Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

MISTERI Dendam Kesumat

Panjoel_hoki

Semprot Kecil
Daftar
11 Sep 2016
Post
80
Like diterima
390
Bimabet


Sinopsis

Ada seorang remaja bernama Alfian. Dia mulanya tumbuh sebagai remaja normal. Akan tetapi, suatu hari ia melihat seorang gadis remaja seumuran dengannya. Cuma gadis itu adalah sosok hantu. Penyebab alfian bisa melihat hal itu karena ada dari garis keturunan dari kakek bapaknya yang terkenal sebagai dukun di kampung. Alfian kira gadis hantu itu penyebab rumahnya diteror hantu, ternyata bukan. Di sisi lain, alfian malah jatuh cinta dengan hantu gadis tersebut. Kira-kira apa penyebab rumah dan keluarga alfian diteror? Apakah hantu gadis yang bersama alfian itu baik atau jahat?

Bagian 1

Malam itu di sebuah permukiman sedang dilanda hujan gerimis, diiringi alunan merdu semilir angin yang bertiup tidak begitu kencang. Suasana tampak lengang, hening, tak ada satu pun suara yang terdengar, kecuali suara ranting pohon yang patah akibat hembusan angin. Atau, suara dengkuran orang-orang yang sedang terlelap tidur. Jendela dan pintu di tiap rumah pun terkunci dan tertutup rapat, tak ada manusia yang berada di luar rumah saat kesunyian mengelumuni area perumahan tersebut, kecuali.. dua petugas keamanan setempat yang memang sedang berjaga-jaga di posnya, selagi menahan kantuk dan dingin sambil diselimuti sepasang sarung.

"Sep, ngomong-ngomong, betah aja ya orang baru yang nempatin rumah di Jalan Majapahit II itu..."

"Ssstttt, jangan ngomongin orang, gak baek atuh..."

"Yeee si asep...."
"Lo tahu sendiri 'kan, dulu di rumah itu katanya satu keluarga dibantai...."

"Ah kata siapa....?"
"Itu mah orang sekitar aja yang ngarang-ngarang..."
"Udah ah, malem-malem omongannya jangan begituan..."

"Iyyyyaa,..."
"Lo juga jangan-jangan lupa, waktu keliling kan kita ngelihat kuntilanak di rumah itu...."

"Udah ah, Dul... jangan diterusin lagi obrolannya..."
"Aku jadi merinding...."

"Iyyyaaa...iyaa...."
"Yaudah, mending sekarang kita tidur aja..."
"Lagian juga di luar lagi hujan....".


***
Di sebuah rumah malam itu, seorang lelaki yang mengenakan piyama berjalan tergopoh-gopoh melewati ruang tamu yang gelap menuju kamarnya. Ia baru saja dari kamar mandi sehabis buang air kecil. Sesampainya di kamar, karena terburu-buru, ia banting pintu agar tertutup rapat. Lantas ia naik ke ranjang seakan-akan melompat. Padahal, Ia hendak bangunkan istrinya yang sedang nyenyak-nyenyaknya tidur.

"Maaaaa!!! Maaa!!!!!"
"Bangun, maa!!!",

"Ada apa sih paaa??? Malam-malam gangguin mama...."

"Itu,,tadi Papa habis dari kamar mandi, ngelihat perempuan rambut panjang, matanya merah, maaa...."
"Dia mau cekik papa....."

"Aaduh si si papa ada-ada aja...."
"Makanya sebelum tidur, papa baca doa dulu...."

"Ck, Ayo dong maa, kamu bangun...!", si suami terus mendesak sembari menepuk-nepuk pundak istrinya.

"Enggak mau ah, paa..."
"Mama masih ngantuk..."
"Lagian besokkan mama musti bangun pagi-pagi untuk buat sarapan..."

"Ck, si mama.....", karena tidak digubris, si suami kesal dengan sikap istrinya. Mau tak mau ia memilih melanjutkan tidurnya setelah sejenak melirik kondisi sekeliling isi kamar, seolah-olah ada yang mengawasi. Semampunya menutupi diri dengan selimut, lelaki tersebut berusaha memejamkan matanya kembali karena jam masih menunjukkan pukul dua dini hari.


***
Alkisah, sebuah rumah yang terletak di Jakarta bagian Utara, baru ditempati beberapa bulan oleh sebuah keluarga harmonis yang beranggotakan ayah, ibu, dan sepasang putra-putrinya yang mulai beranjak dewasa. Mereka bermigrasi dari rumah lama yang terletak di pinggiran Ibukota, Bekasi, karena si ayah kebetulan mencari nafkah di Jakarta. Demikian pula dengan kedua anak mereka yang masih mengenyam pendidikan di bangku sekolah menengah dan pendidikan tinggi. Si ibu sendiri menurut saja, tak berkomentar banyak. Lagipula rutinitasnya banyak dihabiskan di rumah sebagai ibu rumah tangga yang mengurus anak dan suami.

Anwar Tabrani (45), ayah, merupakan seorang pegawai negeri sipil di sebuah Kementerian. Ia merupakan sosok baik, bertanggung jawab, pengayom, dan pembimbing dalamkeluarga. Tidak heran, kedua anaknya begitu menaruh hormat. Apalagi Anwar dikenal sebagai sosok tegas dan berwibawa sebagai seorang ayah. Namun, lelaki itu cenderung temperamental. Emosinya kurang bisa diatur. Selain itu, Anwar sebagai seorang Imam dalam rumah tangga belum bisa memberi teladan bagi istri dan anaknya. Ia jauh dari Tuhan, karena dari kecil ia memang kurang dididik ilmu agama oleh kedua orang tuanya.

Bagi putrinya, Ambarwati (20), Anwar sudah seperti sahabat dekat, tempat bercerita dan berkeluh kesah. Kalau ada masalah yang bikin hati si sulung risau, Anwar pasti didekati oleh putrinya tersebut. Sebaliknya, si bungsu, Alfian (17) putra lelaki satu-satunya, malah lebih sering menguras emosi Anwar. Anak itu kerap mengingatkan Anwar sebagai seorang ayah untuk beribadah sebagaimana kewajiban seorang muslim untuk menunaikan sholat. Tidak hanya itu, terkadang putranya kerap mengajak berdialog masalah agama dengannya. Tak lain, karena Anwar sebagai kepala keluarga keras kepala. Ia kurang memperhatikan sisi keimanan dalam keluarga.

Risnawati (39), ibu, merupakan ibu rumah tangga biasa yang sudah cukup lama mendampingi suaminya melewati aral kehidupan sebagai pasangan suami-istri. Ia sosok istri cantik yang sabar dan penyayang. Ditambah, Risna seorang muslimah yang taat menjalankan perintah Tuhan. Rukuk dan sujud tak pernah ia tinggalkan demi mendoakan suami dan anak. Akan tetapi, Risna kurang berani menasehati suaminya terkait dengan peribadatan dan hubungan dengan Tuhan. Hal itu karena Anwar selalu marah jika disuruh sholat ataupun mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa.

Meskipun sosok Risna terkesan sempurna sebagai seorang istri, di balik kesabarannya itu kadang-kadang Risna suka mengeluh kepada suaminya. Ia merasa rapuh ketika tekanan demi tekanan yang ia geluti datang. Padahal, kebutuhannya sudah dicukupi oleh Anwar. Cuma, tekanan hidup itu sebetulnya Risna buat sendiri. Penyebabnya ialah Risna banyak berkawan dengan wanita-wanita seumuran dengannya yang memang gemar memamerkan kemewahan hidup. Terpendam dalam batin Risna, sifat tak mau kalah.

Sedangkan putri mereka, Ambarwati atau biasa disapa Ambar, gadis ayu itu sedang menempuh kuliahnya di sebuah perguruan tinggi negeri di Depok, Jawa Barat. Ia yang rambut panjang kerap dikuncir, mengambil studi Sastra Indonesia. Sekarang ia sedang menjalani semester lima. Meskipun tidak begitu pandai, Ambar merupakan seorang wanita yang suka membaca buku, entah itu karya fiksi ataupun nyata. Namun, ia tak pandai menulis. Membaca baginya hanyalah sekedar hobi. Selain itu, sifat lain Ambar adalah cenderung tak berani mengambil sebuah keputusan. Ia seorang peragu. Ia juga sering minder dengan teman sebayanya. Meskipun demikian, patut disyukuri, kekurangan Ambar tertutupi oleh kerupawanan fisiknya. Jelita wajah Ambar menyihir mata lelaki untuk mendekat dan merayu.

Sementara Alfian, ia masih duduk di kelas 3 (12) jurusan IPS di sebuah SMA Negeri yang terletak di Jakarta Pusat. Di rumah maupun di sekolah, ia dikenal sebagai anak yang disiplin, pintar, dan juga sholeh. Lihat saja, setelah berjamaah shubuh di Masjid, ia rela berangkat sekolah jauh-jauh supaya tidak datang terlambat. Alasan Alfian memilih sekolah di tempatnya sekarang karena sekolah negeri tersebut merupakan salah satu sekolah favorit di Jakarta. Tak terbebani jarak sama sekali alfian selagi menuntut ilmu demi meraih cita-citanya. Ditambah, ia berangkat seorang diri dengan menggunakan jasa ojek.

Di sekolah, alfian mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Rohani Islam (Rohis), ia hanya jadi anggota biasa, bukan pejabat 'tingkatan elit'. Di mata teman-teman sekolahnya, alfian yang berambut hitam nan lurus itu paket komplit, sudah ganteng, pinter, alim lagi. Namun, di balik kesempurnaan sifat alfian tersebut, ia merasakan ada sesuatu yang aneh pada dirinya. Alfian terkadang sering melihat seorang gadis remaja berambut hitam terurai dan berpakaian panjang serba putih, entah itu di rumah maupun di luar rumah. Mulanya, Alfian kira hal itu hanyalah sebuah halunasi, kenyataannya tidak sama sekali.


***

 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Nyimak dulu.. Kayanya ceritanya ngeri-ngeri sedap nih..
 
seru nih kyknya.. ada cerita ibu rumah tangganya :)
 
Izin pasang pelet dulu dimari hu..
Siapa tau ada yg lengket... hhh
 
Izin pasang pelet dulu dimari hu..
Siapa tau ada yg lengket... hhh
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd