Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA [ Birahi Bu Aminah ] Nafsu 49th

D. Warna Warni Birahi 1

Kami pun terdiam beberapa saat, menikmati sisa sisa persetubuhan ini. Lalu kontolku dengan sendiri nya keluar dari memek tembemnya, aku bangkit lalu berkata

"Makasih, bu, memek ibuu memang legit"

"sama sama, den", balasnya

Aku pun berlalu dari nya menuju ke kamar mandi untuk membersihkan kontolku sedangkan bu aminah bangkit memungut baju dan legging nya terus meneruskan kerjaan cuci piringnya. Seletah bersih aku menuju ke ruang tv sambil menonton tv, kopi susu yang sudah dingin dan rokok menjadi temanku saat ini. Sepertinya bu aminah meneruskan pekerjaan nya dengan memasak untuk makan siang nanti, aku yakin dia hanya memakai legging saja karena kaos putih ketat nya sudah robek. Aku pun iseng untuk melihat nya dan betul saja dugaanku, dia sedang memasak sedangkan susu nya di biarkan mengelayut ke sana- ke sini seirama dengan gerakan memasaknya.

"wooww, susu nya menari2, enggak dimasukin ke bh, bu", isengku

"aacch, den aryaa", balasnya

"Percuma, den, di kasih bh juga, ujung2 nya di buka lagi", sambungnya

Akupun hanya bisa tersenyum. Sekitar pukul 10 pagi, pekerjaan bu aminah telah selesai semua, bu aminah pun beranjak dari dapur menuju kamarnya, ketika melewati ruang tv aku memanggilnya

"Bu, sini sebentar", ajakku

Dengan langkah yang seakan2 dibuat gemulai di tambah dengan pemandangan 2 bukit kembarnya, bu aminah menghampiriku dan duduk disebelahku. Maklum ruang tv di rumahku hanya berlaskan permadani tebal nan halus khas timur tengah sehingga enak untuk berlama2 ketika nonton tv selain itu tv 43' Sony dan DVD Pioneer turut menghiasinya.

"Bu, ini ada uang sedikit buat ibu", kataku sambil memberikan uang 350rb

"Untuk apa, Den ??", tanyanya

"Uang ini untuk beli baju dan celana buat ibu", jawabku

"aacchh, Den arya baik sekali", katanya

"Makasih, den", sambungnya

"Tapi tolong beli baju dan celana nya yang seksi2 yaa dan sekalian beli baby oilnya", pintaku

"Den, kalo yang seksi tuh, yang seperti apa ?, trus baby oil buat apa ?", tanyanya

Wadduh malah nanya nih ibu, lalu aku berikan penjelasannya

"Gini, bu", kataku

"Tubuh ibu itu semok dan bahenol, sayang kalo tidak di pamerkan ke saya, maka dari itu saya ingin ibu beli baju dan celana nya yang ketat2 dan yang pendek2 trus baby oil buat ibu untuk nanti malam", kataku

"Saya ingin melihat pentil susu ibu tercetak ketika memakai baju", sambungku sambil memilin pentil susu nya

"aacchh, Den aryaa", reaksinya ketika aku melakukan hal tadi

"Terus memek ibu yang tembem ini juga harus terlihat belahan nya", kataku sambil mengelus2 kan jari tengah ku ke belahan memeknya. Mendapat perlakuan tsb, bu aminah sempat mendesah sesaat

"aacchh, ooohhh", desahnya

"Ah, Den arya ini ada2 aja permintaan nya. Tapi demi kepuasan den arya, akan ibu lakukan", sambungnya

"Sekarang, silahkan ibu pergi belanja, supaya tidak terlalu siang. Nanti jam nya makan siang, ibu harus udah di rumah yaa", pintaku

"Baik, den", jawabnya

Singkat cerita, bu aminah telah kembali dari belanja baju nya dan hasilnya memang luar biasa. Dia membeli beberapa tanktop dengan warna warni yang natural dan lembut, hot pant, kaos dengan bahan katun yg lembut, legging selutut. Ke semua nya itu telah dicoba dan semua susuai dengan harapanku. Rencana ku siang ini adalah ingin melihat bu aminah masturbasi dengan tangan nya sendiri dan aku ingin menyaksikan hal itu sambil aku ngocok kontolku sendiri. Aku telah menyiapka DVD bokep yang isinya seorang STW jepang sedang masturbasi di saksikan oleh anaknya sendiri yang sedang ngocok kontolnya. Lalu aku meminta nya untuk memakai tanktop abu2 dan celana hotpant putih.

Hasilnya terlihat seksi sekali, tanktop nya ketat, belahan susu nya terlihat jelas, 1/3 buah dadanya meyembul ke atas, pentil susunya tercetak dengan jelas, belahan memek nya terlihat dan pantat nya makin terlihat semok. Setelah usai makan siang, aku mengajak bu aminah untuk santai2 sambil ngobrol di ruang tv, lalu aku bertanya

"Bu, udah pernah nonton film bokep lom ?"

"Film bokep teh, apa ?",balik bertanya kepadaku

"Yaa, udah kita nonton bareng aja yuuu", ajakku

"Boleh, terserah den arya aja. Ibu nurut aja", jawabnya

Lalu aku setel DVD film bokep tsb.
"iiihhh, film porno yaa", katanya ketika film itu mulai di setel

"ibu udah pernah nonton ?", tanya ku

"bbeeluum, den", jawabnya

Aku biarkan dia untuk menonton tanpa mengintimidasi nya, kurang lebih 15 menitan, gairah nya mulai muncul terlihat dari duduk nya gelisah, nafas nya naik turun dengan cepat dan terlihat bagian memek nya yang ditutupi hotpant putih itu basah merembes. Lalu perlahan2 1 tangan nya mulai meremas susu kenyal nya dari luar tanktop, terdengar desahan nya

"aaacchh ooohhh aaacchhh"

"mmmhhhhhssshhhhh"

Akhirnya aku berhasil memancing dia untuk masuk ke dalam rencanaku. Kini tangan yang 1 lagi mulai mengelus2 memek nya meskipun masih diluar hotpant nya

"oooohhhhh mmmhhhhh ssshhhhh"

"aaaacchh ooohhhh mmmmhhhh"

Sementara aku mulai membuka celana ku, kini kontolku terbebas dan mulai mengelus2 nya. Bu aminah tidak menyadari hal itu, dia terlihat fokus dan meresapi adegan demi adegan film tsb. Lama kelamaan, dia mulai terlihat sudah nafsu sekali, ini terbukti sudah 3/4 film itu dia membuka seluruh pakaian nya, lalu di melirik ke arah ku dan meyadari klo aku sekarang telah mengocok kontolku sendiri, aku pun berkata

"Bu, kitaa lakuuin seperttii ituu, yuuu", pintaku

"aaacchhh oohhhhh", desahku sambil mengocok kontolku

Tidak ada jawaban yang terucap yang ada hanya desahan2 kecil dan bu aminah memposisikan diri duduk berhadapan dengan ku sambil menyandar ke tembok sedangkan ke dua pahanya mulai dia lebarkan sehingga memek nya yang sudah becek terlihat dengan jelas. Lalu aksi nya pun di mulai kembali, 1 tangan meremas2 susu montok nya, kadang2 pentil nya ia pelintir2 sedangkan tangan yang satu nya mulai beraksi, kini 2 jari nya sudah mulai masuk ke dalam memek nya dan mengocok nya pelan. Nafsu ku kembali bangkit, semakin cepat aku mengocok kontolku. Kami saling pandang terkadang matanya melihat ke kontolku yang sedang dikocok olehku sedangkan mataku melihat ke arah memek dan susu nya yang sedang dikerjai oleh tangan nya sendiri

"aaacchh,buuu"

"memeek ibu seekkksiii ooohhh"

"kocoook terruuuss memeekmuu buuu, ooohhhh", desahku

"aaacchhh, deenn. memek ibu geteell, den. ooohhhh", desahnya

"memeekk ibuuu beeeceeekk, deeen. nikkmaaattt, aacchh, ooohhh", serunya

"ooohhh, aacchhh, kkonntooolll, ooosshhhhmmmm", ceracaunya

"memeekk ibbuuu,nikkkmaaattt deennn", erangnya

"trruuss buuu, koocoookkk memeek ibuu, ooohhh aaacchhh", desahku sambil terus mengocok kontolku

"iibbuuu gaa kuaattt deeen, ibbuu maauu muncrraattt, aaacchhh", katanya sambil terus mengocok memeknya dengan cepat

"sammaaa buuu, ssyaaa juugaaa"desahku

Lalu aku bangkit untuk berdiri sambil terus mengocok kontolku, mata bu aminah mengikuti gerakanku dan kepala nya mendongak ke atas dan akhirnya bu aminah mendapatkan orgasmenya

"iibbuuu muunncrraaatttt"
"aaaaaaaaaaccchhhhh oooohhhhhh aaacchhhhhh"

Terlihat ada sedikit lendir yang merembes keluar dari memeknya, lalu dia mengeluarkan 2 jari nya dan jari nya basah kuyup dengan cairan kenikmatannya. Melihat hal itu aku pun mendapatkan puncak kenikmatan itu

"aacchhh buuuuu, buuukaaa muluutt nyaa aaacchhhhh", erangku

Dengan wajah yang sayu, bu aminaah membuka mulut nya dan aku dengan gemes mengocok kontolku semakin cepat dan ketika pejuhku hendak keluar, aku jejalkan kontolku ke dalam mulutnya yang hangat itu dengan cepat dan akhirnya

"aaaccchhhhh aaaccchhhhh"
Crooott crooooott crooot

Pejuhku mengalir ke dalam mulutnya, mendapat perlakuan tsb bu aminah gelagapan dan berusaha untuk mengeluarkan kontolku dari mulutnya, mata nya terpejam tapi terkadang terbelalak saking kagetnya karena ada benda asing ada dalam mulutnya, tetepi aku tahan kepalanya dengan kuat supaya kontolku tidak terlepas dari mulutnya dan berhasil.

"Telaannn, pejuuhkuu aamiinaaahhh aaacchhh ooohhh"

"teelaaannnn aamiinaahhh", kataku lagi

Semua pejuhku ditelan habis oleh bu aminah, setelah mulai reda birahi kami, aku lepaskan kontolku dari mulutnya lalu bu aminah berkata

"aach, den arya tega banget, ga bilang2 kalo kontolnya mau di masukin ke mulut ibu"

"ibuu kaget bangeet", sambungnya

"tapi enakk juga pejuh den arya, lama-lama ibu ketagihan pengen minum pejuhnya", bisiknya

Aku hanya terseyum lalu melumat bibir merah mudanya yang ranum itu.

Lanjutan nya =====>>> https://www.semprot.com/threads/birahi-bu-aminah-nafsu-49th.1284533/page-6
 
Terakhir diubah:
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Ide cerita yg menarik gan, ijin bangun pondok di mari gan..
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd