Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Dian, Istri Eksibisionis yang Semakin Binal

Status
Please reply by conversation.
Belikan Dian celana dalam g string lagi gara2 g string pada hilang waktu dijemur di teras.. Anehnya yang pada hilang g string model crotchless alias berlubang di tengah depan. Profesional banget ya malingnya
Waduh lagi jemur baju main sama satpam komplek tuh
 
Belikan Dian celana dalam g string lagi gara2 g string pada hilang waktu dijemur di teras.. Anehnya yang pada hilang g string model crotchless alias berlubang di tengah depan. Profesional banget ya malingnya
Sumpah bukan saya hu
 
Part 27 : Konser Dangdut

"Yank aku berangkat dulu ya, nitip oleh2 apa dari NTT" Riky berpamitan mau berangkat ke Flores paling nggak dia 4-5 hari ada kerjaan di sana. Seminggu nggak ada suami tentu saja rumahku ini akan kedatangan banyak batang penis eeh tamu maksudku. Apabila mereka sampai tahu aku sendirian di rumah pastilah cowok2 itu tidak akan membiarkanku sendirian di rumah entah itu satpam, tetanggaku yang mesum, Bayu atau Pak Dom jangan sampai mereka tahu kalau aku sendirian selama 5 hari di rumah.

"Yan, hoi sadar bangun melek jangan cuma ngelamun jorok aja pagi2 hehehe" sekarang memang masih jam 5 pagi, Riky flightnya sekitar jam 7 jadi harus berangkat pagi sekali ke bandara. "Hihihi tahu aja baru bangun tidur pengennya yah disayang suami yang nakal, istrinya siapa dulu kan diajari binal sama suamiku. Oh ya kamu nggak takut ninggalin istrimu berhari2 nanti diapa2in orang lho"?

"Ya gpp kalau memang istrinya mau, kan kasihan kalau main sendirian terus nggak ada lawannya" Riky malah sengaja menggoda aku. "Hey serius beneran gpp ya nanti aku ajak menginap di rumah lho brondong2 abg". "Hahahaa gpp asal nanti aku boleh main sama pacar mereka ya tapi pilihkan yang punya pacar cantik". "Haaa serius kamu, aku lho cuma bercanda tadi, kamu pengen swing lagi?". "Hmmm aku sih oke2 aja kalau kamu mau".

Aku memikirkan kata2 Riky, kalau pasangannya para sopir angkot apa ada yang cantik ya emangnya Riky mau. Kalau istri tetangga sih jelas dia mau tapi apa Mas Hery bolehin istrinya main sama suamiku. Aah gitu aja deh biar Riky nanti sama istri tetangga sebagai timbal balik, kasihan dia aku dipakai tetangga terus nggak dapat ganti ruginya nanti aku tak minta Bayu dulu obat tidurnya yg dipakai membius aku dan Ana di tempat karaoke.

"Hmmm yank kalau sama istri tetangga sebelah kita mau nggak?". "Lho kamu serius Yan emangnya dia mau kamu ajakin swing? Kamu pernah bicara sama dia??" ganti Riky yang begitu antusias setelah mendengar tawaranku. "Hmmm nggak sih tapi kan mas Hery sering tuh goda2in aku waktu di teras depan waktu aku hampir telanjang hehehe". "Hayo cerita kamu ada apa sama tetangga kita?? hayooo ayo cerita aja aku nggak marah kok malah semangat pengen tahu apa gerangan yang terjadi di halaman rumah kita".

"Hmmm dia cuma grepe2 aja kok, sama aku kocokin dikit itunya hihi nggak lebih kan jangan kuatir". "Waah gila kamu yan serius kamu sampai ngocokin kontolnya sampai keluar spermanya nggak? Ngecrot di tanganmu atau jangan2 di mukamu". "Hihihi kok kelihatannya seneng begitu sih istrinya kena sperma orang lain".

"Yaah soalnya kan istriku ini paling cantik kalau maskeran spema , suami mana yang nggak suka kalau istri mereka cantik. Aku juga pernah ngomong ke kamu kan gpp kalau kamu godain cowok2 asalkan cuma pakai tangan dan mulut inget kan. Oh ya kontolnya sempet mampir di mulutmu nggak?" ."Hmmm gimana ya cerita nggak ya hihihi".

"Lho beneran ya Hery sudah kamu blowjob ya , di mana dimana lokasinya jangan2 di teras rumah kita atau di rumahnya dia sendiri?" Riky nampak sangat bersemangat saat tahu aku oral sex dengan tetangga."Antusias banget tahu istrinya dinodai tetangganya, suami normal kan harusnya cemburu".

"Dinodai?? Memangnya kamu baju bisa ada nodanya ayo ayo cerita kamu diapain aja sama dia?". "Hmmm gimana yah" waduh aku bingung mau cerita yang mana , kan aku sering banget ada main sama mas Hery. Ooh ya aku cerita kejadian yang waktu itu saja pas aku cuma melakukan oral sex karena dia buru2 dipanggil istrinya dari dalam rumahnya.

"Hmmm ya deh aku cerita, suami yang aneh kok bisa malah seneng denger istrinya blowjob penisnya orang lain". "Oooh bayangin wajahmu yang mesum itu saat mulutmu jadi monyong2 ngemut kontol orang bikin entongku berdiri Yan".

"Yaah waktu itu seperti biasa kan pagi2 aku menyirami tanaman di teras depan eeh ada Mas Hery celingak celinguk dari samping, dia ngajakin ngobrol begitu tapi biasalah modus cowok, ehh tiba2 dia masuk sambil mengacungkan anunya di depanku!".

"Hey tunggu2 masa nggak ada apa2 dia berani loncat tembok masuk ke garasi kita hayoo kamu pasti nggoda2in dia ya dasar istriku yang binal". "Hmmm nggak juga kok, aku cuma balas omongannya mas Hery. Katanya pagi2 bikin tegang aja mbak ya aku jawab masa ada yang bisa tegang cuma lihat cewek bangun tidur mana buktinya kalau betulan tegang eeeh dia nekad loncat masuk ke halaman kita sambil mengacung2kan penisnya yang sedang berdiri tegak".

"Bangun tidur kapan itu kejadiannya aku ada di rumah atau pergi keluar, emangnya kamu pakai baju apa waktu siram2 hari itu". " Hehehehe aku cuma pakai bh yang bagian tengahnya berlubang sampai putingku nongol dan bawahan g string crotchless yang belahan memekku kelihatan yank. Kan emang biasanya aku bersih2 halaman ya langsung pakai yang waktu itu kupakai tidur jadi lupa ganti baju langsung aja siram2".



"Ooo underwear yang kamu beli online waktu itu ya aku inget meskipun waktu masuk kerja kamu ya pakai itu kan katamu lebih nyaman. Tapi kalau dipikir2 lha iyalah cowok normal pasti ya ngaceng yank kalau ada cewek pakai lingerie apalagi yang pentil sama vagina kelihatan begitu, terus2 gimana kelanjutan ceritanya".

"Yah gitu itu tadi, aku ya kagetlah dia nekad loncat langsung ngeluarin anunya, terus dia bilang ini loh buktinya kalau nggak percaya mbak, kurang apalagi coba buktinya langsung di depan mata".

"Terus2 kamu ngapain, kamu kocokin dulu atau langung kamu blowjob". "Hey sabar dulu dengerin ceritaku jangan dipotong2 nanti lupa lho!". "Oke2 ayo lanjut"

"Jadi aku waktu itu hanya tertegun diam sambil ngelihatin entongnya yang tegak mengacung, eeh dia memanfaatkan keadaan pas aku masih terpaku. Mas Hery mendekati aku dan tanganku ditariknya kemudian diletakkan ke batang penisnya itu yank".

"Terus kamu marah, atau tetep bingung telmi, atau malah kamu kocokin kontolnya". "Hmmmp aku secara reflek malahan aku remas2 itunya hihihi maap ya namanya juga naluri dasar, jadi dia setelah tahu aku merespon positif malah tangannya jadi semakin nakal langsung menggrepe2 susuku".

"Terus2 gimana?". "Aku sempat sedikit menolak dan kubilang kalau suamiku ada di dalam rumah masih tidur nanti kalau dia bangun gimana, eehh dia malah bilang gpp nanti kalau dengar suara suamimu baru aku loncat lagi balik pulang".

"Woooh gila jadi aku waktu itu ada di rumah nekad betul si Hery embat istri orang. Wah makin seru yank ayo terus gimana lagi". "Lha kamu tahu kan braku tengahnya berlubang jadi putingku nongol, itu pentil dipermainkan sama mas Hery terus langsung hap nyusu dia di dadaku yaa udah digitukan gimana lagi aku pastinya ya terangsang tanganku malah tambah semakin kencang ngocokin anunya mas Hery".

Melihat reaksi suamiku yang antusias mendengar cerita kenakalanku membuatku senang. "Belum puas dia menyusu di payudaraku eeh tangannya ganti membelai memekku , jadi sambil terus menyusu jari2nya merangsangku tepat di belahan vaginaku. Aku ya tambah nggak kuat jadinya aku dorong mas Hery ke tembok garasi dan aku langsung berlutut di bawah. Aku langsung menelan batang penisnya dan aku kulum2 sambil terus kujilati".

"Gluupp aku kok malah jadi pengen di oral juga yank denger ceritamu, terus2 gimana tapi kamu beneran nggak sampai disetubuhi cuma oral sex kan". "Ya iyalah wong itu loh nggak lama juga kok kejadiannya keburu dipanggil2 sama istrinya, jadi dia dengan cepat2 menyodok2 mulutku sampai nyembur semua spermanya di dalam mulutku ini". "Wuuih kamu nelan sperma tetangga nakal banget ya Yan kamu ini, hehehe anehnya aku malah nggak cemburu tapinya aku malah jadi kepengan rekonstruksi ulang adegan pornomu tadi yank, ayo pakai underwearmu yang waktu kejadian itu".

"Hmmm kamu nggak buru2 berangkat, katanya pesawat take off jam 7"." Yaah jam 7.40 masih sempet sekarang kan masih jam 5 an". "Iya iya sebentar yaa aku ganti underwear dulu, ada aja maunya". Setelah berganti dengan underwear yang waktu itu kupakai adegan nakal bersama tetangga mesum aku pun menuju ke ruang tamu.

"Ini sudah siap yank, ayo katanya mau rekonstruksi kejahatan seksual hihihi". "Hmmm putingmu sampai nonjol mancung keras begini keluar dari sela2 bh, kamu aslinya ya horny kan ngaku2". "Hmmmp ya iyalah habis disuruh cerita yang hot2 begitu". "Kamu nggak merasa bersalah hisepin kontol orang selain suamimu". "Lho kan sudah kamu kasih ijin cuma boleh tangan dan mulut kalau godain cowok lain, boleh begitu kan".

"Lho iya ya, awalnya sih cuma bercanda godain kamu tapi yah memang aku kenyataannya bilang begitu ya, gpp deh pokoknya lain kali si Hery jangan kamu ladenin ya!. Kecuali istrinya juga mau hisapin si otongku baru boleh, enak aja pakai bini orang gratisan".

"Oooh jadi kalau nggak gratis tapi dibayar boleh ya hihihi beneran lho aku nanti jualan" aku menggoda Riky sambil keluar menuju luar rumah. Akhirnya aku sekarang berada di teras dengan kondisi hampir telanjang begini deg2 an juga kalau disengaja, biasanya kan aku keluar teras niatnya cuma siram2 atau sapu halaman aja nggak macem2.

"Hmmpp kenapa Yan kok diem aja cari tetangga kita ya hehehe paling juga masih kelonan sama istrinya, ayo cepetan di mana tempat kamu dulu awalnya oral si Hery". "Di pojok situ yank belakang pagar kita dekat tembok rumahnya". "Ayo buruan aku nanti keburu ditinggal pesawat hmmpp nyusu pentil ngaceng di pagi hari enak juga hmmm".

"Uuughh yank, nakal banget sih ehmmp eehmmppp ayo sini mana si entong" aku pun langsung menghisap2 batang penis suamiku ini di balik pagar. Karena masih pagi sekali jadi tidak ada orang yang lewat sama sekali sungguh membuatku kecewa tapi tidak melupakan tugasku sebagai istri yang baik.

Kuteruskan melahap dalam2 seluruh batang penis sekuat tenaga "sluurp sluuurp hmpp". "Kreeekkk" pagar depan dibuka oleh Riky. Hmmpp gilaa aku didorong keluar oleh Riky ke jalan depan rumahku dengan mulutku yang masih mengulum batang penisnya.



"Hmmppn yank nanti ketahuan tetangga depan rumah" hmmpp gpp bukannya kamu bisa nambah koleksi kontol tetangga satu lagi selain Hery hehehehe uughh hisapanmu kok nambah kenceng Yan hmmppp kamu bayangin kontol tetangga depan kita kan dia orang turunan Arab pasti gede tuh kontolnya kalau kamu hisap2 penuh mulutmu".

Aku cepat2 mengulum dan menghisap batang penis Riky akibat adrenalin yang semakin memuncak , berdebar jantungku semakin berdegup sangat kencang takut ketahuan oleh tetangga depan rumah apalagi istrinya yang hijaber bercadar.

Saat sedang melakukan blowjob dengan buru2 tiba2 kudengar suara. "Lho mas Riky kok udah di luar mau berangkat kerja kok pagi banget". Deg itu suara Yanti istri mas Hery, aku pun malah tambah mempercepat irama hisapanku dengan sekuat tenaga.

"Uugh uuhh oya mbak ini iii aku mau ke NTT pesawaaaatnya uuh jam 7 take off, mbak Yanti kok sudah bangun?". "Iya ini mau ke pasar biar dapat pilihan yang bagus" kudengar suara mbak Yanti menyalakan mesin sepeda motornya di garasi samping.

"Uuggh Yaank aku keluarin sekarang ajaa hmmp hmpppppppp" Riky dengan sengaja tidak menahan lagi ejakulasinya sehingga "croot croot croot" dia mengeluarkan batang penis itu dari mulutku dan menyemprotkan cairan sperma itu di wajahku bersamaan dengan mbak Yanti membuka pagar rumahnya.



Aku yang melihat punggung mbak Yanti waktu mengeluarkan motor langsung buru2 lari masuk ke dalam meninggalkan Riky yang posisinya membelakangi mbak Yanti. Dengan kontol yang mengacung menjuntai dia berbicara dengan mbak Yanti yang tidak menyadari keadaan suamiku ini.

"Mas Hery ke mana mbak kok nggak ada". "Yaah masih tidurlah sukanya begadang sampai malam lagian dia shiftnya masuk jam 10 jadi bisa santai2 kalau mbak Dian mana?".

"Masih tidur juga sama aja". "Oh ya mas mungkin bisa beritahu istrinya kalau berpakaian yang agak tertutup soalnya jadi bahan pergunjingan ibu2 di sini. Kalau saya sih nggak ada masalah karena itu privasi masing2 orang ya tapi kasihan juga sama mas Riky kalau rumah tangganya jadi bahan omongan orang".

"Hehehe gpp mbak, saya sih nggak perduli apa omongan orang paling juga mereka iri nggak bisa berpenampilan seperti Dian hehehe btw mbak Yanti nggak pengen tuh coba berpakaian seperti Dian aku kasih deh banyak baju Dian yang sudah nggak dipakai".

"Eeh nggak mas bisa dimarahi aku sama suami & mertuaku kalau berpakaian seperti itu, ini aja aku disuruh berhijab nggak mau". "Hehehe bercanda kok siapa tahu pengen punya fans dan dijadikan obrolan orang2 seperi artis".

Yanti pun berlalu pergi menuju ke pasar setelah mengobrol dengan suamiku " Yank ayo cepat sudah hampir jam 6 ini malah asyik godain istri orang". "Oooh iya oke deh tak siap2 berangkat dulu ya istriku yang mesum". Huuu kamu itu yang mesum kan kamu yang mendorong aku keluar tadi, lagipula lihat tuh ngobrol sama istri tetangga tapi entong masih nongol begitu".

Setelah suamiku pergi meninggalkan aku sendirian di rumah, lagi2 aku merasa kentang karena hanya suamiku yang terpuaskan aku akhirnya masuk ke dalam dan mengambil dildo kontol2an memuaskan diriku di sofa ruang tamu. Secara perlahan dildo itu memasuki lubang vaginaku yang sudah sangat basah itu. Hmmm kalau nggak dicoblos kontol sehari saja rasanya jadi resah gelisah aku merasakan dildo sepanjang 19 cm ini menghunjam lubang kemaluanku membuatku semakin terangsang. Dengan dildo yang kutempelkan di dinding keramik aku menungging sambil terus memuaskan diriku dengan alat sex favoritku ini.

Dengan berbagai posisi aku terus saja melakukan aktivitas olah raga pagi ini sampai berkeringat, dildonya kucabut dari tembok dan kutempelkan di lantai jadi membuat posisiku menjadi woman in top. Dengan posisi seperti ini batang penis mainan ini lebih terasa menghujam lebih dalam ke lubang memekku. "Uuugh yaa pakk kontolmu enak hmmmm hm lebih dalaam lagii uuhmm" sambil tanganku meremas kedua payudaraku, tubuhku naik turun disodok2 oleh dildo yang menempel di lantai ruang tamuku.

Saat sedang2 enak2nya masturbasi aku tiba2 menerima telpon "Uughh nganggu orang aja hmmpp" dildo itu terus menancap di dalam vaginaku sambil aku berjalan mengambill hpku di kamar.

Oooh nomor hp siapa ini nggak kukenal "Halo iya". "Halo mbak jadi nggak kita asyik2 ke dangdutan?". Oh iya aku kan sempet janji ke para sopir angkot ini kalau suamiku pergi kerja aku mau menemani mereka ke acara dangdut. "Uuuughh hmmpp plop iya pak bisa kok, emangnya jam berapa sih acaranya" saat aku berjalan menuju ke kamar mandi selagi berbicara di hp dildoku ini terlepas dari selangkanganku..

"Hmm lagi ngapain mbak pagi2 olahraga sama suami atau jangan2 main sama terong sebelum dimasak hahaha". "Huu nggak ya pak, ini aku habis nganterin suamiku berangkat kerja,". "Oohoo jadi aman ya nanti malam aku jemput pakai angkotku ke rumahmu ya?". "Eeh nggak pak biar aku aja yang ke sana naik motor ke terminal ya" aku tentu saja menolak dijemput ke rumah jangan sampai mereka tahu alamat rumahku bisa tambah ribet urusan dengan tetanggaku yang usil.

"Oh ya nanti pakai baju apa mbak jangan hijaban kurang seru". "Yeee siapa lagi yang mau jilbaban , emang kalian pengennya aku pakai baju apa, kebaya ta hehehe"."Video call aja ya mbak aku pengen lihat koleksi bajumu yang terseksi seperti apa?".

"Haa aku kamu suruh video callan sambil ganti baju begitu" padahal sudah lama sekali aku tidak melakukan hal seperti ini, dulu waktu pacaran sama Riky sering dia minta aku video call yang aneh2. Aku pernah disuruh masturbasi di wc kantor sambil video call, waktu ganti baju di kamar ganti mall aku disuruh aksi striptease, pernah juga sewaktu ada meeting di kantor aku disuruh masturbasi pakai bolpen padahal sedang ramai rapat dll.

"Ya deh iyaa sebentar nanti 2 menit lagi video call aku ya" aku berjalan menuju ke lemari pakaian di kamar . Hmmm buat pemanasan pakai ini saja hehehe, aku memilih tanktop putih dengan belahan dada terbuka lebar dan tentu saja tanpa memakai bh kupadukan dengan bawahan hotpant. Tak lama kemudian ada telpon masuk.



"Wooi hot juga mbak, susumu sampai tumpah2 tapi apa nggak ada yang lebih panas lagi". "Masa ini kurang panas paak, lihat lho putingku sampai ngecap menonjol begini" aku meremas2 payudaraku dan menempelkannya ke layar hp. "Uuuh mbak aku pengen nyusu toketmu uuuhhmm nyam yaamm". "Hahaha kalau aku nanti hamil pasti keluar air susunya dari payudaraku kalian bisa mimik asi. Tapi bergiliran minum asi ya satu di puting kiriku dan yang lainnya nyedot di puting kananku bayangkan coba seperti itu hihihi' aku malah berimajinasi kalau seandainya suatu saat aku menyusui diantri bergiliran oleh bayi2 besar ini jadinya malah tambah horny sendiri.

"Wah itu saat yg kita tunggu2 mbak, makanya cepet hamil kalau suaminya nggak sanggup bikin bayi kita bantu servis tuh rahim sampai berisi bayi dijamin tokcer". "Weiii ya kok nyimut pak, enak di kalian nggak enak di aku. Kalau pak Aji ganteng yah mungkin bisalah sedikit memperbagus keturunan, lha kayak begitu kok mau nyumbang jadi ayah bayiku". "Lho kalau kata emakku di kampung aku ini yo ganteng, kata biniku ya jelas paling ganteng hahaha".

"Aku coba ganti baju yang lain ya" akupun membuka lemari dan mengambil baju model halter neck. "Mbak jangan ganti di sebelah sana nggak kelihatan aku cuma kelihatan bayanganmu". "Hehehe sengaja pak, kok enak kamu bisa ngelihat aku waktu bugil ganti baju".

"Walah wong kita udah biasa lihat kamu telanjang aja kok masih berlagak malu". "Haaa kita katamu bukannya sekarang kamu sendirian aja sekarang ". "Ya aku masih di angkot mau berangkat narik". "Wah pak jangan dipamerin ke penumpang angkot pas aku ganti baju". "Hehehhe pengen ya ada penonton sayang sekali aku masih baru mau berangkat jadi sepi belum ada penumpang".

"Yeee siapa juga yang mau ditonton waktu lagi telanjang, kelainan apa!" jantungku berdegup kencang membayangkan seandainya ada penumpang di dalam angkot dan mereka menontonku live melalui video call sedang telanjang bulat hiii sampai kurasakan putingku terasa mengeras dan memekku menjadi semakin basah.

"Nih sekarang sudah kelihatan jelas puas kan" aku memindahkan hpku ke kursi jadi kini pak Aji bisa memandangi seluruh tubuhku dengan jelas. "Naaah gitu hmmp nggak sabar pengen aku nikmati itu tubuh putih mulusmu" aku yang sedang dalam keadaan bugil tanpa sehelai benang pun di dalam hati merasa bangga dipuji2 tubuhku saat mendengar kata2nya tapi aku diam saja tak berkomentar karena sibuk memilih antara baju halterneck bawahnya dipadukan dengan rok mini terpisah atau yang halterneck yang model mini dress terusan ya.



"Begini lebih cantik nggak pak" setelah berpakaian aku berlenggak lenggok depan kamera. Dengan pakaian model halter neck ini daerah belakang punggungku terbuka sehingga bisa terlihat semua dan payudaraku jadi terlihat dari samping karena model bajunya yang menggantung di leher . "Hmmm tambah menggiurkan mbak sluurp pengen aku jilatin tuh punggungmu kok mulus banget tapi coba yang lain lagi ada nggak?". Saat aku sedang asyik fashion show melenggak lenggok memamerkan tubuhku ke pak Aji pandanganku tertuju pada dildoku yang tergeletak di lantai ruang tamu. Hmmm apa aku live show main dildo di depan pak Aji ya. Membayangkan aku bermasturbasi pakai sex toys secara live streaming membuatku berimajinasi liar seolah2 aku ini cewek nakal yang dibayar untuk sex live show.

"Hoy mbak ngapain diem aja ayo dilanjut". "Wah yaaa banyak pilihan bajuku pak! Kapan selesainya banyak banget lho pakaianku yang model seksi2 atau begini aja deh aku pilih 2 lagi ya nanti kamu bisa pilih salah satunya aja" ."Hohoho iya wis sembarang, mantap semua kok ayo lanjut uughh mantaaap ". Kini aku berganti memakai baju mini dress transparan, karena tanpa memakai bh sehingga kedua payudaraku tampak sangat jelas membayang terlihat sedang bawahnya sengaja aku memakai g string berwarna merah kontras dengan mini dress agar bisa terlihat jelas kalau dilihat dari belakang.



"Waah gila ini mbaak, aku paling suka yang ini tapi mana mungkin kamu nonton dangdutan telanjang begini bisa diusir orang sekampung". "Lha ini aku jelas2 pakai baju kan cuma ya agak sedikit menerawang sedikit". " Yah nggak cuma nerawang dikit tuh lihat jelas kelihatan semua perabotanmu, tapi kan malam bisa jadi orang2 nggak perhatian kan tapi gimana yah aku suka banget yang ini tapi coba lihat pilihan yang lain dulu.

Aku sengaja menggoyang2kan payudaraku di depan kamera lagi "Hihihi gimana pak kelihatan jelas nggak susuku". "Hmmp iya susu segar cap mama ini kelihatan banget jadi nggak usah deh jangan pakai yang ini, aku malah kuatir ada yang usil manggil satpol pp keciduk kamu nanti gempar ada berita di tv cewek telanjang di tempat umum digaruk petugas satpol pp".

Membayangkan kalau seandainya saja aku sampai ditangkap satpol pp terus digiring di tengah2 penonton yang ramai menuju ke truk seperti pelacur2 yang digaruk saat sedang mangkal malah menjadikanku semakin pengen memakai baju ini ke konser dangdut itu dengan harapan bakal keciduk hihihi tapi nggak ah nanti kalau kejadian betulan setahuku yang dipanggil suami atau orang tuanya kalau aku lihat di berita2 tv, malah bisa tambah ruwet..



Sesi terakhir aku memakai kemben yang sengaja aku plorot banget sampai mepet dengan puting sehingga payudaraku menyembul separuh keluar dengan bawahan rok mini jeans yang mepet dengan selangkangan. "Uughh kalau ini hampir sama kayak penyanyi dangdut biasanya kembenan sama rok minian kalau di kampung, anak2 muda pada sembunyi di bawah panggung buat ngintipin daleman rok mini. Glukkk uuuhh nggak tahan aku mbak tak ngocok dulu uuughh ughh yah tempelkan toketmu ke hp lebih dekat".

Lha si bapak ini malah tambah onani sih, tapi melihat ekspresi wajahnya lucu juga hehehe. Jadi teringat masa sewaktu jaman pacaran dulu Riky onani sambil melihatku masturbasi di wc kantor melalu video call. Uuugh batang penisnya kok malah ditempelkan di kamera hp. Rasanya pengen aku telan dan kuhisap2 batang berurat itu.

Melihat ekspresi wajahnya yang merem melek malah membuatku ingin semakin menggodanya. Kuplorotkan kembenku plop payudaraku yang menggantung2 aku dekatkan dan kugoyang2 di depan kamera. "Pengen nyusu pak ini hmmp iya pak kulum pentilku hisaap yaang kuaat hmmpp hmppp".

"Uughh crot crooott crooottt hmmpp bodymu memang juara Yannn uuuhh bener2 menyenangkan lihat kamu ganti baju". "Lha kok cepet banget keluarnya paak, baru aja mulai kan onanimu". "hehehe kata siapa wong aku udah coli dari tadi sejak awal kamu ganti baju cuma nggak bilang2 aja tapi tanganku ngocok terus di bawah pelan2".

"Waah perutku kukuruyuk keroncongan nih, tak makan dulu ya pak kamu istirahat dulu terus minum suplemen biar nanti malam bisa kerja lagi tuh dedek jangan sampai jatahnya dipakai orang lain hihihi" aku malah sengaja melebarkan kakiku sehingga dalam posisi mengangkang terlihat belahan vaginaku di depan kamera hp dan ku gesek2 dengan jariku.

"Masih pengen dimasukin sini pak, jangan sampai loyo itu anumu yaa hmmpph pengen cepet2 ngerasakan batang kontol mencoblos masuk memekku hmmp hmpp" aku mengelinjang2 sembari jariku masuk kedalam lubang vaginaku...

"Wadduh mbak aku tak ke rumahmu sekarang, bikin puyenk aku lihat kamu main sendiri jadi ngaceng lagi kontolku". "Woooh iya bisa bangkit lagi ternyata, udahan dulu yahh byee hahahaha" aku matikan panggilan video callku ini biar dia puyeng sendiri hehehe.

Aduuh antara lapar perut keroncongan tapi juga belum tuntas masturbasi. Tapi makan dulu aja deh lapar juga nih tak bikin mi instan aja aah. Eeh jadinya aku ke dangdutan pakai baju yang mana nih dia tadi belum memutuskan nyuruh aku pakai baju apa.

Siang hari ada pesan masuk " Mbak nanti pakai yang kelihatan punggungnya aja itu kalau dari depan masih agak ketutup auratmu tapi hehehe dari samping wooww toket gelantung bisa keliatan diumbar ke mana2 hehehe sama nggak tahan pengen jiilatin punggungmu yang mulus itu tuh sluurpp".

"Lho kenapa nggak yang baju hitam tembus pandang aja pak, biar lebih seru hehehe" aku nekad pengen memakai yang transparan agar bisa lebih banyak memamerkan tubuhku di depan umum. "Lain kali aja mbak, kita liat dulu reaksi orang2 hari ini kalau aman lain kali baru pakai yang lebih menantang ya hehehe kan kita baru pertama kali bawa cewek seksi yang suka pamer ke dangdutan mbake yang sabar ya".

Yaah agak sedikit kecewa sih jadi nggak bisa eksib total di tengah kerumunan penonton, bayangkan saja orang2 fokusnya ke aku karena jika diperhatikan jelas memang sama aja dengan telanjang kalau memakai mini dress transparan itu. Tapi yah nggak apa2 baju backless itu juga lumayan terbuka nanti kutambahi sesuatu saja biar tambah seru hihihi..

Aku memutuskan berangkat ke sana agak malam aja biar waktu ramai sekalian penontonnya hehehe. "Jam 8an aja ya pak aku ke otw ke sana, makan malam dulu biar nggak masuk angin , pakai baju terbuka semua begitu di tengah2 lapangan nanti malah sakit". "Wah padahal rencana mau pemanasan dulu di terminal mbake, ya gpp wis nanti nginep ya nggak usah pulang ke rumah kan suamimu nggak pulang kan".

"Hmmm membayangkan semalam suntuk aku bakal digilir mereka semua sampai puas lemas membuat bulu kuduk merinding "hmm ya gpp sih pak suamiku memang nggak pulang malam ini tapi mau nginap di mana?". "Gampang nanti kita pikir aja di jalan". Waduh aku mau diajak menginap di mana ini..

Setelah menghabiskan waktu istirahat seharian di rumah aku pun menghabiskan makan malamku dan bersiap2 memakai make up di wajahku. Hehehe mereka pasti nggak bakal menyangka aku bakal memakai ini, aku membelai mainan berbulu di meja riasku. Aku ingin lebih merasakan sensasi yang lebih menegangkan dengan memakai butt tail di pantatku selama konser dangdut nanti.

Sex toys ini dibelikan oleh suamiku dari toko online dan saat pertama kali aku disuruh mencobanya adalah saat kita pergi ke mall menonton bioskop. Saat itu aku benar2 malu saat berjalan melangkahkan kaki tapi perasaan menegangkan dan rasa horny mengalahkan logika apalagi aku sudah pernah melakukan hal serupa di mall bersama Kevin.

Kerumunan penonton di konser dangdut nanti pasti sangatlah ramai melebihi di mall yang sepi. Membayangkan banyak pasang mata memandangi tubuhku dan saat mengetahui ada ekor menancap di pantatku apa ya kira2 yang ada dalam pikiran mereka.

Ugghh perlahan2 aku memasukkan butt tail ini ke dalam lubang pantatku dan berjalan menuju ke garasi. Hmmhhp perasaan saat berjalan kaki dengan lubang pantatku disumbat ini membuatku semakin bergairah, oh iya aku kan masih bugil belum pakai baju kenapa malah ke garasi mau ngeluarin motor hehehe mungkin secara bawah sadar aku pengen segera eksib. Ugghh seandainya aku telanjang dan hanya memakai ekor berbulu panjang keliling2 naik motor, pasti bakalan mengasyikkan.

Akupun buru2 memakai mini dress backless yang dipilih pak Aji, melenggak lenggok di depan kaca cermin aku bisa melihat punggungku sampai turun ke arah belahan pantat yang terbuka lebar jelas terlihat. Area samping tubuhku juga terekspos sampai payudaraku dari samping nampak menggantung nongol ingin dijamah.

Mini dress ini dibelikan Kevin waktu aku jalan2 di mall dulu, bahkan suamiku belum pernah melihat aku memakai baju ini tapi kini malah para sopir angkot dan para penonton konser dangdut yang bakal melihatku memakai baju ini..

Plop uugh butt tailku aku cabut dulu dan kini memakai celana dalam g string merah, oooh tapi dari belakang jadi kelihatan bagian tali g stringku ini akibat model mini dress yang terlalu melorot ke bawah di bagian belakang sampai memperlihatkan sebagian atas pantatku.

Hmmm pakai celana dalam nggak ya, tapi kelihatan lebih sexy begini ada g string nongol hmmp gimana pakai nggak ya.. Sekarang tinggal pasang ekorku "uugghhh" suka banget aku rasanya pakai sumbatan pantat yang satu ini jadi lebih merasa kinky dan cute juga hehehe seandainya saja kalau aku punya aksesoris telinga kucing lebih lucu lagi.

Setelah memakai jaket aku pun mengeluarkan motor keluar dari garasi. Saat duduk di jok sepeda motor hmmp butt tail itu lebih menekan masuk ke dalam lubang pantatku. Di jalanann berpaving yang agak bergelombang membuat butt tail ini menghentak2 dalam lubang pantatku. Ooohh pengen cepet2 ada yang masuk ke lubang vaginaku juga. Kalau tahu begini tadi aku sekalian isi juga lubang depanku ini pakai dildo, jadi bisa tahu rasanya di double penetration naik motor.

"Suiit2 mbak celengannya mau diisi nggak". Beberapa anak2 muda yang nakal pada menggodaku di jalan. Tak sedikit yang meneriakiku memanggil disuruh berhenti. "Wwuuih bokonge muluse, minta dijejali kontol parah2".

Yaah meskipun aku memakai jaket tapi bagian pantatku masih terlihat jelas terbuka lebar karena jaketku hanya bisa menutup sampai area pinggang dikarenakan model dress ini yang belakangnya terbuka lebar sampai turun ke bawah.. Maka belahan pantatku tentu saja jadi bahan tontonan orang2 yang ada di belakangku apalagi mini dress ini pendek banget sehingga pahaku yang putih mulus tanpa noda ini bisa dijadikan santapan rohani bagi kaum hidung belang. Untung saja bulu2 dari butt tail ini aku julurkan ke depan sehingga tidak terlihat oleh orang2 di belakangku.

Sambil terus menyetir sambil membayangkan hal2 nakal berbau porno membuat putingku serasa mengeras dan memekku basah sehingga tanpa terasa aku sudah sampai jalan raya sebelum terminal dan ada yang berteriak2 memanggil namaku.

Ooh ternyata pak Aji dan kawan2nya menunggu di samping terminal. Akupun menghentikan laju motorku dan memarkirnya di samping mobil angkotnya yang berwarna kuning ini.

"Woow Ji, bener2 mantul ni baju pilihanmu lihat bokonge mbak dian sampai nongol semua dari belakang". "Wiih iya nih celana dalamnya talinya juga nongol membelah silit" dia malah menarik2 tali g stringku sehingga membuat belahan vaginaku tergesek2.

"Uuhhhmm pak jangan ditarik2 gitu hmmpp". "Hehehe kalian belum lihat dalamnya seperti apa ayo dibuka Yan jaketnya". "Haah di sini pak ini kan jalan raya depan terminal lagi". "Gpp kita kan di tempat yg remang2 lagian kalau malam sepi daerah terminal sini".

Hmm setelah kupikir2 dan mengamati sekitar iya betul juga sih posisiku agak tersembunyi karena berada di balik mobil angkot tapi yang bikin was2 kita sekarang di pinggir jalan raya dan masih jam 7 malam banyak kendaraan bermotor lalu lalang melewati tempat kami berada saat ini.

Saat aku masih sibuk berpikir ada tangan yang dengan lancangnya menarik resleting jaketku dan dilepaskannya sehingga terjatuhlah di jalan kain.

"Wooow mbak ini sih sama juga dengan telanjang" dari belakangku ada yang berkata begitu karena jika dari arah belakang pakaian ini memang hanya menutupi pantatku itupun tidak semuanya tertutupi.




"Hehehe ini toket gede nggelantung kaya pepaya gantung di pohon" dari samping ada dua orang yang meremas2 kedua payudaraku.

"Hmmpph aduuhh paak jangan di sini hmm" aku semakin terangsang akibat digrepe2 dua orang ini. "Lho ini apaan mbaak kok ada bulu2 menggantung di bawah pantatmu" mereka baru menyadari ada sesuatu mengayun2 di pantatku saat aku menggelinjang2 akibat digrepe2.

"Hihihi kejutan pak, biar lebih seru gimana menurut kalian lucu nggak". Aku malah menungging dan mengibas2 kan ekorku, mereka hanya terdiam shock terkejut melihat ada ekor berbulu menancap di lubang pantatku.



"Aku baru tahu ada ekor2an yang ditancapin di lubang beol". "Aku pernah tahu di film bokep jepang sih tapi nggak ada bulu2nya begini cuma kayak mainan besi yang dipasang di pantat". "Yang jelas mbaknya ini memang kegatelen, punya juga ekor2 an begini jalang banget kamu ya".

"Mbak ayo coba telanjang lepasin semua pakaianmu". "Haa di sini sekarang, seriusan nih kita kan di tempat umum". "Katanya pengen show lagian bajumu bagian belakang udah bugil begini tinggal yang depan ayo tunjukin sekarang".

Aku dengan perasaan antara takut dan berdebar2 membayangkan jika ada orang lewat yang memergoki ada cewek telanjang dengan memakai sex toys ekor binatang malah semakin berimajinasi liar secara perlahan melepaskan pakaianku hingga melorot ke kakiku.

"Plok2 mantul mbak woow udah kangen banget aku sampai kebawa mimpi teringat terus bodymu ini setiap malam". "Gluuk iya aku benar2 nggak bisa lupa kemolekan tubuhmu ini" mereka mengerubutiku dan berebut meraba2 sekujur badanku.

Jantungku berdebar semakin kencang selain karena rangsangan2 dari para sopir angkot ini dan ditambah lalu lalang sepeda motor yang melewati mobil. Apakah ada salah satu dari mereka menyadari keberadaan cewek bugil sedang dikeroyok para lelaki hidung belang di pinggir jalan.

"Uuhmmpp paak hmppp" aku hanya bisa mendesah2 saat menerima semua perlakuan mereka. Tiba2 salah satu dari malah berkata "mbak Dian mau yang lebih seru lagi nggak coba kamu berjalan menyeberang jalan raya ini ke sana tapi tenang kita temani bareng2 pasti kamu aman tertutupi".

Deg bak petir di siang bolong aku terasa kena serangan jantung membayangkan aku bugil menyeberang jalan. Dalam pemikiran orang waras nggak bakal ada orang yang mau melakukan hal itu selain orang gila atau orang stress. Tapi entah setan apa yang merasuki aku justru malah bersemangat berjalan menuju arah depan mobil angkot.

"Hey hey mbak tunggu sepi dulu jangan sekarang". "Wah mbak Dian ini benar2 wanita jalang sejati, nggak sabaran aja pengen tunjukin tubuh telanjangnya ke orang2 main nyelonong aja" akhirnya setelah penantian yang membuatku gelisah jalan raya ini agak sepi.

"Sekarang pak, aku keburu masuk angin nih telanjang terus dari tadi" aku malah merasa tidak sabar pengen segera menyeberang. Harap2 cemas ada orang yang bakal menonton kondisiku saat ini.

"Udah sepi ayo mba...kkk" dia belum sempat menyelesaikan kata2nya aku udah terburu2 langsung lari menyeberang jalan raya ini. Payudaraku memantul naik turun dan ekorku bergoyang2 ke sana kemari efek dari aku berlari sekuat tenaga sampai ke seberang jalan dan langsung kembali lagi secepat mungkin.

"Huu huuu huuu" setelah berhasil kembali aku langsung masuk ke dalam mobil angkot sambil terengah2 kehabisan napas. "Wuuok gendeeeng reek, kita kan rencananya mau nyebrang ramai2 sambil nutupin kamu tapi kok malah langsung ngibrit aja". "Mungkin mbak Dian nggak sabar pengen segera kita entotin". "Hehehe yang jelas dia sebenarnya sengaja pengen ketahuan orang2 di sini biar nambah krunya yang bakal geblehin dia nanti".

Aku segera memungut pakaianku dan memakainya kembali. "Hey kata siapa kamu boleh pakai baju". Gpp aku malah senang dia pakai baju daripada bugil, lebih seksi mengundang birahi". Mereka malah sibuk berdebat sendiri apakah aku harus telanjang atau berpakaian, akhirnya mereka memutuskan aku tetap berpakaian dan kamipun berangkat menuju ke konser dangdut yang berada agak jauh dari terminal ini.

"Eh motorku gimana pak, tadi sampai lupa, aman nggak di pinggir jalan situ". "Oooh udah tak masukin parkiran terminal tadi waktu mereka ribut sendiri" ucap si kurus.

Di dalam angkot yg posisinya berhadapan itu aku melihat si Botak yang dulu mendahului teman2nya menikmati tubuhku bersama preman pasar. "Hehehe kenapa mbak, sudah kangen sama ini lagi ya" dia mengeluarkan batang penis dari celananya dan ditempelkannya ke pahaku. Aku hanya melihat saat batang tsb bersentuhan dengan pahaku berpura2 tidak melihatnya dan malah mengajak bicara si kurus di sampingku




"Ooo kalau mas ini sukanya lihat pemandangan gunung ya dari tadi melotot nggak berkedip" akibat caraku duduk yang agak membungkuk maka payudaraku malah semakin terlihat dari samping bahkan ujung puting payudaraku jelas terlihat. Aku sedari tadi sudah memperhatikan cowok kurus yang masih muda ini sedari tadi bolak balik melirik menatap area dadaku tapi dengan wajah malu2 , aku baru kali ini juga melihat orang ini jadi dia pemain baru rupanya hihihi jadi sengaja aku mau godain dia karena ekspresi wajahnya lucu malu2 tapi pengen.

"Eeh iya bu, suka aku baru lihat gunung beneran sekarang ini biasanya cuma nonton bokep aja" dia setelah kuajak bicara kelihatannya menjadi lebih berani dan kini dengan jelas memandangi payudaraku dari samping. Haa tapi dia tadi memanggilku apa emangnya aku ibu2 kan belum punya anak. "Hei Yan, ini lho dari tadi kok dibiarin saja, pok pok pok" batang penisnya ditepuk2kan di pahaku.

"Iya iya paak, sabar semua ada waktunya" aku tetap tidak menghiraukan dia malah aku menggeser badanku sehingga payudaraku menempel ke lengan si kurus di sampingku ini. "Kamu umurmu berapa kok kelihatannya masih abg begitu'. "Hmm 17 tahun bu, sudah cukup umur kok". "Wah ngarang itu Yan dia masih smp kelas 3 masa udah 17 tahun nguarang banget tuh".

Haa kaget aku setelah mendengar anak ini masih smp, masa hari ini aku bakal main sama anak abg. Tapi penasaran juga sama burungnya apakah sudah dewasa belum ya hehehe. "Lha masih kecil begini kok berani2nya ikutan hal2 dewasa siapa yang ngajari pasti ini yah pak botak kan" tanganku menggenggam batang penis si botak yg sedari tadi ditepuk2 kan di pahaku.

"Uuugh ya Yaan cintaku sayangku uuhhh kocokin uughh , dia ponakan si Aaaajii entah ngapain kok diajak juga". "Hoooo tapi memangnya itumu bisa berdiri, jangan2 kencing masih belum lurus hihihii" aku malah sengaja terus menggoda anak ini dengan menantang2nya dan menggoyangkan payudaraku sehingga payudaraku sampai menyembul keluar dari samping dress ini.

"Uppps ada kecelakaan masukin lagi ya" tapi saat aku akan membenahi pakaianku, tangannya langsung menyergap dan meremas2 payudaraku"uuhhmm nakal ya katanya belum pernah lihat yang asli tapi kok langsung terkam aja hmmpp iyaa putingku iya digituin hmmppp.

"Belajar dari pengetahuan di bokep bu, emangnya enak ya kalau cewek pentilnya diputer2 begini" " hmpp hmppppp iya e eeemm geli2 tapi bikin terangsang begitu".

Suasana di dalam angkot di bagian belakang berisi 4 orang yaitu pak Aji, Gundul, Ableh dan anak smp ini sedang yang menyetir di depan kalau nggak salah namanya Asep aku diapit oleh pak Aji dan anak smp ini sedangkan di depanku duduk si botak dan Ableh.

Plop kini kedua payudaraku menyembul keluar dari samping bajuku Mereka berdua paman dan keponakan ini menyusu sepeti anak bayi dari kanan kiriku secara bersamaan.

"Hmmppp kok suka nyusu sih pak, kan belum keluar asinya nanti kalau suatu saat sudah mancur asi pada antri minta nyusu donk uuhhmm hmmpppp" saat aku sedang merem melek akibat rangsangan oleh mereka berdua di sampingku di kedua payudaraku.

Ableh yang tidak kebagian tentu tidak mau tinggal diam tangan kiriku dituntunnya mengocok batangnya bersamaan dengan tanganku masih terus menghandjob batang penis si botak.

Mobil angkot ini terus berjalan melewati jalan yang sepi, mungkin Asep sengaja memilih jalan yang ini agar tidak ketahuan kalau ada kegiatan tak senonoh di dalam angkot ini tetapi meski jalan yang jarang penduduk ada saja motor yang lewat dan sengaja melambatkan kecepatannya.

Aku tentu saja kaget saat mengetahui ada motor berjalan perlahan di samping kiri, orang yang digonceng motor berteriak2 sambil menunjuk ke arahku memberitahu temannnya yang sedang menyetir. Aku yang panik langsung saja merebahkan diri di dasar lantai angkot.

Dengan perasaan berdebar2 aku bertanya ke pak Aji "Pak orangnya sudah pergi belum". Belum Yan dia masih di samping malah ngeluarin hp, gpp dilanjut lagi aja siapa tahu kamu bisa terkenal viral medsos cewek cantik diperkosa dalam angkot tapi malah menikmati hahaha". "Huuu maumu aja pak" aku yang sedang merunduk di bawah tetapi wajahku tepat berada di depan batang penis yang mengacung milik Ableh.

"Hehehe mumpung ada di bawah ini langsung hisap ae mbak". "sluurp sliurpnhmpp hmpp" kepalaku dipegangi oleh dia dan langsung diarahkan untuk menghisap batang kontolnya.

Pak aji yang berada di belakang meremas2 payudaraku, tangannya dengan mudah menyusup masuk dari sela2 pakaianku yang sangat terbuka ini "Hmppp hmppp hmppp" ku mengerang2 mendesah merasakan sensasi bercinta di dalam angkot ini.

"Mbak Dian apa enaknya mereka sekalian diajak aja tuh dari tadi ngikutin kita terus" ucap Ableh menggodaku. Jantungku berdebar semakin kencang membayangkan kalau ada dua batang kontol asing lagi yang bakal aku nikmati tapi aku ragu2 apakah aman. Ini saja aku sudah mengambil resiko tanpa memakai pengaman sama sekali dengan mereka. Tapi untung saja ide Ableh mengajak orang tak dikenal ditolak oleh teman2nya, mereka pengen cepat sampai ke lokasi konser dangdut pengen pamerin aku di sana.



Kini aku bergantian menghisap batang penis Ableh dan si botak. Waduh bu saya juga pengen , belum pernah ngerasakan kontol diemut perempuan gimana rasanya" anak smp berbicara dengan nada memelas. "Hmmp boleh nggak pak kasihan tuh anak perjaka" aku jadi penasaran seperti apa bentuk kelamin anak abg ini apakah sudah sebesar orang dewasa belum.

"Hehehe gantian menghadap sini aja, jadi kamu bisa servis kita berdua" ucap pak Aji. "Waduuh nanggung si otong sudah hampir keluar wis cenat cenut ini " si Ableh yang memang gampang ejakulasi dini protes karena sedang enak2nya aku blowjob.

Mendengar dia sudah hampir mencapai puncaknya aku mempercepat oral sexku dibatang penisnya kuhisap dalam2 kemudian aku keluarkan lagi berulang kali dengan cepat.

"Croor crooot crooot uuuhhh legaa bisa buang peju di mulutmu lagi mbaakk". Semburan spermaku menyembur deras di dalam mulutku, bisa kurasakan cairan kental itu memenuhi mulutku dan mengalir di tenggorokanku.

"Wah akhirnya Somad bisa kehilangan perjakanya nih". Belum sempat aku mengambil nafas setelah menelan cairan sperma sebanyak itu, anak smp ini buru2 menarik badanku sehingga terjatuh memeluk tubuhnya. Kini aku dan dia berada di bawah angkot yang sudah dilapisi karpet oleh mereka sejak awal mungkin sudah disiapkan untuk mengerjain aku di dalam angkot ini.

"Hmmpph, sabar mas sabaar namamu Somad ya. Bener nggak neyesel nih perjakamu diambil mbak nanti sulit lepas lho. Bayangin kalau kamu suatu saat bercinta sama pacarmu atau istrimu tapi yang kamu bayangkan wajah mbak terus gimana" aku malah semakin pengen menggoda anak smp ini sambil mengelus2 batang penis yang masih tersembunyi di balik celana panjangnya. Masih bocah kok berani2nya sama istri orang hehehee.

"Uughhh paaak" tanpa kuduga dari arah belakang butt tailku dipermainkan oleh pak Aji. Dikeluarkan dan dimasukkan berulang kali. Posisiku yang menungging di bawah sehingga pantatku dengan jelas mengarah ke arah mereka sehingga mungkin memancing nafsu untuk mempermainkan lubang pantatku ini.

"Hehehe nggak usah pakai celana dalam aja mbak, memang kalau memek sering dipakai nggak butuh pakai celana dalam" tangannya melepas ikatan simpul g stringku dan membelai2 belahan vaginaku sehingga aku semakin tambah terangsang.

Tiba2 bibirku dicium dengan penuh gairah birahi oleh Somad. "Hmmp hmmppp, ini ciuman pertamaku Bu, uugh rasa bibir perempuan seperti ini ternyata hmmpp empuk2 basah". Dia terus saja mencumbuku dengan bibir monyongnya itu penuh nafsu, dan tiba2 ada yang menjilati belahan vaginaku dari arah belakang sehingga membuatku tersentak kaget.

"Uuughh paak hmmp kok dijilatin siihh hmmpp paaakk eeghhh". "Kamu kayak begini sama aja telanjang Yan, lihat apa coba ini yang ditutupin" dengan gaya menungging begini tentu saja bajuku ikut turun jatuh kebawah sehingga payudaraku terayun2 menggantung menempel di dada Somad.

Kurasakan ada sesuatu yang besar menerobos ke lubang vaginaku. "Uughh kok udah dimasukinn paaak hmmpp" saat kurasakan kepala penisnya mulai menyeruak masuk semakin dalam liang memekku tapi di saat itu Asep berteriak.

"Hey bubar2 ini sudah ramai jalanan, kita hampir sampai tempat dangdutan". "Uuhh sialan padahal palkon sudah masuk gerbang, penonton kecewa nih" pak Aji menggerutu karena dia hanya sempat memasukkan kepala kontolnya tapi tenyata sudah harus dicabut lagi.

Akupun bangun beranjak duduk di kursi angkot tersebut dan merapikan pakaianku. "Lho ekorku mana kok nggak dipasang lagi". "Lha kamu serius mau pakai ekor2an ini waktu nonton dangdutan".. "Hihihi iya lebih cute kan kalau aku ada ekornya ayo dimasukin lagi, nggak usah pakai celana dalam gpp deh" aku menunggingkan pantatku ke arah mereka dan secara perlahan aku merasakan lubang pantatku dicoblos lagi oleh butt tail.

Perlahan mobil angkot ini pun diparkirkan oleh Asep, aku lihat suasana di luar sangat ramai sekali. Gilaaa Dian kamu benar2 maniak, kalau berpakaian seperti ini waktu dugem atau jalan2 di mall masih wajar tapi ini kan isinya mayoritas orang kampung tok kebanyakan dari mereka. Pasti banyak orang kolot juga di antara mereka, apakah tidak ada masalah aku berpakaian seperti ini dan berjalan2 di tengah kerumunan orang.

Membayangkan suasana nanti saat di tengah kerumunan penonton membuat jantungku berdebar2 nggak karuan. "Eeeh pak beneran nih gpp aku pakai baju seperti ini, lihat tuh semua pada pakai baju tertutup mayoritas cewek di sini hijaban semua, apa aman nanti gak ada polisi atau satpol pp nanti malah aku kena garuk dikira pelacur".

"Hahaha mending pelacur mbak mereka bekerja dibayar buat menyambung hidup, kalau kamu kan memang perempuan binal nakal gratisan"."Huuu serius pak ini aku tanya betulan nggak bercanda". "Tenang mbak kita nanti dari samping saja nggak lewat tengah, ini pentas dangdut gak ada pintu masuk kok kan di lapangan jadi cari yang tempat teraman..

Hmm apa bisa ya ada tempat sepi ini kan konser musik pastilah ramai orang di mana2. Saat melangkahkan kaki keluar dari angkot aku bisa lamgsung merasakan banyak pasang mata langsung menatapku.




"Woi lihat cewek itu pakai baju seksi banget hampir bugil". "Mosok rek, wuih iyo lihat noh tuh dari belakang sampai kelihatan belahan pantatnya". "Dari samping malah keluar2 itu toket gundal gandul bro". "Jelas perek iku dagang, ayo ditawar". Banyak sekali komentar2 kotor yang ditujukan kepadaku.

Hmm mendengar mereka berkata2 jorok berbau porno tentang aku malah membuatku semakin bangga dan senang. Kelihatannya aman juga sih akhirnya kuberanikan diri berjalan ke arah kerumunan penonton yang sedang menikmati alunan musik dangdut.

"Hoo liat dia pakai apaan tuh di pantatnya ada ekor berbulu". "Wooi aku pernah liat di internet itu namanya butt tail, sex toys jadi pantatnya ditancapin kayak besi panjang membulat". "Jancuk pasti maniak seks itu cewek suka disodomi".



Aku sengaja menatap mata cowok yang mengetahui butt tailku tadi dan mengedipkan mata kepadanya hehehe tak lupa aku pura2 membetulkan sepatuku dengan sedikit menungging hingga pantaku yang tanpa celana dalam dan hanya ditutupi oleh ekor itu jelas terlihat oleh mereka.

"Wuiih lihat cuk nggak pakai celana dalam juga dia". "Lha cuma pakai ekor2 an itu tok, tempiknya masih bagus ya gak dower". "Yuk kita ikutin aja dia kelihatannya sengaja tuh mengundang kita" Jadi kini dari arah belakangku banyak fans2 baru yang mengikutiku.

"Wah gila nekad benar ya mbak, kamu sampai nunjukin bokongmu ke orang2. Kan kita rencana lewat samping kenapa kamu malah sengaja lewat tengah begini kan kita dikelilingi banyak orang nanti". Iya mbak kalau malah nanti diperkosa ramai2 di tengah penonton gimana kita nggak dapat bagian donk.

Aku segera tersadar oh iya kenapa aku malah sengaja di keramaian begini nggak berpikir konsekuensinya seperti apa nanti ",Eh iya gimana donk pak kan sudah terlanjur nih". "Ya gpp ayo ikut aku ke sini, kami berjalan keluar dari kerumunan menuju sebuah warung tenda yang berjualan aneka macam camilan, mbak2 yang jaga sempat kaget melihat caraku berpakaian tapi setelah itu dia bersikap tak perduli.

Aku pun memesan sosis jumbo, sambil menunggu pesananku siap aku menikmati penampilan penyanyi yang sedang tampil. Meski dari arah sini kurang begitu jelas tapi paling nggak masih sedikit kelihatan. Pak aji dkk mengelilingiku sehingga orang2 yang hendak mengambil video atau fotoku menjadi terhalang.

Hehehe aku paling suka perasaan seperti ini ketika banyak orang berusaha memotret dan merekam videoku. Serasa menjadi artis yang disambut oleh fans. Setelah sosisku siap dan mempersiapkan mental aku pun berjalan ke tengah2 penonton.

Kerumunan fansku semakin bertambah banyak mengekor dari arah belakang entah merekam atau memfotoku. Bahkan ada beberapa momen saat aku mengeluarkan sebelah payudaraku seolah2 tanpa sengaja terselip nongol hehehe. Hal ini langsung menimbulkan kegaduhan dari para fans baruku yang langsung mengabadikan momen ini.

Aah pengen iseng lagi hehehe aku berjalan ke arah mereka dan diam2 membungkukkan badan secara perlahan sehingga bagian belakang tubuhku yang nyaris bugil bisa lebih terlihat jelas oleh mereka dan plop butt tailku aku tarik dan aku lemparkan ke arah mereka yang langsung berebutan hehehe.

Setelah itu aku bersikap acuh tak peduli, kembali menikmati alunan musik dangdut yang menghentak bersama2 para sopir angkot ini yang tangannya seringkali tidak bisa diam selalu menjamah setiap jengkal tubuhku. "Hmm pakk kalau terangsang horny berat gimana apa bisa ngentotin aku di sini" aku malah menggoda mereka sambil mengulum sosis jumbo di mulutku seolah2 sedang melakukan oral sex.

Berdiri di tengah2 kerumunan penonton yang sebagian besar dari mereka kini malah lebih sibuk memperhatikan aku dibandingkan penyanyi di panggung. Mayoritas dari mereka adalah kaum laki2 hanya sedikit sekali wanita di kerumunan penonton ini. Seperti biasa kalau cewek2 lihat aku pasti yang ada di wajah mereka ekspresi jijik atau menghina. Memang aku wanita nakal suka sex emangnya masalah buat loe, badanku hidupku ngapain kalian repot.

"Hehehe Yan gimana kalau kamu kita tinggal sendirian di sini berani nggak?" Ucap pak Aji berbisik di telingaku, hmmp gila aku sendiran di sini bukannya aku bakal dilahap oleh kerumunan massa ini. Apakah aku bakal digilir oleh penonton sebanyak ini, diperkosa ramai2 di belakang panggung atau aku bakal diculik 3 hari 3 malam diantri. Banyak macam2 pikiran kotor berkecamuk dalam pikiranku.

"Pak serius aku mau ditingg..." Belum selesai bicara mereka sudah meninggalkanku sendirian. Mengetahui tidak ada monyet pengawal yang menjagaku, penonton2 cowok ini langsung berkerumun di sekitarku. "Wah mbak suka eksib ya gimana rasanya mbak asyik nggak". "Ngelonte ya mbak, tarifnya berapa, aku mau ikutan urunan". "Wuuiik nih toket nggelantung bokong juga mulusss wuiik2".



Awalnya mereka hanya menggodaku dengan kata2 kotor tapi lambat laun ada tangan yang nekat masuk ke dalam belahan pantatku dan meremas2nya. "Uuughh jangan mas hmmpp". "Wah mbaknya kok malah ke enakan nggak minta tolong atau menolak nih berarti mau2 aja" kini malah ada tangan orang kedua yang meremas2 payudaraku dari samping.

Entah berapa banyak orang yang meraba2 tubuhku aku hanya bisa memejamkan mata menikmati sensasi birahi ini. Semua orang asing yang tidak kukenal ini menjamah tubuhku, kalau suamiku sampai tahu istrinya ini dilecehkan banyak laki2 di tengah lapangan apa reaksinya ya uuugh aku hanya bisa semakin mendesah2 saat putingku ditarik dan dipilin oleh salah satu dari mereka ini. Hmmpp tiba2 kurasakan tanganku memegang sesuatu benda yang tidak asing.

"Hmmpp kontooll" tanpa sadar aku berteriak . "Hahaha ya mbak kontol ayo kocokin ya kamu pasti sudah sering kan pegang kontol". Anehnya pula aku secara reflek menuruti saja apapun kata2 mereka, kukocok batang penis para lelaki ini secara bergantian akibat saking horny nya aku.

"Hey2 ngapain kalian hayo minggir2 ini cewek bokingan kita yang bayar enak aja kalian mau pakai sana pergi kalian" tiba2 pak Aji dkk muncul dan membubarkan mereka yang sedang menikmati tubuhku. Dengan marah2 dan emosi mereka pun terpaksa pergi meninggalkanku yang termenung diam sedang dipenuhi nafsu birahi.

Mereka sedikit menjauh tapi tetap berkutat di sekitarku meskipun sudah dikawal para sopir angkot mungkin berharap dapat kesempatan lagi atau hanya ingin mengetahui apa yang bakal terjadi selanjutnya.

"Hehehe senang mbak banyak penggemarnya nih sampai kalah populer penyanyi dangdutnya" mereka mengajakku menjauh dari tengah2 penonton menuju arah samping lapangan di mana di situ adalah tempat yang paling sedikit jumlah penontonnya.

Aku lihat ada pagar pembatas yang terbuat dari semen bisa dijadikan tempat duduk nih. Aku langsung duduk dengan menyilangkan kaki sehingga dressku semakin tertarik ke atas. Karena saking terlalu pendeknya dress ini sehingga jika dilihat dari samping bagian bawah tubuhku sangat jelas terlihat..

Aku melirik ke arah kerumunan orang di samping2ku. Hehehe bisa kulihat dari raut wajah mereka yang terlihat kaget tapi bernafsu saat memandangiku. Sayang sekali aku tidak bisa mendengar mereka berbicara apa karena saking kencangnya suara musik tapi yang jelas pasti mereka membicarakan aku.

"Hey Yan kok melamun aja, suka ya dijadikan bahan sama cowok2 tadi! Pakai baju begini tapi kamu kok nggak ada urat malunya sama sekali, coba bayangkan kalau kamu nyanyi dangdut di atas panggung ini pasti heboh viral di youtube". Mendengar kata2 pak Aji membuatku membayangkan yang tidak2, uuuh seandainya aku ada kesempatan naik ke panggung menyanyi apakah bakal aku lakukan.

Gairah semakin memuncak sehingga kurasakan putingku mengeras dan belahan vaginaku semakin basah. "Gimana kalau kita kasih mereka pertunjukan yang lebih seru" ujar si Gundul yang tiba2 menyingkap bajuku ke samping sehingga plop kedua payudaraku nongol keluar dari satu2nya kain penutup di tubuhku ini.

"Hmmmp paak jangan dibuka, terlalu ramai di sini" aku yang sudah sangat bernafsu saat payudarku terkekspos malah semakin membuatku tambah horny berat tapi aku tidak berani melihat ke arah orang2 yang sedang mengamatiku."Apa mbak aku nggak bisa dengar kamu ngomong apa bicara yang kencang, apa haa kamu pengen bugil nggak pakai baju hahahaha".

Aku pun terdiam saja sehingga membuat mereka semakin beringas, kini mereka ramai2 meremas payudaraku di depan kerumunan penonton ini yang menyadari ada aksi mesum di depan mata mereka.

Kulihat beberapa perempuan berhijab yang memandang hina kepadaku tapi kebanyakan dari mereka yang laki2 justru banyak yang mengeluarkan hp untuk mengabadikan momen langka ini..

"Paak banyak yang merekam kita hentikan dulu daripada nanti kita dilaporkan polisi lhoo" aku berbicara agak keras agar mereka paham situasi yang terjadi. Menyadari banyak orang yang merekam dan kuatir kalau ada masalah akhirnya mereka berhenti dan aku rapikan dressku sehingga auratku kembali tertutup dan para sopir ini bersikap seolah2 tidak ada yang terjadi pura2 bodoh dan menonton musik kembali sembari berdiri mengelilingiku agar aku tertutup tidak terlihat oleh orang lain.

Detak jantungku semakin berdegup kencang membayangkan hal yang baru saja terjadi. Sebenarnya aku pengen saja melanjutkan karena sebenarnya aku menyukai dengan apa yang mereka lakukan tapi untung saja akal sehatku masih ada. Pasti dari sekian banyak penonton ini ada saja yang tidak terima dengan kelakuan tidak senonoh di tempat umum.

Saat sedang duduk melamun memikirkan apa yg kulakukan saat ini tiba2 Asep menarikku dan membuatku duduk di pangkuannya "Eehh apa yang kamu lakukan?" "Dari tadi aku cuma ngiler aja di dalam angkot masa nggak dapat bagian mbak" dia meremas2 payudaraku dari arah belakang.

"Uughh pak nanti aja, ini masih banyak orang lihatin kita" aku was2 melihat sekitar dan betul saja meskipun aku sudah dikelilingi pagar hidup sopir angkot tapi tetap saja ada banyak celah yang memperlihatkan apa yang sedang terjadi di sini.

"Hmmmpp paaakkkk" tangannya menerobos masuk ke dalam dressku dan kedua puting payudaraku ditarik dan diplintir membuatku terhentak2 menahan gairah. Bisa kurasakan di sela2 pantatku ada tonjolan yang semakin membesar keras.

"Uughh apa ini pak kok ada yang nonjol di pantatku hihihi" aku malah menggodanya dengan menggesek2 tonjolan ini di antara belahan pantatku.. "Egghh tahu aja mauku mbak, ya ini aku langsung masukin aja ya kagak tahan nih udah" dia membuka resleting celananya dan pluup batang pohon eh kontol itu akhirnya menyentuh pantatku yang tidak memakai celana dalam.

"Hmm masukin pelan2 paaaak hmm kok langsung dicoblosin sih hmmpp hmpp" aku masih duduk di pangkuan Asep yang telah menghunjamkan pusakanya ke dalam liang kemaluanku.

"Hmmp diam aja dulu mbak, nanti goyang pelan2 ya naik turunnya jangan ngebut2" uughh aku bisa merasakan batang penis yang menjulang tinggi itu menerobos perlahan masuk semakin dalam. Aku berdiam diri sambil merasakan nikmatnya batang penis yang bersarang dalam lubangku itu dan menengok ke sekitarku apakah ada yang menyadari kalau ada cewek sedang bersetubuh di tengah kerumunan penonton ini.

Kulihat ada beberapa orang yang sedang memperhatikanku, tapi aku bergerak perlahan2 agar tidak dicurigai tapi hal ini malah semakin memacu birahiku. Secara perlahan tapi pasti aku tanpa sadar mempercepat irama gerak tubuhku naik turun dicoblos kontol Asep yang sedang memangku badanku ini.

"Uuugh mbak jangan kencang2 nanti ketahuan uuugh". Aku lihat beberapa orang yang memperhatikanku sudah menyadari kalau ada cewek sedang berhubungan sex di depan mereka. Ada yang menunjuk2 ke arahku dan berbicara dengan temannya ada pula yang sengaja mengarahkan hpnya ke arahku agar bisa mengabadikan momen ini.

"Hmmpp pak berdiri lebih rapat tutupin wajahku donk jangan sampai ada yang merekam wajahku pas lagi ngentot hmmp hmmpp" si asep pun nampak sudah tidak tahan dan memegangi pinggangku dan mengangkat tubuhku dengan cepat kemudian menariknya kembali. Hal ini dilakukannya berulang kali menghunjam batang kontolnya .

"Hey2 jangan grusa grusu santai Sep bisa2 malah kita nanti malah diusir" si Botak nampak kuatir dengan keadaan ini karena semakin banyak orang berkerumun mendekat ke arah ku untuk melihat apa gerangan yang sedang terjadi.

Tapi aku yang sudah dipacu birahi tidak perduli lagi dengan sekitarku. Yang kulakukan justru malah menyibak dressku sehingga kedua payudaraku nampak jelas dilihat semua orang yang mengerumuniku. Badanku sudah dipenuhi keringat akibat suhu yang panas dan rasa lelah akibat memacu tubuhku naik turun sedari tadi. "Uugh ayo kalian semua lihat aku, istri binal sundal yang suka kontolllll"

"Uuugh aku udah nggak bisa nahan lebih lama nih" Somad yang berdiri jadi pagar hidup membalikkan badan dan menurunkan resletingnya sehingga batang penisnya mengacung pas tepat berada di depan wajahku. Aku yang sudah tahu apa maunya langsung saja membuka mulutku dan hap kutelan penis itu dan kuhisap2..

"Gilaaa Yan kamu kelihatan jelas sama semua orang lagi ngisep kontol". "Wei Mad gendeng kamu keluarin kontol sembarangan lihat banyak orang lagi lihatin kita sekarang". "Wis nggak usah ngurus orang lain daripada kontolku kena stroke saking stressnya, aku lebih kasihan sama kontolku uuuggh iya Bu enaak seponganmu uuuh uuhhhhh".

Ku sedot2, kujilati dan kukulum batang kontol ini sembari badanku terus bergoyang naik turun. Bisa kurasakan vaginaku terasa kontol Asep tertancap lebih dalam akibat gerakan tubuhku naik turunku yang semakin intensif seirama dengan musik dangdut yang mengelegar kencang.

"Woii ada polisi patroli lewat" kudengar suara panik Botak. Karena takut aku berusaha melepaskan diri dari tusukan kontol Asep eeeh malah dipegang erat2 pinggangku dan tiba2 kurasakan semburan cairan sperma mengisi liang vaginaku.. "uuuuggghh pas banget waktunya aku uuugh croot crooot dasar polisi jancukk uuuhhhh terima pejuku mbaak uuughh" saat dia ejakulasi tangannya malah meremas2 payudaraku dengan sangat kuat.

Somad yang sedang enak2nya aku blowjob langsung buru2 berbalik sambil membetulkan celananya. Saat polisi semakin mendekat kurasakan semburan sperma yang berkali2 menyembur deras mengisi rahimku.

Cepat2 aku berdiri dan memakai jaket yg disodorkan oleh pak Aji. Bertepatan dengan polisi penjaga keamanan konser ini melihatku saat mengenakan jaket.. Kita pun segera ngibrit menjauh dari tempat ini. Saat melangkahkan kaki bisa kurasakan lelehan spema mengalir di sela2 selangkanganku sampai ke paha..

Uugghh sialan banyak banget plus kental si Asep nih spermanya jadi agak aneh rasanya berjalan tapi ada yg netes2 dari sela2 pahaku. Untung saja hr ini pas perhitunganku bukan di hari suburku jadi hihihi kubiarkan saja mereka semua nanti keluar di dalam ya.

Entah mereka mengajakku ke mana, aku kira mau pergi dari tempat ini menggunakan angkot. Tapi ternyata dugaanku salah mereka membawaku ke area yang dipenuhi semak belukar dan banyak rimbunan bambu2, apalagi tempat ini tidak jauh dari timbunan sampah.. "Pak kita mau ke mana ini, tempatnya agak sesuatu begini" aku memang agak penakut dengan yg namanya hantu2 tentu saja enggan kalau diapa2in di sini.

" Ya kita main di sini aja paling aman mbak, siapa lagi yang mau nonton konser dari sini banyak sampah2 sama agak seram lokasinya kalau kita sih udah biasa hehehe kalau mbak Dian pasti nanti lama2 terbiasa kan wanita kotor masa jijik sama sampah". Sialan dia mengatakan aku wanita kotor, memangnya kalian ini siapa berani2nya mengatakan hal seperti itu.

Belum sempat aku protes jaketku sudah ditarik oleh Ableh dari belakang dan langsung dilepaskannya. "Eh eeh serius kalian mau ml sama aku di sini". "iya Yan tenang aja lihat panggungnya masih kelihtan dari sini kan, daerah sini permukaaan tanahnya lebih tinggi jadi masih bisa nonton dangdutan tuh lagunya masih kedengaran juga kan.

"Woii bukan masalah itu pak, tapi ini tempatnya kotor dan agak menakutkan begini uuuhh" ikatan tali pengikat di leherku yang merupakan satu2nya penopang bajuku ini dilepas otomatis melorotlah ke bawah mini dressku ini sehingga kini aku menjadi polos telanjang bulat.



"Gpp mbak, aman kok di sini kita kan ramai2 beda waktu berduaan dulu hahahaha" pak Aji menepuk2 pantatku dari belakang. Hmmm bugil di depan ratusan atau ribuan orang yang sedang menonton konser membuatku deg2 an, ingin rasanya aku berada di tengah2 mereka dalam kondisi telanjang seperti ini, dan bergantian mereka menodai tubuhku seperti apakah rasanya. Hembusan angin malam menerpa tubuhku membuatku sadar dari lamunan jorok.

Mereka menggelar tikar lipat yang diambilnya dari mobil, pak Aji langsung berbaring di tikar tersebut dan memberi isyarat kepadaku agar menaiki tubuhnya. Tanganku menggenggam batang penis yang berdiri tegak tersebut dan mengarahkannya perlahan menuju lubang vaginaku "Uuughh paakk hmmp paas banget uuggghh" aku yang sudah merasa horny berat dengan sigap menggerakkan tubuhku naik turun di atas tubuhnya dengan cepat. Merasa lepas bebas tidak ada tekanan, tidak ada orang juga di sekitar sini jadi aman bagiku untuk menjadi liar melampiaskan semua nafsu birahiku.

"Hmmmpp paak uuuhhh" merasakan batang penis disodok2kan di lubang vaginaku, aku meremasi payudaraku sendiri sambil badanku terus naik turun menikmati penis pak Aji. Para sopir angkot yang melihat pemandangan erotis di hadapan mereka ini pun langsung mengerumuniku dengan batang keras yang mengacung tegak, mereka mengocok2 batang penisnya sendiri sambil mengawasi lingkungan sekitar.

Aku bertanya ke mereka "Kalian nggak pernah main sama psk kan uugh paak pelan2 aja uuggh jadi biasanya kalau lagi pengen main sama istri di rumah aja atau onani hihihi uhhhh iya paak gini aja pas hmmpp". "Boro2 bayar pelacur, buat kehidupan sehari2 aja sudah pas2an". "Lha iya, kan ada bini orang pelacur cantik mulus begini nggak pakai bayar ngapain bayar psk. Kalau cari psk yang cantik putih semlohai bayarnya mahal mbak uuyggh iya hisepp mbaak uuhmm kan ada mbak Dian gratis cantik pula aaa aaaa".

Botak yang mengatakan aku pelacur gratisan batang kontolnya langsung saja aku kulum kusedot kuat2 sampai gelagapan saat dia berbicara.

"Hahaha kalau kita sanggupnya bayar bencong mbak, tapi cuma di sepong doank". "Cuma ableh gehleh aja yg doyan bencong mbak, kita semua masih normal". "Lha bencongnya cantik, bayar seikhlasnya aja sampai crot kenapa nggak anggap aja cewek uuughh mbaak seponganmu kuuennceng banget uuughh nggak kalah sama bencong".

"Hmmpp uuughh eeghh sluurp aku pernah diperkosa bencong dulu di jogja entongnya besar panjang lho, mau gak pak kalau kamu disodomi sama bencong". "Iiih najiss aku diajakin nyodok pantatnya dia aja ogah". "Ooh tapi kalau pantatku gimana pak, hmmp hmppp uughhh kok mau waktu itu". "Hehehe beda lah kan nggak ada yang menggantung2 di depan lubang pantat".

"Uughhh hmmmpp paak Aji kok itumu tambah mengeras waktu aku cerita bencong uuughh". Badanku masih naik turun di atas tubuh pak Aji, batang penisnya yang keluar masuk menerobos liang kemaluanku kurasakan semakin membesar. Tanganku pun tidak tinggal diam terus meremasi payudaraku dan mempermainkan putingku sehingga aku sangat terangsang.

"Hehehe bayangin kamu diperkosa bencong bikin aku menghayal aneh2, bencong tapi kontolnya panjang besar geblehin tempikmu ughh gilaaa uughh" dia memegangi pinggangku dan memaksaku semakin cepat naik turun di atas batang kontolnya yang menjulang.

Syukurlah mereka semua nggak ada yang main sama psk, jadi aku bisa tenang tanpa memakai alat pengaman pastilah nggak ada penyakit kelamin di antara mereka ini. "Eeeh mau apa Mad" badanku diputarnya dan ditengkurapkan sehingga posisiku menungging memeluk pak Aji yang berada di bawah.

Pak aji mencium bibirku dengan sangat bernafsu kusambut sapuan lidahnya bertaut dengan lidahku di dalam mulutku. "Dengerin cerita sodomi2 saya jadi pengen coba lubang beolmu bu Dian tak lihat2 kok menggiurkan jadi kepengen coba katanya kalau anal sex beda rasanya". "Hmmpp hmppp eeh dibasahin dulu hmmmpp hmppppp uuughh" kurasakan batang penis Somad menerobos lubang pantatku dengan perlahan.

"Ooohh njepit bangeeet anjing begini ternyata rasanya lubang pantat hmmpp buuu bokongmu memang juara baju uughh" batang penisnya yang tegang dan keras terus dicobloskan semakin dalam. Uugh merasakan dua kontol di dua lubang tubuhku memang paling enak. Beda2 enak antara lubang depan dan belakang saling melengkapi "uuhmm mana ada kontol yang nganggur sini lubang mulutku belum ada yang ngisi uuuugh ugghhh yaah enaak pak kalau dimasukin memek dan pantatku barengan uugggh uuuugghh.

Mendengar ucapanku yang menantang tentu saja ableh dan botak yang sedang celingak celinguk mengawasi sekitar langsung maju mengeluarkan batang penis mereka dari celana dan ditempelkannya di bibir dan pipiku. "Haap hmmpp kontop kesukaaannku hnmp hmppp sluurp sluurprpp" kujilat dan kukulum kedua batang penis di depan mukaku ini secara bergantian.

Asep yang tadi sudah puas menuntaskan birahinya kini bersandar di pohon sambil merokok memandangi aksi wanita binal di hadapannya ini digangbang ramai2 sesekali dia mengalihkan pandangannya berjaga2 siapa tahu ada orang datang.

"Uuuhhh lubang pantatmu buuu kok tambah njepiit uuggghhh kagak nahaaaaann croot croooptttttt" kurasakan cairan sperma itu menyembur kencang di dalam lubang pantatku. "Hhmmp spermamu rasanya kok banyak banget Sep untung kamu keluarin di pantat kalau saja di memekku nanti aku pasti bunting hihihi uuuh paak Aji kenapa kok malah tambah disodok2 kenceng uughh uuughh uuuuuhh".

"Biar aku saja yang hamilin kamu Yan, biarkan aku jadi suamimu uugh uughhhhhhh aku hampir sampaiii croot crooootttt" bisa kurasakan semburan sperma pak Aji menyembur kencang dalam rahimku. "Uuugh pak aku tadi cuma bercanda uuhh kok malah dikeluarin di dalam hmmp hmmppp uuugjh uughhhhhhhh" aku malah berpacu semakin kencang menggerakkan tubuhku naik turun saat menerima lelehan sperma di memekku ini.

Kira bertiga sama2 lemas setelah hampir bersamaan orgasme.. Aku berbaring di atas tubuh pak aji dan Somad kulihat berlalu pergi bersandar di pohon dekat Asep yang terlihat memegang hp sedang mengabadikan momen ini.

"Waduuh kalian memang nggak ada setia kawan, memek sama lubang boolnya kalian kotori peju semua. Dasar babi kalian ini gak ada solidaritasnya". "Halah tinggal ditambahin pejumu sekalian aja kenapa lagi pula bisa jadi lebih licin masuknya hahahaha" ucap pak Aji yang mendorong tubuhku ke samping kemudian bergegas merapikan celana panjangnya.

Aku masih berbaring lemas di tikar sambil menutup mata merasakan kepuasan seksual ini, memang tidak ada yang bisa mengalahkan enaknya digangbang.. "Wadow kok sudah lemes mbak kita kan belum kebagian jatah, gpp penuh peju asal masih njepit" si botak sudah berada di selangkanganku bersiap menyodokkan si joni ke dalam lubang vaginaku.

"Uuughh paak masih capeek nih nanti dulu uuuhhhhh hmmppp paakk" sambil menyetubuhiku si botak ini menyusu mengulum2 puting payudaraku sehingga mau tidak mau gairahku perlahan muncul kembali. "hmmmpp paak eeeghhh".. "wah masa aku kebagian mulutnya aja dari tadi" protes Ableh yang berusaha menyingkirkan Botak agar mau mengalah mau memakai vaginaku..

"Nanggung bleh ini udah enak nancep di dalem nggak mau lepas nggak ikhlas uuuggh huenakkk" dengan wajah mengejek Ableh dia terus menggoyangkan badannya. "Udah sabar nanti kan mbak Dian kita bawa pulang sudah dibooking semalaman jadi guling hidup waktu suaminya nggak pulang jadi boleh dipinjem semalam hahahaha" ucap pak Aji yang tertawa sambil menyentil2 puting payudaraku.

"Okelah kalau begitu gpp pakai mulut aja, coblos pantat nggak deh haram hukumnya". "Hoi emangnya ngentotin istri orang halal ya dasar wong gendeng".

"Uuggh paaak hmmpp" kurasakan batang penis si Botak yang semakin menjadi2 menyodok memekku. ""Uuuh biar basah begini tapi masih menggigit tempikmu mbak ooo yeaah" dia semakin kencang menyetubuhiku dengan bersemangat. Aku yang sebenarnya masih lemas berusaha mengimbangi goyangan tubuhnya..

"Sluurp hhmmpp hmmpp" kontol Ableh sudah dijulurkan menempel di bibirku yang langsung aku kulum2 dengan perlahan. "Uuughh sekarang puasin pakai mulutmu sudah nikmat nanti kita semalam suntuk bakal menikmati sekujur tubuhmu sampai subuh". Waduh kerja keras lembur nih, tapi membayangkan aku bakal diantri digilir berbagai macam kontol2 yang mengacung tegak membuat gairahku bangkit kembali.

Kuhisap kuat2 batang penis Ableh di mulutku "hmmppp hmpppp" sampai rimbunan rambut kemaluannya menempel di hidungku, uughh baunya benar2 pesing "iyaaa mbaak telan semua sosis so nice kesukaanmu ini uuughh yaa habiskan habiskaaaaaann".

Si botak semakin terpancing mendengar kata2 Ableh yang mendeepthroat mulutku, dia semakin menyodok2 kemaluanku dengan sangat beringas. "Uuh rasakan lonte, bini orang nggak tahu malu uuggh ugghh dasar wanita jalang binal, uugh ughhh"."Hmmpm hmmnpp uuuhmmpp" aku hanya bisa mengerang2 menerima perlakuan mereka berdua di mulut dan vaginaku.

"Uuugh aku mau nyemprot bleh ayo kita mandikan peju aaja bini orang binal ini, kalau lonte jalang paling suka mandi peju". "Okay broo uuughh gila malah tambah kuat sepongannya mba Dian ini uuughh gak tahan gaaasspolll". "Croot.coroot crooot" mereka berdua ejakulasi bersamaan menyemburkan sperma putih kental di sekujur wajah, rambut, perut dan payudaraku.



"Woow indah banget nih pemandangan malam hari di sini, diiringi musik dangdut cocok banget kita ya pesta di sini, Woow Yan kamu benar2 cantik sekali lihat tubuhmu sampai mengkilat licin bermandikan sperma" pak Aji setelah menuntaskan hajatnya ternyata merekam video aktivitasku saat aku sedang dikerjai oleh Ableh dan Botak.

"Hihihi iya pak, aku istri binal yang suka kontol dan cinta sperma apalagi baunya ini bikin mabuk kepayang hmmm cewek mana yang nggak suka batang panjang ini" aku tersenyum dengan ekspresi lemas sambil menatap hp pak Aji yang dipakainya merekamku. Akibat rasa lelah dan lemas yang melanda tubuhku ini kupejamkan mata beristirahat sejenak.

"Hei mbak jangan tidur di sini ayo kita lanjut di rumahku aja sepi, bini sama anakku mumpung lagi pulang kampung" Asep menepuk2 payudaraku hingga aku membuka mata "Serius pak ini aku nggak boleh pulang" waduuh semalam suntuk bakal kerja keras nih semoga saja nggak ada tambahan personil waktu aku di rumah asep..

Botak tiba2 menghentikanku saat akan memakai mini dressku. "Eitts tunggu mbak aku punya ide bagus nih". "Apa lagi pak, sudah dingin banget nih bugil terus dari tadi, enak kalian pakai baju lengkap. Aku bisa masuk angin malah minta kerokan ntar lho gak bisa meladeni permintaan mesum kalian baru tahu rasa".

"Hehehe jadi begini aja kamu bugil begini terus jalan kaki menuju ke angkot, tapi angkotnya biar diambil asep terus dibawa ke jalan raya dekat dari sini tuh kelihatan kan". Deeg jantungku berdegup kencang, haaa bugil di kampung begini.



"Gundul pacul ini ada aja idenya, tapi resiko dul dari sini ke jalan raya memang sepi karena ini jalur orang buang sampah tapi nanti kalau pas apes ada orang gimana?" Pak Aji sempat mengutarakan kekuatirannya. "Kalau gitu biar Ableh dan Somad survey lokasi dulu sepanjang jalan dari sini ke sana aman nggak hehehe". "Maksudmu kita jalan kaki di depan kalian aman nggak begitunya" ucap ableh."Ya betul, tumben pinter bleh" si Botak menepuk2 pundak Ableh.

Asep sudah langsung pergi mengambil angkot yang diparkir tidak jauh dari sini. Aku pun dengan perasaan was2 tegang bercampur senang berjalan perlahan bersama pak Aji dan Si Botak yang mengapitku.

"Kena sorot cahaya lampu kamu malah jadi tambah cantik Yan, peju2 yang melumuri wajah dan toketmu jadi bikin berkilau bercahaya hehehe". "Bercanda aja pak nggak tau orang lagi takut nih gimana kok belum sampai juga di jalan raya" dengan tubuh telanjang bulat berjalan kaki di tempat umum apalagi wajah dan tubuhku lengket dengan sperma membuatku sedikit horny.

"Lha itu angkotnya sudah kelihatan si Asep melambai ke kita" Aku yang mengetahui penampakan angkot kuning tsb langsung berlari kencang meninggalkan pak Aji dan si Botak. Tapi tanpa kusangka2 braaak aku menabrak sesuatu.

"Woow rek liat ada cewek bugil". "Lhoo iyo cuk lihat ternyata mukanya peju tok"."Mbak habis diperkosa ya". "Ayo rek ditolong jangan diem aja". Aku terjatuh saat bertabrakan dengan rombongan pemuda yang kelihatannya sedang akan pulang habis nonton konser dangdut. Posisi jatuhku yang mengangkang sampai terlihat sperma yang masih mengalir keluar dari lubang vaginaku membuat sebagian dari mereka terpana hanya bisa melongo dengan mulut terbuka lebar melihat keadaanku saat ini.

"Eh eeeh gpp mas, maaf permisi" aku segera berdiri dan berlari masuk ke dalam angkot, asep sudah siap di kemudi langsung tancap gas meninggakan pak Aji dan si Botak yang tertinggal di sana. Deg deg deg deg , suara degup jantungku sangat kencang sambil nafasku ngos2an saking tegangnya suasana tadi. "Mana pak baju sama jaketku, buruan daripada nanti ketahuan orang lagi". "Lho baju sama jaketmu dibawa Aji" jawab Ableh.

"Terus masa aku telanjang begini ke rumahmu Sep gpp ta ketahuan tetanggamu". "Lha iya juga, kita juga mana ada bawa baju perempuan". Ya udah tunggu di pinggir jalan aja aku telpon si Aji biar dia nyusul ke sini'. " Ya sudahlah kalau begitu aku tak istirahat dulu, bangunkan kalau pak aji sampai ya, eh udah jangan diganggu dulu" aku sedikit sewot saat akan istirahat si Somad membelai2 payudaraku.

"Sudah biarin mbak Dian istirahat dulu Mad, nanti kan bisa dilanjut lagi dirumah. Mbak kamu bisa istirahat lengket2 sperma begitu, butuh cuci muka dulu nggak aku belikan air botol". "Nggak pak makasih, aku sudah biasa kayak begini ntar kan kering2 sendiri". Akupun tertidur lelap di matras yang diletakkan di tengah angkot.
Bener2 mantab hu story nya.. Ayo suhu teruskan.. Si dian gak dibolehin pulang sama para sopir sampai suaminya pulang dr ntt. Dan si dian gak dibolehin pake baju juga dan harus tetep telanjang bulat sampai pulang ke rumah..
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd