry : “ syukurlah sayang, takutnya kamu ga di bolehin lagi kemana-mana padahal kan aku berencana ngajak kamu lagi kalau proyek kemarin udah jalan itu juga kalau kamu ga keberatan “
Aku : “ ga kok malah alen seneng diajak jalan, di jajanin lagi “
Koh hendry : “ ya udah tunggu kabar ya nanti aku hubungin, oh iya sayang kanu kirimin nomor rekening kamu ya “
Aku : “ buat apa koh “
Kih hendry : “ udah kirimin aja “
Aku : “ ok “
Setelah menutup telpon ternyata aku sudah sampai di depan rumah ibu jadi tidak sempat kasi kabar, aku liat anakku sedang bermain di halaman depan sama mbak nya.
“ mamaaaa “ teriaknya
Aku menggendong dan mencium pipi chubby ny
Aku : “ ibu mana mba “
Mbak : “ ada di dapur neng masuk aja “
Aku menghampiri ibu di dapur sambil menggendong anakku
Aku : “ assalamu alaikum bu “ sapa ku sambil mencium punggung tangannya
Ibu : “ alen, kok ga ngabarin ibu dulu kalau mau datang, wisnu mana “
Aku : “ maaf bu tadi ga sempet ngabarin, alen kesini sendiri aa wisnu kerja “
Ibu : “ kalian ada masalah “
Aku : “ ga, alen kangen chika ntar malam juga aa wisnu jemput kok “
Ibu : “ bener kalian ga ada masalah “
Aku : “ ibu bener lah bu, ga ada apa2 kok “
Ibu : “ ya sudah kalau ga ada masalah ibu lanjut masak dulu kamu main aja sama chika, eh si mbak suruh kesini ya bantu ibu “
Aku : “ iya bu “
Seharian aku manfaatkan untuk bermain dengan chika sekalian ngobrol berbagai hal dengan ibu, ibu juga menanyakan kapan chika punya adik. Yaellah bu punya satu aja di titip gini gimana punya 2 yang ada ibu kerepotan. Tapi aku hanya menjawab semoga secepatnya.
Waktu terasa begitu lambat, aku ga sabar menunggu malam menunggu saat apakah aa wisnu akan menjmputku atau membiarkan ku disini yang artinya dia ga akan pernah melihatku dan anaknya lagi.
Jam 8.00 belum ada tanda-tanda aa wisnu akan datang, adik2 dan ayahnya pun sudah berada di rumah sejak sore. Aku kemudian membawa chika ke kamar untuk menidurkan, dan aku juga ikut ketiduran. Tak lama aku tertidur samar2 ku dengar suara ayah lagi berbicara keras pada seseorang, aku mempertajam pendengaranku. Astaga itu suara aa wisnu, ayah lagi memarahi nya karna membiarkan aku jalan sendiri. Aku harus membantu aa wisnu agar ayah tidak terus-terusan memarahi nya
Aku keluar kamar dan menghampiri mereka, mencium punggung tangan suamiku dia pun mencium keningku
Aku : “ papa kok lama jemputnya “
Wisnu : “ sorry mah tadi papa pulang ke rumah dulu udah gitu jalanan agak macet “
Aku : “ mau pulang sekarang ? “
Ibu : “ alen kamu temenin suami kamu makan dulu baru pulang “
Sandiwara ku berhasil, dan aku sangat senang aa wisnu mengikuti pesanku, setelah makan dan ngobrol sebentar kami pun pamit pulang.
Dalam perjalanan pulang aa wisnu sepertinya masih segan mengajakku bicara mungkin takut aku masih marah akhirnya aku yang mulai
Aku : “ makasih ya pa udah ikutin pesan mama “
Wisnu : “ iya ma, papa minta maaf ya dengan kejadian semalam “
Aku : “ udah ga usah di bahas “
Wisnu : “ tapi ma kejadiannya tuh ga seperti yang mama kira “
Aku : “ terus kejadiannya seperti apa “
Aa wisnu kemudian menceritakan semua nya, entah itu kebenaran atau kebohongan untuk membuatku percaya, dan aku memang percaya dengan penjelasannya.
Wisnu : “ mama percayakan sekarang “
Aku : “ iya tapi papa ga boong kan “
Wisnu : “ ga lah sayang, jangan marah lagi ya papa mau mati aja kalau mama marah “
Aku : “ kalau papa mati mama sama siapa “
Wisnu : “ sama si kokoh aja “
Aku : “ papa iiiiiih “ rajukku sambil mencubit perutnya.
Terakhir diubah:
kusuma_wijaya
Semprot Sejati
- Daftar
- 7 Jun 2017
- Post
- 10.425
- Like diterima
- 55.689
Jasminevero
Pertapa Semprot
- Daftar
- 30 May 2020
- Post
- 4.621
- Like diterima
- 21.564
Mksih double updetnya hu..
alenda
Kakak Semprot
- Daftar
- 18 Jun 2020
- Post
- 153
- Like diterima
- 1.277
POV wisnu
Wisnu
Malam ini aku pulang ke rumah dengan perasaan yang tidak menentu seharian alen tidak menghubungiku, apa dia tidak kemana-mana ataukah dia malah pergi tanpa memberitahuku.kupacu mobilku aku ingin secepatnya sampai dirumah.
Dan kekhwatiranku pun benar-benar terjadi, sampai di rumah aku tidak menemukan senyum manis alen yang selalu menyambutku di depan pintu saat aku pulang.dengan lesu akupun langsung masuk kekamar.
Didalam kamar aku menemukan tumpukan pakaian dan di atasnya ada secarik kertas dengan tulisan tangan alen, aku tersenyum membaca pesan tersebut.lalu aku bergegas ke kamar mandi sikat gigi dan mencuci muka tak perlu mandi, aku tidak mau alenku menunggu lama
10 menit kemudian aku sudah meluncur di jalanan menuju kerumah orang tuaku dimana cintaku sedang menanti pangerannya.
Andai saja kemarin dia tidak ketinggalan pesawat, tentu dari kemarin malam aku sudah bisa mendengar ceritanya,celotehnya, mendengar petualangannya di bali. apalagi kemarin dia berhasil menggoda supir dari teman si kokoh yang katanya punya kemaluan lebih besar dari punyaku, aaaaaah sialan aku horny membayangkan istriku di garap lelaki hitam itu. Yah ini lah aku lelaki yang memiliki fantasi mungkin bisa di bilang kelainan seksual, aku selalu horny saat membayangkan istriku lagi ngentot dengan lelaki lain. Aku selalu mengizinkan istriku kencan dangan lelaki yang dia suka.
Bahkan aku pernah menyarankan dia untuk menggoda dosen pembimbing nya yang terkenal killer tapi tidak kuat dengan godaan wanita, agar skripsi nya di acc secepatnya.
Memori lamaku lalu terbayang akan kejadiannya
Suatu pagi aku mengantar alen ke rumah dosennya,
Alen : “ a gimana kalau pak adnan ga acc skripsiku, pernikahan kita bakal di pending dong “
Aku : “ jangan ngomong gitu dong yank, aku udah kebelet nikah nih “
Alen : “ nikah apa kawin yank”
Aku : “nikah lah yank, kawin kan sering “ sambil ku tersenyum
Alen : “ iiihhh gemes deh ama aa” sambil mencubit pinggangk “Aku juga mau nikah yank”
Aku : “ yank aku ada ide, agak gila sih tapi demi skripsi kamu aku rela “
Alen : “ ide apa “
Aku : “ tapi kamu jangan marah ya, gini yank pak adnan ini kan terkenal killer tapi ga kuat dengan godaan perempuan. Naah manfaatin itu “
Alen : “ maksud aa “
Aku : “ yaaah kamu godain dia, kamu kan cantik seksi ga susah lah buat kamu bikin dia bertekuk lutut trus tanda tanganin skripsi kamu “
Alen : “ kalau keterusan gimana, aa ga marah kalau misal pak adnan beneran ML sama aku “
Aku : “ gapapa sayang, aku rela biar pernikahan kita ga di pending lagi “
Alen : “ ok aku coba ya yank “
Setelah mengantar alen aku kembali ke tempat kerja, sambil membayangkan apa yang akan terjadi.
Setelah Sore hari aku kembali meluncur ke rumah dosen untuk menjemput bidadariku semoga misinya berhasil. Sesampainya di kosan sambil rebahan aku iseng bertanya apa yang terjadi,awalnya alen tidak mau cerita, mungkin malu atau takut aku putusin tapi setelah aku meyakinkan kalau aku tidak apa-apa dia pun mulai bercerita. Tak perlu ku ceritakan apa yang terjadi yang pasti cerita alen tiba-tiba membuat celanaku jadi sempit, dosen mesum itu ngentotin alenku.
Tanpa menunggu lama aku menubruk alen yang sedang rebahan di sampingku dengan ganas aku cium bibirnya aku berusaha membuka kaos nya dan melemparnya begitu saja, melepas kaitan bra nya yang ada di depan dan mulai mencium menjilat dan menghisap putingnya, alen hanya pasrah dengan apa yang aku lakukan, payudara nya masih beraroma keringat lelaki lain, aku mulai cemburu membayangkan payudara indah ini baru saja di nikmati orang lain semakin meningkat rasa cemburuku semakin naik pula libidoku.
Puas bermain-main di payudaranya aku beralih menjilat perutnya, lagi-lagi aku menemukan aroma lain di sini, aroma sperma di perut alen begitu menyengat mungkin alen hanya mencuci sekedarnya saja, dengan rakus aku menjilat perut beraroma sperma tersebut.
Tak sabar aku membuka resleting celana alen dan berusaha menariknya turun bersamaan dengan celana dalamnya, kemudian aku menjilat paha bagian dalamnya sebelah kiri itu adalah titik sensitif alen ku selain memek hanya aku dan salsa yang tau itu, dengan intens aku menjilat daerah tersebut sambil meraba gundukan memek yang di tumbuhi bulu-bulu halus yang di cukur rapi, tak lama kemudian seperti dugaanku alen mengejan sambil mengangkat pantatnya, alenku sudah orgasme oh indahnyaa
Jilatanku kemudian aku pindahkan ke memek, menjilat semua cairan cinta yang baru saja di keluarkan nya.
Oooooouugh sayaaaaaaaang enak banget……..
Lagi-lagi alen orgasme dalam waktu kurang dari 3 menit, lalu aku bangkit membuka kemeja kerja dan juga celana ku, alen berusaha meraih senjata andalanku tapi aku menepis tangannya, aku ingin buru-buru menuntaskan hasrat ku, dengan cepat aku mendorong kontolku memasuki liang surga bidadariku, dia hanya berteriak
Aaaaaaaaaaaah aa curaaaaaaaaaaaaang…….
Tapi aku tak peduli dengan teriakan nya aku mengenjotnya dengan keras, semakin aku membayangkan alenku di garap dosen mesum nya semakin cepat pula aku menggenjotkan kontolku.
15 menit kemudian alen mendorong tubuhku ke samping aku tau apa yang dia inginkan dia pasti ingin posisi diatas, dia selalu ingin mendominasi permainan tapi dia hanya bertahan 5 menit aku sudah merasakan kontol ku hangat di siram air cintanya.
Ok alen ku sayang giliran aa lagi ya, aku menunggingkan pantatnya lalu menjilat belahan memeknya yang basah lanjut ke belahan pantatnya, kemudian aku memasukkan 1 jari ku ke lubang anus.
Oooooouuuuuuhhhhhh aa enak bangeeeeeet….
Dengan jari yang masih menancap di anus aku kembali memasukkan kontol ku ke memek alen, yees double penetration meski hanya dengan jari, tapi aku janji suatu saat alen pasti bisa merasakan double penetration yang sesungguhnya dengan dua kontol. Aku menggenjot memeknya seiring dengan sodokan jariku di anusnya…
Sekitar 10 menit dengan posisi ini aku sudah merasa kontol ku akan meledak, dan entah berapa kali aku merasakan hangatnya cairan cinta alenku. Aku menarik kontolku keluar dan crottt crootttt crootttt aku menembakkan spermaku ke pantat mulus alen, kemudian terkapar di sampingnya.
Aaaaaaaah legaaaa……
Alen : “ aa kenapa sih ganas banget ga kayak biasanya “
Aku : “ aku ga tau yank semakin aku mikirin kamu di garap dosen mesum itu aa jadi semakin horny “
Alen : “ aneh, bukannya aa malah cemburu “
Aku : “ cemburu yank, tapi makin cemburu aa jadi makin horny dan makin cinta sama kamu “
Alen : “ alen malah takut aa tinggal setelah tau alen habis di pake sama pak adnan “
Aku : “ ga sayang, aa justru makin cinta “
Aku senyum sendiri membayangkan awal kegilaanku dan masih banyak kegilaan lain yang kami lakukan sampai akhirnya aku membiarkan alen mencari lelaki yang mau diajak kencan, aku selalu merasa bangga memiliki istri cantik yang bisa menaklukkan banyak lelaki.
Sambil membayangkan awal-awal kegilaanku tak terasa aku sudah sampai dirumah orang tuaku, begitu masuk aku sudah di sambut wajah marah ayahku. Aduuuuuh, jangan-jangan alen sudah cerita masalah kami mati aku, mana di ruang keluarga itu cuma ada ayah sama ibu, alen di mana ya. Aku berusaha bersikap biasa kasi salam lalu mencium tangan kedua orang tua ku
Ayah : “ dari mana kamu “
Aku : “ dari kantor trus pulang ke rumah ganti baju trus kesini “
Ayah : “ jangan bohong, ada masalah apa kamu kenapa alen kesini sendiri,ga kamu anter “
Aku : “ ga ada masalah apa-apa yah, wisnu sama alen baik-baik aja “
Ayah : “ kamu masih mau bohongin ayah “
Mati aku berarti alen beneran sudah cerita masalah kami gimana ini, tiba-tiba alen muncul di depanku mencium tangan ku dan tetap dengan sikap manjanya, aku makin bingung.
Alen : “ papa kok lama “
Aku : “ sorry mah tadi papa pulang kerumah dulu, trus jalan juga agak macet “
Aku liat wajah ayah mulai melunak, aku rasa alen tidak menceritakan apa-apa pada ayah dan ibu mungkin tadi ayah hanya curiga karna selama ini alen tidak pernah kerumah orang tuaku sendirian.
Ibu kemudian menyuruhku makan dulu sebelum pulang, alen menamaniku masih pura-pura manja.
Setelah nengok anakku aku dan alen ngobrol sm ayah dan ibu lalu pamit pulang.
Di jalan pulang aku tidak berani membuka pembicaraan takut alenku masih marah, tapi tiba-tiba dia menanyakan apa yang terjadi sebenarnya akupun menceritakan semuanya tanpa ada yang aku sembunyikan.
Akhirnya aku bisa melihat senyum manis bidadariku lagi..
Wisnu
Malam ini aku pulang ke rumah dengan perasaan yang tidak menentu seharian alen tidak menghubungiku, apa dia tidak kemana-mana ataukah dia malah pergi tanpa memberitahuku.kupacu mobilku aku ingin secepatnya sampai dirumah.
Dan kekhwatiranku pun benar-benar terjadi, sampai di rumah aku tidak menemukan senyum manis alen yang selalu menyambutku di depan pintu saat aku pulang.dengan lesu akupun langsung masuk kekamar.
Didalam kamar aku menemukan tumpukan pakaian dan di atasnya ada secarik kertas dengan tulisan tangan alen, aku tersenyum membaca pesan tersebut.lalu aku bergegas ke kamar mandi sikat gigi dan mencuci muka tak perlu mandi, aku tidak mau alenku menunggu lama
10 menit kemudian aku sudah meluncur di jalanan menuju kerumah orang tuaku dimana cintaku sedang menanti pangerannya.
Andai saja kemarin dia tidak ketinggalan pesawat, tentu dari kemarin malam aku sudah bisa mendengar ceritanya,celotehnya, mendengar petualangannya di bali. apalagi kemarin dia berhasil menggoda supir dari teman si kokoh yang katanya punya kemaluan lebih besar dari punyaku, aaaaaah sialan aku horny membayangkan istriku di garap lelaki hitam itu. Yah ini lah aku lelaki yang memiliki fantasi mungkin bisa di bilang kelainan seksual, aku selalu horny saat membayangkan istriku lagi ngentot dengan lelaki lain. Aku selalu mengizinkan istriku kencan dangan lelaki yang dia suka.
Bahkan aku pernah menyarankan dia untuk menggoda dosen pembimbing nya yang terkenal killer tapi tidak kuat dengan godaan wanita, agar skripsi nya di acc secepatnya.
Memori lamaku lalu terbayang akan kejadiannya
Suatu pagi aku mengantar alen ke rumah dosennya,
Alen : “ a gimana kalau pak adnan ga acc skripsiku, pernikahan kita bakal di pending dong “
Aku : “ jangan ngomong gitu dong yank, aku udah kebelet nikah nih “
Alen : “ nikah apa kawin yank”
Aku : “nikah lah yank, kawin kan sering “ sambil ku tersenyum
Alen : “ iiihhh gemes deh ama aa” sambil mencubit pinggangk “Aku juga mau nikah yank”
Aku : “ yank aku ada ide, agak gila sih tapi demi skripsi kamu aku rela “
Alen : “ ide apa “
Aku : “ tapi kamu jangan marah ya, gini yank pak adnan ini kan terkenal killer tapi ga kuat dengan godaan perempuan. Naah manfaatin itu “
Alen : “ maksud aa “
Aku : “ yaaah kamu godain dia, kamu kan cantik seksi ga susah lah buat kamu bikin dia bertekuk lutut trus tanda tanganin skripsi kamu “
Alen : “ kalau keterusan gimana, aa ga marah kalau misal pak adnan beneran ML sama aku “
Aku : “ gapapa sayang, aku rela biar pernikahan kita ga di pending lagi “
Alen : “ ok aku coba ya yank “
Setelah mengantar alen aku kembali ke tempat kerja, sambil membayangkan apa yang akan terjadi.
Setelah Sore hari aku kembali meluncur ke rumah dosen untuk menjemput bidadariku semoga misinya berhasil. Sesampainya di kosan sambil rebahan aku iseng bertanya apa yang terjadi,awalnya alen tidak mau cerita, mungkin malu atau takut aku putusin tapi setelah aku meyakinkan kalau aku tidak apa-apa dia pun mulai bercerita. Tak perlu ku ceritakan apa yang terjadi yang pasti cerita alen tiba-tiba membuat celanaku jadi sempit, dosen mesum itu ngentotin alenku.
Tanpa menunggu lama aku menubruk alen yang sedang rebahan di sampingku dengan ganas aku cium bibirnya aku berusaha membuka kaos nya dan melemparnya begitu saja, melepas kaitan bra nya yang ada di depan dan mulai mencium menjilat dan menghisap putingnya, alen hanya pasrah dengan apa yang aku lakukan, payudara nya masih beraroma keringat lelaki lain, aku mulai cemburu membayangkan payudara indah ini baru saja di nikmati orang lain semakin meningkat rasa cemburuku semakin naik pula libidoku.
Puas bermain-main di payudaranya aku beralih menjilat perutnya, lagi-lagi aku menemukan aroma lain di sini, aroma sperma di perut alen begitu menyengat mungkin alen hanya mencuci sekedarnya saja, dengan rakus aku menjilat perut beraroma sperma tersebut.
Tak sabar aku membuka resleting celana alen dan berusaha menariknya turun bersamaan dengan celana dalamnya, kemudian aku menjilat paha bagian dalamnya sebelah kiri itu adalah titik sensitif alen ku selain memek hanya aku dan salsa yang tau itu, dengan intens aku menjilat daerah tersebut sambil meraba gundukan memek yang di tumbuhi bulu-bulu halus yang di cukur rapi, tak lama kemudian seperti dugaanku alen mengejan sambil mengangkat pantatnya, alenku sudah orgasme oh indahnyaa
Jilatanku kemudian aku pindahkan ke memek, menjilat semua cairan cinta yang baru saja di keluarkan nya.
Oooooouugh sayaaaaaaaang enak banget……..
Lagi-lagi alen orgasme dalam waktu kurang dari 3 menit, lalu aku bangkit membuka kemeja kerja dan juga celana ku, alen berusaha meraih senjata andalanku tapi aku menepis tangannya, aku ingin buru-buru menuntaskan hasrat ku, dengan cepat aku mendorong kontolku memasuki liang surga bidadariku, dia hanya berteriak
Aaaaaaaaaaaah aa curaaaaaaaaaaaaang…….
Tapi aku tak peduli dengan teriakan nya aku mengenjotnya dengan keras, semakin aku membayangkan alenku di garap dosen mesum nya semakin cepat pula aku menggenjotkan kontolku.
15 menit kemudian alen mendorong tubuhku ke samping aku tau apa yang dia inginkan dia pasti ingin posisi diatas, dia selalu ingin mendominasi permainan tapi dia hanya bertahan 5 menit aku sudah merasakan kontol ku hangat di siram air cintanya.
Ok alen ku sayang giliran aa lagi ya, aku menunggingkan pantatnya lalu menjilat belahan memeknya yang basah lanjut ke belahan pantatnya, kemudian aku memasukkan 1 jari ku ke lubang anus.
Oooooouuuuuuhhhhhh aa enak bangeeeeeet….
Dengan jari yang masih menancap di anus aku kembali memasukkan kontol ku ke memek alen, yees double penetration meski hanya dengan jari, tapi aku janji suatu saat alen pasti bisa merasakan double penetration yang sesungguhnya dengan dua kontol. Aku menggenjot memeknya seiring dengan sodokan jariku di anusnya…
Sekitar 10 menit dengan posisi ini aku sudah merasa kontol ku akan meledak, dan entah berapa kali aku merasakan hangatnya cairan cinta alenku. Aku menarik kontolku keluar dan crottt crootttt crootttt aku menembakkan spermaku ke pantat mulus alen, kemudian terkapar di sampingnya.
Aaaaaaaah legaaaa……
Alen : “ aa kenapa sih ganas banget ga kayak biasanya “
Aku : “ aku ga tau yank semakin aku mikirin kamu di garap dosen mesum itu aa jadi semakin horny “
Alen : “ aneh, bukannya aa malah cemburu “
Aku : “ cemburu yank, tapi makin cemburu aa jadi makin horny dan makin cinta sama kamu “
Alen : “ alen malah takut aa tinggal setelah tau alen habis di pake sama pak adnan “
Aku : “ ga sayang, aa justru makin cinta “
Aku senyum sendiri membayangkan awal kegilaanku dan masih banyak kegilaan lain yang kami lakukan sampai akhirnya aku membiarkan alen mencari lelaki yang mau diajak kencan, aku selalu merasa bangga memiliki istri cantik yang bisa menaklukkan banyak lelaki.
Sambil membayangkan awal-awal kegilaanku tak terasa aku sudah sampai dirumah orang tuaku, begitu masuk aku sudah di sambut wajah marah ayahku. Aduuuuuh, jangan-jangan alen sudah cerita masalah kami mati aku, mana di ruang keluarga itu cuma ada ayah sama ibu, alen di mana ya. Aku berusaha bersikap biasa kasi salam lalu mencium tangan kedua orang tua ku
Ayah : “ dari mana kamu “
Aku : “ dari kantor trus pulang ke rumah ganti baju trus kesini “
Ayah : “ jangan bohong, ada masalah apa kamu kenapa alen kesini sendiri,ga kamu anter “
Aku : “ ga ada masalah apa-apa yah, wisnu sama alen baik-baik aja “
Ayah : “ kamu masih mau bohongin ayah “
Mati aku berarti alen beneran sudah cerita masalah kami gimana ini, tiba-tiba alen muncul di depanku mencium tangan ku dan tetap dengan sikap manjanya, aku makin bingung.
Alen : “ papa kok lama “
Aku : “ sorry mah tadi papa pulang kerumah dulu, trus jalan juga agak macet “
Aku liat wajah ayah mulai melunak, aku rasa alen tidak menceritakan apa-apa pada ayah dan ibu mungkin tadi ayah hanya curiga karna selama ini alen tidak pernah kerumah orang tuaku sendirian.
Ibu kemudian menyuruhku makan dulu sebelum pulang, alen menamaniku masih pura-pura manja.
Setelah nengok anakku aku dan alen ngobrol sm ayah dan ibu lalu pamit pulang.
Di jalan pulang aku tidak berani membuka pembicaraan takut alenku masih marah, tapi tiba-tiba dia menanyakan apa yang terjadi sebenarnya akupun menceritakan semuanya tanpa ada yang aku sembunyikan.
Akhirnya aku bisa melihat senyum manis bidadariku lagi..
teman malam jumat ya suhu
Terakhir diubah:
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
