rob_keane17
Pendekar Semprot
- Daftar
- 28 May 2014
- Post
- 1.887
- Like diterima
- 877
ijin nyimak gan
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG - TAMAT ''Aku Adalah Saksi Kegilaan Istriku''
jlbb_hunter
Tukang Semprot
- Daftar
- 29 Dec 2014
- Post
- 1.376
- Like diterima
- 1.232
page 2 lanjutkan hu
Jangan jangan istrinya lagi di gangbang boss di kantor sama relasi bisnisnya......
kita nantikan saja, apa yang terjadi kedepannya.
Pantangin aja suhu
Mantap hu. Saran ane sih kasik tanda petik kalau misalkan lagi ngobrol. Ane suka kalau genre cheating wife kayak gini
iya hu, sudah ane edit untuk update ke dua..
Besok mungkin udah ada update nya hu..
untuk update kalau ngak ada halangan besok sudah ada.
Jangan sungkan ngebimbing ane hu.
jln ceritanya sihhh bgs nehh... terus ide ceritana jg oke... asal jgn kentang aza pasti mantab ini ceritaa...
terima kasih suhu..
Semoga tidak kentang suhu..
Pantengin aja suhu..
poliobergaris
Semprot Lover
- Daftar
- 16 Nov 2013
- Post
- 201
- Like diterima
- 11
nice.. semoga berlanjut dengan baik
Episode II
Jam dinding berdenting sebanyak 12 kali menandakan jam sudah menunjuk pukul 12 malam. Dibawah temaram lampu kamar samar-samar terlihat tubuh molek setengah bugil milik istriku yang sedang mengeringkan tubuhnya, cukup menarik untuk melewatkan pemandangan indah yang begitu menggoda.
Apa lagi kalau bukan dua gunung kembarnya yang menggantung indah dihiasi dengan puting kemerahan agak keclokatan, tapi yang membuat aku penasaran bukan itu, melainkan ada bercak kemerahan di leher dan di dua buah dadanya.
Ane : ''baru pulang kamu dek'' ? Sambi menghampiri bini untuk melihat jelas bekas kemerahan di pangkal leher dan dadanya.
Bini : ''iya bang, tadi macet karena ada kecelakaan''. (tangan doi buru-buru melilit handuk menutupi dadanya).
Ane : ''kok seperti orang ketakutan begitu dek'' ? (merangkul bini dan menciumi keningnya, oh my god
dipangkal lehernya terlihat cupangan yang masih baru).
Bini : ''korbannya ngeri sayang
(sambil tersenyum menutupi kegugupannya).
"Jangan malam ini sayang ya, adek capek''. (tau gelagat kalau ane mau minta jatah)
Ane : ''kalau begitu tidur yok ? Aku berusuha menggendong bini ke ranjang tidur kami.
Bini : ''abang duluan saja, adek pakek baju dulu ni,
akhirnya ku putuskan langsung tidur walau hati masih penasaran dan keingintahuanku.
Ah mungkin itu hanya gigitan nyamuk, secara istriku kan cantik dan begitu menggugah selera kejantanan. 
Pagi pun mulai beranjak, rutinitas ku dimulai seperti biasa. Selesai ibadah subuh bersama istri, sarapan kemudian mengantar si kecil ke rumah omanya. (tipikal bapak sayang anak)
Sebelum berangkat aku melihat keanehan cara jalan istriku, dia berjalan agak ngangkang, keanehan kedua, dia biasanya tampil natural dan dilapisi bedak biasa. Hari ini terlihat berbeda dengan makeup yang menurutku agak berlebihan dilapisi lipstik yang merah menyala, dia memakai baju warna hitam terlihat begitu kontras dengan kulitnya yang kuning langsat di baluti dengan rok selutut yang warnanya juga sama.
''Cie..cie ada yang mau ketemuan sama orang yang spesial ni''. (menghampiri bini)
''ngaklah bang, kan yang spesial di hidup adek abang''.
''heemm entah iya tu ? Mungkin ada yang lain kah !
(bini cium tangan ane, kemudian ane cium kening dan meluk bini sebentar)
''iiihh abang apaan sih ? Ngak loh bang, adek setia sama abang.
''dek, titi dj ya, abang berangkat dulu''. "Assalamua'laikum''.
"iya bang, abang juga titi dj". "Wa'alaikum salam".
Aku pun berangkat mengantar si kecil kerumah omanya.
Skip..skip
Jam 8 pun aku berhasil menerobos macetnya Ibu Kota dan sampai di kantor tepat waktu.
"Irna, berkas yang kemaren bagaimana ? Apa sudah bisa saya tandatangani". (deg detak jantungku saat bertatap mata dengan Irna)
"belum pak, ini masih Irna perbaiki pak". (sambil memberikan senyum manisnya).
''kalau ada yang tidak dimengerti, jangan sungkan tanyain saya ya". (mata ane seperti ngak rela melepas tatapan pada wajah chubby nya)
"iya pak, terima kasih".
Akupun berlalu dari hadapannya menuju ke meja kerjaku.
Pekerjaan hari ini hanya sibuk menandatangani beberapa dokumen kontrak yang kami sepakati dengan beberapa klien.
Di sela-sela pekerjaanku, aku hanya sesekali mencuri pandang terhadap Irna. Tak ku sangka bidadari itu sudah 6 bulan menjadi sekretarisku.
Di saat aku sedang asyik memandang Irna, tiba-tiba Irna menoleh ke arah ku, mata kami pun saling bertatap. Deg,, deg.. Jantungku seperti berpacu dengan cepat.
"kenapa pak, ada yang salah sama Irna ?" (menyunggingkan senyum manisnya )
"tidak, kamu kelihatan begitu cantik saja hari ini, apalagi sama senyum mu itu loh, bisa buat aku ngak bisa konsen ni".
"ah bapak, bisa aja. Padahal kan Irna selalu kek gini pak, ngak ada yang berubah toh".
"tapi hari ini kamu begitu beda loh. Oh ya, nanti kamu ada acara ngak ?"
"kenapa pak ?"
"makan siang bareng yok".
"boleh, tapi habis kelar ini ya, tanggung ni ditinggalin".
"oke" (sambil mengangkuk dan memberikan senyum manis ku).
Bersambung dulu ya hu
Jam dinding berdenting sebanyak 12 kali menandakan jam sudah menunjuk pukul 12 malam. Dibawah temaram lampu kamar samar-samar terlihat tubuh molek setengah bugil milik istriku yang sedang mengeringkan tubuhnya, cukup menarik untuk melewatkan pemandangan indah yang begitu menggoda.
Apa lagi kalau bukan dua gunung kembarnya yang menggantung indah dihiasi dengan puting kemerahan agak keclokatan, tapi yang membuat aku penasaran bukan itu, melainkan ada bercak kemerahan di leher dan di dua buah dadanya.
Ane : ''baru pulang kamu dek'' ? Sambi menghampiri bini untuk melihat jelas bekas kemerahan di pangkal leher dan dadanya.
Bini : ''iya bang, tadi macet karena ada kecelakaan''. (tangan doi buru-buru melilit handuk menutupi dadanya).
Ane : ''kok seperti orang ketakutan begitu dek'' ? (merangkul bini dan menciumi keningnya, oh my god
dipangkal lehernya terlihat cupangan yang masih baru).Bini : ''korbannya ngeri sayang
(sambil tersenyum menutupi kegugupannya). "Jangan malam ini sayang ya, adek capek''. (tau gelagat kalau ane mau minta jatah)
Ane : ''kalau begitu tidur yok ? Aku berusuha menggendong bini ke ranjang tidur kami.
Bini : ''abang duluan saja, adek pakek baju dulu ni,
akhirnya ku putuskan langsung tidur walau hati masih penasaran dan keingintahuanku.
Ah mungkin itu hanya gigitan nyamuk, secara istriku kan cantik dan begitu menggugah selera kejantanan.
Pagi pun mulai beranjak, rutinitas ku dimulai seperti biasa. Selesai ibadah subuh bersama istri, sarapan kemudian mengantar si kecil ke rumah omanya. (tipikal bapak sayang anak)
Sebelum berangkat aku melihat keanehan cara jalan istriku, dia berjalan agak ngangkang, keanehan kedua, dia biasanya tampil natural dan dilapisi bedak biasa. Hari ini terlihat berbeda dengan makeup yang menurutku agak berlebihan dilapisi lipstik yang merah menyala, dia memakai baju warna hitam terlihat begitu kontras dengan kulitnya yang kuning langsat di baluti dengan rok selutut yang warnanya juga sama.
''Cie..cie ada yang mau ketemuan sama orang yang spesial ni''. (menghampiri bini)
''ngaklah bang, kan yang spesial di hidup adek abang''.
''heemm entah iya tu ? Mungkin ada yang lain kah !
(bini cium tangan ane, kemudian ane cium kening dan meluk bini sebentar)
''iiihh abang apaan sih ? Ngak loh bang, adek setia sama abang.
''dek, titi dj ya, abang berangkat dulu''. "Assalamua'laikum''.
"iya bang, abang juga titi dj". "Wa'alaikum salam".
Aku pun berangkat mengantar si kecil kerumah omanya.
Skip..skip
Jam 8 pun aku berhasil menerobos macetnya Ibu Kota dan sampai di kantor tepat waktu.
"Irna, berkas yang kemaren bagaimana ? Apa sudah bisa saya tandatangani". (deg detak jantungku saat bertatap mata dengan Irna)
"belum pak, ini masih Irna perbaiki pak". (sambil memberikan senyum manisnya).
''kalau ada yang tidak dimengerti, jangan sungkan tanyain saya ya". (mata ane seperti ngak rela melepas tatapan pada wajah chubby nya)
"iya pak, terima kasih".
Akupun berlalu dari hadapannya menuju ke meja kerjaku.
Pekerjaan hari ini hanya sibuk menandatangani beberapa dokumen kontrak yang kami sepakati dengan beberapa klien.
Di sela-sela pekerjaanku, aku hanya sesekali mencuri pandang terhadap Irna. Tak ku sangka bidadari itu sudah 6 bulan menjadi sekretarisku.
Di saat aku sedang asyik memandang Irna, tiba-tiba Irna menoleh ke arah ku, mata kami pun saling bertatap. Deg,, deg.. Jantungku seperti berpacu dengan cepat.
"kenapa pak, ada yang salah sama Irna ?" (menyunggingkan senyum manisnya
)"tidak, kamu kelihatan begitu cantik saja hari ini, apalagi sama senyum mu itu loh, bisa buat aku ngak bisa konsen ni".
"ah bapak, bisa aja. Padahal kan Irna selalu kek gini pak, ngak ada yang berubah toh".
"tapi hari ini kamu begitu beda loh. Oh ya, nanti kamu ada acara ngak ?"
"kenapa pak ?"
"makan siang bareng yok".
"boleh, tapi habis kelar ini ya, tanggung ni ditinggalin".
"oke" (sambil mengangkuk dan memberikan senyum manis ku).
Bersambung dulu ya hu
Terakhir diubah:
jlbb_hunter
Tukang Semprot
- Daftar
- 29 Dec 2014
- Post
- 1.376
- Like diterima
- 1.232
horeeeeee update
creetkasta
Senpai Semprot
buat updatenya hu. . 
- Daftar
- 17 Jan 2016
- Post
- 7
- Like diterima
- 0
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
ivan_cacing
Pertapa Semprot
- Daftar
- 6 Sep 2011
- Post
- 4.831
- Like diterima
- 4.185
lanjut lagi hu, biar makon rame
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
