black_real
Tukang Semprot
- Daftar
- 10 Jul 2017
- Post
- 1.231
- Like diterima
- 294
masih setia menanti update
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Aku, Suami dan Mantan OB Kampusku
- Thread starter Viramanda77
- Start date
Saorisaosperma
Semprot Kecil
- Daftar
- 26 Jun 2018
- Post
- 96
- Like diterima
- 43
Kampus mana nih? Auto jd OB klo nggak tukang parkir deh...
Viramanda77
Kakak Semprot
- Daftar
- 3 Feb 2020
- Post
- 175
- Like diterima
- 2.476
Part 2 : Kenikmatan Menjadi Supir Amel
Sejak Bejo mengetahui nomor Gerry, dia kembali mengancam Amel dan memberikan kebebasan kepada Bejo untuk menikmati Amel kembali.
Karena Amel sudah mulai bekerja, maka Bejo menunggu Amel pulang dari kantor. Hampir setiap hari Bejo menunggu Amel pulang di parkiran kantor Amel. Bejo sangat tidak bisa menahan napsunya, kadang saat siang hari di kantor Amel dan dia sudah tidak tahan bertemu Amel, dia menyuruh Amel untuk menuju ke parkiran mobilnya untuk menyerahkan mulutnya menjadi tempat menampung peju Bejo. Dan jika hari Jumat maka Amel tidak akan bisa pulang ke rumahnya, karena Bejo pasti akan mengajak Amel untuk dinikmati bersama sama dengan satpam dan preman kampus di kampusnya.
Bagi Amel sangat melelahkan, dia harus bekerja dari pagi sampai sore, dan dia harus melayani bejo setelah pulang kantor.
" TIDAKKKKKKK, ini kerjaan numpuk begini, Stresssss!!!!" Kata Amel dalam hati
Hari itu pekerjaannya sedang banyak sekali dan dia harus lembur, jam sudah menunjukkan jam 7 malam dan pekerjaannya belum selesai juga. Handphonenya pun selalu berdering setiap 10 menit sekali dari Bejo yang menunggunya di parkiran sejak jam 5 tadi, tentu saja dengan kontolnya yang sudah mengacung tegak. Amel sungguh sangat stress. Dan di titik itu dia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya.
"Gw harus resign kayanya ni, bisa gila gw kaya gini." Kata Amel kepada dirinya sendiri.
Lalu dia meninggalkan pekerjaannya malam itu untuk pulang dan berniat untuk mengajukan resign keesokan harinya.
Saat dia meninggalkan kantor malam itu dan menuju ke parkiran, dia meninggalkan impiannya untuk menjadi wanita karir dan menerima dirinya hanya menjadi pemuas napsu Bejo. Sungguh kasihan Amel, namun di satu sisi ada kenikmatan yang dia rasakan juga saat menjalani seks kasar dengan Bejo.
Saat dia sampai di parkiran malam itu, Bejo yang sudah tidak tahan langsung menarik roknya ke atas dan menurunkan celana dalamnya lalu menggenjot memek Amel di samping mobil Amel. Parkiran saat itu sudah sangat sepi. Bejo sangat bersemangat menggenjot memek Amel karena sudah sangat horny menunggu Amel. Desahan Bejo pun semakin menjadi jadi saat kontolnya menyodok memek Amel
"Hah Hah Hah Ahhhhhhh, Enak Nonnnn" Kata Bejo
"SSsstttt Pak jangan kenceng kenceng nanti ada yang denger" Kata Amel
"Hahaha biarin, siapa tau saya bisa bagi bagi rejeki ama orang sini Non.. Hahaha" Kata Bejo
Bejo timbul ide untuk mengumpankan Amel ke penjaga parkir atau satpam di parkiran kantor Amel, sehingga desahan Bejo sengaja dibuatnya semakin kencang.
Selang 10 menit benar saja, ada seorang satpam yang menghampiri suara desahan Bejo. Bejo yang sudah melihat langkah satpam itu tidak mengendurkan genjotannya.
"Wahh wahh wahh lagi enak enak ni Pak" Kata si satpam itu
Amel yang melihat kehadiran satpam itu sangat kaget, dan berusaha melepaskan kontol Bejo dari memeknya dan menutupi toketnya yang sudah menggantung bebas karena BH nya yang diangkat sampai ke lehernya. Namun Bejo menahanya dan masih terus menggenjot memeknya.
"Malam Komandan, iya nih lagi nanggung, lagi sange banget saya" Kata Bejo
"Iya gpp tuntasin aja, udah sering disini sopir ngegenjot majikannya, asal saya kebagian aja yah Bosss,, " Kata Pak Satpam
"Hahaha, sering ya Pak disini jadi tempat ngentot? Majikan ceweknya cakep kaya punya saya ga?" Kata Bejo yang masih terus menggenjot memek Amel
"Ada yang cakep juga, ya sebelas dua belas lah kaya amoy ini" Kata Pak Satpam sambil memandang wajah Amel
"Tuh Non ternyata banyak yang senasib juga sama Non... Hahaha" Kata Bejo
Lalu Pak Satpam menontoni Bejo yang sedang menggenjot Amel di atas kap mesin mobil Amel sambil memainkan badan Amel.
15 menit kemudian Bejo sudah tidak dapat menahan pejunya
"Non saya mau keluar, telen ya peju saya" Kata Bejo sambil mnegeluarkan kontolnya dari memek Amel dan menyuruh Amel berlutut dan memasukkan ke dalam mulutnya
"AHhhhhhhhh Ninh Nonnn.. TELENNN" Kata Bejo sambil memuntahkan pejunya kedalam mulut Amel, Dengan telaten Amel menelan habis pejunya dan membesihkan kontol Bejo.
"Ahhhhh Mantabbbbbb bangetttt Nonnn... Pak mau nyobain servicenya?" Kata Bejo kepada satpam sambil masih memaju mundurkan kontolnya di dalam mulut Amel.
"Mau donkk, pake nanya lagi lu, gila servicenya boleh juga nih amoy" Kata Pak Satpam sambil dia membuka resleting celananya dan mengeluarkan kontolnya
"Sini Non berdiri, saya mau masukin ke memek Non" Kata Pak Satpam yang sudah tidak sabar
Lalu dia menggenjot memek Amel dengan kasar sambil mencipok Amel. Bejo yang sudah keluar membakar rokoknya sambil menonton Amel yang sedang digenjot Pak satpam.
Tidak sampai 15 menit Pak satpam sudah memuntahkan pejunya di memek Amel
"Ahhhh enakkkkk banget memek loooooo" Kata Pak Satpam sambil menyemburkan pejunya di memek Amel.
Setelah Pak satpam puas, dia lalu merokok bersama dengan Bejo, sambil Amel membersihkan dirinya dengan tisu basah dari tasnya.
"Gimana Pak rasanya nih amoy?" Kata Bejo
"Mantabbb, masih jepit banget memeknya, enak ya idup lo udah digaji bisa nikmatin memeknya tiap hari" Kata Pak Satpam
"Wah saya belum digaji sama dia Pak, saya cuman boleh pake memeknya aja, tapi boleh juga nih idenya saya minta dijadiin sopir aja ya ama dia" Kata Bejo
"Jadi nih amoy siapa lo?"Kata Pak Satpam
"Dia dulu kuliah di kampus saya, saya kan OB di kampus Pak. Dia salah satu maenan temen temen saya di kampus"Kata Bejo
"Hahahaha, ohhh ayam kampus tohh, berarti dia sering donk di pake rame rame?"Kata Pak Satpam
"Ya gitu deh, tiap hari lah" Kata Bejo
"Anjrittt jadi ngaceng lagi saya bayangin amoy gini di pake rame rame..."Kata Pak Satpam
"Hahahaha, saya aja ga bosen bosen Pak sama dia" Kata Bejo
Lalu Pak Satpam kembali mendekati Amel dan meminta Amel untuk memblow job kontolnya sampai keluar di muka Amel. Sesudah Pak satpam itu puas lalu dia meninggalkan Amel dan Bejo.
"Yukkk saya muter lagi dulu ya. Makasih ya non servicenyaa" Kata Pak Satpam
Lalu Bejo dan Amel naik ke mobil untuk keluar dari parkiran itu.
"Non tadi idenya Pak Satpam boleh juga tuh, saya jadi sopir Non aja ya. Saya siap anterin Non kemana aja" Kata Bejo
"Ga perlu lah, saya bisa nyetir sendiri"Kata Amel
"Ayolah Non, saya juga selain bisa nganterin Non, juga bisa muasin Non kok.. Hahahah. tadi non belum keluar ya?" Kata Bejo sambil mengemudikan mobil Amel yang bertransmisi automatic sehingga tangan kirinya dengan leluasa bisa menggrayangi tubuh Amel
Amel hanya bisa pasrah saat jari Bejo mulai membelai pahanya dan masuk ke dalam celana dalamnya. Kemudian Bejo memasukkan jarinya ke dalam memek Amel dan mulai mengocoknya. Amel yang memang belum keluar tadi, mulai horny dan mulai menikmati kocokan jari Bejo. Kakinya semakin mengangkang lebar dan mulai mendesah
"Ahhhhhh Ahhhhhh Ahhhhhh Pakkkk, yang cepet Pakk" Kata Amel keenakan
Kocokan Bejo semakin cepat dan Amel sudah semakin dekat dengan orgasmenya
"Ahhhhhhh Pakkkkk, iyaaaa gituuuu, dikit lagi Pakk" Kata Amel
Lalu Bejo menarik keluar jarinya saat Amel sudah sebentar lagi orgasme
"Pakkkk kenapa berhenti?"Kata Amel yang kecewa
"Hahahaha, Non harus ijinin saya jadi supir Non dulu baru saya lanjutin lagi" Kata Bejo
Amel yang pikirannya sudah tidak jernih langsung menjawab
"Iya Iya, ayu cepet Pak" Kata Amel
"Hahahaha, Okee Non" Kata Bejo yang kembali mengocok memek Amel dengan jarinya.
"Non bajunya di buka kaya biasa, biar makin horny" Kata Bejo
Lalu Amel membuka bajunya di dalam mobilnya, memang Amel mengakui dia semakin horny saat dia tidak memakai baju di dalam mobil jadi dia menuruti kemauan Bejo. Mungkin Amel ada kelainan exhibisionis karena pengaruh Bejo yang suka memintanya bugil di mobilnya.
Desahan Amel semakin jadi saat Bejo mengocok memeeeeeknya. sampai
"AHHHHHHHHHH ARGGGGHHHHHHHH PAKKKKK Saya KELUARRRRR" Teriak Amel sambil mendapatkan orgasmenya. Setelah orgasmenya mereda, dia baru berpikir jernih mengenai ide Bejo yang menjadi supirnya
"Mantebbb kan Non jari saya aja bisa begitu, gimana pake kontol saya.. makanya nanti saya kalau udah jadi sopir Non pasti Non puas banget dehh" Kata Bejo
"Ehhh Pak,,,, saya kayanya udah ga kerja lagi deh mulai besok, saya mau resign, jadi kayanya ga perlu supir dulu sekarang" Kata Amel
"Wahhh Non, janji harus ditepati donk. Gapapa Non ga kerja, malah makin bagus, kita makin banyak waktu. Hahahaha. Saya siap anterin Non kemana aja kok" Kata Bejo
Amel tidak bisa bicara apa apa lagi,
"Iya liat nanti deh ya" Kata Amel
"Iya deh Non, udah sekarang gantian kocokin saya lagi yaaa......... pake mulut Non" Kata Bejo yang meminta jatah kembali di sepanjang jalan ke rumah Amel.
Setelah hari itu, Amel resign dari kantornya dan dia tidak pernah menginjakkan kakinya ke kantor itu lagi. Dan rencana Bejo menjadi supirnya terjadi setelah 1 bulan kemudian. Amel meminta orang tuanya untuk menggaji Bejo sebagai sopir pribadinya dan tinggal di rumah Amel. Sungguh sangat beruntung Bejo, dapat menikmati Amel di rumahnya setiap hari, pekerjaanya hanya menyupiri Amel jika sedang ke mall, fitness dan juga saat mengunjungi pacar Amel.
Hubungan Amel dan Gerry pun terus berlanjut dan semakin serius, mereka sudah merencanakan pernikahan, karena Gerry juga sudah mapan secara ekonomi. Gerry sudah menyiapkan rumah besar untuk tempat tinggal mereka dan juga sedang mengincar 1 buat unit apartment mewah di tengah pusat Jakarta untuk Amel.
POV Gerry
Yeii akhirnya ketemu Amel juga hari ini, udah lama ga ketemu dia.
Kring Kring
"Halo Mel, jadi ga kita ketemu hari ini buat liat apartment?" Kataku
"Halo sayang... ... Ja......di jadi... ini aku lagi.... hmmmm di jalan ke rumah kamu ya" Kata Amel yang terbata bata
"Aku aja yang jemput kamu gapapa" Kata ku
"PPllop Ga usah Geerrr,,,,, a........ku udah jalan dianterin Bejo, nanti biar dia aja yang supirin kita" Kata Amel
"Ohh gitu, kamu kenapa sih ngomong putus putus gitu?" Kataku
"Gapapa, see you ya" Kata Amel lalu memutus telpnya
Aku menunggu Amel, harusnya dia sudah sampai tapi kok lama banget ya sampenya.
Pas aku lihat di depan rumahku ternyata mobil Amel sudah ada di depan, tapi kok dia ga masuk ya? Aku telp Amel tapi telp aku ga diangkat sama dia, akhirnya aku keluar rumah dan menyamperi mobilnya. Lalu aku melihat ke dalam mobil Amel. Ternyata dia sedang make up di dalam mobil.
Hari itu Amel cantik banget dengan baju tanktop hitam dan celana putihnya
Ilustrasi
Tok tok tok aku mengetuk kaca mobilnya dan Amel mebuka kacanya
"Hai sayang, kok ga turun?" Kata Gerry
"Haiii sayangg, sorry ya lama" Kata Amel
"Lagi make up toh, emang tadi ga make up dulu?" Kata Gerry
"Iyaa kan biar tambah cantik" Kata Amel
"Halo Den Gerry" Kata Bejo yang tesenyum kepadaku
"Halo Pak Bejo" Kataku
"Ayo Mel mau langsung jalan aja? Kita liat apartment yang kemarin ya, kalau kamu suka kita langsung DP aja" Kataku
"Okee ayu sayang, pake mobil aku aja ya, biar Bejo yang sopirin" Kata Amel
"Okee," Kataku, lalu Amel keluar dari mobil untuk pindah ke bangku belakang untuk duduk dengannku.
Lalu kami sampai di apartment yang ingin kami beli. Lalu aku dan Amel keluar dari mobil menuju ke unit yang akan kami lihat. Saat aku berjalan ke lobby, aku pikir Amel ada di belakangku ternyata dia masih di dekat mobil dan sedang berbicara dengan Pak Bejo, kemudian Amel menghampiri aku dan kami menuju ke show unitnya.
"Wahhhh Ger, ini sih bagus bangett, aku sukaa" Kata Amel
"Iyaa, kolam renangnya keren deh Mel, ada tempat fitnesnya juga, jadi kamu fitnes nanti disini aja" Kataku
"Wahhh asikk Ger.... thank you yahh aku mau banget inii" Kata Amel
"Okee deh, yuk kita keliling keliling liat fasilitas sini" Kataku
Lalu setelah kami puas keliling lihat apartment ini, kami menjadi semakin mantab untuk mengambil unit disini
"Aku dealin aja yah sayang, bagus kan disini?" Ktaku
"Iya sayang bagus bangett" Kata Amel
"Oke deh, kita urus DP di kantor marketingnya ya" Kataku
Kring Kring Kring
Telp Amel berdering, lalu Amel berbicara di telp, dan dia agak menjauh, aku tidak bisa dengar pembicaraanya. Setelah dia selesai menelpon
"Siapa Mel?" Kataku
"Temenku, ngajak nongkrong Ger" Kata Amel
"Ohhh, ya udah yuk kita ke kantor marketingnya" Kata ku
"Ehhh Ger, aku capek nih, kamu aja sendiri bisa? Aku tunggu di mobil aja ya. Aku ngantuk banget nih panas banget soalnya." Kata Amel
"oh gitu, oke deh aku bentar doank sih, kamu tunggu di mobil?" Kataku
"Iya, aku boboan aja paling di mobil" Kata Amel
"Oke deh sayang, aku anterin kamu ke mobil dulu ya" Kataku
Lalu aku nganterin Amel ke mobilnya, aku lihat Pak Bejo sedang merokok di samping mobil.
"Mel, kamu tunggu sebentar ya, aku ga lama lama kok" Kataku
"Tenang Den, ada saya kok yang jagain, lama lama juga gapapa" Kata Bejo
"Iya Pak makasih ya, titip jagain Amel ya sebentar doank saya balik kok" Kataku
"Siap Den, aman hahaha" Kata Bejo
Lalu aku pergi ke kantor meninggalkan Amel yang sedang istirahat di dalam mobilnya. Sekitar 30 menitan sudah aku mengurus pembayaran DP ini. Aku menelpon Amel tapi tidak dia angkat. Aku buru buru membayar DP dan menuju ke mobil, saat aku sampai di parkiran, aku tidak melihat Amel dan Pak Bejo pun tidak ada di mobil. Lalu aku telepon Amel, namun tidak diangkat angkat, aku sampai menunggu sekitar 20 menitan barulah aku melihat Amel yang berjalan ke arah mobil, diikuti Pak Bejo dibelakangnya.
"Kamu dari mana Mel?"Kataku
"Sorry sayang tadi aku sakit perut, tadi abis dari WC"Kata Amel
"Ohh kamu gapapa?" Kataku
"Iya udah lega sekarang Den, hahaha" Kata Bejo yang tiba tiba menjawab pertanyaanku
"Ya baguslah, yuk kita pulang, udah beres administrasinya, bisa serah kunci minggu depan ni sayang" Kata ku
"Wahh, asik, makasih ya sayang, aku suka disini" Kata Amel
Lalu aku dan Amel meninggalkan apartment itu, tadinya aku mau ajak Amel ke mall untuk jalan jalan, tapi sepertinya Amel ditunggu temannya, jadi aku diantar pulang lalu Amel lanjut bertemu teman temannya.
Amel sangat senang dengan apartment baru ini. Dia sangat sering mengabiskan waktunya di apartment ini. Setiap hari aku telp dia, dia sedang berada di apartment. Aku juga sangat senang melihat Amel menyukai apartment ini. Tidak sia sia aku mengahbiskan banyak uang, yang penting Amel happy. Lagian Fitnes di apartment ini lebih sepi dibanding dia harus fitnes di mall yang pasti banyak laki laki mencuri curi lihat ke Amel.
Seperti hari Jumat kemarin, Amel mengundang teman temannya ke apartment baru kami.
"Haloo Mel" Kataku di telp
"Halo Sayang" Kata Amel
"Kamu jadi nginep di apartment?" Kataku
"Jadi nih, lagi jalan" Kata Amel
"Sama temen temen kamu? Cewek semua kan?" Kataku
"Iya sayang" Kata Amel
"Aku boleh dateng nanti?" Kata ku
"Ehhh jangan Ger, nanti temen temenku ga bebas ada kamu" Kata Amel
"Hahaha, iya deh, mau girl night ya? Oke deh sayang have funn yaa" Kata ku
"Iya besok aku mau clubbing, paling Minggu ya kita baru ketemu" Kata Amel
"Dasar kamu, oke deh, hati hati ya sayang, luv u" Kataku
"Iya, bye" Kata Amel yang langsung mematikan telpnya
Aku baru bisa menghubungi Amel hari Minggu, dari Jumat malam itu sampai sepanjang hari Sabtu dia ga angkat telp aku. Ya sekali sekali dia mau melepas stress kali ya. Yang penting dia happy aja d pikirku.
POV Amel
Yeiii seneng banget aku mau liat apartment sama Gerry hari ini. Saat aku sedang sarapan, Pak Bejo menghampiri aku.
"Non, papa mama Non kok di rumah terus sih 3 hari ni? Saya ga bisa bebas nih" Kata Bejo
"Yeeee ini kan rumah mereka, suka suka mereka donk ada di rumah apa ga" Kataku
"Hahahaha, iya sih, tapi ini kontol tegang banget nih 3 hari belom keluarin peju" Kata Bejo
"Bodo ah" Kataku
"Non ga mao pergi aja? Yuk Non keluar yuk, ga bosen apa 3 hari di rumah terus?" Kata Bejo
"Iya emang saya mau pergi, tapi saya mau dijemput Gerry" Kataku
"ahhhhh saya yang sange kok pacar non yang diservice? Saya aja yang anterin Non" Kata Bejo
"Ga Pak, nanti aja, saya udah lama ga ketemu Gerry" Kataku
"Ga bisa pokoknya, daripada Non ga ketemu pacar Non lagi selamanya" Kata Bejo sambil mengancam dengan videoku
Aku ga bisa ngomong lagi, hanya bisa memandang dia dengan muka sinis.
"Hahaha, oke ya Non, nanti saya anterin. Jam berapa Non? Jangan lama lama" Kata Bejo
"Iya sejam lagi jalan" Kataku
"Oke Non,,,, siappp, dandan yang sexy ya sayangku Hahahaha" Kata Bejo
Setelah aku siap, aku menuju ke mobilku. Dan Pak Bejo sudah menunggu di garasi.
"Wahh Non, mantab banget. mau buat pacar Non sange ya? Saya juga sange banget ni Non"Kata Bejo saat melihatku
"Udah lah Pak ayo jalan" Kataku sambil masuk ke kursi belakang
"Sini lah Non, duduk depan, gimana sih" Kata Bejo yang menyuruhku duduk di depan
Lalu aku pindah ke bangku depan, saat mau jalan Bejo sempat sempatnya meremas toketku dan mencipok aku. Baru mobil berjalan aku sudah mulai menyepong kontolnya yang sudah sangat keras.
"arrgghhhh Non, saya kangen banget 3 hari ga disepong Non"Kata Bejo yang keenakan
Kring Kring, Gerry menelponku saat aku sedang menyepong kontol Bejo. Saat aku ingin melepaskan kontol Bejo dari mulutku, si Bejo menahanku dan mengambil HPku dan dia mengangkat telp Gerry dan menempelkannya di telingaku, sambil aku tetep menyepong kontolnya.
"Halo Mel, jadi ga kita ketemu hari ini buat liat apartment?" Kata Gerry
"Halo sayang... ... Ja......di jadi... ini aku lagi.... hmmmm di jalan ke rumah kamu ya" Kata ku, sambil kontol Bejo menyodok nyodok mulutku.
"Aku aja yang jemput kamu gapapa" Kata Gerry
"PPllop Ga usah Geerrr,,,,, a........ku udah jalan dianterin Bejo, nanti biar dia aja yang supirin kita" Kataku yang berhasil mengeluarkan kontolnya sesaat tapi dia masukkan kembali kontolnya.
"Ohh gitu, kamu kenapa sih ngomong putus putus gitu?" Kata Gerry
"Gapapa, see you ya" Kata ku yang buru buru mengambil HP dari tangan Bejo dan mematikan telp Gerry karena sodokan Bejo yang semakin menjadi jadi.
"Hahahaha, makin napsu saya Non, kalo lagi ada pacar Non" Kata Bejo yang masih menggenjot mulutku
Sepanjang perjalanan dia memainkan kontolnya di mulut dan mukaku. Perjalan menjadi semakin lama karna dia memilih jalan yang memutar agar semakin lama dia menikmati mulutku. Sesampainya di komplek perumahan Gerry pun dia masih belum mau keluar, sampai 5 kali aku memutar melewati rumah Gerry
"Pak ayo cepetan keluarin" Kataku
"Iya Non, ini udah mau keluar, saya parkir depan rumah pacar Non ya" Kata Bejo yang memarkirkan mobilku di depan rumah Gerry. Lalu dia memegang kepalaku dan menggenjot mulutku semakin kasar
"Argggghhhhhh nih gw pejuin muka lu Non" Kata Bejo
"Pakkkk jangan dimuka, saya telen aja" Kataku yang panik
"Bodo amatt biar bau peju muka loooooo, Arrghhhhh nihhhhhhhhh peju gw" Kata Bejo yang mulai menyemprotkan pejunya di mulut aku lalu dia tarik keluar kontolnya dan menyemprotkan sisa pejunya dimuka aku mengenai pipi hidung sampai poniku.Sepertinya dia sengaja mengarahkan ke semua bagian muka aku.
"arhrhhhhhhhh mantabbb Nonnn, jadi makin sexy kan Non kalo mukanya ada bekas peju saya" Kata Bejo sambil membersihkan kontolnya di mulutku.
"ahhhh Pak, jadi blepotan gini kan" Kataku saat dia sudah melepaskan tangannya di kepalaku. Lalu aku mulai membersihkan mukaku dengan tisu dan aku mulai memoles bedak di mukaku.
"Hahahaha, biarin Non, ga usah dilap, nanti juga dipejuin lagi kan sama pacar Non" Kata Bejo yang kurang ajar sambil dia melihatku merapihkan make up aku.
"Non pokoknya saya harus pake memek Non hari ini, jangan lama lama sama pacar Non ya" Kata Bejo sambil tangannya tidak diam, masih saja dia menggerayangi badanku, perutku dan toketku.
Saat Bejo masih menggerayangi badanku, tiba tiba
Tok Tok Tok, ada yang mengetuk kaca mobilku. Aku kaget banget, ternyata itu Gerry, mudah mudahan dia ga liat Bejo memegang megang aku.
"Hai sayang" Kata Gerry
"Haiii sayangg, sorry ya lama" Kata Amel
"Lagi make up toh, emang tadi ga make up dulu?" Kata Gerry
"Iyaa kan biar tambah cantik" Kata Amel
"Halo Den Gerry" Kata Bejo yang tesenyum kepada Gerry
"Iya halo Pak" Kata Gerry
"Ayo Mel mau langsung jalan aja? Kita liat apartment yang kemarin ya, kalau kamu suka kita langsung DP aja" Kata Gerry
"Okee ayu sayang, pake mobil aku aja ya, biar Bejo yang sopirin" Kataku
"Okee," Kata Gerry, lalu Aku keluar dari mobil untuk pindah ke bangku belakang untuk duduk dengann Gerry.
Saat aku dan Gerry sampai di parkiran apartment, Gerry turun dari mobil terlebih dahulu, saat aku turun, Pak Bejo yang turun dari mobil menarik tanganku
"Nonn, saya bener bener ga kuat liat Non lagi beduaan sama pacar Non, bawaanya pengen ngentotin Non. Malah dia peluk peluk Non lagi tadi" Kata Bejo
"Yeee jangan macem macem ya Pak, dia itu pacar saya. emangnya kenapa" Kataku
"Pokoknya Non jangan lama lama, saya udah pengen nyodok memek Non" Kata Bejo
"Jangan macem macem Pak Pleasee" Kataku
Lalu sepertinya Gerry melihat kearahku dan Bejo, saat Bejo melihat Gerry dia melepaskan tanganku dan aku berjalan menuju Gerry. Saat aku berbalik dan berjalan menuju Gerry bisa bisanya tangan Bejo meremas pantatku dari belakang.
Cukup lama aku melihat apartment bersama Gerry, sampai saat aku di kolam renang, telpku berbunyi, si Bejo yang ternyata menelp aku
"Nonnn, lama banget sih, masih lama ga? Saya udah ga tahan banget nih liatin video Non dari tadi" Kata Bejo
"Halo, iya sebentar lagi" Kataku sambil menjauh dari Gerry
"Sini Non, kalau masih lama, Non balik aja dulu ke mobil. Pokoknya saya mau sekarang, 10 menit aja" Kata Bejo
"Apaan sih Pak, jangan kelewatan donk" Kataku
"Biarin saya udah ga tahan. Sini 10 menit atau nanti di mobil saya ceritain semuanya ke pacar Non" Kata Bejo
Aku lalu menutup telpnya. Dan saat Gerry ingin mengajakku ke kantor marketing untuk masalah administrasi aku terpaksa harus mencari alasan untuk memenuhi keinginan si Bejo.
Saat Gerry meninggalkan aku di mobil dan dia menuju ke kantor marketing, Bejo langsung menerkam aku. Dia langsung masuk ke kursi belakang dengan kontolnya yang sudah keluar dari celananya, dia buka celana aku dan menyuruhku untuk duduk di atas kontolnya sambil berhadapan dengan dia. Lalu dia mulai menggenjot kontolnya di memek aku sambil menciumi mulutku.
"Nonnn,, enakk bangett,, sebelom dipake pacar Non saya pake dulu ya memeknya" Kata Bejo yang terus menggenjotku sambil menaikkan tanktop dan BH ku lalu menghisap toketku. Aku yang paling tidak tahan saat toketku dihisap mendesah keenakan
"Ahhhhhhh Enakk Pakk, yessss teruss yang kenceng" Kataku
"Hahaha Non, makin binal ya, saya bikin Non keluar ya" Kata Bejo
Lalu Bejo merangsang dengan menjilat semua badan aku dan toketku sambil dia terus memompa kontolnya di memekku dengan irama yang konstan, membuat aku semakin keenakan, sampai akhirnya aku mendapat orgasme ku
"ARRRRRGGGGGG gw keluarrr..." Kataku mendapatkan orgasmeku.
Bejo sama sekali tidak memelankan kocokan kontolnya, sungguh sangat perkasa si Bejo. Sangat lama dia bisa menahan orgasmenya. Lalu aku diminta untuk menungging lalu dia menyodok memek aku dari belakang, cukup lama dalam posisi ini, sampai HP ku berbunyi, ternyata Gerry menelp aku, aku tidak berani mengangkat karena Bejo sedang mendesah kencang sekali.
"Pak cepetan donk, nanti Gerry keburu dateng" Kataku ke Bejo yang sedang menggenjot aku
"Bodo amat, saya mau nikmatin Non dulu yang puas, udah lama saya ga ngentotin Non" Kata Bejo
"Ahhhhh Auhhhhh Ahhhhhh Pak, Pak enakkk.... tapi saya takut nanti Gerry tiba tiba dateng" Kataku lagi yang ketakutan tapi juga mulai keenakan disodok kontol Bejo
"Ya udah kita ke WC situ aja ya, saya masih mau lama nikmatin Non" Kta Bejo
Lalu Bejo menarik keluar kontolnya dari memek aku, lalu dia mencipok aku dengan napsunya sambil meremas toketku dengan gemasnya, setelah itu dia memasukkan kontolnya ke dalam celananya dan akupun merapihkan baju dan celanaku, kemudian kami berjalan menuju ke WC yang ada di parkiran. Saat keadaan sepi aku dan Bejo masuk ke dalam WC itu dan dia melepaskan baju dan celana panjang kusamnya dan mengeluarkan kontolnya yang masih sangat tegang dan kemudian dia melepaskan semua kain yang ada di badanku sampai telanjang bulat.
"Nah kalo disini kan kita bisa bugil bugilan Non, non sexy banget klo ga pake baju gini, bener bener mulus banget kulit Non" Kata Bejo sambil meraba setiap jengkal tubuhku.
Lalu Bejo kembali mengarahkan kontolnya ke memek aku dan mulai memaju mundurkan kontolnya, kali ini sambil berdiri berhadapan, dia menggenjotku sambil sedikit menundukan kepalanya untuk selalu memainkan lidahnya di dalam mulutku dan bibirku. Sesekali dia juga menjilati mukaku, sungguh sangat jijik aku saat dia menjilati mukaku dengan lidahnya. Aroma rokok sangat tercium dari mulutnya saat dia memasukkan lidahnya ke dalam mulutku.
"aarhhhhhhh Nonn, mantebb banget, Non bener bener cakep banget."Kata Bejo yang keenakan
Cukup lama dia menggenjotku, sampai aku sudah mau mendapatkan orgasme aku yang ke dua
"Ohhhhh Arrrrgghh Pakkkkk, saya mau keluar lagi" Kataku, lalu Bejo seperti memainkan napsuku, genjotannya semakin dilambatkan olehnya
"Pakkk yang cepeettt" Kataku yang sudah sangat gatal dan sedikit lagi mendapatkan orgasmeku
"Enak kan Non? Enakan mana sama pacar non" Kata Bejo
Aku tidak menjawab
"Enakan mana Non? Kalo ga jawab saya ga kencengin sodokannya ni" Kata Bejo
"Ayooo Pak yang kencengggggg, enakan loooooo, kontol lo enakkkkk" Kataku yang sudah tidak memperdulikan harga diriku demi mendapatkan orgasmeku yang sudah diujung
"Hahahaha, nanti kalo udah merried terus minum pil anti hamil ya Non, saya ga mau Non hamil cepet cepet, saya mau pake Non teruss" Kata Bejo yang mempercepat sodokannya membuatku semakin keenakan
"Iyaaaaa Pak,, pake memek saya terus.....Yesss Pakkk, gitu Pakkk yang kenceng.... Ahhhhhhhhhhhhhhhhh AhhhhhhhhhhhhhAHHHHHHHHHHH" Kataku yang keenakan
"Mantab kan Non?" Kata Bejo
"Iya Pak enak, enak bangettt, yang cepet Pak, Yess gitu Pak" Kataku sambil Bejo kembali mencipok mulutku
"Non, apartmentnya bagus ya, nanti kita sering sering ya maen kesini, nanti kita pesta sama Jono dkk juga disini, daripada di gudang kamus terus, sekali sekali di tempat bagus lah. Hahaha." Kata Bejo
"Yessss Pakkk, mantebbbb enak banget inii, iya terserah Bapak ajaaa, puasin saya semau Bapakk, Argggghhhhhhh Arggggghhhhh YESSSSSSSSS PAKKKKK" Teriakku yang mendapatkan orgasmeku yang kedua, aku akui si Bejo sungguh kuat, aku sudah mendapatkan orgasme ku yang kedua tapi dia sama sekali belum ada tanda tanda mau keluar, sungguh beda dengan pacarku yang hanya bisa bertahan sebentar dan aku tidak pernah merasakan orgasme jika dengan pacarku.
Bejo masih menngenjotku , tapi kali ini dia mengerti aku sedang mengambil napasku setelah mendapatkan orgasme sehingga sodokannya dipelankan di memekku. Lalu 10 menitan Bejo menggenjotku dan dia masih juga belum ada tanda tanda mau keluar.
"Ayu Pak cepetan keluarin, ini udah lama banget, nanti Gerry udah selesai lagi" Kataku
"Saya belum mau keluar Non, sabar yaa, non kan udah keluar 2x" Kata Bejo
"Ayo donk Pak, keluarin, pejuin badan saya" Kataku yang ulai memprovokasi Bejo biar cepet keluar
Lalu HP ku kembali berbunyi, dan ternyata Gerry sudah mencari ku
"Pak Gerry udah nyariin nih, cepetan please" Kataku yang tidak menjawab telp dari Gerry
"Bodo, lagi enak banget ini, obat kuat baru yang gw beli emang manteb banget ni, hahaha" Kata Bejo
Kurang ajar ternyata dia sudah meminum obat kuat, makanya dia bisa tahan selama ini
10 menitan kemudian aku semakin takut Gerry curiga
"Pak udahan deh Pak kalau belum mau keluar, lanjut nanti aja ya, nanti Bapak boleh pake saya sepuas puasnya deh abis saya ketemu Gerry" Kata ku
"Arrghhhh Enak bangett ini rasanya, bener ya Non nanti saya boleh pake Non sepuasnya abis pulangin pacar Non" Kata Bejo
"Iya Pak, sekarang udahan dulu ya, please" Kataku
"Ok tapi pokoknya Non harus puas puasin saya ya hari ini" Kata Bejo
"Iya Pak iya" Kataku
Lalu Bejo mengeluarkan kontolnya dari memek aku, dan menyuruhku untuk memasukkannya ke mulutku, lalu aku mendorongnya setelah dia memaju mundurkan kontolnya sekitar 10x di mulutku.
"Udah Pak nanti aja ya lanjut lagi" Kataku lalu mulai memakai bajuku
"Iya deh Non, nanti tapi bener ya puasin saya. Abis ini kita anterin pacar Non pulang aja, ga usah kemana kemana lagi" Kata Bejo yang mencipok aku saat aku sedang memakai bh ku
Setelah kami berdua rapih, aku keluar dulu setelah melihat kondisi di luar. Lalu baru Bejo keluar setelah aku. Aku berjalan ke arah mobilku diikuti Bejo dari belakang. Aku lihat Gerry sudah menunggu di samping mobil. Sempat sempatnya si Bejo meremas pantatku saat dia berjalan di belakang aku menuju Gerry. Sungguh keterlaluan orang ini pikirku.
Setelah keluar dari parkiran apartment, aku hanya mengantarkan Gerry ke rumahnya, dengan alasan aku ingin bertemu temanku. Setelah aku menurunkan Gerry dan keluar dari komplek rumah Gerry,
"Non sini pindah ke depan, inget janji Non puasin saya" Kata Bejo
Lalu aku terpaksa melangkah ke depan untuk duduk di kursi penumpang di samping Bejo. Kontol Bejo sudah keluar dari celananya dan masih tegang saja
"Daritadi sepanjang jalan saya masih aja ngocok ni kontol sambil liatin Non dipeluk peluk pacar Non, sini Non sepongin" Kata Bejo
Lalu aku kembali mengocok kontolnya dengan mulutku membuat dia semakin keenakan. Saat aku sedang menyepong kontolnya, si Bejo mengambil Hp nya dan mulai menelpon
"Halo Jon, dimana lo" Kata Bejo
Aku kaget saat dia memanggil Jon, pasti dia telp Pak Jono pikirku, tapi aku tidak bisa mendengar suara Pak Jono di Hp Bejo
"Hahaha, iya donk lagi enak enak ni sama non Amel.. lo hari ini lagi kosong ga? Kata Bejo
"Kebetulan, nih Non Amel kangen ama kontol lo orang katanya" Kata Bejo yang membuatku sangat kaget sampai aku ingin mengeluarkan kontolnya dari mulutku tapi ditahan.
"Ya udah tunggu gw ya jam 7 di parkiran kampus" Kata Bejo lalu mematikan HP nya
"Pak apaan sih?" Kataku
"Kan Non udah janji mau puasin saya" Kata Bejo
"Tapi ga usah sama yang lain juga" Kataku
"Udah pokoknya Non hari ini ga boleh bantah saya, Non udah janji puasin saya. Kalo Non bantah saya sekali lagi liatin aja, sini sepongin lagi Non" Kata Bejo yang kembali memegang kepalaku dan mengarahkan ke kontolnya
"Arrggghh enak Non" Kata Bejo
Aku kembali menuruti dia
"Non, pokoknya Non harus sebinal binalnya hari ini, kalau ga saya ga pakai lama langsung kirimin video non ke pacar Non, ngerti ga?" Kata Bejo yang memainkan toket aku dari luar bajuku
Aku sangat takut, kalau dia sampai benar benar mengirimkan video ku ke pacarku
"Non kita pulang dulu ke rumah Non ya, nanti Non bilang, Non nginep dirumah temen Non aja ya, pokoknya sampe pagi kita pesta, obat kuat saya masih banyak. Hahaha" Kata Bejo
"Saya ga janji dibolehin ya Pak " Kataku
"Ya udah ga usah minta ijin aja deh, saya culik Non aja dan saya ga pulang pulangin Non aja ya, hahaha" Kata Bejo
"Jangan Pak, ya udah deh saya telp aja ya" Kataku yang mulai duduk melepaskan kontolnya dari mulutku dan mulai telp mamaku, untung saja mamaku mengijinkan
"Tapi saya rencana mau suruh Non ganti baju yang lebih sexy dulu di rumah" Kata Bejo
"Emang ini kurang Sexy Pak" Kataku yang mulai bertingkah binal dengan menurunkan tali tanktopku sebelah agar Bejo tidak mengingat ingin mengirimkan videoku
"Sexy sih Non, bajunya udah sexy banget, perutnya udah keliatan, tapi ga pake rok" Kata Bejo
"Nanti juga dilepas Pak" Kataku
"Kan biar makin panas Non, ya udah Non beli dulu gih di mall, masih ada waktu nih masih jam 4 sekarang" Kata Bejo
Aku sudah ga bisa bantah dia lagi, jadi aku ikutin aja maunya. Lalu aku dianter Bejo ke mall untuk membeli rok mini. Sambil masih terus menservice kontolnya.
Sesampainya di mall, Bejo mengikuti aku dari belakang saat aku berjalan di mall seakan akan aku ada bodyguard yang mengawal. Lalu aku membeli rok mini pputih yang super pendek. Setelah selesai membeli rok, aku berjalan kembali ke mobil. Saat aku menuju mobil, aku bertemu cowok cowok kuliah yang sering ngegym bareng aku. Aku sempat mengobrol dengan mereka hanya sebentar setelah itu aku kembali berjalan menuju parkiran.
Sesampainya di mobil,
"Non itu siapa tadi? Cowok cowok yang gede gede badannya? Matanya pada liatin toket ama perut non terus kayanya pada napsu tuh" Kata Bejo
"Cowok yang pada suka gym bareng Pak" Kata ku
"Ohh, pada betah tu di gym liatin Non" Kata Bejo
"Iya pada ngaceng trus kayanya" Kataku yang mulai nakal
"Kapan kapan ajak bareng Non nikmatin Non" Kata Bejo
"Bisa gepeng saya Pak, badannya gede gede gitu" Kata ku
"Hahaha, makin asik Non, kontolnya gede gede jugaa tuh kayanya" Kata Bejo
"Tapi masih bocah Pak" Kataku
"Aturin Non, ajak party bareng, di apartment Non aja yang baru nanti" Kata Bejo
"Ga janji deh Pak" Kataku
Lalu Bejo menyuruhku untuk ganti rok yang aku beli tadi di mobil
"Nahh ini makin manteb Non, sini Non lanjutin nyepongnya dulu" Kata Bejo
Lalu aku kembali menyepong kontolnya, sambil dia mengarahkan mobil aku ke kampus. Sesampainya di kampus sudah jam 6 sore dan keadaan kamus sudah mulai gelap dan sepi, Pak Jono ada di depan pos saat mobilku masuk ke area kampus. Lalu Bejo buka kaca saat Pak Jono menghampiri mobilku
"Halo Pak Jono" Kata Bejo yang kontolnya masih tetap aku sepong.
"heh Jo, gila enak banget lo ya disepongin Non Amel terus" Kata Pak Jono
"Yoi Pak, dari siang nih, manteb banget servicenya" Kata Bejo
"Gila langsung ngaceng gw Jo, Hai Non Amel" Kata Pak Jono yang menarik kepalaku sehingga aku melepaskan kontol Bejo dan melihat ke Pak Jono
"Hai Pak" Kataku sambil menjilat bibirku untuk menyeka cairan precum Bejo sambil menggoda Pak Jono
"Anjing makin binal Non Amel, didikan lo bagus juga Jo" Kata Pak Jono
"Hahaha iya donk, enak banget nikmatin non Amel" Kata Bejo sambil mencipok bibirku
"Anjing lo Jo, enak banget kayanya, baju Non Amel sexy banget lagi" Kata Pak Jono
"Yoi klo peginya ama gw mah minimal harus perut sexynya keliatan Jon" Kata Bejo
"Anjing lahhh, ga tahan gw, tapi masih 1 jam lagi shift gw, tunggu di parkiran aja dulu Jo" Kata Bejo
"Oke Boss" Kata Bejo
"Eh tunggu bentar Jo" Kata Pak Jono lalu dia berjalan ke arah kaca mobil tempat aku duduk, lalu dia suruh aku membuka kacanya. Kemudian dia memasukan kepalanya lalu mencium bibirku dan memainkan lidahnya di dalam mulutku sambil meremas toketku
"SLuurrpppp, mantab Non, Sampe nanti ya Non Amel" Kata Pak Jono setelah dia puas.
Lalu Bejo menuju ke gedung parkir yang sudah sepi dan gelap. Setelah mobilku terparkir dia menyodok kontolnya ke mulutku semakin cepat sambil tangan kirinya memainkan pahaku yang terekspos karena aku menggunakan rok mini dan tangan kanannya memainkan toketku dan perutku diraba raba dia.
Lalu dia sudah tidak tahan, dia lalu mengeluarkan kontolnya dari mulutku lalu dia keluar dari mobil dan menghampiri aku, dia buka pintu mobil tempat aku duduk
"Non sini saya mau ngentotin Non dulu, ga tahan saya" kata Bejo
Lalu dia menarik rok aku ke atas dan mulai menggenjot aku dengan brutal sambil mendesah keenakan. Aku juga merasakan keenakan saat dia menggenjot aku dengan kasar seperti ini.
"Non annjritt enak bangett, saya bikin dower memek lo" kata Bejo yang terus mengobok obok memekku dengan kontolnya
"Arggghhh Nonn, jangan diem ajaa ngomong non" kata Bejo
"Aahhhhhhh ahhhhh iya Pak puas puasin Pak, pake memek saya.... pejuin saya Pak" kataku sambil melihat ke dia dengan tatapan sayu, membuat dia semakin menkadi jadi menggenjot aku.
.
Sudah hampir jam 7 saat aku melihat jam di mobil, cukup lama Bejo menggenjot aku.
"Aarrrrgggggghhhh Nonnn enakk, saya mau keluar nihhh" kata Bejo yang sepertinya sudah ga tahan, mungkin efek obat kuatnya sudah habis.
"Iya Pak pejuin saya Pak, mau keluarin dimana Pak?" Kataku
"Aargghhhh Nonnnbb, dimuka... arrghhhh sini muka lo" kata Bejo yang sudah tidak tahan, lalu aku berlutut didepan kontolnya dan Crottttttt Crot Crot Crott Crott pejunya menyembur mendarat di mukaku. Sangat banyak pejunya sampai semua mukaku kena. Lalu dia memasukkan kembali kontolnya untuk aku bersihkan.
"Aaarhh mantab banget lo Non" kata Bejo
Lalu saat aku masih membersihkan kontol Bejo, Pak Jono sudah datang
"Wahh udah muncrat aja lo Jo.. ampe blepotan gitu mukanya" kata Pal Jono
"Iya gw ga tahan, nanti kan ampe pagi ini, biar gw nontonin lo orang dlu lah" kata Bejo yg masih saja memaju mundurkan kontolnya di mulitku. Setelah dia puas, aku mau memversihkan peju yg ada dimukaku
"Ehh Non udah ga usah dibersihin, napsuin banget kaya gitu, udah yu langsung aja, udah pada nunggu tu di gudang" kata Pak Jono yang menarik tangannku untuk diajak ke gudang.
"Eh Pak Jono tunggu bentar, minum obat kuat dlu nih biar makin asoy.. non Vira juga minum ya biar makin napsu Non" kata Bejo yang memberikan obat ke aku dan Pak Jono
"Hahaha, boleh juga, thanks Jo" kata Pal Jono
.
Lalu aku digandeng Pak Jono menuju gudang kampus, dengan muka yang blepotan peju Bejo.
Ternyata sudah ada 3 orang yang menungguku disitu, sehingga total 5 orang yang harus aku layani malam itu.
"Wahhh Non Amell, gw kangen bangettt sama Nonnn" kata preman kampus yang sudah tidak menggunakan celananya.
Mereka semua sangat happy melihatku.
Badanku terasa sangat panas, dan menjadi sangat horny, mungkin ini efek dari obat Bejo. Sehingga aku benar benar menggoda mereka malam itu tidak seperti biasanya yang hanya pasif. Mereka semua langsung menyerbu aku, mencipok aku bergantian, merabai badanku dari luar baju dan menggesekan kontol mereka yang sudah tegang ke badan aku. Bahkan salah satu preman kampus itu langsung menaikkan rok aku dan menggesekkan kontolnya ke pantat aku melalui celah celana dalam aku yang belum dilepas.
"Bang, ga dilepas dulu?" Kataku
"Biar kancut lo bau kontol gw Non" kata si preman
" Udah saya lepas dulu baju saya, abang abang duduk aja dulu" kataku
Lalu mereka semua duduk, termasuk Bejo dan Pak Jono, mereka semua melihatku seperti ingin menerkam aku, sambil tangan mereka tetap mengocok kontol mereka sendiri.
Aku yang sudah terbakat napsu, menjadi berpikiran semakin liar
"Nontonin aja saya dlu ya, kocok trus kontolnya" kataku dengan muka binal
Lalu aku ambil HP aku dan memutarkan lagu house music dari spo*ify lalu aku mulai meliukkan badannku sambil pelan pelan mengangkat bajuku, membuat mereka semakin semangat mengocok kontol mereka sendiri.
Setelah aku benar benar telanjang, mereka langsung menerkam aku, aku terlentang dan mereka langsung bergantian menikmati memek aku, mulut aku dan toket aku untuk tempat menggesekkan kontol mereka. Mereka semua sampai tidak bisa .menahan karena aku yang menjadi sangat agresif malam iti sehingga peju mereka tumpah sangat cepat di semua badanku.
Tapi tentu saja mereka tidak hanya sekali mengeluarkan pejunya, mereka terus bergantian menikmati aku sampai pagi.
Bejo sungguh sangat puas malam itu dan aku baru pulang ke rumah keesokan malamnya. Sejak hari itu Bejo sering memberikan obat itu lagi ke aku, dan membuat aku setiap hari menjadi lebih nakal untuk memuaskan Bejo.
Bersambung
Sejak Bejo mengetahui nomor Gerry, dia kembali mengancam Amel dan memberikan kebebasan kepada Bejo untuk menikmati Amel kembali.
Karena Amel sudah mulai bekerja, maka Bejo menunggu Amel pulang dari kantor. Hampir setiap hari Bejo menunggu Amel pulang di parkiran kantor Amel. Bejo sangat tidak bisa menahan napsunya, kadang saat siang hari di kantor Amel dan dia sudah tidak tahan bertemu Amel, dia menyuruh Amel untuk menuju ke parkiran mobilnya untuk menyerahkan mulutnya menjadi tempat menampung peju Bejo. Dan jika hari Jumat maka Amel tidak akan bisa pulang ke rumahnya, karena Bejo pasti akan mengajak Amel untuk dinikmati bersama sama dengan satpam dan preman kampus di kampusnya.
Bagi Amel sangat melelahkan, dia harus bekerja dari pagi sampai sore, dan dia harus melayani bejo setelah pulang kantor.
" TIDAKKKKKKK, ini kerjaan numpuk begini, Stresssss!!!!" Kata Amel dalam hati
Hari itu pekerjaannya sedang banyak sekali dan dia harus lembur, jam sudah menunjukkan jam 7 malam dan pekerjaannya belum selesai juga. Handphonenya pun selalu berdering setiap 10 menit sekali dari Bejo yang menunggunya di parkiran sejak jam 5 tadi, tentu saja dengan kontolnya yang sudah mengacung tegak. Amel sungguh sangat stress. Dan di titik itu dia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya.
"Gw harus resign kayanya ni, bisa gila gw kaya gini." Kata Amel kepada dirinya sendiri.
Lalu dia meninggalkan pekerjaannya malam itu untuk pulang dan berniat untuk mengajukan resign keesokan harinya.
Saat dia meninggalkan kantor malam itu dan menuju ke parkiran, dia meninggalkan impiannya untuk menjadi wanita karir dan menerima dirinya hanya menjadi pemuas napsu Bejo. Sungguh kasihan Amel, namun di satu sisi ada kenikmatan yang dia rasakan juga saat menjalani seks kasar dengan Bejo.
Saat dia sampai di parkiran malam itu, Bejo yang sudah tidak tahan langsung menarik roknya ke atas dan menurunkan celana dalamnya lalu menggenjot memek Amel di samping mobil Amel. Parkiran saat itu sudah sangat sepi. Bejo sangat bersemangat menggenjot memek Amel karena sudah sangat horny menunggu Amel. Desahan Bejo pun semakin menjadi jadi saat kontolnya menyodok memek Amel
"Hah Hah Hah Ahhhhhhh, Enak Nonnnn" Kata Bejo
"SSsstttt Pak jangan kenceng kenceng nanti ada yang denger" Kata Amel
"Hahaha biarin, siapa tau saya bisa bagi bagi rejeki ama orang sini Non.. Hahaha" Kata Bejo
Bejo timbul ide untuk mengumpankan Amel ke penjaga parkir atau satpam di parkiran kantor Amel, sehingga desahan Bejo sengaja dibuatnya semakin kencang.
Selang 10 menit benar saja, ada seorang satpam yang menghampiri suara desahan Bejo. Bejo yang sudah melihat langkah satpam itu tidak mengendurkan genjotannya.
"Wahh wahh wahh lagi enak enak ni Pak" Kata si satpam itu
Amel yang melihat kehadiran satpam itu sangat kaget, dan berusaha melepaskan kontol Bejo dari memeknya dan menutupi toketnya yang sudah menggantung bebas karena BH nya yang diangkat sampai ke lehernya. Namun Bejo menahanya dan masih terus menggenjot memeknya.
"Malam Komandan, iya nih lagi nanggung, lagi sange banget saya" Kata Bejo
"Iya gpp tuntasin aja, udah sering disini sopir ngegenjot majikannya, asal saya kebagian aja yah Bosss,, " Kata Pak Satpam
"Hahaha, sering ya Pak disini jadi tempat ngentot? Majikan ceweknya cakep kaya punya saya ga?" Kata Bejo yang masih terus menggenjot memek Amel
"Ada yang cakep juga, ya sebelas dua belas lah kaya amoy ini" Kata Pak Satpam sambil memandang wajah Amel
"Tuh Non ternyata banyak yang senasib juga sama Non... Hahaha" Kata Bejo
Lalu Pak Satpam menontoni Bejo yang sedang menggenjot Amel di atas kap mesin mobil Amel sambil memainkan badan Amel.
15 menit kemudian Bejo sudah tidak dapat menahan pejunya
"Non saya mau keluar, telen ya peju saya" Kata Bejo sambil mnegeluarkan kontolnya dari memek Amel dan menyuruh Amel berlutut dan memasukkan ke dalam mulutnya
"AHhhhhhhhh Ninh Nonnn.. TELENNN" Kata Bejo sambil memuntahkan pejunya kedalam mulut Amel, Dengan telaten Amel menelan habis pejunya dan membesihkan kontol Bejo.
"Ahhhhh Mantabbbbbb bangetttt Nonnn... Pak mau nyobain servicenya?" Kata Bejo kepada satpam sambil masih memaju mundurkan kontolnya di dalam mulut Amel.
"Mau donkk, pake nanya lagi lu, gila servicenya boleh juga nih amoy" Kata Pak Satpam sambil dia membuka resleting celananya dan mengeluarkan kontolnya
"Sini Non berdiri, saya mau masukin ke memek Non" Kata Pak Satpam yang sudah tidak sabar
Lalu dia menggenjot memek Amel dengan kasar sambil mencipok Amel. Bejo yang sudah keluar membakar rokoknya sambil menonton Amel yang sedang digenjot Pak satpam.
Tidak sampai 15 menit Pak satpam sudah memuntahkan pejunya di memek Amel
"Ahhhh enakkkkk banget memek loooooo" Kata Pak Satpam sambil menyemburkan pejunya di memek Amel.
Setelah Pak satpam puas, dia lalu merokok bersama dengan Bejo, sambil Amel membersihkan dirinya dengan tisu basah dari tasnya.
"Gimana Pak rasanya nih amoy?" Kata Bejo
"Mantabbb, masih jepit banget memeknya, enak ya idup lo udah digaji bisa nikmatin memeknya tiap hari" Kata Pak Satpam
"Wah saya belum digaji sama dia Pak, saya cuman boleh pake memeknya aja, tapi boleh juga nih idenya saya minta dijadiin sopir aja ya ama dia" Kata Bejo
"Jadi nih amoy siapa lo?"Kata Pak Satpam
"Dia dulu kuliah di kampus saya, saya kan OB di kampus Pak. Dia salah satu maenan temen temen saya di kampus"Kata Bejo
"Hahahaha, ohhh ayam kampus tohh, berarti dia sering donk di pake rame rame?"Kata Pak Satpam
"Ya gitu deh, tiap hari lah" Kata Bejo
"Anjrittt jadi ngaceng lagi saya bayangin amoy gini di pake rame rame..."Kata Pak Satpam
"Hahahaha, saya aja ga bosen bosen Pak sama dia" Kata Bejo
Lalu Pak Satpam kembali mendekati Amel dan meminta Amel untuk memblow job kontolnya sampai keluar di muka Amel. Sesudah Pak satpam itu puas lalu dia meninggalkan Amel dan Bejo.
"Yukkk saya muter lagi dulu ya. Makasih ya non servicenyaa" Kata Pak Satpam
Lalu Bejo dan Amel naik ke mobil untuk keluar dari parkiran itu.
"Non tadi idenya Pak Satpam boleh juga tuh, saya jadi sopir Non aja ya. Saya siap anterin Non kemana aja" Kata Bejo
"Ga perlu lah, saya bisa nyetir sendiri"Kata Amel
"Ayolah Non, saya juga selain bisa nganterin Non, juga bisa muasin Non kok.. Hahahah. tadi non belum keluar ya?" Kata Bejo sambil mengemudikan mobil Amel yang bertransmisi automatic sehingga tangan kirinya dengan leluasa bisa menggrayangi tubuh Amel
Amel hanya bisa pasrah saat jari Bejo mulai membelai pahanya dan masuk ke dalam celana dalamnya. Kemudian Bejo memasukkan jarinya ke dalam memek Amel dan mulai mengocoknya. Amel yang memang belum keluar tadi, mulai horny dan mulai menikmati kocokan jari Bejo. Kakinya semakin mengangkang lebar dan mulai mendesah
"Ahhhhhh Ahhhhhh Ahhhhhh Pakkkk, yang cepet Pakk" Kata Amel keenakan
Kocokan Bejo semakin cepat dan Amel sudah semakin dekat dengan orgasmenya
"Ahhhhhhh Pakkkkk, iyaaaa gituuuu, dikit lagi Pakk" Kata Amel
Lalu Bejo menarik keluar jarinya saat Amel sudah sebentar lagi orgasme
"Pakkkk kenapa berhenti?"Kata Amel yang kecewa
"Hahahaha, Non harus ijinin saya jadi supir Non dulu baru saya lanjutin lagi" Kata Bejo
Amel yang pikirannya sudah tidak jernih langsung menjawab
"Iya Iya, ayu cepet Pak" Kata Amel
"Hahahaha, Okee Non" Kata Bejo yang kembali mengocok memek Amel dengan jarinya.
"Non bajunya di buka kaya biasa, biar makin horny" Kata Bejo
Lalu Amel membuka bajunya di dalam mobilnya, memang Amel mengakui dia semakin horny saat dia tidak memakai baju di dalam mobil jadi dia menuruti kemauan Bejo. Mungkin Amel ada kelainan exhibisionis karena pengaruh Bejo yang suka memintanya bugil di mobilnya.
Desahan Amel semakin jadi saat Bejo mengocok memeeeeeknya. sampai
"AHHHHHHHHHH ARGGGGHHHHHHHH PAKKKKK Saya KELUARRRRR" Teriak Amel sambil mendapatkan orgasmenya. Setelah orgasmenya mereda, dia baru berpikir jernih mengenai ide Bejo yang menjadi supirnya
"Mantebbb kan Non jari saya aja bisa begitu, gimana pake kontol saya.. makanya nanti saya kalau udah jadi sopir Non pasti Non puas banget dehh" Kata Bejo
"Ehhh Pak,,,, saya kayanya udah ga kerja lagi deh mulai besok, saya mau resign, jadi kayanya ga perlu supir dulu sekarang" Kata Amel
"Wahhh Non, janji harus ditepati donk. Gapapa Non ga kerja, malah makin bagus, kita makin banyak waktu. Hahahaha. Saya siap anterin Non kemana aja kok" Kata Bejo
Amel tidak bisa bicara apa apa lagi,
"Iya liat nanti deh ya" Kata Amel
"Iya deh Non, udah sekarang gantian kocokin saya lagi yaaa......... pake mulut Non" Kata Bejo yang meminta jatah kembali di sepanjang jalan ke rumah Amel.
Setelah hari itu, Amel resign dari kantornya dan dia tidak pernah menginjakkan kakinya ke kantor itu lagi. Dan rencana Bejo menjadi supirnya terjadi setelah 1 bulan kemudian. Amel meminta orang tuanya untuk menggaji Bejo sebagai sopir pribadinya dan tinggal di rumah Amel. Sungguh sangat beruntung Bejo, dapat menikmati Amel di rumahnya setiap hari, pekerjaanya hanya menyupiri Amel jika sedang ke mall, fitness dan juga saat mengunjungi pacar Amel.
Hubungan Amel dan Gerry pun terus berlanjut dan semakin serius, mereka sudah merencanakan pernikahan, karena Gerry juga sudah mapan secara ekonomi. Gerry sudah menyiapkan rumah besar untuk tempat tinggal mereka dan juga sedang mengincar 1 buat unit apartment mewah di tengah pusat Jakarta untuk Amel.
POV Gerry
Yeii akhirnya ketemu Amel juga hari ini, udah lama ga ketemu dia.
Kring Kring
"Halo Mel, jadi ga kita ketemu hari ini buat liat apartment?" Kataku
"Halo sayang... ... Ja......di jadi... ini aku lagi.... hmmmm di jalan ke rumah kamu ya" Kata Amel yang terbata bata
"Aku aja yang jemput kamu gapapa" Kata ku
"PPllop Ga usah Geerrr,,,,, a........ku udah jalan dianterin Bejo, nanti biar dia aja yang supirin kita" Kata Amel
"Ohh gitu, kamu kenapa sih ngomong putus putus gitu?" Kataku
"Gapapa, see you ya" Kata Amel lalu memutus telpnya
Aku menunggu Amel, harusnya dia sudah sampai tapi kok lama banget ya sampenya.
Pas aku lihat di depan rumahku ternyata mobil Amel sudah ada di depan, tapi kok dia ga masuk ya? Aku telp Amel tapi telp aku ga diangkat sama dia, akhirnya aku keluar rumah dan menyamperi mobilnya. Lalu aku melihat ke dalam mobil Amel. Ternyata dia sedang make up di dalam mobil.
Hari itu Amel cantik banget dengan baju tanktop hitam dan celana putihnya
Ilustrasi
Tok tok tok aku mengetuk kaca mobilnya dan Amel mebuka kacanya
"Hai sayang, kok ga turun?" Kata Gerry
"Haiii sayangg, sorry ya lama" Kata Amel
"Lagi make up toh, emang tadi ga make up dulu?" Kata Gerry
"Iyaa kan biar tambah cantik" Kata Amel
"Halo Den Gerry" Kata Bejo yang tesenyum kepadaku
"Halo Pak Bejo" Kataku
"Ayo Mel mau langsung jalan aja? Kita liat apartment yang kemarin ya, kalau kamu suka kita langsung DP aja" Kataku
"Okee ayu sayang, pake mobil aku aja ya, biar Bejo yang sopirin" Kata Amel
"Okee," Kataku, lalu Amel keluar dari mobil untuk pindah ke bangku belakang untuk duduk dengannku.
Lalu kami sampai di apartment yang ingin kami beli. Lalu aku dan Amel keluar dari mobil menuju ke unit yang akan kami lihat. Saat aku berjalan ke lobby, aku pikir Amel ada di belakangku ternyata dia masih di dekat mobil dan sedang berbicara dengan Pak Bejo, kemudian Amel menghampiri aku dan kami menuju ke show unitnya.
"Wahhhh Ger, ini sih bagus bangett, aku sukaa" Kata Amel
"Iyaa, kolam renangnya keren deh Mel, ada tempat fitnesnya juga, jadi kamu fitnes nanti disini aja" Kataku
"Wahhh asikk Ger.... thank you yahh aku mau banget inii" Kata Amel
"Okee deh, yuk kita keliling keliling liat fasilitas sini" Kataku
Lalu setelah kami puas keliling lihat apartment ini, kami menjadi semakin mantab untuk mengambil unit disini
"Aku dealin aja yah sayang, bagus kan disini?" Ktaku
"Iya sayang bagus bangett" Kata Amel
"Oke deh, kita urus DP di kantor marketingnya ya" Kataku
Kring Kring Kring
Telp Amel berdering, lalu Amel berbicara di telp, dan dia agak menjauh, aku tidak bisa dengar pembicaraanya. Setelah dia selesai menelpon
"Siapa Mel?" Kataku
"Temenku, ngajak nongkrong Ger" Kata Amel
"Ohhh, ya udah yuk kita ke kantor marketingnya" Kata ku
"Ehhh Ger, aku capek nih, kamu aja sendiri bisa? Aku tunggu di mobil aja ya. Aku ngantuk banget nih panas banget soalnya." Kata Amel
"oh gitu, oke deh aku bentar doank sih, kamu tunggu di mobil?" Kataku
"Iya, aku boboan aja paling di mobil" Kata Amel
"Oke deh sayang, aku anterin kamu ke mobil dulu ya" Kataku
Lalu aku nganterin Amel ke mobilnya, aku lihat Pak Bejo sedang merokok di samping mobil.
"Mel, kamu tunggu sebentar ya, aku ga lama lama kok" Kataku
"Tenang Den, ada saya kok yang jagain, lama lama juga gapapa" Kata Bejo
"Iya Pak makasih ya, titip jagain Amel ya sebentar doank saya balik kok" Kataku
"Siap Den, aman hahaha" Kata Bejo
Lalu aku pergi ke kantor meninggalkan Amel yang sedang istirahat di dalam mobilnya. Sekitar 30 menitan sudah aku mengurus pembayaran DP ini. Aku menelpon Amel tapi tidak dia angkat. Aku buru buru membayar DP dan menuju ke mobil, saat aku sampai di parkiran, aku tidak melihat Amel dan Pak Bejo pun tidak ada di mobil. Lalu aku telepon Amel, namun tidak diangkat angkat, aku sampai menunggu sekitar 20 menitan barulah aku melihat Amel yang berjalan ke arah mobil, diikuti Pak Bejo dibelakangnya.
"Kamu dari mana Mel?"Kataku
"Sorry sayang tadi aku sakit perut, tadi abis dari WC"Kata Amel
"Ohh kamu gapapa?" Kataku
"Iya udah lega sekarang Den, hahaha" Kata Bejo yang tiba tiba menjawab pertanyaanku
"Ya baguslah, yuk kita pulang, udah beres administrasinya, bisa serah kunci minggu depan ni sayang" Kata ku
"Wahh, asik, makasih ya sayang, aku suka disini" Kata Amel
Lalu aku dan Amel meninggalkan apartment itu, tadinya aku mau ajak Amel ke mall untuk jalan jalan, tapi sepertinya Amel ditunggu temannya, jadi aku diantar pulang lalu Amel lanjut bertemu teman temannya.
Amel sangat senang dengan apartment baru ini. Dia sangat sering mengabiskan waktunya di apartment ini. Setiap hari aku telp dia, dia sedang berada di apartment. Aku juga sangat senang melihat Amel menyukai apartment ini. Tidak sia sia aku mengahbiskan banyak uang, yang penting Amel happy. Lagian Fitnes di apartment ini lebih sepi dibanding dia harus fitnes di mall yang pasti banyak laki laki mencuri curi lihat ke Amel.
Seperti hari Jumat kemarin, Amel mengundang teman temannya ke apartment baru kami.
"Haloo Mel" Kataku di telp
"Halo Sayang" Kata Amel
"Kamu jadi nginep di apartment?" Kataku
"Jadi nih, lagi jalan" Kata Amel
"Sama temen temen kamu? Cewek semua kan?" Kataku
"Iya sayang" Kata Amel
"Aku boleh dateng nanti?" Kata ku
"Ehhh jangan Ger, nanti temen temenku ga bebas ada kamu" Kata Amel
"Hahaha, iya deh, mau girl night ya? Oke deh sayang have funn yaa" Kata ku
"Iya besok aku mau clubbing, paling Minggu ya kita baru ketemu" Kata Amel
"Dasar kamu, oke deh, hati hati ya sayang, luv u" Kataku
"Iya, bye" Kata Amel yang langsung mematikan telpnya
Aku baru bisa menghubungi Amel hari Minggu, dari Jumat malam itu sampai sepanjang hari Sabtu dia ga angkat telp aku. Ya sekali sekali dia mau melepas stress kali ya. Yang penting dia happy aja d pikirku.
POV Amel
Yeiii seneng banget aku mau liat apartment sama Gerry hari ini. Saat aku sedang sarapan, Pak Bejo menghampiri aku.
"Non, papa mama Non kok di rumah terus sih 3 hari ni? Saya ga bisa bebas nih" Kata Bejo
"Yeeee ini kan rumah mereka, suka suka mereka donk ada di rumah apa ga" Kataku
"Hahahaha, iya sih, tapi ini kontol tegang banget nih 3 hari belom keluarin peju" Kata Bejo
"Bodo ah" Kataku
"Non ga mao pergi aja? Yuk Non keluar yuk, ga bosen apa 3 hari di rumah terus?" Kata Bejo
"Iya emang saya mau pergi, tapi saya mau dijemput Gerry" Kataku
"ahhhhh saya yang sange kok pacar non yang diservice? Saya aja yang anterin Non" Kata Bejo
"Ga Pak, nanti aja, saya udah lama ga ketemu Gerry" Kataku
"Ga bisa pokoknya, daripada Non ga ketemu pacar Non lagi selamanya" Kata Bejo sambil mengancam dengan videoku
Aku ga bisa ngomong lagi, hanya bisa memandang dia dengan muka sinis.
"Hahaha, oke ya Non, nanti saya anterin. Jam berapa Non? Jangan lama lama" Kata Bejo
"Iya sejam lagi jalan" Kataku
"Oke Non,,,, siappp, dandan yang sexy ya sayangku Hahahaha" Kata Bejo
Setelah aku siap, aku menuju ke mobilku. Dan Pak Bejo sudah menunggu di garasi.
"Wahh Non, mantab banget. mau buat pacar Non sange ya? Saya juga sange banget ni Non"Kata Bejo saat melihatku
"Udah lah Pak ayo jalan" Kataku sambil masuk ke kursi belakang
"Sini lah Non, duduk depan, gimana sih" Kata Bejo yang menyuruhku duduk di depan
Lalu aku pindah ke bangku depan, saat mau jalan Bejo sempat sempatnya meremas toketku dan mencipok aku. Baru mobil berjalan aku sudah mulai menyepong kontolnya yang sudah sangat keras.
"arrgghhhh Non, saya kangen banget 3 hari ga disepong Non"Kata Bejo yang keenakan
Kring Kring, Gerry menelponku saat aku sedang menyepong kontol Bejo. Saat aku ingin melepaskan kontol Bejo dari mulutku, si Bejo menahanku dan mengambil HPku dan dia mengangkat telp Gerry dan menempelkannya di telingaku, sambil aku tetep menyepong kontolnya.
"Halo Mel, jadi ga kita ketemu hari ini buat liat apartment?" Kata Gerry
"Halo sayang... ... Ja......di jadi... ini aku lagi.... hmmmm di jalan ke rumah kamu ya" Kata ku, sambil kontol Bejo menyodok nyodok mulutku.
"Aku aja yang jemput kamu gapapa" Kata Gerry
"PPllop Ga usah Geerrr,,,,, a........ku udah jalan dianterin Bejo, nanti biar dia aja yang supirin kita" Kataku yang berhasil mengeluarkan kontolnya sesaat tapi dia masukkan kembali kontolnya.
"Ohh gitu, kamu kenapa sih ngomong putus putus gitu?" Kata Gerry
"Gapapa, see you ya" Kata ku yang buru buru mengambil HP dari tangan Bejo dan mematikan telp Gerry karena sodokan Bejo yang semakin menjadi jadi.
"Hahahaha, makin napsu saya Non, kalo lagi ada pacar Non" Kata Bejo yang masih menggenjot mulutku
Sepanjang perjalanan dia memainkan kontolnya di mulut dan mukaku. Perjalan menjadi semakin lama karna dia memilih jalan yang memutar agar semakin lama dia menikmati mulutku. Sesampainya di komplek perumahan Gerry pun dia masih belum mau keluar, sampai 5 kali aku memutar melewati rumah Gerry
"Pak ayo cepetan keluarin" Kataku
"Iya Non, ini udah mau keluar, saya parkir depan rumah pacar Non ya" Kata Bejo yang memarkirkan mobilku di depan rumah Gerry. Lalu dia memegang kepalaku dan menggenjot mulutku semakin kasar
"Argggghhhhhh nih gw pejuin muka lu Non" Kata Bejo
"Pakkkk jangan dimuka, saya telen aja" Kataku yang panik
"Bodo amatt biar bau peju muka loooooo, Arrghhhhh nihhhhhhhhh peju gw" Kata Bejo yang mulai menyemprotkan pejunya di mulut aku lalu dia tarik keluar kontolnya dan menyemprotkan sisa pejunya dimuka aku mengenai pipi hidung sampai poniku.Sepertinya dia sengaja mengarahkan ke semua bagian muka aku.
"arhrhhhhhhhh mantabbb Nonnn, jadi makin sexy kan Non kalo mukanya ada bekas peju saya" Kata Bejo sambil membersihkan kontolnya di mulutku.
"ahhhh Pak, jadi blepotan gini kan" Kataku saat dia sudah melepaskan tangannya di kepalaku. Lalu aku mulai membersihkan mukaku dengan tisu dan aku mulai memoles bedak di mukaku.
"Hahahaha, biarin Non, ga usah dilap, nanti juga dipejuin lagi kan sama pacar Non" Kata Bejo yang kurang ajar sambil dia melihatku merapihkan make up aku.
"Non pokoknya saya harus pake memek Non hari ini, jangan lama lama sama pacar Non ya" Kata Bejo sambil tangannya tidak diam, masih saja dia menggerayangi badanku, perutku dan toketku.
Saat Bejo masih menggerayangi badanku, tiba tiba
Tok Tok Tok, ada yang mengetuk kaca mobilku. Aku kaget banget, ternyata itu Gerry, mudah mudahan dia ga liat Bejo memegang megang aku.
"Hai sayang" Kata Gerry
"Haiii sayangg, sorry ya lama" Kata Amel
"Lagi make up toh, emang tadi ga make up dulu?" Kata Gerry
"Iyaa kan biar tambah cantik" Kata Amel
"Halo Den Gerry" Kata Bejo yang tesenyum kepada Gerry
"Iya halo Pak" Kata Gerry
"Ayo Mel mau langsung jalan aja? Kita liat apartment yang kemarin ya, kalau kamu suka kita langsung DP aja" Kata Gerry
"Okee ayu sayang, pake mobil aku aja ya, biar Bejo yang sopirin" Kataku
"Okee," Kata Gerry, lalu Aku keluar dari mobil untuk pindah ke bangku belakang untuk duduk dengann Gerry.
Saat aku dan Gerry sampai di parkiran apartment, Gerry turun dari mobil terlebih dahulu, saat aku turun, Pak Bejo yang turun dari mobil menarik tanganku
"Nonn, saya bener bener ga kuat liat Non lagi beduaan sama pacar Non, bawaanya pengen ngentotin Non. Malah dia peluk peluk Non lagi tadi" Kata Bejo
"Yeee jangan macem macem ya Pak, dia itu pacar saya. emangnya kenapa" Kataku
"Pokoknya Non jangan lama lama, saya udah pengen nyodok memek Non" Kata Bejo
"Jangan macem macem Pak Pleasee" Kataku
Lalu sepertinya Gerry melihat kearahku dan Bejo, saat Bejo melihat Gerry dia melepaskan tanganku dan aku berjalan menuju Gerry. Saat aku berbalik dan berjalan menuju Gerry bisa bisanya tangan Bejo meremas pantatku dari belakang.
Cukup lama aku melihat apartment bersama Gerry, sampai saat aku di kolam renang, telpku berbunyi, si Bejo yang ternyata menelp aku
"Nonnn, lama banget sih, masih lama ga? Saya udah ga tahan banget nih liatin video Non dari tadi" Kata Bejo
"Halo, iya sebentar lagi" Kataku sambil menjauh dari Gerry
"Sini Non, kalau masih lama, Non balik aja dulu ke mobil. Pokoknya saya mau sekarang, 10 menit aja" Kata Bejo
"Apaan sih Pak, jangan kelewatan donk" Kataku
"Biarin saya udah ga tahan. Sini 10 menit atau nanti di mobil saya ceritain semuanya ke pacar Non" Kata Bejo
Aku lalu menutup telpnya. Dan saat Gerry ingin mengajakku ke kantor marketing untuk masalah administrasi aku terpaksa harus mencari alasan untuk memenuhi keinginan si Bejo.
Saat Gerry meninggalkan aku di mobil dan dia menuju ke kantor marketing, Bejo langsung menerkam aku. Dia langsung masuk ke kursi belakang dengan kontolnya yang sudah keluar dari celananya, dia buka celana aku dan menyuruhku untuk duduk di atas kontolnya sambil berhadapan dengan dia. Lalu dia mulai menggenjot kontolnya di memek aku sambil menciumi mulutku.
"Nonnn,, enakk bangett,, sebelom dipake pacar Non saya pake dulu ya memeknya" Kata Bejo yang terus menggenjotku sambil menaikkan tanktop dan BH ku lalu menghisap toketku. Aku yang paling tidak tahan saat toketku dihisap mendesah keenakan
"Ahhhhhhh Enakk Pakk, yessss teruss yang kenceng" Kataku
"Hahaha Non, makin binal ya, saya bikin Non keluar ya" Kata Bejo
Lalu Bejo merangsang dengan menjilat semua badan aku dan toketku sambil dia terus memompa kontolnya di memekku dengan irama yang konstan, membuat aku semakin keenakan, sampai akhirnya aku mendapat orgasme ku
"ARRRRRGGGGGG gw keluarrr..." Kataku mendapatkan orgasmeku.
Bejo sama sekali tidak memelankan kocokan kontolnya, sungguh sangat perkasa si Bejo. Sangat lama dia bisa menahan orgasmenya. Lalu aku diminta untuk menungging lalu dia menyodok memek aku dari belakang, cukup lama dalam posisi ini, sampai HP ku berbunyi, ternyata Gerry menelp aku, aku tidak berani mengangkat karena Bejo sedang mendesah kencang sekali.
"Pak cepetan donk, nanti Gerry keburu dateng" Kataku ke Bejo yang sedang menggenjot aku
"Bodo amat, saya mau nikmatin Non dulu yang puas, udah lama saya ga ngentotin Non" Kata Bejo
"Ahhhhh Auhhhhh Ahhhhhh Pak, Pak enakkk.... tapi saya takut nanti Gerry tiba tiba dateng" Kataku lagi yang ketakutan tapi juga mulai keenakan disodok kontol Bejo
"Ya udah kita ke WC situ aja ya, saya masih mau lama nikmatin Non" Kta Bejo
Lalu Bejo menarik keluar kontolnya dari memek aku, lalu dia mencipok aku dengan napsunya sambil meremas toketku dengan gemasnya, setelah itu dia memasukkan kontolnya ke dalam celananya dan akupun merapihkan baju dan celanaku, kemudian kami berjalan menuju ke WC yang ada di parkiran. Saat keadaan sepi aku dan Bejo masuk ke dalam WC itu dan dia melepaskan baju dan celana panjang kusamnya dan mengeluarkan kontolnya yang masih sangat tegang dan kemudian dia melepaskan semua kain yang ada di badanku sampai telanjang bulat.
"Nah kalo disini kan kita bisa bugil bugilan Non, non sexy banget klo ga pake baju gini, bener bener mulus banget kulit Non" Kata Bejo sambil meraba setiap jengkal tubuhku.
Lalu Bejo kembali mengarahkan kontolnya ke memek aku dan mulai memaju mundurkan kontolnya, kali ini sambil berdiri berhadapan, dia menggenjotku sambil sedikit menundukan kepalanya untuk selalu memainkan lidahnya di dalam mulutku dan bibirku. Sesekali dia juga menjilati mukaku, sungguh sangat jijik aku saat dia menjilati mukaku dengan lidahnya. Aroma rokok sangat tercium dari mulutnya saat dia memasukkan lidahnya ke dalam mulutku.
"aarhhhhhhh Nonn, mantebb banget, Non bener bener cakep banget."Kata Bejo yang keenakan
Cukup lama dia menggenjotku, sampai aku sudah mau mendapatkan orgasme aku yang ke dua
"Ohhhhh Arrrrgghh Pakkkkk, saya mau keluar lagi" Kataku, lalu Bejo seperti memainkan napsuku, genjotannya semakin dilambatkan olehnya
"Pakkk yang cepeettt" Kataku yang sudah sangat gatal dan sedikit lagi mendapatkan orgasmeku
"Enak kan Non? Enakan mana sama pacar non" Kata Bejo
Aku tidak menjawab
"Enakan mana Non? Kalo ga jawab saya ga kencengin sodokannya ni" Kata Bejo
"Ayooo Pak yang kencengggggg, enakan loooooo, kontol lo enakkkkk" Kataku yang sudah tidak memperdulikan harga diriku demi mendapatkan orgasmeku yang sudah diujung
"Hahahaha, nanti kalo udah merried terus minum pil anti hamil ya Non, saya ga mau Non hamil cepet cepet, saya mau pake Non teruss" Kata Bejo yang mempercepat sodokannya membuatku semakin keenakan
"Iyaaaaa Pak,, pake memek saya terus.....Yesss Pakkk, gitu Pakkk yang kenceng.... Ahhhhhhhhhhhhhhhhh AhhhhhhhhhhhhhAHHHHHHHHHHH" Kataku yang keenakan
"Mantab kan Non?" Kata Bejo
"Iya Pak enak, enak bangettt, yang cepet Pak, Yess gitu Pak" Kataku sambil Bejo kembali mencipok mulutku
"Non, apartmentnya bagus ya, nanti kita sering sering ya maen kesini, nanti kita pesta sama Jono dkk juga disini, daripada di gudang kamus terus, sekali sekali di tempat bagus lah. Hahaha." Kata Bejo
"Yessss Pakkk, mantebbbb enak banget inii, iya terserah Bapak ajaaa, puasin saya semau Bapakk, Argggghhhhhhh Arggggghhhhh YESSSSSSSSS PAKKKKK" Teriakku yang mendapatkan orgasmeku yang kedua, aku akui si Bejo sungguh kuat, aku sudah mendapatkan orgasme ku yang kedua tapi dia sama sekali belum ada tanda tanda mau keluar, sungguh beda dengan pacarku yang hanya bisa bertahan sebentar dan aku tidak pernah merasakan orgasme jika dengan pacarku.
Bejo masih menngenjotku , tapi kali ini dia mengerti aku sedang mengambil napasku setelah mendapatkan orgasme sehingga sodokannya dipelankan di memekku. Lalu 10 menitan Bejo menggenjotku dan dia masih juga belum ada tanda tanda mau keluar.
"Ayu Pak cepetan keluarin, ini udah lama banget, nanti Gerry udah selesai lagi" Kataku
"Saya belum mau keluar Non, sabar yaa, non kan udah keluar 2x" Kata Bejo
"Ayo donk Pak, keluarin, pejuin badan saya" Kataku yang ulai memprovokasi Bejo biar cepet keluar
Lalu HP ku kembali berbunyi, dan ternyata Gerry sudah mencari ku
"Pak Gerry udah nyariin nih, cepetan please" Kataku yang tidak menjawab telp dari Gerry
"Bodo, lagi enak banget ini, obat kuat baru yang gw beli emang manteb banget ni, hahaha" Kata Bejo
Kurang ajar ternyata dia sudah meminum obat kuat, makanya dia bisa tahan selama ini
10 menitan kemudian aku semakin takut Gerry curiga
"Pak udahan deh Pak kalau belum mau keluar, lanjut nanti aja ya, nanti Bapak boleh pake saya sepuas puasnya deh abis saya ketemu Gerry" Kata ku
"Arrghhhh Enak bangett ini rasanya, bener ya Non nanti saya boleh pake Non sepuasnya abis pulangin pacar Non" Kata Bejo
"Iya Pak, sekarang udahan dulu ya, please" Kataku
"Ok tapi pokoknya Non harus puas puasin saya ya hari ini" Kata Bejo
"Iya Pak iya" Kataku
Lalu Bejo mengeluarkan kontolnya dari memek aku, dan menyuruhku untuk memasukkannya ke mulutku, lalu aku mendorongnya setelah dia memaju mundurkan kontolnya sekitar 10x di mulutku.
"Udah Pak nanti aja ya lanjut lagi" Kataku lalu mulai memakai bajuku
"Iya deh Non, nanti tapi bener ya puasin saya. Abis ini kita anterin pacar Non pulang aja, ga usah kemana kemana lagi" Kata Bejo yang mencipok aku saat aku sedang memakai bh ku
Setelah kami berdua rapih, aku keluar dulu setelah melihat kondisi di luar. Lalu baru Bejo keluar setelah aku. Aku berjalan ke arah mobilku diikuti Bejo dari belakang. Aku lihat Gerry sudah menunggu di samping mobil. Sempat sempatnya si Bejo meremas pantatku saat dia berjalan di belakang aku menuju Gerry. Sungguh keterlaluan orang ini pikirku.
Setelah keluar dari parkiran apartment, aku hanya mengantarkan Gerry ke rumahnya, dengan alasan aku ingin bertemu temanku. Setelah aku menurunkan Gerry dan keluar dari komplek rumah Gerry,
"Non sini pindah ke depan, inget janji Non puasin saya" Kata Bejo
Lalu aku terpaksa melangkah ke depan untuk duduk di kursi penumpang di samping Bejo. Kontol Bejo sudah keluar dari celananya dan masih tegang saja
"Daritadi sepanjang jalan saya masih aja ngocok ni kontol sambil liatin Non dipeluk peluk pacar Non, sini Non sepongin" Kata Bejo
Lalu aku kembali mengocok kontolnya dengan mulutku membuat dia semakin keenakan. Saat aku sedang menyepong kontolnya, si Bejo mengambil Hp nya dan mulai menelpon
"Halo Jon, dimana lo" Kata Bejo
Aku kaget saat dia memanggil Jon, pasti dia telp Pak Jono pikirku, tapi aku tidak bisa mendengar suara Pak Jono di Hp Bejo
"Hahaha, iya donk lagi enak enak ni sama non Amel.. lo hari ini lagi kosong ga? Kata Bejo
"Kebetulan, nih Non Amel kangen ama kontol lo orang katanya" Kata Bejo yang membuatku sangat kaget sampai aku ingin mengeluarkan kontolnya dari mulutku tapi ditahan.
"Ya udah tunggu gw ya jam 7 di parkiran kampus" Kata Bejo lalu mematikan HP nya
"Pak apaan sih?" Kataku
"Kan Non udah janji mau puasin saya" Kata Bejo
"Tapi ga usah sama yang lain juga" Kataku
"Udah pokoknya Non hari ini ga boleh bantah saya, Non udah janji puasin saya. Kalo Non bantah saya sekali lagi liatin aja, sini sepongin lagi Non" Kata Bejo yang kembali memegang kepalaku dan mengarahkan ke kontolnya
"Arrggghh enak Non" Kata Bejo
Aku kembali menuruti dia
"Non, pokoknya Non harus sebinal binalnya hari ini, kalau ga saya ga pakai lama langsung kirimin video non ke pacar Non, ngerti ga?" Kata Bejo yang memainkan toket aku dari luar bajuku
Aku sangat takut, kalau dia sampai benar benar mengirimkan video ku ke pacarku
"Non kita pulang dulu ke rumah Non ya, nanti Non bilang, Non nginep dirumah temen Non aja ya, pokoknya sampe pagi kita pesta, obat kuat saya masih banyak. Hahaha" Kata Bejo
"Saya ga janji dibolehin ya Pak " Kataku
"Ya udah ga usah minta ijin aja deh, saya culik Non aja dan saya ga pulang pulangin Non aja ya, hahaha" Kata Bejo
"Jangan Pak, ya udah deh saya telp aja ya" Kataku yang mulai duduk melepaskan kontolnya dari mulutku dan mulai telp mamaku, untung saja mamaku mengijinkan
"Tapi saya rencana mau suruh Non ganti baju yang lebih sexy dulu di rumah" Kata Bejo
"Emang ini kurang Sexy Pak" Kataku yang mulai bertingkah binal dengan menurunkan tali tanktopku sebelah agar Bejo tidak mengingat ingin mengirimkan videoku
"Sexy sih Non, bajunya udah sexy banget, perutnya udah keliatan, tapi ga pake rok" Kata Bejo
"Nanti juga dilepas Pak" Kataku
"Kan biar makin panas Non, ya udah Non beli dulu gih di mall, masih ada waktu nih masih jam 4 sekarang" Kata Bejo
Aku sudah ga bisa bantah dia lagi, jadi aku ikutin aja maunya. Lalu aku dianter Bejo ke mall untuk membeli rok mini. Sambil masih terus menservice kontolnya.
Sesampainya di mall, Bejo mengikuti aku dari belakang saat aku berjalan di mall seakan akan aku ada bodyguard yang mengawal. Lalu aku membeli rok mini pputih yang super pendek. Setelah selesai membeli rok, aku berjalan kembali ke mobil. Saat aku menuju mobil, aku bertemu cowok cowok kuliah yang sering ngegym bareng aku. Aku sempat mengobrol dengan mereka hanya sebentar setelah itu aku kembali berjalan menuju parkiran.
Sesampainya di mobil,
"Non itu siapa tadi? Cowok cowok yang gede gede badannya? Matanya pada liatin toket ama perut non terus kayanya pada napsu tuh" Kata Bejo
"Cowok yang pada suka gym bareng Pak" Kata ku
"Ohh, pada betah tu di gym liatin Non" Kata Bejo
"Iya pada ngaceng trus kayanya" Kataku yang mulai nakal
"Kapan kapan ajak bareng Non nikmatin Non" Kata Bejo
"Bisa gepeng saya Pak, badannya gede gede gitu" Kata ku
"Hahaha, makin asik Non, kontolnya gede gede jugaa tuh kayanya" Kata Bejo
"Tapi masih bocah Pak" Kataku
"Aturin Non, ajak party bareng, di apartment Non aja yang baru nanti" Kata Bejo
"Ga janji deh Pak" Kataku
Lalu Bejo menyuruhku untuk ganti rok yang aku beli tadi di mobil
"Nahh ini makin manteb Non, sini Non lanjutin nyepongnya dulu" Kata Bejo
Lalu aku kembali menyepong kontolnya, sambil dia mengarahkan mobil aku ke kampus. Sesampainya di kampus sudah jam 6 sore dan keadaan kamus sudah mulai gelap dan sepi, Pak Jono ada di depan pos saat mobilku masuk ke area kampus. Lalu Bejo buka kaca saat Pak Jono menghampiri mobilku
"Halo Pak Jono" Kata Bejo yang kontolnya masih tetap aku sepong.
"heh Jo, gila enak banget lo ya disepongin Non Amel terus" Kata Pak Jono
"Yoi Pak, dari siang nih, manteb banget servicenya" Kata Bejo
"Gila langsung ngaceng gw Jo, Hai Non Amel" Kata Pak Jono yang menarik kepalaku sehingga aku melepaskan kontol Bejo dan melihat ke Pak Jono
"Hai Pak" Kataku sambil menjilat bibirku untuk menyeka cairan precum Bejo sambil menggoda Pak Jono
"Anjing makin binal Non Amel, didikan lo bagus juga Jo" Kata Pak Jono
"Hahaha iya donk, enak banget nikmatin non Amel" Kata Bejo sambil mencipok bibirku
"Anjing lo Jo, enak banget kayanya, baju Non Amel sexy banget lagi" Kata Pak Jono
"Yoi klo peginya ama gw mah minimal harus perut sexynya keliatan Jon" Kata Bejo
"Anjing lahhh, ga tahan gw, tapi masih 1 jam lagi shift gw, tunggu di parkiran aja dulu Jo" Kata Bejo
"Oke Boss" Kata Bejo
"Eh tunggu bentar Jo" Kata Pak Jono lalu dia berjalan ke arah kaca mobil tempat aku duduk, lalu dia suruh aku membuka kacanya. Kemudian dia memasukan kepalanya lalu mencium bibirku dan memainkan lidahnya di dalam mulutku sambil meremas toketku
"SLuurrpppp, mantab Non, Sampe nanti ya Non Amel" Kata Pak Jono setelah dia puas.
Lalu Bejo menuju ke gedung parkir yang sudah sepi dan gelap. Setelah mobilku terparkir dia menyodok kontolnya ke mulutku semakin cepat sambil tangan kirinya memainkan pahaku yang terekspos karena aku menggunakan rok mini dan tangan kanannya memainkan toketku dan perutku diraba raba dia.
Lalu dia sudah tidak tahan, dia lalu mengeluarkan kontolnya dari mulutku lalu dia keluar dari mobil dan menghampiri aku, dia buka pintu mobil tempat aku duduk
"Non sini saya mau ngentotin Non dulu, ga tahan saya" kata Bejo
Lalu dia menarik rok aku ke atas dan mulai menggenjot aku dengan brutal sambil mendesah keenakan. Aku juga merasakan keenakan saat dia menggenjot aku dengan kasar seperti ini.
"Non annjritt enak bangett, saya bikin dower memek lo" kata Bejo yang terus mengobok obok memekku dengan kontolnya
"Arggghhh Nonn, jangan diem ajaa ngomong non" kata Bejo
"Aahhhhhhh ahhhhh iya Pak puas puasin Pak, pake memek saya.... pejuin saya Pak" kataku sambil melihat ke dia dengan tatapan sayu, membuat dia semakin menkadi jadi menggenjot aku.
.
Sudah hampir jam 7 saat aku melihat jam di mobil, cukup lama Bejo menggenjot aku.
"Aarrrrgggggghhhh Nonnn enakk, saya mau keluar nihhh" kata Bejo yang sepertinya sudah ga tahan, mungkin efek obat kuatnya sudah habis.
"Iya Pak pejuin saya Pak, mau keluarin dimana Pak?" Kataku
"Aargghhhh Nonnnbb, dimuka... arrghhhh sini muka lo" kata Bejo yang sudah tidak tahan, lalu aku berlutut didepan kontolnya dan Crottttttt Crot Crot Crott Crott pejunya menyembur mendarat di mukaku. Sangat banyak pejunya sampai semua mukaku kena. Lalu dia memasukkan kembali kontolnya untuk aku bersihkan.
"Aaarhh mantab banget lo Non" kata Bejo
Lalu saat aku masih membersihkan kontol Bejo, Pak Jono sudah datang
"Wahh udah muncrat aja lo Jo.. ampe blepotan gitu mukanya" kata Pal Jono
"Iya gw ga tahan, nanti kan ampe pagi ini, biar gw nontonin lo orang dlu lah" kata Bejo yg masih saja memaju mundurkan kontolnya di mulitku. Setelah dia puas, aku mau memversihkan peju yg ada dimukaku
"Ehh Non udah ga usah dibersihin, napsuin banget kaya gitu, udah yu langsung aja, udah pada nunggu tu di gudang" kata Pak Jono yang menarik tangannku untuk diajak ke gudang.
"Eh Pak Jono tunggu bentar, minum obat kuat dlu nih biar makin asoy.. non Vira juga minum ya biar makin napsu Non" kata Bejo yang memberikan obat ke aku dan Pak Jono
"Hahaha, boleh juga, thanks Jo" kata Pal Jono
.
Lalu aku digandeng Pak Jono menuju gudang kampus, dengan muka yang blepotan peju Bejo.
Ternyata sudah ada 3 orang yang menungguku disitu, sehingga total 5 orang yang harus aku layani malam itu.
"Wahhh Non Amell, gw kangen bangettt sama Nonnn" kata preman kampus yang sudah tidak menggunakan celananya.
Mereka semua sangat happy melihatku.
Badanku terasa sangat panas, dan menjadi sangat horny, mungkin ini efek dari obat Bejo. Sehingga aku benar benar menggoda mereka malam itu tidak seperti biasanya yang hanya pasif. Mereka semua langsung menyerbu aku, mencipok aku bergantian, merabai badanku dari luar baju dan menggesekan kontol mereka yang sudah tegang ke badan aku. Bahkan salah satu preman kampus itu langsung menaikkan rok aku dan menggesekkan kontolnya ke pantat aku melalui celah celana dalam aku yang belum dilepas.
"Bang, ga dilepas dulu?" Kataku
"Biar kancut lo bau kontol gw Non" kata si preman
" Udah saya lepas dulu baju saya, abang abang duduk aja dulu" kataku
Lalu mereka semua duduk, termasuk Bejo dan Pak Jono, mereka semua melihatku seperti ingin menerkam aku, sambil tangan mereka tetap mengocok kontol mereka sendiri.
Aku yang sudah terbakat napsu, menjadi berpikiran semakin liar
"Nontonin aja saya dlu ya, kocok trus kontolnya" kataku dengan muka binal
Lalu aku ambil HP aku dan memutarkan lagu house music dari spo*ify lalu aku mulai meliukkan badannku sambil pelan pelan mengangkat bajuku, membuat mereka semakin semangat mengocok kontol mereka sendiri.
Setelah aku benar benar telanjang, mereka langsung menerkam aku, aku terlentang dan mereka langsung bergantian menikmati memek aku, mulut aku dan toket aku untuk tempat menggesekkan kontol mereka. Mereka semua sampai tidak bisa .menahan karena aku yang menjadi sangat agresif malam iti sehingga peju mereka tumpah sangat cepat di semua badanku.
Tapi tentu saja mereka tidak hanya sekali mengeluarkan pejunya, mereka terus bergantian menikmati aku sampai pagi.
Bejo sungguh sangat puas malam itu dan aku baru pulang ke rumah keesokan malamnya. Sejak hari itu Bejo sering memberikan obat itu lagi ke aku, dan membuat aku setiap hari menjadi lebih nakal untuk memuaskan Bejo.
Bersambung
Terakhir diubah:
makasih updet part 2 cici @Viramanda77
Sierpa73
Pertapa Semprot
- Daftar
- 4 May 2019
- Post
- 4.562
- Like diterima
- 27.289
Part 2, makasih lanjutan updatenya @Viramanda77 ... 
yah begitu lagi aja. kirain bakal ada perubahan setelah nungguin lama updatenya. masih aja ga mau jujur, mau nikah tp ttp mau diperbudak. enak si bejo, se gerry calon suami ga dpt apa apa, bejo udeh dpt semuanya. si gerry di bohongin dan di bodohin trus, mau sampe kapan mel. katanya sayang n cinta, tapi kok lo bohongin n begoin si gery trus cuma buat muasin si bejo kaya ga ada perasaan n ga punya pikiran lo mel. trus di nanti nih kejutan gerry, hahaha apa ttp kaya seri pertama jd cwo yg terima terima aja. wkwk
thanks lanjutannyaa @Viramanda77
nice update
nice update
Viramanda77
Kakak Semprot
- Daftar
- 3 Feb 2020
- Post
- 175
- Like diterima
- 2.476
Hahaha kebawa amat ama ceritanya om? Enjoy aja, bayangin klo jadi si bejo.. ga usah pake pake baperan x.. Gerry aja biasa aja kok
Penyegarcap3
Semprot Kecil
- Daftar
- 31 May 2018
- Post
- 71
- Like diterima
- 92
mantap banget lurrrr
kusuma_wijaya
Semprot Sejati
- Daftar
- 7 Jun 2017
- Post
- 10.429
- Like diterima
- 55.653
Mantab @Viramanda77 , lanjutkan terus karyamu
Iron48will
Tukang Semprot
- Daftar
- 22 Jul 2016
- Post
- 1.009
- Like diterima
- 1.496
Semangat Kak Amel
Lancehardwood
Suka Semprot
- Daftar
- 3 Nov 2016
- Post
- 2
- Like diterima
- 0
terbaik suhu
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
