Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG CEMBURU

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Pagi aku terbangun dengan kepala yg masih terasa pusing, mungkin karena terlalu berpikir keras tentang kejadian semalam di kamar mama, aku coba bangkit dengan masih seraya mengumpulkan semua nyawaku yg masih belum terkumpul semuany, aku menjelajahi mataku ke sekeliling kamarku tampak tak ada yg berubah sama sekali dalam kamar yg telah kutempati selama kurang lebih 17thn, namun aku teringat sesuatu seperti ada yg ganjil pagi, kucari apa yg menurutku ganjil ternyata aku belum menemukan apapun yg ganjil, kucoba mengingat kembali hari kemarin sebelum kejadian di kamar mama
'Ohh iya dimana sobatku si Rizal' pikirku.
Kurogok hp dalam celana dan aku segera menghubungi kawanku itu

"Dimana lhu"
.......................
"Lah lhu balik napa gak bangunin gue"
........................
"Emang lhu balik jam berapa"
......................
"Ohh ya dah kalau gitu,,gue mau mandi dulu"
......................

Ternyata si Rizal balik tadi pagi jam 7 saat aku masih terlelap dan sekarang udah jam 9 lewat, aku segera mandi karena serasa badan ini gak enak bgt.
Selesai mandi dan berpakaian kembali aku merenung mengingat kejadian antara aku dan mama, enggan sekali rasanya aku keluar dari kamar ini karena bakal bertemu dengan mama, perasaan bersalah kembali kurasakan jika mengingat kejadian itu hingga tak terasa air mataku menetes, kucoba untuk tak terlalu memikirkan hal itu namun akan sulit jika aku bertemu dengan mama, gimana caranya aku bisa menghindar dari mama kalau aku masih satu rumah dengannya, sedang asiknya berpikir aku di kejutkan dengan kedatang wanita yg harusnya aku hindari itu

"Kamu belum makan nak" ucap mama diambang pintu kamarku

"I,,iya,,,mam" balasku yg kaget akan ucapannya

Mama berjalan kearahku yg kini duduk di kasur tanpa ranjang karena dari dulu aku gak suka kalau tempat tidurku terlalu tinggi, pakaian mama kini sama seperti dulu lg dengan baju gamis kebesarannya dan kerudung lebarnya kini sudah duduk di sebelahku

"Ayo nak makan dulu,,nanti kamu sakit nak" ucap mama sembari mengelus kepalaku

"Iya mam" jawabku singkat

Aku bingung mama tak menyinggung soal semalam bahkan dia sama sekali tak terlihat kecewa ataupun marah akan sikapku yg meninggalkannya semalam. Dengan perasaan yg sedikit canggung akhirnya aku menurut apa yg mama suruh padaku, aku mengikutinya dari belakang yg berjalan menuju dapur, disana sudah tersedia nasi berta dangan lauk pauknya juga tak ketinggalan semur jengkol yg selalu menjadi makan kesukaanku dari dulu. Kamipun makan dengan hikmat karena dari dulu papa selalu mengajarkan kalau selagi makan tak boleh ada pembicaraan.

Selesai makan cuma obrolan ringan tentang sekolahku yg kami bahas dan sama sekali mama tak menyinggung soal semalam, awalnya aku bingung dengan sikap mama namun itu membuat kecanggunganku berkurang hingga sedikir kami mulai bercanda dan tersenyum, sungguh kami seperti tak terjadi apa - apa dan akupun senang karena rasa bersalahku sudah sedikit aku lupakan walau kadang masih terlintas rasa beralahku namun itu hanya sepintas saja karena mama cukup lihai dangan bercakap hingga aku lupa akan kejadian semalam.

Lg asiknya ngobrol ma mama di didepan tv aku dekejutkan dengan kedatangan sobatku Rijal

"Wah lg asik nih" ucap Rizal mengejutkanku

"Lhu zal,,dari mana lhu tumben sore - sore kesini gak ngasih tau dulu" tanyaku ke Rizal karena tak biasanya dia dateng ke rumah tanpa memberi tahuku dulu

"Mampir aja gue,,tadi abis abis nganter si Yeni kerumah temennya" jawab Rizal beralasan

"Mau nginep lg gak lhu" tanyaku

"Gak deh soalnya gue harus jemput ade gue nanti jam 8" jawab Rizal

"Ohh gitu,,lhu dah ngerjain tuga sekolah gak Zal" kembaliu kubertanya ke Rizal

"Udah sih kalau gue mah,,lhu udah blum" jawab Rizal yg balik bertanya

"Belum Zal,,gue masih belum paham soalnya" balasku

"Mau gue kasih tau caranya,,tapi ada syaratnya" ucap Rizal

"Ahh kebiasaan deh lhu pasti minta itu deh" jawabku karena aku tau wataknya yg selalu minta sate kambing pak kumis yg culup enak juga sate itu namun membelinya harus berkorban waktu karena warung sate pak kumis yg selalu ramai pembeli, bahkan bisa sampai satu jam

"Lhu kan tau yg gue mau" ucapnya sembari tersenyum jahat

"Oke tapi janji yah ajarin gue"tegas aku pada Rizal

"Oke siap komandan" balasnya dengan penuh kemenangan

Akhirnya aku pamit ke mama yg berada di dapur sedang mencuci piring karena saat sobatku dateng mama langsung pergi ke dapur karena belum mencuci piring bekas kami makan siang tadi.
Ternyata bener dugaanku sesampainya di kedai sate nya pak kumis aku harus bersabar mengantri demi tusukan sate bakar yg cukup enak tersebut. Butuh waktu 45 menit akhirnya aku bisa mendapatkan 10 tusuk sate pak kumis untuk kuberikan ke sobatku, selama sejam lebih aku keluar dari rumah dan kembali lg.

"Gila lhu yah tega nyurung gue ngantri di kedai pak kumis" ucapku saat menghampiri sobatku yg sedang tiduran di kamarku

"Resiko lhu bro,,kalau mau gue kasih tau caranya" jawabnya santai

"Ya dah cepet kasih tau caranya,,entar lhu keburu balik jemput ade lhu" pinta aku supaya cepet - cepet diajaran soal tugas sekolah

"Santai bro,,belum juga gue makan nih sate,, lagian santai aja dulu kan gue masih cape" jawabnya beralasan

"Lah alesan lhu,, cape apaan lhu,,,gue yg berangkat beli sate,,ngapain lhu cape" capku kesal akan alasan Rizal yg tak masuk akal menurutku

"Ya,,ca,,pe,,aja nungguin lhu" jawabnya yg sedikit gugup

"Udah deh cepet,, nanti lhu keburu ngejemput ade lhu" tegasku pada Rizal

Akhirnya Rizalpun menurt dan mengajari soal tugas sekolah yg menurutku snagat sulit karena aku malas soal fisika yg menurutku sangat membosankan.
Selesai juga akhirnya tugas sekolahku dan Rizalpun pamit padaku karena dia mau jemput adenya. Sepeninggal Rizal aku kini berjalan ke dapur karena sudah terasa laper. Di dapur aku dikecewakan dengan apa yg kulihat ternyata nasi dan lauk nya sudah habis termasuk semur jengkol kesukaanku, padahal seingatku masih cukup banyak sisa makan siang tadi namun sekarang ternyata sudah tak bersisa lg.

Dengan perasaan dongkol aku coba mencari mama ke kamarnya hendak menanyakan makanan, karena aku sudah merasa laper bgt apalagi tadi harus menunggu sampai 45menit saat ngantri di kedai sate pak kumis

TOOKK,,TOOKK,,TOOKk

"Mam,,mama" ucapku setelah mengetuk pintu kamar

"Iya,,,nak,,,sebentar,,,mama,,,buka" balas mama dari dalam kamar

Sekitar 5menit baru mama buka pintu kamarnya dan mama terlihat tergesa - gesa sembari merapikan kerudungnya

"Mam kok semur jengkolnya abis" tanyaku pada mama

"Oh,,I,,itu,, itu,,,tadi mama buang,,karena mama kira udah gak bakal kamu makan lg nak" jawab mama yg terbata - bata

"Ohh gitu,, ya sudah kalau gitu" ucapku dengan sedikit kecewa

Kulangkahkan kaki menuju kamar karena kecewa malam ini aku harus tidur dalam keadaan laper, tak mungkin juga mama aku suruh masak lg, lagian aku masih sanggup kalau tidur tanpa diisi dulu perutnya.
Di dalam kamar aku mainkan musik yg ad si hp ku untuk mengantarkanku tidur,,sudah 3 musik MP3 yg di putar dari hp ku namun saat lagu keempat akan di mulai, hp ku bergetar tanda ada sebuah aplikasi yg memberi peringatan kalau batas waktu maksimal sudah dicapai, dan harus di set ulang, aku buka applikasi tersebut ternyata dari Spy Cam app, aku baru tersadar akan aplikasi tersebut dan memang aku sedang menjalankan aplikasi tersebut dan kini harus di set ulang namun harus menyimpan dulu data yg sudah terekam. Aku klik simpan data dan kemudian menyetel kembali Spy Cam app, akhirnya penyimpanan selesai dan Spy Cam app sudah kembali berjalan.

Kubuka hasih dari penyimpanan data tersebuut dan aku mulai melihatnya dari awal aku seting Spy Cam itu terlihat aku berjalan mengelilingi kanar yg kutau itu kamar mama sampai beberapa waktu muncullah sosok wanita dengan tampilan baju tidur yg cukup tipis yg tak lain mama, kembali perasaan bersalahku muncul dalam video memutar adegan dimana aku dan mama saling bercumbu, adegan yg membuatku merasa sedih namun mampu membangkitkan penisku yg sedang terlelap. Dalam durasi sekitar 5 menit aku masih asik dalam cumbuan mama yg kini sudah telanjang dada yg memperlihatkan payudara yg cukup besar juga padat hingga sampai pada adegan saat aku hendak membuka celanaku dan kepelaku menengong ke kiri dan diam selama kurang lebih semenit dan akhirnya pergi meninggalkan ruangan itu.

Aku menundukkan kepala saat melihat video itu karena itu pasti aku mengingat kembali rasa bersalahku, berselah kepergianku ternyata cukup membuatku kaget ternyata mama berdiri membelakangi pintu kamarnya dan bersender pada pintu tersebut sembari matanya terlihat berkaca dan meninitkan airmatanya sampai kurang lebih selama 30menit mama terus menangis dalam keadaan telanjang dada dan hanya celana tidurnya setengah paha dan celana dalam hitam masih melekat pada tubuhnya kembali aku kaget melihat mama kini yg berhenti menangis dan mulai meremas payu daranya sendiri dengan cekup keras

Aaaaaccccchhhh,,,Jamal sayang,,,terus sayang,,,,, remes tetek mama yg keras sayang,,,,uuuucChhh,,,aaaaccchh

Kini tangan kiri mama turus keselangkangannya yg masih terlindungi celana tidur dan cd hitam itu dan tangan kanan mama kini meremas payudra mama sebelah kiri, semakin lama gerakan mama makin makin cepat hingga tangan kiri mama menggesekkan secara cepat. Kini mama menghentikan kegiatan dan berjalan ke tempat tidur namun di sisi tempat tindur mama segera melepaskan celana tidur beserta cd hitamnya dan lengsung menaiki tempat tidurnya.

Kini mama bersender di kepala tempat tidur dan terlihat mata mama menerawang jauh hingga gerakannya seolah tak disadari oleh mama sendiri yg kini kedua tanganannya meremas dan memilin pink niple nya serta sesekali menarik puting itu

Aaauuuuhhh,,,aaaaacccchhh,,,ssssstttttt

Mata mama terpejam yg menandakan kalau mama kini ingin menikmati birahinya sembari membayangkan seseorang. Betapa kagetnya aku melihat video itu sampai mama menyebutkan papa dan aku
Ayo mas kamu hisap puting kiriku dan Jamal hisap sebelah kanan yah

Uuuccchhh,,,sssttttt,,hisapan kalian berdua sungguh enak,,,terus pah,,,hisap yg kuat,,,,aaaaccchhh,, ayo Jamal kamu juga jangan mau kalah sama papa mu,,,

Rancuan mama terus terekam dalam video ini dan gerakan kedua tangannya pada payudaranya semakin brutal yg kadang dengan keras menarik putingnya hingga terlihat napas mama semakin memburu namun saat mama sedang dikuasai nafsu birahinya betapa jantungku mau copot ternyata pintu kamar mama terbuka dan sosok lelaki seumuranku masuk dengan mengendap ngendap hingga mama sendiri tak sadar akan kehadirannya yg kini menyaksikan secara langsung masturbasi yg mama lakukan dari jarak hanya kurang dari 2 meter. Mama masih memejamkan matanya dan rancuan mama makin intens dengan terus menyebut namaku dan papa, si pria yg dari tadi berdiri menyaksikan itu segera meloloskan semua pakaian yg ia kenakan sampai bugil dan mulai mengocok penisnya sendiri.

Mama terus meremas serta memilin dan menarik kedua payudaranya itu hingga terlihat kedua kakinya kelojotan dan menegang, nampaknya mama sudah mencapai orgasmenya dan saat puncak orgasme mama mereda akhirnya mama membuka matanya dan terkejut melihat sosok pria asing berada tak jauh dari hadapannya sedang mengocok penisnya sendiri

"RIZAL,,,kamu ngapain disini" ucap mama yg masih tak percaya akan yg dia saksikan

"A,,,anu,,tan,,,anu" jawab Rizal yg tergagap

"Keluar kamu dari sini" teriak mama pada Rizal

Rizal bukan nya keluar dari kamar mama namun ia malah segera menghampiri mama dan menutup mulut mama

'Sstt,,tante jangan teriak,,nanti si Jamal bangun" ucapnya sembari menengakan mama yg berontak karena dekapan tangan Rizal pada mulutnya

"Rizal cuma mau kasih tante kepuasan malam ini dan Rizal janji si Jamal dan Oom maman gak bakal tau tentang apa yg tadi tante hayalkan saat masturbasi" ucap Rizal mendikte mama dan mama mulai tak berontak lg tapi matanya melotot

"Oke Rizal nakal lepasin tangan Rizal tapi tante jangan coba - coba berteriak yah,, kalau sampai berteriak Rizal tak segan - segan laporin kegiatan tante tadi saat masturbasi dan juga satu lg,, Rizal tadi liat apa yg tante dan Jamal lakuin" ucap Rizal kini semacam ancaman pada mama dan terlihat mama mulai berkaca - kaca akibat ucapan Rizal tersebut.
Rizal yg merasa memiliki kKartu as nya mama kini dengan santai melepaskan mama dan bersender di samping mama,, kini mama menundukkan kepalanya dan Rizal dengan santainya mengelus rambut mama

"Sudah tante jangan sedih gitu dong,,Rizal hanya mau muasin tante aja kok,,rizal tau kalau oom maman pergi selama 10hari ke Bandung dan Rizal tau kalau tante lg kangen sama oom maman kan" ucap Rizal dengan senyum kemenangannya

Mama tetap terdiam dan hanya terdengar isakan tangis mama

"Udah dong tante,,Rizal cuma minta tante ngikutin kemauan Rizal selama oom maman belum pulang aja kok,,setelah itu Rizal gak akan ganggu tante lg kok" ucap Rizal mengutarakan maksud dan keinginannya

Kini mama mulai menegakkan kepalanya dan terlihat mata sembab akibat tangisnya dan airmata nya pun masih menalir di pipinya................................................
 
Kang update kang....
Atos kang mangga ahh

Udah tuh sesuai janji ane suhu

seruh nie...


ijin nyimak....


lanjoet
Semoga bisa memberi hiburan dengan cerita hina nubi ini suhu

kalau memang tema sedarah letakin disini aja suhu biar agak selow and nggak tergesa2 wat update. kalau dicerbung ada aturan untuk batasan hari update.
Oke terima kasih suhu,, ane lanjutin

Siap suhu
 
"tante gak nyangka kamu orang yg lickik" Ucap mama yg penuh dengan kebencian

Mendengar kata - kata mama yg mengucapkan itu aku begitu sangat marah pada sahabat yg selama ini aku banggakan dan aku lindung bahkan aku sudah menganggapnya sodara namun dengan kejadian ini semua itu bakal hancur

Rijal mendengar mama yg mengucapkan itu ternyata dengan santainya membelai rambut mama
"Sudah tante,,kucing mana yg tak mau dengan ikan segar,,ehh bukan ikan tapi daging segar,,hahahaha" ucap Rizal yg diakhiri dengan ketawa yg membuat mama makin benci terhadap si pemilik suara tawa itu

Tak sanggup aku jika harus melihat mama yg sangat aku sayang dan aku hormati itu harus melayani nafsu bejat si Rijal.

Rizal yg sudah tak sabar itu segera menyuruh mama untuk mengulum penisnya yg sudah berdiri tegak, walaw penis Rizal tak terlalu besar namun jika dengan paksaan pasti bakal terasa sakit sekali, mama mau tak mau nurutin apa yg Rizal inginkan, walau dalam keadangan kangen terhadap sosok suami, mama terlihat tak menikmati dengan oral yg dia lakukan terhadap penis Rizal itu, hanya perlu 5 menit saja Rizal sudah mencapai orgasme nya dan dia segera bangkit

"Oke untuk sekarang cukup dulu tapi besok dan setererusnya tante harus siap layanin saya setiap saya inginkan" ucap Rizal yg dengan santainya memakai celananya

Aku mendengar itu terasa panas sekali telingaku yg mau menjadikan mama budak sex Rizal.

Hanya tertunduk dan kembali terisak dalam tangis
"Inget kalau tante adukan masalah ini, saya gak segan - segan beberkan soal tante masturbasi dan mengajak anak tante sendiri untuk bercinta kepada suami tante" ancam Rizal yg kemudian meninggalkan kamar mama

Untung saja cuma sebatas oral saja yg terjadi malam itu sampai aku melihat mama mengunci pintu kamar dan tidur masih dengan keadaan telanjang dalam video itu tak ada yg terjadi sampai aku percepat dan sampai mama terbangun dari tidur dan menangis mungkin karena mengingat kejadian semalam, mama kemudian bangkit setelah kurang lebih 15 menit mama nangis dan kini mama menuju kamar mandi.
Setelah selesai mandi mama berpakaian baju kebesrannya baju gamis dan kerudung besarnya, ya itu pakaian yg tadi pagi aku lihat. Tak ada lg kejadian yg aneh - aneh setelah itu hingga aku percepat lg video itu sampai aku terkaget melihat melihat mama di gandeng oleh Rizal yg kini menggunakan baju serta celana milikku

BANGSAT
Umpatku melihat si Rizal berlagak menjadi diriku

"Ayo mah Jem pengen liat mama telanjang dong" ucap Rizal yg berlagak menjadi diriku

"Terlihat raut sangat sedih dari mama melihat Rizal yg menirukan aku

Rupaya sekarang si Rizal memintta mama supaya menganggapnya sebagai anaknya

Dengan perlahan mama membuka pakaiannya sampai kini tak tersisa lg sehelai benangpun menempel pada tubuh mulus mama

Melihat waktu dari video itu terlihat jam 18 : 20 itu terjadi sore tadi saat aku membeli sate buat si bangsat Rizal itu, ternyata dia sengaja datang kemari dan merencanakan untuk bisa menggauli mama dengan berperan sebagai diriku.
Setelah sedikit ku percepat video itu ternyata mama di garap Rizal sampai 2x hingga mama sangat kelelahan melayani nafsu bejat si Rizal, pantas saja saat si Rizal balik dan aku menanyakan kepada mama soal semur jengkol yg habis itu mama terlihat gugup menjawabnya. Ternyata si bangsat Rizal yg telah menghabiskan semur jengkolku

Oke Rizal kau yg mulai ini,, sekarang aku pasti bakal melakukan hal yg lebih dari ini dan bahkan untuk menyesal saja kau pasti bakal tak sanggup, aku kan pastikan itu' tekadku dalam hati. Sekarang tinggal aku rencanakan ajang balas dendamku dan yg pertama aku harus selamatkan mama dari genggaman si Rizal dulu
Aku tak sadar ternyata sekarang sudah subuh, tak ada waktu untuk tidur dan pagi ini aku harus sekolah oke sekarang yg utama dulu pindahin mama dari rumah ini supaya si Rizal tak bisa menyentuh tubuh mama ku lg.

Kuberjalan ke pintu kamar mama untuk menjelaskan rencanaku

TOOKK,,,TOOKK,,,TOOKK

"Mam,,udah bangun belum Mam"sapaku memanggil mama

"Udah kok nak,,sebentar" balas mama dari dalam kamar

"Tumben kamu bangun duluan,,biasanya mama selalu bangunin km nak" ucap mama saat membuka pintu kamarnya

"Sekali - kali mam,,ohh iya mam,,,boleh Jamal ngomong sesuatu sama mama" balasku

Sedikit terkejut mama akan permintaanku yg biasanya aku tak pernah meminta ijin dulu kalau mau ngomong terkecuali ada hal penting yg ingin aku sampaikan

"Ohh ya sudh ayo masuk kamar mama" ucap mama mempersilahkanku masuk ke kamarnya

Bukannya ikut masuk tapi mama malah seperti mau meninggalkanku

"Loh mama mau kemana,,,kan Jamal mau ngomong sama mama" ucapku menghentikan langkah mama yg hendak keluar dari kamar

"Kamu belum ngopi kan dan mama juga belum minum teh,, biar asik ngomongnya sambil ngopi sam teh kan nak" jawab Ibu dan kembali melanjutkan langkahnya menuju dapur

Hanya 5menit mama sudah kembali dengan membawa 2 gelas yg terlihat mengepulkan asap dan tercium wangi aroma kopi Lioang Bulan hitam berbaur dengan aroma teh celup yg sering mama minum tiap hari
Baki dengan diatasnya 2 gelas minuman panas di tempatkan di sisi kiri tempat tidur yg dulu terpajang fhoto yg membuatku tersadar saat akan bersetubuh dengan mama namun kini fhoto tersebut sudah tak ada lg di tempatnya

"Loh fhoto mama sama papa yg disitu mana mam" tanyaku soal keberadaan fhoto itu

"Mama tau kok kenapa kamu ninggalin mama malam itu,,pasti karena liat fhoto papa km kan nak" ucap mama yg ternyata mengetahui kenapa aku meninggalkannya malam itu

Aku hanya bisa memandang wajah mama yg tersenyum sangat manis dengan mata yg tertuju pada mataku, seolah mata mama bisa menembus dan menusuk hatiku

"Mama kok liat Jamalnya gitu amat mam" tanyaku

"Kenapa nak,,kamu takut yah dengan tatapan mama" jawabnya dengan kembali menyiratkan senyum yg begitu tulus

"Iya mam,,takut Jamal jatuh cinta sama mama" candaku namun sebenarnya memang kini aku mulai merasa jadi cinta sama mama, diatas rasa sayang anak pada mama nya tapi cinta seorang lelaki pada wanita

"Bagus dong kalau bisa bikin kamu CINTA sama mama" jawab mama yg terlihat serius

"Sudah mam jangan dulu ngomongin itu,,,Jamal mau ngomong hal penting dulu dan semoga mama mau ngedukung nantinya" ucapku kini mulai dengan nada serius

"OKe mama dengterin dulu dan mama yakin ini pasti masalah serius sampai - sampai kamu bisa datengin mama pagi ini" ucap mama yg sudah tau watakku

Aku jelaskan pada mama soal spy cam yg aku sembunyikan di kamar mama ini awalnya mama sangat marah mendengar itu tapi aku jelaskan maksudnya dan mama kini mulai tenang namun saat aku jelaskan soal si Rizal kembali mama terlihat sangat marah mendengar nama itu di sebut dan kembali kujelaskan soal rencanaku kini mama terlihat sedih mungkin mengingat kejadian apa yg dialaminya kemarin

"Sekarang mama sementara tinggal di rumah tante Lastri aja selama papa masih di Bandung" ucapku

"Kok mama harus nginep di rumah tante Lastri sih nak,,emang kenapa harus ninggalin rumah ini" jawab mama yg malah balik bertanya

"Emang mama mau layanin si bangsat rijal itu,, aku sudah tau sifat nya mam,,dia pasti datengin mama saat aku tak ada dideket mama" jawab ku

"Ya enggak nak,,mama gak sudi kalau harus layanin si brengsek itu" tegas mama

"Trus apa yg mau kamu lakuin sama si brengsek itu" kembali mama bertanya

"Sudah itu semua urusan Jamal mam,,pokoknya mama serahin masalah itu ke Jamal yah,,Jamal tau cara hadapin dia,,dan Jamal tau bikin si bangsat itu menyesal" jawabku dengan nada kesal

"Tapi kamu harus hati - hati sayang,,mama gak mau kamu kenapa - napa" ucap mama sembari memelukku

Hangat sekali pelukan mama ini dan segera aku kecup kening mama dengan lembut dan penuh cinta kasih hingga aku tak tahu siapa yg memulai kini bibirku telah berpagutan dengan bibir mama, tak ada nafsu dalam pagutan kami tapi kelembutan dan perasaan seakan mambawa aku dan mama hanyut dalam suasana romantis dan tak sadar kalau kini aku dan mama sudah berbaring diatas tempat tidur, entah kapan celana pendekku kini telah tanggal dan kerudung besar mama juga telah meninggalkan tempatnya.

Semakin lama pagutan kami mulai mencapai level selanjutnya dengan di mulainya lidah kami saling membelit dan menyapu bagian dalam mulut kami, aku kini mulai menjamah seluruh wajah mama yg begitu cantik dengan sapuan lidahku dari kening sampai ke dagu mama tak luput dari kecupan dan sapuan lidahku sampai akhirnya aku menuju leher jenjang mama yg putih bersih

"Uuucccchhh,,sssstttt,,terus sayang,,bersihkan jejak si berengsek itu,,mama gak mau ada sisa jejak si brengsek itu sayang,,aaaaaccchhhh,,,hapus semua jejaknya sayng" rancuan mama saat aku menjamah lehernya

Serasa cukup menjelajah leher mama yg sudah banyak meninggalkan tanda merah di setiap bagian lehernya kini sapuan lidahku menurun menuju dada nya, dengan sigap mama segera menurunkan resleting di bagian belakang gamisnya hingga jadi memudahkanku melepaskan gamis mama hingga lepas dari tubuhnya, sejenak aku hentikan kegiatanku untuk sekedar melepaskan kaos yg kupakai serta cd yg masih ke kukenakan, mama juga mengikuti apa yg kulakukan dan segera mempereteli semua bahan yg menutupi tubuh mulusnya hingga tak sehelai benangpun menempel di tubuhnya.
Tanpa ragu kukecup dan kusapukan lidahku dari pundak sampai perutnya dan kini kembali aku kecup dan dan kusapu lidahku di payudara mama yg masih kencang dan sekal itu.
Payudara yg kulihat dari bh nya berukuran 36B itu sungguh sangat menawan dengan pink niple yg begitu sangat menggoda pria dimanapun untuk melumatnya

"Aaacchh,,ssstttt,,,uuuucchhh,,hisap sayang,,terus hisap yg kuat,,supaya jejak si brengsek tak ada lg di tubuh mamamu ini" rancuan mama menambah nafsuku untuk berbuat lebih

Kucaplok payudara sekal itu dan kutendang - tendang pink niple itu dengan lidah hingga tubuh mama menggelinjang, karena merasa tak kuat lg menahan nafsu kuraih penisku dan segera kuarahkan ke vagina yg kini sudah mulai becek olah cairan tubuh mama, sejenak kugesek - gesekan kepala penisku pada bibir vagina mama agar bisa memberi jalan penetrasiku, setelah terasa pas kepala penisku di depan mulut vagina mama, kudorong dengan perlahan

BLEEEEEESSSHHH,,, uuuuuucccchhhh,,, aaaaaaacccchhhh,,,sssssttttt

Desahan kami saling bersautan saat penetrasi yg begitu lembut hingga terasa setiap mili batang penisku yg bergesekan dengan dinding vagina mama yg terlalu kecil untuk ukuran penisku hingga sangat terasa menjepit sekali

"Aaaaacccchhhh,,,sempit bgt mam vagina mama" rancuku

"Sssssstttttt,,penis kamu yg kegedean sayang" balas rancuan mama

Setelah berdiam diri cukup lama agar dinding vagina mama terbiasa dengan ukuran penisku segera aku maju mundurkan pinggulku yg kini dalam posisi konvensional, karena tinggi badanku dan mama hanya berbeda 5cm itu tak menjadi kesulitan buatku untuk segera kembali melumat bibir mama yg kini makin memerah warna nya meski tanpa balutan lipstick

Eeeeeemmmmmppppptttttt desahan kami yg tertahan karena kini bibirku ikut ber bersatu dengan bibir mama, semakin lama genjotan pinggulku semakin cepat dan terasa sekali dinding vagina mama yg makin mnyempit sehingga penisku makin di cengkram kuat dan kini makin terasa denyutan dinding vagina mama makin lama semakin intens dan mama segera melepaskan pagutan bibirnya karena merasa tak kuasa lg menahan kenikmatan pada vagina nya

"Aaaaaaaaaaaaaaacccccccccchhhhhhhhh,,, mama keluar sayaaaaaaaanngg" teriakan mama yg disertai semburan yg mambasahiseluruh batang penisku

CREETT,,,CREETT,,,CREETT

Terasa makin terjepit penisku di dalam vagina mama yg kian lama makin semakin terjepit hingga tak sadar aku semakin menambah rpm pada genjotanku sampai terasa penisku seakan hendak memuntahkan segala gejolak yg sedari tadi kutahan,, kini mama hanya mengimbangi gerakanku saja karena mungkin mama sudah berpengalaman dan tau aku bakal mencapai puncak

"Ssssstttt,,,aaaaaccchhh,,,Jamal tak kuat mammmmmm,,,Jamal mau keluaaarrr" rancuanku

"Ssstttttt,,keluarkan di dalam sayang,,supaya rahim mama diisi peju kamu sayang" balas mama

Kehentakkan sepenuhnya penisku hingga mentok ke rahimnya dan kukeluarkan spermaku disitu

"Aaaaaaaaaaaaaaacccccccchhhhh,,,aku muncrat mammm,,,aaaaaaaaaaaaccccccccccchhhhh"

CROOTT,,,CROOTT,,,CROOTT,,,CROOTT,,,CROOTT,,,CROOTT

Banyak sekali sperma yg kemuntahkan di dalam rahim mama hingga mamapun terlihat kelojotan menerima semburan spermaku yg begitu kencangnya.
Napas kami berdua bagai lari kencang di kejar anjing galak saja yg sangat ngos - ngosan hingga beberapa saat sampai akhirnya aku menggulingkan tubuhku ke samping mama, mama terlihat dengan mata sayunya tersenyum penuh kepuasan dan tulus

"Makasih sayang sudah menghapus jejak si brengsek pada tubuh mama" ucap mama dengan senangnya

"Sama - sama mam,,aku seneng kalau bisa bikin mama seneng" balasku sembari mengecup keningnya dan kamipun bercumbu lg,, saling lumat dengan lembut bibir kami

Saat bangkit ternyata sudah jam 08 : 25 menit wah sudah terlambat kalau mau sekolah

"Waduh mam,,kesiangan nih kalau mau sekolah" ucapku sedikit kaget saat melihat jam yg tertempel di dinding kamar mama

"Ya udah kamu jangan masuk dulu hari ini,, katanya mau anterin mama ke rumah tante Lastri" balas mama yg menyetujui keterlambatanku, biasanya mama pasti marah kalau aku gak sekkolah tapi kini malah berbaik hati, mungkin sikon sekarang yg membuat mama memperbolehkankanku tidak masuk sekolah.................

Saran dan kritiknya di tunggu suhu​
 
hhhhmmm....balas dendamnya nikin ibu...adik...dan pacar rizal jd budak jamal...dan jebak rizal lakuin perkosaan ke cewek bayaran biar masuk tahanan...
kirain nih crita mo NTR....makanya ga lanjut baca....ehh...iseng cek trrnyata cepet diketahui...dan inti dr critanya kyknya proses balas dendamnya ya....boleh3...baca lg...lanjut hu....
amankan mama jamal....dan tantenya jamal...hehe...
 
ato bikin kecelakaan jd si rizal invalid...impoten permanen...
 
Makasih hu up date nya .....,, mamanya pengen di 3some ya hu, boleh juga tuh hu :tegang:
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd