itsbella
Suka Semprot
- Daftar
- 27 Dec 2021
- Post
- 4
- Like diterima
- 62
"Ini oke sih kayanya, tapi masih 21 tahun. Skip. Ganteng 24 tahun, eumm suka foto, fotografer gak sih? Ehh cuma nyari FWB sama ONS. Gak dulu..." gumamku sambil terus memilih-milih teman di Dating Apps di tengah break makan siang.
Kalau dibilang nyari kenalan secara online itu serem, yah serem sih kalau membaca cerita-cerita orang di twit**ter atau platfrom lainnya. Tapi mau gimana lagi. Semenjak teman dekatku pindah dinas ke luar kota, aku jadi kesepian banget, dan capek kudu mengulang rutinitas kerja-tidur-kerja-tidur terus, sementara kenalan aku di luar lingkup kerjaan itu bisa dibilang hampir gak ada.
"Itu tuh ganteng, Bel, swipe kanan" sahut seseorang dari belakangku yang sontak membuatku menoleh.
"Ihh, Mas Rudy..." Akupun menepuk bahunya dan sedikit mendorongnya sehingga dia menjauh dari meja kerjaku.
"Ganteng 26 tahun, kerja di agensi ... tipe kamu banget kan?" terusnya sembari mengambil laporan meja sebelahku.
Akupun beranjak dari tempat dudukku dan kembali mendorongnya dan menggiringnya ke ruangannya sendiri di ujung kantor ini. "Udah ya, Mas. Kamu nanti tak hihh loh," ucapku dengan rasa kesal menahan malu lalu menutup pintu kaca yang menghubungkan ruangannya dengan kantor luar.
Sementara aku kembali ke meja kerjaku, aku bisa mendengar ucapannya samar. "Tapi jangan deh, Bel. Kelihatan suka main cewek." Yah kira-kira seperti itu.
Sekilas penggambaran, namaku Bella 23 tahun, tinggiku 150cm dan berat badan 49kg, yah enggak bisa dibilang kurus tapi gak begitu berisi. Di sini aku bekerja di sebagai admin divisi gudang bersama 1 ibu-ibu dan 1 bapak-bapak, dan keseringan aku di kantor sendirian karena mereka berdua lebih sering bekerja di gudang. Sementara, Mas Rudy ini yang jadi manager kita, jadi semua kerjaan kita lapornya ke dia dulu sebelum akhirnya sampai ke tangan bos. Aku sendiri sedikit lebih lepas kalau bicara dengan beliau karna usianya memang lebih dekat dengan usiaku, terpaut sekitar 4 tahun. Dan bisa dibilang juga satu-satunya kandidat yang bisa diprospek sebagai pacar, walaupun aku rasa nggak mungkin.
"Nanti kamu pulangnya sama siapa, Bel? Aku nanti ngelewatin kostmu kalo mau bareng." tanyanya dari ruangannya sana.
"Boleh sih, mas. Ben aku gak usah pesen gojek ini. Mau kemana sih? Kencan ta?" Sahutku sambil sedikit ketawa mengingat beliau selalu mengelak kalau ditanyain soal pasangan.
"Halah, jadi bareng ta gak? Kalau iya, gausah banyak tanya." Responnya yang membuatku makin yakin dan ketawa.
Ya gimana ya. Gak mungkin lah orang ganteng, kerjaan oke kaya dia terus gak punya pacar, yah setidaknya gebetan pasti ada lah ya.
***
Halo semuanya, ini pertama kali aku submit thread di sini. Jadi minta tolong koreksi dan masukannya. Terimakasih.
Kalau dibilang nyari kenalan secara online itu serem, yah serem sih kalau membaca cerita-cerita orang di twit**ter atau platfrom lainnya. Tapi mau gimana lagi. Semenjak teman dekatku pindah dinas ke luar kota, aku jadi kesepian banget, dan capek kudu mengulang rutinitas kerja-tidur-kerja-tidur terus, sementara kenalan aku di luar lingkup kerjaan itu bisa dibilang hampir gak ada.
"Itu tuh ganteng, Bel, swipe kanan" sahut seseorang dari belakangku yang sontak membuatku menoleh.
"Ihh, Mas Rudy..." Akupun menepuk bahunya dan sedikit mendorongnya sehingga dia menjauh dari meja kerjaku.
"Ganteng 26 tahun, kerja di agensi ... tipe kamu banget kan?" terusnya sembari mengambil laporan meja sebelahku.
Akupun beranjak dari tempat dudukku dan kembali mendorongnya dan menggiringnya ke ruangannya sendiri di ujung kantor ini. "Udah ya, Mas. Kamu nanti tak hihh loh," ucapku dengan rasa kesal menahan malu lalu menutup pintu kaca yang menghubungkan ruangannya dengan kantor luar.
Sementara aku kembali ke meja kerjaku, aku bisa mendengar ucapannya samar. "Tapi jangan deh, Bel. Kelihatan suka main cewek." Yah kira-kira seperti itu.
Sekilas penggambaran, namaku Bella 23 tahun, tinggiku 150cm dan berat badan 49kg, yah enggak bisa dibilang kurus tapi gak begitu berisi. Di sini aku bekerja di sebagai admin divisi gudang bersama 1 ibu-ibu dan 1 bapak-bapak, dan keseringan aku di kantor sendirian karena mereka berdua lebih sering bekerja di gudang. Sementara, Mas Rudy ini yang jadi manager kita, jadi semua kerjaan kita lapornya ke dia dulu sebelum akhirnya sampai ke tangan bos. Aku sendiri sedikit lebih lepas kalau bicara dengan beliau karna usianya memang lebih dekat dengan usiaku, terpaut sekitar 4 tahun. Dan bisa dibilang juga satu-satunya kandidat yang bisa diprospek sebagai pacar, walaupun aku rasa nggak mungkin.
"Nanti kamu pulangnya sama siapa, Bel? Aku nanti ngelewatin kostmu kalo mau bareng." tanyanya dari ruangannya sana.
"Boleh sih, mas. Ben aku gak usah pesen gojek ini. Mau kemana sih? Kencan ta?" Sahutku sambil sedikit ketawa mengingat beliau selalu mengelak kalau ditanyain soal pasangan.
"Halah, jadi bareng ta gak? Kalau iya, gausah banyak tanya." Responnya yang membuatku makin yakin dan ketawa.
Ya gimana ya. Gak mungkin lah orang ganteng, kerjaan oke kaya dia terus gak punya pacar, yah setidaknya gebetan pasti ada lah ya.
***
Halo semuanya, ini pertama kali aku submit thread di sini. Jadi minta tolong koreksi dan masukannya. Terimakasih.