Waktu sudah menipis, aku harus segera menemui Alex untuk meminta izin kepadanya. Aku ingin menemui Brave Beast Tiger, aku perlu bicara dengan harimau penjaga dari keluarga AS ini. Harimau ini adalah harimau tertua dari keselurahan 7 manusia harimau. Dia dan buyut Alex adalah sabahat baik. Tak heran jika harimau ini sekarang menjaga anak turunan nya. Selain karna harimau ini hidup sebatang kara dia juga merasa berhutang budi kepada keluarga Alex.
Cerita ini seakan menjadi legenda turun-temurun. Awalnya Fahri Maulana atau sekarang yang lebih dikenal dengan White Brave Tiger, memiliki keluarga yang bahagia istri yang cantik dan dua bocah mungil menghiasi hari-harinya.
Malam itu seperti biasa fahri sedang duduk di bale-bale rumahnya sambil menikmati kopi panas buatan istrinya. Hidup nya begitu sempurna, walupun tidak berkelebihan dalam harta tapi kebahagian dalam hidupnya terasa sudah cukup bagi fahri. Kehidupan sebagai Manusia Harimau sudah lama ditinggalkan nya. Bahkan namanya seakan hilang ditelan bumi. Tak ada lagi pertempuran antara monster, dia meninggalkan itu semua demi keluarga kecilnya yang bahagia.
Malam ini sangat indah, cuaca sangat cerah dan langit ditaburi oleh jutaan bintang dan gugusan rasi bintang. Kesempurnaan hari ini mungkin adalqh awal dari kisah tragis keluarga ini. Saat sedang asyik menikamati malam ini tiba-tiba berhenti beberapa mobil Jeep didepan rumahnya. Tidak ada yang spesial dengan mobil itu, karna pada zaman itu mobil Jeep banyak digunakan oleh masyarakat.
Beberapa orang keluar dari mobil, fahri yang belum sadar sedang ada bahaya yang mengincar hanya duduk memandangi mereka yang berjalan menuju kerumah nya. Karna rumah Fahri berada di tengah perkebunan, maka obor yang saat itu menjadi penerangan bagi masyarakat sekitar tidak mengganggu Fahri. Dia tidak menyadari bahwa obor-obor tersebutlah yang akan mengambil nyawa anak dan istrinya.
Beberapa orang yang memegang obor tersebut Lalu melemparkan obor itu ke atas atap rumah Fahri. Fahri yang terkejut akan kejadian itu berlari untuk memadamkan api. Namun sayang beberapa orang menghalangi gerak Fahri untuk memadamkan api. Orang-orang itu ternyata adalah musuh Fahri di masa lalu dari ras monster yang berbeda-beda.
Fahri yang sudah terdesak akhirnya merubah wujudnya menjadi seekor harimau. Perkelahian sengit pun terjadi, tiga orang maju menghadapi Fahri sementara lima lainnya berada di belakang. 3 orang tersebut ternyata adalah ras monster dengan nilai ilmu terendah. Dengan mudah Fahri dapat mengatasinya. Fahri berlomba dengan waktu, musuh siap menyerang Fahri sedangkan api semakin membesar.
Saat Fahri akan menyerang tiba-tiba Fahri ditendang dari sebelah kanan. Belum sempurna benar Fahri berdiri sebuah tinju dengan telak mengenai pipi kiri membuatnya kembali terhuyung. Pukulan dari depan dan belakang pun menghadiahi Fahri sehingga Fahri terlihat seperti bola pingpong yang berpindah ke sana ke mari. Fahri semakin terdesak tidak ada lagi kesempatan untuk menolong keluarganya bahkan untuk menolong dirinya sendiri pun terasa sulit. Saat dalam kondisi terdesak tiba-tiba datang seekor beruang besar yang membantu Fahri. Pertarungan lima lawan dua pun terjadi. Memang Sepertinya pertarungan ini berat sebelah, namun kesaktian Fahri digabungkan dengan kekuatan beruang menjadi senjata paling mematikan. Kegesitan seekor harimau mampu membuat serangan yang dilancarkan musuh seolah sia-sia. Beberapa kali serangan tenaga dalam yang bertubi-tubi dapat dihindari dengan sangat mudah. Dan disinilah peran dari beruang, disaat musuh berkonsentrasi menyerang sang harimau maka beruang dengan senabg hati menghajar mereka dengan menggunakan tenaga dalam yang tidak sedikit. Setelah pertarungan yang mematikan dimenangkan oleh harimau dan beruang mereka mencoba untuk menyelamatkan anak dan istri sang harimau. Namun naas istri dan anaknya telah meninggal dalam ke adaan yang mengenaskan.
Fahri yang kalut Menoba untuk bunuh diri namun selalu saja gagal, entah karna belum saat nya dia meninggal atau ada satu campur tangan makhluk mistis yang selalu menjaga Fahri. Sang beruangpun tak jarang menemui dan membantu Fahri dalam kehidupan sehari-hari. Kedekatan dan persahabatan pun terjalin bahkan sampai saat ini. Fahri enggan meninggalkan sahabatnya walaupun saat ini sahabatnya sudah meninggal. Fahri tetap menjaga sahabatnya walaupun itu hanya makam nya saja.
--------@@@@@--------
Hari ini aku ada disini, di depan istana penguasa AS tempat Alex beserta para istri nya tinggal. Aku tau pertemuan ini tidak akan mudah, apalagi ku tahu saat ini Alex beserta pengikutnya baru saja mengalami hal yang menguras energi.
Istana ini ditutupi oleh kabut gaib yang sangat tebal. Mungkin jika aku tidak membawa ke empat bidadari ku, aku tidak akan menemukan tempat ini. Bagi Alexa tidak ada tempat yang tidak bisa ditemukan nya. Kekuatan yang sama sekali tidak kuat namun sangat berguna sekali menurutku. Tanah kosong yang besar di tumbuhi beberapa pohon besar menyapa kami saat kami tiba di sini.
" mau apa kita disini Alexa;?" kata ku saat kami baru saja menginjak tempat ini.
" kata nya mau ketemu Alex. " jawab nya
" iya kita memang mau ke rumah Alex, lalu untuk apa kamu membawa kami kesini?" jawabku sedikit kesal dengan kelakuan nya.
" kamu itu harimau atau kucing dapur sich? Masa sama sekali gak peka? Makanya kalo punya mata batin itu dipake buat yang berguna jangan cuma dipake buat mesum doang. " kata nya yang membuat ku semakin kesal dengan monster imut satu ini.
Ku buka mata batin ku untuk melihat sekeliling namun sia-sia pemandangan disini sama sekali tidak berubah. Tidak ada tanda-tanda kediaman Alex disini. Aku sedikit bingung bagaimana mungkin Alexa bisa melihat tempat ini sedangkan aku tidak. Apa mungkin Alexa lebih sakti daripada aku.
" kenapa? Masih belum bisa melihat tempat ini? " tanya nya saat dia melihat aku yang tampak semakin kebingungan.
" ini kan cuma lapangan kosong" kata ku kepada Alexa yang membuatnya tambah geram.
" sudah Wulan buka saja gerbangnya biar lebih cepat." kata Alexa karena sudah tidak sabar.
Dengan segera Wulan mengambil posisi untuk membuka portal tersebut. Tanah yang tadinya kosong tiba-tiba berubah menjadi rumah yang sangat megah dan besar. Para wanita aku memasuki halaman meninggalkanku yang masih bingung dengan keadaan ini.
Astrid mengambil inisiatif untuk maju duluan. Karena dia adalah Fighter sekaligus tameng untuk kami semua. Kuketuk pintu rumah tersebut, tidak lama keluarlah seorang wanita yang ku duga adalah istri Alex.
" Siapa kalian dan mau apa kalian datang kemari dan bagaimana kalian bisa masuk?" Pertanyaan bertubi-tubi langsung diarahkan kepada kami.
" Aku ingin bertemu dengan Tuan Alex Katakanlah aku Adji, keturunan dari Manusia Harimau." kataku menjelaskan kepada wanita tadi.
" Baiklah, Tunggu sebentar aku akan memanggil Tuan Alex" katanya sambil meninggalkan kami di depan pintu rumah.
Tidak membutuhkan waktu lama terlihatlah seorang pemuda menuruni tangga. Pemuda yang tampan sekaligus karismatik. Walaupun banyak luka di sekujur tubuhnya tapi tidak membuatnya Kehilangan wibawanya.
" Ada apa kau mencariku Adji?" kata Alex Setelah dia berada di depanku.
" ada yang aku harus bicarakan tentang pertarungan ini."
" Apa yang ingin kau bicarakan?"
" bisa kita bicara berdua?"
aku dan Alex lalu berpindah tempat. Alex membawaku ke sebuah gazebo yang terdapat di belakang rumah.
" lalu apa yang ingin kau bicarakan" kata Alex telah kami menjauh dari para wanita kami.
" Aku ingin bertemu dengan Om Fahri." kataku menyebut nama asli dari penunggu makam keluarga Alex.
" Untuk apa kamu menemuinya?" kata Alex kembali bertanya.
" Aku ingin mengumpulkan Tujuh Manusia Harimau, yang salah satunya adalah Om Fahri." kataku menjelaskan maksud kedatanganku ke sini.
" untuk apa kau mengumpulkan Tujuh Manusia Harimau?" kata Alex yang mempertanyakan tujuanku.
" Aku hanya ingin mempertahankan keluargaku, Karena tampaknya Harun sudah mulai haus akan kekuatan manusia harimau." kataku menjelaskan.
" Baiklah akan aku izinkan tapi aku tidak bisa memberikan garansi Apakah dia mau ikut denganmu atau tidak, Karena yang ku tahu dia mempunyai janji kepada kakek buyut ku." kata Alex memberikan izin
" izinmu sudah cukup Tuan Alex, biarlah nanti aku yang berbicara kepadanya. " kataku sambil menjabat tangannya.
" tampaknya kau pintar dalam memilih wanita. " kata Alex sambil melirik keempat wanitaku.
" kau juga pintar Tuan Alex, Lihatlah Kau mempunyai bidadari bidadari cantik di dalam rumah ini." kataku juga memuji dirinya.
" Bagaimana kalau kita bikin permainan. " kata Alex mengutarakan ide gilanya
" permainan apa? " kata aku tidak mengerti atas keinginannya.
" Bagaimana kalau kita lihat kemampuan para wanita kita." kata Alexa membuatku terpana dengan ide gilanya.
" Boleh juga tapi bagaimana caranya." kataku tidak mengerti.
" kau ikuti saja apa yang akan aku lakukan." katanya mau memulai sandiwara.
Alex lalu berdiri dan menggebrak meja dengan telunjuk mengarah kepada ku. Aku yang sudah mengerti lalu ikut berdiri dan memasang kuda-kuda.
Tampak para wanita Alex mulai mengeluarkan makhluk mistis mereka, Sedangkan para wanita ku telah memakai zirah perang mereka dan bersiap untuk bertempur.
Alex memerintahkan para wanitanya untuk menyerang para wanita aku. Aku dan Alex menghindar dan duduk di belakang para wanita yang sedang bertempur.
" jangan lukai mereka, diantara mereka ada yang sedang mengandung" kata ku setengah berbisik pada wulan.
" PURE FIRE BALL, CLAWS WING BEAST TIGER, INFINITE THOUSAND POWER PUNCH, HYPER SHOOT EMPEROR, ME5EOR BLAST" terdengar para wanita Alex mulai menyerang
" DIMENSION WALL" kata Wulan yang membuka portal menyerap semua energi yang dikeluarkan para makhluk mistis dan mengembalikan lagi ke pengirimnya.
" BARIER WALL " teriak salah satu wanita Alex membuat dinding yang menghalau serangan balik dari lubang paralel yang diciptakN Wulan. Kudengar dengan suara batin ku bahwa Alexa memberikan taktik yang sangat menarik kepada Astrid dan Lina.
" MAGNETUDO SPLASH" teriak Lina sambil mengarahkan jari nya dan menarik salah satu wanita Alex.
" Godam Punch" teriak astrid membuat tangan nya membesar dan siap menghantam wanita Alex yang tertarik oleh kekuatan Lina.
" DEFEND METEOR BEAR " teriak salah seorang wanita Alex menyelamatkan teman nya.
" ASTROID DOMINATION" teriak Lina mengeluarkan salah satu jurus andalan nya dibantu Lina yang membuat perisai pada tubuh Astrid semakin kuat.
" TIME SHOULTERER " teriak wanita Alex membuat gerakan Astrid melambat.
" Tidak semudah itu kalian mengalahkan kami berempat" kata wulan yang berhasil luput dari serangan time bear dan membuka portal untuk mengeluarkan Alexa dari sergapan Time Bear.
" ROOM " teriak Alexa mengeluarkan sejenis lingkaran yang membuat dimensi waktu sehingga serangan Time Bear menjadi tak berguna. Lesakan Astroid domination berdampak terpentalnya para wanita Alex.
Setelah melihat para wanita yang terlihat kehabisan tenaga aku dan Alex tertawa bersamaan. Tertawa kami begitu keras sehingga mengundang para wanita untuk memperhatikan kami.
" apa yang lucu? " teriak salah satu wanita Alex kepada dirinya.
" kami berdua hanya ingin melihat kemampuan kalian, aku tak menyangka jika kalian benar-benar serius menanggapi nya" kata Alex sambil menahan tawa nya.
" jadi yang tadi itu hanya rekayasa? " tanya wanita itu kembali
" hahaha... Ini bukan rrkayasa, kami hanya ingin membandingkan kekuatan para ratu kami. " kata Alex mencari pembenaran.
" baiklah kalau begitu malam ini kami menolak untuk tidur dengan mu TUAN ALEX. " kata wanta tersebut sambil berlalu di ikuti oleh wanita-wanita lain nya. Alex hanya melongo melihat para wanita meninggalkan nya. Sedangkan aku hanya berlalu sambil meninggalkan nya.
Tampak para wanita ku pun menahan wajah kesal terhadap ku, tapi aku tidak perduli yang terpenting aku bisa menemuFahri dan dengan segera mengumpulkan tujuh manusia harimau, agar perang ini segera berakhir.i
.bisa bisa mesum berjilid jilid....haha..
