Pov Alfa..
Setelah mandi dan berganti baju guepun tiduran dikamar menunggu istri yang membawakan makanan, tak lama kemudian dia datang membawa nampan berisi roti dan jamu seperti biasanya. dia menaruhnya diatas meja samping ranjang, lalu guepun menghampirinya dan duduk dikursi yang ada dikamar.
"maakan dulu a.."
"iya sayang.."
Dia duduk disamping gue sambil memakan roti yang dibuatnya, sangat sexy dia malam itu hanya menggunakan lingeri tipis tanpa dalaman hahaha. Setelah selesai makan dan minum jamu ramuan mertua gue yang gue aja gatau bahanya apaan tapi khasiatnya kalo buat laki bisa tahan lama trus spermanya keluar banyak, kalo buat cewe memeknya jadi rapet meskipun dipake berkali kali hahaha, guepun memeluknya..
"tehh...
"hmmm,.. mau apa ? kode banget" ujarnya meledek
"ga kode yey haha.."
"apa atuh sok udah meluk begini artinya apa hahaha"
"artinya? sayanglah "
"masa? bukan mau ngewe?"
"dasar nafsuan woo.."
"diajarin siapa coba yey, gatau diri aa mah hahaha"sambil mengacak ngacak rambutku
"biarin ajaweh, emang gasuka dibikin nafsu sama aa?"
"suka kok sayang.. aww!"
"kenapa?"
"susunya jangan diteken tau sakit hih"
"hehehe iya maap maaap" akupun membenarkan posisi kepalaku
"maap maap, emang doyan kali ah.."
"siapa yg gadoyan teh disuguhin susu bulet padet tiap hari mah hahaha" ujarku
Kamipun hanya mengobrol dan kadang tertawa saat itu menceritakan bagaimana kami bisa bertemu sampai menikah seperti sekarang, memang tak mudah melewatinya namun kami menjalaninya dengan sabar banyak cobaan dan godaan namun kembali lagi pada hati.
Malam mulai larut, guepun mengajaknya tidur..
"teh. kekasur yuk tidur udah malem..
"iya ayoo, teteh juga ngantuk.." ujarnya sambil menguap
guepun beranjak dari pelukannya dan menggandengnya menuju kasur, kenapa digandeng? kaya truk aja gandengan wkwk? karena gandengan suami istri bisa mengugurkan dosa.
Guepun berbaring disampingnya seperti biasa memeluknya dari belakang adalah rutinitas wajib setiap tidur, entahlah dari awal menikah gue terhipnotis gamau lepas kalo molor. Kamipun tertidur pulas sampai akhirnya jam 2.30 dini hari gue terbangun gara gara mimpi jatoh dari tebing kejurang padahal gue masih dikaasur wkwkw, seketika itupun gue kaget dan keringetan. Gue ambil segelas air untuk menenangkan diri gue dan kembali ke tempat tidur. gue liat dia masih tertidur pulas tapi rasanya horny saat gue liat lingeri yang dipakainya tersingkap sampai perut terlihatlah memeknya yg tembem itu. Guepun membuka pahanya hingga kini istriku mengangkang dalam keadaan tidur, kudekatkan wajahku ke memeknya tercium aroma khas yang sangat menggoda, kuciumi sampai akhirnya kujilati memeknya kadang kumasukan lidahku kerongga memeknya dia hanya menggeliat belum terbangun, guepun bangkit dan memasukan jari gue ke memeknya, gue kocok memeknya terus menerus sampe dia kebangun dan ngeliat gue yg lagi ngocok memeknya..
"aa ngapain mmm.." sambil memegang tanganku yg sedang mengocok memeknya
"mau ngewe teteh.." ujarku sekenanya
"mhh masih pagi gini atuh a.."
guepun memeluknya dengan tetap mengocok memeknya..
"aa gakuat atuh masa nunggu nanti" bisikku
"yaudah iya sok sayang.." diapun mengelus lembut kepalaku
"mhh sayang yang dalem kocoknya ahhh yangg" diapun mulai mendesah, gue terus mengocok memeknya hingga berkedut kedut "ahhh aku keluaar uhhh" dia memelukkku erat dan mencium pipiku..
"seneng ?" tanyanya
"heem.." guepun mengangguk
Tiba tiba dia melumat bibir gue dengan nafsunya, gue hanya mengimbanginya. tanganya mulai meloloskan kaos gue dan mengusap dada gue, guepun menarik lingerinya keatas sehingga dia bugil lalu gue remes susunya yang udah tegang dari kapan tau. Dia menatap gue dengan tatapan sayu penuh nafsu, diarahkanya wajah gue ke susunya
"sedot sayang" ujarnya sambil memegang susunya diarahkan kemulutku, guepun menurutinya gue sedot susunya kadang gue gigit gemes putingnya "uuhhhhh nggggh yang" lenguhnya. guepun terus memainkan susunya dengan menyedot dan meremasnya, ini titik dimana istri gue bisa keluar berkali kali "yang kenceng a mhhh" guepun makin intens menyedot susunya "ahhh yang aku mhhh" guepun berhenti menyedot susunya...
"aku apa teh..?" tanyaku
"ih kenapa udahan! sedot lagi susunya ah!"
"gamau, aku apa dulu" ujarku meledek
"bener bener ya a ih!!!!"
dia menarik kepalaku mengarahkan mulutku ke susunya kembali tapi gue cuma diem..
"isep lagi atuh a ih! aa mah jahat ah.. ga aku layanin ya sumpah bodoamat!!"
“yah yah ngambek”
“bodo! Aku mau pake baju! Awas ah!” ujarnya
“apasih digituin aja ngambekan..” guepun meremas kembali susunya
“aah awas mhh kamunya jahat ah..” sambil memegang tangan gue yang sedang meremas susunya
Guepun mulai menciumi leher dan kuping “iya gaak aku bikin nagging lg saying maaf” bisikkku lalu turun ke susunya dan kembali menyedotnya, dia mulai mengelus rambutku pertanda dia sudah tak marah lagi
“ah ahh ahh iya saying terus gituin ah enak yang” racaunya saat gue mempermainkan susunya kembali, lama aku memainkan susunya tiba tiba dia menekan kepalaku dan mengangkat pinggulnya
“aku keluaar aaah sayanghhhhh” diapun mengangkat kepalaku dan tersenyum
“Sekarang giliran kamu..” sambil berguling kini diapun diatasku dengan rambut yang terurai dan susunya yang menggantung itu sangat menggoda, dia mulai menciumi leherku dan turun kedadaku dipermainkanya putting susuku
“geli yang ..” ujar gue karna rasanya emang menggelikan dia menatapku dan tersenyum jahil, sepertinya dia ingin balas dendam. Dia menempelkan susunya kedadaku dan mengesek geseknya, saat dia bangkit dan tangan gue mau meremas susunya dia menepis tangan gue.
“kenapa?” tanyaku
“gapapa..” jawabnya singkat
Dia mulai melepaskan celanaku dan memegang kontolku
“awww! Jangan gitu yang sakit ai kamu!!” ujarku saat tanganya malah meremas kontolku terlalu keras diapun hanya cekikikan melihatku, dia mulai menciumi kontolku dibasahinya dengan air liurnya
“nggghhh yanggg, masukin..” racauku sambil mengusap rambutnya dia hanya menjilatinya seperti eskrim , menyentuh ujung kontolku dengan ujung lidahnya..
“anjirr yang nyiksa ih..” diapun mulai mengulum kontolku dan melepaskannya kembali, dijilitinya zakarku sampai aku merinding dibuatnya, dia kembali mengulum kontolku sedangkan tanganku memegang susunya yang sudah menegang ku pilin putingnya hingga dia melepaskan tanganku dari susunya, Lalu diapun bangkit dan duduk diselangkanganku, diarahkan kontolku kememeknya dan ditekanya tepat dilubang kenikmatanya, meskipun susah tapi dia tetap memaksanya masuk seluruhnya guepun memegang pinggangnya, diapun terdiam mungkin merasakan lesakan kontolku..
“kenapa yang” tanyaku
“gapapa, kayaknya kontol kamu makin gede sama panjang aja a” ujarnya
“masa iya numbuh dasar aneh”
“gatau haha, apa memek aku yang kesempitan ya..”
“yee gatau hahaha”
Diapun mulai menaik turunkan tubuhnya “aah a enak banget mhhh” racaunya, aku hanya menikmati pemandangan yang disuguhkannnya untukku dan menikmati setiap hentakkan pinggulnya. Gerakannya mulai liar dari yang tadinya naik turun kini dia menggoyangkan pinggulnya rasanya kontol gue linu banget macem mau patah “yang linu ih” ujarku sambil menahan pinggulnya. Dia tersenyum dan kembali seperti gerakan semula hanya naik turun, guepun bangkit dan mendekap tubuhnya yang terus bergoyang..
“kamu nakal ya sekarang..”ujarku
“ah ah mhh kn uhh di ahh jarin kamuuh mhh” jawabnya
Guepun menciumi lehernya sambil meremas pantatnya..
“isep susunya saying..” diapun mengarahkan susunya kemulutku sambil goyanganya semakin cepat dan liar kadang susunya terlepas dari sedotanku
“ahh yang aku mhhh keluar yanggg” dengan sekali hentakan yang sangat dalam terasa cairan memeknya membasahi kontolku, diapun memelukku.
“masih lanjut?” tanyaku
Dia hanya mengangguk dan mulai memaju mundurkan pinggulnya, guepun mengimbangi gerakannya suara decakan terdengar jelas saat memeknya beradu dengan kontolku
“ah ah ah mhhh a dalem bgt pih memek aku penuh ahhhh” racaunya, Kami terus memadu kasih saat itu hingga diapun tak kuat lagi “pihh ah aku keluar lagi ahhh” diapun langsung memelukku
“lemes pih ahh..” ujarnya
“kamu gabisa nakal yah sama aku hahahaha”
“iya kamu mah lama keluarnya, sekali keluar banjir haha”
Guepun ngebalikin tubuhnya, kini gue ada diatanya dan menindihnya
“yaudah sekarang giliran aku yah” guepun memasukan kontolku ke memeknya
“ahh iya mhh uhhh hfffft” racaunya saat gue mulai mengocok memeknya dengan kontol gue
“ah trus a trus sayaang ewe terus mhhh”
Guepun mulai mengocoknya dengan ritme lebih cepat sambil memegang kedua susunya dan diremas terus menerus..
“ah a gakuat mhhh ah lemes mhhh” diapun orgasme untuk kesekian kalinya, melihatnya lemas bukanya kasian malah gue lebih bernafsu , guepun terus menghentakan kontol gue kememeknya, tanganya melingkar keleherku
“mhhh udah mau keluar..?” tanyanya dengan sayu
Guepun hanya mengangguk , dan dengan sekali hentakan yang sangat dalam guepun mengeluarkan mani gue seluruhnya dirahimnya.
“udah ?” tanyanya
“heem” sambil memeluknya
“nanti lagi ya, aku ngantuk” ujarnya
“iya sayaaang, makasihhhh” guepun memeluknya dan tertidur pulas dipelukannya kubiarkan kontolku lepas dengan sendirinya…
Bersambung…