arjunlovecuky
Adik Semprot
- Daftar
- 12 Nov 2016
- Post
- 106
- Like diterima
- 251
Sebelum memasuki cerita, saya penulis hanya ingin memberikan penekanan bahwa semua alur cerita hanyalah fiksi belaka dan tidak ada unsur penjatuhan nama baik maupun pencemaran nama baik.
Cerita ini murni untuk menambah fantasi dan mendukung para kaum fans semproters semata mata untuk tambahan bahan coli disaat para pembaca gabut dan bingung merenung sendiri.
Mulustrasi saya ambil dari berbagai gambar internet.
Karena sudut pandang orang pertama saat ini masih dibawah umur, maka agar tidak melanggar, alur cerita saya bikin seolah olah pemeran sudat pandang pertama saya tambah umurnya, biar cukup untuk masuk kategori.
Dan singkat waktu, silahkan dinikmati, semoga tamat, dan bantuan untuk sumbangan alur ceritanya dari para pembaca. Terimakasih.
Bunda wenda
*permulaan*
Akhir-akhir ini dunia pergibahan para emak-emak lebih dominan membicarakan perihal hubungan mesra antara aku dengan ibu angkatku. Yah Bunda wenda atau lebih dikenal sarwendah adalah seorang entertainer yang kini menjadi sosok ibu bagiku.
Kala itu aku masih berumur 13th saat keluarga onsu meminangku menjadi bagian dari keluarganya.
Saat itu potongan video kala aku menyanyi viral setelah di upload entah oleh seseorang yang mengunggahnya dalam akun sosmed. Hingga akhirnya ada sebuah tawaran produser mengajakku untuk mengikuti ajang pencarian bakat di kota metropolitan.
Kemudian lambat laun aku diundang oleh seorang artis dalam acaranya, seorang artis yang kini menjadi sosok ayah bagiku. Ya betul, ayah ruben onsu.
Kala itu aku bisa mengambil hatinya dengan kedekatanku dengan anak pertamanya yang kini menjadi adikku.
Rasa tak percaya saat keluarga onsu mengutarakan ingin mengangkatku sebagai anak dan menjadikanku bagian dari keluarga besarnya.
Kini aku sudah berumur 19tahun. Karirku dalam dunia tarik suara tak semulus seperti yang di proyeksikan ayahku. Karena semenjak bergabung dengan keluarga onsu. Aku lebih fokus belajar dan mendalami dunia bisnis yang ayah ruben turunkan ilmunya kepadaku. Aku sudah meninggalkan dunia tarik suara dan lebih fokus menggeluti dunia bisnis bensu family.
Itulah sepenggal kisah awal mula aku menjadi bagian bensu family.
Dalam cerita ini tak perlu aku gambarkan sosok pemeran didalamnya. Karena kalian pasti sudah tahu dan bisa menggambarkan sendiri.
Entah aku harus mengatakan dan mengungkapkan apa saat ini untuk menggambarkan bahagianya hidupku. Mungkin lebih tepatnya menggunakan istilah " nikmat tuhan mana yang akan aku dustakan" dikala aku mencapai kesuksesan ini, umurku yang masih muda, sudah diberi pegangan sebuah perusahaan oleh ayah angkatku, ditambah kini hubungan dekat dan mesra dengan ibu angkatku.
Mereka mungkin masih menganggapku sebagai anak dan kakak bagi anak-anaknya. Tanpa memperhatikan umurku yang sudah beranjak dan juga sudah mengenal dunia seks. Betul memang, aku bukan orang yang cupu dan polos dalam dunia seks. Bahkan saat aku awal-awal bergabung dengan keluarga onsu aku sudah mempunyai ketertarikan sendiri dengan bunda wenda.
Sosok ibu angkat yang lebih sering aku bayangkan saat aktifitas coli dikamar mandi dan aku gambarkan sebagai artis JAV film dewasa yang aku sering tonton secara diam-diam.
Aku mengenal seks saat aku masih kelas 2 SMP, dimana dulu aku pertama kali melihat bunda wenda menyusui adikku thalia. Bunda wenda mungkin menganggapku sebagai anaknya, sehingga saat menyusui adikku bunda tidak ada rasa dan pemikiran buruk terhadapku. Aku bisa melihat kemulusan payudara bunda yang putih dan puting yang masih berwarna pink karena mungkin jarang bundaku menyusui langsung. Lebih sering bunda wenda memompa ASI dan disimpan didalam botol untuk kemudian disimpan dilemari pendingin.
Pada suatu malam, sepulang aku les privat. Aku melihat bunda wenda yang saat itu tertidur dengan posisi menyusui adikku didepan ruang TV. Bunda wenda nampaknya tertidur pun juga dengan adikku yang sudah tertidur, sehingga puting bunda sudah terlepas dari mulut adikku. Saat itu aku yang sudah mempunyai hasrat dengan bundaku, dengan reflek mendekati mereka, aku menggeser posisi tidur adikku agak menjauh dan memberikan ruang yang cukup, sehingga aku dapat menggantikan posisi adikku. Aku kemudian sentuh pelan dengan jari puting bubda wenda, tidak ada respon dari bunda, kemudian aku mulai mendekatkan bibirku keputing bunda, pelan aku jilati puting bunda yang berwarna pink. Aq kecup pelan, kemudian aku sedot putingnya.
Cairan ASI aku rasakan keluar dari payudara bunda, aku yang penasaran karena semenjak kecil tidak pernah merasakan ASI dari orang tua kandungku. Dengan semakin kencang aku menyedotnya, diliputi rasa nafsu dan deg deg an aku terus menuntaskan rasa penasaranku.
"ehhhmm... Ahhh.. " erangan bunda wenda yang mungkin masih berfikir adikku yang menyedot susunya.
"ssrrrllluuuppp... Ssrruuuullppp... Aaassshhh... " aku terus menyedot dengan intensitas kencang.
Hingga aku rasa cukup, kemudian tanpa membenahi posisi bunda, aku menuju kamar dan melanjutkan fantasiku dengan coli dan membayangkan kontolku ganti di sedot oleh bunda.
"asshhh... Sshhh... Crooott.. Crooott.. " akhirnya klimaks sudah, cairan sperma keluar dari kontolku yang bisa dibilang ukuran orang timur.
Aku yang merasa lemas setelah klimaks dan akhirnya tak terasa tertidur tanpa aku benahi posisiku dengan lelehan sperma yang muncrat diantara selimut dan badan.
Cerita ini murni untuk menambah fantasi dan mendukung para kaum fans semproters semata mata untuk tambahan bahan coli disaat para pembaca gabut dan bingung merenung sendiri.
Mulustrasi saya ambil dari berbagai gambar internet.
Karena sudut pandang orang pertama saat ini masih dibawah umur, maka agar tidak melanggar, alur cerita saya bikin seolah olah pemeran sudat pandang pertama saya tambah umurnya, biar cukup untuk masuk kategori.
Dan singkat waktu, silahkan dinikmati, semoga tamat, dan bantuan untuk sumbangan alur ceritanya dari para pembaca. Terimakasih.
Bunda wenda
*permulaan*
Akhir-akhir ini dunia pergibahan para emak-emak lebih dominan membicarakan perihal hubungan mesra antara aku dengan ibu angkatku. Yah Bunda wenda atau lebih dikenal sarwendah adalah seorang entertainer yang kini menjadi sosok ibu bagiku.
Kala itu aku masih berumur 13th saat keluarga onsu meminangku menjadi bagian dari keluarganya.
Saat itu potongan video kala aku menyanyi viral setelah di upload entah oleh seseorang yang mengunggahnya dalam akun sosmed. Hingga akhirnya ada sebuah tawaran produser mengajakku untuk mengikuti ajang pencarian bakat di kota metropolitan.
Kemudian lambat laun aku diundang oleh seorang artis dalam acaranya, seorang artis yang kini menjadi sosok ayah bagiku. Ya betul, ayah ruben onsu.
Kala itu aku bisa mengambil hatinya dengan kedekatanku dengan anak pertamanya yang kini menjadi adikku.
Rasa tak percaya saat keluarga onsu mengutarakan ingin mengangkatku sebagai anak dan menjadikanku bagian dari keluarga besarnya.
Kini aku sudah berumur 19tahun. Karirku dalam dunia tarik suara tak semulus seperti yang di proyeksikan ayahku. Karena semenjak bergabung dengan keluarga onsu. Aku lebih fokus belajar dan mendalami dunia bisnis yang ayah ruben turunkan ilmunya kepadaku. Aku sudah meninggalkan dunia tarik suara dan lebih fokus menggeluti dunia bisnis bensu family.
Itulah sepenggal kisah awal mula aku menjadi bagian bensu family.
Dalam cerita ini tak perlu aku gambarkan sosok pemeran didalamnya. Karena kalian pasti sudah tahu dan bisa menggambarkan sendiri.
Entah aku harus mengatakan dan mengungkapkan apa saat ini untuk menggambarkan bahagianya hidupku. Mungkin lebih tepatnya menggunakan istilah " nikmat tuhan mana yang akan aku dustakan" dikala aku mencapai kesuksesan ini, umurku yang masih muda, sudah diberi pegangan sebuah perusahaan oleh ayah angkatku, ditambah kini hubungan dekat dan mesra dengan ibu angkatku.
Mereka mungkin masih menganggapku sebagai anak dan kakak bagi anak-anaknya. Tanpa memperhatikan umurku yang sudah beranjak dan juga sudah mengenal dunia seks. Betul memang, aku bukan orang yang cupu dan polos dalam dunia seks. Bahkan saat aku awal-awal bergabung dengan keluarga onsu aku sudah mempunyai ketertarikan sendiri dengan bunda wenda.
Sosok ibu angkat yang lebih sering aku bayangkan saat aktifitas coli dikamar mandi dan aku gambarkan sebagai artis JAV film dewasa yang aku sering tonton secara diam-diam.
Aku mengenal seks saat aku masih kelas 2 SMP, dimana dulu aku pertama kali melihat bunda wenda menyusui adikku thalia. Bunda wenda mungkin menganggapku sebagai anaknya, sehingga saat menyusui adikku bunda tidak ada rasa dan pemikiran buruk terhadapku. Aku bisa melihat kemulusan payudara bunda yang putih dan puting yang masih berwarna pink karena mungkin jarang bundaku menyusui langsung. Lebih sering bunda wenda memompa ASI dan disimpan didalam botol untuk kemudian disimpan dilemari pendingin.
Pada suatu malam, sepulang aku les privat. Aku melihat bunda wenda yang saat itu tertidur dengan posisi menyusui adikku didepan ruang TV. Bunda wenda nampaknya tertidur pun juga dengan adikku yang sudah tertidur, sehingga puting bunda sudah terlepas dari mulut adikku. Saat itu aku yang sudah mempunyai hasrat dengan bundaku, dengan reflek mendekati mereka, aku menggeser posisi tidur adikku agak menjauh dan memberikan ruang yang cukup, sehingga aku dapat menggantikan posisi adikku. Aku kemudian sentuh pelan dengan jari puting bubda wenda, tidak ada respon dari bunda, kemudian aku mulai mendekatkan bibirku keputing bunda, pelan aku jilati puting bunda yang berwarna pink. Aq kecup pelan, kemudian aku sedot putingnya.
Cairan ASI aku rasakan keluar dari payudara bunda, aku yang penasaran karena semenjak kecil tidak pernah merasakan ASI dari orang tua kandungku. Dengan semakin kencang aku menyedotnya, diliputi rasa nafsu dan deg deg an aku terus menuntaskan rasa penasaranku.
"ehhhmm... Ahhh.. " erangan bunda wenda yang mungkin masih berfikir adikku yang menyedot susunya.
"ssrrrllluuuppp... Ssrruuuullppp... Aaassshhh... " aku terus menyedot dengan intensitas kencang.
Hingga aku rasa cukup, kemudian tanpa membenahi posisi bunda, aku menuju kamar dan melanjutkan fantasiku dengan coli dan membayangkan kontolku ganti di sedot oleh bunda.
"asshhh... Sshhh... Crooott.. Crooott.. " akhirnya klimaks sudah, cairan sperma keluar dari kontolku yang bisa dibilang ukuran orang timur.
Aku yang merasa lemas setelah klimaks dan akhirnya tak terasa tertidur tanpa aku benahi posisiku dengan lelehan sperma yang muncrat diantara selimut dan badan.
Terakhir diubah:
