Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY [FANFIC] Kumpulan cerita gabut & absurd[no quote]

Wanda - The Black Pharmacy part.2

Namaku wanda, aku adalah seorang selebram yg dikenal dengan nickname kyotolagi, aku dikenal dengan video kontenku yg terlihat sexy sexy sekali untuk membuat para fans atau orang lain jadi kepincut dengan kebeningan tubuh dan wajahku.

MELJQDW_t.jpg



Rahasiaku kenapa suka membuat konten seperti itu mungkin tidak ada yang tahu kalau karena aku senang tubuhku diperhatikan oleh orang lain, apalagi aku sering melakukan masturbasi dengan sex toy koleksiku disaat sebelum membuat kontenku itu. Tetapi sekarang karena aku sudah masuk ke dalam dunia esport sebagai brand ambasador aku menjadi jarang membuat konten video sexy lagi.

Di dalam dunia esport itu penuh dengan tantangan dan juga beban mental tersendiri, entah mengapa semenjak menjadi BA esport beban pikiranku semakin tinggi dan membuatku sangat stress sekali, akhirnya frekuensi aku untuk masturbasi menjadi lebih sering untuk melepas beban pikiranku itu. Pada suatu hari aku mendapat tawaran sebuah produk baru, karena aku seorang brand ambassador gaming, pada awalnya aku pikir produk itu adalah game baru dan memintaku untuk jadi game tester, tetapi ternyata produk itu adalah produk minuman untuk para pemain game.


Produk tersebut merupakan keluaran dari perusahaan farmasi baru yg bernama 3B yg dari singkatan BigBooBa, minuman itu diklaim dapat meningkatkan aktivitas para gamer saat bermain lama dan butuh fokus yg kuat. Nilai tawaran yg mereka berikan juga berangka besar sekali, dengan syarat harus test on site yg berarti aku harus berada ditempat mereka selama mengtest produk mereka itu, aku pikir tidak masalah juga dan karena tawaran besar mereka aku langsung setujui tawaran tersebut.

MELJQ7U_t.jpg


Pada hari H aku dijemput oleh seorang seketaris wanita yg berparas cantik dari pihak mereka dan ia membawaku ketempat farmasi mereka. Setelah sampai di tempat mereka aku sempat terkejut dan terpana dengan bangunan milik mereka yg begitu megah dan besar sekali seperti hotel.


Disana aku disambut oleh dokter wawan yg bertugas menjadi pembuat produk tersebut, setelah beberapa lama aku di temani oleh seorang suster cantik menuju ke kamar milikku, dikamar itu berisikan kasur pasien seperti dirumah sakit dan juga komputer atau pc gaming dengan bangku gaming yg terlihat sangat mewah. Selama aku menginap disana aku disuruh memakai pakaian pasien layaknya dirumah sakit agar bila terjadi masalah pada produk yg dites, dokter yg menangani dapat bertindak cepat mengecek tubuh pasien. Aku sempat takut dengan produk yg akan aku coba itu tetapi dokter wawan menenangkanku dengan kualitas produk dan juga penanganan cepat mereka, serta uang ganti rugi yg mereka tawarkan juga besar sekali.

Setelah beberapa lama di dalam kamar itu, aku didatangi oleh dokter wawan dan susternya kedalam kamarku, ia membawakan produk yg akan dites di sebuah nampan, di nampan itu ada gelas transparan yg berisi air bewarna ungu, lalu gelas air biasa, dan juga sebuah pil atau obat untuk diminum.


"ini produknya diminum terus coba deskripsiin rasanya yah mbak" ujar Dokter wawan


Aku meminum air di gelas itu...


"ummm, rasanya kayak minuman energy yah dok, kayak extera jong itu, ini rasa anggur tapi ada mintnya dan rasanya seger" ujarku


"iya mbak, untuk saat ini baru rasa anggur, nanti kami akan kembangkan rasa lainnya, deskripsi yg mbak sebut berarti sudah sesuai dengan deskripsi kami, nanti kami akan monitoring efek dari minuman tersebut, bila ada keluhan atau masalah bisa langsung menekan tombol di samping kasur mbak saja yah, ah iya, ini obatnya diminum juga yah" ujar dokter wawan menunjuk ke pil obat dinampan.


Aku segera meminum obat itu dan meminum air biasa di gelas yg 1 lagi...


"mmm, oke udah dok, ini obatnya buat apa?" ujarku


"itu obat penetralisir untuk berjaga jaga bila ada efek sakit perut atau mules setelah minum produk kami tadi mbak" ujar dokter wawan.


Setelah itu sang dokter dan susternya pergi dari kamarku, aku kemudian lanjut bermain game di pc kamarku itu. Tidak beberapa lama kemudian, aku merasa ngantuk berat sekali, aku kemudian rebahan di kasur dan berpikir untuk tidur sebentar.....


Tidak lama kemudian:

"pasien sudah tertidur pulas dok" ujar seorang suster


"bagus, kita segera lanjut ke tes kedua kita, segera bawa dia ke fasilitas nomor 10" ujar dokter wawan


Beberapa suster segera masuk kekamar wanda, mereka mengatur kasur tersebut lalu mendorong membawa kasur dengan wenda yg masih tertidur itu keluar kamar, barang barang wenda yg ada dikasur di pindahkan ke mejanya.


Di fasilitas 10...


"UUUUUUU"


"A A A A A"


"UH UH UH UH"


Suara hewan yg berjenis monyet terdengar dengan jelas dari ruangan itu, ruangan itu memiliki sebuah ruang lagi yg terbuat dari kaca tebal dengan 5 monyet didalamnya, lalu di luar ruang monyet itu terdapat banyak mesin dan banyak orang orang yg bekerja disana, lalu datanglah dokter wawan dan para susternya yg membawa wanda ke ruang itu.


"segera cek perkembangan tubuh pasien" ujar dokter wawan.

"baik dok" ujar orang orang disana

Tubuh wanda dipasangi beberapa kabel untuk monitoring lalu dimasukkan ke sebuah mesin rontgen..


"kondisi pasien stabil dan perkembangan di area dada mulai terlihat dok" ujar seorang pria

"perkembangan di dada mulai naik menjadi 20%, 30%, 35%, pasien mulai mengeluarkan susu dari dadanya dok" ujar seorang suster


Dada wanda membesar sebesar bola basket.


"bagus sesuai dengan estimasi, dengan pengembangan obat yg baru ini kita bisa melihat hasil yg lebih baik" ujar dokter wawan

"perkembangan dada pasien berhenti di 50% dan air susu pasien mulai keluar dengan deras" ujar seorang suster

"baik baik, sekarang kita akan tes kedua, injeksi penguat pheromone x sekarang" ujar dokter wawan


Seorang suster membawa 2 buah suntikan lalu ditancapkan di kedua pentil dada wanda hingga masuk kedalam dadanya lalu suntikkan itu ditekan dan menyemburkan cairan bewarna merah kedalam dada wanda. Setelah kedua suntikan itu dicabut, dada wanda seperti berkedut kedut dan pentilnya semakin menonjol seperti pentil ban sambil memyemprotkan susu, suster itu kemudian memencet mencet kedua dada wanda dengan kencang dan susu dari kedua dada wanda menyembur nyembur keluar.


"injeksi berhasil dok" ujar suster itu


"baik, sekarang masukkan dia kedalam ruang tes itu, kita akan melihat apakah injeksi pheromone x bekerja atau tidak" ujar dokter wawan


Tubuh wanda yg terbaring dikasurnya itu dimasukkan kedalam ruangan yg penuh monyet bersama dengan kasurnya, setelah sang suster keluar lalu mengunci pintu ruangan itu, dokter wawan dan pekerja lainnya segera mengobservasi apa yg akan terjadi.


Kelima monyet itu nampak bingung dan seperti ketakutan dengan kehadiran wanda didalam ruangannya, para monyet itu melompat lompat di pinggir ruangan sambil bersuara kencang dan celingak celinguk melihat kearah monyet lainnya. Setelah beberapa menit, monyet itu mulai mendekati tubuh wanda yg terbaring diatas kasur, salah satu monyet itu naik keatas perut wanda dengan berhati hati sekali dan berjalan perlahan lahan kearah wajah wanda seperti ingin melihat wajah wanda lebih dekat.


"KIIIK KIIKK KIKKK KIKKK" Suara monyet itu


Plokkk plokkkk


Monyet itu menampar pelan wajah wanda seperti ingin mengecek kesadaran wanda.


"KIIIKKK U U U U" Suara monyet itu


Monyet itu seperti memberi tahu teman temannya kalau situasi aman dan tidak ada gerakan lain dari wanda selain bernafas dan tertidur.


"NGUUK NGUUKK U UUU UU" Suara monyet itu


2 monyet lainnya naik keatas kasur wanda dan mendekati dada wanda, salah satu monyet itu mengendus endus pentil dada kiri wanda yg terlihat menonjol keras sekali dan terlihat susu mengalir keluar perlahan lahan dari dada wanda.


"UU UU A A A" Suara monyet itu


CTAAAT


Monyet itu menyentil pentil dada kiri wanda lalu melihat kearah wajah wanda, tidak ada pergerakan apapun dari wanda, monyet itu lalu mencubit pentil kiri dada wanda lalu membetotnya keatas sampai susu dada kiri wanda menyemprot kencang lalu melihat kembali wajah wanda, sama seperti tadi, tidak ada pergerakan dari tubuh wanda.


"U U U U U" Suara monyet itu


Monyet itu seperti mensinyalkan kondisi aman dan tidak ada pergerakan dari tubuh wanda, monyet itu kemudian memencet dada kiri wanda dengan kedua tangannya lalu membetotnya kearah mulut monyet itu, lalu monyet itu melirik kekiri kekanan lalu mengenyot pentil dada kiri wanda dengan kencang, monyet itu terlihat memejamkan matanya seperti menikmati air susu milik wanda.


Salah satu monyet mendekati monyet yg sedang mengenyot dada kiri wanda itu.


"KIIIIIIIKKKK" Suara monyet itu


SPLAKKK


Monyet yg sedang mengenyoti dada kiri wanda seperti marah dan mengayunkan tangan kanannya untuk menggampar monyet yg mendekatinya tapi tidak kena dan mengenai perut wanda. Monyet yg tadi mau digampar monyet sebelumnya membalas nyerang dengan mengayunkan tangan kanannya ke monyet yg sedang mengenyot dada kiri wanda itu.



SPRAKKK


Gamparan monyet itu mengenai dada kiri wanda dan meninggalkan goresan cakaran tangannya di dada kiri wanda.


"KIIIIIK KIIIK" Suara monyet itu


"KIIIKK HIIISS" Suara monyet itu



Kedua monyet itu langsung beradu satu sama lain dan saling memukul hingga jatuh kelantai.


"U U U U U U U U"


"AAA AA AAA AAA AA"


"UU UUU AA AA AA"


Ketiga monyet lainnya langsung berdiri di pinggir kasur wanda dan seperti bersorak sorak ramai sambil loncat loncat melihat 2 monyet itu berantem di lantai.


"HEI HEI HEI!! STOP!!" Suara pria memakai pakaian pelindung tebal sambil membawa tongkat jaring.


Pria itu menjaring kedua monyet yg berantem dilantai itu lalu menyeretnya keluar ruangan dan dimasukkan kedalam kandang besi tertutup yg berbeda agar tidak berantem lagi. Ketiga monyet itu terus bersorak sorak ramai melihat kedua temannya itu diseret keluar ruangan dan dimasukkan kedalam kandang, setelah pintu dikunci kembali ketiga monyet itu langsung memalingkan pandangan ke dada wanda.


2 monyet langsung loncat kearah dada kiri dan dada kanan wanda lalu langsung mengenyoti pentil dada wanda dengan kencang, 1 monyet lagi berusaha untuk mendapat bagian meminum susu milik wanda, ia ke bagian kiri tetapi didorong oleh monyet yg sedang mengenyot dada kiri wanda, lalu monyet itu pindah kekanan tetapi ditendang oleh monyet yg sedang mengenyot dada kanan wanda. Monyet itu kemudian pindah kebagian tubuh bawah wanda sambil melihat kedua temannya sedang menyusu di kedua dada wanda, lalu monyet itu melihat kearah memek wanda yg tertutup rapat.


Monyet itu seperti penasaran melihat memek wanda yg tertutup rapat seperti garis dan tertutup bulu lebat, monyet itu kemudian mendekati memek wanda lalu mengendus endus memek wanda hingga ke lobang pantatnya. Monyet itu nampak penasaran lalu menyentuh memek wanda dengan tangannya lalu menggerakan bulu memek wanda yg lebat dan tidak sengaja jarinya menarik pinggiran mulut memek wanda sehingga terbuka sedikit, monyet itu terlihat kaget lalu membuka memek wanda dengan kedua tangannya, melihat memek wanda yg masih rapat dan ada 2 buah lobang dihadapannya, monyet itu seperti senang mendapat sesuatu yg menarik lalu tersenyum.


Monyet itu kemudian memasukan telunjuk jari kirinya masuk kedalam lobang memek wanda dan ia terkejut karena jarinya masuk kedalam dengan mudah, lalu monyet itu mencabut jarinya dari lobang memek wanda dan beralih kelubang diatas lubang memek wanda yaitu lubang kencingnya, monyet itu mencoba memasukkan telunjuk jari kirinya kedalam lubang kencing wanda dan seperti kesulitan sekali sampai seperti memainkan jarinya agar bisa masuk, dan saat jarinya masuk, monyet itu mendorong jarinya agar masuk lebih dalam tetapi ia merasa jarinya sudah mentok walau tidak masuk seluruhnya, monyet itu kemudian mencabut jarinya dari lubang kencing wanda dan saat jarinya keluar dari lubang kencing tersebut, air kencing wanda mengucur keluar mengenai wajah monyet itu.


"KIIIIK KIIIKK KIIIKKK" Suara monyet itu

Monyet itu terkejut kena semburan air kencing dari lubang kencing wanda, monyet itu kemudian mengepalkan tangan kanannya lalu memasukan tangannya itu kedalam lobang memek wanda.


BLESSSSSS


Monyet itu kaget karena tangannya masuk dengan mudah kedalam dan masih bisa masuk lebih dalam lagi, monyet itu memasukkan tangannya lebih dalam hingga sampai setengah lengannya masuk kedalam memek wanda. Saat monyet itu mencabut tangannya keluar, setengah lengannya itu nampak basah dan monyet itu terlihat menjilat cairan yg membuatnya basah itu.


Setelah mencicipi cairan itu entah kenapa monyet itu seperti nampak sange dan kontolnya terlihat keluar dari kulit kontolnya, kontol monyet itu terlihat kecil sekali hanya 1 inch, kemudian monyet itu langsung mendekati memek wanda lalu berdiri dihadapan memek wanda, monyet itu lalu memeluk perut wanda dan menggesek gesekkan pinggulnya seperti mencoba memasukkan kontolnya kedalam memek wanda, tetapi karena kontol monyet itu terlalu kecil, kontolnya tidak dapat penetrasi lebih dalam dan terlihat seperti lepas keluar melulu setiap monyet itu mencoba menggenjot memek wanda.


"KIIIIKKK" Suara monyet itu


Monyet itu seperti sudah tidak peduli lagi dan menggesek gesekkan pinggulnya kembali mencoba agar kontolnya bisa masuk kedalam memek wanda lagi, tetapi saat kontolnya masuk ternyata lobang yg dimasuki oleh kontolnya itu adalah lubang kencing milik wanda. Tetapi monyet itu merasa kalau kontolnya seperti sudah masuk tepat kedalam memeknya karena monyet itu merasa kontolnya sudah tercengkram oleh lubang tersebut. Monyet itu kemudian mulai menggenjot lubang kencing wanda dengan kencang.


SLOK SLOK SLOK SLOK SLOK SLOK SLOK SLOK


Diluar ruangan itu dokter wawan memperhatikan kelakuan para monyet itu dan para suster dan pekerja lainnya mencatat dan juga memonitoring kelakuan monyet itu.


Sejam berlalu dan terlihat kedua monyet yg menyusu di dada wanda melepas kenyotannya dan tertidur dilantai dengan perut kembung kenyang minum susu, kedua dada wanda sendiri kini terlihat mengempis dan tidak sama ukurannya, dada kirinya terlihat lebih kecil dibanding dada kanannya. Sedangkan monyet yg menggenjoti lubang kencing wanda terlihat tertidur diposisi menggenjotnya itu memeluk perut wanda dengan kontolnya yg masih menancap di lubang kencing wanda.


Para pekerja diluar ruangan monyet itu kemudian masuk dan memindahkan monyet itu ke kandangnya masing masing, saat monyet yg menggenjoti wanda dipindahkan, perut wanda bagian kantung kencingnya terlihat menyembul besar seperti bola kasti, tidak diketahui sudah berapa kali monyet itu ejekulasi didalam lubang kencing wanda hingga membuat kantung kencing wanda sebesar itu, saat kontol monyet itu tercabut dari lubang kencing wanda saat dipindahkan, lubang kencing wanda langsung mengucurkan cairan kuning yg tercampur warna putih, ternyata monyet itu tidak hanya ejekulasi tetapi juga kencing didalamnya sehingga membuat kantung kencing wanda sebesar itu.


MELJQDU_t.jpg


Setelah monyet itu sudah dikeluarkan dari ruangan itu, tubuh wanda dibersihkan oleh para suster, kedua dada wanda sendiri juga hampir kembali keukuran normal karena khasiat obat yg ia minum sudah mau berakhir, tetapi bekas gigitan di pentil dan cakaran di dadanya akan tetap berbekas, sehingga dokter wawan menyuruh suster memakaikan obat salep spesial buatannya ke dada wanda agar tidak berbekas luka tersebut.


Setelah itu wanda dibawa kembali ke ruangannya dan barang barangnya ditaruh kembali seperti keadaan sebelum ia tertidur pulas oleh para suster yg membawanya itu. Sedangkan dokter wawan pergi ke ruangan di sebelah.


"bagaimana kondisi pasien disini?" ujar dokter wawan


"kondisi stabil dok, kompresi pompa mesin normal dan output produksi susu stabil" ujar seorang suster


"bagus, sudah berapa banyak yg kita hasilkan?" ujar dokter wawan


"sudah ada 10 galon 20liter susu yg dihasilkan dok, kualitas sudah kami uji coba dan terkendali" ujar suster itu


Dihadapan mereka terlihat sebuah ruangan besar seperti peternakan sapi, tetapi diruangan itu bukanlah sapi yg diperah tetapi 10 wanita yg memiliki dada sebesar buah semangka yg sedang diperah oleh mesin susu sapi, terlihat 1 galon susu disamping mereka semua, itu adalah susu yg mereka hasilkan sebelumnya. Terlihat wenda sang endorser yg dulu dikontrak oleh dokter wawan sedang di perah juga susunya, ia mengenakan penutup mata dan terbaring di kasur pasien miliknya seperti tertidur pulas sekali tidak mengetahui apa yg terjadi. Perut wenda juga terlihat seperti sedang hamil besar dan terlihat dimemeknya tersumpal sesuatu.


"bagaimana dengan fermentasi nutrisinya?" ujar dokter wawan


"fermentasinya berjalan normal dok, sperma kuda didalam rahimnya sudah diendapkan selama 3 hari, dan 2 hari kemudian kontrak kita dengannya akan berakhir" ujar suster itu


"hmm.... Baiklah, buka fermentasi nutrisinya dan berikan kepadanya sebagai suplemen selama 1 hari mulai sekarang, lalu hapus ingatannya dan ubah ingatannya dengan uji tes berhasil dan ia akan dikontak nanti bila jadi rilis produk yg kita bilang waktu itu, lalu transfer uang sesuai kontrak tawaran kita kepadanya" ujar dokter wawan


Suster itu kemudian mengambil selang disamping kasur wenda lalu sumpalan yg menyumpal memek wenda ia cabut, terlihat sebuah dildo berbentuk kontol kuda besar tercabut keluar sehingga memek wenda terlihat kopong terbuka lebar sekali sampai lubang rahimnya terlihat, di lubang rahimnya ternyata ada sumpalan lagi, sang suster menancapkan ujung selang tersebut kedalam lubang pantat wenda, kemudian suster itu mencabut sumpalan di lubang rahim wenda lalu langsung menancapkan ujung selang satunya kedalam lubang rahim wenda, terlihat cairan bewarna abu abu encer keluar mengaliri selang itu kedalam pantat wenda.


"suplemen sesi 1 sudah dimulai dok, kecepatan arus suplemen dibatasi agar pas 1 hari habis" ujar suster itu.


"bagus, kita lanjut eksperimen selanjutnya" ujar dokter wawan

End
 
Terakhir diubah:
Hmmm end ?.
Hot banget hu.
Hmmm ...
Ada rencana cari "bull" buat Wenda gak nih ?.
 
Lanjut hu tokyo lagi masih berasa kurang apalagi digenjot dalam kondisi kebius gitu wkwk
 
Coba dj siva aprilia atau model yg sekaligus lady ring kembaran echa & icha caesa
Sama model yg cukup vulgar.
Velicya icii alias bu lurah icii
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd