Kembali ke topik (yang ini berbeda konteksnya dengan atas, jadi tolong dipisahkan).
Yang kita harus pahami. Cerbung adalah proses. Proses pembentukan sebuah cerita, dari tulisan pertama, kata pertama, hingga akhirnya menjadi sebuah cerita yang selesai seutuhnya. Dan itu butuh proses yang panjang. Dalam hal ini kita dituntut untuk bersabar, lebih dari sub forum lain, dimana durasi ceritanya lebih pendek.
Di sini, penulis tidak mempunyai kewajiban materiil untuk menyelesaikan ceritanya. Hanya (mungkin) ada beban moral ketika cerita yang dibuatnya berhenti di tengah jalan.
Suatu ketika bisa jadi seorang penulis memiliki kesibukan dalam kehidupan nyata. Bisa jadi penulis tersebut sedang kepikiran hal yang lain. Atau dia sedang kehabisan ide untuk dituangkan dalam cerita.
Untuk alasan terakhir okelah bisa diperdebatkan, bisa jadi seorang penulis telah memiliki grand design ceritanya dari awal sampai akhir. Tapi ingat (jika anda pernah menulis cerita, pasti paham betul ini) sebuah cerita ditentukan oleh detail cerita. Dan parahnya, ada banyak sekali detail-detail cerita yang harus dituangkan dalam sebuah paragraf sekalipun. Penulis harus yakin benar kenapa dalam tulisan dibilang "gw", bukan "gue". Penulis harus punya alasan kenapa harus melangkah ke sini, bukan ke situ. Dan itu butuh imajinasi. Semakin tinggi "khayalan" yang dimiliki penulis, semakin mudah dia mengungkapkan dalam cerita.
Bisa jadi itulah yang membuat update cerita pada cerita bersambung sering terhambat.
Jadi harap maklum jika ada keterlambatan dalam update. Bahkan mungkin cerita yang mandek. Berikan komentar yang bijak. Bolehlah meminta apdet, itu hak pembaca. Sekali lagi, itu hak pembaca. Namun bisalah memberikan komentar yang tidak memojokkan. Mohon untuk tidak egois dalam berkomentar. Coba pahami kesulitan dalam sudut pandang penulis.
Syukur-syukur anda memberikan masukan yang positif kepada penulis. Namun jika anda kurang puas juga, aku yakin admin masih menyediakan slot banyak-banyak bagi anda untuk membuat sebuah cerita yang lebih baik lagi.
Terima kasih, mohon maaf jika menyinggung salah satu dari anda-anda semua. Aku yakin anda sekalian bisa memahami komentar ini dengan bijak. Kalaupun tidak, mohon di skip saja komentar ini.