Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Dini : New Life

akhirnya tembus 18. agak berat ya ternyata tembus dua page haha

yaudah ayok la kita lanjutkan



Menyiksa Marni​


perjalanan menjemput Marni berlanjut tanpa ada kegiatan sampingan lebih lanjut. Mba Muti dan Mba Tina tentunya masih sangat kaget dan lumayan horny melihat kelakuanku. aku menawarkan pada mereka untuk mencoba tantangan sejenis tapi keduanya menolak ku mentah mentah. payah ni.

setelah sampai dirumah dummy, kami disambut pemandangan Marni yang sedang keenakan di genjot oleh Dimas. aku tidak tahu sudah berapa kali mereka main dan sudah berapa banyak sperma Dimas yang dibuang didalam Marni, tapi isi kepala ku semakin liar setelah melihat mereka berdua.

setelah itu semua terasa berlangsung cepat. kami berlima masuk kedalam mobil dan aku mengendarai mobil dengan cepat hingga sampai di rumah. setelah masuk rumah, aku biarkan Mba Tina dan mba Muti untuk memandu Dimas melihat lihat tempat tinggal barunya. dia juga berkenalan dengan Jono dan Yatno serta Roni.

sementara itu, aku langsung sibuk dengan handphoneku. aku berusaha mencari cara supaya rencana ku nanti malam bisa menjadi lebih liar lagi. salah satu yang sudah pasti aku lakukan adalah dengan membuat video perkenalan diri sebelum aku berangkat ke McD tadi nanti malam.

selain itu, aku mungkin akan mencoba meminta Dimas untuk merekam semua kegiatan seksual ku selama di McD. dan supaya semakin terasa liar, aku akan minta Dimas untuk membawa pulang mobilku sehingga kalau aku mau pulang, aku harus menumpang kendaraan lain atau berjalan telanjang sampai rumah.

membayangkan kejadian itu saja membuatku sangat horny. ugh.

untuk mengisi waktu sampai malam tiba, aku menyibukan diri dengan bermain sosmed. beberapa kali aku upload foto diriku yang tanpa busana dengan pose yang sangat sembarangan seakan akan aku baru saja digilir oleh beberapa pria.

menjelang sore, Dimas yang sudah selesai membersihkan diri aku panggil ke kamarku. aku minta dia untuk menyiapkan peralatan rekamannya karena aku mau dia merekam video perkenalanku.

Dimas sempat memberikan saran kalau aku sebaiknya memulai dari kondisi berpakaian dan pelan pelan melepasnya sepanjang video, tapi aku menolak mentah mentah ide itu. aku sudah tidak mau lagi berpakaian.

setelah berdiskusi dengan Dimas, akhirnya kami sepakat dengan satu konsep. Dimas segera menyiapkan alat alatnya sementara aku sibuk merapihkan diri sebisanya, hanya supaya terlihat lebih nyaman di pandang di dalam kamera.

setelah Dimas selesai melakukan pemasangan kamera, aku segera berbaring di kasurku dan Dimas merekamku dari atas. dengan aba aba dari Dimas, aku mulai memperkenalkan diriku di kamera.

"hallo penonton semua.

perkenalkan nama aku Dini.

mulai hari ini aku akan merekam dan menjual video dan foto seksualku untuk kalian nikmati.

jangan lupa untuk pakai foto dan video saat kalian sedang ngocok ya."

aku memberikan pose cium yang paling manis yang bisa kulakukan, setelah itu aku mulai menyentuh diriku sendiri. aku remas dengan lembut kedua buah dadaku dengan penuh nafsu, diselingi desahan nikmat yang menggoda nafsu lelaki.

selama proses rekaman, aku selalu mengarahkan mataku pada Dimas. aku pandang matanya sampai membuat dia salah tingkah. sambil direkam aku juga dengan santai melebarkan kakiku, memperlihatkan kelaminku dan mengocoknya di depan kamera sambil mengerang keenakan.

video berakhir dengan aku mencium dan menjilat jari yang barusan kupakai untuk mengocok kelaminku. segera setelah kamera berhenti merekam, aku remas batang kelamin Dimas dan aku jilatin sepuas ku.

Dimas tidak tampak ingin melawan bahkan cenderung mulai bersikap dominan padaku. aku ingin menunjukan pada dia kalau disini aku adalah penguasanya, tapi sengaja ku urungkan niatku karena memang enak sekali menjilati batang kelamin pria sambil sedikit di paksa.

aku menikmati batang Dimas di mulutku sampai akhirnya dia mengeluarkan spermanya didalam mulutku. aku tunjukan sperma yang sudah di keluarkan pada Dimas dan aku telan sperma itu didepan matanya.

kemudian aku menarik Dimas supaya berbaring di sisiku dan aku berbisik pada Dimas.

"mau ngerasain memek Lula ga?"

"eh? boleh? tapi nanti Marni marah.."

"Marni urusanku. kalau kamu mau, ada satu syarat."

"apa itu?"

"eh, ada dua deh syaratnya. hehe"

"iya, apa itu?"

"pertama, ngewe sama Lula di depan Marni.

kedua, ga boleh ngewe sama Marni lagi.

deal?"

"tapi kan.."

"udah pokoknya deal.

kamu harus nurut perintahku.

aku atasan dan boss dan pemilik kamu.

paham?"

"eh.. iya iya paham.."

"good.

istirahat gih, nanti malam kita mainkan."

aku beri Dimas kecupan di bibir, kecupan penuh nafsu birahi yang kutahan untuk permainanku sendiri nanti malam. sementara itu Dimas bergegas keluar dan membersihkan diri lagi. matanya mencari dan menatap Lula dengan liar sementara Lula tampak menyadari dan dengan sengaja menggoda Dimas didepan mata Marni yang kebetulan tidak jauh dari mereka.

*****

malam pun tiba.

aku yang sudah tidak kuat menahan nafsu sedang asik mengocok kelaminku sendiri sambil mengarahkannya kepada karyawanku. Dimas tampak tidak tenang, karena waktu permainan sudah semakin dekat dan dia sudah tidak sabar ingin merasakan kelamin Lula.

dilain sisi, aku bisa melihat mba Muti dan Mba Tina tampak fokus pada batang kelamin Dimas. sepertinya kedua mba ini emang perlu di jadiin mainan deh, ga cuma pegawai. nanti coba ku cari deh permainan buat mereka.

kemudian aku panggil Marni dan Roni ke kamar ku. Marni tampaknya sudah mulai paham apa yang akan aku lakukan, jadi sepertinya ini akan berjalan dengan lumayan mudah. aku suruh Roni memegang Marni dan memancing nafsunya. Roni menuruti perintahku, dia pegang tangan Marni dari belakang lalu mengangkatnya ke atas. setelah itu Roni mulai menggesekkan batang kelaminnya ke bokong Marni.

kemudian aku panggil Dimas dan aku suruh dia untuk mengajak Lula buat ngewe dengan kata kata yang paling tidak sopan dan merendahkan. Dimas tampak berpikir sejenak dan kemudian segera menghampiri Lula. aku bisa mendengar pelan pelan suara Dimas mengajak Lula.

"lul, lu kan lonte gampangan ya..

gua mau pake memek lo nih, di kamarnya Dini sekalian jadi tontonan bareng bareng.

sini buruan, gua yakin memek lu uda gatel kelamaan ga di pake."

Lula tampak terkejut dan lebih kaget lagi saat Dimas dengan sembarangan menjambak rambutnya dan menyeretnya ke kamarku. aku mempersilahkan Dimas menggunakan kasurku, yang mana dimanfaatkan Dimas dengan baik.

tanpa ragu ragu Dimas langsung menggesekkan batangnya di kelamin Lula yang tampak takut dan kaget. tapi kemudian Dimas mengatakan sesuatu yang membuat kelamin Lula banjir.

"kebetulan gw uda pacaran sama Marni kemaren tapi gw pengen cobain memek lo.

siap siap ya, lu bakal ngerasain dipake sama pacar temen lo sendiri."

perangai Lula langsung berubah setelah Dimas mengatakan itu. Lula menjadi lebih aktif dan tampak lebih bernafsu, apalagi saat dia menoleh ke Marni dan melihat mata Marni berkaca kaca melihat Dimas pacarnya sedang asik menikmati lubang kelaminnya. dasar sadis!

permainan Dimas dan Lula main sangat seru sekali. Lula sampai menjerit jerit keenakan saat batang kelamin Dimas keluar masuk dengan lancar di lubang kelaminnya. bahkan Dimas dengan sengaja meninggalkan Lula selama 30 menit, hanya sesekali kembali untuk memastikan lobang kelamin Lula tidak merapat, dan menyiapkan kamera untuk merekam permainan mereka dan memperlakukan Lula layaknya daging hidup.

sementara itu Marni hanya bisa menatap pacarnya sedih, dia bahkan tidak bisa nafsu saat melihat pacarnya sedang asik memacu nikmat dengan wanita lain yang terang terangan menikmati batang pacarnya.

setelah kamera siap, Dimas menyalakan kamera dan mulai mempermainkan badan Lula. Dimas meremas dada Lula dengan gemas dan menjilati putingnya. setelah puas memainkan puting Lula, Dimas pindah ke selangkangan Lula dan mulai menjilati kelamin Lula dengan lapar. kelamin Lula sampai basah kuyub saking banyaknya liur Dimas di selangkangan Lula.

setelah puas membuat kelamin Lula basah kuyub, Dimas membaringkan Lula di kasur. kepala Lula di arahkan untuk menggantung di pinggir kasur lalu Dimas mulai memasukan batangnya ke mulut Lula. Dimas menggenjot Lula dengan buas dan liar sampai Lula benar benar terlihat mual karena batang Dimas menekan kerongkongannya.

Dimas terlihat tidak terlalu perduli, bahkan dia memaksakan batang kelaminnya untuk masuk lebih dalam lagi ke kerongkongan Lula sampai badan Lula tampak kejang karena kehabisan nafas. Dimas mengeluarkan batang kelaminnya saat melihat Lula sudah hampir pingsan.

Lula langsung terbatuk batuk dengan keras, menarik udara sebanyak mungkin karena dia baru saja hampir pingsan. Dimas tampak tidak terlalu khawatir dengan Lula, karena saat Lula masih berusaha bernafas dengan normal Dimas segera memposisikan badan Lula menungging dan langsung menggenjot lobang kelamin Lula dengan kasar.

Lula hanya bisa menjerit keenakan. otak Lula sudah beku karena nikmat sementara Dimas masih sibuk menggenjot kelamin Lula dengan kecepatan penuh.

untuk membuat situasi menjadi semakin liar, aku menyuruh Roni untuk membawa Marni ke kasur yang sama dengan Lula. Roni ku suruh untuk menggenjot kelamin Marni didepan Lula dan Dimas. perintahku berhasil membuat Lula semakin blingsatan. bola matanya memutih dan dia mengalami orgasme luar biasa. badannya mengejang tidak teratur dan kelaminnya banjir.

Dimas tampak tidak terlalu terpengaruh dengan keadaan Lula. dia terus menggenjot Lula dengan semangat, apalagi karena dia tau pacarnya sendiri sedang menikmati batang kelamin pria lain didepannya.

"sayang, liat ni memek Lula bakal aku isi sperma yang sama kaya yang ada didalam kamu.

aku akan hamilin kalian berdua dan kamu yang akan rawat anak kalian, sementara aku akan bersenang senang sama Lula bertualang menikmati seks bebas!"

mendengar omongan Dimas membuat Lula kembali meledak dalam orgasme nikmat. disusul oleh Dimas yang mengisi kelamin Lula dengan sperma hangatnya yang subur. Marni hanya bisa melihat dengan tatapan kosong saat teman dan pacarnya mencapai puncak kenikmatan bersama sama, sementara dia dibiarkan melayani manusia kosong yang tidak punya otak.

Dimas kemudian mengarahkan kameranya ke kelamin Lula, memperlihatkan kelamin Lula yang basah kuyub karena cairan kelaminnya sendiri dan sperma Dimas. setelah itu dia mengarahkan kamera ke wajah Marni yang hampa dan menghina Marni.

"liat ini.... pacar gua sekarang otaknya kosong.

ga kuat dia liat gua ngewe sama sahabatnya.. kasian ya dia sekarang jadi tolol.."

aku yang melihat kelakuan Dimas akhirnya memutuskan untuk ikut dalam permainan. tapi tentunya aku tidak akan merendahkan diriku didepan karyawanku. mereka adalah objek milikku dan aku tuan mereka.

aku menyuruh Dimas menyorot kamera ke arah ku. aku melenggok lenggok menggoda ke arah kamera lalu mengelus batang kelamin Dimas yang masih lengket dengan tanganku. aku menatap ke arah kamera dan mulai berbicara.

"terima kasih sudah menikmati perkosaan Lula.

jangan lupa nonton video kita yang lain ya."

aku menutup kalimatku dengan kedipan mata dan jilatan lidah di bibirku, menampilkan sisi seksi dan liar ku dihadapan kamera.

aku sudah tidak tahan lagi. aku segera meninggalkan semua karyawan ku dikamar dan memesan taksi online. tujuannku adalah McD tempat aku menggoda karyawan tadi siang. setelah aku memesan mobil online, aku langsung mencari tas ku dan menemukan sebuah obat.

aku ingat aku pernah di beri obat oleh kakak dan sempat melihat bahwa obat itu ternyata masih ada di tas ku. obat itu adalah obat perangsang tingkat tinggi yang bisa membuat penggunanya kehilangan kewarasan dan menjadi hewan binal selama 24 jam penuh.

aku tenggak obat itu dan kemudian aku keluar dari rumah. aku sempat lihat di handphone ku kalau mobil online sudah tiba, jadi aku tinggalkan handphone ku di rumah dan aku keluar tanpa membawa apapun.

sopir mobil online tampak sangat terkejut saat melihat aku yang tidak menggunakan apapun tapi aku tidak terlalu perduli.

"neng.. maaf.."

"iya pak saya telanjang.

bapak ga salah kok."

"eh.. itu.."

"bapak ada tempat aman ga pak?

saya kebetulan masih menunggu sampai jam 12.

sekarang masih jam 10 jadi saya ada dua jam gabut."

"eh.. mau .. ngapain .."

"terserah bapak si mau ngapain.

saya mau tawarin badan saya ke bapak buat dua jam.

silahkan bapak pake saya semau bapak."

si bapak driver tampak bingung, kurasa dia bukan tipikal pria yang oportunis. yang akan segera ngaceng dan memperkosa cewe yang menawarkan dirinya dengan cuma cuma. manis banget si kamu pak!

"bapak masih bisa ngaceng kan?"

"eh.. anu.. saya..."

"yah.. yasudah de pak.

tapi kalau keluar peju bisa kan?"

"ehh.. bisa kok neng.."

"yauda bawa saya ke tempat sepi pak.

nanti saya keluarin peju bapak sampe kering."

si bapak tampak ragu ragu tapi dia segera melajukan mobilnya. bapak ini melajukan mobil langsung ke arah McD yang aku tuju. aku merasa agak sedih karena tampaknya si bapak ini orang yang lurus banget sampai cewe telanjang di depan mata saja dia masih bisa berpikir baik dan tidak mesum.

tapi ternyata aku sedikit salah.

tidak jauh dari McD itu ada sebuah lapangan kecil yang cukup gelap. si bapak memarkir mobilnya di lapangan itu lalu menoleh ke arah ku.

"disini boleh neng?"

hihi, sange juga rupanya. aku mengangguk dan membuka pintu, keluar dari mobil dan membuka pintu sopir. si bapak tampak kaget melihat kelakuanku tapi sungguh aku sudah tidak perduli.

dengan lembut aku buka resleting dan celana si bapak, mengeluarkan batangnya yang lemas tidak terlalu panjang serta ber aroma khas. efek campuran aroma batang kelamin dan obat perangsang benar benar mematikan buatku.

dengan lahap aku langsung memasukan batang si bapak ke dalam mulutku, menyedot dan menjilatinya dengan brutal. aku juga mengocok batang si bapak dengan cepat dan kuat, membuat si bapak kelihatan tidak kuat lagi.

"neng... ahh.. maaf ya neng..."

kenapa dia minta maaf, pikirku.

ternyata aku baru tau setelah permainan kami selesai. si bapak ini mantan pelaku pemerkosaan dan kekerasan pada wanita. di masa mudanya dulu, yang namanya menyakiti dan mengkasari perempuan untuk urusan seksual sudah menjadi hal biasa.

saat dia minta maaf tadi, si bapak langsung menjambak rambutku dengan kasar. setelah itu kepala ku di tekan sampai hampir menelan semua batang kelaminnya. si bapak juga dengan kasar menampar muka ku dan memukul punggungku, dimana pun yang bisa dia capai.

untungnya karena sudah tua dan lemah, hanya butuh lima menit sampai semua spermanya yang anyir itu keluar didalam mulutku. sibapak tampak lemas setelah spermanya habis ku telan didepan mukanya.

sisa waktu menunggu sampai jam 12 aku habiskan dengen mengobrol intim bersama si bapak driver. aku duduk mengangkan di pangkuan bapak driver yang masih membiarkan batangnya keluar dan menempel dengan kelaminku. kami juga asik berciuman atau aku membiarkan si bapak menikmati dadaku.

intinya selama menunggu itu aku merasa sebagai pelacur murahan yang sesungguhnya.

dan ini membuatku makin tidak sabar untuk menjadi objek nafsu birahi para kryawan McD.

tunggu aku ya mas~

tunggu aku ya mas~
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd