Shentexkers143
Senpai Semprot
- Daftar
- 23 Apr 2021
- Post
- 958
- Like diterima
- 932
makasih masukannya hu..itu capslock murni karena hanya lupa matiin aja kok ehehehe...soal bahasa ya emg sy lagi ubah dari part selanjutnha biar lebih lembutt..heheheh makasi sarannyaa huuuSaran dari nubi, untuk menulis cerita sebenarnya tidak perlu diceritain secara eksplisit. Nggak perlu juga pakai huruf kapital semua. Bukan masalah ceritanya, tapi kenyamanan membaca. Saya sendiri, lihat semua huruf kapital, merasa diteriaki. Semacam menantang buat berantem.
Ada maksudnya huruf besar, huruf kecil, yah walaupun saya sendiri bukan ahli bahasa, tapi kalau membaca tulisan yang bagus penulisan dan penyampaian ya enjoy aja.
Soal gore. Apakah harus diceritain secara gamblang? Kita bisa kok membuat bahasa yang lebih indah, tapi masih dalam kategori gore. Contoh:
Mata Andrian berair saat irisan-irisan kecil dari sebilah pisau yang biasanya digunakan untuk menguliti kambing yang biasa digunakan oleh Pak Somad sekarang beralih dipakai untuk menguliti tubuhnya. Dia dengan sadar merasakan perih dan rasa sakit setiap centi kulitnya terlepas. Obat yang diberikan oleh Arifin ternyata memang manjur untuk membuat pemuda bernama Andrian tak bisa bergerak. Hanya menikmati betapa pedihnya kulitnya yang lambat laun meninggalkan tubuhnya.
===========
Bagaimana? Lebih elegan?
Bukan seperti apa ceritamu, tapi bagaimana kau bercerita. Saya yang masih belajar ini, sekadar memberi saran. Semoga bisa dijadikan masukan.
Bude dilanjut ape kaga hu ? @wayangkulitSaran dari nubi, untuk menulis cerita sebenarnya tidak perlu diceritain secara eksplisit. Nggak perlu juga pakai huruf kapital semua. Bukan masalah ceritanya, tapi kenyamanan membaca. Saya sendiri, lihat semua huruf kapital, merasa diteriaki. Semacam menantang buat berantem.
Ada maksudnya huruf besar, huruf kecil, yah walaupun saya sendiri bukan ahli bahasa, tapi kalau membaca tulisan yang bagus penulisan dan penyampaian ya enjoy aja.
Soal gore. Apakah harus diceritain secara gamblang? Kita bisa kok membuat bahasa yang lebih indah, tapi masih dalam kategori gore. Contoh:
Mata Andrian berair saat irisan-irisan kecil dari sebilah pisau yang biasanya digunakan untuk menguliti kambing yang biasa digunakan oleh Pak Somad sekarang beralih dipakai untuk menguliti tubuhnya. Dia dengan sadar merasakan perih dan rasa sakit setiap centi kulitnya terlepas. Obat yang diberikan oleh Arifin ternyata memang manjur untuk membuat pemuda bernama Andrian tak bisa bergerak. Hanya menikmati betapa pedihnya kulitnya yang lambat laun meninggalkan tubuhnya.
===========
Bagaimana? Lebih elegan?
Bukan seperti apa ceritamu, tapi bagaimana kau bercerita. Saya yang masih belajar ini, sekadar memberi saran. Semoga bisa dijadikan masukan.
Q malah makin horny baca nyWaduh serem amat nih gak jadi tegang bos