Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Falsafat bapak

Part 36


Aryasatya Radhitya Winoto (adit)





Ibu Marni


Sedulur 4 lima pancer



Firda



Mama indah



Papa winoto



Selly



Mbak dewi



Widari



Nadia



Gladis



Veronica



Aisyah



Nurul



Risa



Lena



Amelia



Mama Mira


Bunda Salma



Mama Nia



Mami Cristy



Ibu Euis



Mami Flo



Mami Meily



Mama Indri



Bu rina



Setelah mendengar kisah itu aku langsung menunggu dalang itu selesai membereskan pralatannya da

Ini adalah sebuah pecutan dari nenek moyang kita untuk memajukan bangsa ini, ingan kata bung karno. Jangan lupa jas merah atau jangan sekali kali melupakan sejarah, karena bangsa yg besar bangsa yg tak melupakan asal usul bangsanya sendiri.

Jangan seperti sekarang di puncak pimpinan sana mengagungkan bangsa lain tapi ia tak mau melihat bangsa kita yg ratusan lalu tahun sudah lebih maju dari pada bangsa lain.

Sedurung ono tesla ini negara iki wis ono mobil listrik sing model keren apik, koyo tesla saiki. Tapi opo jare salah satu de pe er, udah lah jangan mimpi ketinggian mau buat segala mending beli aja engga ribet. Aku sampai sekarang masih inget orangnya yg mana dan sekarang dengan kekuatanku di dunia politik dan eksekutif dengan mudahnya membuat dia hancur.


======================================

Pov adit
1 minggu aku sudah lalu minggu yg sangat berat, karena minggu di mana aku sudah melakukan ujian akhir sekolah yg menentukan aku mendapatkan nilai bagus atau tidak. Kalau di tanya lulus atau engga, aku bisa menjawab pasti akan lulus semua yg jadi pertanyaan adalah nilai lu berapa?.

Baru yg itu tergantung kemampuan dari otak lu seberapa, sebenernya menyiapkan materi materi itu penting tapi ada faktor yg lebih penting ialah faktor psikologi orangnya bagaimana. Saat kita semua siap untuk menjalani ujian aku dan widari sudah siap siap dari pagi hari. Setelah ibadah kita semua langsung sibuk, mungkin mama melihat tingkah laku kami yg begitu grasa grusu engga jelas.

Mama bicara pada kami berdua. Nak.... Mama engga butuh kalian mendapatkan nilai terbaik atau tertinggi... Tapi mama cuma minta attitude kalian harus baik kepada semua orang, masalah nilai mama engga minta kalian jadi juara kelas atau tertinggi di sekolah, tetapi mama minta nilai yg sesuai dengan kemampuan kalian... Sudah banyak orang orang pintar yg berhianat ke bangsa dan negaranya sendiri, dari korupsi, menjual SDA ke asing dan sampai mengagungkan agungkan pihak asing....

Aku dan widari mendengar ceramah dari mama cuma bisa diam dan saling melihat dengan widari. Dan kita melajutkan untuk menikmati sarapan pagi bersama.

Karena widari homeschool mengambil di sekolahku maka ujian akhirnya sama di sekolahku juga. Kita pamit kepada mama dan papa lalu meninggalkannya dan masuk kedalam mobilku. Aku melajukan mobil ini meninggalkan rumah menuju ke sekolah.

1jam kurang kita sudah sampai di depan gerbang sekolah dan aku langsung memparkirkan mobilku di tempat biasa. Dan suasana sekolah cukup sepi karena teman temanku di kelas 2 dan kelas 1 di liburkan selama 1 minggu. Kebetulan untuk program homeschool dan akselerasi itu ujiannya di pisahkan dengan yg reguler. Dan aku entah tak tau alasan apa pihak sekolah memisahkan kita.

Sebenar sekolah ini tak begitu berat dengan hasil ujian tapi cenderung melihat bakatnyg di miliki siswa seperti apa.

Tak terasa udah 1 minggu aku lalu ujian nasional dan akhir sekolah ini dengan lancar. Kalau di tanya hasil gimana, mana aku tau wong aku juga belum tau hasil ujianku dapet berapa.

Setelah semua ujian selesai dan hasil nilai sudah sedikit sedikit ada pengumuman, tiba saatnya kita di berikan pilihan di universitas mana yg akan kita pilih dan memakai jalur apa?. Banyak yg memilih universitas universitas yg sangat bonafide di dalam negeri maupun luar negeri, dari negeri sampai swasta yg memegang nama besar.

Aku mendapat info dari pak Risman dan beberapa guru, banyak universitas negeri maupun swasta memberiku beasiswa penuh. Dengan catatan aku harus bermain basket dengan tim universitas itu. Dan mereka semua tak berani memaksaku karena latar belakang keluargaku, aku mendengar seksama.

Aku cuma bisa tersenyum kepada mereka dan mengucapkan terimakasih karena beliau telah menyampaikan amanat yg di titipkan pada dirinya. Bukanya aku tak mau melanjut kuliahku sedangkan ilmu manajemen bisnis telah aku kuasai dan dari beberapa profesor yg di dalam negeri maupun di luar negeri. Bukannya aku sombong tapi ya moso aku ngulang maneh dari awal, sedangkan aku wis paham kadang menurutku ada yg salah dengan apa yg di ajarkan. Satu hal dan sangat krusial yaitu sifat memanusiakan manusia, karena kita di ajarkan mengenail materi yg berfokus, gimana cara naik profit, melakukan efisiensi, pemasaran produk, dll sebagai. Tapi pernahkan di ajahkan gimana cara karyawan itu jadi royal, memiliki integritas, jujur dan lain sebagainya yg bersifat perseorangan. Di kampus di fokuskan membahas manajemen perusahaan tapi sangat sedikit atau tidak pernah membahas tentang orang yg bekerja itu bagaimana.

Percayalah sesorang di saat ia punya masalah akan berpengaruh kepada pekerjaannya. Bohong yg bicara kita bisa profesional, jangan mencampur adukkan masalah kedalam kerjaan. Karena sikis seseorang pasti terpengaruh dan berimbas langsung ke segala aspek termasuk kerjaannya juga. Karena manusia memiliki rasa di kala ia merasa sakit, senang, sedih dan gembira, ya karena manusia memiliki jiwa.

Mengenail perusahaan kecilku sudah memiliki legalitas sebagai perusahaan multinasional, karena aku telah mendaftarkan beberapa perusahaan yg ku miliki secara mayoritas dan juga perusahaan yg sedang aku dirikan di bawah naungan perusahaanku. Dan kantor perusahaan aku sedang di bangun di daerah kampung halamanku, akan bergabung dengan beberapa pabrikku dan akan berdiri di atas lahan 74hektar.

Dan aku merancang desain sebuah kantor modern dan kekinian, dari mulai area space works yg tanpa sekat dengan gaya industrial, dan tropis. Banyak tanaman tanaman yg akan di tanam di komplek perusahaanku ini. Dari mulai tanama vertikal yg akan menempel di tembok yg terkena matahari dengan cukup, taman yg mengitari gedung gedung dan parkiran, menanam sayuran Hidroponik di berbagai tempat, area pantry karyawan yg terkena matahari, taman, lobi kantor, dan rooftop. Semuanya serba hijau dan aku meminta bahwa perusahaanku akan mengandalkan tenaga surya sebagai pembangkit listrik untuk menjalankan produksi dan kantor. Dan menjalankan semua ini sesuai dengan plan yg kita rancang aku perlu ruangan untuk menyimpan Batre dan batre yg aku beli sebuah batre khusus yg biasa di gunakan di dunia militer dan itu yg memberiku masukkan adalah papa untuk menggunakan batre itu. Batre yg aku beli bisa menampung sekita 10Mega Watt dan bergaransi selama 50tahun. Memangsih harga batrenya sangat mahal karena harga 1 batre bisa membeli 3batre dengan kapasitas yg sama dan bermerk akan tetapi garansinya cuma 5 tahun.

Aku mendapakan laporan sekarang lahan sedang di ratakan tanahnya dan akan melakukan melakukan peletakan batu pertama oleh pemilik lusa nanti, akan tetapi aku delegasikan kepada selly karena aku akan sibuk dengan acara lamaran para bidadariku.
Masalah persiapan dariku cuma membeli cincin buat sembilan bidadari dan memesannya di tempat teman mama yg membuatku cukup kaget di saat bayar tagihan yg hampir menyentuh 3M. Maklum untuk masalah barang kecil namun mahal jiwa kampunganku kambuh hehehe.

Tibalah di mana hari saat aku melamar para bidadariku di restoran yg sudah di depan oleh mama dan di setujui oleh semuanya. Aku sedang siap siap dengan istriku, ia menyiapkan semua pakaianku dari mulai kemeja, celana, ikat pinggang sampai sepatu dan kaos kaki. Dan widari juga aku memaksanya untuk ikut, karena meraka harus tau bahwa aku sudah memiliki istri dan jika takdir tuhan memang berjodoh dengan para bidadariku pasti akan di permudah jalannya.

Saat aku selesai berpakaian aku melihat bidadari yg sedang merias dirinya di cermin, begitu cantiknya istriku ia begitu baik menerima aku apa adanya dan ia memiliki hati yg besar untuk menerima ini. Mungkin wanita di luaran sana tak percaya dengan kisah istriku yg cantik ini yg merelakan suaminya menikahi wanita lain.

Aku langsung berdiri di belakang tubuhnya dan aku langsung memeluk lehernya dan membisikan sesuatu padanya.

Aku : entah apa aku bodoh atau aku egois.... Bisa bisa diriku melamar wanita lain di depanmu sayang.... Mamas akan membatalkan acara lamar ini demi kamu dek... Jika kamu mau mamas cuma denganmu saja ayo kita bicara dengan semua jika lamaran ini di batalkan, karena di hati mamas cuma ada dua wanita saja... Satu kamu dan yg kedua adalah mama....

Setelah aku mengucapkan itu semua kulihat ia menampakkan wajah kagetnya di depan cermin, ia langsung melihatku dan mencium pipiku dan ia menarik leherku lalu mendekatkan kupingku padanya.

Widari : adek tau semua yg ada di hati mamas.... Adek paham sekali, tapi ingat mamas... Mamas sudah membuat janji kepada mereka, dan adek juga seorang wanita bisa merasakan betapa kehilangan dan sakitnya mereka jika mamas membatalkan lamaran ini.... Ingat mamas yg ku cintai tak pernah membuat wanita menangis karenanya... Dan adek juga sudah kenal mereka luar dalamnya dan adek harus bilang jika mamas memilih mereka adalah yg tepat, karena mereka wanita yg baik, cantik dan sangat sayang pada mamas...

Ia membalikan tubuhnya lalu memelukku dan kami berpelukkan cukup lama. Tak ada lagi yg yg berbicara kita cuma diam dan saling merasakan dengan berpelukan.

Sampai kamar kita di ketuk oleh mbak firda, ia menanyakan apakah kita sudah siap, dan kita melepaskan pelukan. Lalu widari menganggukkan kepala dan menarik tanganku untuk keluar dari kamar.

Ternyata mama papa sudah siap dan menunggu di rungan keluarga, kami langsung melangkah ke bawah dan menemui papa mama. Karena sudah siap lantas kita langsung memutuskan berang ke tempat acaranya. Kami berangkat dengan memakai 2 mobil papa dengan mama dan aku, widari dan mbak firda 1 mobil.


Setelah kita semua sampai di restoran langsung kita turun dan menuju ruangan yg telah kita pesan. Aku melangkah dengan di gandeng oleh widari dan mama, betapa kagetnya aku melihat ternyata semuanya sudah sudah hadir di sini.

Perasaanku sangat gugup, walaupun sudah kututupi dengan senyuman ramah kepada semuanya.


Sampai mama melakukan menggosokkan telapak tanganku dan membisikkan, jangan gugup santai saja sayang. Aku jawab dengan senyum pada mama.

Saat aku duduk di kursi yg kosong dan semuanya juga duduk di kursinya masing masing. Dan belum juga makan di hidangkan tiba tiba braaaaakkkkk. Suara hentak meja yg di pukul oleh telapak tangan.

Pak Rudy s : sudah engga sabar saya menunggu.... siap yg berani berani berani ingin ngelamar anak saya di istri ke sekian... Apakah itu engga gila itu winoto....
Ia menatap tajam kearahku dan juga papa

Papa : hehehehhe... Rudy rudy.... Emang gila sih hehehehe... Kalau engga gila bukan anakku dong heheheh... Jangankan kamu, kadang aku juga heran ko bisa bisanya mereka semua menerima loh... Kalau di pikir pikir kenapa aku muda engga bisa yah heheheheh.....
Papa mejawab dengan penuh tawa walaupun jokenya khas bapak bapak komplek.

Pak Rudy s : gila gila emang gila kamu winoto... Dari mudah sampe sekarang masih saja... Tapi sekarang harus di akui dong... Kamu kalah sama anakmu sendiri hahahahah... Tapi indah itu suamimu bermimpi ingin seperti anaknya heheheh...
Saat pak rudi menyebut nama mama kulihat raut wajah papa langsung berubah, seperti orang gelisah.

Papa : endah papa toh... Hehehhe... Aaadduuuhhhhh...... Mahh sakiittt iinnii.....
Kulihat mama mencubit lengan papa dengan gemasnya dan aku merasakan itu pasti lumanyan sakit.

Mama : papa ini loh... Orang lagi ada acara formal ini malah ketawa mulu... Iiihhhh.....

Mami Meily : ini juga papi malah gebrag gebrag meja... Tuh liat semuanyakan jadi tegang gini... Kasihan tuh calon mantu mami jadi nambah tegang kaya gitu...
Masih sempet sempetnya diri ini jadi bahan.

Pak Rudy s : jangan di cubit dong mih... Papi cuma tess mental ajah sama mantu kita ini loh... Walaupun papi tau dia seperti apa mengelolah perusahaan tapi papi juga perlu tau dong mental calon mantu kita....

Mami Meily : tapi engga gitu juga kali pih...

Papa : ok ok... Kita sudahi saja obrolan ini... Kita langsung ke pokok acara saja... Saya dan istri saya sebagai orang tua dari anak saya yg bernama anada Aryasatya Radhitya Winoto... Walaupun pandangan banyak orang di luar sana menganggap sesuatu yg cukup membuat kehebohan... Tapi dengan rendah hati saya dari keluarga besar winoto ingin melamar anak perempuan dari semua keluarga yg berada disini, anak gadis baik, cantik dan mencintai anak saya... Dan saya selaku orang tua pihak pria tak mau memaksa jawaban keluarga sekalian untuk menerima lamaran ini...

Dan setalah papa bicara semua orang di ruangan ini terdiam melihat dan memandang wajah papa dan aku. Ooohhh rasanya pandangan itu seperti busur panah yg mengarah kepadaku. Cukup lama suasana ini hening dan mungkin yg terdengar cuma suara detak jantungku sendiri.

Suami bunda salma : dhem.... Saya ucapkan terimakasih apa yg di ucapkan oleh pak winoto... Kami... Saya selaku ayah dari putriku yg bernama adinda Aisyah Putri dan saya juga telah membahasa ini dengan bundanya dan juga dengan anak kami... Dan harus di akui bagi seorang ayah ini cukup berat melepaskan tanggung jawabnya kepada orang lain akan tetaoi cepat atau lambat itu akan terjadi... Kami sebagai orang tua cuma bisa merestui apapun yg telah di putuskan oleh anak kami... Karena mereka lah yg menjalankan sedangkan orang tua cuma memantau dan sesekali mengarahkan.... Jadi silakan putri ayah Aisyah putri yg menjawab lamaran dari mamasmu ini....

Aisyah : makasih ayah bunda yg telah menjadi orang tua yg baik dan mengerti anaknya... Dan aku tak akan menyesali dengan keputusanku ini... Dan keputusanku adalah.... Aku menerima lamaran ini dari mu mas Aryasatya Radhitya Winoto.....

Setelah itu bunda salma langsung memeluk putrinya dengan isak tangis yg sangat haru dan ayah juga ikut memeluk putri dan istrinya.

Setelah cukup tenang dan kembali ke posisi duduknya masing masing.

Mama nia : dhem... Saya di sini sendiri karena suami saya sudah meninggal dunia dan saya sebagai singel mom atas putri saya Nadia Ayu Muller... Saya menyerahkan semua keputusan di tangan putri saya... Karena dialah yg menjalaninya.....

Nadia : makasih mama yg telah menjadi orang tua tunggal yg tangguh dan jadi ibu yg sangat baik untukku.... Keputusanku atas lamaran ini, aku menerima lamaran dari mas Aryasatya Radhitya Winoto sebagai calon suamiku....

Kulihat nadia langsung memeluk mamanya, dengan berderai air mata, sebuah pemandangan haru biru.

Firda : aku tak ada lagi orang tua di dunia ini... Hiks hiks hiks.. Aku cuma rasa cintaku yg sangat besar kepada seseorang... Dan aku sangat senang saat ini dia melamarku... Keputusan ku sangat bulat ingin mendampingi langkah di setiap harinya dan aku menerima lamaran ini hiks hiks hiks.. ..

Mama langsung memeluk mbak firda dan mbak firda menangis di pelukan mama. Kulihat mama juga membisik sesuatu yg membuat tangisan mbak firda terhenti.

Suami bunda euis : bapak sebenernya masih berat melepaskan anak bapak dan satu satunya anak perempuan bapak adinda Risa Esa Amanda.. Akan tetapi setalah bapak melihat calonnya dan anak bapak juga menerimanya lantas apa lagi yg bapak mempertanyakan toh kalian sudah dewasa di umur kalian yg masih muda... Bapak mah cuma titip 1 pesan panjang dari orang tua pada anaknya... Setelah resmi jadi suami istri kalian harus bisa saling merendahkan ego kalian dan bicarakan apapun itu, carilah solusi dari apapun masalah..... Sok neng keputusan eneng gimana.....

Risa : muhun pak... Makasih banyak pada bapak dan bunda yg telah mendidik dan menyayangi aku... Cinta dan kasih sayang orang tua tak akan pernah luntur kepada anaknya dan aku merasakan itu... Makasih mas Aryasatya Radhitya Winoto Dengan lamaranmu ini aku sangat bahagia sekali dan kita semua percaya mas akan menjadi calon suami dan imam yg baik kami... Dengan ini akau ingin mengucapkan, aku menerima lamaran mas berikan dan berdoa semoga lancar sampai hari H...

Bapak langsung memeluk risa sambil meneitihkan air matanya dan risa juga menitihkan air matanya di pelukan bapak lalu ia juga memeluk erat sekali bundanya yg sendari sibuk menghapus air mata yg keluar.

Aku yg melihat ini cuma bisa diam dan cukup merasakan keharuan yg berada di ruangan ini tapi widari yg memegang tanganku, dia seperti bilang mamas pasti kuat.

Suami dari Mami Cristy : dhemm... Huuuhh... Izinkan saya dan keluarga menjawab.... Awalanya saya sangat keberatan dengan semua ini dan saya juga tidak memaksa yg di pilih oleh putri saya Gladys Griselda... Sampai akhirnya saya mencoba menerima takdir yg di tuliskan oleh tuhan... Biarlah putri saya yg menjawab lamaran ini... Dan saya cuma menitipkan 1 pesan penting kepada nak Adit... Tolong jaga semua orang yg berada di sekitar kamu, gimanapun caranya, jaga keluarga kecil kamu dan bahagiakan lah anak istrimu kelak dan jangan pernah melupakan orang tuamu ini...

Gladis : makasih papi... Papi memang all the best in the word... Maksih mami yg telah mendukung selalu putrimu ini... Hari ini aku sangat bahagian, akhirnya kedua orang tuaku memberika restunya pada putrinya untuk menentukan jalan hidupnya... Lamaran ini aku terima dengan sangat bahagia, karena inilah impianku menikah dengan pria yg ku cintai luar dalamnya... Makasih papi mami..... Hiks hikss.. Hikss.. Hikkss.

Akhirnya dia juga menangis setalah kulihat dia menahan semua rasa ingin menangisnya, sampai mata memerah dan bibir begetar. Lalu ia di peluk oleh maminya dan menangis di pelukan maminya.

Mama indri : makasih atas kesempatan yg telah di berikan kepada saya.... Saya selaku orang tua tunggal dari adinda Kamelia putri dan mewakili keluarga kami... Pada dasar kami sangat senang dengan acara yg menyatukan keluarga keluarga baik baik ini.... Apalagi besan pria ada keluarga winoto yg terhormat, siapa yg tak tau nama besar winoto... Dan pria yg sangat aku sayangi, yg pasti bukan pak winoto loh heheheheh... Canda jeung indah hihihihi... Tapi putra dari keluarga winoto yg membuat putri kami jatuh hati dan tak mau berpaling walaupun bukan hanya ia yg mencintai dia... Entah magnet apa yg membuat wanita wanita ini begitu jatuh cinta, aku selaku orang tua cuma bisa menyetujuinya, dengan catatan mereka harus berani bertanggung jawab atas apa yg ia pilih... Silakan neng sok di jawab atuh lamaran dari mamasmu ini hihihihi.....
Mama indri sedikit menggoda anaknya yg sedari tadi diam dan pipinya bersemu merah.


Amelia : iiihhh.... Mama masih sempet sempetnya godain anaknya... Muuuaaacchh....
Ia mencium pipi mamanya

Amelia : makasih dan makasih kepada mama dan semua orang yg berada disini... Harus ku akui bahwa ini adalah part terbaik di dalam hidupku... Jawaban atas lamaran dari keluarga mamas aku terima dengan senang hati dan tangan terbuka... Dan aku tak bisa ngomong apa apa lagi... Aku cuma bisa bersukur kepada tuhan karena aku bisa bertemu mamas di waktu yg tepat.... Hiks hiks hiks hiks... Maaaammmma.....
Ia memeluk mamanya sambil menangis meluapkan apa yg sudah di tahannya dari tadi.

Suami mama mira : assalamualaikum wr wb... Terimakasih untuk semuanya yg telah hadir di ruangan ini... Dan terima kasih juga kepada kelurga pak winoto yg melamar putri kami... Dan sangat kebetulan sekali istri saya adalah sahabat dari bu indah, dengan kata lain saya sangat menaruh besar kepada nak adit... Akan menjadi pemimpin dan kepala rumah tangga yg baik untuk istri istrinya.... Harus di akui bahwa ini keputusan yg sangat berat bagi keluarga kami... Dan putri kami yg bernama Nurul Ayuningtyas sudah memilih jalan hidupnya sendiri, maka sebagai orang tua kami cuma memberikan restu dan berdoa semoga menjadi keluarga sakinah, mawadah, warohma... Nak... Silakan jawab lamaran dari mas adit mu ini...



Nurul : makasih ayah... Makasih bunda... Yg telah menjadi orang tua yg terbaik di dunia ini... Iy yah aku akan menjawab lamaran ini... Makasih mas adit beserta keluarga... Hari ini hari yg sangat membuatku bahagia... Karena dimana hari aku di lamar oleh orang yg aku sayangi dan cintai yaitu mamas Aryasatya Radhitya Winoto... Dan jawabanku atas lamaran ini adalah aku menerimanya dengan sangat gembira... Doakan kami sebagai anak dari orang tua yg hadir disini semoga bisa menjadi keluarga harmonis penuh cinta kasih... Hiks hikss hiikkss.. Hikss...
Ia menangis di akhir ucapanya, dan mama mira langsung memeluk putrinya itu dengan penuh kasih sayang seorang itu.

Mami flo : makasih atas waktu, tempat dan acara yg sangat special ini... Yg menyatukan keluarga keluarga kecil untuk menjadi keluarga besar ini... Saya mewakili keluarga dan berhubung saya juga orang tua tunggal untuk putri saya... Ini emang sangat berat bagi saya, karena akan di tinggal putri tunggal saya yg bernama Veronica Abigael wong memutuskan untuk menikah... Akan tetapi ini bakalan terjadi cepat atau lambat... Saya sebagai orang tua mendukung apapun yg sudah di putuskan oleh putri saya, karena yg menjalani adalah putri saya... Karena bagi saya melihat senyum dan kebahagiaan putri saya lebih penting dari pada mempertahankan ego saya sebagai orang tuanya... Dan silakan putri mami yg cantik menjawab lamaran dari keluarga mas aditmu ini....

Veronica : entah aku harus bilang apa ke mami... Makasih telah menjadi orang tua yg hebat untuk putrinya ini... Makasih telah menyangi aku mami dengan tulus dan kasih sayang seorang ibu... Mami adalah orang tua hebat yg pertama aku temui di dunia ini... Banyak sekali jasa mami untukku dan aku tak bisa membalas semuanya mih, tapi aku akan selalu mencoba untuk membalasnya, walaupun tau itu tak akan pernah cukup... Tidak ada aku menolak lamaranmu mas... Dengan kata lain, aku menerima lamaranmu mas.. Hikss... Hhiikkksss... Hhikkkss... Mami.... Hiikks...

Meraka bepelukan dengan penuh harus dan aku cuma bisa melihat semua pandangan yg cukup membaut hatiku cukup tersiksa.
Tapi untuk mama dan widari yg menyemangati dengan memegang telapak tanganku dan sambil berbisik mereka menangis karena bahagia.

Aku terdiam dengan seribu perasaan yg ingin sekali ku ungkapkan, tapi saat aku ingin berdiri mama memberikan kode menggelengkan kepalanya. Rasanya aku ini seperti patung yg melihat suasana haru biru dan cuma bisa diam saja.

Bbraakn bbrraakkk...
Pak rudy kembali mengebrag gebrag meja ini.

Rudy s : bener bener... Ckxkxkxkxkckckc... Semenarik itukah dirimu nak... Sampai sampai keluarga keluarga yg baik dan terhormat dengan mudah menerimamu... Tapi berbeda denganku nak... Aku mau sesuatu omongan darimu... Kenapa dengan beraninya melamar anak kita secara bersamaan, apakah kamu membanggakan di mana kamu berasal. di keluarga winoto yg sekarang menjadi orang terkaya dan berpengaruh di negara ini, atau kamu memiliki pandangan lain dari penglihatan saya...

Aku yg di todong dengan pertanyaan pertanyaan yg cukup sulit aku jawab, tapi anehnya tak ada yg bereaksi dengan apa yg di katakan, kulihat ke arah papa, dia cuma duduk santai sambil senyum seenyum saja. Tapi tatapan di sangat tajam ke arah pa rudy.

Aku : harus aku katakan itu tidak sama sekali benar adanya ada beberapa hal yg harus pak rudy tau... Harus di akui di dalam hidupku ada andil papa dan mama yg mendidikku... Dan aku mendapatkan beberapa kemudahan sebagai keluarga winoto... Tapi sekarang sedang mendirikan beberapa perusahaan dan saya sudah mendapatkan lahan untuk mendirikannya beberapa unit usaha yg akan saya jalankan dan secara perencanaan sudah final bahkan sekarang sudah peletakan batu pertama... Mungkin 1 tahun kedepan perusahaan perusahaan itu sudah bisa jalan... Dan masih beberapa perusahaan star up aku sebagai investornya sahamku bervariasi dari 20persen sampai 55persen... Dan mungkin papa mama baru tahu aku menjadi investor dan asetku sebagai investor di beberapa perusahaan sekitar 45T kalau di gabungkan, karena aku menerapkan sistem yg sama dengan beberapa penyesuaian dengan bidang apa perusahaan itu bergerak.... Dan alhamdulilahnya perusahaan besar banyak bekerja sama dengan perusahaanku dengan nilai kontrak yg besar... Saya tau apa arah dari pembicaraan pak rudy, tapi bapak harus tau memang saya dari keluarga winoto tapi saya bukan anak yg menikmati kekayaan orang tua saya... Saya mencoba ini itu menjadi investor dengan uang yg aku dapatkan dari menjadi CEO di perusahaan papa.... Dan aku juga mewajibkan perusahaan yg dimana aku sebagai investor memakai sistem ciptaanku dan mereka membayar royalti kepadaku aku juga memiliki sebuah perusahaan cangkrang di luar negeri sebagai penampung uangku... Dan aku bukan menyembuyikan ini dari papa mama tapi aku mau papa mama menganggapku ini seperti anak kecil terus, supaya aku bisa terus di ajarin oleh papa mama... Karena aku tak mau kehilangan kasih sayang mereka di saat aku mulai beranjak dewasa hhhmmmmm.....

rasanya aku tak siap menjadi dewasa jika kasih sayang orang tua kita mengurang karena kita di anggap dewasa. Karena aku beranggapan sosok yg kuat di luar pasti sosok lembut di dalam keluarganya.

Papa : terus teran papa sangat kaget apa yg di katakan olehmu nak... Tapi papa bangga kepadamu karena sekarang menjadi pengusaha sukses, dengan aset sebesar itu di usia muda papa harap pakailah dengan bijak kadangkala kita harus tak mementingkan profit tapi lihat sekitar mu dan jaga kesehatan, jangan mementingkan pekerja kamu yg sangat banyak itu.....
Walaupun ekspresi wajah papa pertama sangat kaget mendengar apa yg ku katakan tapi sekarang papa kembali bersikap normalnya.

Mama : mama juga bangga melihat kamu berhasil seperti ini, walaupun mama kaget dan kesel kenapa kamu engga cerita ke mama... Karena kamu berhasil membangun bisnismu mama cuma mau bilang, jaga kesehatan kamu karena banyak orang yg sayang padamu nak dan mereka tak melihat kamu jatuh sakit....
Mama masih ekpresi kagetnya dan ada keselnya padaku, mungkin memang ini salahku akan tetapi aku tak mau mereka kepikiran dengan jalan apa yg aku ambil.

Rudy s : heheheheh... Dan filing sangat kebuktikan winoto... Memang anakmu ini special sekali, tak ku sangka kamu telah memajukan perusahaan papamu jadi no1 dan kamu juga memiliki perusahaan lain dengan namamu... Dengan 2 tahun kamu bisa tembus memiliki aset bernilai 45T ckckckck... Gila gila gila winoto... Kamu mendidik anakmu bagaimana sampai segila ini di dunia bisnis...
Tolong kamu panggil saya sekarang, papi.... Karena saya sangat suka padamu, dan benar apa yg di katakan oleh mamamu jaga kesehatanmu karena banyak orang yg berada di belakangmu nak... Dengan kata lain aku menerima lamaran kamu dan sekarang kamu adalah anak laki laki di keluargaku... Silakan sayang anak papi yg paling cantik magdalena putri salim, apa yg mau di sampaikan sama calon suamimu ini...

Lena : terimakasih papi dan mami... Lena sangat senang papi menyetujui lamaran dari mas adit... Izinkan anakmu ini menjalani kehidupan baru sebgai seorang istri dari mas Aryasatya Radhitya Winoto... Aku meminta restu dan doa dari papi mami menajalani biduk rumah tangga... Papi mami adalah orang tua yg paling terbaik di dunia ini... Makasih atas semua kasih sayang yg telah untuk anakmu ini hiks hiks hiks hiks....
Lena langsung memeluk maminya dan mengeluarkan segala emosinya.

Entah ruangan ini menjadi sangat penuh haru biru tapi dengan perasaan bahagia, dan ini adalah keluarga besarku dan aku berjanji di dalam hatiku akan menjaga keutuhan keluarga ini. Dan aku siap memasang badan untuk kebahagiaan keluarga ini dan aku akan berhadapan dengan orang yg akan merusak keluarga ini.

Setalah proses lamaran selesai, semua keluarga langsung membahas persiapan pernikahan, dari mulai proses pindah kenyakinan untuk bidadariku, penentuan tgl baik, acara yg akan di adakan di rumahku di kampung, penunjukan OI yg mengatur dan menyiapkan wedding, orang orang yg akan di undang, pengurusahan pernikahan yg sah sesuai aturan negara DLL. Kami semua membahas ini sampai hampir 3jam lamanya sampai semua pihak keluarga menyatakan sepakat. Total undang ada 2000 dan kami menyiapakan kursi dan makanan sekita 4500 porsi dan menu makanannya dari berbagai daerah dari calon istriku. Dan hiburannya ada beberapa hiburan, dari wayang kulit, acara musik, dll pokonya seperti acara nikahan khas juragan kampung.

Dan acara itu akan di laksanakan sekitar 3 minggu lagi dari sekarang. Dan acara ini sangat privet akan tetapi penduduk sekitar rumahku boleh menonton acara hiburannya.

Setelah itu kita semua memutuskan untuk pulang kerumah masing masing, aku dan para bidadariku tak di boleh kan untuk bertemu terlebih dahulu karena itu sebagai adat yg akan ku pakai.

Setelah sampai di rumah aku di minta oleh papa mama untuk mengobrol dengannya di ruangan kerja papa. Aku merasa mungkin akan di tanya tentang pernikahan yg akan di laksanakan.

Setelah duduk di sofa dengan di hadapanku sudah ada papa dan mama yg memandangku cukup tajam.

Mama : mama harus bilang, awalnya mama sangat kecewa dengan apa yg telah kamu capi nak.. Karena kamu tidak pernah bilang kamu memiliki bisnis di luar sana... Apakah kamu bisa menjelaskan ini kepada mama dan papa...

Aku : sangat bisa mah pah... Mohon maaf jika membuat papa dan mama marah pada adit... Sebenernya adit akan cerita tapi entah kenapa rasanya adit engga membuat mama dan papa kepikiran dengan apa yg di lakukan adit... Tapi setelah sekarang sudah cukup stabil maka adit akan menceritakan awal mula adit berbisnis....

Aku menceritakan dari bagaimana aku bisa mendapatkan uang yg cukup banyak buat investasi di perusahaan.

Waktu mendapatkan gaji sebagai CEO saat pertama kali di tunjuk sampai aku menduduki jabatan 3 bulan lamanya aku tak memakai uang itu dan hanya di pakai untuk membelikan mama tas dan jam tangan saja. Selama 6 bulan gajiku di endapkan di rekeningku

Dan aku belajar mendalami investasi cryptocurrency, bagaimana jangka waktu kedepan. Sampai di waktu itu harga 1 coin BTC sama dengan 97juta tanpa pikir panjang aku langsung membeli 400 coin BTC. Dan 2 bulannya aku menambahkan 100 BTC, jangka waktu 6bulan saja aku diamkan coin itu sekarang 1 coin BTC sama dengan 678juta. Dan waktu itu aku akan investasi keperusahaan mas rendy dan juga aku kepikiran untuk investasi juga ke perusahaan lain yg hampir kolep dengan memiliki aset yg lumanyan besar. Tanpa ragu lagi aku langsung menjual semua coinku dan uangnya masuk ke rekeningku sekita 340M. Aku menamkan investasi 100M ke perusahaan mas rendy dengan aku yg menjadi pemegang saham mayoritas. Dan juga aku investasi ke 6 lain perusahaan dengan kepemilikan saham mayoritas dan juga perusahaan menggunakan sistem yg telah aku, total uang aku investasi ke 6 perusahaan 850M dengan di bantu aku meminjam ke bank kita. Dan sekarang aku berhutang ke bank sekitar 300M lagi. Akan tetapi aset perusahaan ku sekarang sudah naik persemester seitar 60persen sampai 87persen. Dengan penjualan produknya dan juga jasa meningkat yang sangat pesat dengan mengandalkan kemajuan teknologi dan platform lainnya.

Setelah menjelaskan semuanya kepada mama papa, aku sekarang merasa sangat lega setidaknya aku sudah mengurangi beban yg berada di pundakku.

Dan wajah papa mama tersenyum padaku, papa menatapku dengan sangat tajam sambil menganggukkan kepalanya.

Papa : terus terang papa sangat kaget dengan apa yg di lakukan olehmu nak... Dan mungkin papa harus belajar kepadamu cara berbisnis mu... Papa sangat bangga memiliki putra penerus sepertimu... Walaupun kamu memiliki kesalahan yaitu tak mengatakan ini kepada mamamu... Tolong jangan di ulangi lagi nak...

Aku : maaf mah pah... Sekali lagi adit minta maaf bukan maksud adit tak mau berkomunikasi dengan papa mama... Tapi ini juga tiba tiba saja aku memikirkan investasi ke perusahaan lain, karena adit melihat harga bitcoin yg sedang bagus dan adit langsung jual dan adit memiliki pikiran untuk memutarkan uang itu.... Maaf yah mah...
Aku memasang wajah memelas dan juga langsung sungkem di antara kedua kakinya.

Mama : terus terang sayang mama sangat bangga apa yg telah kamu capai... Dan mama akan selalu mendukung apa pin jalan yg kamu ambil... Tapi mbok yah ada omong ke mama... Jadi mama engga merasa engga di anggap olehmu...
Mama berbicara sambil mengelus ngelus rambutku.

Aku : mama jangan bilang seperti itu mah... Rasanya adit jadi sangat berdosa kepada mama... Adit punya alasan kenapa belum ngasih tau kepada mama karena adit tidak mau bisnis yg adit ambil membuat mama kepikiran jika tidak sesuai harapan... Tapi allhamdulilah bisnis adit sesuai dengan harapan... Dan mama adit minta maaaf telah membuat hati mama terluka dengan prilaku anakmu ini... Mama adalah seorang ibu yg terbaik di dunia ini... Karena adit merasakan kasih sayang seorang ibu lagi dari mama... Jadi tolong jangan berpikiran seperti itu mah...
Aku terus sungkem dan sampai mama memegang kedua pipiku dan mengankat wajahku. Lalu ia mencium kedua pipiku.

Mama : iya mama maafkan... Tapi ini yg terakhir kamu tak mau berterus terang kepada mama...
Mama tersenyum dengan sangat cantiknya. Dan ini wajah malaikat yg penuh kasih sayang yg sangat aku sayangi.

Papa : jadi mama saja yg terbaik di dunia... Kalau papa engga gitu...
Dengan menunjukan wajah yg murung papa mengatakan itu.

Mama : tuh sayang papamu cemburu tuh engga di bilang papa terbaik di dunia hihihihi... Sanah minta maaf juga sama papa... Hihihihi...

Kita semua tertawa dengan saling berpelukkan, entah kenapa hati ini yg menangis haru atas semua yg terjadi. Karena aku merasakan lagi kehangatan sebuah keluarga yg untuh.

Setelah semuanya sudah di obrolkan dan kita semua sudah merasakan rasa kantuk yg sangat berat. Maka papa mama memutuskan untuk naik kekamarnya dan aku juga naik ke kamarku.

Aku salalu di sambut oleh widari untuk melakukan bersih bersih terlebih dahulu sebelum tidur. Aku cuma bisa menurut saja toh apa yg di katakan ia benar.

Di paginya aku sudah siap siap dan semua keperluanku sudah di siapkan oleh widari.
Karena akan melakukan perjalanan bisnis ke kampung halamanku dan widari memutuskan untuk ikut denganku. Sebelum berangkat aku pamit ke pada papa mama untuk pulang ke kampung dan ada bisnis di sana.

Aku dan widari sudah berada di dalam mobil SUV mewah pabrikan jepang yg bertipe LX570s. Aku lajukan mobil ini menuju ke kampung halaman dan di sana sudah di tunggu oleh selly yg sudah membeli lahan yg akan di bangun pabrik dan rumah sakit. Dan dia juga sedang mengawasi orang orang dari kontraktor dan juga petugas pemerintah yg sedang mengecek masalah lingkungan.
Dan masalah surat surat perizinan sudah lengkap semua tinggal proses pembangunan saja.


Sekitar 4 jam lebih kita berkendara akhirnya sudah keluar tol daerahku dan aku langsung menuju ke arah kampungku. Karena widari sangat rindu bapak ibunya di kampung jadi aku mengantarkannya terlebih dahulu ke rumahnya sebelum aku langsung ke proyek untuk mengecek semuanya.

Setelah tiba di depan rumahnya widari kulihat bapak ibu widari sudah berada di teras sedang menikmati kopi yg berada di meja. Aku dan widari langsung turun dan berjalan ke arahnya.

Aku & widari : assalamualaikum bapak ibu....

Aku dan widari langsung mencium tangan bapak karto dan ibu asih. Mereka adalah juragan di kampung ini dan ada 2 istri lagi dari bapak karto, ibu susi istri ke 2 dan ibu aminah istri ke 3. Dan semua anak dari ke tiga istrinya semuanya wanita dan masing masing memiliki 1 anak dengan pak karto ini. Mereka tinggal di kampung sebelah tidak tinggal 1 atap dan jika kumpulpun saat ada acara tertentu saja.

Pak karto & bu asih : waalaikumsalam...

Pak karto : dari sana dari jam berapa nduk....

Widari : pagi pak... Dari jam 7 kurang pak, lalu dari sana langsung ke rumah bapak ibu karena sudah sangat kangen buk...
Widari menjawab pertanyaan bapaknya tapi ia malah memeluk ibunya.

Bu asih : nak adit capai enda... Kalau capai sana istirahat dulu di dalam.... Nduk... Sana suruh istirahat dulu bojomu loh... Pasti kecapaian nyetir dari ibu kota kesini...

Widari : enggih buk... Mamas... Sanah kalau capai istirahat dulu di kamar adek mas....

Aku : entah saja mass engga capek ko.... Terus mas kan ada janji mau ke proyek dulu.... Engga enak mereka nungguin mamas dri pagi...

Widari : yaudah hati hati nyetirnya... Kalau capai istirahat dulu jangan maksain kerja... Taoi sebentar adek buat minuman dulu buat mamas sama bapak...

Aku : iya sayang... Siap laksanakan ibu ratu... Heheheheh... Mamas mau nuruni barang barang dulu...

Pak karto : sini biar bapak bantu... Pasti ini oleh oleh dari kota...

Aku tak menjawabnya tapi aku cuma tertawa saja sambil berjalan ke belakang mobil dan membuka pintu bagasi. Dan aku langsung mengeluarkan beberapa barang yg sudah aku siapkan dan beberapa oleh oleh yg tadi beli di jalan.

Pak karto dengan senang membantu membawa barang barang itu masuk ke rumahnya. Dan aku juga membelikan 2 jam tangan couple dari barnd jepang untuk ibu dan bapak.

Pak karto saat tau itu jam tangan baru beliau langsung meminta memakainya dan melepasakan jam tangan yg ia pakai. Aku langsung menarik tangan bu asih dan ku pasangkan jam itu di pergelangan tangannya. Kulihat kedua orang tua widari ini sangat bahagia menerima pemberianku apalagi oleh oleh yg di beli di jalan. Hebatnya widari walaupun ia memiliki 2 adik wanita berbeda ibu tapi ia juga membelikan oleh oleh untuk kedua adiknya yg masih kelas 2 SMP dan kelas 6 SD. Yg ku tahu ia membelikan sepatu dan tas untuk sekolah untuk kedua adiknya.

Dan aku belum pernah melihat kedua adiknya, karena hidupku terlalu sibuk jadi selama 2 tahun blm sempet pulang kampung lagi.

Setelah itu aku dan pak karto duduk di teras sambil menikmati kopi yg di buat widari. Dan disini juga pak karto bertanya.

Pak karto : katanya kmu mau langsung ke proyek... memang ada proyek apa nak...

Aku : iya pak ada... Proyek ngebangun pabrik di daerah xxxxxxx... Sekitar 20 menit dari sini pak...

Pak karto : oohhh... Bapak perasaan pernah denger ada orang membeli lahan di sanah yg cukup luar itukan... Semoga proyek kamu sesuai dengan harapan...

Aku : amin pak.... Makasih doanya pak... Yaudah aku mau langsung ke tempat proyek terlebih dahulu ya pak...

Aku langsung berpamitan dengan pak karto, bu asih dan istriku widari untuk ke proyek. Kulihat jam tangan menunjukkan jam 12 siang.

Aku langsung memajukan mobil ini menuju ke tampat proyek pabrik yg sedang aku buat. Setelah sampai aku langsung turun dan langsung bertemu dengan selly yg sudah menunggu kedatanganku.

Lalu selly dan manager proyek menjelaska semua yg ia akan kerjakan, dari proses struktural dulu baru pembangunan sebuah gedung dan juga ia akan membangun gedung pabrik pabrik terlebih dahulu dan untuk gedung kantor akan di bagun di akhir setelah semua gedung pabrik telah di bangun. Dan ia juga sedang membangun rumah sakit di lahan yg aku beli dengan semua desain yg talah aku acc, rencananya aku membangun rumah sakit cukup besar dan berfasilitas lengkap di luas tanah sekitar 5 hektar. Akan memiliki 2 tower sebagai ruangan perawatan inap dan ruangan di reksi di salah satu towernya akan tetapi di bagian lantai 1 sampai lantai 5 akan terhubung di isi fasilitas, foodcort, mini market, ruangan pemeriksaan, ruangan tindakan, ruangan lab, DLL dan di rooftop di lantai lima akan ada sebuah restoran.

Kenapa aku membuat fasilitas yg sangat lengkap karena aku mau rumah sakit ini tujuan no 1 bagi orang orang yg sakit.
Dan aku sudah mengontak beberapa orang orang papa yg bekerja di bidang kesehatan dan juga aku selalu berdiskusi dengan bunda salma mengenai fasilita yg harus ada di rumah sakit ini.

Setelah pengawasan selesai aku dan selly mau pergi ke tempat makan dengan memakai mobil sendiri sendiri untuk makan siang di sebuah restoran yg cukup terkenal di daerah sini.



Aku memiliki keinginan daerah ini sebagai sentral pengobatan dan dunia farmasi. Maka langka membangun rumah sakit terlebih dahulu karena itulah yg langsung bersentuhan dengan masyarakat. Dan nextnya aku akan membangun pabrik yg memproduksi obat obat alami (jamu) dan juga pabrik farmasi. Karena aku mau daerahku masih terus hijau dan tak mau berubah menjadi perkotaan yg padat dengan pohon pohon beton yg tumbuh tinggi. Tapil dengan tarap pendapatan penduduk meningkat.

Saat aku makan dengan selly ia sangat antusias dengan apa yg kukatan dan ia mengaminkan semoga impianku dapat terwujud. Setelah makan siang selesai aku langsung mengajak selly untuk ikut dan menginap di rumahku saja.

Kita langsung menuju ke rumahku dan setelah tiba di depan gerbang rumahku penjaga gerbang langsung membuka gerbang setelah tau aku akan masuk. Aku langsung mengajak selly untuk masuk ke rumah dan aku memanggil kepala rumah tangga rumah ini, aku meminta bibi untuk menyiapkn kamar tamu untuk selly sedangkan aku langsung pergi ingin menjemput widari di rumah orang tuanya.

Aku kembali ke mobilku dan menjalankannya kerumah orang tua widari. Dan saat aku sampai aku melihat ada banyak motor di depan rumah. Aku langsung masuk kerumah dan mengucapkan salam dan kulihat ada 2 wanita dewasa dan 2 wanita yg mungkin masih sekolah yg tak pernah aku bertemu sebelumnya.

Aku langsung menyalami mereka semua dan mereka langsung memperkenalkan dirinya kepadaku. Bu ningsi dan anaknya Rahma, ia adalah istri ke 2dan anaknya dari pak karto.
Bu sinta dan Dewi ia adalah istri ke 3 dan anaknya pak karto.

Aku : oohh ini adek adek mamas toh heheheh... Maaf yah mamas baru bisa ketemu sama kalian....
Aku langsung membungkuk dan mengacak mengacak rambut mereka masing masing.

Rahma : iya engga papa mas... Makasih yah mass oleh olehnya... Adek suka...
Dengan malu malunya ia mengucapkannya.

Dewi : iya mass... Makasih oleh olehnya mass.... Bagus bagus banget sepatu dan tasnya... Hihihihi... Mamas... Tinggi banget sihh masa masuk rumah saja harus nunduk sih hihihihihi....
Sedangkan yg ini malah sangat ceria dan bersemangat.

Aku : hehehheheh... Kalau engga sedikit nunduk takut kejedot sama pintu heheheheh... Tapi kalian juga pasti nambah tinggi ko... Banyak banyak makan sama olahraganya pasti tinggi deh...
Aku kembali mengacak ngacak rambut mereka.

Widari : udah dong mamas... Kasihan tuh adek adekku rambutnya di acak acak terus... Sini duduk di pinggir adek mamas...
Ia langsung menarik tanganku

Aku : iya dek.. Hehehehehe maafyah adek adek mamas yg cantik....
Aku sekali lagi mengacak ngacak rambut mereka lalu aku duduk di samping istriku.

Bu ningsih : aduh mantuku ini gagah dan tinggi sekali... Pantesan mbakyu widari klepek klpek...

Bu sinta : aadduuh.. Iya mbak mantu kita ini sangat sangat berbahaya untuk wanita... Bisa bisa ngalahin bapak mertuanya cuma memiliki 3 istri....

Bu asih : hhuusshh.. Omongan kamu tuhh... Jangan di dengerin ya nak adit... Hihihihihihi... Emang para ibu ibu kalau kumpul ya begini, suka rame sendiri...
Bu asih mencoba untuk menetral arah pembicaraan yg sudah terlanjur di dengar olehku.

Aku : heheheheh... Engga papa ko bu... Enakan kan rumahnya jadi rame... Dek, kita pulang dulu kerumah yuk, masalahnya di rumah lagi ada tamu masa tuan rumah tak ada di rumah...
Aku mencoba bersikap biasa saja.

Widari : oooohh ada tamu mass.. Yaudah kita pulang dulu ya bu pak.. Adek mbak pulang dulu yah..
Ia langsung berpamitan dan mencium tangan para ibu dan bapaknya.

Rahma : mbak wid ko malah langsung pulang sih... Adek sama adek dewi masih kangen mbak....

Dewi : iya mbak wid.... Adek masih kangen tau... Mbak wid jahat...

Kedua adeknya widari sedang marah sama mbaknya dan merajuk untuk istriku tetap di sini.

Bu sinta : adek jangan kaya gitu... Engga baik maksa maksa kaya gitu...

Aku : adek mamas yg cantik cantik.... Mau ikut ke rumah mamas kah... Kalau mau ikut ayo biar adek tetap bisa main sama mbak wid di sana... Gimana mau endak....

Rahma & Dewi : mau mau mau... Mamas... Mamas memang baik deh...
Mereka sangat bersemangat menerima ajakanku.

Bu ningsih : engga merepotkan kalau rahma sama dewi ikut nak... Mereka kalau sama mbaknya tuh manja tapi engga bisa diem loh...

Aku : hehehehe... Engga papa bu... Yuk ikut mamas sama mbak wid...

Langsung kita berempat berpamitan dengan pak karto, bu asih, bu ningsi dan bu sinta. Lalu kita semua masuk ke mobil dan aku melajukan mobilku menuju ke rumahku.

Saat sampai rumah kulihat mereka berdua nampak kagum dengan rumah ini dan mereka bilang rumah bagus banget mamas. Aku langsung mengajak mereka untuk masuk kedalam rumah, saat aku masuk ku lihat selly sedang duduk di living room sedang menonton film.

Aku bertanya kepadanya kenapa tidak istirahat di kamar saja. Ia menjawab masih siang buat istirahat. Lalu ia berdiri dan ikut dengan widari yg berjalan menuju kebelakang bersama dengan para adiknya. Katanya ingin berenang dan widari sedang menyiapkan makan bersama dengan bibi dan selly mengajak adiknya widari untuk ke atas untuk berenang.

Aku widari dan selly 3hari di rumah ini selama itu juga kita selalu bersama, dari nonton film, makan, sampai jalan jalan ke tempat wisata akan tetapi aku mengajak semua keluarga widari. Dari bapak, para ibu dan kedua adiknya. Cuma kita tidur yg terpisah.


Beberapa minggu kemudian.
Aku mengurus semuanya, dari mulai pembangunan, desain interior, beberapa hal masalah teknis, sampai penyediaan barang mesin dan alat yg akan di gunakan untuk pabrik, rumah sakit, dan kantor. Dan semua sudah selesai tinggal aku menunggu proses pembangunan, pemasangan sampai proses uji coba. Dan aku menugaskan sesorang yg mengawasi proses itu semua dan juga harus melaporkan semua perkembangan secara berkala.

Aku sekarang sedang di sibukkan dengan acara tradisi seseorang menuju pernikahan, dari mulai rapat semua keluarga, penentuan tanggal baik sampai acara siraman, dan acara pingit. Aku di kurung di dalam rumahku selama 7 hari menuju hari H, semua bidadariku di pingit termasuk widari, tenda tenda besar sudah terpasang di rumahku ini dan sudah banyak orang dari warga sekitar membantu acara ini. Aku mendapatkan informasi bahwa para bidadariku sekarang sudah berada di sini akan tetapi mereka semua menginap di hotel yg sudah di sewa khusus oleh papa. Sedangkan widari sekarang ada rumah orang tuanya.

Untung saja aku di temani oleh sahabatku 4sekawan ini, awalnya mereka sangat kaget karena aku akan menikahi 10 wanita sekaligus. Sampai mereka menanyakan gimana caranya bisa seperti itu, aku jawab, engga tau bisa jadi seperti ini, wong ke pikiran juga engga.

Tak terasa waktu begitu cepat akan tetapi aku merasa sangat lama sekali menit demi menit berubahnya. Tibalah di hari yg kita semua tunggu tunggu di rumahku sudah sangat ramai oleh orang dari pihak IO maupun masyarakat yg sukarela membantu. Dan ada beberpa pejabat daerah yg kesini yg bermaksud mengkonfirmasi yg punya hajat adalah orang terpenting di negeri ini. Itu menurut asumsiku, karena izin menikah tak perlu di survei oleh pejabat eselon 2 daerah kali.

Sempet terjadi pertentangan dari keluarga widari yg mengetahui anaknya akan di madu oleh 9 wanita. Aku sempat di maki maki oleh bapak widari, Tapi entah seperti apa cara widari memberi pengertia kepada keluarganya dari sikap yg keras menolak hingga akhirnya menerima dengan legowo.

Aku sedang bersiap siap memakai jas pengantinku di bantu oleh pihak IO dan periasnya, kata mereka aku terlihat tampan gagah menggunakan pakaian pengantin ini. Karena aku sudah siap aku langsung melangkah ke tempat ijab kabul yg telah di sediakan. Aku melihat ada meja cukup panjang dengan penuh hiasan, dan disana sudah ada beberapa orang tua laki laki dari pihak calon istriku dan yg tak memiliki orang tua laki laki maka akan di wakilkan oleh wali hakim.

Aku langsung duduk di tempat yg telah di siapkan, aku sangat gugup dengan situasi seperti ini, banyak orang yg melihat ke arahku. Tapi ada papa dan mama yg memberi isarat untuk tak gugup dan tegang, tapi itu tak berhasil sampai mama mendekat ke arahku dan mengelus-ngelus pundakku untuk melepas ke teganganku.

Sampai semuanya siap dan pihak penghulu langsung meminta untuk acara akad langsung di laksanakan. Dan para bidadariku mereka mendekati dan duduk di beakang para walinya. Dan itu membuat menjadi gugup kembali.

Pak penghulu : ayo kita mulai saja... Dan ini pertama kalinya saya menikahkan dengan calon mempelai wanita terbanyak... Kita langsung maraton saja yah...

Papa : heheheh... Iya pak ini juga pengalaman baru saya.... Maklum anak saya lanange jagat koyo arjuna....

Pak penghulu : hehehehehe... Koyo judul lagu... Tteettt... Arjunae buaya... Heheheh... Joss tenan bocah iki, uripe penak tenan heheheh.. Wong aku ajah nambah siji meneh ae angel... Heheheh...

Papa : sami mawon pak... Koyo aku heheheheh.... Aaakkkhhss... Sakit mah jangan di cubit banyak orang....

Mama : biarin... Sakalian malaunya... Wong ada istrinya di belakang masih saja bercandanya engga lucu...

Pak penghulu : heheheheh... Koyo bojoku pak kalau ngomel koyo ngono hehehe... Yo wis kita mulai saja acaranya... Sini nak tanganmu...
Ia langsung menaring tanganku

Acara ini di buka dengan candaan bapak bapak yg di anggap garing oleh para istrinya.

Aku mengucapkan ijab kabul secara maraton atau satu persatu. Dari mulai widari istri pertamaku sampai lena istri ke sepuluhku, dan Alhamdulilah semua berjalan dengan lancar tanpa hambatan yg berarti. Mungkin karena aku pernah di situasi seperti ini sebelumnya.

Rasanya sangat lega dan tak ada beban lagi di dada maupun pundakku, proses ijab kabul ini cuma di hadiri oleh keluarga itu dan para sahabat dari orang tua kami. Setelah itu aku langsung memasangkan cincin pernikahan ke semua istriku yg di bagian dalam cincin sudah terukir namaku disana sekaligus mencium kening mereka.


Dan aku juga memakai cincin pernikahan yg sudah terukir nama nama istriku di dalamnya. Acara ini di lanjutkan dengan meminta restu dan sungkem ke semua orang tua kami. Dan adat yg kita pakai adalah adat jawa jadi sangat kental dengan unsur tradisi disini.

Setelah itu kita langsung melakukan sesi foto dengan semua orang yg hadir dengan secara bergantian. Posisiku di tengah dengan lima istri di samping kiri dan kanan, sebenernya ada rasa seperti apa ya, bisa di bila malu, dan bercampur bahagia.

Pass orang orang yg berada di sini menyalamiku dan mengucapkan selamat menempuh hidup baru dan semoga menjadi keluarga SAMAWAH. akan tetapi tidak semua orang mengucapkan itu contohnya 4sekawan, 3sahabatku ini semuanya membawa pacar mereka ke acara pernikahanku.

Umar : jancuk pean iki... Asu ko iso due bojo 10 cuukk.... Iso pai weru rahasiae ora...

Yanto : iyo cuk.... Aku kan pengen koyo pean dit....

Tomo : ckckckckkc.... Arek loro iki wis due wedok masih pengen kang liyane... Awas loh wedok pean ning buri...

Yanto : sssssss.. Ojo banter banter cuk... Cocote iki ngeli tak sumpel tah?...

Umar : iyo cuk... Ojo banter banter... Iso perang dunia keloro cuk...

Aku : hehehehehe... Ada apa sih kawan ko pada ribut pengen due bojo aaakkkkeee....
Mulutku langsung di tutup oleh tangan yanto dan umar.

Umar : ccuuukkkk... Cocote iki kudu di sumpel... Assuu...

Yanto : wis wis wis... Ora lucu guyone cukk...

Aku dan tomo cuma bisa tertawa ngakak saja melihat prilaku kedua sahabatku yg sedikit ketakutan karena sudah di liatin terus sama pacarnya masing masing.

Saat selepas juhur aku dan istriku melakukan istrihat dan mengganti pakai pengantin dengan adat jawa, aku cuma memakai kain batik dari pusar ke bawah.

Contoh pakaiannya





Di siang harinya kita mendapatkan tamu dari berbagai orang, dari kolega keluargaku dan keluarga para istriku. Yg sangat dekat dengan keluarga sampai beberapa pejabat negara dan daerah. Akan tetapi meraka sudah di beritahu untuk tak mempublikkan acara ini akan tetapi boleh kita bersua foto hanya untuk konsumsi pribadi.

Karena acara ini sangat ketat di jaga oleh pihak berwajib dan bodyguard papa yg lumayan sangat banyak.

Hiburan sangat meriah dengan beberapa pengisi acara dan ada beberapa tamu yg menyumbangkan suaranya. Kulihat para istriku sudah sangat lelah terlihat dari wajahnya walaupun mereka selalu tersenyum saat bersalaman dengan para tamu yg datang.

Hingga sampai pukul 4 sore kita menyudahi menyalamai para tamu, akan tetapi pagelaran hiburan masih tetap berlanjut sampai tengah malah, karena akan ada pagelaran wayang kulit.


maaaff suhu semua menunggunya kelamaan... Harap maklum karena ada sedikit kendala di RL....

Keep enjoy & happy weekand...
Sipp hu...tp kok episode iki ahir"e koyo ngambang ya....ap mung perasaanq tok🤔🤔🤔🤔😅😅😅
 
Part 36


Aryasatya Radhitya Winoto (adit)





Ibu Marni


Sedulur 4 lima pancer



Firda



Mama indah



Papa winoto



Selly



Mbak dewi



Widari



Nadia



Gladis



Veronica



Aisyah



Nurul



Risa



Lena



Amelia



Mama Mira


Bunda Salma



Mama Nia



Mami Cristy



Ibu Euis



Mami Flo



Mami Meily



Mama Indri



Bu rina



Setelah mendengar kisah itu aku langsung menunggu dalang itu selesai membereskan pralatannya da

Ini adalah sebuah pecutan dari nenek moyang kita untuk memajukan bangsa ini, ingan kata bung karno. Jangan lupa jas merah atau jangan sekali kali melupakan sejarah, karena bangsa yg besar bangsa yg tak melupakan asal usul bangsanya sendiri.

Jangan seperti sekarang di puncak pimpinan sana mengagungkan bangsa lain tapi ia tak mau melihat bangsa kita yg ratusan lalu tahun sudah lebih maju dari pada bangsa lain.

Sedurung ono tesla ini negara iki wis ono mobil listrik sing model keren apik, koyo tesla saiki. Tapi opo jare salah satu de pe er, udah lah jangan mimpi ketinggian mau buat segala mending beli aja engga ribet. Aku sampai sekarang masih inget orangnya yg mana dan sekarang dengan kekuatanku di dunia politik dan eksekutif dengan mudahnya membuat dia hancur.


======================================

Pov adit
1 minggu aku sudah lalu minggu yg sangat berat, karena minggu di mana aku sudah melakukan ujian akhir sekolah yg menentukan aku mendapatkan nilai bagus atau tidak. Kalau di tanya lulus atau engga, aku bisa menjawab pasti akan lulus semua yg jadi pertanyaan adalah nilai lu berapa?.

Baru yg itu tergantung kemampuan dari otak lu seberapa, sebenernya menyiapkan materi materi itu penting tapi ada faktor yg lebih penting ialah faktor psikologi orangnya bagaimana. Saat kita semua siap untuk menjalani ujian aku dan widari sudah siap siap dari pagi hari. Setelah ibadah kita semua langsung sibuk, mungkin mama melihat tingkah laku kami yg begitu grasa grusu engga jelas.

Mama bicara pada kami berdua. Nak.... Mama engga butuh kalian mendapatkan nilai terbaik atau tertinggi... Tapi mama cuma minta attitude kalian harus baik kepada semua orang, masalah nilai mama engga minta kalian jadi juara kelas atau tertinggi di sekolah, tetapi mama minta nilai yg sesuai dengan kemampuan kalian... Sudah banyak orang orang pintar yg berhianat ke bangsa dan negaranya sendiri, dari korupsi, menjual SDA ke asing dan sampai mengagungkan agungkan pihak asing....

Aku dan widari mendengar ceramah dari mama cuma bisa diam dan saling melihat dengan widari. Dan kita melajutkan untuk menikmati sarapan pagi bersama.

Karena widari homeschool mengambil di sekolahku maka ujian akhirnya sama di sekolahku juga. Kita pamit kepada mama dan papa lalu meninggalkannya dan masuk kedalam mobilku. Aku melajukan mobil ini meninggalkan rumah menuju ke sekolah.

1jam kurang kita sudah sampai di depan gerbang sekolah dan aku langsung memparkirkan mobilku di tempat biasa. Dan suasana sekolah cukup sepi karena teman temanku di kelas 2 dan kelas 1 di liburkan selama 1 minggu. Kebetulan untuk program homeschool dan akselerasi itu ujiannya di pisahkan dengan yg reguler. Dan aku entah tak tau alasan apa pihak sekolah memisahkan kita.

Sebenar sekolah ini tak begitu berat dengan hasil ujian tapi cenderung melihat bakatnyg di miliki siswa seperti apa.

Tak terasa udah 1 minggu aku lalu ujian nasional dan akhir sekolah ini dengan lancar. Kalau di tanya hasil gimana, mana aku tau wong aku juga belum tau hasil ujianku dapet berapa.

Setelah semua ujian selesai dan hasil nilai sudah sedikit sedikit ada pengumuman, tiba saatnya kita di berikan pilihan di universitas mana yg akan kita pilih dan memakai jalur apa?. Banyak yg memilih universitas universitas yg sangat bonafide di dalam negeri maupun luar negeri, dari negeri sampai swasta yg memegang nama besar.

Aku mendapat info dari pak Risman dan beberapa guru, banyak universitas negeri maupun swasta memberiku beasiswa penuh. Dengan catatan aku harus bermain basket dengan tim universitas itu. Dan mereka semua tak berani memaksaku karena latar belakang keluargaku, aku mendengar seksama.

Aku cuma bisa tersenyum kepada mereka dan mengucapkan terimakasih karena beliau telah menyampaikan amanat yg di titipkan pada dirinya. Bukanya aku tak mau melanjut kuliahku sedangkan ilmu manajemen bisnis telah aku kuasai dan dari beberapa profesor yg di dalam negeri maupun di luar negeri. Bukannya aku sombong tapi ya moso aku ngulang maneh dari awal, sedangkan aku wis paham kadang menurutku ada yg salah dengan apa yg di ajarkan. Satu hal dan sangat krusial yaitu sifat memanusiakan manusia, karena kita di ajarkan mengenail materi yg berfokus, gimana cara naik profit, melakukan efisiensi, pemasaran produk, dll sebagai. Tapi pernahkan di ajahkan gimana cara karyawan itu jadi royal, memiliki integritas, jujur dan lain sebagainya yg bersifat perseorangan. Di kampus di fokuskan membahas manajemen perusahaan tapi sangat sedikit atau tidak pernah membahas tentang orang yg bekerja itu bagaimana.

Percayalah sesorang di saat ia punya masalah akan berpengaruh kepada pekerjaannya. Bohong yg bicara kita bisa profesional, jangan mencampur adukkan masalah kedalam kerjaan. Karena sikis seseorang pasti terpengaruh dan berimbas langsung ke segala aspek termasuk kerjaannya juga. Karena manusia memiliki rasa di kala ia merasa sakit, senang, sedih dan gembira, ya karena manusia memiliki jiwa.

Mengenail perusahaan kecilku sudah memiliki legalitas sebagai perusahaan multinasional, karena aku telah mendaftarkan beberapa perusahaan yg ku miliki secara mayoritas dan juga perusahaan yg sedang aku dirikan di bawah naungan perusahaanku. Dan kantor perusahaan aku sedang di bangun di daerah kampung halamanku, akan bergabung dengan beberapa pabrikku dan akan berdiri di atas lahan 74hektar.

Dan aku merancang desain sebuah kantor modern dan kekinian, dari mulai area space works yg tanpa sekat dengan gaya industrial, dan tropis. Banyak tanaman tanaman yg akan di tanam di komplek perusahaanku ini. Dari mulai tanama vertikal yg akan menempel di tembok yg terkena matahari dengan cukup, taman yg mengitari gedung gedung dan parkiran, menanam sayuran Hidroponik di berbagai tempat, area pantry karyawan yg terkena matahari, taman, lobi kantor, dan rooftop. Semuanya serba hijau dan aku meminta bahwa perusahaanku akan mengandalkan tenaga surya sebagai pembangkit listrik untuk menjalankan produksi dan kantor. Dan menjalankan semua ini sesuai dengan plan yg kita rancang aku perlu ruangan untuk menyimpan Batre dan batre yg aku beli sebuah batre khusus yg biasa di gunakan di dunia militer dan itu yg memberiku masukkan adalah papa untuk menggunakan batre itu. Batre yg aku beli bisa menampung sekita 10Mega Watt dan bergaransi selama 50tahun. Memangsih harga batrenya sangat mahal karena harga 1 batre bisa membeli 3batre dengan kapasitas yg sama dan bermerk akan tetapi garansinya cuma 5 tahun.

Aku mendapakan laporan sekarang lahan sedang di ratakan tanahnya dan akan melakukan melakukan peletakan batu pertama oleh pemilik lusa nanti, akan tetapi aku delegasikan kepada selly karena aku akan sibuk dengan acara lamaran para bidadariku.
Masalah persiapan dariku cuma membeli cincin buat sembilan bidadari dan memesannya di tempat teman mama yg membuatku cukup kaget di saat bayar tagihan yg hampir menyentuh 3M. Maklum untuk masalah barang kecil namun mahal jiwa kampunganku kambuh hehehe.

Tibalah di mana hari saat aku melamar para bidadariku di restoran yg sudah di depan oleh mama dan di setujui oleh semuanya. Aku sedang siap siap dengan istriku, ia menyiapkan semua pakaianku dari mulai kemeja, celana, ikat pinggang sampai sepatu dan kaos kaki. Dan widari juga aku memaksanya untuk ikut, karena meraka harus tau bahwa aku sudah memiliki istri dan jika takdir tuhan memang berjodoh dengan para bidadariku pasti akan di permudah jalannya.

Saat aku selesai berpakaian aku melihat bidadari yg sedang merias dirinya di cermin, begitu cantiknya istriku ia begitu baik menerima aku apa adanya dan ia memiliki hati yg besar untuk menerima ini. Mungkin wanita di luaran sana tak percaya dengan kisah istriku yg cantik ini yg merelakan suaminya menikahi wanita lain.

Aku langsung berdiri di belakang tubuhnya dan aku langsung memeluk lehernya dan membisikan sesuatu padanya.

Aku : entah apa aku bodoh atau aku egois.... Bisa bisa diriku melamar wanita lain di depanmu sayang.... Mamas akan membatalkan acara lamar ini demi kamu dek... Jika kamu mau mamas cuma denganmu saja ayo kita bicara dengan semua jika lamaran ini di batalkan, karena di hati mamas cuma ada dua wanita saja... Satu kamu dan yg kedua adalah mama....

Setelah aku mengucapkan itu semua kulihat ia menampakkan wajah kagetnya di depan cermin, ia langsung melihatku dan mencium pipiku dan ia menarik leherku lalu mendekatkan kupingku padanya.

Widari : adek tau semua yg ada di hati mamas.... Adek paham sekali, tapi ingat mamas... Mamas sudah membuat janji kepada mereka, dan adek juga seorang wanita bisa merasakan betapa kehilangan dan sakitnya mereka jika mamas membatalkan lamaran ini.... Ingat mamas yg ku cintai tak pernah membuat wanita menangis karenanya... Dan adek juga sudah kenal mereka luar dalamnya dan adek harus bilang jika mamas memilih mereka adalah yg tepat, karena mereka wanita yg baik, cantik dan sangat sayang pada mamas...

Ia membalikan tubuhnya lalu memelukku dan kami berpelukkan cukup lama. Tak ada lagi yg yg berbicara kita cuma diam dan saling merasakan dengan berpelukan.

Sampai kamar kita di ketuk oleh mbak firda, ia menanyakan apakah kita sudah siap, dan kita melepaskan pelukan. Lalu widari menganggukkan kepala dan menarik tanganku untuk keluar dari kamar.

Ternyata mama papa sudah siap dan menunggu di rungan keluarga, kami langsung melangkah ke bawah dan menemui papa mama. Karena sudah siap lantas kita langsung memutuskan berang ke tempat acaranya. Kami berangkat dengan memakai 2 mobil papa dengan mama dan aku, widari dan mbak firda 1 mobil.


Setelah kita semua sampai di restoran langsung kita turun dan menuju ruangan yg telah kita pesan. Aku melangkah dengan di gandeng oleh widari dan mama, betapa kagetnya aku melihat ternyata semuanya sudah sudah hadir di sini.

Perasaanku sangat gugup, walaupun sudah kututupi dengan senyuman ramah kepada semuanya.


Sampai mama melakukan menggosokkan telapak tanganku dan membisikkan, jangan gugup santai saja sayang. Aku jawab dengan senyum pada mama.

Saat aku duduk di kursi yg kosong dan semuanya juga duduk di kursinya masing masing. Dan belum juga makan di hidangkan tiba tiba braaaaakkkkk. Suara hentak meja yg di pukul oleh telapak tangan.

Pak Rudy s : sudah engga sabar saya menunggu.... siap yg berani berani berani ingin ngelamar anak saya di istri ke sekian... Apakah itu engga gila itu winoto....
Ia menatap tajam kearahku dan juga papa

Papa : hehehehhe... Rudy rudy.... Emang gila sih hehehehe... Kalau engga gila bukan anakku dong heheheh... Jangankan kamu, kadang aku juga heran ko bisa bisanya mereka semua menerima loh... Kalau di pikir pikir kenapa aku muda engga bisa yah heheheheh.....
Papa mejawab dengan penuh tawa walaupun jokenya khas bapak bapak komplek.

Pak Rudy s : gila gila emang gila kamu winoto... Dari mudah sampe sekarang masih saja... Tapi sekarang harus di akui dong... Kamu kalah sama anakmu sendiri hahahahah... Tapi indah itu suamimu bermimpi ingin seperti anaknya heheheh...
Saat pak rudi menyebut nama mama kulihat raut wajah papa langsung berubah, seperti orang gelisah.

Papa : endah papa toh... Hehehhe... Aaadduuuhhhhh...... Mahh sakiittt iinnii.....
Kulihat mama mencubit lengan papa dengan gemasnya dan aku merasakan itu pasti lumanyan sakit.

Mama : papa ini loh... Orang lagi ada acara formal ini malah ketawa mulu... Iiihhhh.....

Mami Meily : ini juga papi malah gebrag gebrag meja... Tuh liat semuanyakan jadi tegang gini... Kasihan tuh calon mantu mami jadi nambah tegang kaya gitu...
Masih sempet sempetnya diri ini jadi bahan.

Pak Rudy s : jangan di cubit dong mih... Papi cuma tess mental ajah sama mantu kita ini loh... Walaupun papi tau dia seperti apa mengelolah perusahaan tapi papi juga perlu tau dong mental calon mantu kita....

Mami Meily : tapi engga gitu juga kali pih...

Papa : ok ok... Kita sudahi saja obrolan ini... Kita langsung ke pokok acara saja... Saya dan istri saya sebagai orang tua dari anak saya yg bernama anada Aryasatya Radhitya Winoto... Walaupun pandangan banyak orang di luar sana menganggap sesuatu yg cukup membuat kehebohan... Tapi dengan rendah hati saya dari keluarga besar winoto ingin melamar anak perempuan dari semua keluarga yg berada disini, anak gadis baik, cantik dan mencintai anak saya... Dan saya selaku orang tua pihak pria tak mau memaksa jawaban keluarga sekalian untuk menerima lamaran ini...

Dan setalah papa bicara semua orang di ruangan ini terdiam melihat dan memandang wajah papa dan aku. Ooohhh rasanya pandangan itu seperti busur panah yg mengarah kepadaku. Cukup lama suasana ini hening dan mungkin yg terdengar cuma suara detak jantungku sendiri.

Suami bunda salma : dhem.... Saya ucapkan terimakasih apa yg di ucapkan oleh pak winoto... Kami... Saya selaku ayah dari putriku yg bernama adinda Aisyah Putri dan saya juga telah membahasa ini dengan bundanya dan juga dengan anak kami... Dan harus di akui bagi seorang ayah ini cukup berat melepaskan tanggung jawabnya kepada orang lain akan tetaoi cepat atau lambat itu akan terjadi... Kami sebagai orang tua cuma bisa merestui apapun yg telah di putuskan oleh anak kami... Karena mereka lah yg menjalankan sedangkan orang tua cuma memantau dan sesekali mengarahkan.... Jadi silakan putri ayah Aisyah putri yg menjawab lamaran dari mamasmu ini....

Aisyah : makasih ayah bunda yg telah menjadi orang tua yg baik dan mengerti anaknya... Dan aku tak akan menyesali dengan keputusanku ini... Dan keputusanku adalah.... Aku menerima lamaran ini dari mu mas Aryasatya Radhitya Winoto.....

Setelah itu bunda salma langsung memeluk putrinya dengan isak tangis yg sangat haru dan ayah juga ikut memeluk putri dan istrinya.

Setelah cukup tenang dan kembali ke posisi duduknya masing masing.

Mama nia : dhem... Saya di sini sendiri karena suami saya sudah meninggal dunia dan saya sebagai singel mom atas putri saya Nadia Ayu Muller... Saya menyerahkan semua keputusan di tangan putri saya... Karena dialah yg menjalaninya.....

Nadia : makasih mama yg telah menjadi orang tua tunggal yg tangguh dan jadi ibu yg sangat baik untukku.... Keputusanku atas lamaran ini, aku menerima lamaran dari mas Aryasatya Radhitya Winoto sebagai calon suamiku....

Kulihat nadia langsung memeluk mamanya, dengan berderai air mata, sebuah pemandangan haru biru.

Firda : aku tak ada lagi orang tua di dunia ini... Hiks hiks hiks.. Aku cuma rasa cintaku yg sangat besar kepada seseorang... Dan aku sangat senang saat ini dia melamarku... Keputusan ku sangat bulat ingin mendampingi langkah di setiap harinya dan aku menerima lamaran ini hiks hiks hiks.. ..

Mama langsung memeluk mbak firda dan mbak firda menangis di pelukan mama. Kulihat mama juga membisik sesuatu yg membuat tangisan mbak firda terhenti.

Suami bunda euis : bapak sebenernya masih berat melepaskan anak bapak dan satu satunya anak perempuan bapak adinda Risa Esa Amanda.. Akan tetapi setalah bapak melihat calonnya dan anak bapak juga menerimanya lantas apa lagi yg bapak mempertanyakan toh kalian sudah dewasa di umur kalian yg masih muda... Bapak mah cuma titip 1 pesan panjang dari orang tua pada anaknya... Setelah resmi jadi suami istri kalian harus bisa saling merendahkan ego kalian dan bicarakan apapun itu, carilah solusi dari apapun masalah..... Sok neng keputusan eneng gimana.....

Risa : muhun pak... Makasih banyak pada bapak dan bunda yg telah mendidik dan menyayangi aku... Cinta dan kasih sayang orang tua tak akan pernah luntur kepada anaknya dan aku merasakan itu... Makasih mas Aryasatya Radhitya Winoto Dengan lamaranmu ini aku sangat bahagia sekali dan kita semua percaya mas akan menjadi calon suami dan imam yg baik kami... Dengan ini akau ingin mengucapkan, aku menerima lamaran mas berikan dan berdoa semoga lancar sampai hari H...

Bapak langsung memeluk risa sambil meneitihkan air matanya dan risa juga menitihkan air matanya di pelukan bapak lalu ia juga memeluk erat sekali bundanya yg sendari sibuk menghapus air mata yg keluar.

Aku yg melihat ini cuma bisa diam dan cukup merasakan keharuan yg berada di ruangan ini tapi widari yg memegang tanganku, dia seperti bilang mamas pasti kuat.

Suami dari Mami Cristy : dhemm... Huuuhh... Izinkan saya dan keluarga menjawab.... Awalanya saya sangat keberatan dengan semua ini dan saya juga tidak memaksa yg di pilih oleh putri saya Gladys Griselda... Sampai akhirnya saya mencoba menerima takdir yg di tuliskan oleh tuhan... Biarlah putri saya yg menjawab lamaran ini... Dan saya cuma menitipkan 1 pesan penting kepada nak Adit... Tolong jaga semua orang yg berada di sekitar kamu, gimanapun caranya, jaga keluarga kecil kamu dan bahagiakan lah anak istrimu kelak dan jangan pernah melupakan orang tuamu ini...

Gladis : makasih papi... Papi memang all the best in the word... Maksih mami yg telah mendukung selalu putrimu ini... Hari ini aku sangat bahagian, akhirnya kedua orang tuaku memberika restunya pada putrinya untuk menentukan jalan hidupnya... Lamaran ini aku terima dengan sangat bahagia, karena inilah impianku menikah dengan pria yg ku cintai luar dalamnya... Makasih papi mami..... Hiks hikss.. Hikss.. Hikkss.

Akhirnya dia juga menangis setalah kulihat dia menahan semua rasa ingin menangisnya, sampai mata memerah dan bibir begetar. Lalu ia di peluk oleh maminya dan menangis di pelukan maminya.

Mama indri : makasih atas kesempatan yg telah di berikan kepada saya.... Saya selaku orang tua tunggal dari adinda Kamelia putri dan mewakili keluarga kami... Pada dasar kami sangat senang dengan acara yg menyatukan keluarga keluarga baik baik ini.... Apalagi besan pria ada keluarga winoto yg terhormat, siapa yg tak tau nama besar winoto... Dan pria yg sangat aku sayangi, yg pasti bukan pak winoto loh heheheheh... Canda jeung indah hihihihi... Tapi putra dari keluarga winoto yg membuat putri kami jatuh hati dan tak mau berpaling walaupun bukan hanya ia yg mencintai dia... Entah magnet apa yg membuat wanita wanita ini begitu jatuh cinta, aku selaku orang tua cuma bisa menyetujuinya, dengan catatan mereka harus berani bertanggung jawab atas apa yg ia pilih... Silakan neng sok di jawab atuh lamaran dari mamasmu ini hihihihi.....
Mama indri sedikit menggoda anaknya yg sedari tadi diam dan pipinya bersemu merah.


Amelia : iiihhh.... Mama masih sempet sempetnya godain anaknya... Muuuaaacchh....
Ia mencium pipi mamanya

Amelia : makasih dan makasih kepada mama dan semua orang yg berada disini... Harus ku akui bahwa ini adalah part terbaik di dalam hidupku... Jawaban atas lamaran dari keluarga mamas aku terima dengan senang hati dan tangan terbuka... Dan aku tak bisa ngomong apa apa lagi... Aku cuma bisa bersukur kepada tuhan karena aku bisa bertemu mamas di waktu yg tepat.... Hiks hiks hiks hiks... Maaaammmma.....
Ia memeluk mamanya sambil menangis meluapkan apa yg sudah di tahannya dari tadi.

Suami mama mira : assalamualaikum wr wb... Terimakasih untuk semuanya yg telah hadir di ruangan ini... Dan terima kasih juga kepada kelurga pak winoto yg melamar putri kami... Dan sangat kebetulan sekali istri saya adalah sahabat dari bu indah, dengan kata lain saya sangat menaruh besar kepada nak adit... Akan menjadi pemimpin dan kepala rumah tangga yg baik untuk istri istrinya.... Harus di akui bahwa ini keputusan yg sangat berat bagi keluarga kami... Dan putri kami yg bernama Nurul Ayuningtyas sudah memilih jalan hidupnya sendiri, maka sebagai orang tua kami cuma memberikan restu dan berdoa semoga menjadi keluarga sakinah, mawadah, warohma... Nak... Silakan jawab lamaran dari mas adit mu ini...



Nurul : makasih ayah... Makasih bunda... Yg telah menjadi orang tua yg terbaik di dunia ini... Iy yah aku akan menjawab lamaran ini... Makasih mas adit beserta keluarga... Hari ini hari yg sangat membuatku bahagia... Karena dimana hari aku di lamar oleh orang yg aku sayangi dan cintai yaitu mamas Aryasatya Radhitya Winoto... Dan jawabanku atas lamaran ini adalah aku menerimanya dengan sangat gembira... Doakan kami sebagai anak dari orang tua yg hadir disini semoga bisa menjadi keluarga harmonis penuh cinta kasih... Hiks hikss hiikkss.. Hikss...
Ia menangis di akhir ucapanya, dan mama mira langsung memeluk putrinya itu dengan penuh kasih sayang seorang itu.

Mami flo : makasih atas waktu, tempat dan acara yg sangat special ini... Yg menyatukan keluarga keluarga kecil untuk menjadi keluarga besar ini... Saya mewakili keluarga dan berhubung saya juga orang tua tunggal untuk putri saya... Ini emang sangat berat bagi saya, karena akan di tinggal putri tunggal saya yg bernama Veronica Abigael wong memutuskan untuk menikah... Akan tetapi ini bakalan terjadi cepat atau lambat... Saya sebagai orang tua mendukung apapun yg sudah di putuskan oleh putri saya, karena yg menjalani adalah putri saya... Karena bagi saya melihat senyum dan kebahagiaan putri saya lebih penting dari pada mempertahankan ego saya sebagai orang tuanya... Dan silakan putri mami yg cantik menjawab lamaran dari keluarga mas aditmu ini....

Veronica : entah aku harus bilang apa ke mami... Makasih telah menjadi orang tua yg hebat untuk putrinya ini... Makasih telah menyangi aku mami dengan tulus dan kasih sayang seorang ibu... Mami adalah orang tua hebat yg pertama aku temui di dunia ini... Banyak sekali jasa mami untukku dan aku tak bisa membalas semuanya mih, tapi aku akan selalu mencoba untuk membalasnya, walaupun tau itu tak akan pernah cukup... Tidak ada aku menolak lamaranmu mas... Dengan kata lain, aku menerima lamaranmu mas.. Hikss... Hhiikkksss... Hhikkkss... Mami.... Hiikks...

Meraka bepelukan dengan penuh harus dan aku cuma bisa melihat semua pandangan yg cukup membaut hatiku cukup tersiksa.
Tapi untuk mama dan widari yg menyemangati dengan memegang telapak tanganku dan sambil berbisik mereka menangis karena bahagia.

Aku terdiam dengan seribu perasaan yg ingin sekali ku ungkapkan, tapi saat aku ingin berdiri mama memberikan kode menggelengkan kepalanya. Rasanya aku ini seperti patung yg melihat suasana haru biru dan cuma bisa diam saja.

Bbraakn bbrraakkk...
Pak rudy kembali mengebrag gebrag meja ini.

Rudy s : bener bener... Ckxkxkxkxkckckc... Semenarik itukah dirimu nak... Sampai sampai keluarga keluarga yg baik dan terhormat dengan mudah menerimamu... Tapi berbeda denganku nak... Aku mau sesuatu omongan darimu... Kenapa dengan beraninya melamar anak kita secara bersamaan, apakah kamu membanggakan di mana kamu berasal. di keluarga winoto yg sekarang menjadi orang terkaya dan berpengaruh di negara ini, atau kamu memiliki pandangan lain dari penglihatan saya...

Aku yg di todong dengan pertanyaan pertanyaan yg cukup sulit aku jawab, tapi anehnya tak ada yg bereaksi dengan apa yg di katakan, kulihat ke arah papa, dia cuma duduk santai sambil senyum seenyum saja. Tapi tatapan di sangat tajam ke arah pa rudy.

Aku : harus aku katakan itu tidak sama sekali benar adanya ada beberapa hal yg harus pak rudy tau... Harus di akui di dalam hidupku ada andil papa dan mama yg mendidikku... Dan aku mendapatkan beberapa kemudahan sebagai keluarga winoto... Tapi sekarang sedang mendirikan beberapa perusahaan dan saya sudah mendapatkan lahan untuk mendirikannya beberapa unit usaha yg akan saya jalankan dan secara perencanaan sudah final bahkan sekarang sudah peletakan batu pertama... Mungkin 1 tahun kedepan perusahaan perusahaan itu sudah bisa jalan... Dan masih beberapa perusahaan star up aku sebagai investornya sahamku bervariasi dari 20persen sampai 55persen... Dan mungkin papa mama baru tahu aku menjadi investor dan asetku sebagai investor di beberapa perusahaan sekitar 45T kalau di gabungkan, karena aku menerapkan sistem yg sama dengan beberapa penyesuaian dengan bidang apa perusahaan itu bergerak.... Dan alhamdulilahnya perusahaan besar banyak bekerja sama dengan perusahaanku dengan nilai kontrak yg besar... Saya tau apa arah dari pembicaraan pak rudy, tapi bapak harus tau memang saya dari keluarga winoto tapi saya bukan anak yg menikmati kekayaan orang tua saya... Saya mencoba ini itu menjadi investor dengan uang yg aku dapatkan dari menjadi CEO di perusahaan papa.... Dan aku juga mewajibkan perusahaan yg dimana aku sebagai investor memakai sistem ciptaanku dan mereka membayar royalti kepadaku aku juga memiliki sebuah perusahaan cangkrang di luar negeri sebagai penampung uangku... Dan aku bukan menyembuyikan ini dari papa mama tapi aku mau papa mama menganggapku ini seperti anak kecil terus, supaya aku bisa terus di ajarin oleh papa mama... Karena aku tak mau kehilangan kasih sayang mereka di saat aku mulai beranjak dewasa hhhmmmmm.....

rasanya aku tak siap menjadi dewasa jika kasih sayang orang tua kita mengurang karena kita di anggap dewasa. Karena aku beranggapan sosok yg kuat di luar pasti sosok lembut di dalam keluarganya.

Papa : terus teran papa sangat kaget apa yg di katakan olehmu nak... Tapi papa bangga kepadamu karena sekarang menjadi pengusaha sukses, dengan aset sebesar itu di usia muda papa harap pakailah dengan bijak kadangkala kita harus tak mementingkan profit tapi lihat sekitar mu dan jaga kesehatan, jangan mementingkan pekerja kamu yg sangat banyak itu.....
Walaupun ekspresi wajah papa pertama sangat kaget mendengar apa yg ku katakan tapi sekarang papa kembali bersikap normalnya.

Mama : mama juga bangga melihat kamu berhasil seperti ini, walaupun mama kaget dan kesel kenapa kamu engga cerita ke mama... Karena kamu berhasil membangun bisnismu mama cuma mau bilang, jaga kesehatan kamu karena banyak orang yg sayang padamu nak dan mereka tak melihat kamu jatuh sakit....
Mama masih ekpresi kagetnya dan ada keselnya padaku, mungkin memang ini salahku akan tetapi aku tak mau mereka kepikiran dengan jalan apa yg aku ambil.

Rudy s : heheheheh... Dan filing sangat kebuktikan winoto... Memang anakmu ini special sekali, tak ku sangka kamu telah memajukan perusahaan papamu jadi no1 dan kamu juga memiliki perusahaan lain dengan namamu... Dengan 2 tahun kamu bisa tembus memiliki aset bernilai 45T ckckckck... Gila gila gila winoto... Kamu mendidik anakmu bagaimana sampai segila ini di dunia bisnis...
Tolong kamu panggil saya sekarang, papi.... Karena saya sangat suka padamu, dan benar apa yg di katakan oleh mamamu jaga kesehatanmu karena banyak orang yg berada di belakangmu nak... Dengan kata lain aku menerima lamaran kamu dan sekarang kamu adalah anak laki laki di keluargaku... Silakan sayang anak papi yg paling cantik magdalena putri salim, apa yg mau di sampaikan sama calon suamimu ini...

Lena : terimakasih papi dan mami... Lena sangat senang papi menyetujui lamaran dari mas adit... Izinkan anakmu ini menjalani kehidupan baru sebgai seorang istri dari mas Aryasatya Radhitya Winoto... Aku meminta restu dan doa dari papi mami menajalani biduk rumah tangga... Papi mami adalah orang tua yg paling terbaik di dunia ini... Makasih atas semua kasih sayang yg telah untuk anakmu ini hiks hiks hiks hiks....
Lena langsung memeluk maminya dan mengeluarkan segala emosinya.

Entah ruangan ini menjadi sangat penuh haru biru tapi dengan perasaan bahagia, dan ini adalah keluarga besarku dan aku berjanji di dalam hatiku akan menjaga keutuhan keluarga ini. Dan aku siap memasang badan untuk kebahagiaan keluarga ini dan aku akan berhadapan dengan orang yg akan merusak keluarga ini.

Setalah proses lamaran selesai, semua keluarga langsung membahas persiapan pernikahan, dari mulai proses pindah kenyakinan untuk bidadariku, penentuan tgl baik, acara yg akan di adakan di rumahku di kampung, penunjukan OI yg mengatur dan menyiapkan wedding, orang orang yg akan di undang, pengurusahan pernikahan yg sah sesuai aturan negara DLL. Kami semua membahas ini sampai hampir 3jam lamanya sampai semua pihak keluarga menyatakan sepakat. Total undang ada 2000 dan kami menyiapakan kursi dan makanan sekita 4500 porsi dan menu makanannya dari berbagai daerah dari calon istriku. Dan hiburannya ada beberapa hiburan, dari wayang kulit, acara musik, dll pokonya seperti acara nikahan khas juragan kampung.

Dan acara itu akan di laksanakan sekitar 3 minggu lagi dari sekarang. Dan acara ini sangat privet akan tetapi penduduk sekitar rumahku boleh menonton acara hiburannya.

Setelah itu kita semua memutuskan untuk pulang kerumah masing masing, aku dan para bidadariku tak di boleh kan untuk bertemu terlebih dahulu karena itu sebagai adat yg akan ku pakai.

Setelah sampai di rumah aku di minta oleh papa mama untuk mengobrol dengannya di ruangan kerja papa. Aku merasa mungkin akan di tanya tentang pernikahan yg akan di laksanakan.

Setelah duduk di sofa dengan di hadapanku sudah ada papa dan mama yg memandangku cukup tajam.

Mama : mama harus bilang, awalnya mama sangat kecewa dengan apa yg telah kamu capi nak.. Karena kamu tidak pernah bilang kamu memiliki bisnis di luar sana... Apakah kamu bisa menjelaskan ini kepada mama dan papa...

Aku : sangat bisa mah pah... Mohon maaf jika membuat papa dan mama marah pada adit... Sebenernya adit akan cerita tapi entah kenapa rasanya adit engga membuat mama dan papa kepikiran dengan apa yg di lakukan adit... Tapi setelah sekarang sudah cukup stabil maka adit akan menceritakan awal mula adit berbisnis....

Aku menceritakan dari bagaimana aku bisa mendapatkan uang yg cukup banyak buat investasi di perusahaan.

Waktu mendapatkan gaji sebagai CEO saat pertama kali di tunjuk sampai aku menduduki jabatan 3 bulan lamanya aku tak memakai uang itu dan hanya di pakai untuk membelikan mama tas dan jam tangan saja. Selama 6 bulan gajiku di endapkan di rekeningku

Dan aku belajar mendalami investasi cryptocurrency, bagaimana jangka waktu kedepan. Sampai di waktu itu harga 1 coin BTC sama dengan 97juta tanpa pikir panjang aku langsung membeli 400 coin BTC. Dan 2 bulannya aku menambahkan 100 BTC, jangka waktu 6bulan saja aku diamkan coin itu sekarang 1 coin BTC sama dengan 678juta. Dan waktu itu aku akan investasi keperusahaan mas rendy dan juga aku kepikiran untuk investasi juga ke perusahaan lain yg hampir kolep dengan memiliki aset yg lumanyan besar. Tanpa ragu lagi aku langsung menjual semua coinku dan uangnya masuk ke rekeningku sekita 340M. Aku menamkan investasi 100M ke perusahaan mas rendy dengan aku yg menjadi pemegang saham mayoritas. Dan juga aku investasi ke 6 lain perusahaan dengan kepemilikan saham mayoritas dan juga perusahaan menggunakan sistem yg telah aku, total uang aku investasi ke 6 perusahaan 850M dengan di bantu aku meminjam ke bank kita. Dan sekarang aku berhutang ke bank sekitar 300M lagi. Akan tetapi aset perusahaan ku sekarang sudah naik persemester seitar 60persen sampai 87persen. Dengan penjualan produknya dan juga jasa meningkat yang sangat pesat dengan mengandalkan kemajuan teknologi dan platform lainnya.

Setelah menjelaskan semuanya kepada mama papa, aku sekarang merasa sangat lega setidaknya aku sudah mengurangi beban yg berada di pundakku.

Dan wajah papa mama tersenyum padaku, papa menatapku dengan sangat tajam sambil menganggukkan kepalanya.

Papa : terus terang papa sangat kaget dengan apa yg di lakukan olehmu nak... Dan mungkin papa harus belajar kepadamu cara berbisnis mu... Papa sangat bangga memiliki putra penerus sepertimu... Walaupun kamu memiliki kesalahan yaitu tak mengatakan ini kepada mamamu... Tolong jangan di ulangi lagi nak...

Aku : maaf mah pah... Sekali lagi adit minta maaf bukan maksud adit tak mau berkomunikasi dengan papa mama... Tapi ini juga tiba tiba saja aku memikirkan investasi ke perusahaan lain, karena adit melihat harga bitcoin yg sedang bagus dan adit langsung jual dan adit memiliki pikiran untuk memutarkan uang itu.... Maaf yah mah...
Aku memasang wajah memelas dan juga langsung sungkem di antara kedua kakinya.

Mama : terus terang sayang mama sangat bangga apa yg telah kamu capai... Dan mama akan selalu mendukung apa pin jalan yg kamu ambil... Tapi mbok yah ada omong ke mama... Jadi mama engga merasa engga di anggap olehmu...
Mama berbicara sambil mengelus ngelus rambutku.

Aku : mama jangan bilang seperti itu mah... Rasanya adit jadi sangat berdosa kepada mama... Adit punya alasan kenapa belum ngasih tau kepada mama karena adit tidak mau bisnis yg adit ambil membuat mama kepikiran jika tidak sesuai harapan... Tapi allhamdulilah bisnis adit sesuai dengan harapan... Dan mama adit minta maaaf telah membuat hati mama terluka dengan prilaku anakmu ini... Mama adalah seorang ibu yg terbaik di dunia ini... Karena adit merasakan kasih sayang seorang ibu lagi dari mama... Jadi tolong jangan berpikiran seperti itu mah...
Aku terus sungkem dan sampai mama memegang kedua pipiku dan mengankat wajahku. Lalu ia mencium kedua pipiku.

Mama : iya mama maafkan... Tapi ini yg terakhir kamu tak mau berterus terang kepada mama...
Mama tersenyum dengan sangat cantiknya. Dan ini wajah malaikat yg penuh kasih sayang yg sangat aku sayangi.

Papa : jadi mama saja yg terbaik di dunia... Kalau papa engga gitu...
Dengan menunjukan wajah yg murung papa mengatakan itu.

Mama : tuh sayang papamu cemburu tuh engga di bilang papa terbaik di dunia hihihihi... Sanah minta maaf juga sama papa... Hihihihi...

Kita semua tertawa dengan saling berpelukkan, entah kenapa hati ini yg menangis haru atas semua yg terjadi. Karena aku merasakan lagi kehangatan sebuah keluarga yg untuh.

Setelah semuanya sudah di obrolkan dan kita semua sudah merasakan rasa kantuk yg sangat berat. Maka papa mama memutuskan untuk naik kekamarnya dan aku juga naik ke kamarku.

Aku salalu di sambut oleh widari untuk melakukan bersih bersih terlebih dahulu sebelum tidur. Aku cuma bisa menurut saja toh apa yg di katakan ia benar.

Di paginya aku sudah siap siap dan semua keperluanku sudah di siapkan oleh widari.
Karena akan melakukan perjalanan bisnis ke kampung halamanku dan widari memutuskan untuk ikut denganku. Sebelum berangkat aku pamit ke pada papa mama untuk pulang ke kampung dan ada bisnis di sana.

Aku dan widari sudah berada di dalam mobil SUV mewah pabrikan jepang yg bertipe LX570s. Aku lajukan mobil ini menuju ke kampung halaman dan di sana sudah di tunggu oleh selly yg sudah membeli lahan yg akan di bangun pabrik dan rumah sakit. Dan dia juga sedang mengawasi orang orang dari kontraktor dan juga petugas pemerintah yg sedang mengecek masalah lingkungan.
Dan masalah surat surat perizinan sudah lengkap semua tinggal proses pembangunan saja.


Sekitar 4 jam lebih kita berkendara akhirnya sudah keluar tol daerahku dan aku langsung menuju ke arah kampungku. Karena widari sangat rindu bapak ibunya di kampung jadi aku mengantarkannya terlebih dahulu ke rumahnya sebelum aku langsung ke proyek untuk mengecek semuanya.

Setelah tiba di depan rumahnya widari kulihat bapak ibu widari sudah berada di teras sedang menikmati kopi yg berada di meja. Aku dan widari langsung turun dan berjalan ke arahnya.

Aku & widari : assalamualaikum bapak ibu....

Aku dan widari langsung mencium tangan bapak karto dan ibu asih. Mereka adalah juragan di kampung ini dan ada 2 istri lagi dari bapak karto, ibu susi istri ke 2 dan ibu aminah istri ke 3. Dan semua anak dari ke tiga istrinya semuanya wanita dan masing masing memiliki 1 anak dengan pak karto ini. Mereka tinggal di kampung sebelah tidak tinggal 1 atap dan jika kumpulpun saat ada acara tertentu saja.

Pak karto & bu asih : waalaikumsalam...

Pak karto : dari sana dari jam berapa nduk....

Widari : pagi pak... Dari jam 7 kurang pak, lalu dari sana langsung ke rumah bapak ibu karena sudah sangat kangen buk...
Widari menjawab pertanyaan bapaknya tapi ia malah memeluk ibunya.

Bu asih : nak adit capai enda... Kalau capai sana istirahat dulu di dalam.... Nduk... Sana suruh istirahat dulu bojomu loh... Pasti kecapaian nyetir dari ibu kota kesini...

Widari : enggih buk... Mamas... Sanah kalau capai istirahat dulu di kamar adek mas....

Aku : entah saja mass engga capek ko.... Terus mas kan ada janji mau ke proyek dulu.... Engga enak mereka nungguin mamas dri pagi...

Widari : yaudah hati hati nyetirnya... Kalau capai istirahat dulu jangan maksain kerja... Taoi sebentar adek buat minuman dulu buat mamas sama bapak...

Aku : iya sayang... Siap laksanakan ibu ratu... Heheheheh... Mamas mau nuruni barang barang dulu...

Pak karto : sini biar bapak bantu... Pasti ini oleh oleh dari kota...

Aku tak menjawabnya tapi aku cuma tertawa saja sambil berjalan ke belakang mobil dan membuka pintu bagasi. Dan aku langsung mengeluarkan beberapa barang yg sudah aku siapkan dan beberapa oleh oleh yg tadi beli di jalan.

Pak karto dengan senang membantu membawa barang barang itu masuk ke rumahnya. Dan aku juga membelikan 2 jam tangan couple dari barnd jepang untuk ibu dan bapak.

Pak karto saat tau itu jam tangan baru beliau langsung meminta memakainya dan melepasakan jam tangan yg ia pakai. Aku langsung menarik tangan bu asih dan ku pasangkan jam itu di pergelangan tangannya. Kulihat kedua orang tua widari ini sangat bahagia menerima pemberianku apalagi oleh oleh yg di beli di jalan. Hebatnya widari walaupun ia memiliki 2 adik wanita berbeda ibu tapi ia juga membelikan oleh oleh untuk kedua adiknya yg masih kelas 2 SMP dan kelas 6 SD. Yg ku tahu ia membelikan sepatu dan tas untuk sekolah untuk kedua adiknya.

Dan aku belum pernah melihat kedua adiknya, karena hidupku terlalu sibuk jadi selama 2 tahun blm sempet pulang kampung lagi.

Setelah itu aku dan pak karto duduk di teras sambil menikmati kopi yg di buat widari. Dan disini juga pak karto bertanya.

Pak karto : katanya kmu mau langsung ke proyek... memang ada proyek apa nak...

Aku : iya pak ada... Proyek ngebangun pabrik di daerah xxxxxxx... Sekitar 20 menit dari sini pak...

Pak karto : oohhh... Bapak perasaan pernah denger ada orang membeli lahan di sanah yg cukup luar itukan... Semoga proyek kamu sesuai dengan harapan...

Aku : amin pak.... Makasih doanya pak... Yaudah aku mau langsung ke tempat proyek terlebih dahulu ya pak...

Aku langsung berpamitan dengan pak karto, bu asih dan istriku widari untuk ke proyek. Kulihat jam tangan menunjukkan jam 12 siang.

Aku langsung memajukan mobil ini menuju ke tampat proyek pabrik yg sedang aku buat. Setelah sampai aku langsung turun dan langsung bertemu dengan selly yg sudah menunggu kedatanganku.

Lalu selly dan manager proyek menjelaska semua yg ia akan kerjakan, dari proses struktural dulu baru pembangunan sebuah gedung dan juga ia akan membangun gedung pabrik pabrik terlebih dahulu dan untuk gedung kantor akan di bagun di akhir setelah semua gedung pabrik telah di bangun. Dan ia juga sedang membangun rumah sakit di lahan yg aku beli dengan semua desain yg talah aku acc, rencananya aku membangun rumah sakit cukup besar dan berfasilitas lengkap di luas tanah sekitar 5 hektar. Akan memiliki 2 tower sebagai ruangan perawatan inap dan ruangan di reksi di salah satu towernya akan tetapi di bagian lantai 1 sampai lantai 5 akan terhubung di isi fasilitas, foodcort, mini market, ruangan pemeriksaan, ruangan tindakan, ruangan lab, DLL dan di rooftop di lantai lima akan ada sebuah restoran.

Kenapa aku membuat fasilitas yg sangat lengkap karena aku mau rumah sakit ini tujuan no 1 bagi orang orang yg sakit.
Dan aku sudah mengontak beberapa orang orang papa yg bekerja di bidang kesehatan dan juga aku selalu berdiskusi dengan bunda salma mengenai fasilita yg harus ada di rumah sakit ini.

Setelah pengawasan selesai aku dan selly mau pergi ke tempat makan dengan memakai mobil sendiri sendiri untuk makan siang di sebuah restoran yg cukup terkenal di daerah sini.



Aku memiliki keinginan daerah ini sebagai sentral pengobatan dan dunia farmasi. Maka langka membangun rumah sakit terlebih dahulu karena itulah yg langsung bersentuhan dengan masyarakat. Dan nextnya aku akan membangun pabrik yg memproduksi obat obat alami (jamu) dan juga pabrik farmasi. Karena aku mau daerahku masih terus hijau dan tak mau berubah menjadi perkotaan yg padat dengan pohon pohon beton yg tumbuh tinggi. Tapil dengan tarap pendapatan penduduk meningkat.

Saat aku makan dengan selly ia sangat antusias dengan apa yg kukatan dan ia mengaminkan semoga impianku dapat terwujud. Setelah makan siang selesai aku langsung mengajak selly untuk ikut dan menginap di rumahku saja.

Kita langsung menuju ke rumahku dan setelah tiba di depan gerbang rumahku penjaga gerbang langsung membuka gerbang setelah tau aku akan masuk. Aku langsung mengajak selly untuk masuk ke rumah dan aku memanggil kepala rumah tangga rumah ini, aku meminta bibi untuk menyiapkn kamar tamu untuk selly sedangkan aku langsung pergi ingin menjemput widari di rumah orang tuanya.

Aku kembali ke mobilku dan menjalankannya kerumah orang tua widari. Dan saat aku sampai aku melihat ada banyak motor di depan rumah. Aku langsung masuk kerumah dan mengucapkan salam dan kulihat ada 2 wanita dewasa dan 2 wanita yg mungkin masih sekolah yg tak pernah aku bertemu sebelumnya.

Aku langsung menyalami mereka semua dan mereka langsung memperkenalkan dirinya kepadaku. Bu ningsi dan anaknya Rahma, ia adalah istri ke 2dan anaknya dari pak karto.
Bu sinta dan Dewi ia adalah istri ke 3 dan anaknya pak karto.

Aku : oohh ini adek adek mamas toh heheheh... Maaf yah mamas baru bisa ketemu sama kalian....
Aku langsung membungkuk dan mengacak mengacak rambut mereka masing masing.

Rahma : iya engga papa mas... Makasih yah mass oleh olehnya... Adek suka...
Dengan malu malunya ia mengucapkannya.

Dewi : iya mass... Makasih oleh olehnya mass.... Bagus bagus banget sepatu dan tasnya... Hihihihi... Mamas... Tinggi banget sihh masa masuk rumah saja harus nunduk sih hihihihihi....
Sedangkan yg ini malah sangat ceria dan bersemangat.

Aku : hehehheheh... Kalau engga sedikit nunduk takut kejedot sama pintu heheheheh... Tapi kalian juga pasti nambah tinggi ko... Banyak banyak makan sama olahraganya pasti tinggi deh...
Aku kembali mengacak ngacak rambut mereka.

Widari : udah dong mamas... Kasihan tuh adek adekku rambutnya di acak acak terus... Sini duduk di pinggir adek mamas...
Ia langsung menarik tanganku

Aku : iya dek.. Hehehehehe maafyah adek adek mamas yg cantik....
Aku sekali lagi mengacak ngacak rambut mereka lalu aku duduk di samping istriku.

Bu ningsih : aduh mantuku ini gagah dan tinggi sekali... Pantesan mbakyu widari klepek klpek...

Bu sinta : aadduuh.. Iya mbak mantu kita ini sangat sangat berbahaya untuk wanita... Bisa bisa ngalahin bapak mertuanya cuma memiliki 3 istri....

Bu asih : hhuusshh.. Omongan kamu tuhh... Jangan di dengerin ya nak adit... Hihihihihihi... Emang para ibu ibu kalau kumpul ya begini, suka rame sendiri...
Bu asih mencoba untuk menetral arah pembicaraan yg sudah terlanjur di dengar olehku.

Aku : heheheheh... Engga papa ko bu... Enakan kan rumahnya jadi rame... Dek, kita pulang dulu kerumah yuk, masalahnya di rumah lagi ada tamu masa tuan rumah tak ada di rumah...
Aku mencoba bersikap biasa saja.

Widari : oooohh ada tamu mass.. Yaudah kita pulang dulu ya bu pak.. Adek mbak pulang dulu yah..
Ia langsung berpamitan dan mencium tangan para ibu dan bapaknya.

Rahma : mbak wid ko malah langsung pulang sih... Adek sama adek dewi masih kangen mbak....

Dewi : iya mbak wid.... Adek masih kangen tau... Mbak wid jahat...

Kedua adeknya widari sedang marah sama mbaknya dan merajuk untuk istriku tetap di sini.

Bu sinta : adek jangan kaya gitu... Engga baik maksa maksa kaya gitu...

Aku : adek mamas yg cantik cantik.... Mau ikut ke rumah mamas kah... Kalau mau ikut ayo biar adek tetap bisa main sama mbak wid di sana... Gimana mau endak....

Rahma & Dewi : mau mau mau... Mamas... Mamas memang baik deh...
Mereka sangat bersemangat menerima ajakanku.

Bu ningsih : engga merepotkan kalau rahma sama dewi ikut nak... Mereka kalau sama mbaknya tuh manja tapi engga bisa diem loh...

Aku : hehehehe... Engga papa bu... Yuk ikut mamas sama mbak wid...

Langsung kita berempat berpamitan dengan pak karto, bu asih, bu ningsi dan bu sinta. Lalu kita semua masuk ke mobil dan aku melajukan mobilku menuju ke rumahku.

Saat sampai rumah kulihat mereka berdua nampak kagum dengan rumah ini dan mereka bilang rumah bagus banget mamas. Aku langsung mengajak mereka untuk masuk kedalam rumah, saat aku masuk ku lihat selly sedang duduk di living room sedang menonton film.

Aku bertanya kepadanya kenapa tidak istirahat di kamar saja. Ia menjawab masih siang buat istirahat. Lalu ia berdiri dan ikut dengan widari yg berjalan menuju kebelakang bersama dengan para adiknya. Katanya ingin berenang dan widari sedang menyiapkan makan bersama dengan bibi dan selly mengajak adiknya widari untuk ke atas untuk berenang.

Aku widari dan selly 3hari di rumah ini selama itu juga kita selalu bersama, dari nonton film, makan, sampai jalan jalan ke tempat wisata akan tetapi aku mengajak semua keluarga widari. Dari bapak, para ibu dan kedua adiknya. Cuma kita tidur yg terpisah.


Beberapa minggu kemudian.
Aku mengurus semuanya, dari mulai pembangunan, desain interior, beberapa hal masalah teknis, sampai penyediaan barang mesin dan alat yg akan di gunakan untuk pabrik, rumah sakit, dan kantor. Dan semua sudah selesai tinggal aku menunggu proses pembangunan, pemasangan sampai proses uji coba. Dan aku menugaskan sesorang yg mengawasi proses itu semua dan juga harus melaporkan semua perkembangan secara berkala.

Aku sekarang sedang di sibukkan dengan acara tradisi seseorang menuju pernikahan, dari mulai rapat semua keluarga, penentuan tanggal baik sampai acara siraman, dan acara pingit. Aku di kurung di dalam rumahku selama 7 hari menuju hari H, semua bidadariku di pingit termasuk widari, tenda tenda besar sudah terpasang di rumahku ini dan sudah banyak orang dari warga sekitar membantu acara ini. Aku mendapatkan informasi bahwa para bidadariku sekarang sudah berada di sini akan tetapi mereka semua menginap di hotel yg sudah di sewa khusus oleh papa. Sedangkan widari sekarang ada rumah orang tuanya.

Untung saja aku di temani oleh sahabatku 4sekawan ini, awalnya mereka sangat kaget karena aku akan menikahi 10 wanita sekaligus. Sampai mereka menanyakan gimana caranya bisa seperti itu, aku jawab, engga tau bisa jadi seperti ini, wong ke pikiran juga engga.

Tak terasa waktu begitu cepat akan tetapi aku merasa sangat lama sekali menit demi menit berubahnya. Tibalah di hari yg kita semua tunggu tunggu di rumahku sudah sangat ramai oleh orang dari pihak IO maupun masyarakat yg sukarela membantu. Dan ada beberpa pejabat daerah yg kesini yg bermaksud mengkonfirmasi yg punya hajat adalah orang terpenting di negeri ini. Itu menurut asumsiku, karena izin menikah tak perlu di survei oleh pejabat eselon 2 daerah kali.

Sempet terjadi pertentangan dari keluarga widari yg mengetahui anaknya akan di madu oleh 9 wanita. Aku sempat di maki maki oleh bapak widari, Tapi entah seperti apa cara widari memberi pengertia kepada keluarganya dari sikap yg keras menolak hingga akhirnya menerima dengan legowo.

Aku sedang bersiap siap memakai jas pengantinku di bantu oleh pihak IO dan periasnya, kata mereka aku terlihat tampan gagah menggunakan pakaian pengantin ini. Karena aku sudah siap aku langsung melangkah ke tempat ijab kabul yg telah di sediakan. Aku melihat ada meja cukup panjang dengan penuh hiasan, dan disana sudah ada beberapa orang tua laki laki dari pihak calon istriku dan yg tak memiliki orang tua laki laki maka akan di wakilkan oleh wali hakim.

Aku langsung duduk di tempat yg telah di siapkan, aku sangat gugup dengan situasi seperti ini, banyak orang yg melihat ke arahku. Tapi ada papa dan mama yg memberi isarat untuk tak gugup dan tegang, tapi itu tak berhasil sampai mama mendekat ke arahku dan mengelus-ngelus pundakku untuk melepas ke teganganku.

Sampai semuanya siap dan pihak penghulu langsung meminta untuk acara akad langsung di laksanakan. Dan para bidadariku mereka mendekati dan duduk di beakang para walinya. Dan itu membuat menjadi gugup kembali.

Pak penghulu : ayo kita mulai saja... Dan ini pertama kalinya saya menikahkan dengan calon mempelai wanita terbanyak... Kita langsung maraton saja yah...

Papa : heheheh... Iya pak ini juga pengalaman baru saya.... Maklum anak saya lanange jagat koyo arjuna....

Pak penghulu : hehehehehe... Koyo judul lagu... Tteettt... Arjunae buaya... Heheheh... Joss tenan bocah iki, uripe penak tenan heheheh.. Wong aku ajah nambah siji meneh ae angel... Heheheh...

Papa : sami mawon pak... Koyo aku heheheheh.... Aaakkkhhss... Sakit mah jangan di cubit banyak orang....

Mama : biarin... Sakalian malaunya... Wong ada istrinya di belakang masih saja bercandanya engga lucu...

Pak penghulu : heheheheh... Koyo bojoku pak kalau ngomel koyo ngono hehehe... Yo wis kita mulai saja acaranya... Sini nak tanganmu...
Ia langsung menaring tanganku

Acara ini di buka dengan candaan bapak bapak yg di anggap garing oleh para istrinya.

Aku mengucapkan ijab kabul secara maraton atau satu persatu. Dari mulai widari istri pertamaku sampai lena istri ke sepuluhku, dan Alhamdulilah semua berjalan dengan lancar tanpa hambatan yg berarti. Mungkin karena aku pernah di situasi seperti ini sebelumnya.

Rasanya sangat lega dan tak ada beban lagi di dada maupun pundakku, proses ijab kabul ini cuma di hadiri oleh keluarga itu dan para sahabat dari orang tua kami. Setelah itu aku langsung memasangkan cincin pernikahan ke semua istriku yg di bagian dalam cincin sudah terukir namaku disana sekaligus mencium kening mereka.


Dan aku juga memakai cincin pernikahan yg sudah terukir nama nama istriku di dalamnya. Acara ini di lanjutkan dengan meminta restu dan sungkem ke semua orang tua kami. Dan adat yg kita pakai adalah adat jawa jadi sangat kental dengan unsur tradisi disini.

Setelah itu kita langsung melakukan sesi foto dengan semua orang yg hadir dengan secara bergantian. Posisiku di tengah dengan lima istri di samping kiri dan kanan, sebenernya ada rasa seperti apa ya, bisa di bila malu, dan bercampur bahagia.

Pass orang orang yg berada di sini menyalamiku dan mengucapkan selamat menempuh hidup baru dan semoga menjadi keluarga SAMAWAH. akan tetapi tidak semua orang mengucapkan itu contohnya 4sekawan, 3sahabatku ini semuanya membawa pacar mereka ke acara pernikahanku.

Umar : jancuk pean iki... Asu ko iso due bojo 10 cuukk.... Iso pai weru rahasiae ora...

Yanto : iyo cuk.... Aku kan pengen koyo pean dit....

Tomo : ckckckckkc.... Arek loro iki wis due wedok masih pengen kang liyane... Awas loh wedok pean ning buri...

Yanto : sssssss.. Ojo banter banter cuk... Cocote iki ngeli tak sumpel tah?...

Umar : iyo cuk... Ojo banter banter... Iso perang dunia keloro cuk...

Aku : hehehehehe... Ada apa sih kawan ko pada ribut pengen due bojo aaakkkkeee....
Mulutku langsung di tutup oleh tangan yanto dan umar.

Umar : ccuuukkkk... Cocote iki kudu di sumpel... Assuu...

Yanto : wis wis wis... Ora lucu guyone cukk...

Aku dan tomo cuma bisa tertawa ngakak saja melihat prilaku kedua sahabatku yg sedikit ketakutan karena sudah di liatin terus sama pacarnya masing masing.

Saat selepas juhur aku dan istriku melakukan istrihat dan mengganti pakai pengantin dengan adat jawa, aku cuma memakai kain batik dari pusar ke bawah.

Contoh pakaiannya





Di siang harinya kita mendapatkan tamu dari berbagai orang, dari kolega keluargaku dan keluarga para istriku. Yg sangat dekat dengan keluarga sampai beberapa pejabat negara dan daerah. Akan tetapi meraka sudah di beritahu untuk tak mempublikkan acara ini akan tetapi boleh kita bersua foto hanya untuk konsumsi pribadi.

Karena acara ini sangat ketat di jaga oleh pihak berwajib dan bodyguard papa yg lumayan sangat banyak.

Hiburan sangat meriah dengan beberapa pengisi acara dan ada beberapa tamu yg menyumbangkan suaranya. Kulihat para istriku sudah sangat lelah terlihat dari wajahnya walaupun mereka selalu tersenyum saat bersalaman dengan para tamu yg datang.

Hingga sampai pukul 4 sore kita menyudahi menyalamai para tamu, akan tetapi pagelaran hiburan masih tetap berlanjut sampai tengah malah, karena akan ada pagelaran wayang kulit.


maaaff suhu semua menunggunya kelamaan... Harap maklum karena ada sedikit kendala di RL....

Keep enjoy & happy weekand...
makasih updet lanjutannya @Gadjual
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd