pejuangkosan
Suka Semprot
- Daftar
- 1 May 2017
- Post
- 19
- Like diterima
- 0
Salam kosan suhu lerlah!
Ane pengagum cerita ini, jujur aja..
Mungkin karena ane anak kos kosan juga dan di Bandung juga, makanya ane ngerasa cerita ini sangat relate-able banget.
Tapi di luar faktor subyektif itu, ane juga ada beberapa faktor obyektif yang bikin ane suka cerita ini lebih dari cerita yang lain. Jadi ijinkan ane untuk menyampaikan beberapa point yang membuat ane jatuh cinta sama cerita suhu.
Pertama : Tata Bahasa.
Cerita ini menggunakan Tata Bahasa yang sangat akurat untuk merepresentasikan pergaulan anak muda pada masanya. Kalo diliat dari gaya bahasa dan bercandanya sih, kemungkinan Suhu Lerlah ini mahasiswa jaman 2000an awal, kemungkinan loh yaa.. Penggunaan bahasa di cerita ini yang menurut ane langsung membuat banyak mahasiswa langsung berasa seperti di ‘rumah sendiri’ karena bahasanya itu masih kepake banget bahkan di jaman ane sekarang.
Kedua : Karakter Beler yang Likeable.
Suhu Lerlah ngasih karakter ‘Beler’ yang menjadi impian mahasiswa. Super tajir, konyol tapi bisa berpikir secara logis, punya pergaulan yang luas, tinggal di kosan yang bebas dan anak anak kosannya seru seru, terus kenal banyak cewe cantik. Itu semua adalah impian semua anak kampus cowo.
Ketiga : Pilihan yang sulit.
Pembaca dihadapkan pada pilihan yang sulit. Jalan cerita yang disajikan sebenarnya cerita romantis ringan layaknya banyak cerbung lainnya, tapi tidak seperti cerita lainnya yang terkadang terlalu drama, ‘Cerita Kosan’ ini punya satu amunisi yang jarang ada di cerita lain. ‘Cerita Kosan’ seringkali menghadapkan pembaca pada pilihan sulit yang dua duanya tidak ada salah atau benar. Ambil contoh misalnya saat pembaca seperti harus memilih antara Rahma yang pengertian atau Kezia yang lebih cocok dengan Beler. Atau saat Beler harus milih antara Sarah atau Yully.
Keempat : Yully.
Ngomongin soal Yully, kayanya dari beberapa karakter cewe yang udah ane baca di cerbung yang lain, Cuma karakter Yully kayanya yang bikin pembaca jadi Fallin’ in love. Karakter Yully yang terus disebut dari awal awal Beler mencari kosan di Bandung, ngasih saran soal hubungan asmara Beler, hingga akhirnya mulai terlihat jatuh cinta dengan Beler ini pastinya selalu membuat pembaca penasaran. Apalagi Yully selalu menjadi Plot penting di ‘Cerita Kosan’.
Kelima : Plot.
Plot cerita ini terkesan biasa aja, toh cerita ini hanya cerita kehidupan sehari hari anak kosan aja.. Tapi coba baca komen pembaca pembaca disini yang hampir pasti selalu menebak jalannya cerita ke depannya setelah suhu Lerlah memberi Update, rata rata pasti tebakan mereka salah. Ini karena Plot cerita ini dikemas begitu hati hati oleh suhu Lerlah, bahkan seringkali ‘menipu’ pembaca dengan beberapa Teaser yang mengarahkan pembaca kepada suatu opini yang sudah diduga, sebelum akhirnya dikandaskan dengan rapih oleh suhu Lerlah lewat plot yang sudah tersimpan dari jauh jauh.
Seperti misalnya saat Rahma diperkenalkan kepada Henry, junior mereka berdua yang mengambil kelas yang sama dengan Rahma.Semua pembaca kemudian terfokus dengan kisah Beler dan Kezia sebelum akhirnya diputar oleh suhu Lerlah lewat Plot Twist selingkuh yang banyak membuat pembaca kaget dan marah sama Rahma.
Ga berhenti disitu aja, suhu Lerlah kemudian memberikan plot twist lagi saat Beler bertemu Rahma dan menjelaskan semuanya dari sisi Rahma. Perfect!
Keenam : Kerahasiaan.
Pada akhirnya kisah ini selalu memberikan satu pertanyaan besar. Siapakah pasangan hidup Beler sekarang ini? Dan rasa penasaran itu yang membuat pembaca selalu menanti nanti jawabannya. Bahkan membuat teori sendiri masing masing. Suhu Lerlah dengan lihai menutup rapat rapat jawabannya. Bahkan suhu Lerlah malah memanasi para pembaca dengan memberikan side story(?) di masa depan yang selalu mengidentifikasikan pasangannya sebagai ‘Dia’. Tapi tetap saja ga ada celah sedikitpun untuk pembaca bisa memastikan siapakah ‘Dia’ itu. Ane, layaknya pembaca yang lain, punya teori tersendiri soal siapa ‘Dia’ itu.
Ketujuh : Ilustrasi/Mulustrasi.
Mulustrasi di cerita ini sangat berbeda dengan mulustrasi di cerita lain. Suhu Lerlah bener bener mencari mulustrasi yang sangat sesuai dengan apa yang digambarkan oleh suhu Lerlah di ceritanya. Bahkan mulustrasinya juga menunjukkan waktu bugil.. Kerasa konsisten aja liatnya. Belom lagi tampang mulustrasinya ga melulu secantik fotomodel, Sarah misalnya, atau Wulan. Tapi bukan berarti mulustrasi yang dikasih ga ada yang cakep. Sisi, Layna, Yully, dan Dosa cantiknya hanjaayyy!! Dosa yang cantiknya menggoda, Layna yang cantik ala model, Sisi cantik cantik cewek idaman, dan Yully yang cantiknya kaya cewe baik baik.. semuanya dicari sesuai penggambaran cerita!
Tujuh faktor itu yang bikin ane jatuh cinta banget sama Cerita Kosan : Cinta & Kasmaran. Jujur nih suhu, ane dah baca cerita cerita populer lainnya macam Kisah Keluarga Citra, Me & U, Binalnya istriku, The Unthinking Majority, Wild Love, atau PE Teacher.. Tapi ane ngerasa feel cerita cerita itu terlalu dramatis dengan plot yang kadang lebay dan terlalu sinetron, ga kaya cerita suhu ini. Bukan berarti cerita yang ane sebut diatas jelek ya, tapi ga sesuai selera ane aja.
Cerita suhu tuh ngena banget feel nya. Ga banyak plot plot yang dramatis, tapi saat plot itu terjadi, bikin ane baper abis abisan bacanya. Mungkin cerita lain yang bisa dibandingkan dengan cerita suhu tuh kaya Paradiso! Atau The Mad Trip atau Matahari dari Timur.
Makasih suhu buat cerita yang luar biasa ini!
Ane sampe niat bikin id dan komen sepanjang ini demi ngasih apresiasi ke suhu!
Semangat terus suhu Lerlah, biar bisa update cerita keren ini sampai tamat.
Ane pengagum cerita ini, jujur aja..
Mungkin karena ane anak kos kosan juga dan di Bandung juga, makanya ane ngerasa cerita ini sangat relate-able banget.
Tapi di luar faktor subyektif itu, ane juga ada beberapa faktor obyektif yang bikin ane suka cerita ini lebih dari cerita yang lain. Jadi ijinkan ane untuk menyampaikan beberapa point yang membuat ane jatuh cinta sama cerita suhu.
Pertama : Tata Bahasa.
Cerita ini menggunakan Tata Bahasa yang sangat akurat untuk merepresentasikan pergaulan anak muda pada masanya. Kalo diliat dari gaya bahasa dan bercandanya sih, kemungkinan Suhu Lerlah ini mahasiswa jaman 2000an awal, kemungkinan loh yaa.. Penggunaan bahasa di cerita ini yang menurut ane langsung membuat banyak mahasiswa langsung berasa seperti di ‘rumah sendiri’ karena bahasanya itu masih kepake banget bahkan di jaman ane sekarang.
Kedua : Karakter Beler yang Likeable.
Suhu Lerlah ngasih karakter ‘Beler’ yang menjadi impian mahasiswa. Super tajir, konyol tapi bisa berpikir secara logis, punya pergaulan yang luas, tinggal di kosan yang bebas dan anak anak kosannya seru seru, terus kenal banyak cewe cantik. Itu semua adalah impian semua anak kampus cowo.
Ketiga : Pilihan yang sulit.
Pembaca dihadapkan pada pilihan yang sulit. Jalan cerita yang disajikan sebenarnya cerita romantis ringan layaknya banyak cerbung lainnya, tapi tidak seperti cerita lainnya yang terkadang terlalu drama, ‘Cerita Kosan’ ini punya satu amunisi yang jarang ada di cerita lain. ‘Cerita Kosan’ seringkali menghadapkan pembaca pada pilihan sulit yang dua duanya tidak ada salah atau benar. Ambil contoh misalnya saat pembaca seperti harus memilih antara Rahma yang pengertian atau Kezia yang lebih cocok dengan Beler. Atau saat Beler harus milih antara Sarah atau Yully.
Keempat : Yully.
Ngomongin soal Yully, kayanya dari beberapa karakter cewe yang udah ane baca di cerbung yang lain, Cuma karakter Yully kayanya yang bikin pembaca jadi Fallin’ in love. Karakter Yully yang terus disebut dari awal awal Beler mencari kosan di Bandung, ngasih saran soal hubungan asmara Beler, hingga akhirnya mulai terlihat jatuh cinta dengan Beler ini pastinya selalu membuat pembaca penasaran. Apalagi Yully selalu menjadi Plot penting di ‘Cerita Kosan’.
Kelima : Plot.
Plot cerita ini terkesan biasa aja, toh cerita ini hanya cerita kehidupan sehari hari anak kosan aja.. Tapi coba baca komen pembaca pembaca disini yang hampir pasti selalu menebak jalannya cerita ke depannya setelah suhu Lerlah memberi Update, rata rata pasti tebakan mereka salah. Ini karena Plot cerita ini dikemas begitu hati hati oleh suhu Lerlah, bahkan seringkali ‘menipu’ pembaca dengan beberapa Teaser yang mengarahkan pembaca kepada suatu opini yang sudah diduga, sebelum akhirnya dikandaskan dengan rapih oleh suhu Lerlah lewat plot yang sudah tersimpan dari jauh jauh.
Seperti misalnya saat Rahma diperkenalkan kepada Henry, junior mereka berdua yang mengambil kelas yang sama dengan Rahma.Semua pembaca kemudian terfokus dengan kisah Beler dan Kezia sebelum akhirnya diputar oleh suhu Lerlah lewat Plot Twist selingkuh yang banyak membuat pembaca kaget dan marah sama Rahma.
Ga berhenti disitu aja, suhu Lerlah kemudian memberikan plot twist lagi saat Beler bertemu Rahma dan menjelaskan semuanya dari sisi Rahma. Perfect!
Keenam : Kerahasiaan.
Pada akhirnya kisah ini selalu memberikan satu pertanyaan besar. Siapakah pasangan hidup Beler sekarang ini? Dan rasa penasaran itu yang membuat pembaca selalu menanti nanti jawabannya. Bahkan membuat teori sendiri masing masing. Suhu Lerlah dengan lihai menutup rapat rapat jawabannya. Bahkan suhu Lerlah malah memanasi para pembaca dengan memberikan side story(?) di masa depan yang selalu mengidentifikasikan pasangannya sebagai ‘Dia’. Tapi tetap saja ga ada celah sedikitpun untuk pembaca bisa memastikan siapakah ‘Dia’ itu. Ane, layaknya pembaca yang lain, punya teori tersendiri soal siapa ‘Dia’ itu.
Ketujuh : Ilustrasi/Mulustrasi.
Mulustrasi di cerita ini sangat berbeda dengan mulustrasi di cerita lain. Suhu Lerlah bener bener mencari mulustrasi yang sangat sesuai dengan apa yang digambarkan oleh suhu Lerlah di ceritanya. Bahkan mulustrasinya juga menunjukkan waktu bugil.. Kerasa konsisten aja liatnya. Belom lagi tampang mulustrasinya ga melulu secantik fotomodel, Sarah misalnya, atau Wulan. Tapi bukan berarti mulustrasi yang dikasih ga ada yang cakep. Sisi, Layna, Yully, dan Dosa cantiknya hanjaayyy!! Dosa yang cantiknya menggoda, Layna yang cantik ala model, Sisi cantik cantik cewek idaman, dan Yully yang cantiknya kaya cewe baik baik.. semuanya dicari sesuai penggambaran cerita!
Tujuh faktor itu yang bikin ane jatuh cinta banget sama Cerita Kosan : Cinta & Kasmaran. Jujur nih suhu, ane dah baca cerita cerita populer lainnya macam Kisah Keluarga Citra, Me & U, Binalnya istriku, The Unthinking Majority, Wild Love, atau PE Teacher.. Tapi ane ngerasa feel cerita cerita itu terlalu dramatis dengan plot yang kadang lebay dan terlalu sinetron, ga kaya cerita suhu ini. Bukan berarti cerita yang ane sebut diatas jelek ya, tapi ga sesuai selera ane aja.
Cerita suhu tuh ngena banget feel nya. Ga banyak plot plot yang dramatis, tapi saat plot itu terjadi, bikin ane baper abis abisan bacanya. Mungkin cerita lain yang bisa dibandingkan dengan cerita suhu tuh kaya Paradiso! Atau The Mad Trip atau Matahari dari Timur.
Makasih suhu buat cerita yang luar biasa ini!
Ane sampe niat bikin id dan komen sepanjang ini demi ngasih apresiasi ke suhu!
Semangat terus suhu Lerlah, biar bisa update cerita keren ini sampai tamat.
Terakhir diubah: