Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT cerita ruwet

mau pake mulustrasi ndak ya?


  • Total voters
    258
  • Poll closed .
Bimabet
Bagus e tas oleh dolanan anyar sing mblenduk² maleh mesum tok pikirane..
:nenen:
 
woalah bagus Bejo nan oleh susu berasi,,

hehehehehe

asah kemampuanmu Le,,
ben iso karu Bulik,,
opo meneh kro le habis priksa ke puskesmas karena mual2..

hehehehe
manstab
 
wooo jangan salah, itu perkiraan plg cepet. hehehe. sory gan cerita ini cuma ane garap kalo pas lg nganggur aja jd gk bisa rutin sebenernya, tp ane usahain 2minggu itu

Mudah2an agan jd pengangguran supaya bisa update tiap hari ..wkwkwk..
Bercanda gan...
 
[HIDE]
#############

bagus baru saja selesai menata dagangan di kios bulik martini, ketika lastri datang sambil membawa sekeranjang penuh berisi tempe yang dibungkus daun pisang. bagus yang melihat wanita setengah baya yang kini tampak semakin berisi karena sedang hamil itu datang ke arahnya segera membantu membawakan keranjang yang cukup berat itu.

'matur nuwun ya mas bagus'

'nggih bulik lastri'

'oiya mbak martini kemana?'

'bulik ke koperasi, baru mbayar cicilan'

'ohhhh'

akhirnya lastri terlibat percakapan dengan bagus, sembari menunggu martini kembali ke kiosnya. sementara itu bagus terlihat mulai melirik tubuh lastri yang mulai nampak berisi di usia kandungannya yang menginjak 10 minggu itu. perut yang mulai membuncit tambak beradu dengan buah dadanya yang seakan tidak muat dalam kaus yang dipakainya.



gundukan daging itu nampak memberontak tertahan oleh kain bh dan kaos yang ketat menempel tubuhnya. lastri yang menyadari lirikan mata bagus di tubuhnya, mulai agak risih. dia tidak habis pikir bagaimana remaja seperti bagus bisa bernafsu pada wanita hamil seusianya. baru saja dia berniat pergi dari tempat itu ternyata martini sudah kembali.

'eh mbakyu lastri'

'iya dik, ini seperti biasa mau titip dagangan, ndak apa apa tho?'

'ya ndak apa tho mbak, tapi kok ndak di rumah saja, ibu hamil ndak boleh cape capek lo'

'ndak apa apa, ini sekalian belanja buat di rumah' ~ jawab lastri sambil menunjukkan keranjang penuh dengan sayuran

'kok banyak banget to mbak? ini terongnya juga'

'iya, sekalian belanja buat pak sastro'

'lho mbak lastri masih kerja disana?'

'ya masih to'

'tapi kan mbak lastri baru hamil muda'

'ya dulu tau hamil, saya juga ndak mau. tapi mau gimana lagi'

'iya mbak ya'

'yasudah saya duluan'

'lho naik apa mbak?'

'itu dianter anis naik motor'

'ya sudah ati ati ya mbak'


setelah lastri pulang, martini kembali sibuk dengan dagangannya, dalam hatinya dia kagum dengan lastri. meskipun cobaan datang silih berganti wanita itu tetap tabah dan setia, bahkan dia masih mau bekerja meskipun sedang hamil muda hanya untuk membantu perekonomian keluarga. martini menjadi bertanya tanya sanggupkah dia menjadi seperti itu kelak nanti.

matahari sudah semakin meninggi, seperti biasa setelah menyelsaikan tuganya martini menyuruh bagus pulang.


'gus, sudah sana kamu pulang dulu'

'iya bulik'

'nanti seperti biasa, bulik dijemput jam 12an ya'

'ngiihhh'


bagus memacu kendaraannya menyusuri jalanan aspal desanya menuju rumah. ditengah jalan bagus sempat berpapasan dengan mobil crv putih, bagus mengenalinya sebagai milik pak sastro, orang terkaya di desanya. pak sastro adalah juragan truk yang salah satunya dibawa oleh pak lik aris. dan dulu suami bulik martini juga salah satu supirnya sebelum kecelakaan naas itu menimpa dan merenggut nyawanya. kejadian itu meninggalkan bulik martini sendirian mengurus anak anaknya.

namun yang agak aneh, bagus juga melihat sosok bu lastri. meskipun tidak terlalu jelas namun bagus mengenali sosok wanita yang duduk di samping pak sastro itu adalah tetangganya yang sedang hamil itu. sekalipun begitu bagus tidak terlalu memikirkannya karena itu juga bukan urusannya.

sebelum pulang bagus berbelok terlebih dahulu ke arah counter penjual pulsa. semenjak kejadian bersama bu nining saat itu bagus semakin terbayang bayang sosok tubuh seorang wanita. oleh karena itu akhir akhir ini bagus lebih sering menghabiskan waktu luangnya untuk melihat situs situs porno. bermodalkan hp dengan koneksi internet, bagus memuaskan nafsunya terhadap tubuh wanita.

sesampainya di counter pulsa yang menjadi andalan satu satunya di desanya, bagus segera memilih paket internet yang dia inginkan dan meminta si penjual untuk memasangkan kartunya sekalian. awalnya hanya ada bagus saja, pembeli yang ada disitu, namun tidak lama kemudian muncullah sosok bu nining yang selama ini selalu membayangi tidur lelapnya



*****************************************

beberapa mimggu ini pak sastro sibuk dengan lastri, mainan barunya. sehingga aku agak sedikit terpinggirkan meskipun tidak sepenuhnya menghentikanku untuk mencuri curi waktu untuk bisa memuaskan birahiku bersama pak sastro. namun kini aku lebih sering bermain sendiri untuk menuntaskan nafsuku. sebuah smartphone yang dibelikan pak sastro beberapa waktu yang lalu, kugunakan sebagai media untuk mencari film panas di internet selain sebagai sarana komunikasi dengan pak sastro.

pagi ini setelah membeli beberapa timun, aku berniat bermasturbasi sambil menonton video porno. namun karena kuota internetku habis maka aku harus membeli lebih dulu di counter yang hanya berjarak beberapa rumah dari rumahku.

sesampainya aku disana kulihat ada bagus, teman anakku. beberapa waktu yang lalu dia sempat kuberi kesempatan menyentuh buah dadaku ketika sedang menyusui anak terkecilku. saat itu aku hanya menggodanya, namun ternyata dia terlihat menikmati sekali bermain dengan kedua payudaraku. tiba tiba saja aku mendapat ide untuk memanfaatkan anak itu saja untuk membantu memuaskan nafsuku.yang sudah tak tertahan lagi.

'eh bagus, beli pulsa juga ya'

'eh bu nining iya bu ini'

'kayaknya baru kapan itu beli kok sekarang sudah beli lagi'

'iya bu cepet habis'

'hayoo buat apa hihihi'

aku berpikir keras bagaimana caranya bagus bisa datang ke rumah. sebuah ide muncul di kepalaku untuk berpura pura minta bantuan bagus untuk mengajariku memakai hp baruku ini.

'gus habis ini ke rumah ya'

'ada apa bu'

'hp ibu kan baru, kamu mau ajarin ibu makenya kan?'

'eh iya bu'



anak itu menurut saja ketika ku ajak ke rumah. tentu saja itu hanya basa basi karena tujuanku sebenarnya agar anak remaja itu bisa memuaskan nafsuku. sesampainya di rumahku segera kupersilakan bagus masuk, untungnya anak anakku masih sekolah sedangkan yang paling kecil sedang tidur.



'sini gus duduk sini'

'o...iya bu'

'mau minum apa'

'eh terserah ibu'

'kok terserah? kalo susu mau?'

'eh boleh'

'tapi ambil sendiri ya, ibu males ambil gelas ini ~aku mengangkat kedua buah daku dengan tanganku'

'eh ehmmm'

'ayo ndak usah malu malu'

aku mulai melucuti baju yang kupakai lalu melepaskan bh yang membungkus buah dadaku. bagus sejak tadi melotot matanya menunggui aku membuka bajuku hingga kedua payudarku terbuka bebas di hadapan matanya. dia terlihat shock melihat payudara ibu ibu milikku yang penuh dengan susu ini.



'ayo ini katanya mau susu'

'eh ndak di kamar saja bu'

'sudah disni saja, ini susu ibu sudah netes netes ini'

'eh tapi bu'

'ayo ndak usah malu, kemarin kan baru megang, sekarang ayo netek sama ibu'

'eh iya'

bagus mendekatkan mulutnya ke buah dada kananku dan segera mengulum puting coklat kehitaman yang berukuran sejari orang dewasa itu.

'slrepppppp srepp crep crep'

bagus menghisap putingku kuat kuat sehingga kurasakan air susu memancar keluar dari payudaraku ke mulut bagus. aku pasrah buah dadaku dihisap buas oleh bagus. kurasakan nikmat menjalar dari payudara ke seluruh tubuhku

'akh gus yang ini juga akhhh'

tangan bagus memegang buah dadaku yang lain, secara refleks tanganku meremas telapak tangan bagus sehingga buah dadaku ikut teremas dalam genggamannya. air susu ikut mengalir disela sela jari bagus dari buah dadaku yang terus dia remas remas.

bagus semakin asik menetek pada buah dadaku, aku pun juga semakin terbuai dengan kenikmatan yang menjalar di seluruh tubuhku. birahiku kembali memuncak dengan ditandai vaginaku yang mulai basah dan jantungku yang berdegup kencang. tanganku sesekali menggosok gosok bagian selangkanganku dari balik rokyang kupakai, membuat vaginaku semakin basah karena birahi.



sementara itu bagus berpindah dari buah dadaku yang sebelah kanan dan pindah ke sebelah kiri. mulutnya dengan sigap menyambut puting payudaraku dengan memonyongkan bibirnya. jari jarinya nakal meraba puting yang baru saja dia tinggalkan, membuatku menggelinjang keenakan. aku mendorong kepala bagus untuk berhenti sebentar dan memperbaiki posisi dudukku. aku duduk bersandar di kursi dengan bagian atas bajuku terbuka menampakkan buah dadaku yang basah oleh keringat.

aku kembali menghentikan bagus yang baru saja akan meneruskan kegiatan meneteknya.

'eh sebentar gus'

'iya bu'

'tolong ambilin timun di dapur'

'eh buat apa bu'

'udah ambilin aja, kamu masih mau netek ndak?'

'eh iya'

bagus segera beranjak pergi menuju dapur dan tidak lama kemudian dia kembali dengan seplastik timun. aku memilih milih timun yang bagus letakkan di atas meja itu sementara dia sudah tidak sabar meneruskan kembali acara meneteknya. nafasnya terdengar tersengal sengal menahan nafsu mudanya yang semakin bergemuruh.

'ini gus, pegang dulu' kataku sambil menyerahkan timun yang kupilih padanya.

'eh iya' jawab bagus agak ragu melihat timur ukuran besar di tangannya

aku berdiri sejenak sambil mengangkat rok yang kupakai lalu aku memelorotkan celana dalamku. vaginaku yang bersih tanpa rambut kini terpampang dihadapan bagus. beberapa kali kulihat dia menelan ludah. aku kembali duduk dan membuka kakiku yang menjuntai kebawah.

'sekarang kamu boleh netek lagi, sambil ngocokin timun ini ke memek ibu'

'hahhhh'

'udah ayo cepet'

bagus mengarahkan timun itu ke vaginaku, dan menempelkan ujungnya ke bibir vaginaku. sedikit demi sedikit batang timun itu mulai masuk ke dalam vaginaku yang sudah basah, sementara bagus sudah mulai menyosor ke arah buah dadaku. aku hanya bisa terpejam menikmati sensasi gesekan timun di dalam vaginaku dipadu dengan hisapan di buah dadaku.



selama 15 menit, bagus terus menodokkan batang timun itu dalam vaginaku hingga akhirnya aku mencapai orgasme ku.



akh gus akhhhhhhhhhhh

timun yang dipakai menocok vaginaku basah oleh cairan kewanitaanku, bahkan beberapa juga mengenai tangan bagus. sementara dia juga sudah puas menyusu padaku setelah menghabiskan seluruh air susu dari kedua buah dadaku.

aku mulai memeluk tubuh bagus yang terlihat masih birahi di sampingku, kupikir ksihan juga jika anak ini tidak bisa menuntaskan birahinya. aku memasukkan tanganku ke dalam celana kolor yang dipakai bagus, sambil meraba raba penisnya yang ternyata tidak tertutup celana dalam.

'buka ya gus'

'eh bu jangan'

'udah nurut ibu, kamu mau yang enak enak kan?'

'eh iya'

'kalo gitu kamu berdiri dulu, sebentar'

aku langsung memelorotkan celana bagus, begitu dia berdiri. sutttttttt. aku segera berjongkok di depan bagus yang pasrah denganku. kulihat penisnya sudah mengacung tegang di depan wajahku.

'hayooo kok ngaceng'

'eh hehehe habis bu ning seksi'

'eh kamu berani bilang ibu seksi'

'eh iya'

'yaudah ibu kasih hadiah'

aku mulai mengurut perlahan penis bagus yang ternyata berukuran cukup besar itu. sama panjang dengan milik pak sastro namun lebih kecil tapi keras. sementara itu bagus merasa seperti tersetrum ketika tangan lembut bu nining mulai mengocok penisnya. matanya hanya terpejam ketika gantian bu nining menservisnya dengan lihai.

'akhhhhh ehhhhm' bagus tanpa sadar mendesah

'gimana gus enaakkkkk, akhhhhhh'

'akh iya'

'lebih enak mana dari ngocok sendiri? kamu sering ngocok kan?'

'akh iya, lebih enakk dikocok ibu akh'

aku terus mengocok penis itu dengan satu tangan sementara tanganku yang lain meremas remas kantung zakarnya.

'slruppppppp'

kukulum penis bagus dengan mulutku, kurasakan badan bagus bergetar ketika pertama kali penisnya masuk ke mulutku. tangannya kembali bermain dengan buah dadaku yang terbuka sementara aku mainkan lidahku di lubang kencingnya.

'akhhh ehrmmmmmmmm'

'slruppppp creppppppp'

'aaakhhhh shhhhhhhhhhhhh'

'creppppppp'

'akh bu saya mau keluar akhhhhhhhh'



kulepaskan hisapanku dari penis bagus dan kuteruskan dengan mengocoknya, kurasakan penisnya sudah berkedut akan ejakulasi.

'keluarin gus keluarin di tetek ibu'

aku menggeser tubuhku lebih dekat ke arah bagus, sehingga kini ujung penisnya menunjuk ke arah dadaku. sementara tanganku semakin mempercepat kocokan di penis bagus yang siap meletus kapan saja itu. bagus beringsut ke arahku dan memegangi pundakku sehingga penisnya terselip di belahan payudaraku, ketika kurasakan cairan panas menyembur mengenai wajahku.

akhhhhhh akhhhhhhhh crottt crottt croottttttttt



sembuaran demi sembuaran sperma keluar dari penis bagus, sebagian mengarah ke wajahku dan sebagian mengenai buah dadaku. kulihat bagus tersengal nafasnya setelah mendapat ejakulasi dari kocokanku.

aku dengan sigap meratakan sperma bagus ke seluruh buah dadaku sambil meremas remas putingku sendiri. bagus kembali iseng ikut memelintir putingku yang kini mengkilat karena spermanya. dia sudah tidak ragu ragu lagi untuk menjamah buah dadaku seperti sebelumnya.

'eh nakal ya'

'habis, pejuh bagus malah di ratain semua ke tetek ibu'

bagus terus meremas buah dadaku yang kini terlihat mengkilap itu. selesai melumuri buah dadaku dengan sperma bagus, kami duduk berdampingan masih dengan setengah telanjang.

'gimana gus, kamu suka?'

'eh iya bu'

'ya sudah besok besok kesini lagi ya, tapi kalo pas ndak ada siapa siapa'

'eh baik bu'

'ini nomer hape ibu, biar gampang komunikasinya'

setelah selesai membereskan pakaian, kusuruh anak itu pulang. terlihat kepuasan memancar dari wajahnya.

[/HIDE]
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd