Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Dian, Istri Eksibisionis yang Semakin Binal

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Gan, jgn melulu di outdoor, dirumah dgn bbrp teknisi, tukang bangunan, dilakukan saat suami tdk dirumah atau ada dirumah, ngentot dirmh tapi suami pura2 ga tau, tetap dimasukan foto mulustrasi
 
Semakin hari semakin liar dan binal..mantaff. masih setia menunggu episode selanjutnya
 
  • Like
Reactions: avo
Part 27 : Konser Dangdut

"Yank aku berangkat dulu ya, nitip oleh2 apa dari NTT" Riky berpamitan mau berangkat ke Flores paling nggak dia 4-5 hari ada kerjaan di sana. Seminggu nggak ada suami tentu saja rumahku ini akan kedatangan banyak batang penis eeh tamu maksudku. Apabila mereka sampai tahu aku sendirian di rumah pastilah cowok2 itu tidak akan membiarkanku sendirian di rumah entah itu satpam, tetanggaku yang mesum, Bayu atau Pak Dom jangan sampai mereka tahu kalau aku sendirian selama 5 hari di rumah.

"Yan, hoi sadar bangun melek jangan cuma ngelamun jorok aja pagi2 hehehe" sekarang memang masih jam 5 pagi, Riky flightnya sekitar jam 7 jadi harus berangkat pagi sekali ke bandara. "Hihihi tahu aja baru bangun tidur pengennya yah disayang suami yang nakal, istrinya siapa dulu kan diajari binal sama suamiku. Oh ya kamu nggak takut ninggalin istrimu berhari2 nanti diapa2in orang lho"?

"Ya gpp kalau memang istrinya mau, kan kasihan kalau main sendirian terus nggak ada lawannya" Riky malah sengaja menggoda aku. "Hey serius beneran gpp ya nanti aku ajak menginap di rumah lho brondong2 abg". "Hahahaa gpp asal nanti aku boleh main sama pacar mereka ya tapi pilihkan yang punya pacar cantik". "Haaa serius kamu, aku lho cuma bercanda tadi, kamu pengen swing lagi?". "Hmmm aku sih oke2 aja kalau kamu mau".

Aku memikirkan kata2 Riky, kalau pasangannya para sopir angkot apa ada yang cantik ya emangnya Riky mau. Kalau istri tetangga sih jelas dia mau tapi apa Mas Hery bolehin istrinya main sama suamiku. Aah gitu aja deh biar Riky nanti sama istri tetangga sebagai timbal balik, kasihan dia aku dipakai tetangga terus nggak dapat ganti ruginya nanti aku tak minta Bayu dulu obat tidurnya yg dipakai membius aku dan Ana di tempat karaoke.

"Hmmm yank kalau sama istri tetangga sebelah kita mau nggak?". "Lho kamu serius Yan emangnya dia mau kamu ajakin swing? Kamu pernah bicara sama dia??" ganti Riky yang begitu antusias setelah mendengar tawaranku. "Hmmm nggak sih tapi kan mas Hery sering tuh goda2in aku waktu di teras depan waktu aku hampir telanjang hehehe". "Hayo cerita kamu ada apa sama tetangga kita?? hayooo ayo cerita aja aku nggak marah kok malah semangat pengen tahu apa gerangan yang terjadi di halaman rumah kita".

"Hmmm dia cuma grepe2 aja kok, sama aku kocokin dikit itunya hihi nggak lebih kan jangan kuatir". "Waah gila kamu yan serius kamu sampai ngocokin kontolnya sampai keluar spermanya nggak? Ngecrot di tanganmu atau jangan2 di mukamu". "Hihihi kok kelihatannya seneng begitu sih istrinya kena sperma orang lain".

"Yaah soalnya kan istriku ini paling cantik kalau maskeran spema , suami mana yang nggak suka kalau istri mereka cantik. Aku juga pernah ngomong ke kamu kan gpp kalau kamu godain cowok2 asalkan cuma pakai tangan dan mulut inget kan. Oh ya kontolnya sempet mampir di mulutmu nggak?" ."Hmmm gimana ya cerita nggak ya hihihi".

"Lho beneran ya Hery sudah kamu blowjob ya , di mana dimana lokasinya jangan2 di teras rumah kita atau di rumahnya dia sendiri?" Riky nampak sangat bersemangat saat tahu aku oral sex dengan tetangga."Antusias banget tahu istrinya dinodai tetangganya, suami normal kan harusnya cemburu".

"Dinodai?? Memangnya kamu baju bisa ada nodanya ayo ayo cerita kamu diapain aja sama dia?". "Hmmm gimana yah" waduh aku bingung mau cerita yang mana , kan aku sering banget ada main sama mas Hery. Ooh ya aku cerita kejadian yang waktu itu saja pas aku cuma melakukan oral sex karena dia buru2 dipanggil istrinya dari dalam rumahnya.

"Hmmm ya deh aku cerita, suami yang aneh kok bisa malah seneng denger istrinya blowjob penisnya orang lain". "Oooh bayangin wajahmu yang mesum itu saat mulutmu jadi monyong2 ngemut kontol orang bikin entongku berdiri Yan".

"Yaah waktu itu seperti biasa kan pagi2 aku menyirami tanaman di teras depan eeh ada Mas Hery celingak celinguk dari samping, dia ngajakin ngobrol begitu tapi biasalah modus cowok, ehh tiba2 dia masuk sambil mengacungkan anunya di depanku!".

"Hey tunggu2 masa nggak ada apa2 dia berani loncat tembok masuk ke garasi kita hayoo kamu pasti nggoda2in dia ya dasar istriku yang binal". "Hmmm nggak juga kok, aku cuma balas omongannya mas Hery. Katanya pagi2 bikin tegang aja mbak ya aku jawab masa ada yang bisa tegang cuma lihat cewek bangun tidur mana buktinya kalau betulan tegang eeeh dia nekad loncat masuk ke halaman kita sambil mengacung2kan penisnya yang sedang berdiri tegak".

"Bangun tidur kapan itu kejadiannya aku ada di rumah atau pergi keluar, emangnya kamu pakai baju apa waktu siram2 hari itu". " Hehehehe aku cuma pakai bh yang bagian tengahnya berlubang sampai putingku nongol dan bawahan g string crotchless yang belahan memekku kelihatan yank. Kan emang biasanya aku bersih2 halaman ya langsung pakai yang waktu itu kupakai tidur jadi lupa ganti baju langsung aja siram2".



"Ooo underwear yang kamu beli online waktu itu ya aku inget meskipun waktu masuk kerja kamu ya pakai itu kan katamu lebih nyaman. Tapi kalau dipikir2 lha iyalah cowok normal pasti ya ngaceng yank kalau ada cewek pakai lingerie apalagi yang pentil sama vagina kelihatan begitu, terus2 gimana kelanjutan ceritanya".

"Yah gitu itu tadi, aku ya kagetlah dia nekad loncat langsung ngeluarin anunya, terus dia bilang ini loh buktinya kalau nggak percaya mbak, kurang apalagi coba buktinya langsung di depan mata".

"Terus2 kamu ngapain, kamu kocokin dulu atau langung kamu blowjob". "Hey sabar dulu dengerin ceritaku jangan dipotong2 nanti lupa lho!". "Oke2 ayo lanjut"

"Jadi aku waktu itu hanya tertegun diam sambil ngelihatin entongnya yang tegak mengacung, eeh dia memanfaatkan keadaan pas aku masih terpaku. Mas Hery mendekati aku dan tanganku ditariknya kemudian diletakkan ke batang penisnya itu yank".

"Terus kamu marah, atau tetep bingung telmi, atau malah kamu kocokin kontolnya". "Hmmmp aku secara reflek malahan aku remas2 itunya hihihi maap ya namanya juga naluri dasar, jadi dia setelah tahu aku merespon positif malah tangannya jadi semakin nakal langsung menggrepe2 susuku".

"Terus2 gimana?". "Aku sempat sedikit menolak dan kubilang kalau suamiku ada di dalam rumah masih tidur nanti kalau dia bangun gimana, eehh dia malah bilang gpp nanti kalau dengar suara suamimu baru aku loncat lagi balik pulang".

"Woooh gila jadi aku waktu itu ada di rumah nekad betul si Hery embat istri orang. Wah makin seru yank ayo terus gimana lagi". "Lha kamu tahu kan braku tengahnya berlubang jadi putingku nongol, itu pentil dipermainkan sama mas Hery terus langsung hap nyusu dia di dadaku yaa udah digitukan gimana lagi aku pastinya ya terangsang tanganku malah tambah semakin kencang ngocokin anunya mas Hery".

Melihat reaksi suamiku yang antusias mendengar cerita kenakalanku membuatku senang. "Belum puas dia menyusu di payudaraku eeh tangannya ganti membelai memekku , jadi sambil terus menyusu jari2nya merangsangku tepat di belahan vaginaku. Aku ya tambah nggak kuat jadinya aku dorong mas Hery ke tembok garasi dan aku langsung berlutut di bawah. Aku langsung menelan batang penisnya dan aku kulum2 sambil terus kujilati".

"Gluupp aku kok malah jadi pengen di oral juga yank denger ceritamu, terus2 gimana tapi kamu beneran nggak sampai disetubuhi cuma oral sex kan". "Ya iyalah wong itu loh nggak lama juga kok kejadiannya keburu dipanggil2 sama istrinya, jadi dia dengan cepat2 menyodok2 mulutku sampai nyembur semua spermanya di dalam mulutku ini". "Wuuih kamu nelan sperma tetangga nakal banget ya Yan kamu ini, hehehe anehnya aku malah nggak cemburu tapinya aku malah jadi kepengan rekonstruksi ulang adegan pornomu tadi yank, ayo pakai underwearmu yang waktu kejadian itu".

"Hmmm kamu nggak buru2 berangkat, katanya pesawat take off jam 7"." Yaah jam 7.40 masih sempet sekarang kan masih jam 5 an". "Iya iya sebentar yaa aku ganti underwear dulu, ada aja maunya". Setelah berganti dengan underwear yang waktu itu kupakai adegan nakal bersama tetangga mesum aku pun menuju ke ruang tamu.

"Ini sudah siap yank, ayo katanya mau rekonstruksi kejahatan seksual hihihi". "Hmmm putingmu sampai nonjol mancung keras begini keluar dari sela2 bh, kamu aslinya ya horny kan ngaku2". "Hmmmp ya iyalah habis disuruh cerita yang hot2 begitu". "Kamu nggak merasa bersalah hisepin kontol orang selain suamimu". "Lho kan sudah kamu kasih ijin cuma boleh tangan dan mulut kalau godain cowok lain, boleh begitu kan".

"Lho iya ya, awalnya sih cuma bercanda godain kamu tapi yah memang aku kenyataannya bilang begitu ya, gpp deh pokoknya lain kali si Hery jangan kamu ladenin ya!. Kecuali istrinya juga mau hisapin si otongku baru boleh, enak aja pakai bini orang gratisan".

"Oooh jadi kalau nggak gratis tapi dibayar boleh ya hihihi beneran lho aku nanti jualan" aku menggoda Riky sambil keluar menuju luar rumah. Akhirnya aku sekarang berada di teras dengan kondisi hampir telanjang begini deg2 an juga kalau disengaja, biasanya kan aku keluar teras niatnya cuma siram2 atau sapu halaman aja nggak macem2.

"Hmmpp kenapa Yan kok diem aja cari tetangga kita ya hehehe paling juga masih kelonan sama istrinya, ayo cepetan di mana tempat kamu dulu awalnya oral si Hery". "Di pojok situ yank belakang pagar kita dekat tembok rumahnya". "Ayo buruan aku nanti keburu ditinggal pesawat hmmpp nyusu pentil ngaceng di pagi hari enak juga hmmm".

"Uuughh yank, nakal banget sih ehmmp eehmmppp ayo sini mana si entong" aku pun langsung menghisap2 batang penis suamiku ini di balik pagar. Karena masih pagi sekali jadi tidak ada orang yang lewat sama sekali sungguh membuatku kecewa tapi tidak melupakan tugasku sebagai istri yang baik.

Kuteruskan melahap dalam2 seluruh batang penis sekuat tenaga "sluurp sluuurp hmpp". "Kreeekkk" pagar depan dibuka oleh Riky. Hmmpp gilaa aku didorong keluar oleh Riky ke jalan depan rumahku dengan mulutku yang masih mengulum batang penisnya.



"Hmmppn yank nanti ketahuan tetangga depan rumah" hmmpp gpp bukannya kamu bisa nambah koleksi kontol tetangga satu lagi selain Hery hehehehe uughh hisapanmu kok nambah kenceng Yan hmmppp kamu bayangin kontol tetangga depan kita kan dia orang turunan Arab pasti gede tuh kontolnya kalau kamu hisap2 penuh mulutmu".

Aku cepat2 mengulum dan menghisap batang penis Riky akibat adrenalin yang semakin memuncak , berdebar jantungku semakin berdegup sangat kencang takut ketahuan oleh tetangga depan rumah apalagi istrinya yang hijaber bercadar.

Saat sedang melakukan blowjob dengan buru2 tiba2 kudengar suara. "Lho mas Riky kok udah di luar mau berangkat kerja kok pagi banget". Deg itu suara Yanti istri mas Hery, aku pun malah tambah mempercepat irama hisapanku dengan sekuat tenaga.

"Uugh uuhh oya mbak ini iii aku mau ke NTT pesawaaaatnya uuh jam 7 take off, mbak Yanti kok sudah bangun?". "Iya ini mau ke pasar biar dapat pilihan yang bagus" kudengar suara mbak Yanti menyalakan mesin sepeda motornya di garasi samping.

"Uuggh Yaank aku keluarin sekarang ajaa hmmp hmpppppppp" Riky dengan sengaja tidak menahan lagi ejakulasinya sehingga "croot croot croot" dia mengeluarkan batang penis itu dari mulutku dan menyemprotkan cairan sperma itu di wajahku bersamaan dengan mbak Yanti membuka pagar rumahnya.



Aku yang melihat punggung mbak Yanti waktu mengeluarkan motor langsung buru2 lari masuk ke dalam meninggalkan Riky yang posisinya membelakangi mbak Yanti. Dengan kontol yang mengacung menjuntai dia berbicara dengan mbak Yanti yang tidak menyadari keadaan suamiku ini.

"Mas Hery ke mana mbak kok nggak ada". "Yaah masih tidurlah sukanya begadang sampai malam lagian dia shiftnya masuk jam 10 jadi bisa santai2 kalau mbak Dian mana?".

"Masih tidur juga sama aja". "Oh ya mas mungkin bisa beritahu istrinya kalau berpakaian yang agak tertutup soalnya jadi bahan pergunjingan ibu2 di sini. Kalau saya sih nggak ada masalah karena itu privasi masing2 orang ya tapi kasihan juga sama mas Riky kalau rumah tangganya jadi bahan omongan orang".

"Hehehe gpp mbak, saya sih nggak perduli apa omongan orang paling juga mereka iri nggak bisa berpenampilan seperti Dian hehehe btw mbak Yanti nggak pengen tuh coba berpakaian seperti Dian aku kasih deh banyak baju Dian yang sudah nggak dipakai".

"Eeh nggak mas bisa dimarahi aku sama suami & mertuaku kalau berpakaian seperti itu, ini aja aku disuruh berhijab nggak mau". "Hehehe bercanda kok siapa tahu pengen punya fans dan dijadikan obrolan orang2 seperi artis".

Yanti pun berlalu pergi menuju ke pasar setelah mengobrol dengan suamiku " Yank ayo cepat sudah hampir jam 6 ini malah asyik godain istri orang". "Oooh iya oke deh tak siap2 berangkat dulu ya istriku yang mesum". Huuu kamu itu yang mesum kan kamu yang mendorong aku keluar tadi, lagipula lihat tuh ngobrol sama istri tetangga tapi entong masih nongol begitu".

Setelah suamiku pergi meninggalkan aku sendirian di rumah, lagi2 aku merasa kentang karena hanya suamiku yang terpuaskan aku akhirnya masuk ke dalam dan mengambil dildo kontol2an memuaskan diriku di sofa ruang tamu. Secara perlahan dildo itu memasuki lubang vaginaku yang sudah sangat basah itu. Hmmm kalau nggak dicoblos kontol sehari saja rasanya jadi resah gelisah aku merasakan dildo sepanjang 19 cm ini menghunjam lubang kemaluanku membuatku semakin terangsang. Dengan dildo yang kutempelkan di dinding keramik aku menungging sambil terus memuaskan diriku dengan alat sex favoritku ini.

Dengan berbagai posisi aku terus saja melakukan aktivitas olah raga pagi ini sampai berkeringat, dildonya kucabut dari tembok dan kutempelkan di lantai jadi membuat posisiku menjadi woman in top. Dengan posisi seperti ini batang penis mainan ini lebih terasa menghujam lebih dalam ke lubang memekku. "Uuugh yaa pakk kontolmu enak hmmmm hm lebih dalaam lagii uuhmm" sambil tanganku meremas kedua payudaraku, tubuhku naik turun disodok2 oleh dildo yang menempel di lantai ruang tamuku.

Saat sedang2 enak2nya masturbasi aku tiba2 menerima telpon "Uughh nganggu orang aja hmmpp" dildo itu terus menancap di dalam vaginaku sambil aku berjalan mengambill hpku di kamar.

Oooh nomor hp siapa ini nggak kukenal "Halo iya". "Halo mbak jadi nggak kita asyik2 ke dangdutan?". Oh iya aku kan sempet janji ke para sopir angkot ini kalau suamiku pergi kerja aku mau menemani mereka ke acara dangdut. "Uuuughh hmmpp plop iya pak bisa kok, emangnya jam berapa sih acaranya" saat aku berjalan menuju ke kamar mandi selagi berbicara di hp dildoku ini terlepas dari selangkanganku..

"Hmm lagi ngapain mbak pagi2 olahraga sama suami atau jangan2 main sama terong sebelum dimasak hahaha". "Huu nggak ya pak, ini aku habis nganterin suamiku berangkat kerja,". "Oohoo jadi aman ya nanti malam aku jemput pakai angkotku ke rumahmu ya?". "Eeh nggak pak biar aku aja yang ke sana naik motor ke terminal ya" aku tentu saja menolak dijemput ke rumah jangan sampai mereka tahu alamat rumahku bisa tambah ribet urusan dengan tetanggaku yang usil.

"Oh ya nanti pakai baju apa mbak jangan hijaban kurang seru". "Yeee siapa lagi yang mau jilbaban , emang kalian pengennya aku pakai baju apa, kebaya ta hehehe"."Video call aja ya mbak aku pengen lihat koleksi bajumu yang terseksi seperti apa?".

"Haa aku kamu suruh video callan sambil ganti baju begitu" padahal sudah lama sekali aku tidak melakukan hal seperti ini, dulu waktu pacaran sama Riky sering dia minta aku video call yang aneh2. Aku pernah disuruh masturbasi di wc kantor sambil video call, waktu ganti baju di kamar ganti mall aku disuruh aksi striptease, pernah juga sewaktu ada meeting di kantor aku disuruh masturbasi pakai bolpen padahal sedang ramai rapat dll.

"Ya deh iyaa sebentar nanti 2 menit lagi video call aku ya" aku berjalan menuju ke lemari pakaian di kamar . Hmmm buat pemanasan pakai ini saja hehehe, aku memilih tanktop putih dengan belahan dada terbuka lebar dan tentu saja tanpa memakai bh kupadukan dengan bawahan hotpant. Tak lama kemudian ada telpon masuk.



"Wooi hot juga mbak, susumu sampai tumpah2 tapi apa nggak ada yang lebih panas lagi". "Masa ini kurang panas paak, lihat lho putingku sampai ngecap menonjol begini" aku meremas2 payudaraku dan menempelkannya ke layar hp. "Uuuh mbak aku pengen nyusu toketmu uuuhhmm nyam yaamm". "Hahaha kalau aku nanti hamil pasti keluar air susunya dari payudaraku kalian bisa mimik asi. Tapi bergiliran minum asi ya satu di puting kiriku dan yang lainnya nyedot di puting kananku bayangkan coba seperti itu hihihi' aku malah berimajinasi kalau seandainya suatu saat aku menyusui diantri bergiliran oleh bayi2 besar ini jadinya malah tambah horny sendiri.

"Wah itu saat yg kita tunggu2 mbak, makanya cepet hamil kalau suaminya nggak sanggup bikin bayi kita bantu servis tuh rahim sampai berisi bayi dijamin tokcer". "Weiii ya kok nyimut pak, enak di kalian nggak enak di aku. Kalau pak Aji ganteng yah mungkin bisalah sedikit memperbagus keturunan, lha kayak begitu kok mau nyumbang jadi ayah bayiku". "Lho kalau kata emakku di kampung aku ini yo ganteng, kata biniku ya jelas paling ganteng hahaha".

"Aku coba ganti baju yang lain ya" akupun membuka lemari dan mengambil baju model halter neck. "Mbak jangan ganti di sebelah sana nggak kelihatan aku cuma kelihatan bayanganmu". "Hehehe sengaja pak, kok enak kamu bisa ngelihat aku waktu bugil ganti baju".

"Walah wong kita udah biasa lihat kamu telanjang aja kok masih berlagak malu". "Haaa kita katamu bukannya sekarang kamu sendirian aja sekarang ". "Ya aku masih di angkot mau berangkat narik". "Wah pak jangan dipamerin ke penumpang angkot pas aku ganti baju". "Hehehhe pengen ya ada penonton sayang sekali aku masih baru mau berangkat jadi sepi belum ada penumpang".

"Yeee siapa juga yang mau ditonton waktu lagi telanjang, kelainan apa!" jantungku berdegup kencang membayangkan seandainya ada penumpang di dalam angkot dan mereka menontonku live melalui video call sedang telanjang bulat hiii sampai kurasakan putingku terasa mengeras dan memekku menjadi semakin basah.

"Nih sekarang sudah kelihatan jelas puas kan" aku memindahkan hpku ke kursi jadi kini pak Aji bisa memandangi seluruh tubuhku dengan jelas. "Naaah gitu hmmp nggak sabar pengen aku nikmati itu tubuh putih mulusmu" aku yang sedang dalam keadaan bugil tanpa sehelai benang pun di dalam hati merasa bangga dipuji2 tubuhku saat mendengar kata2nya tapi aku diam saja tak berkomentar karena sibuk memilih antara baju halterneck bawahnya dipadukan dengan rok mini terpisah atau yang halterneck yang model mini dress terusan ya.



"Begini lebih cantik nggak pak" setelah berpakaian aku berlenggak lenggok depan kamera. Dengan pakaian model halter neck ini daerah belakang punggungku terbuka sehingga bisa terlihat semua dan payudaraku jadi terlihat dari samping karena model bajunya yang menggantung di leher . "Hmmm tambah menggiurkan mbak sluurp pengen aku jilatin tuh punggungmu kok mulus banget tapi coba yang lain lagi ada nggak?". Saat aku sedang asyik fashion show melenggak lenggok memamerkan tubuhku ke pak Aji pandanganku tertuju pada dildoku yang tergeletak di lantai ruang tamu. Hmmm apa aku live show main dildo di depan pak Aji ya. Membayangkan aku bermasturbasi pakai sex toys secara live streaming membuatku berimajinasi liar seolah2 aku ini cewek nakal yang dibayar untuk sex live show.

"Hoy mbak ngapain diem aja ayo dilanjut". "Wah yaaa banyak pilihan bajuku pak! Kapan selesainya banyak banget lho pakaianku yang model seksi2 atau begini aja deh aku pilih 2 lagi ya nanti kamu bisa pilih salah satunya aja" ."Hohoho iya wis sembarang, mantap semua kok ayo lanjut uughh mantaaap ". Kini aku berganti memakai baju mini dress transparan, karena tanpa memakai bh sehingga kedua payudaraku tampak sangat jelas membayang terlihat sedang bawahnya sengaja aku memakai g string berwarna merah kontras dengan mini dress agar bisa terlihat jelas kalau dilihat dari belakang.



"Waah gila ini mbaak, aku paling suka yang ini tapi mana mungkin kamu nonton dangdutan telanjang begini bisa diusir orang sekampung". "Lha ini aku jelas2 pakai baju kan cuma ya agak sedikit menerawang sedikit". " Yah nggak cuma nerawang dikit tuh lihat jelas kelihatan semua perabotanmu, tapi kan malam bisa jadi orang2 nggak perhatian kan tapi gimana yah aku suka banget yang ini tapi coba lihat pilihan yang lain dulu.

Aku sengaja menggoyang2kan payudaraku di depan kamera lagi "Hihihi gimana pak kelihatan jelas nggak susuku". "Hmmp iya susu segar cap mama ini kelihatan banget jadi nggak usah deh jangan pakai yang ini, aku malah kuatir ada yang usil manggil satpol pp keciduk kamu nanti gempar ada berita di tv cewek telanjang di tempat umum digaruk petugas satpol pp".

Membayangkan kalau seandainya saja aku sampai ditangkap satpol pp terus digiring di tengah2 penonton yang ramai menuju ke truk seperti pelacur2 yang digaruk saat sedang mangkal malah menjadikanku semakin pengen memakai baju ini ke konser dangdut itu dengan harapan bakal keciduk hihihi tapi nggak ah nanti kalau kejadian betulan setahuku yang dipanggil suami atau orang tuanya kalau aku lihat di berita2 tv, malah bisa tambah ruwet..



Sesi terakhir aku memakai kemben yang sengaja aku plorot banget sampai mepet dengan puting sehingga payudaraku menyembul separuh keluar dengan bawahan rok mini jeans yang mepet dengan selangkangan. "Uughh kalau ini hampir sama kayak penyanyi dangdut biasanya kembenan sama rok minian kalau di kampung, anak2 muda pada sembunyi di bawah panggung buat ngintipin daleman rok mini. Glukkk uuuhh nggak tahan aku mbak tak ngocok dulu uuughh ughh yah tempelkan toketmu ke hp lebih dekat".

Lha si bapak ini malah tambah onani sih, tapi melihat ekspresi wajahnya lucu juga hehehe. Jadi teringat masa sewaktu jaman pacaran dulu Riky onani sambil melihatku masturbasi di wc kantor melalu video call. Uuugh batang penisnya kok malah ditempelkan di kamera hp. Rasanya pengen aku telan dan kuhisap2 batang berurat itu.

Melihat ekspresi wajahnya yang merem melek malah membuatku ingin semakin menggodanya. Kuplorotkan kembenku plop payudaraku yang menggantung2 aku dekatkan dan kugoyang2 di depan kamera. "Pengen nyusu pak ini hmmp iya pak kulum pentilku hisaap yaang kuaat hmmpp hmppp".

"Uughh crot crooott crooottt hmmpp bodymu memang juara Yannn uuuhh bener2 menyenangkan lihat kamu ganti baju". "Lha kok cepet banget keluarnya paak, baru aja mulai kan onanimu". "hehehe kata siapa wong aku udah coli dari tadi sejak awal kamu ganti baju cuma nggak bilang2 aja tapi tanganku ngocok terus di bawah pelan2".

"Waah perutku kukuruyuk keroncongan nih, tak makan dulu ya pak kamu istirahat dulu terus minum suplemen biar nanti malam bisa kerja lagi tuh dedek jangan sampai jatahnya dipakai orang lain hihihi" aku malah sengaja melebarkan kakiku sehingga dalam posisi mengangkang terlihat belahan vaginaku di depan kamera hp dan ku gesek2 dengan jariku.

"Masih pengen dimasukin sini pak, jangan sampai loyo itu anumu yaa hmmpph pengen cepet2 ngerasakan batang kontol mencoblos masuk memekku hmmp hmpp" aku mengelinjang2 sembari jariku masuk kedalam lubang vaginaku...

"Wadduh mbak aku tak ke rumahmu sekarang, bikin puyenk aku lihat kamu main sendiri jadi ngaceng lagi kontolku". "Woooh iya bisa bangkit lagi ternyata, udahan dulu yahh byee hahahaha" aku matikan panggilan video callku ini biar dia puyeng sendiri hehehe.

Aduuh antara lapar perut keroncongan tapi juga belum tuntas masturbasi. Tapi makan dulu aja deh lapar juga nih tak bikin mi instan aja aah. Eeh jadinya aku ke dangdutan pakai baju yang mana nih dia tadi belum memutuskan nyuruh aku pakai baju apa.

Siang hari ada pesan masuk " Mbak nanti pakai yang kelihatan punggungnya aja itu kalau dari depan masih agak ketutup auratmu tapi hehehe dari samping wooww toket gelantung bisa keliatan diumbar ke mana2 hehehe sama nggak tahan pengen jiilatin punggungmu yang mulus itu tuh sluurpp".

"Lho kenapa nggak yang baju hitam tembus pandang aja pak, biar lebih seru hehehe" aku nekad pengen memakai yang transparan agar bisa lebih banyak memamerkan tubuhku di depan umum. "Lain kali aja mbak, kita liat dulu reaksi orang2 hari ini kalau aman lain kali baru pakai yang lebih menantang ya hehehe kan kita baru pertama kali bawa cewek seksi yang suka pamer ke dangdutan mbake yang sabar ya".

Yaah agak sedikit kecewa sih jadi nggak bisa eksib total di tengah kerumunan penonton, bayangkan saja orang2 fokusnya ke aku karena jika diperhatikan jelas memang sama aja dengan telanjang kalau memakai mini dress transparan itu. Tapi yah nggak apa2 baju backless itu juga lumayan terbuka nanti kutambahi sesuatu saja biar tambah seru hihihi..

Aku memutuskan berangkat ke sana agak malam aja biar waktu ramai sekalian penontonnya hehehe. "Jam 8an aja ya pak aku ke otw ke sana, makan malam dulu biar nggak masuk angin , pakai baju terbuka semua begitu di tengah2 lapangan nanti malah sakit". "Wah padahal rencana mau pemanasan dulu di terminal mbake, ya gpp wis nanti nginep ya nggak usah pulang ke rumah kan suamimu nggak pulang kan".

"Hmmm membayangkan semalam suntuk aku bakal digilir mereka semua sampai puas lemas membuat bulu kuduk merinding "hmm ya gpp sih pak suamiku memang nggak pulang malam ini tapi mau nginap di mana?". "Gampang nanti kita pikir aja di jalan". Waduh aku mau diajak menginap di mana ini..

Setelah menghabiskan waktu istirahat seharian di rumah aku pun menghabiskan makan malamku dan bersiap2 memakai make up di wajahku. Hehehe mereka pasti nggak bakal menyangka aku bakal memakai ini, aku membelai mainan berbulu di meja riasku. Aku ingin lebih merasakan sensasi yang lebih menegangkan dengan memakai butt tail di pantatku selama konser dangdut nanti.

Sex toys ini dibelikan oleh suamiku dari toko online dan saat pertama kali aku disuruh mencobanya adalah saat kita pergi ke mall menonton bioskop. Saat itu aku benar2 malu saat berjalan melangkahkan kaki tapi perasaan menegangkan dan rasa horny mengalahkan logika apalagi aku sudah pernah melakukan hal serupa di mall bersama Kevin.

Kerumunan penonton di konser dangdut nanti pasti sangatlah ramai melebihi di mall yang sepi. Membayangkan banyak pasang mata memandangi tubuhku dan saat mengetahui ada ekor menancap di pantatku apa ya kira2 yang ada dalam pikiran mereka.

Ugghh perlahan2 aku memasukkan butt tail ini ke dalam lubang pantatku dan berjalan menuju ke garasi. Hmmhhp perasaan saat berjalan kaki dengan lubang pantatku disumbat ini membuatku semakin bergairah, oh iya aku kan masih bugil belum pakai baju kenapa malah ke garasi mau ngeluarin motor hehehe mungkin secara bawah sadar aku pengen segera eksib. Ugghh seandainya aku telanjang dan hanya memakai ekor berbulu panjang keliling2 naik motor, pasti bakalan mengasyikkan.

Akupun buru2 memakai mini dress backless yang dipilih pak Aji, melenggak lenggok di depan kaca cermin aku bisa melihat punggungku sampai turun ke arah belahan pantat yang terbuka lebar jelas terlihat. Area samping tubuhku juga terekspos sampai payudaraku dari samping nampak menggantung nongol ingin dijamah.

Mini dress ini dibelikan Kevin waktu aku jalan2 di mall dulu, bahkan suamiku belum pernah melihat aku memakai baju ini tapi kini malah para sopir angkot dan para penonton konser dangdut yang bakal melihatku memakai baju ini..

Plop uugh butt tailku aku cabut dulu dan kini memakai celana dalam g string merah, oooh tapi dari belakang jadi kelihatan bagian tali g stringku ini akibat model mini dress yang terlalu melorot ke bawah di bagian belakang sampai memperlihatkan sebagian atas pantatku.

Hmmm pakai celana dalam nggak ya, tapi kelihatan lebih sexy begini ada g string nongol hmmp gimana pakai nggak ya.. Sekarang tinggal pasang ekorku "uugghhh" suka banget aku rasanya pakai sumbatan pantat yang satu ini jadi lebih merasa kinky dan cute juga hehehe seandainya saja kalau aku punya aksesoris telinga kucing lebih lucu lagi.

Setelah memakai jaket aku pun mengeluarkan motor keluar dari garasi. Saat duduk di jok sepeda motor hmmp butt tail itu lebih menekan masuk ke dalam lubang pantatku. Di jalanann berpaving yang agak bergelombang membuat butt tail ini menghentak2 dalam lubang pantatku. Ooohh pengen cepet2 ada yang masuk ke lubang vaginaku juga. Kalau tahu begini tadi aku sekalian isi juga lubang depanku ini pakai dildo, jadi bisa tahu rasanya di double penetration naik motor.

"Suiit2 mbak celengannya mau diisi nggak". Beberapa anak2 muda yang nakal pada menggodaku di jalan. Tak sedikit yang meneriakiku memanggil disuruh berhenti. "Wwuuih bokonge muluse, minta dijejali kontol parah2".

Yaah meskipun aku memakai jaket tapi bagian pantatku masih terlihat jelas terbuka lebar karena jaketku hanya bisa menutup sampai area pinggang dikarenakan model dress ini yang belakangnya terbuka lebar sampai turun ke bawah.. Maka belahan pantatku tentu saja jadi bahan tontonan orang2 yang ada di belakangku apalagi mini dress ini pendek banget sehingga pahaku yang putih mulus tanpa noda ini bisa dijadikan santapan rohani bagi kaum hidung belang. Untung saja bulu2 dari butt tail ini aku julurkan ke depan sehingga tidak terlihat oleh orang2 di belakangku.

Sambil terus menyetir sambil membayangkan hal2 nakal berbau porno membuat putingku serasa mengeras dan memekku basah sehingga tanpa terasa aku sudah sampai jalan raya sebelum terminal dan ada yang berteriak2 memanggil namaku.

Ooh ternyata pak Aji dan kawan2nya menunggu di samping terminal. Akupun menghentikan laju motorku dan memarkirnya di samping mobil angkotnya yang berwarna kuning ini.

"Woow Ji, bener2 mantul ni baju pilihanmu lihat bokonge mbak dian sampai nongol semua dari belakang". "Wiih iya nih celana dalamnya talinya juga nongol membelah silit" dia malah menarik2 tali g stringku sehingga membuat belahan vaginaku tergesek2.

"Uuhhhmm pak jangan ditarik2 gitu hmmpp". "Hehehe kalian belum lihat dalamnya seperti apa ayo dibuka Yan jaketnya". "Haah di sini pak ini kan jalan raya depan terminal lagi". "Gpp kita kan di tempat yg remang2 lagian kalau malam sepi daerah terminal sini".

Hmm setelah kupikir2 dan mengamati sekitar iya betul juga sih posisiku agak tersembunyi karena berada di balik mobil angkot tapi yang bikin was2 kita sekarang di pinggir jalan raya dan masih jam 7 malam banyak kendaraan bermotor lalu lalang melewati tempat kami berada saat ini.

Saat aku masih sibuk berpikir ada tangan yang dengan lancangnya menarik resleting jaketku dan dilepaskannya sehingga terjatuhlah di jalan kain.

"Wooow mbak ini sih sama juga dengan telanjang" dari belakangku ada yang berkata begitu karena jika dari arah belakang pakaian ini memang hanya menutupi pantatku itupun tidak semuanya tertutupi.




"Hehehe ini toket gede nggelantung kaya pepaya gantung di pohon" dari samping ada dua orang yang meremas2 kedua payudaraku.

"Hmmpph aduuhh paak jangan di sini hmm" aku semakin terangsang akibat digrepe2 dua orang ini. "Lho ini apaan mbaak kok ada bulu2 menggantung di bawah pantatmu" mereka baru menyadari ada sesuatu mengayun2 di pantatku saat aku menggelinjang2 akibat digrepe2.

"Hihihi kejutan pak, biar lebih seru gimana menurut kalian lucu nggak". Aku malah menungging dan mengibas2 kan ekorku, mereka hanya terdiam shock terkejut melihat ada ekor berbulu menancap di lubang pantatku.



"Aku baru tahu ada ekor2an yang ditancapin di lubang beol". "Aku pernah tahu di film bokep jepang sih tapi nggak ada bulu2nya begini cuma kayak mainan besi yang dipasang di pantat". "Yang jelas mbaknya ini memang kegatelen, punya juga ekor2 an begini jalang banget kamu ya".

"Mbak ayo coba telanjang lepasin semua pakaianmu". "Haa di sini sekarang, seriusan nih kita kan di tempat umum". "Katanya pengen show lagian bajumu bagian belakang udah bugil begini tinggal yang depan ayo tunjukin sekarang".

Aku dengan perasaan antara takut dan berdebar2 membayangkan jika ada orang lewat yang memergoki ada cewek telanjang dengan memakai sex toys ekor binatang malah semakin berimajinasi liar secara perlahan melepaskan pakaianku hingga melorot ke kakiku.

"Plok2 mantul mbak woow udah kangen banget aku sampai kebawa mimpi teringat terus bodymu ini setiap malam". "Gluuk iya aku benar2 nggak bisa lupa kemolekan tubuhmu ini" mereka mengerubutiku dan berebut meraba2 sekujur badanku.

Jantungku berdebar semakin kencang selain karena rangsangan2 dari para sopir angkot ini dan ditambah lalu lalang sepeda motor yang melewati mobil. Apakah ada salah satu dari mereka menyadari keberadaan cewek bugil sedang dikeroyok para lelaki hidung belang di pinggir jalan.

"Uuhmmpp paak hmppp" aku hanya bisa mendesah2 saat menerima semua perlakuan mereka. Tiba2 salah satu dari malah berkata "mbak Dian mau yang lebih seru lagi nggak coba kamu berjalan menyeberang jalan raya ini ke sana tapi tenang kita temani bareng2 pasti kamu aman tertutupi".

Deg bak petir di siang bolong aku terasa kena serangan jantung membayangkan aku bugil menyeberang jalan. Dalam pemikiran orang waras nggak bakal ada orang yang mau melakukan hal itu selain orang gila atau orang stress. Tapi entah setan apa yang merasuki aku justru malah bersemangat berjalan menuju arah depan mobil angkot.

"Hey hey mbak tunggu sepi dulu jangan sekarang". "Wah mbak Dian ini benar2 wanita jalang sejati, nggak sabaran aja pengen tunjukin tubuh telanjangnya ke orang2 main nyelonong aja" akhirnya setelah penantian yang membuatku gelisah jalan raya ini agak sepi.

"Sekarang pak, aku keburu masuk angin nih telanjang terus dari tadi" aku malah merasa tidak sabar pengen segera menyeberang. Harap2 cemas ada orang yang bakal menonton kondisiku saat ini.

"Udah sepi ayo mba...kkk" dia belum sempat menyelesaikan kata2nya aku udah terburu2 langsung lari menyeberang jalan raya ini. Payudaraku memantul naik turun dan ekorku bergoyang2 ke sana kemari efek dari aku berlari sekuat tenaga sampai ke seberang jalan dan langsung kembali lagi secepat mungkin.

"Huu huuu huuu" setelah berhasil kembali aku langsung masuk ke dalam mobil angkot sambil terengah2 kehabisan napas. "Wuuok gendeeeng reek, kita kan rencananya mau nyebrang ramai2 sambil nutupin kamu tapi kok malah langsung ngibrit aja". "Mungkin mbak Dian nggak sabar pengen segera kita entotin". "Hehehe yang jelas dia sebenarnya sengaja pengen ketahuan orang2 di sini biar nambah krunya yang bakal geblehin dia nanti".

Aku segera memungut pakaianku dan memakainya kembali. "Hey kata siapa kamu boleh pakai baju". Gpp aku malah senang dia pakai baju daripada bugil, lebih seksi mengundang birahi". Mereka malah sibuk berdebat sendiri apakah aku harus telanjang atau berpakaian, akhirnya mereka memutuskan aku tetap berpakaian dan kamipun berangkat menuju ke konser dangdut yang berada agak jauh dari terminal ini.

"Eh motorku gimana pak, tadi sampai lupa, aman nggak di pinggir jalan situ". "Oooh udah tak masukin parkiran terminal tadi waktu mereka ribut sendiri" ucap si kurus.

Di dalam angkot yg posisinya berhadapan itu aku melihat si Botak yang dulu mendahului teman2nya menikmati tubuhku bersama preman pasar. "Hehehe kenapa mbak, sudah kangen sama ini lagi ya" dia mengeluarkan batang penis dari celananya dan ditempelkannya ke pahaku. Aku hanya melihat saat batang tsb bersentuhan dengan pahaku berpura2 tidak melihatnya dan malah mengajak bicara si kurus di sampingku




"Ooo kalau mas ini sukanya lihat pemandangan gunung ya dari tadi melotot nggak berkedip" akibat caraku duduk yang agak membungkuk maka payudaraku malah semakin terlihat dari samping bahkan ujung puting payudaraku jelas terlihat. Aku sedari tadi sudah memperhatikan cowok kurus yang masih muda ini sedari tadi bolak balik melirik menatap area dadaku tapi dengan wajah malu2 , aku baru kali ini juga melihat orang ini jadi dia pemain baru rupanya hihihi jadi sengaja aku mau godain dia karena ekspresi wajahnya lucu malu2 tapi pengen.

"Eeh iya bu, suka aku baru lihat gunung beneran sekarang ini biasanya cuma nonton bokep aja" dia setelah kuajak bicara kelihatannya menjadi lebih berani dan kini dengan jelas memandangi payudaraku dari samping. Haa tapi dia tadi memanggilku apa emangnya aku ibu2 kan belum punya anak. "Hei Yan, ini lho dari tadi kok dibiarin saja, pok pok pok" batang penisnya ditepuk2kan di pahaku.

"Iya iya paak, sabar semua ada waktunya" aku tetap tidak menghiraukan dia malah aku menggeser badanku sehingga payudaraku menempel ke lengan si kurus di sampingku ini. "Kamu umurmu berapa kok kelihatannya masih abg begitu'. "Hmm 17 tahun bu, sudah cukup umur kok". "Wah ngarang itu Yan dia masih smp kelas 3 masa udah 17 tahun nguarang banget tuh".

Haa kaget aku setelah mendengar anak ini masih smp, masa hari ini aku bakal main sama anak abg. Tapi penasaran juga sama burungnya apakah sudah dewasa belum ya hehehe. "Lha masih kecil begini kok berani2nya ikutan hal2 dewasa siapa yang ngajari pasti ini yah pak botak kan" tanganku menggenggam batang penis si botak yg sedari tadi ditepuk2 kan di pahaku.

"Uuugh ya Yaan cintaku sayangku uuhhh kocokin uughh , dia ponakan si Aaaajii entah ngapain kok diajak juga". "Hoooo tapi memangnya itumu bisa berdiri, jangan2 kencing masih belum lurus hihihii" aku malah sengaja terus menggoda anak ini dengan menantang2nya dan menggoyangkan payudaraku sehingga payudaraku sampai menyembul keluar dari samping dress ini.

"Uppps ada kecelakaan masukin lagi ya" tapi saat aku akan membenahi pakaianku, tangannya langsung menyergap dan meremas2 payudaraku"uuhhmm nakal ya katanya belum pernah lihat yang asli tapi kok langsung terkam aja hmmpp iyaa putingku iya digituin hmmppp.

"Belajar dari pengetahuan di bokep bu, emangnya enak ya kalau cewek pentilnya diputer2 begini" " hmpp hmppppp iya e eeemm geli2 tapi bikin terangsang begitu".

Suasana di dalam angkot di bagian belakang berisi 4 orang yaitu pak Aji, Gundul, Ableh dan anak smp ini sedang yang menyetir di depan kalau nggak salah namanya Asep aku diapit oleh pak Aji dan anak smp ini sedangkan di depanku duduk si botak dan Ableh.

Plop kini kedua payudaraku menyembul keluar dari samping bajuku Mereka berdua paman dan keponakan ini menyusu sepeti anak bayi dari kanan kiriku secara bersamaan.

"Hmmppp kok suka nyusu sih pak, kan belum keluar asinya nanti kalau suatu saat sudah mancur asi pada antri minta nyusu donk uuhhmm hmmpppp" saat aku sedang merem melek akibat rangsangan oleh mereka berdua di sampingku di kedua payudaraku.

Ableh yang tidak kebagian tentu tidak mau tinggal diam tangan kiriku dituntunnya mengocok batangnya bersamaan dengan tanganku masih terus menghandjob batang penis si botak.

Mobil angkot ini terus berjalan melewati jalan yang sepi, mungkin Asep sengaja memilih jalan yang ini agar tidak ketahuan kalau ada kegiatan tak senonoh di dalam angkot ini tetapi meski jalan yang jarang penduduk ada saja motor yang lewat dan sengaja melambatkan kecepatannya.

Aku tentu saja kaget saat mengetahui ada motor berjalan perlahan di samping kiri, orang yang digonceng motor berteriak2 sambil menunjuk ke arahku memberitahu temannnya yang sedang menyetir. Aku yang panik langsung saja merebahkan diri di dasar lantai angkot.

Dengan perasaan berdebar2 aku bertanya ke pak Aji "Pak orangnya sudah pergi belum". Belum Yan dia masih di samping malah ngeluarin hp, gpp dilanjut lagi aja siapa tahu kamu bisa terkenal viral medsos cewek cantik diperkosa dalam angkot tapi malah menikmati hahaha". "Huuu maumu aja pak" aku yang sedang merunduk di bawah tetapi wajahku tepat berada di depan batang penis yang mengacung milik Ableh.

"Hehehe mumpung ada di bawah ini langsung hisap ae mbak". "sluurp sliurpnhmpp hmpp" kepalaku dipegangi oleh dia dan langsung diarahkan untuk menghisap batang kontolnya.

Pak aji yang berada di belakang meremas2 payudaraku, tangannya dengan mudah menyusup masuk dari sela2 pakaianku yang sangat terbuka ini "Hmppp hmppp hmppp" ku mengerang2 mendesah merasakan sensasi bercinta di dalam angkot ini.

"Mbak Dian apa enaknya mereka sekalian diajak aja tuh dari tadi ngikutin kita terus" ucap Ableh menggodaku. Jantungku berdebar semakin kencang membayangkan kalau ada dua batang kontol asing lagi yang bakal aku nikmati tapi aku ragu2 apakah aman. Ini saja aku sudah mengambil resiko tanpa memakai pengaman sama sekali dengan mereka. Tapi untung saja ide Ableh mengajak orang tak dikenal ditolak oleh teman2nya, mereka pengen cepat sampai ke lokasi konser dangdut pengen pamerin aku di sana.



Kini aku bergantian menghisap batang penis Ableh dan si botak. Waduh bu saya juga pengen , belum pernah ngerasakan kontol diemut perempuan gimana rasanya" anak smp berbicara dengan nada memelas. "Hmmp boleh nggak pak kasihan tuh anak perjaka" aku jadi penasaran seperti apa bentuk kelamin anak abg ini apakah sudah sebesar orang dewasa belum.

"Hehehe gantian menghadap sini aja, jadi kamu bisa servis kita berdua" ucap pak Aji. "Waduuh nanggung si otong sudah hampir keluar wis cenat cenut ini " si Ableh yang memang gampang ejakulasi dini protes karena sedang enak2nya aku blowjob.

Mendengar dia sudah hampir mencapai puncaknya aku mempercepat oral sexku dibatang penisnya kuhisap dalam2 kemudian aku keluarkan lagi berulang kali dengan cepat.

"Croor crooot crooot uuuhhh legaa bisa buang peju di mulutmu lagi mbaakk". Semburan spermaku menyembur deras di dalam mulutku, bisa kurasakan cairan kental itu memenuhi mulutku dan mengalir di tenggorokanku.

"Wah akhirnya Somad bisa kehilangan perjakanya nih". Belum sempat aku mengambil nafas setelah menelan cairan sperma sebanyak itu, anak smp ini buru2 menarik badanku sehingga terjatuh memeluk tubuhnya. Kini aku dan dia berada di bawah angkot yang sudah dilapisi karpet oleh mereka sejak awal mungkin sudah disiapkan untuk mengerjain aku di dalam angkot ini.

"Hmmpph, sabar mas sabaar namamu Somad ya. Bener nggak neyesel nih perjakamu diambil mbak nanti sulit lepas lho. Bayangin kalau kamu suatu saat bercinta sama pacarmu atau istrimu tapi yang kamu bayangkan wajah mbak terus gimana" aku malah semakin pengen menggoda anak smp ini sambil mengelus2 batang penis yang masih tersembunyi di balik celana panjangnya. Masih bocah kok berani2nya sama istri orang hehehee.

"Uughhh paaak" tanpa kuduga dari arah belakang butt tailku dipermainkan oleh pak Aji. Dikeluarkan dan dimasukkan berulang kali. Posisiku yang menungging di bawah sehingga pantatku dengan jelas mengarah ke arah mereka sehingga mungkin memancing nafsu untuk mempermainkan lubang pantatku ini.

"Hehehe nggak usah pakai celana dalam aja mbak, memang kalau memek sering dipakai nggak butuh pakai celana dalam" tangannya melepas ikatan simpul g stringku dan membelai2 belahan vaginaku sehingga aku semakin tambah terangsang.

Tiba2 bibirku dicium dengan penuh gairah birahi oleh Somad. "Hmmp hmmppp, ini ciuman pertamaku Bu, uugh rasa bibir perempuan seperti ini ternyata hmmpp empuk2 basah". Dia terus saja mencumbuku dengan bibir monyongnya itu penuh nafsu, dan tiba2 ada yang menjilati belahan vaginaku dari arah belakang sehingga membuatku tersentak kaget.

"Uuughh paak hmmp kok dijilatin siihh hmmpp paaakk eeghhh". "Kamu kayak begini sama aja telanjang Yan, lihat apa coba ini yang ditutupin" dengan gaya menungging begini tentu saja bajuku ikut turun jatuh kebawah sehingga payudaraku terayun2 menggantung menempel di dada Somad.

Kurasakan ada sesuatu yang besar menerobos ke lubang vaginaku. "Uughh kok udah dimasukinn paaak hmmpp" saat kurasakan kepala penisnya mulai menyeruak masuk semakin dalam liang memekku tapi di saat itu Asep berteriak.

"Hey bubar2 ini sudah ramai jalanan, kita hampir sampai tempat dangdutan". "Uuhh sialan padahal palkon sudah masuk gerbang, penonton kecewa nih" pak Aji menggerutu karena dia hanya sempat memasukkan kepala kontolnya tapi tenyata sudah harus dicabut lagi.

Akupun bangun beranjak duduk di kursi angkot tersebut dan merapikan pakaianku. "Lho ekorku mana kok nggak dipasang lagi". "Lha kamu serius mau pakai ekor2an ini waktu nonton dangdutan".. "Hihihi iya lebih cute kan kalau aku ada ekornya ayo dimasukin lagi, nggak usah pakai celana dalam gpp deh" aku menunggingkan pantatku ke arah mereka dan secara perlahan aku merasakan lubang pantatku dicoblos lagi oleh butt tail.

Perlahan mobil angkot ini pun diparkirkan oleh Asep, aku lihat suasana di luar sangat ramai sekali. Gilaaa Dian kamu benar2 maniak, kalau berpakaian seperti ini waktu dugem atau jalan2 di mall masih wajar tapi ini kan isinya mayoritas orang kampung tok kebanyakan dari mereka. Pasti banyak orang kolot juga di antara mereka, apakah tidak ada masalah aku berpakaian seperti ini dan berjalan2 di tengah kerumunan orang.

Membayangkan suasana nanti saat di tengah kerumunan penonton membuat jantungku berdebar2 nggak karuan. "Eeeh pak beneran nih gpp aku pakai baju seperti ini, lihat tuh semua pada pakai baju tertutup mayoritas cewek di sini hijaban semua, apa aman nanti gak ada polisi atau satpol pp nanti malah aku kena garuk dikira pelacur".

"Hahaha mending pelacur mbak mereka bekerja dibayar buat menyambung hidup, kalau kamu kan memang perempuan binal nakal gratisan"."Huuu serius pak ini aku tanya betulan nggak bercanda". "Tenang mbak kita nanti dari samping saja nggak lewat tengah, ini pentas dangdut gak ada pintu masuk kok kan di lapangan jadi cari yang tempat teraman..

Hmm apa bisa ya ada tempat sepi ini kan konser musik pastilah ramai orang di mana2. Saat melangkahkan kaki keluar dari angkot aku bisa lamgsung merasakan banyak pasang mata langsung menatapku.




"Woi lihat cewek itu pakai baju seksi banget hampir bugil". "Mosok rek, wuih iyo lihat noh tuh dari belakang sampai kelihatan belahan pantatnya". "Dari samping malah keluar2 itu toket gundal gandul bro". "Jelas perek iku dagang, ayo ditawar". Banyak sekali komentar2 kotor yang ditujukan kepadaku.

Hmm mendengar mereka berkata2 jorok berbau porno tentang aku malah membuatku semakin bangga dan senang. Kelihatannya aman juga sih akhirnya kuberanikan diri berjalan ke arah kerumunan penonton yang sedang menikmati alunan musik dangdut.

"Hoo liat dia pakai apaan tuh di pantatnya ada ekor berbulu". "Wooi aku pernah liat di internet itu namanya butt tail, sex toys jadi pantatnya ditancapin kayak besi panjang membulat". "Jancuk pasti maniak seks itu cewek suka disodomi".



Aku sengaja menatap mata cowok yang mengetahui butt tailku tadi dan mengedipkan mata kepadanya hehehe tak lupa aku pura2 membetulkan sepatuku dengan sedikit menungging hingga pantaku yang tanpa celana dalam dan hanya ditutupi oleh ekor itu jelas terlihat oleh mereka.

"Wuiih lihat cuk nggak pakai celana dalam juga dia". "Lha cuma pakai ekor2 an itu tok, tempiknya masih bagus ya gak dower". "Yuk kita ikutin aja dia kelihatannya sengaja tuh mengundang kita" Jadi kini dari arah belakangku banyak fans2 baru yang mengikutiku.

"Wah gila nekad benar ya mbak, kamu sampai nunjukin bokongmu ke orang2. Kan kita rencana lewat samping kenapa kamu malah sengaja lewat tengah begini kan kita dikelilingi banyak orang nanti". Iya mbak kalau malah nanti diperkosa ramai2 di tengah penonton gimana kita nggak dapat bagian donk.

Aku segera tersadar oh iya kenapa aku malah sengaja di keramaian begini nggak berpikir konsekuensinya seperti apa nanti ",Eh iya gimana donk pak kan sudah terlanjur nih". "Ya gpp ayo ikut aku ke sini, kami berjalan keluar dari kerumunan menuju sebuah warung tenda yang berjualan aneka macam camilan, mbak2 yang jaga sempat kaget melihat caraku berpakaian tapi setelah itu dia bersikap tak perduli.

Aku pun memesan sosis jumbo, sambil menunggu pesananku siap aku menikmati penampilan penyanyi yang sedang tampil. Meski dari arah sini kurang begitu jelas tapi paling nggak masih sedikit kelihatan. Pak aji dkk mengelilingiku sehingga orang2 yang hendak mengambil video atau fotoku menjadi terhalang.

Hehehe aku paling suka perasaan seperti ini ketika banyak orang berusaha memotret dan merekam videoku. Serasa menjadi artis yang disambut oleh fans. Setelah sosisku siap dan mempersiapkan mental aku pun berjalan ke tengah2 penonton.

Kerumunan fansku semakin bertambah banyak mengekor dari arah belakang entah merekam atau memfotoku. Bahkan ada beberapa momen saat aku mengeluarkan sebelah payudaraku seolah2 tanpa sengaja terselip nongol hehehe. Hal ini langsung menimbulkan kegaduhan dari para fans baruku yang langsung mengabadikan momen ini.

Aah pengen iseng lagi hehehe aku berjalan ke arah mereka dan diam2 membungkukkan badan secara perlahan sehingga bagian belakang tubuhku yang nyaris bugil bisa lebih terlihat jelas oleh mereka dan plop butt tailku aku tarik dan aku lemparkan ke arah mereka yang langsung berebutan hehehe.

Setelah itu aku bersikap acuh tak peduli, kembali menikmati alunan musik dangdut yang menghentak bersama2 para sopir angkot ini yang tangannya seringkali tidak bisa diam selalu menjamah setiap jengkal tubuhku. "Hmm pakk kalau terangsang horny berat gimana apa bisa ngentotin aku di sini" aku malah menggoda mereka sambil mengulum sosis jumbo di mulutku seolah2 sedang melakukan oral sex.

Berdiri di tengah2 kerumunan penonton yang sebagian besar dari mereka kini malah lebih sibuk memperhatikan aku dibandingkan penyanyi di panggung. Mayoritas dari mereka adalah kaum laki2 hanya sedikit sekali wanita di kerumunan penonton ini. Seperti biasa kalau cewek2 lihat aku pasti yang ada di wajah mereka ekspresi jijik atau menghina. Memang aku wanita nakal suka sex emangnya masalah buat loe, badanku hidupku ngapain kalian repot.

"Hehehe Yan gimana kalau kamu kita tinggal sendirian di sini berani nggak?" Ucap pak Aji berbisik di telingaku, hmmp gila aku sendiran di sini bukannya aku bakal dilahap oleh kerumunan massa ini. Apakah aku bakal digilir oleh penonton sebanyak ini, diperkosa ramai2 di belakang panggung atau aku bakal diculik 3 hari 3 malam diantri. Banyak macam2 pikiran kotor berkecamuk dalam pikiranku.

"Pak serius aku mau ditingg..." Belum selesai bicara mereka sudah meninggalkanku sendirian. Mengetahui tidak ada monyet pengawal yang menjagaku, penonton2 cowok ini langsung berkerumun di sekitarku. "Wah mbak suka eksib ya gimana rasanya mbak asyik nggak". "Ngelonte ya mbak, tarifnya berapa, aku mau ikutan urunan". "Wuuiik nih toket nggelantung bokong juga mulusss wuiik2".



Awalnya mereka hanya menggodaku dengan kata2 kotor tapi lambat laun ada tangan yang nekat masuk ke dalam belahan pantatku dan meremas2nya. "Uuughh jangan mas hmmpp". "Wah mbaknya kok malah ke enakan nggak minta tolong atau menolak nih berarti mau2 aja" kini malah ada tangan orang kedua yang meremas2 payudaraku dari samping.

Entah berapa banyak orang yang meraba2 tubuhku aku hanya bisa memejamkan mata menikmati sensasi birahi ini. Semua orang asing yang tidak kukenal ini menjamah tubuhku, kalau suamiku sampai tahu istrinya ini dilecehkan banyak laki2 di tengah lapangan apa reaksinya ya uuugh aku hanya bisa semakin mendesah2 saat putingku ditarik dan dipilin oleh salah satu dari mereka ini. Hmmpp tiba2 kurasakan tanganku memegang sesuatu benda yang tidak asing.

"Hmmpp kontooll" tanpa sadar aku berteriak . "Hahaha ya mbak kontol ayo kocokin ya kamu pasti sudah sering kan pegang kontol". Anehnya pula aku secara reflek menuruti saja apapun kata2 mereka, kukocok batang penis para lelaki ini secara bergantian akibat saking horny nya aku.

"Hey2 ngapain kalian hayo minggir2 ini cewek bokingan kita yang bayar enak aja kalian mau pakai sana pergi kalian" tiba2 pak Aji dkk muncul dan membubarkan mereka yang sedang menikmati tubuhku. Dengan marah2 dan emosi mereka pun terpaksa pergi meninggalkanku yang termenung diam sedang dipenuhi nafsu birahi.

Mereka sedikit menjauh tapi tetap berkutat di sekitarku meskipun sudah dikawal para sopir angkot mungkin berharap dapat kesempatan lagi atau hanya ingin mengetahui apa yang bakal terjadi selanjutnya.

"Hehehe senang mbak banyak penggemarnya nih sampai kalah populer penyanyi dangdutnya" mereka mengajakku menjauh dari tengah2 penonton menuju arah samping lapangan di mana di situ adalah tempat yang paling sedikit jumlah penontonnya.

Aku lihat ada pagar pembatas yang terbuat dari semen bisa dijadikan tempat duduk nih. Aku langsung duduk dengan menyilangkan kaki sehingga dressku semakin tertarik ke atas. Karena saking terlalu pendeknya dress ini sehingga jika dilihat dari samping bagian bawah tubuhku sangat jelas terlihat..

Aku melirik ke arah kerumunan orang di samping2ku. Hehehe bisa kulihat dari raut wajah mereka yang terlihat kaget tapi bernafsu saat memandangiku. Sayang sekali aku tidak bisa mendengar mereka berbicara apa karena saking kencangnya suara musik tapi yang jelas pasti mereka membicarakan aku.

"Hey Yan kok melamun aja, suka ya dijadikan bahan sama cowok2 tadi! Pakai baju begini tapi kamu kok nggak ada urat malunya sama sekali, coba bayangkan kalau kamu nyanyi dangdut di atas panggung ini pasti heboh viral di youtube". Mendengar kata2 pak Aji membuatku membayangkan yang tidak2, uuuh seandainya aku ada kesempatan naik ke panggung menyanyi apakah bakal aku lakukan.

Gairah semakin memuncak sehingga kurasakan putingku mengeras dan belahan vaginaku semakin basah. "Gimana kalau kita kasih mereka pertunjukan yang lebih seru" ujar si Gundul yang tiba2 menyingkap bajuku ke samping sehingga plop kedua payudaraku nongol keluar dari satu2nya kain penutup di tubuhku ini.

"Hmmmp paak jangan dibuka, terlalu ramai di sini" aku yang sudah sangat bernafsu saat payudarku terkekspos malah semakin membuatku tambah horny berat tapi aku tidak berani melihat ke arah orang2 yang sedang mengamatiku."Apa mbak aku nggak bisa dengar kamu ngomong apa bicara yang kencang, apa haa kamu pengen bugil nggak pakai baju hahahaha".

Aku pun terdiam saja sehingga membuat mereka semakin beringas, kini mereka ramai2 meremas payudaraku di depan kerumunan penonton ini yang menyadari ada aksi mesum di depan mata mereka.

Kulihat beberapa perempuan berhijab yang memandang hina kepadaku tapi kebanyakan dari mereka yang laki2 justru banyak yang mengeluarkan hp untuk mengabadikan momen langka ini..

"Paak banyak yang merekam kita hentikan dulu daripada nanti kita dilaporkan polisi lhoo" aku berbicara agak keras agar mereka paham situasi yang terjadi. Menyadari banyak orang yang merekam dan kuatir kalau ada masalah akhirnya mereka berhenti dan aku rapikan dressku sehingga auratku kembali tertutup dan para sopir ini bersikap seolah2 tidak ada yang terjadi pura2 bodoh dan menonton musik kembali sembari berdiri mengelilingiku agar aku tertutup tidak terlihat oleh orang lain.

Detak jantungku semakin berdegup kencang membayangkan hal yang baru saja terjadi. Sebenarnya aku pengen saja melanjutkan karena sebenarnya aku menyukai dengan apa yang mereka lakukan tapi untung saja akal sehatku masih ada. Pasti dari sekian banyak penonton ini ada saja yang tidak terima dengan kelakuan tidak senonoh di tempat umum.

Saat sedang duduk melamun memikirkan apa yg kulakukan saat ini tiba2 Asep menarikku dan membuatku duduk di pangkuannya "Eehh apa yang kamu lakukan?" "Dari tadi aku cuma ngiler aja di dalam angkot masa nggak dapat bagian mbak" dia meremas2 payudaraku dari arah belakang.

"Uughh pak nanti aja, ini masih banyak orang lihatin kita" aku was2 melihat sekitar dan betul saja meskipun aku sudah dikelilingi pagar hidup sopir angkot tapi tetap saja ada banyak celah yang memperlihatkan apa yang sedang terjadi di sini.

"Hmmmpp paaakkkk" tangannya menerobos masuk ke dalam dressku dan kedua puting payudaraku ditarik dan diplintir membuatku terhentak2 menahan gairah. Bisa kurasakan di sela2 pantatku ada tonjolan yang semakin membesar keras.

"Uughh apa ini pak kok ada yang nonjol di pantatku hihihi" aku malah menggodanya dengan menggesek2 tonjolan ini di antara belahan pantatku.. "Egghh tahu aja mauku mbak, ya ini aku langsung masukin aja ya kagak tahan nih udah" dia membuka resleting celananya dan pluup batang pohon eh kontol itu akhirnya menyentuh pantatku yang tidak memakai celana dalam.

"Hmm masukin pelan2 paaaak hmm kok langsung dicoblosin sih hmmpp hmpp" aku masih duduk di pangkuan Asep yang telah menghunjamkan pusakanya ke dalam liang kemaluanku.

"Hmmp diam aja dulu mbak, nanti goyang pelan2 ya naik turunnya jangan ngebut2" uughh aku bisa merasakan batang penis yang menjulang tinggi itu menerobos perlahan masuk semakin dalam. Aku berdiam diri sambil merasakan nikmatnya batang penis yang bersarang dalam lubangku itu dan menengok ke sekitarku apakah ada yang menyadari kalau ada cewek sedang bersetubuh di tengah kerumunan penonton ini.

Kulihat ada beberapa orang yang sedang memperhatikanku, tapi aku bergerak perlahan2 agar tidak dicurigai tapi hal ini malah semakin memacu birahiku. Secara perlahan tapi pasti aku tanpa sadar mempercepat irama gerak tubuhku naik turun dicoblos kontol Asep yang sedang memangku badanku ini.

"Uuugh mbak jangan kencang2 nanti ketahuan uuugh". Aku lihat beberapa orang yang memperhatikanku sudah menyadari kalau ada cewek sedang berhubungan sex di depan mereka. Ada yang menunjuk2 ke arahku dan berbicara dengan temannya ada pula yang sengaja mengarahkan hpnya ke arahku agar bisa mengabadikan momen ini.

"Hmmpp pak berdiri lebih rapat tutupin wajahku donk jangan sampai ada yang merekam wajahku pas lagi ngentot hmmp hmmpp" si asep pun nampak sudah tidak tahan dan memegangi pinggangku dan mengangkat tubuhku dengan cepat kemudian menariknya kembali. Hal ini dilakukannya berulang kali menghunjam batang kontolnya .

"Hey2 jangan grusa grusu santai Sep bisa2 malah kita nanti malah diusir" si Botak nampak kuatir dengan keadaan ini karena semakin banyak orang berkerumun mendekat ke arah ku untuk melihat apa gerangan yang sedang terjadi.

Tapi aku yang sudah dipacu birahi tidak perduli lagi dengan sekitarku. Yang kulakukan justru malah menyibak dressku sehingga kedua payudaraku nampak jelas dilihat semua orang yang mengerumuniku. Badanku sudah dipenuhi keringat akibat suhu yang panas dan rasa lelah akibat memacu tubuhku naik turun sedari tadi. "Uugh ayo kalian semua lihat aku, istri binal sundal yang suka kontolllll"

"Uuugh aku udah nggak bisa nahan lebih lama nih" Somad yang berdiri jadi pagar hidup membalikkan badan dan menurunkan resletingnya sehingga batang penisnya mengacung pas tepat berada di depan wajahku. Aku yang sudah tahu apa maunya langsung saja membuka mulutku dan hap kutelan penis itu dan kuhisap2..

"Gilaaa Yan kamu kelihatan jelas sama semua orang lagi ngisep kontol". "Wei Mad gendeng kamu keluarin kontol sembarangan lihat banyak orang lagi lihatin kita sekarang". "Wis nggak usah ngurus orang lain daripada kontolku kena stroke saking stressnya, aku lebih kasihan sama kontolku uuuggh iya Bu enaak seponganmu uuuh uuhhhhh".

Ku sedot2, kujilati dan kukulum batang kontol ini sembari badanku terus bergoyang naik turun. Bisa kurasakan vaginaku terasa kontol Asep tertancap lebih dalam akibat gerakan tubuhku naik turunku yang semakin intensif seirama dengan musik dangdut yang mengelegar kencang.

"Woii ada polisi patroli lewat" kudengar suara panik Botak. Karena takut aku berusaha melepaskan diri dari tusukan kontol Asep eeeh malah dipegang erat2 pinggangku dan tiba2 kurasakan semburan cairan sperma mengisi liang vaginaku.. "uuuuggghh pas banget waktunya aku uuugh croot crooot dasar polisi jancukk uuuhhhh terima pejuku mbaak uuughh" saat dia ejakulasi tangannya malah meremas2 payudaraku dengan sangat kuat.

Somad yang sedang enak2nya aku blowjob langsung buru2 berbalik sambil membetulkan celananya. Saat polisi semakin mendekat kurasakan semburan sperma yang berkali2 menyembur deras mengisi rahimku.

Cepat2 aku berdiri dan memakai jaket yg disodorkan oleh pak Aji. Bertepatan dengan polisi penjaga keamanan konser ini melihatku saat mengenakan jaket.. Kita pun segera ngibrit menjauh dari tempat ini. Saat melangkahkan kaki bisa kurasakan lelehan spema mengalir di sela2 selangkanganku sampai ke paha..

Uugghh sialan banyak banget plus kental si Asep nih spermanya jadi agak aneh rasanya berjalan tapi ada yg netes2 dari sela2 pahaku. Untung saja hr ini pas perhitunganku bukan di hari suburku jadi hihihi kubiarkan saja mereka semua nanti keluar di dalam ya.

Entah mereka mengajakku ke mana, aku kira mau pergi dari tempat ini menggunakan angkot. Tapi ternyata dugaanku salah mereka membawaku ke area yang dipenuhi semak belukar dan banyak rimbunan bambu2, apalagi tempat ini tidak jauh dari timbunan sampah.. "Pak kita mau ke mana ini, tempatnya agak sesuatu begini" aku memang agak penakut dengan yg namanya hantu2 tentu saja enggan kalau diapa2in di sini.

" Ya kita main di sini aja paling aman mbak, siapa lagi yang mau nonton konser dari sini banyak sampah2 sama agak seram lokasinya kalau kita sih udah biasa hehehe kalau mbak Dian pasti nanti lama2 terbiasa kan wanita kotor masa jijik sama sampah". Sialan dia mengatakan aku wanita kotor, memangnya kalian ini siapa berani2nya mengatakan hal seperti itu.

Belum sempat aku protes jaketku sudah ditarik oleh Ableh dari belakang dan langsung dilepaskannya. "Eh eeh serius kalian mau ml sama aku di sini". "iya Yan tenang aja lihat panggungnya masih kelihtan dari sini kan, daerah sini permukaaan tanahnya lebih tinggi jadi masih bisa nonton dangdutan tuh lagunya masih kedengaran juga kan.

"Woii bukan masalah itu pak, tapi ini tempatnya kotor dan agak menakutkan begini uuuhh" ikatan tali pengikat di leherku yang merupakan satu2nya penopang bajuku ini dilepas otomatis melorotlah ke bawah mini dressku ini sehingga kini aku menjadi polos telanjang bulat.



"Gpp mbak, aman kok di sini kita kan ramai2 beda waktu berduaan dulu hahahaha" pak Aji menepuk2 pantatku dari belakang. Hmmm bugil di depan ratusan atau ribuan orang yang sedang menonton konser membuatku deg2 an, ingin rasanya aku berada di tengah2 mereka dalam kondisi telanjang seperti ini, dan bergantian mereka menodai tubuhku seperti apakah rasanya. Hembusan angin malam menerpa tubuhku membuatku sadar dari lamunan jorok.

Mereka menggelar tikar lipat yang diambilnya dari mobil, pak Aji langsung berbaring di tikar tersebut dan memberi isyarat kepadaku agar menaiki tubuhnya. Tanganku menggenggam batang penis yang berdiri tegak tersebut dan mengarahkannya perlahan menuju lubang vaginaku "Uuughh paakk hmmp paas banget uuggghh" aku yang sudah merasa horny berat dengan sigap menggerakkan tubuhku naik turun di atas tubuhnya dengan cepat. Merasa lepas bebas tidak ada tekanan, tidak ada orang juga di sekitar sini jadi aman bagiku untuk menjadi liar melampiaskan semua nafsu birahiku.

"Hmmmpp paak uuuhhh" merasakan batang penis disodok2kan di lubang vaginaku, aku meremasi payudaraku sendiri sambil badanku terus naik turun menikmati penis pak Aji. Para sopir angkot yang melihat pemandangan erotis di hadapan mereka ini pun langsung mengerumuniku dengan batang keras yang mengacung tegak, mereka mengocok2 batang penisnya sendiri sambil mengawasi lingkungan sekitar.

Aku bertanya ke mereka "Kalian nggak pernah main sama psk kan uugh paak pelan2 aja uuggh jadi biasanya kalau lagi pengen main sama istri di rumah aja atau onani hihihi uhhhh iya paak gini aja pas hmmpp". "Boro2 bayar pelacur, buat kehidupan sehari2 aja sudah pas2an". "Lha iya, kan ada bini orang pelacur cantik mulus begini nggak pakai bayar ngapain bayar psk. Kalau cari psk yang cantik putih semlohai bayarnya mahal mbak uuyggh iya hisepp mbaak uuhmm kan ada mbak Dian gratis cantik pula aaa aaaa".

Botak yang mengatakan aku pelacur gratisan batang kontolnya langsung saja aku kulum kusedot kuat2 sampai gelagapan saat dia berbicara.

"Hahaha kalau kita sanggupnya bayar bencong mbak, tapi cuma di sepong doank". "Cuma ableh gehleh aja yg doyan bencong mbak, kita semua masih normal". "Lha bencongnya cantik, bayar seikhlasnya aja sampai crot kenapa nggak anggap aja cewek uuughh mbaak seponganmu kuuennceng banget uuughh nggak kalah sama bencong".

"Hmmpp uuughh eeghh sluurp aku pernah diperkosa bencong dulu di jogja entongnya besar panjang lho, mau gak pak kalau kamu disodomi sama bencong". "Iiih najiss aku diajakin nyodok pantatnya dia aja ogah". "Ooh tapi kalau pantatku gimana pak, hmmp hmppp uughhh kok mau waktu itu". "Hehehe beda lah kan nggak ada yang menggantung2 di depan lubang pantat".

"Uughhh hmmmpp paak Aji kok itumu tambah mengeras waktu aku cerita bencong uuughh". Badanku masih naik turun di atas tubuh pak Aji, batang penisnya yang keluar masuk menerobos liang kemaluanku kurasakan semakin membesar. Tanganku pun tidak tinggal diam terus meremasi payudaraku dan mempermainkan putingku sehingga aku sangat terangsang.

"Hehehe bayangin kamu diperkosa bencong bikin aku menghayal aneh2, bencong tapi kontolnya panjang besar geblehin tempikmu ughh gilaaa uughh" dia memegangi pinggangku dan memaksaku semakin cepat naik turun di atas batang kontolnya yang menjulang.

Syukurlah mereka semua nggak ada yang main sama psk, jadi aku bisa tenang tanpa memakai alat pengaman pastilah nggak ada penyakit kelamin di antara mereka ini. "Eeeh mau apa Mad" badanku diputarnya dan ditengkurapkan sehingga posisiku menungging memeluk pak Aji yang berada di bawah.

Pak aji mencium bibirku dengan sangat bernafsu kusambut sapuan lidahnya bertaut dengan lidahku di dalam mulutku. "Dengerin cerita sodomi2 saya jadi pengen coba lubang beolmu bu Dian tak lihat2 kok menggiurkan jadi kepengen coba katanya kalau anal sex beda rasanya". "Hmmpp hmppp eeh dibasahin dulu hmmmpp hmppppp uuughh" kurasakan batang penis Somad menerobos lubang pantatku dengan perlahan.

"Ooohh njepit bangeeet anjing begini ternyata rasanya lubang pantat hmmpp buuu bokongmu memang juara tiada lawaan uuughh" batang penisnya yang tegang dan keras terus dicobloskan semakin dalam. Uugh merasakan dua kontol di dua lubang tubuhku memang paling enak. Beda2 enak antara lubang depan dan belakang saling melengkapi "uuhmm mana ada kontol yang nganggur sini lubang mulutku belum ada yang ngisi uuuugh ugghhh yaah enaak pak kalau dimasukin memek dan pantatku barengan uugggh uuuugghh.

Mendengar ucapanku yang menantang tentu saja ableh dan botak yang sedang celingak celinguk mengawasi sekitar langsung maju mengeluarkan batang penis mereka dari celana dan ditempelkannya di bibir dan pipiku. "Haap hmmpp kontop kesukaaannku hnmp hmppp sluurp sluurprpp" kujilat dan kukulum kedua batang penis di depan mukaku ini secara bergantian.

Asep yang tadi sudah puas menuntaskan birahinya kini bersandar di pohon sambil merokok memandangi aksi wanita binal di hadapannya ini digangbang ramai2 sesekali dia mengalihkan pandangannya berjaga2 siapa tahu ada orang datang.

"Uuuhhh lubang pantatmu buuu kok tambah njepiit uuggghhh kagak nahaaaaann croot croooptttttt" kurasakan cairan sperma itu menyembur kencang di dalam lubang pantatku. "Hhmmp spermamu rasanya kok banyak banget Sep untung kamu keluarin di pantat kalau saja di memekku nanti aku pasti bunting hihihi uuuh paak Aji kenapa kok malah tambah disodok2 kenceng uughh uuughh uuuuuhh".

"Biar aku saja yang hamilin kamu Yan, biarkan aku jadi suamimu uugh uughhhhhhh aku hampir sampaiii croot crooootttt" bisa kurasakan semburan sperma pak Aji menyembur kencang dalam rahimku. "Uuugh pak aku tadi cuma bercanda uuhh kok malah dikeluarin di dalam hmmp hmmppp uuugjh uughhhhhhhh" aku malah berpacu semakin kencang menggerakkan tubuhku naik turun saat menerima lelehan sperma di memekku ini.

Kira bertiga sama2 lemas setelah hampir bersamaan orgasme.. Aku berbaring di atas tubuh pak aji dan Somad kulihat berlalu pergi bersandar di pohon dekat Asep yang terlihat memegang hp sedang mengabadikan momen ini.

"Waduuh kalian memang nggak ada setia kawan, memek sama lubang boolnya kalian kotori peju semua. Dasar babi kalian ini gak ada solidaritasnya". "Halah tinggal ditambahin pejumu sekalian aja kenapa lagi pula bisa jadi lebih licin masuknya hahahaha" ucap pak Aji yang mendorong tubuhku ke samping kemudian bergegas merapikan celana panjangnya.

Aku masih berbaring lemas di tikar sambil menutup mata merasakan kepuasan seksual ini, memang tidak ada yang bisa mengalahkan enaknya digangbang.. "Wadow kok sudah lemes mbak kita kan belum kebagian jatah, gpp penuh peju asal masih njepit" si botak sudah berada di selangkanganku bersiap menyodokkan si joni ke dalam lubang vaginaku.

"Uuughh paak masih capeek nih nanti dulu uuuhhhhh hmmppp paakk" sambil menyetubuhiku si botak ini menyusu mengulum2 puting payudaraku sehingga mau tidak mau gairahku perlahan muncul kembali. "hmmmpp paak eeeghhh".. "wah masa aku kebagian mulutnya aja dari tadi" protes Ableh yang berusaha menyingkirkan Botak agar mau mengalah mau memakai vaginaku..

"Nanggung bleh ini udah enak nancep di dalem nggak mau lepas nggak ikhlas uuuggh huenakkk" dengan wajah mengejek Ableh dia terus menggoyangkan badannya. "Udah sabar nanti kan mbak Dian kita bawa pulang sudah dibooking semalaman jadi guling hidup waktu suaminya nggak pulang jadi boleh dipinjem semalam hahahaha" ucap pak Aji yang tertawa sambil menyentil2 puting payudaraku.

"Okelah kalau begitu gpp pakai mulut aja, coblos pantat nggak deh haram hukumnya". "Hoi emangnya ngentotin istri orang halal ya dasar wong gendeng".

"Uuggh paaak hmmpp" kurasakan batang penis si Botak yang semakin menjadi2 menyodok memekku. ""Uuuh biar basah begini tapi masih menggigit tempikmu mbak ooo yeaah" dia semakin kencang menyetubuhiku dengan bersemangat. Aku yang sebenarnya masih lemas berusaha mengimbangi goyangan tubuhnya..

"Sluurp hhmmpp hmmpp" kontol Ableh sudah dijulurkan menempel di bibirku yang langsung aku kulum2 dengan perlahan. "Uuughh sekarang puasin pakai mulutmu sudah nikmat nanti kita semalam suntuk bakal menikmati sekujur tubuhmu sampai subuh". Waduh kerja keras lembur nih, tapi membayangkan aku bakal diantri digilir berbagai macam kontol2 yang mengacung tegak membuat gairahku bangkit kembali.

Kuhisap kuat2 batang penis Ableh di mulutku "hmmppp hmpppp" sampai rimbunan rambut kemaluannya menempel di hidungku, uughh baunya benar2 pesing "iyaaa mbaak telan semua sosis so nice kesukaanmu ini uuughh yaa habiskan habiskaaaaaann".

Si botak semakin terpancing mendengar kata2 Ableh yang mendeepthroat mulutku, dia semakin menyodok2 kemaluanku dengan sangat beringas. "Uuh rasakan lonte, bini orang nggak tahu malu uuggh ugghh dasar wanita jalang binal, uugh ughhh"."Hmmpm hmmnpp uuuhmmpp" aku hanya bisa mengerang2 menerima perlakuan mereka berdua di mulut dan vaginaku.

"Uuugh aku mau nyemprot bleh ayo kita mandikan peju aaja bini orang binal ini, kalau lonte jalang paling suka mandi peju". "Okay broo uuughh gila malah tambah kuat sepongannya mba Dian ini uuughh gak tahan gaaasspolll". "Croot.coroot crooot" mereka berdua ejakulasi bersamaan menyemburkan sperma putih kental di sekujur wajah, rambut, perut dan payudaraku.



"Woow indah banget nih pemandangan malam hari di sini, diiringi musik dangdut cocok banget kita ya pesta di sini, Woow Yan kamu benar2 cantik sekali lihat tubuhmu sampai mengkilat licin bermandikan sperma" pak Aji setelah menuntaskan hajatnya ternyata merekam video aktivitasku saat aku sedang dikerjai oleh Ableh dan Botak.

"Hihihi iya pak, aku istri binal yang suka kontol dan cinta sperma apalagi baunya ini bikin mabuk kepayang hmmm cewek mana yang nggak suka batang panjang ini" aku tersenyum dengan ekspresi lemas sambil menatap hp pak Aji yang dipakainya merekamku. Akibat rasa lelah dan lemas yang melanda tubuhku ini kupejamkan mata beristirahat sejenak.

"Hei mbak jangan tidur di sini ayo kita lanjut di rumahku aja sepi, bini sama anakku mumpung lagi pulang kampung" Asep menepuk2 payudaraku hingga aku membuka mata "Serius pak ini aku nggak boleh pulang" waduuh semalam suntuk bakal kerja keras nih semoga saja nggak ada tambahan personil waktu aku di rumah asep..

Botak tiba2 menghentikanku saat akan memakai mini dressku. "Eitts tunggu mbak aku punya ide bagus nih". "Apa lagi pak, sudah dingin banget nih bugil terus dari tadi, enak kalian pakai baju lengkap. Aku bisa masuk angin malah minta kerokan ntar lho gak bisa meladeni permintaan mesum kalian baru tahu rasa".

"Hehehe jadi begini aja kamu bugil begini terus jalan kaki menuju ke angkot, tapi angkotnya biar diambil asep terus dibawa ke jalan raya dekat dari sini tuh kelihatan kan". Deeg jantungku berdegup kencang, haaa bugil di kampung begini.



"Gundul pacul ini ada aja idenya, tapi resiko dul dari sini ke jalan raya memang sepi karena ini jalur orang buang sampah tapi nanti kalau pas apes ada orang gimana?" Pak Aji sempat mengutarakan kekuatirannya. "Kalau gitu biar Ableh dan Somad survey lokasi dulu sepanjang jalan dari sini ke sana aman nggak hehehe". "Maksudmu kita jalan kaki di depan kalian aman nggak begitunya" ucap ableh."Ya betul, tumben pinter bleh" si Botak menepuk2 pundak Ableh.

Asep sudah langsung pergi mengambil angkot yang diparkir tidak jauh dari sini. Aku pun dengan perasaan was2 tegang bercampur senang berjalan perlahan bersama pak Aji dan Si Botak yang mengapitku.

"Kena sorot cahaya lampu kamu malah jadi tambah cantik Yan, peju2 yang melumuri wajah dan toketmu jadi bikin berkilau bercahaya hehehe". "Bercanda aja pak nggak tau orang lagi takut nih gimana kok belum sampai juga di jalan raya" dengan tubuh telanjang bulat berjalan kaki di tempat umum apalagi wajah dan tubuhku lengket dengan sperma membuatku sedikit horny.

"Lha itu angkotnya sudah kelihatan si Asep melambai ke kita" Aku yang mengetahui penampakan angkot kuning tsb langsung berlari kencang meninggalkan pak Aji dan si Botak. Tapi tanpa kusangka2 braaak aku menabrak sesuatu.

"Woow rek liat ada cewek bugil". "Lhoo iyo cuk lihat ternyata mukanya peju tok"."Mbak habis diperkosa ya". "Ayo rek ditolong jangan diem aja". Aku terjatuh saat bertabrakan dengan rombongan pemuda yang kelihatannya sedang akan pulang habis nonton konser dangdut. Posisi jatuhku yang mengangkang sampai terlihat sperma yang masih mengalir keluar dari lubang vaginaku membuat sebagian dari mereka terpana hanya bisa melongo dengan mulut terbuka lebar melihat keadaanku saat ini.

"Eh eeeh gpp mas, maaf permisi" aku segera berdiri dan berlari masuk ke dalam angkot, asep sudah siap di kemudi langsung tancap gas meninggakan pak Aji dan si Botak yang tertinggal di sana. Deg deg deg deg , suara degup jantungku sangat kencang sambil nafasku ngos2an saking tegangnya suasana tadi. "Mana pak baju sama jaketku, buruan daripada nanti ketahuan orang lagi". "Lho baju sama jaketmu dibawa Aji" jawab Ableh.

"Terus masa aku telanjang begini ke rumahmu Sep gpp ta ketahuan tetanggamu". "Lha iya juga, kita juga mana ada bawa baju perempuan". Ya udah tunggu di pinggir jalan aja aku telpon si Aji biar dia nyusul ke sini'. " Ya sudahlah kalau begitu aku tak istirahat dulu, bangunkan kalau pak aji sampai ya, eh udah jangan diganggu dulu" aku sedikit sewot saat akan istirahat si Somad membelai2 payudaraku.

"Sudah biarin mbak Dian istirahat dulu Mad, nanti kan bisa dilanjut lagi dirumah. Mbak kamu bisa istirahat lengket2 sperma begitu, butuh cuci muka dulu nggak aku belikan air botol". "Nggak pak makasih, aku sudah biasa kayak begini ntar kan kering2 sendiri". Akupun tertidur lelap di matras yang diletakkan di tengah angkot.
Waahhh.. Ketinggalan update yg ini...
Makasih Suhuuu....
Dian emg bikin horny terrruuusss....
:konak:
 
Petualangan di Kebun Binatang 2


Aku dan Clara pun berjalan dengan gelisah akibat ulah mini vibrator tsb yang selalu bergetar, sepanjang jalan menyusuri kebon binatang sambil menahan geli dan rangsangan yang timbul sungguh membuatku pengen sekali berhubungan seks. Memang hari itu sangat sepi sekali tetapi ada saja pengunjung yang datang, bahkan ada anak kecil yang bertanya ke orang tuanya " Ma lihat itu mbaknya kok pada punya ekor binatang belinya di mana". Tapi oleh ortunya langsung dibawa pergi tanpa berkata apa2 dan kebetulan juga kita bertemu kembali dengan rombongan anak smp tadi.

"Kalian berdua ke sana lebih dulu ya, lewati rombongan anak2 smp itu terus jalan ke arah aquarium ikan yang ada tulisan sedang direnovasi kita nanti menyusul dari belakang". "Hmm iya Vin uughh hmmmmm" terlihat wajah Clara memerah mungkin akibat menahan gairah nafsu yang memuncak akibat terangsang sepanjang jalan. Kita pun berjalan perlahan sambil agak mengangkang menahan rasa horny yang terus mendera, kita berdua melewati rombongan anak smp tsb.

Saat melewati mereka aku bisa mendengar jelas percakapan mereka tentang aku dan Clara. "Woi lihat tuh kan mereka cewek yang tadi" iya jilbaban tapi wow seksi banget hey hey lihat yang pakai rok putih itu kainnya tembus pandang ternyata" oh iya lihat huiik mulus banget pahanya hey kalau diperhatikan seksama dia nggak pakai celana dalam ya lihat tuh pantatnya bulet banget". "Bodoh banget kalian itu namanya celana dalam g string tadi waktu di dekat kandang burung aku lihat ada segitiga membayang di depan tuh tuh lihat ada talinya kelihatan".



Clara kelihatannya tidak terima kalau hanya aku yg diperhatikan dia berusaha mendahului langkahku dan membusungkan dadanya "Hoy hoy lihat cewek yang pakai celana itu pentilnya ngecap rek huedaann". "Oh iya hei mereka berdua sama2 nggak pakai bh tapi yang pakai rok putih itu lihat susunya lebih gede sampai nonjol". "Oya tapi yang pakai celana legging tuh pentilnya lebih mancung".

Uuugh rasanya dari arah kemaluanku semakin basah membanjir deras akibat semakin terangsang mendengar omongan2 kotor mereka tentang kita berdua. "Lho2 lihat mereka berdua pakai ekor anjing". " Juancuk betul cuk itu aku baru nyadar nih, aku pernah lihat di film bokep. Jadi batang besi yang ada ekornya itu dimasukkan ke lubang bokong". "Serius bro huuiik maniak berarti cewek2 ini". "Tapi bukannya tadi mereka bersama cowok2 kok sekarang jadi cuma berdua aja yah". "Aah mumpung nggak ada monyetnya ayo kira dekatin yuk". " Iyaa yuk yuk siapa tau kita beruntung. ".



Saat tahu mereka berjalan mendekati kami, Clara nampak panik . "Hey Yan gimana nih mereka datengin kita". "Yaah siapa tahu aja mereka tertarik sama kamu jadi layani saja mereka hehehe siapa tahu kamu pengen coba kontol anak2 abg". "Yang betul saja aku nggak sebitchy itu ya nggak kayak kamu". Saat anak2 smp itu mendekatinya tiba2 Clara berlari meninggalkan aku sendirian menuju arah pintu masuk aquarium. "Lho hey Clar yang benar aja donk" saat aku akan berlari mengejar Clara tiba2 "uuughh hmmpph" ternyata ekorku yang menancap di lubang pantatku itu dipegang oleh salah satu anak smp ini.

"Mau ke mana mbak, mbaknya ini kok cabul porno banget sih pantat pakai dimasukin buntut begini". "Hehehe mungkin mbaknya ini berpikir dia mau ngentot sama kuda atau salah satu binatang di sini ya nggak mbak". Tanpa kusangka anak2 smp ini ternyata berani sekali, mereka mengerubutiku bahkan sambil menggodaku ada salah satu dari mereka menarik2 butt tail yang tertancap itu terkadang mereka juga dengan beraninya meremas2 payudaraku.

"Mau apa kalian, jangan hmmm sentuh2 aku uughhh" aku mendesah saat mereka secara bersamaan menarik puting payudaraku dan mengocok butt tail di pantatku. " Walaah pakai bergaya sok jual mahal segala". "Iya lonte macam kamu ini pastinya seneng kalau digangbang kan mau yuk kita perkosa rame2". "Aku kira cewek beginian cuma ada di bokep2 ternyata ada juga betulan di kenyataan".

"Aku teriak lho kalau kalian berani macam2". "Lha ini dari tadi sudah macam2 tapi kok nggak teriak, ayo coba teriak saja paling malah kamu yang kena tangkap pakai ekor begini di lubang tahi hahaa". "Hayo berani teiak nggak ayo sana cepetan teriak". " Udah enakan nurutin kita saja, kita pengen coba adegan seperti di bokep main rame2 apalagi wooih cantik berhijab begini toketnya juga hmm lebih besar dari tanganku.

Aku terdiam saat mereka mengancamku, memang benar dalam kondisi ku berpakaian sexy seperti ini apalagi ada vibrator menancap di vagina serta sex toys di pantatku siapa yang percaya kalau aku korbannya. Mereka pasti lebih percaya anak2 smp ini, tapi anak smp sekarang lebih berani dibanding jamanku dulu.

"Iya deh aku pasrah kalian mau apain aja tapi nggak usah ribut2 ya". "Uhuuuy mantul boss ayo cepetan kita gebleh lonte ini" "Asyek asyeek asyeek lepas perjaka sama cewek cantik, ayo cari tempat sepi dulu"."oh ya di balik sana aja tuh ada bangunan gudang kelihatanya sepi dan aman di sampingnya".

Saat kedaaan semakin genting Kevin dan Leo muncul dan membentak mereka "Hey kalian ngapain di situ hayo sana pergi2". Mereka melihat penampakan Leo yang tinggi besar berotot tampaknya membuat nyali mereka menciut. Sambil mengomel2 tak jelas akhirnya mereka meninggalkanku yang sedang dilanda birahi itu.

"Hampir aja aku diperkosa mereka semua, kalian ke mana saja sih". "Hahaha diperkosa mereka atau kita kan nggak ada bedanya Yan, tapi kelihatannya kamu kecewa kita selamatin hahaha". Setelah aku sampai di aquarium mereka bertiga ternyata sudah tidak bisa menahan nafsu karena saat ini batang penis mereka dikocok bergantian oleh Clara.

Di dalam aquarium yang sedang direnovasi, kita berdua lagi2 disuruh telanjang bulat dan hanya mengenakan jilbab sambil difoto dengan berbagai macam pose. "Vin ekornya boleh kulepas ya nggak nyaman nih pantatku" ucap Clara memelas kepada Kevin. "Ya udah lepas aja tapi lihat tuh Dian nyaman2 saja pakainya". "Ya iyalah itu bedanya cewek nakal sama cewek baik2 seperti aku huuhh" clara mendengus ke aku. "Lha kok aku yang disalahin si Clar, kan cowokmu yang deketin aku dulu kenapa kok jadi mesti selalu aku sih" aku membiarkan saja butt tail itu menggantung di pantatku karna sejujurnya aku nyaman2 saja sih ada ekor menjuntai di situ hehehe.

Setelah itu kita pun kembali disuruh berpose selayaknya fashion model di lorong aquarium tersebut sambil berjalan ekorku yang panjang menggantung bergoyang2. Terasa mengganjal tapi menambah kenikmatan yang kurasakan sampai kadang tanpa kusadari aku mencolok2 lubang vagina dengan jari jemariku sendiri.



" Yan iya ya angkat susumu ke atas terus jilbabmu jatuhin sedikit nutupin dada". "Okay Clara cantik ngangkang lagi good good sambil gosok terus memekmu yang tembem itu oooh yess yess good goood". Mereka memberi instruksi kepada kami untuk berpose selayaknya fotografer profesional.

"Waddduh boleh nggak nih aku garap mereka sekarang sudah nggak tahan aku pengen cepet nggenjot salah satu dari mereka" ucap Leo yang mengacung2kan batang kontol hitamnya ke arah Clara sungguh kontras karena kulitnya yang sangat putih itu.

"Hahaha kenapa Yan kamu pengen ta kok ngelihatin kontol Leo terus, tapi Leo kelihatannya lebih tertarik sama Clara". Goda mereka ke aku yang masih bersandar ke kaca aquarium memperhatikan Clara yang tangannya diambil oleh Leo kemudian dipaksanya mengocok batang hitam itu..

"Ayo kita sudahan di sini kalian pakai baju terus kita lanjut lagi ke tujuan berikutnya tapi enaknya kalian telanjang begini ya sambil berjalan ke lokasi berikutnya". "Setujuuu" mereka kompak secara bersamaan sepakat dengan Kevin. "Waah nggak bisa Vin kalau sampai ketahuan petugas sini gimana?" Protes clara. "Emangnya lokasi berikutnya jauh nggak, kalau dekat dari sini sih gpp" ucapanku membuat kaget mereka semua.

"Lha nggak nyangka ternyata Dian ini eksibisionis sejati, padahal aku tadi cuma bercanda eeh lihat cewek yang satu ini malah kegatelan pengen bugil sambil jalan2 di kebon binatang hahaha" dia tertawa sambil meremas2 payudaraku.

"Nggak gitu juga kali, aku pengen cepetan selesai terus balik ke kantor. Kalian lupa ya ini kan masih jam kantor aku harus kerja lagi bikin laporan". "Masa sih kelihatannya tadi betulan pengen aksi eksib di depan umum, pengen ya tubuh telanjangmu dilihatin banyak orang uuuh muluusss begini lihat toket yang mancung ini" salah satu teman Kevin memuji2 ku sambil mempermainkan seluruh jengkal tubuhku kemudian tangannya mempermainkan belahan vaginaku.



Dirangsang sedemikian rupa seluruh jengkal tubuhku membuatku tidak tahan lagi "Hmmm uughhh iyaa akkuu uuuggghhh akuu memaaang cewek nakaaaal sejujurnya agak pengen dikit nyobain jalan2 sambil telanjang seperti apa rasanya uuuhhhhhh". "Waaait aku nggak mau ikutan, biar cewek jalang ini saja yang bugil aku mau pakai pakaianku, aku masih waras" Clara langsung buru2 memakai legging dan kaos lengan panjang ketatnya..

"Hehehee nggak kok Clar, aku juga nggak mau ambil resiko sampai diteriakin pengunjung. Memang sekarang sepi tapi kalian tahu sendiri tadi saja ada rombongan anak smp study tour". "Hahahaa lihat tuh wajah Dian kecewa nggak jadi jalan2 bugil, oalah2 gimana ya perasaan suaminya punya istri semaniak begini".

Aku tidak memperdulikan mereka dan menghampiri rok dan pakaianku yang tergeletak di lantai. "Ayo sudah cepetan aku masih harus kembali ke kantor" aku berbicara dengan nada sewot. " Iya2 Yan tenang saja nanti kita pasti servis kamu di sana ya jangan marah dulu".

Kita pun berjalan2 dan sampailah menuju gardu pandang yang tingginya entah berapa lantai dan di sampingnya situ ada persewaaan perahu. "Wah perjalanan dari aquarium ke sini ternyata sepi sekali tahu begitu biarin saja tadi Dian bugil ya?" " Iya nggak nyangka kok sesepi ini kok bisa tidak ada penampakan sama sekali". "Mungkin mereka di tempat gajah2 memang lokasinya di belakang sana atau entahlah pada ke mana masa aku tahu".

"Ya gpp yang penting lanjut lagi acara kita hari ini, kalian tunggu sebentar di sini ya". Aku lihat Kevin menghampiri petugas yang menyewakan perahu bebek. Dia menatapku dengan kaget kemudian memperhatikanku dan Clara dari ujung kaki sampai ujung kepala apalagi saat melihat ekor di pantatku dia senyum2 sendiri.

Kita pun dibagi menjadi dua perahu bebek. Edy dan Kevin bersamaku tapi Clara marah2 "Vin kan tadi janjinya cuma kamu yang menyentuh aku tapi kenyataannya aku sudah ngocokin kontol cowok lain". "Hadeeh kita kan udah sering bahas ini Clar , sekarang coba kasih kesempetan lah ke Leo lihat tuh dia pengen nyobain kamu sejak lama tapi baru sekarang bisa kesampaian. Tahu nggak kalau dia sering mencuri2 pandang ngelihatin kamu selama ini".

"Tapi tapiii". "Sudahlah kamu kan berjanji menuruti semua permintaanku kalau masih mau berpacaran sama aku". "Yaah baiklah Vin" Clara tampak lemas sambil dia memandangi Leo dengan pandangan jijik. Sepertinya dia mungkin tipikal orang yang rasis memandang rendah suku lain atau gimana tapi itu hanya dugaanku saja.

"Hahaha tenang saja Clar, nanti kalau kamu sudah merasakan tombakku ini pasti kelojotan minta nambah2. Nantinya kamu bakal lengket terus sama aku dan melupakan Kevin hahahaha".

Setelah menunggu penjaga itu merapatkan perahu bebek ke pinggir akhirnya aku, Edy dan Kevin satu perahu. Tetapi di dalam hatiku terbersit rasa kecewa membayangkan kalau Clara yang bakal menikmati kontol hitam besar itu tapi aku tidak menunjukkan wajah kecewa malah menggoda Edy & Kevin.

"Oh ya Ed kamu kenapa kok masih pengen sama aku sih. Kamu jomblo ya , makanya cari pacar biar nggak main sabun terus hihihihi". "Ah Dian kamu ini bisa aja tahu betul kebutuhan kaum lelaki, tapi kalau ada lubang ini ngapain pakai sabun" dia menggesek2 selangkanganku dengan tangannya. "Uuhhmmmpp uuughh, hmm oh ya kamu pasti nggak tahu ya kalau Kevin selain di food court dulu pernah juga lho ketemuan sama aku lagi lho?".

"Eh buset beneran loe Vin kenapa nggak ngajak2 kalau ketemu Dian aku pasti datang". " Yah itu kebetulan saja sebenarnya aku ngincer teman Dian tapi yah apa daya yang perek kan cuma cewek satu ini yang lain bukan cewek gampangan". " Yang bener nih Vin jadi nggak ngincer aku kalau gitu aku tak sama Edy berdua saja ya kamu sama Clara".

"Ahhh nggak Yan bercanda aja kok jangan diambil hati, lagian masa muka tampan begini dicampakkan lebih milih muka bopeng sih hahaha". "Cuk muka bopeng tapi hati setia nggak seperti kamu pacar disharing ke cowok2 lain".

Tanpa sadar kami mengobrol sambil mengayuh perahu bebek tsb sampai di tempat yang gelap tertutup banyak pepohonan di samping kiri depan dan belakang. Di sebelah kanan terdapat tembok tinggi besar berbatasan dengan kampung rumah penduduk .

"He Ed di sini aja yuk berhenti dulu"."Okay suiipp di sini aja" Edy tanpa basa basi langsung mengeluarkan batang penisnya . "Hmm di sini maksudnya apa Vin?". "Yah masa nggak tahu sayangku, kita di sini mau mencumbu tubuh indahmu itu". "Haaaa serius kalian! Lihat tuh rumah orang kampung pada tingkat lantai 2 kita bisa kelihatan dari sana". "Aaah nggak kok tuh lihat pada sepi kan lagipula kalau sampai ada yang menonton bukannya kamu malah tambah senang hehehe".

Kevin pun menyingkap kausku ke atas sehingga aku topless telanjang dada dan dia langsung nyosor menyusu di payudaraku. Sedangkan Edy mengambil tangan kananku untuk mengocok kontolnya. "Hmmm ya Yaaan kangen banget aku sama kocokanmu ini uughhh toket kok ngegemesin banget begini siih mancung padat montokk" saat aku sibuk melakukan handjob kepadanya, tangan Edy menowel2 puting payudaraku.

"Hey kalian udah keburu main aja nggak nunggu kita" terdengar suara Leo yang perahu bebeknya menyusul kami dan berhenti di samping. Saat aku melirik aku sedikit kaget melihat Clara yang sedang me blowjob kontol Leo sambil menangis. "Hey kamu apakan anak orang sampai menangis gitu" tanyaku.

"Hahaha dia ini menangis terharu saking bahagianya bisa merasakan anugerah tombak pusaka yang menjulang hahaha" Leo tertawa2 puas memandang Clara. Dia terlihat sangat tidak nyaman menghisap batang kontol tsb sambil kepalanya dipegangi oleh Leo yang mengarahkannya naik turun.

"Wooo aku jadi pengen diblowjob juga Yan ayo sini sedot kontolku" Kevin yang sedang menikmati payudaraku kemudian mengarahkan kontolnya ke mukaku. "Sluurp sluurpp hmmpp hmpp" kujilati perlahan sambil kemudian kumasukkan batang penis tersebut ke dalam mulutku. "Oohh begini ini bedanya yang sudah pro sama noob uuughh sedotannya itu sambil helmku dijilat2 uuugh geli nikmat".

"Ayo Clara jangan mau kalah hayoo hisap terus semua teleeen kontolku dalam2" Leo memaksa Clara menelan semua batang tsb masuk ke dalam mulutnya. Dia meronta2 berusaha melepaskan diri dari dekapan Leo tapi kalah kuat, kulihat dia tambah bercucuran air mata saat mengoral Leo. Aku jadi tidak tega "Leo jangan dipaksa Clara kasihan tuh, nanti aku saja yang hisapin yaah kasihan". "Hahaha lihat tuh Clara kamu nggak malu sama Dian masa dia lagi melayani pacarmu kamu kok tidak membalas , ayo tunjukkan kemampuanmu tidak kalah dari cewek nakal yang merebut cowokmu itu.

Mendengar kata2 provokasi dari Henry justru anehnya membuat Clara termotivasi untuk semakin memuaskan Leo, dia berhenti menangis menguatkan diri berusaha menelan kontol Leo dan menghisapnya maju mundur sekuat tenaga. Hal ini membuat kevin yang merupakan pacarnya semakin terangsang melihat Clara menjadi binal seperti itu.

"Ayo yaan jangan mau kalah hisap terus uughh yaaa yang kenceng hisapnya uugh". "Sluurp sluirp sluurp uuhmm uhmp uuhmmp" aku mempercepat intensitas kulumanku di batang kontolnya sambil tanganku secara naluriah meremas2 payudaraku. Edy yang sedari tadi aku kocok batang penisnya juga tidak tahan dia berusaha menggulingkan badanku agar menungging .

Tapi justru akibatnya di luar dugaan perahu bebek itu malah akan terguling. "Wooii wooi yang betul Ed sinting kamu ini perahu nggak seimbang jangan asal bergerak. Untung saja kita tidak terjatuh dalam air sungguh tidak lucu sekali kalau sampai tercebur. "Kenapa sih Ed kamu sudah bt birahi tinggi ya sampai segitunya hahaha". "Iya tuh gara2 lihat Clara jadi pengen coblos memek Dian pengen negerasain rasa pengantin baru hehehe maap ya".

"Makanya berbagi mulut aja kan bisa lihat nih Clara sudah pintar" Leo menunjuk Clara yang kini secara bergantian menghisap kontol Leo dan Henry secara bergiliran. "Sllurp slurpp uuhhmmm saayangg lihat akuu lebih sexy mana sama Dian kamu bakal menyesal nggak di perahunini uuuhhhh" saat sedang melakukan oral sex payudaranya diremas2 dan putingnya yang berwarna pink itu diplintir2 oleh Leo dan Henry. "Sudah ayo jangan banyak omong cepat sepong terus itu tugasmu bitch" ucap Henry yang kemudian menarik butt tail di pantat Clara.

"Uuuggggghhh iyaaa Henn uummm jangan digoyang2 uuuuhmmmm sluurp sluurpp hmmp hmmpp" Clara pun meneruskan tugasnya meblowjob mereka berdua. "Tuh lihat Clara saja tahu tugasnya ayo Yan sekarang giliranmu tunjukkan sebinal dan selacur apa kamu bisa menyainginya. "Huugh ngapain lagi bersaing kok adu kebinalan" aku mengomel2 tapi mulutku langsung mengulum2 batang Edy yang sudah menegang maksimal sampai uratnya terlihat.

"Uuughhmm hmmpp sluurppp uugh keras banget seperti kayu Ed kontolmu uughj uhhhmm". Saat mengulum kontol Edy puting payudaraku dijepit oleh penjepit jemuran oleh Kevin sambil ditarik2. Hal itu membuatku semakin terangsang menjadi2 apalagi itu adalah titik g spot ku. Aku pernah sekali merasakan orgasme hanya karena putingku dihisap2 dan digigit "Uuuhhh uuhmmmmmmmm Viiin sluurp sluuprr".

Aku semakin buas mengoral kontol Edy akibat kedua putingku yang ditempelin jepitan jemuran itu ditarik2 dengan kencang oleh Kevin . "Uuuuggghm uuuhmmm aku keluaaarrrr uuuughh hmmm lemes aku Viiin". "Lho belum diapa2in kok sudah lemes aja Yan, ooo ini mungkin titik rangsangmu yaa hahahaha suka ya dijepit pentilmu. Dia menowel2 jepit tersebut yang membuatku kembali semakin merasakan geli sekaligus terangsang.. "Jangan begitu terus Vin, ini lho aku jadi gagal memuaskan Edy gara2 kamu".

"Brengsek kamu Vin lagi enak2 diblow job jadi nanggung padahal mau croot". "Hahaha ya tinggal colok lagi apa salahnya ayo sini Yan ngangkang". "Eeeh mau apa Vin jangan macam2 nanti kecebur kita".. "Hehe nggak kok santai saja mau kubuat enak jadi tenang aja sluurpp sluurrp" setelah menungging membelakangi Kevin aku meneruskan menghisap batang penis Edy sambil vaginaku dijilati oleh Kevin.

"Hmmmphh hmmmpp iiyaaa Viiin jilat terus eggmmmmpph sluurp slluurrpp hmmpp" payudaraku menggantung2 berayun karena posisiku yang tepat berada di tengah2 perahu bebek yang hanya bisa menopang bagian perutku.

"Wooyy seksi banget si Dian jadi ngaceng poll pengen crooot crooot croooot" Henry yang sedang di blow job Clara di perahu bebek sebelah langsung menyemburkan cairan spermanya di sekujur wajah Clara. "Uugh uughhh hmmpp kok nggak bilang2 sih mau keluar uuhhhm hmmppp glllk" setelah puas cum in face, Henry memasukkan batang kontolnya ke dalam bibir Clara kembali.



"Hahahaa kita duluan ke atas ya bro, udah nggak sabar pengen cepat ngentotin pacarmu ini" ujar Leo yang mengacung2kan kontolnya. "Eeeh tunggu aku lap dulu mukaku, kamu sih Her ngapain sih dikeluarin di mukaku" Clara akan membersihkam cairan peju yang menetes2 di wajahnya itu dengan ujung jilbabnya tetapi dicegah oleh Kevin.

"Babe jangan dibersihkan dulu, kamu sungguh cantik banget kalau wajahmu penuh sperma begitu langsung ke atas saja ya berpenampilan seperti itu". "Eh tapi taapiii vin, yaah baiklah deh terserahn kamu" seperti biasa Ckara yang cinta buta mati hanya bisa menuruti kevin.

Aku terus saja dijilati memekku oleh kevin sampai lemes rasanya apalagi seharian ini aku sudah terangsang sedemikian rupa baik oleh aksi eksibku maupun mini virator yang menancap di liang vaginaku seharian.. Leo dan Henry sudah mengayuh perahu bebek mereka melaju duluan dengan Clara yang masih belepotan sperma di wajah menunduk malu.

"Uuughh uughhh yaaaa sepong terus Diaaan aku mau keluar" Edy terus menyodok2 mulutku tanpa ampun sambil tangannya meremas2 payudaraku yang menggantung. "Uuuhmmpp uhmmpp slurrp allurp sluurppp uuughhh hhmmmppppppppp" hampir bersamaan dengan saat Edy akan ejakulasi aku mengalami orgasme akibat lidah Kevin yang menjelajah sedari tadi di belahan kemaluanku itu. "Aaaah iyaaaa Eeeedd keluarin semua pejuuhmu yang kental itu di wajahkuuuuu uuuuuuhmmm aaaaahhhh". " Crooot crooot crooot uugh terima ini cantikkk" dia menjambak jilbabku dan menyemburkan cairan sperma itu disekitar mata dan pipiku.

"Uughh lemessss Vin kamu kalau ngoral enak banget sih hmmmmm". "Ssllurpp sluurpp asin juga memekmu Yan kalau banjir haahaha tapi bener2 enak kan. Hayo jangan lemas dulu kita nyusul ke atas yuk, nggak usah dilap wajahmu sama toketmu biarin terbuka nanti waktu jalan ke atas". " Aaahh apa iya terserah kamu Vin aku lemes" aku hanya membiarkan saja apa maunya Kevin, aku sudah tidak perduli apapun akibat lemas setelah orgasme tadi.

Saat perahu bebek melaju aku baru tersadar dengan kondisiku " Lho vin yang betul saja ini masa aku topless telanjang dada begini, sama wajahku lengket semua nih aku bersihkan sedikit ya nggak enak sama petugas yang jaga perahu nanti gimana?". "Gpp yan tenang saja percaya sama aku semua sudah under control tidak ada masalah". "serius nih beneran aku nggak mau sampai diarak massa lho".

Setelah itu kita menyusul perahu yang ditumpangi Clara tapi di tepian perahu kok tidak ada penampakan para petugas kebon binatang, jadi kita pun menepi sendiri dengan berhati2. Aku bertanya2 dalam hati ke mana semua petugas yang ada di sini tadi ya, tapi ya biarlah malah enak sepi begini jadi aman aku bisa bertelanjang dada bebas berjalan2.

Saat akan naik ke atas kita bertemu dengan pasangan yang sedang pacaran hanya saja yang cewek lagi berjongkok mengamati kura2 dan ikan di pinggir sedangkan yang cowok berdiri di belakangnya. Dia tersentak kaget saat melihat ada cewek berjilbab belepotan sperma di wajah dan telanjang dada dengan payudara terekspos dengan jelas di hadapannya.



Kevin justru malah sengaja menghadapkan badanku ke arah cowok tersebut sambil meremasi payudaraku yang menggantung lepas itu dan Edy menyingkap rokku ke atas kemudian membelai belahan memekku yang basah. Cowok tersebut hanya terdiam terpaku melihat pemandangan yang tidak senonoh ini.



"Hei ngelamun apa sih dari tadi ku ajak ngomong kok diem aja lihatin apa sih" protes ceweknya. "Eh eh eh nggak kok say lagi melamum aja". Si owok itu kembali mengobrol bersama ceweknya tapi matanya melirik memandangi aku.

"Uuuhmm udaah Viin yuk kita naik ke atas buruan uuuhmmm". "Hahaha kegatelen banget kamu Yan udah pengen ngerasakan kontol nyoblos memekmu ya" Edy menggodaku sambil jarinya mencolok2 vaginaku. "Uugh uughhh nnggak eedd aku cuma harus balik ke kantor jadi please buruan yyuuk uuuhmmm".

Kita pun naik ke atas meninggalkan cowok yang sedang bersama pacarnya itu dengan pandangan memelas sepertinya ingin ikut menjamah tubuhku tapi apa daya. Saat sampai di lantai paling atas aku kaget karena apa yang kulihat saat itu adalah Clara sedang dikerubuti oleh 3 petugas kebun binatang yang memakai seragam.

Setelah aku pikir2 mereka pastibsudah kerja sama, pantas saja tadi kita bisa menyelinap ke ruangan aquarium yang sedang direnovasi dan waktu naik perahu bebek tadi lama banget juga tidak ada yang menyusul. Aku bisa menebak karena mendapati salah satu dari mereka adalah petugas yang menjaga perahu tadi.

"Lho lhooo kok ada mereka Vin?" aku yang sedang kebingungan tidak dijawab oleh Kevin karena dia dengan terburu2 menghampiri Clara yang saat itu dalam posisi berlutut di lantai dengan mulutnya menghisap kontol petugas bonbin yang sudah sangat tua rambutnya banyak yang sudah memutih dan kedua tangannya sibuk mengocok kedua petugas yangg lain di kanan kirinya.

Tapi yang membuat kevin buru2 adalah saat Leo membaringkan Clara dengan paksa dan nampak akan memasukkan kontolnya yg panjang dan hitam itu ke dalam belahan vagina clara yang sangat putih dan licin tanpa bulu kemaluan sedikit pun.

"Eits eiits tunggu dulu untung saja aku keburu sampai jadi masih sempat" kevin menghampiri mereka. "Waduh apa Vin gangguin aku aja, ini sudah mau perkosa cewekmu nih berontak aja dari tadi" Leo sewot melihat Kevin menghentikan aksinya.

"Ploop vin tolong viinn aku nggak mau seperti ini sungguh hiks hikss huumm pph hummphh" Clara menangis saat memandangi kontol Leo menempel di belahan kemaluannya tapi keburu mulutnya disumpal oleh kontol "Nggak apa2 sayang pasti enak kok, dicoba dulu okay? No problem Leo aku ke sini bukan buat menghentikan aksimu tapi mau merekam adegan saat kontolmu menerobos memek Clara dari dekat". Dasar sungguh maniak nih Kevin pacarnya menangis ketakutan eeh yang dipikirkan kok hanya merekam waktu kontol leo menjebol lubang vagina Clara yang terlihat masih sempit itu.

Aku pun menghampiri mereka dan menghibur Clara "Iya clara dinikmati aja , memang waktu awal rasanya kurang begitu nyaman. Sedikit nyeri terasa penuh tapi perasaan penuh itu lambat laun mengisi vagina nanti akan semakin terasa nikmat dan nyaman bikin ketagihan kok dijamin". "Eeh aku takut Dian,beneran kamu nggak bohong kan?". "Wah aku malah waktu itu masih perawan justru dijebol kontol arab lebih panjang dan besar daripada ini,awalnya sakit banget tapi lama2 bikin ketagihan".

"Hmmm Vin?" Clara menatap Kevin tapi tidak dihiraukan, dia hanya sibuk dengan kameranya dan mengarahkan ke pertemuan antara kontol coklat cenderung hitam itu saat bersentuhan dengan memek Clara "Yaaah baiklah vin, ini semua demi kamu i love you ayo Leoo lakukanlah".

"Wuuih mbaknya yang satunya ini lebih cakep daripada mbak Clara ini". "Iya ya kalau cewek lokal memang lebih mantap, apalagi bodynya nih semlohay". "Kalau aku sih lebih suka yang oriental seperti Clara begini apalagi pakai jilbab".



"Hahaha kalau Clara pakai jilbab cuma buat hari ini, tapi kalau Dian ini asli berjilbab lho pak" Ucap Edy meyakinkan mereka kalau aku asli cewek jilbaber. "Seriusan nih pakai jilbab tapi muka penuh peju toket nggantung diumbar ke sana sini, pakai hijab tapi melacur ya ngejar duit". "Hahaha jangan begitu pak dia ini karyawan kantor lho habis ini harus balik kerja, jadi bersyukurlah kalian kalau Dian masih berbaik hati mau menghibur kita semua . Dia ini gratisan gak pakai bayar jadi bukan pelacur".

"Woy benaran ko jadi dia ini bispak gratis kok mau ya, memang dasarnya cewek binal pasti ya kegatelan memeknya mungkin". "Hahahaa Dian ini baru menikah sebulan yang lalu jadi masih rapet juga lubangnya".

"Hooooy gendeng pek masih kinyis2 pasti tempiknya, tapi katanya tadi diperawani kontol besar itu punta suamimu ya?". " Hihihi nggak pak kontolnya orang arab sebelum menikah aku diperawani rekanan kantor" aku mendengar obrolan dan melihat raut muka para lelaki hidung belang ini yang penasaran malah semakin tergoda untuk menggoda mereka.

"Cuuk aku ngaceng pooll cuk denger cerita panas beginian hayo cepetan kita hajar ramai2 sekarang juga tempil mbak Dian ini. Baru kali ini aku ketemu hijaber bukannya alim tapi maniak seks".

"Eit eits tunggu dulu Henry sama Edy kalian tadi sudah nyemprot di muka Dian dan Clara kan jadi kalian sekarang kebagian jaga di tangga utara dan selatan ya" Kevin menyuruh mereka berdua untuk berjaga2.

"Asem kita juga pengen ngentotin mereka Vin masa jadi satpam". " Iya kok enak kalian semua bisa menggilir mereka berdua". "Yaah nanti gantian kalau sudah ada yang nyemprot kalian dapat giliran gantian okay". Mereka akhirnya dengan berat hati berjaga di kedua sudut tangga yang berlawanan arah.

Ketiga petugas kebun binatang inipun perlahan mendekatiku, satu orang nampak sudah sangat tua sekali dengan rambutnya hampir putih semua, yang satunya juga dibilang sangat buruk rupa dengan kulit coklat hitam terbakar sinar matahari dan orang ketiga tidak kalah jeleknya dengan mulut yang monyong tetapi hidungnya pesek. Anehnya membayangkan akan dipakai bergiliran oleh orang tua dan lelaki buruk rupa justru membuatku terangsang bergidik horny.

"Uuuhhmmm iyaa paakk hisaap teruss uuhmmmmm" si kakek ini mengulum2 menyedot payudaraku seolah2 bayi yang menyusu ke ibunya. "Waduh pak Kir semangat banget kayak bayi aja nyusu tapi jadi pengen juga incip toket kenyal begini, bagus banget bentuknyaa nggak kendor haap sluurp" kini mereka berdua menghisap2 payudaraku dan satu orang lagi yang menganggur mengeluarkan batang penisnya dan meraih tanganku.

Sembari menikmati tubuhku yang terus dijamah mereka berdua, tanganku mengocok batang penis si monyong yang tampak masih muda ini. "Uugghmm begini ya rasanya onani pakai tangan cewek beda kalau pakai tangan sendiri". "Hahaha dia ini masih perjaka tulen mbak, harap maklum sluurpp hmmpp toket putih mulus begini hmmm paling enak,seandainya bisa keluar asinya lebih mantap lagi nih".

Di hadapanku Kevin terlihat masih sibuk merekam momen2 Clara disetubuhi oleh Leo. "Uuughh sakiiit sakiit jangan diteruskan Leooo uuugghh kebesaran uuugghh". "Hey salah satu dari kalian bantu sini sumpal mulut Clara pakai kontol biar nggak berisik terus" Kevin memanggil para petugas kebun binatang ini.



"Ho hoho aku saja, sering lihat Cewek cina di mall yang cantik2 apalagi kalau pakai baju seksi2 jadi pengen tahu rasanya disepong mulut Cina bagaimana ya" si gosong yang sedang mengulum2 payudaraku langsung berdiri menghampiri mereka.

"Wah pentil mbaknya penuh air liurmu jorok banget kamu drun dasar kadrun" si monyong saat akan mencoba mencicipi payudaraku protes setelah mengetahui banyak cairan lengket di sekitar putingku.. "hahaaha nikmati aja tuh air liurku, jilat sampai bersih". Sambil mengomel2 si monyong menuang air minum dari botol ke dadaku "Hmmmm dinggin iiihhh uuugghhh aahh" setelah dituang air dan dilap dengan bajunya dia langsung menyosor ke payudaraku.

"Nikmati saja pentil itu pengen langsung coba lubang pengantin baru dulu" si kakek tua ini menyingkap rok ku dan mencolok jarinya ke dalam lubang vaginaku " uughh uughhh hmmm". "Kok basah banget nih tempik, sudah gak sabar pengen dicoblos ya". "Hmmm iya langsung masukin aja udah nggak tahaaann keek hmmmmmp". Dasar pelacur pakai jilbab tapi kelakuan kok seperti ini, aku nggak bakal segan lagi".

Setelah membaringkanku di lantai dia langsung menyetubuhiku "uuugh hmmmppp aaah iyaaa paak nikmati tubuhku sepuasmu hmmm" aku meremas payudaraku saat batang penis kakek ini menyeruak menembus kemaluanku.. "hisap donk mbak pengen tahu rasanya dioral kayak gimana sih rasanya uuugghh huenaaaakkk hmmm" si monyong menempelkan kontolnya di bibirku yang langsung haap kutelan dalam2.



Dengan masih memakai butt tail di pantat, si kakek tua ini menggenjot tubuhku sembari menarik2 ekorku "uuughh hmmppphh aashh iyaaaa paak terusss hmmmpph sluurpp sluurpp hmmm" pipiku menjadi kembang kempis saat mengulum2 batang penis si monyong "Uuughhh mbaak uuhhhmm aku mau keluar mbaaak uuughh aduuhhh jangan tambahh diiseedoooottt uuuuuuughhhh croot crooottt" semburan spermanya dengan deras memenuhi seluruh mulutku.



"Uuughhmph hmmppp" aku kaget karena belum lama aku blowjob kontolnya tapi kok sudah keluar, cepat sekali. "Uuughh ya mbaak habiskan uuugh mbaaakkk jangan kenceng2 nyedotnya uuughhb habis mbaaaak udaah jangan disedoot terus uuugghhh". Saat aku mengoral kontol dengan segenap hati, si kakek semakin bernafsu melihatku sebinal itu menghisap sampai tetes penghabisan sperma si monyong.

"Uuughh mbak perek kamu ini bener2 binal rasakan rasaakann uughh masih sempit begini mumpung belum punya anak jadi enaak uuughhh besok kalau udah melahirkan pasti udah dol kurang seret" dengan ritme yang semakin kencang dia menggenjot tubuhku .

Saat aku menikmati petualangan seks ini, ku mendengar suara si Gosong "Lepasin aja jilbab ini, aku lebih suka cewek cina yang seksi nggak berjilbab uuugghh cantiknya ayo sedot cepat awas kalau berhenti aku tampar mukamu" dia melepas jilbab dari kepala Clara dan menyodok2 kontolnya ke dalam bibirnya. "Uuugggh sudah lama bayangin lihat cewek2 cina di mall yang seksi2, kalau lihat bibir mereka yang sexy uuuhhh pengen banget masukin kontol ke mulut mereka nggak nyangka uuuhh bisa juga kesampaian".

Kevin merekam semua pelecehan yang terjadi kepada Clara tapi justru membuat dia semakin antusias melihat lubang vagina yang diterobos kontol coklat kehitaman dan mulutnya yang dipaksa mengulum orang yang berkulit gosong membuat dia semakin semangat merekam setiap momen itu.

"Ploop hmmm glupp haaaa banyak sekali sih spermamu mas, sampai kesusahan nelen aku hihihi" aku membuka mulutku yang masih penuh sperma dan tersenyum menggoda si Monyong yang nampak ngos2 an duduk lemas di sampingku. "Uuughhh iya Kek terus uuggh nodai aku uuuhmm kontolmu enakk hmmmm".


Henry melihat si monyong sudah duduk santai di pinggir langsung berinisiatif menyuruhnya bergantian jaga di tangga.. "Jadi ngaceng lagi aku lihat Dian wooi lihat tuh lubang meki masih sempit pas dimasukin kontol hmmpp kelihatannya kok menggiurkan, gantian pak pengen coba lubang itu kamu pakai mulutnya aja".

"Wah ganggu aja ko, ini lagi nanggung uughh sebentar lagi mau moncrot nih jangan ganggu aku dulu sabar sedikit antri". "Uuuhh uuugghh paas kek hmmmm" si kakek ini staminanya masih kuat dia mempercepat intensitas penetrasi kontolnya ke dalam tubuku membuatku semakin menggelinjang2 merasakan nikmat saat batang tersebut menerobos liang kemaluanku.

"Hen sini kamu aku blowjob aja hmmm masih nanggung nih uuughh hmmpppp". Henry pun memperhatikan wajahku " hmmm kamu ini cantik lho seandainya kalau kamu istriku nggak bakal aku biarin kerja , biar di rumah aja pasti aman. Lihat wajah mupengmu yang bikin ngaceng ini pasti banyak yang sudah ngeluarin peju di mulutmu, nih ayo puaskan Henry Junior". "Slluurpp hmmpph hmmpphh" kontolnya langsung kusedot dalam2 sembari si kakek terus menggenjotku dengan semangat pejuang 45 menyetubuhiku tanpa henti.

"Uuugh aku keluarin di dalam ya mbak, dijamin kental masih subur pasti bisa hamil hehehe, kalau hamil aku pasti tanggung jawab kok bisa jadi istri keduaku". "Uuuhmm hmmpp jangan pak keluarin di pantat aja ya uuhmm hmmpp". "Hehehe di pantat juga abisa, pengen coba nih lubang tai, sudah separuh abad umurku tapi nggak pernah tahu rasanya gimana masuk di sini, aku tarik ya ekornya". " Uuughh hmmmppl pelaan2 paakkk jleeb oooogghh hmmmpp" dia menarik butt tailku dan langsung menyodomiku.

"Wooooo rasanya langsung nggak tahan nih mau keluarrr uugggh lebih menjepit dan panas rasanya".. tahan dulu pak jangan crot dulu ayo kita double hehehee" Henry pun mendorong tubuhku sehingga si kakek kini berada di lantai menopang badanku. Setelah memutar tubuhku dengan kontol masih tertancap di lubang pantatku kini aku mengangkang bersiap menerima kontol Henry di vaginaku.

"Uuughh ayo Hen cepetan masukin hmmmpp" sambil meremas2 payudara dan vaginaku kubelai2 aku sudah sangat bergairah. "Yup ini dia uuughh akhirnya bisa merasakan lubang memekmu ini uugh ughhg". Kini kedua lubang bawahku penuh dijejali kedua batang kontol mereka yang bergerak secara simultan..

Clara yang sedang disetubuhi oleh Leo sedari tadi kini nampak sangat menikmati persetubuhan tersebut dan Kevin yang memgetahui kalau akan akan di double penetration langsung mengarahkan kameranya ke arah kami bertiga.

"Ooo Yan paling seneng aku lihat kamu digangbang begini apalagi kamu pakai jilbab lebih sensual uughh yees terus sedoot hisap lebih dalaam" Kevin menaruh kameranya di tripod dan meminta diblowjob. "Uuugh vinn keviinnn hmmmpp hmmppp" Clara memanggil2 Kevin tapi tak dihiraukannya. Ketiga lubang di tubuhku dijejali batang kontol mereka, hal ini membuatku merasa menjadi wanita paling seksi karena hampir semua lelaki hanya menginginkanku.



Si kakek tiba2 mengerang "uuughhh kagak tahaan uuuuggh croot crooot crooot" dia akhirnya menyemburkan sperma di dalam pantatku dan kemudian terduduk di sampingku. Edy yang mengetahui hal tersebut langsung menghampirinya "ayo pak gantian jaga aku juga mau main lagi sama Dian ngaceng lagi lihat jilbaber digangbang begini"..

Akhirnya si kakek ini pun berjalan gontai lemas menuju tangga untuk bergantian berjaga. "Uuughh aku juga mau keluaarr" Henry pun sudah akan sampai puncaknya. "Uughhh bangsat aku juga mau sampai uuughh disepong Dian aja udah nggak tahan mau keluar juga croot crooot croooett" tanpa kusangka Kevin duluan yang ejakulasi di mulutku padahal dia baru saja aku blow job.



Henry yang akan ejakulasi pun mengeluarkan kontolnya dan mengocoknya di payudaraku " crot crooot uuughhh kita harus lebih sering makai Dian enak banget lubangnya mantaap" diratakannya memakai tangan cairan kental sperma yang tadi menyembur di dadaku.

Belum sempat bernafas eeeh Edy yang sudah tidak sabaran kini akan memasukkan batang kontolnya ke dalam vaginaku. Tapi saat kontolnya sudah menempel di belahan vaginaku tiba2 ada yang menarik badan Edy. "Kamu sama Clara saja aku lebih penasaran nih sama lubang Dian katanya kan habis menikah jadi lebih sempit dari Clara yang mekinya dower keseringan pakai dildo kontol super besar punya Kevin hahahaha" ternyata Leo yang menyerobot antrian Edy ,dia sudah tidak tertarik lagi dengan Clara dan memutuskan akan menggilirku.

"Eh buset aku dulu yang mau cobain Dian, nanti kalau kamu duluan bisa melebar lubang mekinya jadi kurang menggigit". " Hahaha ayo kita suit aja yang menang bisa mencoba Dian dulu". Aku sungguh merasa kelelahan jadi hanya terdiam saja mengatur nafas di lantai beton yg dingin itu hanya beralaskan jaket.

Leo lah yang menang sehingga dialah yang terlebih dahulu menyetubuhiku, dengan perasaan dongkol Edy mendekati Clara yang berada tidak jauh dariku sedang berbaring dalam keadaan lemas. Dia langsung saja menyetubuhi Clara dengan brutal tanpa aba2. Henry pun juga mendekati Clara dan menyuruhnya membersihkan kontolnya dengan dikulum2.

"Wah ini adegan final kontol besar hitam bakal menjebol vaginamu Yan, kamu bahagia nggak ayo jawab jujur". " Huu huu apa Vin , oooh iya deh aku bahagia terserah kamu" aku yang memang sangat lemas akibat disetubuhi bertubi2 secara bergiliran hanya menjawab dengan asal tapi saat merasakan batang kontol Leo perlahan memasuki vaginaku aku langsung merasa panik "uughh pelan2 leo uuhmm uhmm iya begitu aahh hhhmm" perawanku memang dijebol kontol unta arab yang jumbo tapi itu sudah terjadi agak lama sehingga kini saat menerima kontol oversize lagi aku sedikit shock.

"Woo wooo wooo lihat tuh sampai merekah melebar lubang vaginamu mantaaapp sekali hayo Leo tancap gas genjott". "Jangaan uuugh uughhh hmmp hmlmp" saat leo mulai bergerak dengan cepat menyetubuhiku rasanya lubang vaginaku terasa sangat penuh tapi perasaan sedikit nyeri itu langsung sirna saat aku perlahan merasakan kenikmatan yang dulu sempat kurasakan saat di malam pertamaku bersama pak Ali.

"Uuughj iyaa ini yg kurindukan hmm iyaa aahahh mmm uughhh besaarr hmmmmppph iyaa sampai mentookk gituu oooohh fuck me fuck mee with your big cock" aku meracau berkata kotor tidak perduli lagi dengan apa yang terjadi di sekitarku yang kupikirkan hanyalah ingin segera orgasme.

"Uuughh sempit banget yannnn uuugh enakan lubang memekmu daripada clara uugh yeess". Aku terud disetubuhinya tanpa henti sambil terus direkam oleh kevin. Entah sampai berapa lama waktu berlalu, aku terus saja berganti posisi mulai dari berbaring di lantai tadi terus woman on top sambil disetubuhi aku meremasi payudarku. Kemudian digendong sambil batangnya terus menancap di kemaluanku dan puncaknya aku berdiri berpegangan di pinggir sambil memandangi pemandangan kebun binatang sambil mendesah2 menikmati genjotan Leo yang buas.




Saat masih enak2nya meresapi semua kenikmatan ini ada yang berteriak "Woii buruan nih ada rombongan anak smp tadi pada mau naik". Kelihatannya si kakek tua yang berjaga di tangga yang berbicara. "Uuughh aku juga sudah nggak tahan nih rasakan ini yaaan croot crooot". Haaa apa yang kurasakan ini ada cairan hangat menerobos liang vaginaku " hmmmhmmppp Leooo kenapa uughhm kamu keluarin di dalam nanti aku bisa hamillll uuhmmm hmmmpp".

"Hahahaha biar itu tujuanku Yan, biar kamu nanti punya anak berkulit gelap kayak aku terus kamu dicerai suamimu nanti bisa jadi istriku". "Hoi sinting kamu Leo bangsat " ucap Kevin yang tidak terima Leo menyemburkan spermanya di kemaluanku. "Uugh ughh hmm sudahlah Vin sudah terlanjur semoga saja nggak sampai hamil, kelihatannya sih ini bukan masa suburku uugh hmmm hmmm" karena sudah terlanjur ya sekalian basah saja aku resapi rasa nikmat saat cairan sperma yang hangat ini membanjiri lubang vaginaku.

Meskipun sudah ejakulasi tapi kontol Leo masih menegang keras, terus saja disodok2kan dengan kencang di dalam vaginaku. Saat kontolnya dikeluarkan dari memekku terlihat ccairan kental membanjir menetes ke lantai, hal inipun tak luput dari sorotan kamera Kevin. "Woo cantik Yaan lihat ini seperti air terjun susu kental manis keluar dari lubang vaginamu". Aku yang lemas akibat orgasme berkali2 hanya terdiam berpegangan di pinggir tembok pembatas ."Buset tahu begitu tadi aku juga semprotin pejuku juga di dalam ngapain di toket" ucap henry.



"Woy ayo kalian buruan pakai baju, ini mereka hampir sampai di sini gimana sih". Mendengar kata2 si kakek tua aku dengan bermalas2 an memakai rok dan pakaianku kemudian bersandar di bahu leo. "Gimaana sayang enakan kontolku daripada suamimu kan, makanya mending jadi istriku saja lebih terjamin kebutuhan seksmu jadi kamu nggak usah jajan kontol ke sana kemari".

Aku tak menjawab kata2 Leo saat ini aku hanya ingin beristirahat. "Sudah2 ayo kita turun dari tangga yang sebelah sana biar nggak berpapasan sama rombongan itu". Setelah membersihkan wajah serta memakai make up saat beristirahat di bangku taman sekitar 10 menit akupun memutuskan meninggalkan mereka tanpa berpamitan mumpung mereka sedang sibuk mencari minuman daripada nanti pada minta jatah lagi kapan selesainya.

"Yan aku minta maaf yah kalau sudah kasar, aku tahu itu sebenarnya bukan salahmu tapi memang Kevin kelakuannya begitu" tiba2 Clara yang duduk di bangku bersamaku minta maaf. "Iya clar gpp yang penting kamu tahu aku nggak ada perasaan sama sekali kok ke kevin ataupun ke mereka semua ini yaah hanya terjadi begitu saja, stay with the flow jalani saja apa ya g terjadi jangan banyak dipikir cepat tua kalau enak ya kenapa tidak lakukan saja. setelah itupun aku pergi naik taksi menuju ke kantor.

Di kantor aku berjalan sedikit mengangkang akibat rasa pegal dan sedikit senut2 di selangkanganku mungkin efek akibat digilir 7 orang tadi terutama Kontol leo yang besar itu nggak tanggung2 padahal kan vaginaku sudah lama nggak menerima kontol besar.
Mantaabbb suhuu....
Kelewat bbrp pages stories nya Dian....
Liiiiiaarrrrrrrrr......
:konak:
 
  • Like
Reactions: avo
Kenikmatan di Balik Sel Penjara part 1

Enaknya pas hari libur begini ngapain ya, nonton drama korea aja aah. Riky juga pagi2 keluar kota ada kerjaan padahal pengen jalan2 refreshing, mumpung ada waktu luang santai dulu di rumah. "Tek tek teek" kudengar ada yang mengetuk pagar rumah di depan. Aku yang sedang berbaring santai di balik selimut menghentikan drama korea yang sedang kutonton dengan malas2 an keluar rumah. Saat mendekati pagar aku bisa melihat ternyata satpam komplek ini "Oooh ternyata pak Sukri, bayar iuran bulanan ya pak? ". Setelah kusapa tapi satpam ini hanya terdiam melongo menatapku. Aku pun baru tersadar ternyata aku masih telanjang bulat tanpa sehelai benangpun, memang aku terbiasa tidur bugil lebih nyaman bagiku seperti ini.



"Ooh maaf pak saya nggak sopan ya tak ganti baju dulu" aku dengan tenang menutup payudaraku dengan kedua tangan dan masuk menuju ruang tamu. Setelah berada di dalam aku bisa merasakan jantungku berdegup kencang, wah satpam tua ini tadi melihatku telanjang. Uuuh membayangkan momen wajahnya yang berkumis tebal itu melotot terpana memandang seluruh tubuhku tadi membuat gairahku meninggi.

Apa dia pengen menyergap dan memperkosaku atau dia hanya pengen pulang kemudian onani memuaskan diri sendiri. Apa ya yang dipikirkan pak tua ini tadi membuatku menjadi semakin penasaran. Aku pun masuk ke kamar dan mengambil lingerie hitam transparan yang tergantung di pintu. Hehehe aku kerjain aah kalau pakai lingerie ini pasti kan sama saja seperti tadi telanjang karena bisa terlihat jelas dari bahannya yang tembus pandang.

Akupun keluar ke teras menemui satpam tua ini "Hihihi maaf ya pak Sukri tadi mau mandi eeh ada yang ketok pagar langsung keluar nggak pakai mikir" satpam ini kembali shock melihat kondisiku saat ini. Aku berjalan agak cepat sehingga payudaraku gundal gandul berguncang naik turun terlihat jelas dari lingerieku yang transparan ini.



"Hmm haloo halooo pakk masih di bumi nggak" sambil tanganku mengibas2 di depan mukanya baru dia kemudian tersadar. "Eeh eeh ya bu Dian saya mau ambil iuran bulanan". "Ok tunggu sebentar ya" aku membalik kan badan sambil berjalan pelan2 lenggak lenggok sehingga pantatku yang hanya berbalut tali g string mini itu menjadi pemandangan segar bagi satpam tua ini.

Setelah berada di dalam selama beberapa saat tak lama kemudian aku keluar "maaf pak dompetnya keselip entah ke mana masuk dulu di dalam ditunggu sebentar aja ya gpp kan?" aku pun membuka pagar dan menyuruhnya duduk di kursi teras. "Aah nggak apa2 bu kan besok2 saja saya bisa ke sini lagi nggak perlu repot" saat berbicara denganku matanya menatap tajam ke ujung puting payudaraku yang jelas menonjol terlihat menerawang di balik lingerie ini.

"Oooh nggak merepotkan kok pak, kalau besok malah saya yang merepotkan pak Sukri, udah masuk ke dalam sini aja pak santai saja" aku menarik lengannya dan mengajaknya duduk. Dia terperanjat kaget saat lengannya menempel di samping payudaraku hingga tanpa disadari dia sudah duduk di kursi teras "Oooh iya maaf bu tadi melamun soalnya". "Hehehe pasti melamun jorok ya pak, sudah tua kok pikirannya nakal saya istri orang lho pak".

"Maaf bu maaf nggak ada maksud seperti itu, cuma yaah mau bagaimana lagi kalau ada perempuan pakai baju semacam ini bahkan bisa dibilang hampir telanjang begini. Iya nggak mungkin kalau laki2 normal pikirannya nggak ke arah situ saya permisi dulu bu" dia setelah mengamati sekujur tubuhku tiba2 berdiri terburu2 mau keluar ke arah pagar. "Ooo pikiran ke arah mana pak, jangan2 anunya pak Sukri sudah tegang membesar yaah jadi penasaran pentungnya yang itu besarnya sama kayak pentung satpam atau nggak ya hehehe" melihat tingkah satpam ini yang menggelikan membuatku malah semakin ingin menggodanya.

Saat dia akan melangkahkan kaki keluar pagar tiba2 dia langsung berhenti saat mendengar aku penasaran tentang ukuran pentungnya. "Serius bu Dian pengen tahu besar pentung saya, yah memang nggak sebesar pentungan satpam tapi yah saya yakin cukup besar juga" dia yang tadinya takut2 dan kikuk entah dapat keberanian darimana atau bisikan setan kali yah untuk balik menggodaku.

"Aaah masa sih pak palingan juga kecil, mana buktinya nggak percaya kalau cuma ngomong doang" aku semakin kegatelen menggoda satpam tua ini. "betul lho bu Dian, ibu yang tanya lho bukan saya jangan menyesal" dia menutup pintu pagar dan menggemboknya. Wah kelihatannya dia sudah kalap, bisa2 sudah nekat mau memperkosa aku nih.

"Lho pak mau ngapain, saya tadi cuma bercanda" aku pura2 ketakutan sambil melangkah mundur mendekat ke tembok. "Siapa yang percaya kalau bercanda! Dari awal saja bu Dian sudah telanjang begitu nemuin saya, terus ganti baju ya sama aja seperti nggak pakai pakaian sama sekali. Ini saya sudah mau pergi malah mancing2 yang menjurus ke arah begituan siapa yang bisa tahan.



Dia langsung memeluk dan meremas2 payudaraku "uuugh jangan pak uuuhh beeetull saya tadi cuma bercanda bukan maksud uuhmmmmp" dia menciumku dengan sangat bernafsu. Bau mulutnya yang beraroma rokok sangat membuatku illfeel tapi tangannya yang kemudian meraba2 area kemaluanku menjadikanku horny membangkitkan nafsu birahiku.

"Tuh kan langsung diam, saya sudah tahu kelakuan ibu2 muda macam bu Dian ini. Tapi baru kali ini ada yang langsung telanjang nemuin saya, biasanya cuma goda2in yang menjurus . Betul kan huuhh dasar perempuan jalang, suami kerja cari uang ini malah godain lelaki lain huuuum" dia meremas2 payudaraku dengan keras.

"Uuuhhm nggak gitu pakk uuugghh jarimu jangan dicolokin situ uugh uughh" dia tidak perduli dengan segala penolakanku malah mencoblos2 jarinya di vaginaku dengan cepat. "Uuumm pak jangan paaak uuugghh hmmmmpp" dia juga menyentuh titik sensitif di tubuhku yaitu puting payudaraku. Saat tangannya memilin2 pentilku ini membuatku mendesah2 apalagi dilakukan berbarengan dengan jarinya yang terus mengobok2 kemaluanku "hmmpph hmpppphhh paaakk".

"Tadi katanya pengen tahu pentung satpam ya mau dimasukin di tempikmu nggak bu Dian hehehe". Mendengar tongkat sepanjang dan sebesar itu mau dicolokin ke lubang vaginaku membuatku panik tanpa sadar malah aku berbicara " jangan di vaginaku paak di pantat aja uupssss" aku langsung menutup mulutku sadar keceplosan.

"Haaa gilaa baru kali ini aku tahu ada perempuan minta disodomi pakai tongkat satpam, maniak seks ya kamu bu? Oh aku tahu jangan2 bu Dian pengen lubang pantat dimasukin pentung plastik berbarengan sama lubang memek dimasuki pentung daging hahahaa".

Aku hanya terdiam menunduk tersipu malu dibilang seperti itu "Hmm terserah deh pak, tapi jangan kasar2 ya aku pernah diperkosa waktu di gunung sampai berdarah2 jadi aku nggak mau sampai disakiti ya pak". "Haa bu Dian pernah diperkosa sampai berdarah2 begitu emangnya sampai diapakan bu". Dia sempat tertegun terdiam beberapa saat tapi kemudian memelukku dan membelai rambutku "iya Bu dian asal menuruti permintaanku akan aku sayang seperti biniku betulan".

Huu enak betul bandot ini, dianggap bini kok nyimut banget. "Yaah nggak seperti itu juga sih, tapi terserahlah pak aku pasrah aja". "Emangnya tadi betulan bu Dian cuma bercanda aja ". "Yaah betulanlah pak, tadi aku mau mandi makanya nggak pakai baju, tapi lihat reaksi pak Sukri kok lucu jadi aku kerjain aja niatnya eeeh malah aku yang mau dikerjain betulan sekarang hihihi sekalian beramal".

"Beramal tubuh yah hehehee, kalau sampai kerja keras berkeringat itu betul beramal bu anggap saja gotong toyong. Wah jadi bayangin bu Dian ikut gotong royong pakai baju setengah telanjang begini pasti seru hehehehe". "Lha kalau ikut gotong royong pakai lingerie begini yang ada aku digotong royong bapak2 sini, yang bersih isi penis mereka pak bukan jalanan".

"Hummp cantik begini putih muluss, tapi mulutnya kotor ya ngomongnya yang nakal2" dia mencium bibirku sembari tangannya meraba2 payudaraku. "Uuuhmmpp paakk" tanganku meremas2 batang penisnya yang sudah menonjol dari balik celana panjangnya.

"Oooh udah nggak sabaran ya, penasaran kan mau lihat pentungku yang berotot nih lihat bisa dinikmati pelan2 saja bu" dia melorotkan resleting celananya dan batang kontolnya pun menonjol keluar. Hmmpp ukurannya lumayan juga sih, aku genggam batang penis itu dan mengocoknya dengan tanganku "uuughhh bu Diaaan huenaak kocokan tanganmu buuuu" dia melenguh2 menikmati kocokan tanganku.

"Uuhmmm pak kok malah nyusu sih hmmppph paaakkk hmmppp iya pak jilatin terus hisap pentilku hmmm" dia kini menghisap2 payudaraku sambil terus kukocok2 batang kontolnya.. "uuhhmm hmmmpph paak uuugh kumismu bikin geli uuhhh" kumisnya yang menggesek2 payudaruku membuatku semakin terangsang.

Satpam tua ini yang mengetahui aku terlihat terangsang akibat gesekan kumisnya malah sengaja membenamkan wajahnya di belahan payudaraku. "Uuughh paak ngapain geli iih ihhhh hmmmpp paakkkk" tangannya kini menyelinap di balik celana dalam g stringku dan mencolokkan jarinya ke dalam.

"Wah udah basah begini, sudah waktunya coblosan nih. Mau yang pentung daging atau pentung beneran bu Dian". "Uuuh yang daging saja paak lebih enaak hmmmppppppp" dia malah mempercepat colokan jarinya di memekku.

Tapi ini butuh pelumas lho bu, kontolku dimasukin mulut mau ya diemut2 dulu sampai basah. Saya tahu pasti bu Dian sering banget ngemut kontol kelihatan dari modelmu begini". "Emangnya model saya seperti apa pak, sama aja semua perempuan" pak Sukri pun aku suruh duduk di kursi teras dan aku bersimpuh berlutut di depan selangkangannya sambil tanganku masih terus saja mengocok dengan perlahan batang kontolnya.

"Beneran nih pak mau diemut, nanti kalau sampai ketagihan mulutku nggak bisa pindah ke lain mulut lho". "Hahaha kalau ketagihan ya balik ke sini bu, jadi langganan tetap. Nanti saya bebaskan iuran bulanan deh".

"Enak aja langganan, emangnya aku jualan apa?" Langsung saja batang penis yang mengacung tegak keras itu aku jejalkan dalam mulutku.

"Sluurp sluurp sluirp hmmpp hmmpp". Kepala penis itu aku kulum2 sambil kujilati lubang kencingnya. "Uuuuhh gendeeng uuughh, huenaaak Bu dian uuhmmm" dia mengerang2 merasakan nikmatnya ketika batangnya aku jilati seperti es krim. "jangan berisik pak nanti pada kedengaran tetangga".



"Ooh iya , lupa serasa sama bini sendiri soalnya di rumah hahaha". "Oh ya pak emangnya di komplek ini ada juga yang suka godain satpam2". Iya ada bu di blok G, tapi kurang menarik alias orangnya jelek jadi saya nggak tertarik hehehe beda sama Bu dian yang bening. Makanya tadi saya bener2 nggak peduli meskipun sampai dipenjara pokoknya saya harus bisa menikmati tubuhmu hari ini".

"Uuughhhhh paakk" dia memplintir putingku dan kemudian meremasi payudaraku, kubalas dengan menelan seluruh batang kontolnya ke dalam mulutku dan kusedot kuat2 sambil terkadang sedikit kugigit. "Oooh ooooooooh buuuu jangan digigit uuugh enak2 sakit tapi uuugghhh".

Kuteruskan kegiatan meblowjob kontolnya maju mundur dengan cepat sedangkan tangan satpam ini mempermainkan payudaraku dengan lembut.

"Sayuur sayuurr buuu sayurrr". Deeg jantungku serasa mau copot karena tiba2 ada suara tukang sayur tepat di depan pagar rumahku. Untung saja aku dan satpam tua ini ada di halaman taman bukan di garasi. Secepat kilat aku berdiri dan berlari ke samping rumahku yang terdapat ruang sempit menuju dapur.

"Waduuh semoga nggak kelihatan kita di sini ya pak, bikin kaget aja tuh tukang sayur geblek". "Memang kurang ajar tuh Manto ganggu orang lagi mantap2 aja, gpp kita bisa lanjut di sini aja bu Dian. Oh ya ini dilepas saja baju dalammu, wong kelihatan sama saja pakai baju atau nggak" dia dengan lancangnya melepas lingerie yg kupakai saat ini tanpa persetujuanku sehingga aku kini bugil polos telanjang bulat bahkan celana dalam g stringku juga dilepasnya dan dilempar ke kursi taman.



"Pak aku kok malah ditelanjangi begini sih, udah tau kondisi gawat begini kok malah nakal itu celana dalamku malah dilempar ke kursi". "Hahaha penasaran saja bu, saya pernah lihat video porno yang ceweknya telanjang di taman jadi pengen coba sama bu Dian". Dia menelan air liur saat melihatku bugil dan kembali menyergapku. Mulutnya kini sibuk menyusu di payudaraku. " Uuummm pakk suka banget sih netek, waktu kecil nggak pernah mimik asi ya, pak saya jangan ditarik ke sana2 nanti bisa kelihatan dari luar".

"Bu sayurr". "Sayur pak, sup2 an ya komplit". "Eh bu mira juga belanja sayur tumben?". Deg kok jadinya malah pada kumpul di depan rumahku sih ibu2 ini malah semakin ramai emangnya rumahku ini pasar apa? "Pak geser sini agak masuk dalam jangan sampai kelihatan". " Iya bu Dian, saya juga jadi kuatir itu sama kumpulan ibu2. Apalagi ada bu Budi wah cerewetnya minta ampun".

"Sukanya kok berhenti di depan rumah bu Dian sini sih pak". "Iyaah pastilah mau nengokin perempuan kegatelan kan iya nggak pak". "Aah nggak juga bu, memang saya tadi pas berhentinya di sini kok". "Oh ya itu pintu ruang tamu kebuka tapi kok bu Dian tumben gak nongol beli sayur biasanya kalau sabtu minggu pasti belanja".

"Yah biarin aja, daripada umbar aurat ke mana2". "Iya lho suamiku kalau habis lihat bu dian pasti bawaannya cerita dia melulu". "Lha iya kapan itu sampai kutegur pakai baju kok hampir telanjang sampai susunya tumpah2". "Eh itu lihat kok ada celana dalam nyantol di kursi. Gila celana dalam cuma tali begitu, itu kan g string ya namanya ngapain juga dicantolin di kursi begitu".

Ibu2 penggosip ini sibuk membicarakan aku tapi saat mendengar bahwa suami mereka sering membicarakan aku, malah membuatku semakin bergairah dan akupun memegang kontol pak Sukri dan mengarahkannya ke memekku.



"Uuuhhh Pak aku jadi pengen gara2 kamu rangsang2 terus ayo masukin aja ya hmmmpp paakk". "Sluurp sluurpp dia masih sibuk menjilati vaginaku sedari tadi " Serius bu, ini di depan masih banyak ibu2 lho nanti bisa kelihatan kalau aku ngewek bu Dian". "Yaah di sini aja pak aku tak bersandar ke tembok, kita main sambil berdiri aja". "Waduh saya nggak pernah bu ngewek sambil berdiri saya coba dulu ya".

Dia nampak kesulitan saat akan memasukkan batangnya ke dalam liang vaginaku. Tetapi akibat hal itu malah membuatku semakin blingsatan sebab berkali2 ujung kepala kontolnya itu menyentuh2 klitorisku. "Uuugh pak kok malah digodain terus siih buruan masukiinn hmmmpp yaah udah masuukk uuhhhmm" aku yang semakin kegatelan meremas2 payudaraku sambil bersandar ke dinding tembok.

"Jleeep, uuhh akhirnya masuk juga bu oooh masih sempit ya, sudah lama nggak ngerasain tempik yang masih rapet beda banget kalau yang belum melahirkan uuhhh njepiit huenak bu Dian tempikmu". "Hmmpp uuugh iya terus tusuk masukin lebih dalam pak hmmp hmmpp".

Satpam tua ini menyetubuhiku dari belakang dengan semangat perjuangan melupakan usia tuanya "Hmmpp uuuhh paak jangan buru2 ingat umur paak jangan eeh sampai kena serangan jantung nanti uughh". "Hehehe tenang saja bu Dian saya masih tangguh kalau urusan pentung mementung" dia tambah mempercepat tusukan kontolnya menjelajah liang kemaluanku.

"Uugh uughh uughjjh paaakkk hmmpp" aku semakin menikmati batangnya yang perkasa mengingat usianya yang sudah senja.

"Lho pak Sukri Kok ada di rumah bu Dian ngapain" deeg satpam bangkotan ini terlalu semangat menggenjotku sampai dia terlihat dari depan oleh kerumunan ibu2 yang sedang memilih2 sayur, untung saja aku masih tersembunyi hanya pak Sukri yang terlihat.

Jantungku berdegup kencang saat mendengar suara bu Riyan tetanggaku ini. Aku berusaha melepaskan kontol yang bersemayam di vaginaku dan mau bersembunyi lebih dalam tapi pantatku malah dipegangi oleh satpam bejat ini.

"Ooh iya bu Riyan saya tadi pagi diminta tolong pak Riky buat benerin ini kran air bocor". "Lho bukannya pak Riky pagi2 saya lihat keluar kerja pak". "Iya tadi mampir ke pos satpam saya disuruh ke sini, ini kran bocor terus mampet minta dikeluarkan" Hmm kran air? Maksudnya mungkin kran kontol yang mau ngeluarin cairan sperma kali aku mengomel dalam hati.

Sambil berbicara pak Sukri kembali menggerakkan badannya pelan2 menyetubuhiku kembali. "Uughh" aku hanya bisa menggumam gelisah akibat betul2 terangsang. Bercinta di luar sambil ditonton kerumunan ibu2, gila uughh aku jadi hampir orgasme hanya karena memikirkan hal ini.

"Omong2 bu Dian ke mana pak kok malah nggak kelihatan". "Ooh sibuk cuci2 di dalam, makanya ini kan mampet di luar jadi yang dalam nggak bisa keluar anunya bu Dian eh maksud saya keluar air buat nyuci di dalam.

Setelah celingak celinguk mengintip dari celah pagar akhirnya mereka bubar kembali ke rumahnya masing2 setelah selesai berbelanja. "Ngapain kok masih di sini, daganganmu keburu bau" tegur satpam ini ke tukang sayur ini yang malah celingkukan di pagar.

"Yaah namanya juga mau cuci mata pak, ibu Dian kan selalu bikin melek hahaha, tadi budl Dian pakai baju apa pak? Pasti yang kelihatan susu dan paha mulus kan untung banget pak pagi2 dapat pemandangan cantik. Saya boleh bantu nggak pak benerin krannya, nggak dibayar juga nggak masalah".

"Hehehe bu Dian dengar nggak, boleh nggak tukang sayur itu masukin krannya ke sini. Kelihatannya mampet juga tuh krannya minta dikeluarkan juga isinya hahahaha" dia berbisik2 di telingaku. "Ooh ngawur aja pakn uuhh jangan pak, mulutnya ember tuh pasti malah cerita ke mana2". Sambil terus meyetubuhiku dengan perlahan2 dia meneruskan obrolannya dengan tukang sayur ini yang tidak juga beranjak pergi.

Akhirnya setelah tukang sayur itu menunggu beberapa saat tidak melihat penampakanku keluar rumah dia akhirnya pergi. "Waduuuh akhirnya mereka semua pergi, sampai lemes aku pak uuhmmm " dia menarikku keluar menuju ke teras halaman depan saat sudah tidak ada orang sama sekali di jalanan depan rumahku "uugh pak kok aku dibawa ke depan, sengaja mau pamerin aku ya aaaww"

Aku didorongnya sampai menungging di rerumputan halaman depan rumahku. Saat dalam posisi merangkak kontolnya yang sudah sangat tegang sekali itu kembali disodokkan ke dalam memekku " uugh uughh pakkkkk hmmm kontolmu enaakk eeeggh hmm".

Dia menyetubuhiku seperti anjing sedang kawin. Tangannya meremasi payudaraku dari belakang dan terkadang putingku ditarik2nya serasa nyeri2 nikmat. Saat sedang enak2nya aku merasakan persenggamaan ini dia berkata "Oh ya bu Dian tadi sepertinya tertarik sama pentung satpam mau dicoba dicolokin ke tempikmu nggak. Pentung dagingku mulai nggak tahan jadi perlu pemain pengganti daripada muncrat duluan sayang banget masih pengen agak lamaan dikit menikmati tubuhmu".

"Uuuugh pak masukin pantatku aja, pengen dianal uugghh enaakan kalau dimasukin barengen dua lubangku itu bersamaan.

"Wowo wowo bu Dian bener2 wanita jalang ya nggak nyangka senakal ini". Dia mengeluarkan pentungan satpam itu dan kemudian menempelkan batang plastik panjang itu di lubang pantatku.

Saat merasakan tongkat dingin itu menyentuh dan menerobos perlahan memasuki lubang anusku. "Uuuughh sakit pak paakk masih kering lubang pantatku tunggu sebentar di sini, aku tak cari pelumas dulu ploop "Kontolnya yang bersemayam di vaginaku dan pentungan yang baru menancap di ujung anusku pun terlepas. "Mau ke mana bu Dian, jangan lama2 ya?" dia nampak agak kecewa saat kontolnya yang sedang cenat cenut menikmati jepitan lubang kemaluanku terganggu saat tercabut.

"Hehehee maaf pak, aku cari pelumas dulu buat pantatku biar nggak seret soalnya tadi sakit waktu dicoblos hehe. Mau tunggu di sini atau ikut ke dalam tunggu di sofa ruang tamu dulu".

"Ikut ke dalam aja Bu, ini boyok sudah mulai pegel2 dari tadi nggebleh bu Dian sambil berdiri capek juga" dia berjalan mengikutiku ke ruang tamu sambil meremas2 pantatku dari belakang. Dia kemudian duduk santai di ruang tamu seolah rumahnya sendiri.

"Hmmm mana ya pelumas jel itu atau nivea hmm atau pakai minyak goreng aja ya kondisi darurat begini" karena nafsuku yang sudah nggak tertahankan apapun jadilah. Saat aku berjalan ke dapur akan mengambil botol minyak goreng tiba2 pak Sukri memelukku dari belakang sambil mempermainkan payudaraku.

"Uuugh apa sih pak nggak sabaran ya, sebentar ya aku mau ke dapur dulu ambil minyak goreng. Gpp ya soalnya pelumas jelku entah ke mana". "Aah pakai apa saja boleh bu saya ludahi juga bisa, sudah nggak tahan dari tadi lihat bu dian mondar mandir telanjang begini apalagi nih susu muntal mantul bikin ngiler, jadi pengen cepet menidurimu". Uumpph kini dia tiba2 mencium bibirku penuh nafsu dan menyeretku ke ruang tamu. Aku berbaring terlentang di karpet dalam posisi mengangkang. Satpam tua ini melebarkan selangkanganku dan menjilati memekku.

"Uuugh geli geliii paak kumismu uuuhh uuhjh hmmm iyaa paak di situ uuuhh uuhh terus jilatin yaa hmm hmmpp". Kumisnya yang lebat membuatku merasakan sensasi yang berbeda dari biasanya saat lidahnya menyapu belahan vaginaku kumisnya seringkali menggesek2 area klitorisku. "Hahaha sudah tambah basah bangetkan sekarang tempikmu, tinggal pantat aja kan" dia mengambil botol minyak goreng dan menuangkan ke pentungan satpam.

"Ayo nungging bu Dian gaya anjing kawin naah begini wowow lubang pantatmu ini cantik banget" dia memuji2 ku sambil menempelkan pentung di depan lubang pantat siap menyodomiku. "Uughh iya pak pelan2 tunggu sampai aku bilang enak baru dimasukin lebih dalam ya uuuugh pelan2 aja pak masih agak nyangkut uuughh iya hampir hampiiir sampai uuughhhhh goyang pak lebih dalam lagi tusuk pelan2 hmmmp hmmmmp".



"Hee sekarang sudah punya ekor ayo bu Dian naik ke pangkuanku ya nih pentungan daging sudah tegak berdiri . "Ya betul dipasin sendiri uughh yaa sempiitttnyaa uuughh mantap". Batang kontolnya yang mengacung tegak perlahan memasuki liang vaginaku.

Satpam tua ini kini berbaring di karpet dengan aku berada di atas tubuhnya dengan posisi woman ontop dengan pentung yang menancap di pantat membuatku merasa lebih bernafsu merasakan kenikmatan double di kedua lubang tubuhku.

Uuhmmm rasanya disandwich ditusuk berbarengan di dua lubang memang lebih enak rasanya bikin nagih banget pengen begini terus. "Uuh hmmpnya pak enaak nggak pak uuhhmm uhmm" sambil menggoyangkan badanku naik turun di atas kontolnya aku meremas2 payudaraku sendiri.



Saat aku bersetubuh dengan pak Sukri bersamaan ketika kontolnya yang menerobos liang vaginaku, pentungnya yang menancap di lubang sesekali membentur permukaan karpet sehingga terdorong masuk lebih dalam. Sodokan dua pentung yang berbeda jenis ini membuatku hampir mencapai puncak orgasme.

Aku pun memeluk pak Sukri sambil tanganku memegang pentungan dan mengocoknya dengan sangat cepat menyodomi pantatku "Uughhh paaaak aku mau keluarrrr uuuuuuuggghh uughh lemes aku paaak hmmmm" akupun berbaring lemas di dada satpam tua ini. Dia membalikkan tubuhku sehingga berbaring terlentang di karpet. "Uuughh pak pentungnya cabuuut dulu tambah nancep mentook di anuskuuuu uuugghh" saat badanku dibalikkan pentungnya itu tertahan oleh badanku sehingga jleep menerobos masuk dalam sekali.

"Hehehee maap bu Dian, keburu nafsu pengen cepat menunaikan tugas" ditariknya perlahan pentung keras itu keluar dari lubang pantatku. "Uuugh uuhh pelan2 pak ya yaa hmmmpp uuuhhjj legaa". Saat lubang pantatku mengatup2 menutup perlahan pak Sukri langsung menusukkan batang kontolnya ke dalam vaginaku kembali.

"Uughh pak biarin aku istirahat dulu uuuhh". "Hehehe banjir banget tempikmu bu, tapi malah saya semakin suka uuh bunyinya ini cepok cepook waktu dicoblos kontol ini bikin tambah asyik".

Dia terus saja menyetubuhiku selama beberapa saat tanpa henti, aku hanya membiarkan saja tubuhku mau diapakan saja oleh satpam tua bangka ini sambil memejamkan mata lemas akibat orgasme tadi "Uuhh aku hampir sampai bu Dian boleh disemprotin di dalam nggak air surgawiku".




"Uugh tahan dulu pak dikeluarin di mukaku aja aku belum cuci muka pagi ini, pak Sukri nggak pengen lihat wajah cewek cantik cuci muka pakai sperma. Banyak yang bilang aku lebih cantik lho kalau wajahku berlumurkan sperma".

"Uuugh gilaaa buuu, banyak yang bilang kamu cantik belumur sperma jadi banyak yang sudah makai kamu yaa uugh jalang banget sih bu Dian ini binal uugh nggak tahan buuuuu" dia mengeluarkan batang kontolnya dari dalam vaginaku dan mengocok2nya di depan wajahku.

Aku memejamkan mata bersiap menerima siraman air surgawi kata pak Sukri " Crooot crooot croooottt uuughh lega banget bisa keluarin peju di wajahmu bu Dian uuugh bener juga kata mereka yang sudah melumuri peju di wajamhu. Bu dian benar2 cantik buanget kalau mukamu bermandikan lelehan peju".



"Hmmpp iya ta pak masa sih" aku malah menggodanya dengan menjulurkan lidah dan menjilati sperma yang menempel di bibirku sambil tersenyum2 cantik. Aku berdiri dan berjalah ke arah cermin besar yang berada di ruang tamu. "Uuugh lengket semua pak wajahku, lihat nih sampai netes2 ke dadaku juga kena semprotanmu. Udah lama nggak dipakai ya pak, ini cairan sperma sampai kental dan porsinya banyak begini" aku pun berjalan ke arah kamar mandi sambil meratakan sperma di payudaraku dengan tangan.

"Wah bu Dian lihat kamu jalan lenggak lenggok sambil mainin pejuku di susumu bikin aku jadi ngaceng lagi ayo bu main lagi yuk". "Lho pak aku mau mandi, masa muka penuh sperma begini nggak boleh mandi aku mau keluar cari makan lapar nih pagi2 sudah diajak bekerja keras".

"Waduh sayang sekali bu, padahal masih pengen. Tapi ya sudahlan lain kali ya bu, gimana kita coba main di pos satpam pasti lebih seru. Kalau saya shift sendirian waktu siang bisa bu, kalau malam shift pasti berdua".

"Aaah berdua juga gpp pak sama aja hehehe, iya nanti2 aja lah kalau ada waktu luang" aku mencium kontol pak Sukri dan mengulum ujung helmnya membayangkan bercinta di pos satpam sebenarnya membuatku penasaran dan pengen sekali2 mencoba tapi aku masih belum senekat itu karena posnya ini tidak tertutup secara permanen sebab dindingnya hanya separuh apalagi menghadap jalan utama.

Sambil dalam keadaan bugil dan wajah masih lengket karena sperma aku mengantarkan pak Sukri keluar menuju pagar depan rumahku. "Uuuh bikin gemes aja bu Dian ini toket kalau mantul2 pas berjalan sluurp sluurp" dia sempat2nya di depan pagar menyusu menghisap2 puting payudaraku sekuat tenaga.

"Uummm geli pak kumismu itu lho uuhgg hmmp pak sudah nanti ada yang lewat ini pagarnya kan sudah terbuka". "Oh ya hampir saja aku khilaf lagi ayo bu Dian buruan masuk bu nanti daripada ada orang lewat" akhirnya kututup pagar itu sambil menghela napas menarik nafas panjang.

"Uughh Diaan kamu benar2 binal banget sampai satpam setua itu doyan juga uugh jadi horny lagi gara2 dihisapin putingku tadi uugghh hmmpp" aku berdiri tertegun sesaat melamun jorok kemudian malah menggesek2 belahan vaginaku sambl memilin putingku yang masih basah air liur akibat tadi dihisap2. "Uugh Yaank istrimu ini wanita nakal, kamu sibuk kerja aku malah bercinta dengan satpam tua keriput bau tanah uuhg uughh. Sambil berdiri menyandar ke tembok aku malah bermastubarsi di garasi rumahku.

"Waduh Yan masih kurang aja tadi dapat jatah dari satpam, atau harus kubantu juga". Deg kaget aku mendengar suara di sampingku, akupun menghentikan aktivitasku memuaskan diri dan menoleh ke samping "Oalaah mas Hery aduuh bikin kaget aja aku pikir siapa yang nongol"."Hahaha kalau aku yang nongol nggak masalah ya, pasti pengen dibantu mantap2 ya tapi sayang sekali aku sibuk banget mau berangkat kerja lagian tu istriku ada di dalam"..

"Huuu kata siapa aku minta dibantu, aku bisa sendiri tadi nggak usah dibantu orang lain tuh di kulkas masih ada terong hihihi". "Oh ya jadi ingat, Yan kamu ingat nggak penawaranku kapan itu". "Tawaran apa mas Her?" aku dengan santainya berdiri bugil dengan wajah lengket penuh sperma yang mulai mengering mengobrol dengan tetanggaku ini.

"Yang itu lho, mau nggak melayani boss di lapas. Bayarannya gede lho". "Aaah nggak mas, aku bukan pelacur, emang aku cewek nakal tapi nggak menjual diri. Yaah kebutuhan seksualku aja tinggi tapi nggak buat cari uang lho ya". "Hahaha makanya itu kenapa nggak sekalian menyalurkan hoby dapat uang sekalian, sudah dapat enak mantap2 tapi dapat juga rejeki mengalir".

"Hmm iya sih betul juga tapi nggak ah takut aku pasti di penjara banyak yang kena penyakit kelamin". "Ooo jelas aman ini bossku itu selalu jaga kebersihan dan dijamin rutin cek kesehatan. Bahkan tiap cewek atau mahmud yang dibooking diwajibkan tes penyakit dulu di dokter, namanya juga orang banyak duit ya pengen yang higienisn dan bisa berumur panjang".

"Eh serius sampai segitunya dia jaga kesehatan" aku berpikir keras mengenai hal ini. Kalau dipertimbangkan lagi kenapa salahnya, aku juga sudah beberapa kali bercinta dapat uang. Apalagi aku jual keperawananku itu juga dapat uang banyak, ini ada kesempatan dan dijamin bersih dari penyakit menular.

"Yaah oke deh mas Heri terserah kamu aja! Btw istrimu kan lebih cantik dari aku kok nggak ditawarin sekalian tuh juga hehehe masih menyusui kan bisa jadi mahmud idola hihihi". "Ngawur aja dia itu konservatif banget, jauh beda sama kamu! Istriku maunya bercinta posisi standar gitu2 aja mana mau main sama orang lain. Eeh apa aku tadi nggak salah dengar serius kamu mau beneran servis bos aku di lapas tempat aku kerja, yakin lho ya sudah nggak bisa dicancel".

"Hmm iya gpp sih betul katamu, kalau bisa menyalurkan hobi tapi dapat uang kenapa tidak tapi jangan sampai ketahuan suamiku lho". "Yaah aman tenang saja rahasiamu aman bersamaku , eeh sudah dulu aku keburu telat nanti kukabari ya kapan bisa mulai praktek. Tapi waduuuh ini pentil menggoda banget pengen aku kenyot aja" mas Heri tangannya dijulurkan menyentil2 puting payudara dan meremas2 dadaku.

"Hmm ok deh mas, sana hihihi onani di lapas aja atau mungkin ada lubang pantat yang menganggur" aku hanya tersenyum sambil mengedipkan mata menggodanya. "Oh ya aku punya ide bagus mumpung kamu lagi erotis begini. Bisa aku dokumentasikan buat foto profil proposal ke bossku ". "Memangnya aku barang dagangan pakai ada pangajuan penawaran segala, paling juga buat bahan colay ya mas waktu kerja" meskipun protes tapi aku malah berpose2 seksi menggoda saat difoto oleh mas Heri.




"Wah sperma pak Sukri kental banget plus banyak ya sampai menggumpal2 begitu cocok banget di mukamu. Woow bisa nampak jauh lebih cantik ya wajahmu Yan kalau cuci muka pakai sperma begini". "Makanya mas Her istrimu juga disuruh maskeran begini biar kamu jadi lebih sayang, atau pak Sukri suruh bantuin bikin masker buat mbak Linda hehehe".

"Yaah udah cukup dokuntasinya, ini aku jamin boss pasti bakal kasih harga mahal kalau tahu ada istri orang cantik tapi senakal kamu ini hehehe". Dia akhirnya pergi berangkat kerja setelah selai mendokumentasikan setiap jengkal tubuh bugilku.



BERSAMBUNG ke Part 2
Anjiiirr..... makin liar si Dian...
Namanya pas bgt sama my ex GF...
Doyan ngewe nya sama, tapi gak seliar Dian ini (gak tau skrg setelah jadi bini org).. Hahahaaaa.....
 
  • Like
Reactions: avo
Absen dulu....sambil ngecek sdh nyampe rmh blm mbak Dian dr nonton dangdut...ato lanjut ke konser yg lain
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd