Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Aku si Culun

Status
Please reply by conversation.
Mohon dimaklumi jika banyak typo buat suhu sekalian saya juga masi belajar menulis dari beberapa sudut pandang jadi mohon pengertian
 
Sabar gan masi asa kesibukan di rl mohon pengertian
 
wah....kirain lala alim......ngga tahunya dah biasa ngentot....
 
Pov Agung

Pagi itu aku terus terbayang bayang dengan lala saat itu. Ketika lala sedang bersetubuh dengan lelaki yg belum pernah ku ketahui. Sejenak aku mencoba melakukan hal lain untuk menghilangkan pikiran buruk ku.

Tak terasa hari sudah sore, seharian yg kulakukan hanya tidur, makan dan membuka laptop guna melanjutkan tugas kuliahku. Saat ini aku benar-benar tidak mengerti apa yang kurasa saat membayangkan lala tapi entah mengapa penis ku menjadi keras. Aku mencoba untuk membuka celana boxer ku, ku buka celana dalam ku dan tuiiing keluarlah penis ku. Tak seberapa besar tapi aku bangga penis ku menjadi lebih panjang dari biasanya. Saat ini kucoba melakukan hal yang dilakukan lelaki itu saat bersama lala, ku coba menggenggam penis lalu menggerakkan secara perlahan. Rasanya seperti panas tapi perlahan nikmat. Sambil kubayangkan lala saat itu aku menjadi tidak terkontrol. Kurasakan suhu tubuh ku menjadi lebih panas, kugerakan tanganku lebih cepat dan lebih cepat. Hingga aku merasa nyeri dan ku berganti dengan tangan kiri tapi rasanya kurang memuaskan hingga ku gunakan lagi tangan kanan ku.

Aku coba mencari foto lala di instagram nya dan nafsu ku semakin membara
"ahhhh...aaarrhh" keluar lah cairan sperma ku. Lelah tapi enak juga onani dengan membayangkan lala, tak berbayang nikmatnya jika aku bersetubuh dengan lala.

Setelah onani aku segera mandi dan seperti biasa tidak ada hal lain yang terjadi. Tak terasa hari telah berlalu, langit sore kian menjadi gelap, ku mencoba untuk membuat diri sendiri senyaman mungkin di rumah yg aku tinggali sendiri sementara ini, dikarenakan kedua orang tua ku beserta dua kakak ku harus keluar kota mengikuti acara pernikahan keluarga besar dari ayahku, sehingga sekarang tinggal lah aku seorang diri.

Pov Lala

"udah mandi....buruan mandi sayang..."kebiasaan diki selalu vcall dulu bukannya mandi dulu setelah sampai rumahnya.

"iya abis gini ini loh...ngapain emang buru buru sih..."diki bertanya.

"ya biar seger aja gitu loh...masa iya ga mandi kan bau..." aku menjawab diki

"yaudah dah iya ini mandi...tapi liat dulu dong muka cantiknya mana sayang...."ucap diki sambil monyong monyong

"gamau udah sana mandi dadah" vcal end
Ku akhiri vcall ku dengan kekasih ku. Tak terasa aku tidak makan sejak pagi. Pagi hanya makan mie instan yg kumakan seiring berdua dengan siki sebelum kita ngentot ria, sehingga kini aku merasa lapar.

Kulangkah kan kakiku ke dapur. Kubuka pintu yg memisahkan rumah dari bangunan utama, rumahku cukup panjang karena 2 rumah yg di jadikan satu bangunan. Di ruang tengah ku buka kulkas, ku coba mencari ada makanan apa yang bisa ku gunakan untuk mengisi perut ini.

Akhirnya aku memutuskan untuk memasak ayam kecap manis. Saat aku memasak, aku melihat pintu dapur terbuka memang pintu dapur tidak pernah terkunci karena hanya keluarga yang tau kalau pintu itu tak pernah terkunci. Saat selesai memasak ku coba menutup pintu dapur dan aku menemukan sebuah gantungan kunci dan saat ku balik ada nama seseorang yang tak pernah kuduga sebelumnya. Ya itu adalah Agung Putra Dirgantara.

Seketika aku terdiam dan terduduk lemas di sana. Apakah dia masuk lewat pintu dapur?. Apakah dia tau apa yang aku lakukan dengan diki? Banyak sekali pertanyaan dalam otak ku. Kucoba tenang dan mencoba untuk berfikir bagaimana caranya aku bisa berbicara dengan agung.

Ya, kutau agung memang menyukai ku sejak masih duduk di bangku SMA. Kalau dilihat dari segi edukasi agung termasuk anak yang pintar, ia bisa lulus dengan nilai tertinggi ke 3 dari seluruh SMA dikotaku. Dan bahkan ia masuk di univ ini dengan jalur undangan. Tapi jika dilihat tampilan luar ia tak seberapa tampan tapi juga ga jelek. Tapi yang kurang dari agung adalah dia terlalu agamis. Banyak yg teman sebaya nya yang menganggap dia itu munafik. Terlepas dari itu semua aku tak pernah ambil pusing.

#---________---#

Aku terus terbayang dengan beribu pertanyaan yang tak kunjung terjawab. Kucoba untuk tidak memperpusingkan diri dengan mengerjakan tugas, dan entah bagaimana ini tugas adalah uji lapangan dengan anak yg lain jurusan dengan ku.

Kucoba mengingat siapa saja teman yg kukenal dan bisa ku ajak untuk bekerja sama. Dan seketika aku langsung terpikir Agung, ya Agung bisa dijadikan partner untuk mengerjakan pkm ini.

Ke esokan harinya aku berencana menanyakan pada Agung apakah dia mau jadi partner pkm ku. Siang itu dikala aku tengah menunggu diki menjemput ku Agung datang dan bertanya padaku.

"la...kamu mau ngerjain pkm sama aku?" tanya Agung.

Sungguh rejeki tidak bisa ditolak, ini adalah kesempatan ku untuk tau apakah ia tau atau tidak kejadian hari itu.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd