Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

AKU

Bimabet
""gus bangun.... Nanti bantuin ibu ngirim makanan ke sawah ya""suara ibuku membangunkanku dari tidurku
""iya bu...nanti siang kan,orang berapa yang ada di sawah""Jawabku dengan muka bantal
""iya... Sekitar orang 50 orang paling dan cepat mandi antar ibu ke pasar membeli kebutuhan makanan""timpal ibuku lagi.
""iya bu""Jawabku dengan raut wajah kecewa,
Gimana nggak kecewa di saat long weekand alias libur panjang seperti ini aku harus membantu ibuku di rumah dan di sawah,di saat para temanku berliburan bersama sang pacar,aku harus berpacaran dengan namanya tanaman padi di saat musim panen... Dulu sebelum ayahku meninggal jangankan mengirim makanan ke sawah,nengok aja ogah.tapi sekarang aku sadar melihat ibuku yang mulai menua dan uban yang mulai tumbuh aku harus membantunya... Walau harus waktu liburanku terasa hambar,,, sedangkan pacarku ayu liburan bersama keluarganya ke kota sebelah selama dua hari,,, aku di suruh ikut sama ibuku tapi aku tolak dengan alasan yang ku buat-buat,alasan sesungguhnya ya membantu ibuku di sawah.
Semua saudara kandungku sudah merantau semua tinggal aku yang tinggal di gubuk cerita,saudaraku ada empat pertama dan kedua cowok, ketiga dan keempat cewek dan kelima aku.
Kakakku yang pertama kerja sebagai awak kapal peti kemas terbesar di dunia yang belakangnya ""MAERSK""
dia sudah menikah dan tinggal di kota sebelah bersama dengan istrinya yang bekerja sebagai perawat di rumah sakit,sebuah keluarga yang sempurna menurutku dengan hadirnya 2 bocah sebagai buah hati mereka.
Kakakku yang kedua bekerja di negara Timur Tengah yang menyelenggarakan motogp malam hari... Yap Kakakku bekerja di Qatar,aku kurang tau tentang pekerjaannya... Soalnya dia orangnya tertutup masalah kerjaan,,, tentang gaji ya lumayan kata kakak iparku siapa lagi kalau bukan istri kakak Keduaku yang bekerja sebagai guru sma di kota sebelah... Aku sampai bosan dengan smartphone-smartphone mahal keluaran terbaru yang di belikanya kalau sebuah produsen ponsel pintar mengeluarkan produk flasgipnya.... Mau ku jual takut nggak ada yang beli malah kena omel dari Kakakku... Ya semua smartphone yang di belikan di atas harga 10jt ada 15 buah,masih tersimpan rapi di kamarku .. Jujur aku lebih bangga dengan Nokia n95ku saat itu... Ya itulah gambaran sedikit Kakakku yang sangat royal memanjakan adik bungsunya.
Kakakku yang ketiga bekerja di salah satu bank terbesar di negara ini,,,dia sudah menikah dan punya 3 anak cowok semua,,, setiap bulan dia dan suaminya kadang pulang hanya sekedar memberi uang kepadaku dan ibuku,,, sampai aku dan ibuku mau ngomong gimana,uang yang bulan kemarin di kasih belum habis.. Oh ya suaminya bekerja di perusahaan minyak milik Belanda,, ya bisa di katakan kalau uang bukan masalah lagi bagi keduanya.
Dan terakhir Kakakku yang keempat bekerja sebagai perawat di salah satu rumah sakit di kota pahlawan.. Dia baru aja menikah dengan seorang anggota TNI ya bisa di katakan mereka berdua ini perfect couple di keluargaku satunya cantik dan satunya ganteng hehehe.
Nggak usah lah cerita tentang aku sendiri hehehe...
Pokoknya kalau mereka pulang bareng serasa rumah kaya kena gempa... Pada heboh mau liburan kemana,tempat makanan mana yang lagi hits di kotaku untuk mereka kunjungi,atau sekedar bertapa di rumah.
Setiap mereka pulang pasti yang di tanya cuma "" kamu sudah punya pacar""kata Kakakku yang ketiga.""kenapa kamu nggak mau di belikan mobil""kata Kakakku yang kedua.atau""nanti kuliah di mana""kata Kakakku yang pertama.kakakku yang keempat cuma bisa cenggesan di saat aku di cecar pertanyaan seperti itu...
Aku tidak akan bahas panjang lebar tentang keempat saudaraku itu,cukup itu penjelasanya.



""ayo cepet antar ibu ke pasar""suara ibuku yang membuatku tersadar dari lamun ku tentang liburan
""yoo""jawabku dongkol
""maafkan ibu ya nak... Karena masa liburanmu terganggu""tanya ibuku melihat rasa kekecewaanku.
""gpp kok bu... Harusnya aku yang meminta maaf kepada ibu,yang selama ini membuat ibu sedih atas perilakuku""Jawabku lirih.

.
.
.
Setibanya di pasar aku berjalan di belakang ibuku mencari barang yang akan di beli ibuku walau harus berdasarkan dengan emak-emak jaman now kata sekarang melihat tampilan modis mereka,ini pertama kalinya aku menginjakkan kaki di pasar,,, dulu biasanya ibuku mengajak bapakku waktu beliau masih hidup.


""dah ganteng.. Pengertian dengan wanita,menantu idaman deh""celetuk seorang emak-emak
""mau nggak jadi menantuku""sahut emak-emak di sebelahnya yang melihatku seperti troli berjalan,tangan kanan menenteng kantong plastik berisi kebutuhan makanan dan tangan kiri menenteng aneka kue khas jajanan pasar.
Aku cuma geleng-geleng kepala menanggapi celetukan emak-emak tersebut,ibuku tertawa ngakak melihat anaknya yang ganteng ini di buat rebutan menjadi menantu kedua emak-emak tersebut.

""sudah bu... Cuma segini aja""tanyaku ketika kami berjalan keluar dari pasar.
""iya gus... Masih banyak kok di rumah""jawab ibuku
""habis ini... Bantuin ibu masak ya""tanya ibuku sebelum aku bertanya
""yaelah bu... Kaya perawan aja, masak anaknya yang ganteng ini harus ngulek sambel atau goreng ikan dan tempe""responku atas permintaan ibuku
""mau ngajak pacarmu.. Kan lagi jalan-jalan,sapa suruh nggak ikut liburan""jawab ibuku sambil tersenyum simpul
""hemmmmm.... Aneh-aneh aja bu""celotehku atas omongan ibuku
.
.
.
.
""gus... Bagus,gimana liburanya??kok dari tadi terlihat murung mukanya""suara bu endang memaksaku menoleh ke sumber suara.
""siapa itu gus... Kok tumben ada cewek cantik yang kenal kamu""tanya ibuku antusias
""guruku bu... Masak nggak kenal sama cowok ganteng sekaligus berandalan sekolahan""Jawabku bangga
""kenalkan bu nama saya ENDANG... Saya gurunya anak ibu""jawab bu endang kikuk sambil memperkenalkan namanya
""oh... Saya ibunya bagus""jawab ibuku sambil tersenyum
""mari saya antar kerumah bu... Kok kelihatanya barang belanjaan anda banyak""pinta bu endang yang melihat barang belanjaanku dan ibu yang banyak.
""nggak usah dek... Ngeropotin kamu lagi entar bolak-balik ke pulang""jawab ibuku
""enggak kok bu... Mari saya antar""kilah bu endang sambil menenteng tas plastik belanjaanku dan belanjaanya.aku cuma bisa melongo melihat ibuku dan bu endang berjalan menuju mobil bu endang.


Aku mengendarai motorku dengan pelan menyusui jalan yang menjadi saksi bisu perjalanan hidupku,,, tak jarang banyak yang menawar barang yang ku bawa di atas motorku... Gimana nggak di tawar penampilanku yang sekarang lebih mirip paklek-paklek tukang sayur dari pada anak sekolahan
.
.
.
""jancokkk... Kok iso bu endang nomahmu""
(jancokkk... Kok biso bu endang di rumahmu)
Celetuk si rizal.
""celeng...kowe mari pacaran yo karo bu endang""
(babi... Kamu habis pacaran ya sama bu endang)
Tanya si arif
""mau ketemu bu endang no pasar su... Mari ngunu emakku di terno muleh kampret""
(tadi bertemu bu endang di pasar njing...habis itu ibuku di antar pulang kampret)
Jawabku atas pertanyaan mereka.
""oalah""jawab mereka kompak
Kita bertiga sedang berada di warung depan gang rumahku.. Warung inilah yang menjadi tempat di mana kami bertiga menikmati si hitam dan kematian (rokok).
Setelah ku habiskan kopi dan sebatang rokok aku pulang dan tak lupa berpamitan kepada kedua sahabatku.

""cook... Aku muleh disek yo... Ko nek di goleki emak""
(cook... Aku pulang dulu ya... Nanti di cariin ibu)
Pamitku kepada kedua sahabatku
""oh yo su... Ojo mbok kentu lho bu endang,sek ting-ting wi""
(oh ya njing.. Jangan kamu entot tu bu endang,masih ting-ting itu)
Jawab si rizal dengan muka serius.
.
.
.
""assalamualaikum""ku ucapkan salam dari depan pintu rumahku
""waalikumsalam""jawab bu endang sambil membukakan pintu rumah
""lha ibuku kemana bu...kok ibu pakai celemek kaya mau memasak""tanyaku di saat ku melihat penampilan bu endang.
""itu lagi masak di dapur... Iya lagi bantuin ibu mertua masak buat kasih makan ke pekerja sawah""jawab bu endang yang coba menggodaku
.
.
""gus""panggil ibuku
""what""jawabku
""sini bentar""jawab ibuku
""ada apa to""Jawabku penasaran
""dek endang kelihatan suka sama gus...tadi dia curhat tentang kamu ke ibu""tanya ibuku yang menceritakan curhatan bu endang.
Ku melihat bu endang dengan telaten mengulek bumbu sayur lodeh... FIX CEWEK YANG PINTER NGULEK ITU CANTIKNYA NAMBAH.ku tarik ibuku ke ruang tamu agar bisa ngomong langsung tentang bu endang.

""emang kok bu... Bu endang pernah nembak aku waktu mengantarkanya pulang""Jawabku dengan suara pelan
""kenapa nggak kamu terima... padahal umur kalian kan sama walau dulu alm.bapakmu memudakan umurmu... Dek endang itu kelihatan dewasa pengertian""tanya ibuku penuh selidik
""ayu mau di taruh mana bu... Emang bu endang itu bisa di katakan sempurna... Dia itu anak kepala sekolah lho bu, mau di taruh mana mukaku jika anakmu sang pujangga cinta pacaran sama bu endang""Jawabku panjang lebar
""oalah... Iya-iya ibu lupa kalau kamu dan ayu sudah pacaran""timpal ibuku teringat ayu
.
.
.
.
""antar makanan ini ke sawah ya.... Jangan pacaran di jalan""suara ibuku di saat aku dan bu endang dalam mobil menuju sawah
""iya bu""jawab kami kompak.
""cie...cie...cie...jawab aja kompak,huh dasar anak muda kalau lagi di mabuk cinta dunia punya milik berdua,... Yang lain cuma ngontrak""jawab ibuku sambil tertawa lepas.baru kali ini aku melihat ibu tertawa lepas sejak kepergian bapak menghadap sang pencipta.
""apaan sih bu""jawab bu endang tersipu malu
""yaelah bu... Ingat bu ingat""jawab sekaligus tanyaku ke ibuku

.
.
.
""bu maaf ya... Tadi di rumah di godain ibuku terus""tanyaku membuka obrolan canggung di antara kami berdua dalam mobil
""gpp kok.. Gus, oh ya mulai dari sekarang panggil saja aku endang,kalau di sekolah baru ibu endang""jawab bu endang
""ndang... Kamu nggak merasa di repotin apa sama kami berdua""tanyaku di saat mobil sudah hampir mencapai tujuannya.
""enggak kok gus... Aku malah senang bisa bantu kamu dan calon mertua hehehehe""kekeh bu endang atas pertanyaanku
""emang kamu nggak ada yang deketin apa... Kok malah bisa suka sama aku""tanyaku lagi
""yang deketin aku itu banyak tapi ya begitulah...pokoknya Aku suka sama kamu titik""jawab bu endang yang membuatku tak bisa berkata apa - apa
.
.
.
.
Sweet... Sweet... Sweet... Suara siulan terdengar dari beberapa mulut pekerja bapakkku di saat aku dan bu endang tiba mengantar makanan.
""akhirnya boss kecil punya pacar""Celetuk pak amin pekerja ayahku
""wah-wah... Saya nggak mimpi kan ini""suara pak sobirin yang menyaut Celetukan pak amin
""sampean pancen joss pokok.e""
(kamu emang joss pokoknya)timpal pak ali yang sedang membagi-bagikan nasi kepada para pekerja yang mulai istirahat.
""saya bangga boss... Kamu bisa dapetin bidadari""sergah pak ilham yang mulai mengambil lauk dalam rantang
Ku lihat endang dengan santainya memperkenalkan diri sebagai pacarku kepada para pekerja bapakku...what the fuck... Jadi cowok ganteng memang menyenangkan,tapi begitu berat di jalani
""kamu nggak makan gus... Ini kubawakan makanan""suara endang yang membuat lamunanku buyar.
""entar aja belakangan.. Kalau semua sudah kenyang baru aku yang makan hehehehe""Jawabku santai
""yaudah kalau gitu.... Suapin kalau gitu""pinta bu endang dengan mimik wajah penuh harap
Ku ambil piring di tangannya dan menyiapkan nasi dan lauknya,kulihat bola mata itu yang tulus mencintaiku... Oh tuhan,,, doakan hamba bila menolak hati perempuan yang duduk di depanku.
.
.
.
.
Jegerrrrr....glegerrrr.... Glegerrrr... Suara petir sahut menyaut di iringi air mata sang langit... Tiada yang tahu siapa yang membuatnya menangis siang itu... Ku coba menghubunginya agar dia berhenti menangis dan menggantinya dengan sinar matahari yang terik.

""aduchhhh""suara endang mengagetkanku yang buru-buru berjalan menghindari kemarahan si langit
""kenapa ndang""tanyaku cemas
""aduchhhh... Keseleo kelihatanya gus kakiku""jawab endang dengan wajah kesakitan
Ku gendong di belakang tubuhku supaya kami berdua terhindar dari amuk sang langit.terkadang payudaranya yang besar itu bergesekan dengan punggungku.otomatis membuat si joni keluar dari sarang persembunyianya untuk menampakkan wujud.

""kamu capek gus gendong aku""tanya endang sambil tangan kanannya mengusap keringat yang mulai keluar dari wajahku di saat kami berdua di dalam gubuk.
""nggak kok... Biasa aja""Jawabku santai

Cup... Entah siapa yang memulai duluan, bibir kami berdua sudah menempel satu sama lain
hemmmzzzz... Hemmmzzzz.. Hemmmzzzz suara bibir kami mengisi gubuk ini.
""Maaf ndang aku kelepasan""ucapku di saat kami melepaskan tautan kami masing-masing
""gpp kok gus... Itu tadi ciuman pertamaku ke cowok, dan beruntung aku bisa kasih ke cowok yang aku cintai""cerocos endang panjang lebar

.
.
Ku buka satu persatu baju endang yang menyisakan bh dan cd masih menempel.ku remas lembut payudara yang menjadi mimpi satu sekolahan yang terpampang bebas di depanku setelah dengan inisiatif sendiri dia melepaskan kain penutup terakhir gunung kembarnya tersebut.
Ahhhhh....ahhhhhh...... Saat ku remas dan menjilati puting kiri dan kanan secara bergantian,tak lupa tangan kananku mengusap memek perawan dari luar yang masih tertutup cd.
""Akkkhhhh.....ahhhh lepas saja cdnya yang""pinta endang yang sudah di landa nafsu.
Tanpa tunggu lama lolos sudah kain penutup terakhir sang primadona sekolahan.
""oh....ahhhh...uhhhhhh yang aku mau sampe""suara indah menuju klimaks pertamanya
Clokkkk...clokkk.....clokkkk....suara jari fuckku mengobel memek sang anak kepala sekolah.
Sungguh erotis pemandangan yang barusan ku lihat,di mana sang guru cantik mencapai nikmat darinjari murid berandalan sepertiku.
Hashhhh....hashhhh....hasshhh...suara endang setelah klimaks panjangnya.
""pakai bajumu ndang ""pintaku ke endang
""kamu nggak mau mengambil mahkotaku yang""jawab endang
""aku enggak mau merusak masa depanmu ndang... Biarkan suamimu nanti yang mendapatkanya""Jawabku diplomatis,kulihat raut wajah endang yang menyatakan kekecewaan padaku.
""tapi yang... Aku mau kamu yang ngambil,biar kamu jadi milikku sepenuhnya""timpal endang atas jawabanku
""udah-udah... Aku enggak mau di anggap sebagai cowok bangsat kemudian hari""Jawabku atas permintaan endang
""I LOVE U GUS... enggak salah aku mencintaimu""ucap endang
""I LOVE U TO ENDANG""Jawabku yang hampir menodai anak gadis orang.
.
.
.
.
 
oke hehehe apapun alur cerita nya itu ane setia menunggu update an selanjutnya, terima.kasih semoga selanjutnya lebih seru lagi hehehe
 
Saranku sih mending hilangin aja point2 yang kurang mendukung jalannya cerita agar lebih fokus & enak alurnya. Ceritanya agak 'grusa-grusu' ya, tau2 buka bajunya bu endang.

cuma itu sih saran ane hu, selamat berkarya. Salam!
 
biar ga kelihatan dobel post, yang satu di edit aja om.

Wah saran yg sangat brilian aq makmum lek ngunu wkwkwkwkwkw
Iyo gus edit wae kuwi kro updetan anyar wkwkwkwk ok cok kita kemon, ayu mewek tak sawat lambemu gus
 
"" Jancokkk... Dino senin maneh""
(jancokkk... Hari senin lagi)
Umpatku dalam hati,dengan langkah malas ku berangkat menuju kamar mandi di temani sang asap kematian yang mulai memendek,,,,,,,,,!!!

""******... Wingi kentu karo endang lak penak""
(******... Kemarin ngentot sama endang enak paling) gerutuku meratapi ketololan yang kemarin ku sesali sambil mengingat-ingat kejadian itu.

""gus... Lang cepet adus,di enteni ayu kie lo""
(gus... Cepat kalau mandi,sudah di tunggu ayu)
Suara ibuku yang mengagetkanku di saat toket montok bu endang dalam pikiranku.

""yo mak... Kon mangan kunu lho bocahe""
(ya bu... Suruh makan sana anaknya)
Jawabku dongkol

""we ados kok suwe tenan koyo perawan wae dakno""
(kamu mandi lama betul kaya perawan)
Ucap ayu yang sudah berada di depan kamar mandiku

""kakean cocot... Ko nek ra resik di arani kemproh,we ki pye to yu karo pacar dewe... Mosok ra oleh macak ganteng""
(kebanyakan omong... Nanti kalau nggak bersih di bilang jorok, kamu ini gimana sama pacarmu sendiri.. Masak nggak boleh dandan ganteng)
Sahutku atas ucapan ayu

""mangkane kok saiki akeh cah wadok dolan no mahmu... Sampek gurumu seng ayu wingi dolan mrene...awas yo sampek we pacaran karo cah wedok liyo... Tak kebiri we""
(makanya kok kemarin banyak cewek yang main ke rumahmu... Sampai gurumu yang cantik itu kemarin main kesini... Awas ya sampai kamu pacaran sama cewek lain... Ku kebiri kamu)
Jawab ayu panjang lebar yang menyiratkan kekecewaan yang begitu mendalam kepadaku,tak tau harus ku jawab apa dan bagaimana ayu bisa tau bu endang kemarin ada di sini membantu ibuku memasak.

""we di kandani sopo.... Wes to rausah ngegas,wingi bu endang dolan mrene ngiwangi si emak masak kanggo wei mangan wong ngedos,,, mosok aku yo pacaran karo guruku dewe""
(kamu di kasih tau siapa... Nggak usah ngegas,kemarin bu endang main kesini membantu si emak memasak buat kasih makan ke tukang panen padi.... Masak aku ya pacaran sama guruku sendiri)
Jawabku berbohong,mana mungkin aku jujur sama ayu bisa perang dia sama bu endang,dulu saja waktu temen satu kelasnya minta di comblangin sama aku,sampai temennya di katain semua penghuni kebun binatang... Dan malah bikin gosip aku dan dia di jodohin,,, sampai-sampai tiap hari berantem dengan cowok yang suka sama ayu atas berita perjodohan kami berdua... Kadang muka kaya tempe penyetlah,sepeda di rusak,yang paling parah di keroyok 20 anak yang mengatas namakan GERAKAN PATAH HATI,,, dengan santainya ayu meminta maaf kepada kedua orangtua dan saudaraku atas gosip yang mengakibatkan aku babak belur setiap pulang sekolah... Akibatnya aku habis itu sangat benci dengan ayu atas sifatnya yang cemburuan kepadaku sampai suatu malam aku bertemu dengan orangtua ayu yang bilang ayu sangat mencintaiku sampai membuat gosip tersebut.


""calon mertuo to... Yo wes nek ngunu tak enteni no ngarep omah yo""
(calon mertua lah... Ya sudah kalau gitu aku tunggu di depan rumah)jawab ayu singkat,,,,,

""yo""
(ya), mungkin ayu berfikir mana mungkin aku pacaran dengan guruku sendiri,memang.. Sejak kejadian saat itu ayu mulai berubah atas kecemburuaanya terhadap cewek yang dekat denganku.



""sepurane yo gus... Emak ngomong nek bu endang dolan mrene""
(maaf ya gus... Ibu bilang kalau bu endang main kesini)
Ucap ibuku di dalam kamar ketika aku sudah memakai pakaian
""biasa wae mak... Ayu wi terae ngunu bocahe,,, rausah sedeh yo emak""
(biasa saja bu... Ayu emang gitu anaknya... Nggak usah sedih ya bu)Jawabku atas ucapan ibuku yang khawatir anaknya ini putus cinta dengan sahabat kecilnya.
""yo wes... Mak.e ape no sawah nek ngunu""
(ya udah... Ibu mau ke sawah kalau gitu""
Ucap ibuku yang mau keluar dari kamarku
""yo""
(ya)Jawabku sedikit malas,
.
.
.
.
.
""ayo yu berangkat... Nanti telat lho""ucapku kepada ayu
""ayo yang""jawab ayu di ikuti senyum di bibirnya


Yang satu cantik,tajir,primadona sekolahan dan satunya lagi cantik, tajir, anak kepala sekolah, dan dewasa mana yang kalian pilih... Itulah yang aku hadapi sekarang ini, mana yang harus ku pilih di antara keduanya,ini soal yang mentukan kelolosanku dari ujian hati ke ujian selanjutnya... Inilah realita dimana satu hati untuk dua cinta yang sama tulus

""yang nanti malam jalan yuk""tanya ayu di saat kami berada di atas motor yang menuju ke sekolahanya.
""males yu... Di rumah aja ya pacaranya""Jawabku yang coba membujuk ayu
""yaudah yang... Nanti aku mau ke rumahmu ya,kita pacaranya di belakang rumah sambil bakar ikan""tanya ayu atas jawabanku
""iya yu""Jawabku
Bukan tanpa alasan pacaran jalan keluar berdua dengan ayu,terakhir kali kita jalan bareng aku bonyok di hajar kakak kelas ayu dan temanya yang sudah ngincar dia sejak lama,,,, bukanya aku takut atau apa,tapi aku nggak mau nanti ayu di buat bahan gunjingan di sekolahan.dulu aja banyak yang sirik sama ayu dengan kedekatanya bersama kakak kelas yang buat mukaku bonyok... Kalian bisa bayangin kan cowok populer di sekolahan di tolak sang primadona... Gimana nggak hancur tu hati atau taruh mana tu muka.banyak yang bilang ayu ****** karena menolak kakak kelasnya itu demi sang teman brandalanya ini hehehehehe.. Tapi ayu ya masa bodoh..KALAU HATI SUDAH MEMILIH,BAIK BENAR ATAU SALAH YA TETEP BENAR SAJA.sekarang saja dia tidak malu memelukku saat ku Bonceng di depan teman sekolahanya.

""yu kalau meluk jangan kenceng-kenceng coba... Susah nafas ni""ucapku saat kami sudah sampai di depan gerbang sekolahanya
""Maaf yang... Habisnya aku seneng banget,bisa pacaran denganmu yang""jawab ayu sambil melepas pelukanya dari tubuhku
""aku juga yu... Maaf yang nggak bisa bahagiain atau membelikan barang-barang mewah kaya orang pada umumnya""jawab sekaligus pertanyaanku atas ketidak romantisanku pada ayu
""gpp kok yang... Aku sudah bahagia yang,bagiku melihat kamu setiap hari sudah membua aku bahagia""jawab ayu
""yaudah yu.. aku berangkat sekolah dulu dan kamu sekolah yang rajin,aku nggak mau nanti ibu dari anakku nggak bisa mendidik anaknya... Biar bapaknya ****** yang penting ibunya pintar""ucapkan ke ayu di atas motorku
""souma sweet banget sih yang... Kamu juga jangan lirak-lirik ke cewek lain yang... Awas aja kamu berani melawan perintahku""jawab ayu kepadaku dan berjalan masuk ke sekolahan.
.
.
.
.
.
.
""kamu ini kebiasaan telat kalau upacara... Bosen saya lihat nama kamu di buku BP""Tanya pak satpam sekolahanku
""yaelah pak... Siapa lagi kalau bukan nama saya yang mengisi buku itu""Jawabku santai
""membantah aja kamu itu... Sejak jadi satpam di sekolahan ini belum pernah lihat kamu tidak terlambat waktu upacar""tanya pak satpam kembali
""kalau tidak saya siapa lagi pak... Kan saya murid teladan bagi murid yang lainya""Jawabku bangga
""yaudah sana parkir motor""ucap pak satpam atas jawabanku yang terbilang konyol.
Kalian bayangin dari naik kelas 2 sampai sekarang berdiri di samping guru pembina upacara.. Terus lo di jadikan pahlawan teladan bagi murid dalam tanda kutip sih teladan keterlambatan.... Emang pahlawan datangnya belakangan dan aku mengamini ucapan guruku..hehehehe SEMPEL

""nah murid-murid..mari kita sambut pahlawan kita yang baru tiba dari medan perang""ucap pak kepala sekolah nyaring yang di bantu audio sekolahan
Prookkk.. Prookkk.. Prookkk tepuk tangan para teman,kakak, dan adik kelas menyambut kedatangan sang brandalan sekolahan yang baru tiba hehehe.. BANGGA ATAS PRESTASI YANG KUMILIKI


kulihat pacar Kedua ku alias bu endang sedang menatapku dengan sorot mata penuh pertanyaan.. Hahahahahahaha... Apakah dia malu punya pacar yang punya kelakuan terbalik dengan ya,,, di saat dia pertama datang pertama bersama pak kepala sekolah alias bapaknya... Aku datang paling belakang hehehehe.. Gimana nggak paling pertama wong jam 6 saja doi dan bapaknya sudah nyampe di sekolahan untuk menyambut kami para murid dan tentunya para staf guru yang ada di sekolahan....

Aku kaya kambing congek yang berdiri di samping bapak calon mertua a.k.a bapak kepala sekolah yang memberi pidato panjang lebar tentang pentingnya kesetaraan pendidikan untuk anak indonesia.ku lihat teman-teman satu kelasku tertawa melihat kekonyolanku yang sudah capek mereka ingat...

""KEPADA SANG MERAH PUTIH... HORMAT... GRAK""
ucap kakak kelasku yang di ikuti para peserta upacara untuk memberi hormat kepada sang saka merah putih siapa lagi kalau bukan sang bahan coli para murid sekolahan dan tentunya itu si ririn hehehehe yang begitu seksinya menjadi pemimpin upacara hari ini

""TEGAK... GRAK""ucap dia lagi yang di ikuti para peserta upacara untuk menurunkan tangan kanan sehabis memberi hormat kepada sang bendera.


Saat mata kami bertemu... Sejuta pikiran mungkin ada di benaknya kenapa cowok ganteng sepertiku kok bisa terlambat datang hehehehe... Terkadang senyum mengembang dari bibirnya yang merah merona di saat ku kedipkan mata kiriku kepadanya
.
.
.
.
.
Brugh.... suara tubuh ririn yang ambruk karena kecapean.an atau kepanasan karean terpaan sang mentari yang kurang bersahabat pagi ini.
Tanpa babibu aku langsung membopongnya ke ruang uks.. Untuk memberikan kenikmatan pertama, eh salah deng pertolongan pertama maksudnya hehehehehe
Sesampainya di ruang uks aku rebahkan tubuhnya di atas tempat tidur.

""pinter ya nyari kesempatan dalam kesempitan""ucap bu endang yang tiba-tiba mengagetkanku di saat ku duduk di samping ririn
""yaelah bu... Masak di biarkan saja,nanti kalau kenapa-napa,,, ibu sendiri yang repot""belaku atas ucapan bu ririn
""yang bener""ucap bu endang lagi
""yo... Yaudah saya mau keluar dari pada anda menuduh saya yang bukan-bukan""ucapku sedikit ngambek
""jangan ngambek dong... Nanti ilang lo gantengnya kalau mukanya cemberut""jawab bu endang sambil menggegam tangan kananku.
""bodo amat... Biar jelek tapi kok ada yang suka ya""tanyaku ke bu endang sambil mencoba menggodanya
""masak""timpal bu endang
""iyalah... Bahkan kemarin ada guru yang menyatakan isi hatinya padaku""Jawabku enteng
""siapa sih guru itu,,, kok bisanya suka sama murid brandalan kayak ini""tanya bu endang sambil mencoba menggodaku balik
""cari tau aja sendiri... Permisi ya bu endang saya mau mencari guru tersebut untuk sekedar melihat senyumanya""ucapku pura-pura merajuk
""Hahahahahaha... Kamu ini gus ada-ada saja,maaf ya aku enggak berniat menuduhmu begitu kok""ucap bu endang menanggapi rajukanku
""iya gpp kok bu... "" belum sempat ku menyelesaikan ucapanku bibir bu endang sudah mendarat di pipi kiriku.


""astaga.... "" ucap seseorang yang berada di belakang kita berdua
""tadi bu endang jatuh...dan nggak sengaja menciumku rin""kilahku membela diri... Ya ririn memergoki bu endang sedang mencium pipi kiriku, kulihat kedua mata ririn mulai mengeluarkan airnya,,,,,
Sial kenapa bisa begini.. Di saat kita senang ada hati yang tersakiti... Ku lihat bu endang tertunduk malu atas apa yang barusan terjadi.
""oh... Bagitu to kejadianya""ucap ririn di sela isakanya
""iya rin...ibu tadi mau jatuh, eh nggak taunya malah nyosor ke pipi agus""saut bu endang di saat ririn mulai tersenyum dari tangisnya.
""yaudah kalau gitu... Ibu pamit mau ngajar kekelasmu gus""pamit bu ririn kepada kami berdua
""iya bu""jawabku grogi
Ku lihat bu endang sudah melangkahkan kakinya ke luar kelas sambil menenteng tas kerjanya.dan aku harus menemani ririn di ruang uks pinta dia ke bu endang.. Aku mencium gelagat mencurigakan dari ririn kalau dia sudah mengetahui hubunganku dengan bu endang...dan ku lihat bu endang pun sudah tahu gelagat ririn. Makanya dia menyuruh sang pujaan hatinya bersama cewek lain... Walaupun cemburu menerpa hatinya.

""kamu beneran nggak ada apa-apa sama bu endang""suara ririn yang membuatku terbangun dalam lamunanku
Jancokkk... Mau ku jawab sudah pacaran takutnya dia yang sakit hati, mau ku jawab belum sama saja memberi harapan palsu padanya

"""AKU....??? "" Jawabku atas pertanyaan ririn

.
.
.
.
.
.
.
.
 
Jancok we gus gurune mbok bobol wkwkwkwk master tenan iki neng skolahan wkwkwk tp aq kok resep ro ayu yo, ayu pek bojo sisane gae hiburan wkwkwk
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd