Berawal dari penasaran, jadi candu

[Dicasnov]

Titip sepatu biar cepat page 10

 

[Sukahoney]

ayo lanjuttt

 

[antox88]

Sudah bisa, hehe

Ijin wat faping mbak

 

[Hunter_jilbob]

Keindahan yh nyata
Montok tiada tara
Mau dong masuk kamar heheh

 

[AS_One]

Up up up up

 

[musfiah]

Umbulkee ben cepet 10

 

[musfiah]

Umbulke meneh

 

[musfiah]

Wah blm 10 juga

 

[4nt0N]

sepi bener....jangan sampe tenggelammmm....UP lagi dehh

 

[4nt0N]

saya masih buka LOWONGAN loh ya..

 

[_silentreader_]

Hahaha, di update kapan nih enaknya? Haha belum 10 e

 

[4nt0N]

Hahaha, di update kapan nih enaknya? Haha belum 10 e

sekarang juga ngga papa koq sis,...minimal Prepiew....coming soon....wkkwkw....biar nda Penis-saran....hehehe

 

[4nt0N]

TOUCH DOWN ...at page 10....yuhu,.....sis....._silentreader_

 

[_silentreader_]

Ok, i think it will be the last update from me.
Why? Kerjaan lagi banyak dan harus fokus, so,, lets begins,


Waktu sudah menunjukan pukul 12.24 waktu kita memutuskan untuk check in di salah satu hotel di daerah tersebut, mungkin kalau weekend kita sudah tidak kebagian kamar. Kamar kami di lantai 2. Dengan langkah gontai aku menyusuri jalan dan tangga sampai ke lantai 2. Sesampainya didalam ku hempaskan tubuh ke kasur dan mulai tertidur. "Nis, cuci muka dulu ih, main tidur aja, lagian apa enak sih tidur pake jeans". "Ih, biarin, ngantuk aku, capek". Ada tangan tangan usil yg menggelitiku dan akhirnya aku menyerah. Cuci muka dan sikat gigi, lalu kembali dalam keadaan hanya menggunakan kaus dan celana dalam.
Kembali kuhempaskan badan ke kasur dan mulai menyelimuti diri dengan selimut hangat dan nyaman.
Tak butuh waktu lama aku tertidur. Kurasakan lidah menyapu leher dan telingaku, serta tangan kasar berada di dalam kausku, diremas halus dan semakin lama semakin kencang, jilatan jilatan berubah jadi gigitan gigitan kecil manja di leherku, aku terpancing dan terbawa suasana. Ku buka mata dan "aahhhh" dapat respon positif, fandi pun menindihku, menyusuri dan menyapu seluruh wajahku dan kembali ke bibirku, ciuman kita sangat hot, kami saling sedot lidah dan tak ingi ada sedikitpun air liur yang bercecer, lidahnya menyapu rongga ataas mulutku, disapu kekanan san kekiri, jariku bergerak menyusuri badannya degan gaya seperti orang berjalan dan sampailah ke kontinya. Konti yang sudah siap tempur. Ku balik tubuhnya, dan sekarang aku lah yang memimpin, aku yang memacu kuda liarku. Kubuka bajunya dan ku biarkan dia bugil. Kembali kami berciuman, ku sedot bibir atasnya, dan di ambilkah bibir bawahku. Setelah lama berciuman, aku balas dengan menyusuri lehernya, turun ke dada dan susunya. Susu yang datar, aku suka memainkannua dengan lidahku, ku jilat dan hisap dan kuberikan sedikit gigitan kecil di kanan dan kiri bergantian, aku semakin turun hingga ke kontinya. Ku jilat ujung kontinya dengan ujung lidahku, ku sapu dari ujung konti hingga pangkalnya, berulang ulang dan kumasukan seluruh kontinya ke mulutku, nggak muat, iya kontinya panjang, aku maju mundurkan kepalaku sampai kontinya benar benar basah dengan air liurku, kembali ujung kontinya kusedot sedot sambil bergantian aku ciumi bijinya dan aku mainkan juga dengan mulutku. Dia menyukai seranganku, serangan ujung lidah ke ujung kontinya. Tak henti hentinya ku sedot kontinya. "Nis, aku g tahan lagi, aku mau keluar". Kulepaskan seponganku dan "keluarin di susu aja ya, aku kocokin". Crot crot crot, kendir putih basah membasahi susuku, seperti gunung yg memuntahkan laharnya, padahal lahar dari luar, hehe.
Dia lemas dan tertidur.
Pagi harinya aku bangun duluan, kembali aku raih kontiny dan aku gosok perlahan, sampai benar benar mengacung. Tanpa nasa basi aku yang sudah basah langsung naik keatasnya. "Nis, emh, emh" omongannya g jelas karna bibirnya sudah kulahap. Sambil berciuman aku goyang pelan diatasnya, aku lepaskan ciuman dan mulai goyang brutal, aku naik turun dengan tempo lumayan cepat sambil mengkibas kibaskan rambutku, tangannya tak mau diam dan meremas kedua susuku. "Aahhh fandi..." aku masih memacunya dengan brutal sampai aku capek dan tidur diatasnya. Kini giliran dia memompa, tapi masih dengan posisi yang sama aku diatas. Maju mundur dia pompa, dengan kasar aku dibalik bagai gorengan dan dia memilih posisinya diatas, kembali di masukan konti kerasnya, blesshhh.

 

[Marikonakmaringakak]

Wew mantap ceritanya

 

[_silentreader_]

Ngilu nis @_silentreader_

Dibawa ke dokter om haha

 

[Marikonakmaringakak]

Dibawa ke dokter om haha

Kkkkk nakal iki

 

[_silentreader_]

Kkkkk nakal iki

Hahaha nakal pie om?

 

[Marikonakmaringakak]

Hahaha nakal pie om?

Lha iku iso ngilu kkkkk






# aslinya padahal typo sih ngetik ngakak jadi nakal

 

[galey]

Kalo memang RL nya lagi ribet .. take ur time say ..
Sesekali kalo jenuh dengan RL bolehlah kujungin Kita di sini, .. lagian sepertinya petualangan dari momen ngamar bareng fadli sampe sekarang Masih banyak yg seru juga Kan yah ..
.
So .. sukses Terus dengan RL nya ..