Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Cerita Ini Untukmu

Bimabet
Aku berdiri untuk kemudian mendekat kepada Shuyenku......
Kulihat ada tetesan air mata di dari kedua belah matanya.... Mengalir secara perlahan yang diiringi dengan senyuman dari Shuyenku tersayang....
Peluk aku say.... Pintanya kepadaku...... dan akupun langsung mendekat untuk kemudian memeluk tubuhnya..............
Aku sayang kamu....ucapnya lirih..........yang terjadi barusan rasanya begitu luar biasa.... Katanya kembali melanjutnya....
Untuk sesaat kami telentang menghadap langit-langit kamar.....
"Kok Ciut" kata Shuyen membuyarkan lamunanku sambil memegang Mr.P ku yang tidur ke posisi normalnya......
Ciutlah..... jawabku.....pertama karena aku kaget dan cemas melihat ekspresi kamu yg seperti orang kena penyakit ayan.....
Kedua.....ciut karena menunggu rangsangan dari kamu.....
Shuyenku langsung mengambil inisiatif untuk merangsangku...sambil berkata....
Sekarang giliran ya.... Rasakan penyiksaan dariku.......

Bak sebuah adegan fotocopy dari apa yang telah aku lakukan padanya, shuyenku langsung mengambil kendali dengan duduk diatas tubuhku........
Merentangkan tanganku dengan tangannya hingga tubuhnya menyatu dengan tubuhku.....
kurasakan begitu nikmatnya sensansi dari gesekan payudara yang menekan dan mengesek lembut ke dadaku......
geli dan nikmat menjalar diseluruh tubuhku membuat bulu kudukku berdiri
apalagi saat Shuyenku dengan ganasnya menjilatinya leherku, telinggaku .....dan putting susuku....
Kemudian dengan sedikit mendesah Shuyenku kembali kepada posisi duduk diatas perutku....
Dengan nakal ia menarik jari tanganku..... menariknya masuk kedalam mulutnya.....
Menjilati setiap jari tanganku sambil bergoyang mengesekan mekinya ketubuhku....
bergoyang dengan erotis memberikan rangsangan yang begitu nikmat hingga membuatku menahan nafas dan menjaga konsentrasi agar pertahananku tidak jebol.....
sesaat Shuyenku duduk tepat diatas Mr. P dengan gerakannya yang maju mundur kurasakan mekinya menekan dan mengesek-gesek penuh nikmat ke batang kemaluanku yang seakan mencari momen untuk bisa masuk kedalam lubang nikmat itu.......
Oough.....oguhh....... aku nyaris hilang kendali .............
Ingin rasanya kubalikan keadaan dengan memeluk dan menindih tubuhnya untuk kemudian kurenggut mahkotanya .. dan aku yakin Shuyenku pasti tak akan mampu untuk menolaknya...
Diantara perdebatan batinku..... gerakan erotis dari Shuyenku kembali membuatku terlena dalam nikmatnya sensasi gesekan vagina yang menghujani tubuhku.....
Shuyenku kembali bergerak maju kedepan hingga akhirnya vaginanya tepat berada di atas mulutku yang terbaring dibawahnya.....
Kusedot vaginanya.... Kugigit perlahan gumpalan kulit kecil yg mengantung di lipatan vaginanya sehingga membuat Shuyenku mendesah tak beraturan.....
Ough.....oughh.........teriaknya.........yang semakin membuatku bernafsu....... Dan untuk sesaat kemudian aku mengambil alih dengan menarik Shuyenku agar berada dibawahku
Dan dengan cekatan aku langsung mengunci Shuyenku untuk kemudian merubah posisi kami menjadi 69....
Entah karena sama-sama pernah menonton adengan film sex atau memang secara alami kami sudah terlahir jago berpantasi ... kami berdua terlihat begitu saling mengerti akan keinginan masing-masing..... tanpa komando dan rasa jijik maupun malu Shuyenku dengan lembut menyentuh kepala Mr.P ku dengan ujung lidahnya..... bermain-main pada lubang kecingku dengan desahan-desahan halus seperti seekor ular yg sedang menjilati mangsanya untuk kemudian melumatnya dalam-dalam kedalam kerongkongan.......
Oral pertama yang kudapat dari Shuyenku begitu dahsyat hingga membuat lututku gemetaran...
Rasa nyeri....ngilu bercampur nikmat berkumpul jadi satu.....
Ya...... nyeri karena giginya sedikit menyentuh batang kemaluanku yg semakin memberikan sensasi kenikmatan yang luarrrrrrrr biasa.......
Seakan tahu akan posisiku yang akan jebol pertahannya Shuyenku mengakhiri sedotannya pada batang kemaluanku .......

Shuyenku berdiri bangkit dari tempat tidurnya ....... Berjalan menuju sebuah kursi segiempat yang tepat berada didepan meja riasnya......
dengan nafas yg tak beraturan....tubuh penuh keringat...... Shuyenku meminta aku duduk diatas kursi tersebut.....
Bagaikan sebuah scenario yang telah disiapkan dengan matangnya ..... aku duduk diatas kursi yg tak bersadaran tersebut.......
duduk dengan posisi Mr. P yang begitu keras menantang ......... sambil menunggu apa yang akan Shuyenku berikan selanjutnya.......
 
Ahhhhhh kentang lg gan..... Ke wc dl bntar ya dah diujung2 nh.....
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Kentsanggg aslii... Ditunggu lanjutannya gaann,. Asli keren nib cerita..
 
Aku pernah ngerasain tuh sambil duduk, sensasinya lebih nikmat kl posisinya pas, tp lebih capek

Belum pernah ketemu cici squirt, tp pernah ktmu yg payudaranya ada daging tumbuh dikit, jd kayak putingnya dua...malah lebih menarik jd nya


Jujur sob, pengalaman dengan lokal dan cn, aq lebih suka dgn cn, entah apa karena didikan tp dia lebih menghargai pasangan
 
Ais ado budak laut share cerito pulo... sayang kenangan aq samo budak laut tinggal spotong2, jd kalo cerito pasti dak seru

Btw kayaknya udah sering nulis ya sob... ceritanya bikin hanyut pembaca

pecaknyo samo-samo wong kito ini.......
kalau nulis lumayan sering mang...secara dulu waktu disekolah memang aktif di osis untuk urusan tulis menulis....
ditambah ini murni pengalaman pribadi yg tercatat di buku harian...... memilih momen dan memindahkannya kesini ternyata lebih sulit karena melibatkan emosi.....
naahh... ado wong kito gilo... eeh galo disini lagi becerito... :D
manteeb cerito kau lur...
payo dilanjutke..
kuenjuk :cendol: na biar seger... biar semangat kau nulisnyo... :semangat:
 
Penasaran sama lanjutan ceritanya
Harus sampe tamat nih
 
Diam diatas kursi segiempat yang hanya seukuran tak lebih dari 40 cm x 40 cm membuatku bisa berputar mengikuti gerak tubuh Shuyenku
yang dengan sorot matanya yang terlihat sedikit sayu bergerak perlahan mendekati aku…......
Tanpa suara….. tanpa gerakan Shuyenku hanya berdiri terpaku dibelakangku…. Sehinggga membuatku sedikit binggung dengan keadaan ini…..
ada apakah pikiriku dalam hati….. belum sempat pertanyaan itu kujawab sendiri…..
Shuyenku memeluk tubuhku dari belakang.... menempelkan bukit kembarnya kepunggungku untuk kemudian mencium ubun-ubun kepalaku
selama lebih kurang 10 detik…….begitu dalam…..begitu penuh makna….

Sebuah ciuman yang tak biasa….
Dan aku tahu pasti….. itu bukanlah ciuman nafsu birahi….. aku tahu itu adalah cium dari seorang wanita yang sangat tulus mencintaiaku…..
ciuman dari wanita yang sangat sayang dan percaya padaku….
Sebuah ciuman yang saat ia lakukan membuat hati kecilku begitu damai dan bahagia hingga seakan ingin menanggis….

Oh Tuhan…. Begitu cepat kau pertemukan aku dengannya……
Mengapa harus sekarang…….
Mengapa harus disaat kami masih terlalu muda untuk menjalin sebuah ikatan yang lebih serius..
Aku mencintainya….. aku menyayanginya….. aku ingin memiliki dan menjadi pendamping hidupnya…..
Tapi aku tak akan sanggup jika semua harus dimulai saat ini…………

Otak dan pikirankupun penuh dengan pertanyaan-pertanyaan yang muncul silih berganti tentang kemana kelak kami akan melangkah………
dan pertanyaan itupun akhirnya terbang menghilang seiring dengan berakhirnya kecupan terdalam dari Shuyenku di ubun-ubun kepalaku…..
Shuyenku kembali berdiri tegak dibelakangku…..bergerak kesamping kananku…..
Dengan tangannya yang lembut dituntunnya wajahku agar menatap kearah cermin yang berada tepat dihadapan kami...

Huhhh….aku menghela nafas...... sebuah mahakarya yang tak terlihat harganya..... saat kulihat bayangan tubuh kami yang telanjang tanpa busana ……
Tubuh putih Shuyenku yang bercampur sedikit keringat terlihat begitu indah mengairahkan berdampingan dengan tubuh telanjangku yang berwarna coklat kekuningan membuat kami terlihat begitu serasi sekaligus menjadikan kami seperti artis..... pemeran utama dan sutradara yang sampai detik itu belum tahu akan berakhir seperti apa kisahnya....
Shuyenku bergerak maju menghadap ketubuhku yang duduk mematung…..
Diciumnya keningku dengan mesra….. diciuminya hidungku dengan penuh cinta….. menghirup nafas dan menghembuskan nafasnya kemukaku untuk kemudian membelai bibirku dengan bibir tipisnya yang begitu manis mendamaikan jiwa…… digigitnya bibir bawahku dengan sangat lembut dan pelan… untuk kemudian dengan liar melumat seluruh bibirku…………….. dan terus bermain dengan lidahnya seakan lidahnya ingin menyentuh seluruh bagian yang ada dalam rongga mulutku….Sebuah kecupan lidah yang sangat sensasional……………..

Shuyenku berlutut tepat dihadapan kakiku………..Dengan kedua tangannya yang bertopang kepada kedua lututku kembali ia berikan sebuah kecupan yang tak biasa….sebuah kecupan yang membuatku semakin cinta dan semakin sayang kepadanya….
Sebuah kecupan yang sangat ikhlas diatas kedua lututku…… seakan ingin memberi isyarat kepadaku bahwa ia siap mengabdi dan melakukan apapun untukku……
Begitu dalam dan begitu damai ……. Hingga birahiku kalah berganti perasaan sayang yang begitu sulit untuk diungkapkan………….. Dengan posisi berlutut dikecupnya tempurung lututku secara bergantian……….Dibukanya pahaku untuk kemudian menjilatinya secara perlahan….. naik menuju kepangkal pahaku…… sensasi geli dan nikmat tiada tara kembali membangunkan Batang Kemaluanku yang sesaat sempat tertidur….
Digengamnya Mr.Pku…… dan diluar perkiraanku dengan cekatan dan tanpa ragu Shuyenku mengurut batang kemaluanku menjilati kedua testisku…..
menyedotnya secara bergantian…… menahannya dalam mulut…… sambil mengelitiknya dengan lidah….
Oughh……ough……. Terasa sangat nyeri…… namun sensasinya sangat nikmat luar biasa…… membuat badanku bergerak sedikit maju kedepan
dan nyaris menjatuhkan aku dari kursi singasanaku….

Dalam posisi seperti itu aku hanya bisa terkagum-kagum dengan apa yang telah dilakukan oleh Shuyenku…. Dan dalam posisi sepertipun dengan mudahnya tanganku bisa menjamah….. meremas…. Dan memilin kedua putting nikmat dari payudara terindah yang penah aku sentuh….
Oughhhhhhhhh……achhh…………….. aku mendesah … terpejam sambil tetap meremas bukit kembar dari Shuyenku… dan mengatur tempo agar tak cepat keluar
namun sensasinya begitu luar biasa saat kurasakan kepalaMr.P ku disentuh oleh ujung lidah Shuyenku dengan sangat lembut….. disedotnya ujung kepala Mr. Pku hanya sebatas batok kepalanya kemudian ditahannya dalam mulut dan mengelitikinya dengan ujung-ujung lidahnya….. kemudian masuk kedalam mulutnya....... oughh……. Nikmatsekali….. kurasakan ujung Mr. P ku sampai menyentuh tengorokan Shuyenku….

Dengan gerakan perlahan dikocok dan disedotnya Mr. P ku….. terus dan terus…… bertambah cepat……sesekali dengan minimnya pengalaman gigi-gigi Shuyenku…. Menyentuh batangku yang memberikan rasa nyeri sehingga membuatku ingin mengakhiri aktivitas ini…..
namun sensasinya berikutnya membuatku lupa akan rasa nyeri tersebut………dan kembali
ingin terus dan terus merasakan hangat dan nikmatnya service oral dari Shuyenku……..

air liur yang membahasi batang kemaluanku serta mulut Shuyenku yang mengunci rapat batang kemaluanku memberikan sensasi hangat luar biasa pada batang kemaluanku…..membuat otot-otot kemaluanku berkedut-kedut…..penuh nikmat…….
Lututkupun bergetar…………..mataku terpenjam………….urat-urat syarafku tertarik…………… membuatku tak bisa berkata-kata….
Selain membiarkan aktivitas shuyenku,
bahkan tubuhku semakin bergerak maju bergeser keujung kursi……………

Oughhh………aghrrah……………augh……. Aku tak tahan lagi………….. dengan reflex… aku mengejang…..
Akal sehatku tak bisa lagi berpikir………. Tangankupun ikut reflex menahan kepala Shuyenku untuk masuk lebih dalam…………….
Hingga akhirnya aku berteriak sangat keras…..aouhhhhhhhhh ……..
Achh………akhhr……………………. Spermaku muncrat kedalam mulut Shuyenku tersayang
dan shuyenku seperti nya tidak ada persiapan untuk menyambut kejadian tersebut……. Spermaku menembak kerongkongannya……
hingga Shuyenku terbatuk…….tersendak sendak……muntah…….muntah….dan meneteskan airmata…..

Akupun tak bisa lama-lama menikmati ejakulasiku…… dengan sperma yang masih menetes aku langsung berdiri menghampiri Shuyenku….memeluknya….
menciumnya dan memohon maaf atas apa yang terjadi barusan…..
Aku benar-benar merasa berdosa dan sangat khawatir dengan Shuyenku….
Apalagi Shuyenku terus terbatuk-batuk dengan mata dan hidung yg terus berair sambil sesekali berusaha
mengeluarkan sesuatu yang mungkin menempel dikerongkongannya………

Aku sanggat sedih…..menyesal dan sebagainya….
Kupeluk erat-erat tubuh Shuyenku…….mencoba semaksimal mungkin agar ia kembali tenang dan nyaman dengan tak henti-hentinya mengosok pundaknya…..
barulah setelah 5 menit kemudian Shuyenkupun kembali bisa bernafas dengan normal….
Memberikan senyum termanis yang bisa dia berikan untukku…….. sungguh sesuatu yang sangat diluar perkiraanku…..
tak ada makian yang keluar dari mulutnya tak ada sumpah serapah atau ekspresi yang menunjukan kalau dia akan marah kepadaku….
Yang keluar dari mulutnya justru kalimat yang membuat hati kecilku semakin luluh….

Dengan penuh senyum Shuyenku berkata ….. maaf ya say…….. harusnya aku bisa lebih siap dan bisa membuat kamu lebih menikmati ejakulasimu …. bukan membuat kamu khawatir seperti tadi…….
nanti kita coba lagi ya say…. kata Shuyenku melanjutkan kalimatnya….
sungguh kalimat yang luar biasa membuatku yang mendengarnya tertegun tak berkata, dalam keadaan seperti itupun Shuyenku masih berpikir tentang bagaimana membuat aku bisa lebih bahagia…..
dengan usia yg belum genap 17 tahun kami tidaklah lebih pengalaman dari remaja seusia kami….. , yang jadi pembeda hanyalah kesukaan kami membaca, observasi dan rasa ingin tahu yang lebih dalam tentang bagaimana saling membahagiakan melalui sebuah kata yang disebut “sex”

tanpa terasa 2 jam kami terbaring dilantai dalam keadaan telanjang bulat tanpa busana…. Berpelukan dan berbagi cerita dalam diam…… sesekali Shuyenku membahas tentang luka vaginanya akibat terjatuh dari sepeda dan rasa khawatirnya jika keperawanannya justru tak mengeluarkan darah dsb...dst....... tentang betapa ia akan menyerahkan segenap jiwa dan raganya hanya untuk orang yang sangat ia cintai..... yang selalu kusambut dengan senyuman kecil penuh cinta....

kita ulangi lagi yuk….. tiba-tiba Shuyenku membuka percakapan……
aku belum memberikan pelayanan terbaikku ….. katanya lagi melanjutkan....
aku hanya tersenyum.... berdiri lalu kemudian menyambut tangannya untuk ikut berdiri bersamaku.....
kukecup keningnya sambil kukatakan.... tanpa memberikan pelayanan terbaikpun.... engkau telah sangat membahagiakan aku......
pokoknya harus kita ulangi lagi pinta Shuyenku dengan sedikit memaksa......
aku tak tahu apa yang ada di dalam benak Shuyenku sehingga ia benar-benar ingin mengulangi aktivitas yang seharusnya membuat dia marah ataupun trauma......
aku hanya menurut dan berusaha untuk tidak membuat Shuyenku kecewa..... dengan ekspresi yang sedikit nakal..... shuyenku kembali memintaku untuk duduk diatas kursi rias yang menjadi singasana nikmatku..... tanpa sunkan.... dan tanpa ragu Shuyenku langsung jongkok menghadap Mr. P ku yang masih terkulai lemas.......

tanpa menggunakan tangannya Shuyenku langsung melumat Mr. Pku dengan mulutnya ..... menariknya perlahan seperti karet kemudian melepasnya terus berulang hingga batang kemaluanku menjadi keras........ough.... sungguh nikmat luar biasa..... tangan Shuyenku kemudian mengengam dan mengocok testisku..... meremasnya sambil terus mengoral batang kemaluanku...... lagi dan lagi rasa nyeri dan nikmat itu menjalar keseluruh tubuhku......
shuyenku kemudian berdiri tepat didepanku, dalam keadaan aku yang masih duduk otomatis bukit kembarnya yang menawan tepat terpampang dihadapanku..... dipegangnya payudaranya yang indah itu kemudian memukulkannya kemukaku......... membuatku refleks menyambutnya dengan kecupan dan sedotan yang buas.......kugigit putingnya susunya yang merah mengoda hingga Shuyenku menjerit sesaat menahan sakit....... ough.... teriaknya........
akupun langsung memegang payudara itu.... menempelkan hidungku dan menciumi lekukan tubuh diantara kedua bukit kembarnya...... menghirup aroma tubuhnya yang telah bercampur keringat...............

Dengan lembut kuhisap puting susunya......sementara puting susu yang satunya lagi kuputar.... kepijit-pijit dengan mengunakan jari telujuk dan ibu jariku............. pelan .... pelan dan sangat pelan hingga yang terdengar dari aktivitasku hanya desahan penuh gairah dari wanita pujaan hatiku..... ough........ ouugh...............enak sekali say............... aku melanjutkan aktivitasku dengan meremasnya ........ menekan puting susunya kedalam sambil memutar-mutar jari-jariku diatasnya....
ough.....ough....ough......ough......enak banget say.............desah shuyenku tanpa sadar........

perlahan puting susunya menegang....... mengoda aku untuk kembali menyedotnya perlahan.....
melumatnya kedalam mulutku dan menjilatinya dengan lidahku............ oouhhhhhhhh............
dengan posisi yang berhadapan Shuyenku mengambil inisiatif untuk duduk dipangkuanku........
kurasakan bongkahan pantat yang hangat menerpa kulit pahaku........
kurasakan hawa panas dari belahan vagina shuyenku membelai-belai kulit perut dan pahaku.........

dengan posisi yg duduk berhadapan Shuyenku bergerak maju mundur mengesek-gesekan vaginanya kebatang kemaluanku.........sontak rasa gatal menyelimuti seluruh kulitku..........batang kemaluankupun berontak semakin keras.........apalagi saat kurasakan meki shuyenku yang telah sangat becek membasahi batang kemaluanku.............. ough....oughhhhhhh........ tiba-tiba Shuyenku sedikit berdiri hingga batang kemaluanku yang telah tegang 100% bisa ikut berdiri dan saat Shuyenku kembali berusaha untuk duduk..........Mr. P ku tepat menghujam kelubang nikmat Shuyenku......

akhhhhhhhhh............. Shuyenku berteriak tertahan.........sambil matanya melotot kaget kepadaku....
akupun ikut berteriak kaget..... dan menahan badan Shuyenku agar tidak turun lagi.......
kurasakan suatu perasaan yang luar biasa...saat tiba-tiba kepala Mr. Pku seperti membobol sesuatu yang begitu tak bisa dilukiskan.....
vagina Shuyenku yang benar-benar becek akibat rangsangan dari aktivitas kami seakan memudahkan Mr. Pku untuk menerobos masuk.....

perbedaan rasa pada kepala Mr.P ku yang berada pada vagina Shuyenku sungguh berbeda dengan batang kemaluanku yang masih tertahan diluar
menunggu komando untuk ikut menerobos masuk ke vagina Shuyenku......
stop say.... jangan diteruskan.......... kataku berbisik kepada Shuyenku..........
dalam keadaan seperti itu rasa hormat dan sayangku masih bisa mengingatkanku akan sebuah komitmen ”no penetrasi” yang kami ikrarkan........

Shuyenku tersenyum........ mencium bibirku.........menarik tanganku yang menopang ketiaknya... memberiku isyarat bahwa ia telah siap menyerahkan semuanya kepadaku.... seakan berkata inilah saatnya aku menyerahkan mahkotaku untukmu...... hingga tanganku terlepas bersamaan dengan tubuhnya yg turun kebawah dan memberikan kesempatan kepada batang kemaluanku untuk mencoba bergerak masuk lebih dalam.........

Oughhhh......oguhhhhhhhh ............huk............... Shuyenku merintih terpenjam mengekspresikan sebuah rasa yang penuh misteri ....
akupun hanya bisa terperanggah.....oughhhh......... mendesah dengan mulut terbuka merasakan satu sensasi yang seumur hidup baru kali ini aku rasakan......
sesekali Shuyenku mengoyangkan pantat dan mengerakan tubuhnya..... membantu Mr.P ku untuk bisa masuk lebih dalam dan lebih dalam lagi.... sedikit demi sedikit batang kemaluaku akhirnya masuk membobol Mahkota wanita pujaan hatiku.....
gesekan perlahan yang dilakukan shuyenku menyiksaku dengan kenikmatan tiada tara.....
Rasa hangat dan nikmat luar biasa seketika menjalar dari ujung penis sampai ke batang kemaluanku....
kurasakan cairan nikmat dari vagina Shuyenku melumuri semua otot-otot yang ada pada batang kemaluanku.......
denyut pada vagina Shuyenku seakan memijat-mijat batang kemaluanku...... oughhhh...... aku mendesah.... ahch.....
Shuyenkupun tak hentinya mendesah dan mengigit leherku..............tak butuh lama sensasi itupun akhirnya kembali membuat pertahananku jebol............
yang sekali lagi membuktikan bahwa kami hanyalah sepasang remaja dengan segudang teori percintaan namun sangat minim pengalaman.......

dengan refleks......kucabut batang kemaluanku dari vagina Shuyenku untuk kemudian kukocok dan kusemprotkan spermaku kebagian dada Shuyenku yang telah siap menerima semprotan itu.............. ahhh............ah..............oughhhhhhh.......... aku berteriak melepaskan semua rasa nikmat..............ough....oughhhhhhhhh..............
sisa sperma yang menetes dari ujung Mr. Pku disambut oleh sapuan lidah Shuyenku.... disedotnya dalam-dalam hingga bersih tak bersisa................. sungguh sebuah pelayanan yang tak terlihat harganya.............
dengan selembar tisu dari meja riasnya.........Shuyenku kemudian berusaha membersihkan vaginanya....
namun kemudian dia menanggis terseduh.............sambil berkata.........
Say............aku ngak perawan ya........... dimana darah keperawananku........... katanya lagi......
Mimik mukanya langsung terlihat murung seakan merasa sangat sedih............. akupun berusaha mencari-cari sesuatu dan benar saja tak ada sedikitpun bercak darah yang terlihat ataupun mewarnai aktivitas sex yg baru saja kami lakukan....
Aku mencoba menghibur Shuyenku dengan kembali mengingatkan tentang beberapa artikel yang kami kumpulkan terkait masalah Keperawan......
Tentang pengaruh elastisitas..............emosi.......... dsbnya.............
Tentang tidak semua perawan harus mengeluarkan darah perawan...............
Tentang aku yang sangat mencintainya dan meletakkan rasa sayang dan cintaku diatas tetesan darah perawan darinya..................
 
Terakhir diubah:
Bimabet
Aku pernah ngerasain tuh sambil duduk, sensasinya lebih nikmat kl posisinya pas, tp lebih capek

Belum pernah ketemu cici squirt, tp pernah ktmu yg payudaranya ada daging tumbuh dikit, jd kayak putingnya dua...malah lebih menarik jd nya


Jujur sob, pengalaman dengan lokal dan cn, aq lebih suka dgn cn, entah apa karena didikan tp dia lebih menghargai pasangan

betul gan.... bener-bener beda cara mereka menghargai pasangan...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd