Part 4 – Cuckold pertama dengan Bule!
PoV Noe
Sejenak aku ngobrol basa-basi dengan Mike. Orangnya cukup ramah dan supel. Sementara itu aku makin deg-degan menunggu Rizka muncul. Mungkin istriku itu juga lebih deg-degan lagi.
“Sorry for waiting, here’s some refreshment, traditional ginger drink!” kata Rizka sambil meletakkan nampan berisi tiga gelas wedang jahe.
“Thank you Rizka, wow! You look, nice!” kata Mike sambil memuji Rizka.
Pandangan Mike tak bisa lepas dari tubuh istriku yang hanya mengenakan mini dress seksi tanpa BH. Rizka hanya tersenyum sambil duduk di sampingku. Kami pun ngobrol ngalor ngidul tentang berbagai hal. Kuperhatikan Mike sering memandang Rizka dengan tatapan penuh hasrat. Kucubit paha Rizka, dia pun paham dan semakin berpose menantang. Sesekali rok mini dress rizka tersingkap dan memperlihatkan g-string hitamnya. Mike tampak semakin terkesima dengan penampilan istriku itu.
“She’s so sexy isn’t she Mike?” tanyaku
“Oh yeah mate, you’re so lucky to have her.” Jawab Mike sambil menyeruput wedang jahe.
“What if I share my luck with you, right now. You know, as a proper thank you for returning my wife’s ring.” Tawarku pada Mike.
Mike terdiam sejenak.
“Sorry, what do you mean?” tanya Mike heran.
Kuberi isyarat pada Rizka untuk mendekati Mike. Rizka pun dengan nakal duduk di pangkuan Mike dan membelai kepalanya.
“Oooh… I see. Well, this is unexpected, but very much welcomed!” ucap Mike dengan wajah girang.
“Mind if I take video, for personal use only.” Tanyaku sambil menyalakan kamera hape.
“Sure, whatever you wish mate! Oh come here you beautiful!” jawab Mike sambil memagut bibir Rizka.
Sensasi hangat dan berdebar-debar menjalar di seluruh badanku. Kusaksikan istriku bercumbu dengan pria lain, bule yang baru dikenalnya di hadapanku. Adegan yang selama ini hanya bisa kuimpikan dan kulihat lewat bokep, ternyata terwujud nyata! Ooohh, perasaan campur aduk menghinggapiku!
Kulihat Rizka dengan binal menciumi Mike. Desahan mereka berdua berpadu di ruang hotel yang sepi itu. Tangan besar Mike meremas toket dan pantat istriku yang montok itu.
“Ahhh… Mike darling it’s so good…” desah Rizka ketika Mike menciumi telinga, leher, dan toketnya dengan brutal. Tangan kanan Rizka balas meremas rambut Mike, sementara tangan kirinya meraih selangkangan bule itu yang sudah tampak menonjol besar! Kurasakan kontolku juga menyembul keras dari balik celana pendekku.
Tanganku bergetar merekam adegan itu. Segera kucari tripod untuk memudahkan dokumentasi cuckold ini. Ketika aku kembali merekam, tampak Rizka berlutut membuka celana jogger pants Mike.
“Wow! It’s so big! Honey do you see this? Much bigger than yours!” pekik Rizka begitu melihat kontol Mike yang besar dan panjang menjulang di hadapannya. Kontol Mike kira-kira panjangnya 22cm, dua kali lipat panjang kontolku!
Kudekatkan kamera untuk merekam lebih jelas, istriku dengan penuh nafsu menjilati batang kontol perkasa Mike. Dikulumnya kontol Mike yang tidak disunat itu sambil menatapku nakal. Seakan istriku ingin berkata bahwa aku tak akan pernah bisa menyaingi kontol pria ini! Ohhh… perasaanku semakin campur aduk!
“Ouch, Rizka babe you’re so good!” puji Mike menikmati kuluman dan jilatan istriku itu. Rizka yang sehari-hari tampak kalem ternyata sungguh binal bagai seorang pelacur! Yes, pelacurku yang kusuruh ngentotin pria lain!
Rizka makin semangat nyepong mendengar pujian itu. Dijilatinya zakar dan batang kontol Mike dengan penuh penghayatan, hingga seluruh kontol itu basah oleh liur istriku.
“Come here, it’s my turn to serve you!” tukas Mike menyudahi sepongan Rizka. Dibaringkannya tubuh istriku di atas sofa empuk kamar kami. Mike melepas dress mini istriku, hingga tampaklah tubuh polos Rizka yang hanya memakai g-string. Dengan rakus Mike menjilat dan mengenyot susu montok Rizka. Sementara jemari tangannya bergerilya di memek istriku yang berjembut lebat namun rapi itu.
“Ouch, Mike darling you’re amazing! Ahhh…” desah Rizka meracau ketika permainan mulut dan tangan Mike makin intens. Jari-jari Mike yang besar tampak dengan mudah masuk dan mengobel memek istriku yang sudah sangat basah.
Satu jari mengocok memek Rizka…
“Ahhh… yesss…” desah Rizka
Dua jari mengocok memek istriku tercinta…
“Ouch, don’t stop, aaaahhh…” Rizka terus mendesah
Tiga jari …
“Ahhhh… Mmmmpphh… give me your big dick now baby!” ceracau Rizka makin tak karuan.
“Not yet babe, not before you taste this…” jawab Mike sambil berlutut dan mendekatkan mulutnya ke memek Rizka.
“Aaahhh… yes Mike! Deeper! Aaakkkhh…” pekik Rizka makin tak karuan saat Mike dengan lihai menjilati memeknya. Jilatan, kuluman, dan colokan jari bergantian menyerbu memek istriku itu. Desahan dan teriakan Rizka makin tak karuan.
Kuhampiri istriku dan kupegangi tangannya.
“Enak sayang? Kamu suka?” tanyaku.
“Ahh… iya sayang, banget. Kamu suka juga ya?” jawab Rizka sambil terengah-engah.
Aku hanya mengangguk. Entah apa yang merasukiku, kucium bibir istriku yang terus medesah itu agar ia tidak berteriak keras. Aroma liur bercampur kontol Mike menyeruak dari mulut istriku. Anehnya, justru aku makin terangsang dibuatnya!
Mike tampaknya juga sudah sangat terangsang. Ia mengarahkan kontol besarnya ke memek istriku yang sudah sangat licin itu.
“Mmmmppphhh… aahhh!!!” pekik Rizka tercekat ketika merasakan kepala kontol Mike yang besar menerobos memek sempitnya.
Mike yang tanggap kemudian dengan pelan mencoba memasukkan inchi demi inchi kontol besarnya. Rizka melepaskan ciumanku dan ganti menciumi mulut Mike. Aku hanya bisa menonton istriku bercinta dengan pria yang jauh lebih perkasa di hadapanku!
Pelan namun pasti kontol Mike berhasil masuk seluruhnya ke dalam memek istriku. Sepertinya Rizka juga sudah bisa menikmati kehadiran kontol super itu di dalam memeknya. Bayangkan, dua kali lipat besarya dibandingkan dengan kontol suaminya!
Plok! Plok! Plok! Mike menggenjot memek istriku dalam posisi misionaris. Belum ada lima menit, tubuh Rizka bergetar hebat. Kontol besar Mike telah mampu membuatnya orgasme dengan mudah!
“Aaaaahhh… Mike I’m cumming! Oucchhh…” desah Rizka mengiringi orgasme dahsyatnya.
Ekspresi kenikmatan Rizka begitu luar biasa, tidak pernah kulihat sebelumnya! Kontol kecilku makin berontak melihat adegan itu.
Mike menghela nafas sejenak. Kemudian dibalikkan tubuh istriku dan menggenjotnya dengan posisi doggy style.
“Do you like this Rizka? Being fucked by another man in front of your husband?” tanya Mike sambil terus memompa memek Rizka.
“Ouchh… yes, Mike… give me more… I want more!” ceracau Rizka menikmati genjotan Mike.
Kudekati kembali wajah istriku, kuciumi bibir dan pipinya.
“Aku sayang kamu Mas… Ahhh…” desah Rizka sambil menciumi bibirku.
“Aku sayang kamu juga istriku …” jawabku pelan.
Tampak permainan Mike yang tak kenal ampun membuat Rizka orgasme lagi. Bertubi-tubi gelombang kenikmatan dirasakan sampai sekujur tubuhnya bergetar hebat. Aku pun makin tidak tahan, kulepas celanaku dan kukocok kontol kecilku sambil menikmati adegan live ini.
Sejenak Rizka dan Mike istirahat dan mengatur nafas. Kulihat Mike tampaknya sudah mengatur tempo agar tidak cepat keluar.
“Ahhh… Let me finish on top Mike” desah istriku sambil menaiki kontol Mike yang duduk di sofa. Posisi ini adalah favorit istriku karena bisa mengatur tempo permainan, serta yang lebih penting adalah bisa meraih penetrasi sedalam-dalamnya. Kalau dengan kontolku yang 11cm tentu hal ini sangat berguna, tapi kalau kontol Mike yang 22cm? aahh… aku makin semangat mengocok kontol mungilku.
“Arrrghhh… yesss… your cock is so big and hard Mike…” puji istriku sambil naik turun di atas kontol perkasa Mike.
“Your pussy is so warm and good Rizka! I can barely hold my cum! Ahhh… yes darling keep going!” puji Mike balik sambil menikmati goyangan istriku.
Goyangan Rizka makin dahsyat, membuat ekspresi muka Mike menjadi tak karuan. Aku pun tak kuasa lagi menahan diri. Kuciumi leher Rizka dari belakang, kuremas dan belai bokongnya. Sementara Mike mengenyot dan meremas toket istriku sambil menahan puncak kenikmatan.
“Ahhh… yess… I’m cumming again! Makasih mas, ini adalah hadiah honeymoon terindah! Ahhh…” pekik Rizka meluapkan puncak kenikmatan lagi.
Aku makin horny dan tidak bisa berpikir sehat lagi. Ingin kutambahi kenikmatan yang dirasakan istriku. Kujilati pantat dan anus istriku yang sedang merasakan gelombang orgasme.
“Ahhh… terus masss… enak bangeeettt!!!” desah Rizka sambil terus bergoyang menikmati orgasme panjangnya.
Aku makin semangat lagi, kujilati juga bibir vaginanya yang tampak melar dijejali kontol super Mike. Tanpa ragu kukulum dan jilati hingga bagian dalam bibir vaginanya. Sesekali lidah dan bibirku bertemu dengan kontol keras Mike, aku tak peduli lagi!
“Rizka darling, I’m cumming! Aaaarrghhh!!!” pekik Mike sambil mengejang hebat.
Oh no! Aku baru sadar bahwa Mike tidak pakai kondom!
Crot! Crot! Crooot!!! Kontol besar Mike memuntahkan pejuh kentalnya di dalam memek istriku. Aku yang masih menjilati memek istriku ikut merasakan denyutan kontol Mike memompa benihnya ke dalam memek Rizka!
Saking dahsyatnya semburan pejuh Mike mengalir hingga keluar memek Rizka. Luberan pejuh dan cairan memek bercampur di hadapanku.
“Ahhh God! You came inside! Mas, aku lagi subur…” bisik istriku.
“I’m sorry Rizka, I couldn’t help it! You were so good!” ujar Mike dengan wajah kepayahan sambil mencabut kontolnya dari memek istriku.
Rizka bangkit dan membuka selangkangan, tampak pejuh kental menetes dari memeknya. Aku yang tidak (atau belum ya, hehe) ingin istriku dihamili oleh orang lain kemudian bergegas menjilat dan menyedot memek Rizka. Ternyata begitu banyak pejuh yang dikeluarkan Mike di dalam memek Rizka! Aku tak peduli lagi berapa banyak pejuh yang kutelan, yang penting jangan sampai istriku hamil karenanya!
Ouchhh… inikah yang dirasakan pemeran bokep cuckold cleanup?! Adegan ketika suami membersihkan pejuh dari memek istri tercintanya? Aahhh… rasanya dream come true! Aku merasa begitu terangsang membersihkan memek istriku dari pejuh Mike!
Mike lantas berdiri di atas sofa dan menyodorkan kontolnya ke mulut Rizka. Dengan tanggap istriku membersihkan sisa-sisa pejuh dan cairan memek dari kontol perkasa Mike yang mulai mengendur. Kemudian Rizka mencium mulutku dan meludahkan sisa pejuh Mike. Kami pun berciuman dengan intim. Tangan kanan Rizka mengocok kontolku dengan halus. Cairan pre-cum meleleh dari lubang kencingku. Aku sungguh sudah tidak bisa menahan lagi ejakulasi ini.
“Sayang, aku mau keluar, aaahh…” desahku.
Rizka dengan tanggap bergegas mengulum kontolku yang sudah begitu keras. Seluruh batang kontolku bisa masuk dengan mudah di mulutnya, beda dengan kontol Mike tadi. Ahh… aku sudah tidak tahan lagi!
Crot! Crot! Crot! Pejuhku menyembur di dalam mulut Rizka. Dengan sabar Rizka menampung seluruh pejuhku yang lebih encer dari punya Mike. Setelah selesai ejakulasi, Rizka mengampiri mulutku dan kamipun kembali berciuman dengan hangat.
“Even his cum tastes better right honey?” ucap Rizka sambil mengecup bibirku yang basah.
“Yes, he is amazing. Thank you Mike…” ucapku sambil menatap ke arah Mike.
Mike hanya mengangguk dan tersenyum.
*bersambung*
Ngobrol asik via LINE aja ID mesumforfun