Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Dokter Ayuningsih Season 2 (Dibalik Dekapan 1000 Lelaki)

Status
Please reply by conversation.

dd_imut

Pendekar Semprot
Daftar
18 Apr 2023
Post
1.757
Like diterima
23.944
Lokasi
Rumahku
Bimabet
Cerita ini hanya FIKSI belaka, jika ada kesamaan nama, tokoh, organisasi dan tempat... itu emang disengaja:Peace::Peace::Peace:



Baca Cerita Sebelumnya
https://www.semprot.com/threads/dokter-ayuningsih.1465395/





Dua hari berlalu sejak kejadian malam jumat itu. Malam ini Dokter Ayu terlihat gelisah. Tadi siang ia tidak sengaja memergoki Lia sedang di entotin oleh pak Pardi dan pak Jono didalam kamar tidur Lia. Ia sangat jelas melihat Lia sangat menikmati setiap sodokan kontol keras pak Jono di memeknya. Bayangan itu terus mengusik Dokter Ayu.

Sudah jam 00.11 Dokter Ayu masih belum juga bisa memejamkan matanya. Tiba2 ia teringat cincin pemberian nenek tua itu. lalu Dokter Ayu mengambil cincin delima itu dari dalam laci meja disamping tempat tidurnya. Dipandangi cincin itu, cincin itu terlihat biasa saja, warna merahnya pun tidak terlalu menyala. “apa benar yang dikatakan nenek itu, saya akan bisa tidur pulas jika memakai cincin ini?” bathin Dokter Ayu mulai penasaran.

00.19

Perlahan Dokter Ayu mulai memasangkan cincin delima itu kedalam jari manisnya. “hemmm….. ternyata bagus juga……” ucap Dokter Ayu dalam hati sambil memandangi cincin delima itu di jari tangan lentiknya.

“hoammm……. terasa mengantuk sekali……” bathin Dokter Ayu sambil merebakan badannya ditempat tidur.

Baru terpejam sesaat……

“dik….. kamu sudah ngantuk…….”

“eh suara siapa itu…….?” bathin Dokter Ayu merasakan ada suara pria berbisik ditelinganya. ia merasakan ada beban diatas tubuhnya, Ia merasakan juga tangan kasar lelaki itu sedang memilin2 puting payudaranya.

“ehhh…… siapa kamu……..” triak Dokter Ayu kepada lelaki yang ada diatas tubuh telanjangnya.

“ehhhh….. sejak kapan saya telanjang gini…..?” bathin Dokter Ayu sambil memandang sekeliling kamar itu.

“ini dimana……?” terlihat suasana suram kamar kecil dengan berdindingkan anyaman bambu.

“akhhhh……………” Dokter Ayu merasakan kontol lelaki diatasnya mulai membelah memeknya yang sudah basah.

“dik…… akhhhh…… memek adik terasa beda malam ini……. “ ucap sang pria mulai mengayunkan kontolnya yang tidak terlalu panjang namun diameternya lumayan besar.

Walau panjang kontol itu hanya 16cm, terasa menyentuh mulut rahim Dokter Ayu.

Dokter Ayu mencoba mendorong tubuh lelaki yang sedang menindih tubuhnya.

“lepaskan…… siapa kamu…… akhhhh……….” Triak Dokter Ayu terbata2.

Lelaki itu langsung berhenti mengayun pinggulnya. Tanpa melepas kontolnya dari memek wanita dibawahnya.

“apa2an sih dik…… kamu bikin mas merinding…… saya suami kamu……” ucap sang pria memandang wajah terkejut istrinya.

“suami……? Tidak…… saya tidak kenal kamu…… lepaskan saya….” ucap Dokter Ayu sambil memberontak mendorong2 tangan dan tubuh pria yang ada diatasnya.

Lelaki tersebut langsung bangun dan duduk menghadap istrinya.

“apa2 sih kamu dik…… sadar ….. saya Tarjo suami kamu…..” ucap Tarjo sambil menatap istrinya.

Dokter Ayu langsung turun dari tempat tidur, setelah dilepaskan oleh lelaki yang mengaku bernama Tarjo itu.

“saya tidak kenal namanya Tarjo….. siapa kamu…… dimana saya……?” ucap Dokter Ayu sambil menutupi tubuh telanjangnya dengan kedua tangannya. Perlahan2 tubuhnya mundur hingga menabrak dinding bilik rumah itu.

Tarjo pun ikut bangun dan mendekati istrinya.

“jangan…. Jangan mendekat…….” Ucap Dokter Ayu sambil berusaha menahan tubuh lelaki itu dengan kedua tangannya.

Lelaki itu lalu mencengkram bahu istrinya, dan membalik tubuh istrinya menghadap ke dinding bilik kamar itu.

“lihat dik…… ini saya Tarjo….. dan kamu Yati istri saya…..” ucap pria tersebut sambil menatap tubuh telanjang mereka dicermin kecil yang tergantung didinding kamar itu.

Dokter Ayu melihat kearah cermin itu, terlihat tubuh seorang wanita dengan rambut sebahu, dengan tinggi 160 cm, terlihat sedikit semok, dibelakangnya berdiri Tarjo yang mengaku suaminya.

Tarjo langsung merangkul bahu istrinya, membimbing istrinya untuk kembali tidur di ranjang kayu mereka.

“sudah lah dik, kalau memang adik sedang tidak mood, mas tidak apa2 kok” ucap Tarjo, sambil memeluk tubuh telanjang istrinya yang meringkuk membelakangi tubuh telanjangnya. Otomatis pantat istrinya kembali menyentuh kontolnya yang tadi sempat lemas kembali.

Dokter Ayu masih syok, jelas ia melihat wanita yang dicermin tadi bukan dirinya. Apakah ini mimpi? Namun hangatnya tubuh lelaki tadi jelas nyata dirasakan olehnya.

Tarjo merasakan nafsunya naik kembali, namun ia masih ragu2 untuk memulai lagi. Perlahan2 tangannya menyelinap dibelakang pantat istrinya yang meringkuk, perlahan2 ia mengelus2 celah sempit memek istrinya dari bawah.

Dokter Ayu tidak merespon apa2, ia masih dalam kondisi syok kebingungan dengan dirinya sendiri.

Tarjo yang tadi memeluk tubuh istrinya perlahan mulai bangkit lagi. Saat merasakan memek istrinya sudah mulai basah. Perlahan2 ia mulai menggesekan kepala kontonya kecelah memek istrinya yang masih meringkuk.

Dokter Ayu tidak merespon apa2. Dia hanya diam, masih kalut dengan pikirannya sendiri, sambil memejamkan matanya, berharap ia segera terbangun dari mimpi ini dan kembali bangun kedalam kamar mewahnya.

Perlahan2 Tarjo mulai mengayun kontol kerasnya didalam memek basah istrinya, ia tidak perduli istrinya merespon atau tidak, ia hanya ingin segera menuntaskan hasratnya secepat mungkin, sudah 3 hari mereka tidak melakukan hubungan suami istri.

“ssstthhhhh……… sssttthhhh…….. sssttthhhhh……….. “ Tarjo terus mengayunkan pinggulnya makin cepat. Tubuh istrinya sedikit terguncang2 akibat hantaman pinggul Tarjo dipantat semok istrinya.

“akhhhhhhh………………..”

crottt………crottt……….crottt…….crottt……..

empat semburan hangat masuk kedalam memek basah Dokter Ayu, ia sangat menikmati rasa semburan hangat itu, terasa kontol keras lelaki itu meninggalkan memeknya yang sudah penuh oleh cairan peju sang pria. Dokter Ayu pun langsung membalikan tubuhnya, ia ingin menatap wajah lelaki yang baru saja menyirami rahim hangatnya.

“loh………….” Dokter Ayu langsung bangun dari berbaringnya, ia duduk memandang sekeliling kamar itu. terlihat kamar mewahnya telah kembali. Dokter Ayu segera bangkit, berlari pelan kearah cermin.

“akhhh….. saya sudah kembali…..” bathin Dokter Ayu. namun terasa ada lelehan hangat dari dalam memeknya. Dokter Ayu kembali terkejut.

“ini kan peju…..?” bathin Dokter Ayu.

“jangan2 salah satu dari mereka masuk menyelinap ketika saya tidur tadi” bathin Dokter Ayu lagi sambil melirik kearah jam dinding dikamarnya.

00.21









Bersambung……………………….
 
Bimabet
Hari libur ini Bayu memutuskan untuk menengoki keluarganya, sudah lama ia tidak bersua dengan bapak dan adiknya. Ia datang membawa sedikit buah tangan untuk adik tersayangnya.

“bapak kemana dik?” tanya bayu. Sambil duduk di ruang tengah.

“biasalah mas, bapak tidak mau libur jika masalah uang, apalagi hari minggu biasa pasar induk rame” jawab Utari sambil membawakan kopi kakaknya.

“itu ada sedikit oleh2, semoga aja cocok buat kamu dik” ucap bayu sambil menunjuk bungkusan diatas meja.

“wih apa nih mas…….. wow pakaian dan pakaian dalam……… ” Utari kegirangan mendapatkan oleh2 dari kakaknya, sudah banyak pakaiannya yang sudah mulai usang dan robek.

Bayu pun senang melihat adiknya terlihat ceria menerima sedikit hadiah darinya.

“makasih ya mas…..” ucap Utari sambil mencium pipi Bayu, Utari berlari riang menuju kamarnya.

Bayu pun melanjutkan minum kopinya dan memakan cemilan ringan yang dibawanya tadi. Sekarang Bayu sudah pandai menyetir mobil, namun belum dipercaya sepenuhnya membawa Alphard milik Dokter Ayu. paling hanya membawa sampai jalan besar, setelahnya mereka berganti posisi.

“bagus gak mas…?” ucap Utari tiba2, membuyarkan lamunan Bayu.

“eh……” Bayu terkejut melihat Utari hanya mengenakan pakaian dalam saja keluar menemuinya sambil memutar2 badan montoknya didepan Bayu. Bayu akui celana dalam berenda itu sangat seksi untuk tubuh adiknya, namun bh berenda motif sama yang dia belikan nampaknya terlihat kekecil untuk payudara adiknya.

“bagus gak….? Kok mas Bayu malah bengong?” ucap Utari dari jarak yang sangat dekat, ia kembali memutar2kan tubuhnya didepan kakaknya.

“bagus2….. cuma kayaknya BH nya kekecilan ya? Itu padahal ukuran yang biasa mas belikan dulu” ucap Bayu sambil menatap nanar payudara adiknya yang terlihat semakin montok saja. Perlahan kontol Bayu mengeras melihat pemandangan yang cukup mengundang birahinya. Entah kenapa sejak kenal yang namanya ngentot pandangan terhadap adiknya sedikit berubah.

“pas kok mas….. enak malah dipakainya” jawab Utari sambil mengangkat2 kedua payudaranya yang tertutup bh baru didepan kakaknya.

“bagus kalau gitu….” Ucap Bayu sambil mengambil kopi diatas meja, mencoba mengalihkan pandangannya dari tubuh adiknya.

“gimana kabar mbak Jelita…….. apakah sudah isi……?” tanya Utari sambil tiba2 duduk dipangkuan Bayu, menghadap Bayu.

“ehhh….. duh adik….. hampir tumpah kopi masmu” ucap Bayu yang sedikit kaget. Ia pun segera meletakan cangkir kopinya lagi.

“gimana mas..? kapan mas Bayu kasih adik, keponakan….?” Tanya Utari sambil gelayutan dileher kakaknya yang kekar itu, posisi kakinya duduk mengangkang di pangkuan Bayu, jika agak naik sedikit pantat seksi Utari pasti sudah menduduki kontol Bayu yang sudah ereksi maksimal.

“kamu sendiri kapan mau kasih mas mu keponakan, sudah dua tahun nikah kok belum isi2 juga?”

Ucap Bayu membalikan pertanyaannya ke adiknya.

“ih mas mah…… sudah tau suami Utari jarang pulang, bagaimana mau hamil, dientotin aja jarang” ucap Utari tanpa rasa malu ke kakaknya, dengan pipi di tembemin karena jengkel atas pertanyaan Bayu.

“eh iya…. maaf mas lupa….. sudah berapa lama mas mu belum pulang….?” tanya Bayu sambil mencuri2 pandang kebelahan payudara adiknya yang besar dan putih.

“hampir dua bulan mas, proyeknya di pulau seberang, jadi tidak bisa pulang sebulan sekali, kemungkinan 4 bulan lagi baru bisa pulang katanya” ucap Utari dengan raut terlihat sedih.

“duh kasihan adik mas yang cantik ini” ucap Bayu sambil mencolek hidung Utari, mencoba menghibur hati adiknya.

“mas mah enak tiap hari bisa ngentot dengan mbak Jelita, gimana mas… enak gak memek mbak Jelita? masih perawankan?” tanya Utari vulgar.

“eh…. sebenarnya……” Bayu ragu untuk bicara.

“kenapa mas? mbak Jelita sudah tidak perawan?” Utari penasaran dengan raut muka kakaknya yang sedikit berubah.

“eh bukan itu….. maksud mas…. “ Bayu terbata2.

“belum jago mainnya ya mas? ayo ngaku aja?” ledek Utari sambil menatap wajah tampan kakaknya.

Gerakan badannya yang condong kebelakang dengan tangan bergelayut di leher Bayu, membuat pinggul Utari sedikit makin keatas, dan akhirnya menduduki kontol keras kakaknya.

“bukan, bukan itu….. sejak nikah, mas baru sekali ngentot sama istri mas, habis itu dia trauma, tidak mau disentuh sama mas. sampai sekarang” ucap Bayu malu2 mengutarakan kegundahan hati kepada adiknya. Namun Bayu merasakan bebannya sedikit terangkat setelahnya.

“wih……. masa, wah mbak Jelita payah…… padahal kontol besar kayak punya mas justru rasanya nikmat sekali, adik aja sebenarnya penasaran sama kontol mas, apalagi lihat gerigi2 habis sunatnya itu….. hiiiiiii….. bikin memek adik langsung basah ngebayanginnya aja” ucap Utari seolah2 tanpa beban.

“ehh….. masa….?” Ucap Bayu kaget.

“ia mas. nih pegang deh…..” Utari sedikit mengangkat pantatnya dari pangkuan Bayu, lalu menyampirkan celana dalamnya kesamping, mengarahkan tangan besar kakaknya ke celah memeknya yang sudah sangat basah.

“sssttthhhhh……………..” desah Utari saat jari kasar kakaknya mengelus celah memek basahnya.

“eh…. iya…. kok sudah becek banget gitu dik memeknya….” ucap Bayu sambil mengelus celah basah memek adiknya.

“ia mas….. habisnya ngebayangin kontol besar mas ini sih….” Jawab Utari sambil meremas kontol keras Bayu dari luar celananya.

“dibuka dikit ya mas, adik kangen mau lihat kontol mas Bayu” ucap Utari dengan nada bergetar.

Perlahan Utari membuka sabuk dan resleting celana kakaknya. Sejak bekerja dengan Dokter Ayu, sekarang Bayu lebih sering memakai celana bahan yang dibelikan boss nya itu.

Karena kesulitan, Utari akhirnya turun dari pangkuan Bayu, Bayu pun ikut sedikit mengangkat pinggulnya, ketika Utari menarik celana dan celana dalamnya lepas dari pinggulnya.

“wih…. makin serem aja kontol mas Bayu……” ucap Utari sambil berlutut diantara kedua kaki Bayu yang duduk mengangkang dikursi kayu itu.

Tangan Utari langsung mengocok2 lembut kontol Bayu yang sudah sangat keras itu, sambil menatap bentuk kontol Bayu yang kekar berurat dengan 3 baris gerigi sebesar biji jagung menghiasi pangkal kepala kontolnya.

Bayu hanya diam menatap wajah cantik adiknya yang sangat dekat dengan kontol kerasnya, dengan pantat agak selojor pada batas kursi, dan kedua tangan menompang pada sandaran tangan kursi kayu tua yang didudukinya.

“dik…..” ucap Bayu bergetar.

“iya mas……” jawab Utari sambil menengok kearah wajah tampan kakaknya, sambil tangan terus mengocok2 lembut kontol keras Bayu.

“nanti ketahuan bapak…. kita bisa dimarahi…..” ucap Bayu terbata2 menahan nikmat dikontolnya.

Utari langsung bangkit berdiri, lalu mengangkangkan kakinya diatas pinggul Bayu. Menggengam kontol keras Bayu, menggesek2 pelan kepala kontol Bayu di celah memeknya. Setelah Utari yakin posisi kepala kontol Bayu tepat pada lobang sempit memek basahnya, perlahan Utari mulai menurunkan pinggulnya.

“ssssttttthhhhhhhhhh…………..” desah Utari dengan mata terpejam dan kepala mendongak keatas.

“ssssssstttttthhhhhhhhhhh……….. dik” desah Bayu sambil matanya menatap wajah cantik adiknya.

“akhhh………..” triak pelan Utari saat kepala kontol panjang kakaknya menekan mulut rahimnya, matanya langsung terbuka, kedua tangan merangkul erat leher Bayu. Matanya menatap wajah tampan Bayu. Lalu perlahan wajah Utari mendekati wajah Bayu, Utari langsung melumat bibir seksi Bayu.

Bayu pun membalas lumatan bibir adiknya, kedua tangannya menangkup erat pantat adiknya. Membantu pergerakan pinggul adiknya diatas kontol panjang dan besar miliknya.

“sssttttthhhhh…….. ssstttthhhhh……. ssssttttthhhhhh……….. akhhhhhhhhh…………” tubuh Utari langsung bergetar hebat, kedua tangan mencengkram bahu Bayu, kepalanya langsung mendongak tinggi, saat orgasme hebat melanda tubuhnya.

Bayu hanya dapat menatap wajah cantik Utari adiknya, iya merasa setiap wanita yang pernah di entotnya jika sedang orgasme akan terlihat seksi dan makin mengairahkan sekali.

“Pegangan yang kencang dik….” bisik Bayu sambil memindahkan kedua lengan tangannya ke bawah lutut kaki adiknya, lalu perlahan2 Bayu bangun dari duduknya, dengan kontol masih menancap erat di lobang sempit memek basah adiknya.

“akhhhhh……………” Utari mendesah keras, saat Bayu bangun menggendong dirinya, kontol Bayu terasa makin menekan mulut rahimnya sampai terasa sedikit ngilu.

Bayu mulai menggoyamg pinggulnya, menyodok2 memek sempit adiknya.

Utari hanya bisa pasrah, kontol besar Bayu terasa sangat penuh sekali didalam memeknya, bahkan terasa lebih penuh dari kontol besar bapaknya. Panjang kontol Bayu berasa sangat keras menekan dinding rahimnya, menghadirkan ngilu dan juga nikmat secara bersamaan.

“akhhhhh……….. akhhhhh…….. akhhhhhh………. akhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh…………..” Utari mendapatkan orgasme keduanya, pinggulnya bergetar dalam dekapan kokoh tangan kekar kakaknya.

Bayu mendiamkan sesaat kontolnya dalam memek Utari, memberikan waktu untuk Utari menikmati orgasme hebatnya.

“mainnya dikamar aja nak………” ucap pak Jamal dari depan pintu rumah mereka.









Bersambung……………………….
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd