Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Gara gara mabuk

Pov = Mirna
Pagi itu setelah anakku budi berangkat sekolah,aku duduk di ruang tengah.
Entah kenapa aku terbayang rudi, sudah tiga hari kejadian sore itu.
"Rud kamu kok gak kesini, bulik pengen sentuhan nakalmu, ohhhh rud kontolmu memang mantep, aku yang sudah beranak dua saja di buat tak karuan,udah gede, panjang keras lagi"
Tak terasa tanganku merogoh kemaluanku, basah sekali, "rud kontolmu bikin bulik ketagihan" Mirna meraba kemaluannya yang basah dan terasa gatel, ia remas kemaluannya dengan tangan kanannya, sedang tangan kirinya meraba payudaranya, sungguh pemandangan yang eksotis dari seorang istri yang kesepian dan butuh belaian dari seorang suami.
Mirna gak pernah merasakan nafsu seks yang begitu menggelora, di pikirannya bukan suaminya malah rudi keponakannya.
"Gara gara di perkosa kamu rud, bulikmu malah pgn di perkosa lagi" Mirna semakin bernafsu, iapun gelisah menahan hasrat kewanitaannya.
Mirna tidak tau kalau sedari tadi ada yang mengintipnya, memang jendela nya ia buka, ia tidak tau kalau ada 2 orang pria menatapnya penuh nafsu, pria itu tak lain eka dan joni.
Eka = usianya baru 24 tahun, tubuhnya gempal dan kekar, tingginya 170 cm, tubuhnya penuh tato, walaupun wajahnya ganteng banyak gadis takut kepadanya karena di kampung ia terkenal karena suka berantem.
Joni = usianya 23 tahun, tubuhnya juga tinggi besar terlihat macho, maklum dengar dari neneknya bapaknya orang timur Tengah, dan sampai sekarang ia belum pernah tau bapaknya, ibunya pun masih ada di Qatar jadi TKW.
Eka dan joni adalah teman akrab, semula keduanya mau lewat gang rumah mirna, keduanya mau lihat adu ayam yang sering ada di kampung nya.
Tempat adu ayam di kampung nya memang pindah pindah, biasalah karena perjudian pasti sering di gerebek polisi.
Eka dan joni kaget saat mau lewat ada suara desahan, keduanya pun penasaran dan kaget saat melihat mirna dengan posisi mengangkang, mengusapi kemaluannya,
"JOn itukan istri mas teguh, montok banget ya"
Eka berbisik ke joni yang menahan air liur,
"Biar stw masih cantik ka, aku mau jadi selingkuhannya"
Joni tersenyum penuh nafsu.
Eka dan joni semakin bernafsu melihat mirna malah mencopot dasternya, wanita itu ternyata sangat menggiurkan, kulitnya kuning mulus, payudaranya besar walaupun agak ngondoy, pantat mirna yang semok menambah adrenalin pengintipnya makin naik.
"JOn aku gak kuat, gimana kalau kita masuk dan menikmatinya"
Eka mengajak karibnya itu.
"Ka aku juga gak kuat melihat tubuh stw montok begini"
Keduanya mengendap ke jendela, eka meloncat masuk, begitupun joni.
Mirna kaget saat dua pemuda masuk ke rumahnya lewat jendela.
"Hey siapa kalian? " Mirna ketakutan,
"Mbak masa gak kenal kita aku eka, dan ini joni"
Mirna gemetar, apalagi tubuhnya masih bugil.
"Kalian mau apa, masuk rumahku kok gak sopan"mirna terlihat marah.
Mirna merunduk, menutup i tubuhnya, saat ia mau mengambil daster nya eka dengan cepat mendekapnya,
" Mbak aku tau mbak kesepian, kami mau lo memuaskan mbak"jawaban pemuda itu membuat mirna bergidik.
Eka memeluknya erat,
"Lepaskan aku" Mirna meronta.
Tapi tubuh mirna yang hanya 160 cm itu tak berkutik, tenaga eka sangat kuat.
Keduanya bergumul di keramik yang baru saja di pel sama mirna.
Joni segera merapat, ia tempeleng pipi mirna yang tembem itu.
"Plak plak"
Mirna menangis, terasa sakit pipinya.
"Jangan melawan mbak, atau mbak akan merasakan pukulanku lagi"
Joni menggertak stw cantik itu.
Eka segera melepas jeans dan kaosnya saat melihat mirna pasrah sambil menangis.
"Jon kunci semua jendela dan pintu, aku takut ada orang melihat perbuatan kita"
Eka menyuruh joni, joni pun bergegas mengunci pintu depan dan jendela yang mereka lewati saat masuk rumah mirna.
Eka naik ke tubuh mirna, ia kangkangkan paha montok mirna ia tersenyum penuh nafsu melihat memek mirna, kontolnya perlahan ia arahkan ke lubang yang basah itu, mirna memejamkan mata airmatanya menetes saat kontol pemuda kampung sebelah itu menusuk memeknya,
"Enak banget memekmu mbak ohhhhhh" Eka meracau sambil menciumi mirna,
Joni mendekati keduanya,
"Ka cepetan aku juga pengen merasakan istri mas teguh yang cantik ini"
Joni terlihat gak sabar,
"Ya jon, kamu jaga jaga dulu, takut ada orang bisa mampus kita"
Eka lagi lagi menyuruh joni, joni pun menuruti eka.
Joni berjaga di ruang tamu sambil melihat eka, yang terus memperkosa wanita montok itu.
Kontol eka terus merojok lubang memek mirna, perlahan mirna merasakan nikmat.
Apalagi kontol eka ukurannya jumbo, sehingga lubang kemaluannya terasa sesak.
Eka pemuda yang berpengalaman menaklukkan wanita, ia tau kelemahan seorang wanita.
Bibir nya perlahan menyucupi puting mirna yang kecoklatan, puting itu ia sedot sesekali ia tarik dengan bibirnya.
Mirna tak kuasa lagi menahan desahannya,
"Ehhhh ehhhh ehhhhhh".
Eka makin bergairah, hentakannya sangat cepat dan penuh tenaga, mirna makin tak karuan, ibu dua anak itu membuka matanya.
Ternyata pemerkosanya pemuda yang tampan dan gagah.
Mirna mencoba mengingat wajah itu
" Kamu anaknya bu haji rodiyah kan? "
Mirna bertanya.,
"Ia mbak aku eka, ohhh mbak memekmu enak banget"
Eka menjawab sambil meneruskan hentakan kontolnya,
"Mbak aku gak kuat lagi ohhhh ohhhh ohhhhh"
Mirna di peluknya erat kontol eka begitu dalam masuk, mirna juga tak kuasa menahan lahar di lubang memeknya,
Keduanya tersengal meluapkan kenikmatan, memek mirnapun banjir peju.
Melihat eka sudah memuncratkan maninya, joni masuk ke ruang tengah.
"Ka ayo kamu yang berjaga"
Joni menyuruh eka keluar berjaga.
Joni melepas celananya, mirna kaget melihat kontol joni,
" Gede banget, kayak 🍆terong "
Joni langsung naik ke tubuhnya,
Mirna mendelik saat memeknya yang banjir di sodok kontol lagi.
Ukuran joni memang big size, kontol rudi, eka semua lewat sama kontol joni.
Tapi pemuda ini sangat pandai bercinta, walau tadi ia di tempeleng saat bercumbu joni malah lembut.
Bibir joni mengulum bibir mirna, perlahan mirna membalas, ia merasakan kontol itu susah masuk walau memeknya sudah basah.
Joni berbisik lembut ke mirna
"Mbak aku masih perjaka".
Mirna kaget, entah kenapa ia senang saat pemuda itu ngomong kalau masih perjaka.
" Mbak sumpah enak, gak rugi aku kasih perjakaku"
Mirna memerah pipinya, kontol itu menyodoknya, serasa tubuhnya melayang,
"Siapa namamu"mirna bertanya,
" Aku joni, anak lastri kampung sebelah"
Mirna kaget,
"Lastri yang kerja di qatar kan? "
Joni terus menusuk kan kontolnya penuh perasaan, "ya mbak, kenapa? ".
Mirna memandangnya penuh arti,
" Ibu mu teman SD ku"
Joni tersenyum lembut,mendengarnya.
"Perjakaku di ambil teman ibuku rupanya,gak apa apa aku senang, mbak orangnya cantik dan terawat"
Mirna tersipu, ia gak menyangka anak temannya yang masih muda dan ganteng kayak orang timur memperkosanya.
Entah kenapa mirna merasa bangga bisa mendapat keperjakaan seorang pria, pinggul semoknya perlahan ia putar, naik turun membuat joni makin terpacu.
Bak kuda pacuan, joni makin terpacu saat mirna menggoyangnya.
Kenikmatan itu sungguh luar biasa, mirna tak malu lagi ia ciumi wajah ganteng joni,
Joni pemuda yang luar biasa kuat, walau mirna bergoyang tapi joni mampu membalas nafsu mirna yang mulai lepas kendali, malah mirna orgasme duluan, ibu 2 anak itu tak kuasa menahan ledakan kenikmatan, cairan cintanya lagi lagi membasahi lubang bayinya.
Keringat keduanya bercucuran,"pret pret prettttt prett"bunyi kontol joni keluar masuk di memek teman ibunya.
Joni akhirnya tak kuasa menahan cucuran maninya saat goyangan mirna makin hot.
Keduanya berpelukan erat, saling lumat, sambil menikmati kedutan kedutan pemerkosaan joni.
Joni melepas kontolnya dari memek mirna yang banjir, mirna bangkit lalu ke kamar mandi.
2 pemuda itu pun mengikuti ke belakang, mirna kaget saat keduanya ikut masuk ke kamar mandinya.
Mirna, joni, eka pun mandi bersama,
Joni dan eka lagi lagi memperkosa mirna,
Dengan posisi nungging eka menggagahi istri teguh yang jarang pulang itu.
Mirna mendesah tak karuan, saat eka dan joni bergantian menusuknya dari belakang.
Ia memegang pinggir kamar mandinya, kontol eka dan joni bergantian menyirami memeknya dengan mani hingga banjir kenikmatan.
Rintihan dan desahan saling bersahutan, mirna tak menyangka permainan tak lazim itu sungguh luar biasa nikmatnya.
Mirna merasakan sensasi yang luar biasa nikmat, dua pemuda tampan rebutan menikmati tubuhnya.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd