Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Goddess of Caribean

wedhusprengus

Adik Semprot
Daftar
20 Sep 2017
Post
102
Like diterima
34
Bimabet
[CERITA INI HANYA FIKTIF SEMATA JIKA ADA KESAMAAN DAN KESALAHAN DALAM PENULISAN HARAP KRITIK DAN SARANNYA]

PART 1: LIBURAN MEMBAWA PETAKA

namaku eri dan hari ini akhirnya aku bisa mendapatkan liburan setelah sekian lama bekerja sebagai model lepas di sebuah majalah dewasa terkenal di negaraku
yah meski setelah liburan nanti pun jadwalku langsung padat, setidaknya aku harus berusaha untuk menikmati liburanku ini semaksimal mungkin

sudah lama aku merencanakan liburan ini
di sebuah kepulauan eksotis di daerah karibia
sebuah destinasi wisata tersohor dan memang terkenal cukup mahal
tapi dikelola dengan baik oleh penduduk lokal sehingga banyak sekali turis dari berbagai belahan dunia berkumpul disini

hari pertamaku disini, aku sudah membayar seorang tour guide yang akan membawaku berkeliling namanya Amosa
aku belum bertemu dengannya, hanya rekomendasi teman untuk menggunakan aplikasi travel seadanya

aku bersiap dengan mengenakan dress tipis warna krem karena aku tau cuaca tropis akan sangat gerah, bahan yang tipis juga design yang seksi memperlihatkan pahaku secara gamblang, belahan dada ku yang sebenarnya tidak terlalu besar tapi mempunyai bentuk yang bagus karena aku memang rajin olah raga ini jadi mudah terlihat. lengan dan ketiakku juga sengaja kubiarkan terbuka
aku ingin saat aku pulang dari sini nanti kulitku jadi sedikit lebih eksotis, agar di fotosyut selanjutnya. fansku tidak bosan dengan kulit putih mulusku ini

hapeku kemudian berdering
"selamat siang nona eri, saya sudah siap menunggu di Lobby untuk perjalanan kita sore ini"
rupanya telepon dari guide ku Amosa
aku langsung bergegas meraih tas selempang berisi kamera,dompet dan HP ku lalu aku menuju ke Lobby

betapa aku kaget melihat Amosa guide ku yang ternyata berbadan kekar tinggi besar sekitar 190cm dengan lengan penuh tatoo tribal
dibandingkan aku yang hanya berukuran cukup mini 160cm

selepas bersalaman denganku matanya terlihat takjub dan memandangku dari atas sampe bawah
"nona terlihat sangat luar biasa hari ini, apakah tidak takut jika jadi pusat perhatian nantinya?"

akupun justru tersipu malu
"aku sudah biasa jadi pusat perhatian, karena memang itulah pekerjaanku"

Amosa pun tersenyum kemudian mengantarku ke sebuah pelabuhan kecil di pinggir pantai yang sepi
"sore ini akan kuajak nona dan turis yang lain untuk menikmati sunset dengan kapalku di tengah lautan karibia yang indah ini"

akupun tersenyum dan mengangguk, lalu mengikuti amosa ke sebuah kapal sedang bermesin yang cukup untuk 8-10 orang
di lantai kapal terdapat kaca agar penumpang bisa melihat kebawah ke pemandangan laut yang ada

setelah ku mencari tempat duduk yang nyaman turis2 lain pun bermunculan
total ada 7 orang turis termasuk amosa yang naik ke kapal, dan aku sedikit was-was ketika ternyata aku satu2nya wanita disini. meski sering bekerja sama puluhan pria ketika fotosyut di tempat asalku, tapi bersama pria dari negara lain sedikit membuatku takut. apalagi ke 6 turis tersebut berbadan besar dan berseragam.
untuk mencairkan suasana aku coba mengenalkan diriku kepada mereka
"hi, namaku eri. apakah kalian dari institusi yang sama?"

ke6 pria kemudian serempak melihatku dengan mata jelalatan namun salah satu dari mereka langsung meraih tanganku untuk bersalaman.
"oh,maafkan kelakuan kami. namaku steve kami sedang berlibur setelah memenangkan pertandingan basket di kota kami, kenalkan juga temanku2 ini"

ke5 teman steve pun menyebut nama mereka masing-masing
cukup susah menghafal nama mereka selain steve
apalagi dengan perawakan yang mirip, selayaknya atlit basket pada umumnya yang tinggi dan atletis
setidaknya aku menghapal steve dan akan berkomunikasi melalui dia

senja hampir tiba dan kapal kami pun mulai berjalan ke lautan, mengejar matahari terbenam

ketika ombak terasa lebih besar dari awal perjalanan kami, air laut pun terkadang terciprat di kapal
dan beberapa kali mengenaiku sehingga membuat dress tipisku ini jadi semi tembus pandang
aku makin risih melihat pandangan pria2 disekitarku ketika mereka dengan sengaja mengarahkan pandangannya ke area payudaraku yang sudah mulai timbul bentuk Bra ku
aku pun berusaha tidak peduli dan menikmati pemandangan

steve kemudian terlihat berbisik kepada rekan-rekannya sembari memandangiku nakal
aku pun memperlototi gerak gerik steve yang mencurigakan, namun justru ia balas dengan senyuman jahat
setelah itu ia lalu berbisik kepada amosa, dan amosa pun terlihat kaget namun setelah diskusi panjang amosa pun mengangguk

amosa lalu mendekatiku kemudian berkata
"nona, maafkan aku tapi sepertinya kita harus menepi ke pulau di sekitar sana. ombaknya mulai mengganas"

aku pun terheran karena menurutku ombak dan cuaca masih terlihat bersahabat
namun ku hanya bisa menuruti apa kata amosa

terlihat kapal perlahan berbelok kearah sebuah pulau kecil

tiba-tiba dari arah belakangku, Steve mencengkeram badanku yang kecil ini dengan kedua tangannya
sontak aku kaget dan berontak, tapi teman-temannya justru membantunya dengan memegangi kakiku dan anggota tubuhku yang lain

amosa kemudian datang di depanku sambil membawa tali tambang
"mohon maaf nona, sepertinya anda salah memilih kapal"
amosa pun menjilat pipiku pelan tapi secara kasar

amosa pun kemudian mengikat tanganku dengan tali tambang ke salah satu tiang kapal dengan keadaan aku terduduk dan tak berdaya

ke 7 orang itu secara bersamaan menggerayangiku
amosa mencumbui bibirku dengan kasar, sementara steve fokus merangsang vaginaku
ke 2 temannya dengan brutal menjilati ketiak ku sembari meremas payudaraku
sementara sisanya hanya melihat sembari meraba kemaluannya masing2

dengan kasar amosa mencabik dress tipisku hingga sobek tak bersisa, sehingga bra ku yang berwarna putih senada dengan CD ku langsung terpampang dihadapan mereka
"tolong hentikan ini, atau bisa kulaporkan polisi kalian semua!"

mereka pun hanya tertawa jahat dan akupun tahu aku sedang berada di tengah lautan tanpa siapapun kecuali 7 manusia biadab ini

steve pun kemudian menarik CD ku diikuti kedua temannya yang mencopot bra ku secara paksa

amosa pun melepaskan celananya dan memperlihatkan penisnya yang sangat besar kekar dan panjang, meskipun sudah pernah beberapa kali ML sama mantan2ku, tapi barang milik amosa ini tetap saja membuatku terkaget2
ukurannya mungkin bisa lebih dari 25cm, tak bisa dipungkiri meski dengan keadaan seperti ini badanku mulai hangat dan bersemangat
tapi aku malu untuk mengakuinya
amosa menggesek2an penisnya ke mukaku
"buka mulutnya nona, belum pernah melihat timun laut ya?"
aku pun menggeleng, kemudian tangan kekarnya mencekik leherku dengan kasar
aku pun terpaksa membuka mulutku karena kehabisan nafas, namun belum sempat menghirup udara segar
mulutku dijejal oleh sebuah batang eksotis yang bahkan tidak muat dimulutku
disodok2lah batang yang bau itu ke tenggorokanku hingga aku hampir muntah tapi tidak bisa

posisinya sekarang aku terduduk dengan tali terikat di tiang kapal,amosa berdiri di depan mukaku sembari menyodokan penisnya ke tenggorokanku
2 orang teman steve masih fokus di sebelha kiri dan kanan ku menjilati payudaraku yang kini benar2 terekspos, menjilati dan kadang menggigit putingku sampai mengeras
sementara steve secara brutal melancarkan jilatan2 maut ke klitorisku sembari kadang memasukan jari2 nya yang cukup panjang ke liang vagina ku

aku pun tak tahan mendapatkan stimulasi dari berbagai sisi, aku pun orgasme hebat hingga terkejang-kejang dan cairan dari vaginaku pun mulai mengalir deras

steve pun berdiri dan terlihat siap melepas celananya
"mantab, sudah basah nih"

ia pun melepas celananya dan menunjukkan penisnya dibarengi oleh rekan-rekannya
meski tak sebesar punya amosa, tapi ukuran mereka cukup menakjubkan sehingga membuat vagina ku makin basah dan putingku mengeras meski pikiranku berusaha menolaknya

steve pun mulai menancapkan penisnya ke liang vaginaku dan disodoknya vaginaku secara kasar
aku ingin teriak, tapi batang amosa masih memenuhi tenggorokanku

selamma kurang lebih 20 menit adegan ini berlangsung sampai ku orgasme lebih dari 5x, badanku mulai lemas
amosa justru menampar pipiku dan kemudian menembakan spermanya kedalam mulutku aku kembali sadar secara utuh karena bekas tamparan amosa dan amisnya sperma amosa di dalam tenggorokanku
mau tak mau kutelan semua benih itu kedalam tubuhku
amosa tersenyum lalu mencium pipiku lagi setelah mencabut penisnya dari tenggorokanku
ia pun meninggalkan ku yang masih dicumbu 6 orang secara bergantian dan aku sudah tidak bisa berontak
meski tanganku terikat di tiang, mereka mencoba berbagai macam pose, mulai dari membuatku berdiri sambil di gangbang,ditunggingkan, dan bahkan tali pengikat tanganku pun sudah dilepas tapi badanku sudah terlalu lemas untuk melawan vagina,anus,mulut dan bahkan sesekali mereka menjepitkan penisnya ke payudaraku

badanku lemas dan tak bertenaga
sudah lebih dari 2 jam aku digangbang sama orang2 yang bahkan aku belum kenal kemarin
seluruh tubuhku berlumuran sperma, tak terhitung berapa kali aku dan mereka orgasme
aku tergeletak di atas kaca bawah kapal,
steve dan teman2nya duduk bersandar karena sudah puas sembari menikmati botol2 beer

tiba tiba kapal berhenti di sebuah pulau
aku tak sadarkan diri
yang kutau amosa membopongku di pundaknya lalu diturunkanlah aku ke sebuah pulau kecil yang sepertinya tak berpenghuni
disiramlah aku dengan air laut yang asing agar bangun

amosa kemudian menggendongku di depan dan disodoknya lah vaginaku dengan penis amosa yang luar biasa besar
"aku belum menikmatimu seutuhnya nona"
lalu kemudian ia mencumbui bibirku sembari menyodok2an penisnya ke vaginaku
aku hanya bisa pasrah, apalagi tubuhku lemas dan terangkat karena digendongnya.
kucengkeram punggungnya, tapi justru sodokan-sodokan amosa makin bertenaga
ia kemudian menyederkan ku di sebuah pohon kelapa besar sembari melahap payudaraku bergantian
aku pun orgasme lagi setelah apa yang dilakukannya
kulihat dari kejauhan steve dan teman2nya mulai datang kearahku
mereka mengocok penis mereka sembari terkadang meraba tubuhku atau mencumbui bibirku
aku hanya bisa pasrah

malam mulai tiba
entah sudah berapa lama aku diperkosa bergiliran dan kadang bersamaan oleh mereka
pikiranku sudah kacau karena puluhan orgasme yang kuterima hari ini
badanku lemas
aku terduduk bersandar sebuah batu besar di pinggir pantai
satu persatu mereka membuang sperma mereke di sekujur tubuhku
aku pasrah tak bisa berkata2

mereka tampak sudah puas
tubuhku tak bisa bergerak

steve dan kawan2nya kembali ke kapal
sementara amosa membawa tas kecil ku dan mengambil kameraku sembari memfotoku yang telanjang bulat dan penuh dengan sprema di sekujur tubuhku ini
"buat kenang2an non, soalnya habis ini nona akan kita tinggal disini biar gak lapor polisi"
amosa pun tertawa kemudian pergi meninggalkanku telanjang tanpa meninggalkanku apapun di pulau tak berpenghuni ini

akupun pingsan setelah kapal mereka meninggalkanku.
 
Terakhir diubah:
Komen pertama ni.
Mantap ide ceritanya hu.
Dibuat lanjutannya hu. Si Eri berusaha bertahan hidup di pulau itu. Ternyata pulau itu ada penghuninya dan Eri dipaksa utk melayani penghuni suku dan jg kera2. Haha.
 
Wah gw suka konsep nya. Nih.
Smogq aja makin bnyak stock korban lainnya yg dibawa amosa ke pulau itu.

Di tunggu update nya hu :jempol:
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Komen pertama ni.
Mantap ide ceritanya hu.
Dibuat lanjutannya hu. Si Eri berusaha bertahan hidup di pulau itu. Ternyata pulau itu ada penghuninya dan Eri dipaksa utk melayani penghuni suku dan jg kera2. Haha.

Wah gw suka konsep nya. Nih.
Smogq aja makin bnyak stock korban lainnya yg dibawa amosa ke pulau itu.

Di tunggu update nya hu :jempol:


santai hu, diusahakan kalo respon rame bakal diupdate seenggaknya seminggu sekali
ceritanya udah ada sampe part 4 kok
kalo rame bisa lebih
hehe
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
sebelum update mau kasih mulustrasi dikit
kalo misal mau bikin mulustrasi sesuai imajinasi suhu2 sekalian boleh banget
ini cuman sekedar mulustrasi yang tak pake pas nulis ceritanya Eri, nyomot dari IG fotonya









kurang lebih gitu sih mulustrasi Eri sebelum ketemu Amosa
malam ini or besok update ya hu selamat menunggu
 
Terakhir diubah:
PART 2: THEIR QUEEN

entah berapa lama aku tak sadarkan diri
aku tau fajar sudah tiba dan matahari mulai menyinari kulitku
sekujur tubuhku yang sudah berlumuran sperma,air kencing hingga air laut ini masih tidak berdaya bahkan untuk sekedar menggerakan tangan
meskipun perlahan aku mulai bisa membuka mata
tapi aku masih belum bisa melihat secara jelas

aku mendengar suara yang tidak begitu jelas dari dalam hutan
mungkin itu suara hewan
sebenarnya aku takut, bisa saja itu serigala atau predator lain yang bisa saja memangsaku
tapi tubuhku sudah terlampau lemas bahkan untuk menggerakan jariku
akupun memejamkan mataku lagi, mungkin saja predator itu akan mengira aku sudah mati dan tidak akan mendekatiku

aku mendengar suara langkah makin mendekat, aku makin takut
aku tau suara itu sudah terlalu dekat, aku bisa merasakan keberadaan mereka
mereka bukan hewan
tiba-tiba ada tangan besar yang memegang pundakku
aku tau ini tangan manusia dan bukan hewan
tapi aku terlalu lemas untuk bergerak
aku mencoba membuka mataku
ada 3 pria di hadapanku, 2 orang berdiri di kejauhan dan satu orang membungkuk disampingku
sepertinya dia mengecek keadaanku apakah aku masih hidup atau tidak
aku semakin takut
3 orang itu berbadan sebesar Amosa tapi kulitnya lebih gelap
mereka memiliki tatoo yang mirip seperti milik amosa
muka mereka penuh facepaint berwarna putih, bertelanjang dada dan mengenakan semacam kain dari kulit kecoklatan untuk menutup kemaluan mereka

mungkin mereka akan memperkosaku lagi, apalagi melihat tubuh wanita tanpa busana di pinggir pantai tidak berdaya ini

pria disampingku mengkode kedua temannya untuk mendekat
mereka seolah berbicara, tapi tanpa sepatah kata terucap dari mereka
hanya tatapan mata dan geraman yang aku tak paham

salah satu dari 2 orang tadi pun membopongku yang tak berdaya ini
aku hanya bisa pasrah
bisa saja mereka suku kanibal yang hendak menyantapku

2 orang lain berada di depan seakan menunjukan jalan
aku dibopong secara halus, meski badan mereka terlihat sangat kasar
mereka berjalan perlahan sembari menggeram seakan berkomunikasi

tiba-tiba mereka berhenti
di depan mereka ada sebuah air terjun dan danau kecil, disebelah danau tersebut terdapat gubuk-gubuk kecil sekitar 20 an gubuk terlihat dari kejauhan

salah seorang dari mereka berlari kearah desa
sedangkan sisanya membawaku ke danau

aku dimandikan di tepi danau tersebut oleh kedua manusia suku yang menemukanku
entah kenapa aku tidak merasa terancam atau takut lagi

setelah tubuhku bersih dari sisa sperma dan bau tidak sedap
aku dibopong kedalam sebuah gubuk di dekat danau
aku dibaringkan di sebuah kasur beralaskan anyaman tanaman kering
mereka berdua kemudian meninggalkanku

aku yang masih lemas pun mencoba beristirahat
meskipun tak lama kemudian ada seseorang yang datang
seseorang dengan badan yang lebih besar dari semua pria yang pernah kutemui, bahkan ketika hendak masuk gubuk dia harus menunduk. tingginya ada 2 meter
dengan hiasan di kepala semacam topi tapi dari bangkai beruang
dan tatoo tribal dengan motif yang rumit disekujur tubuh dan mukanya
mungkin dia kepala suku disini

dia mendekat kepadaku lalu seakan-akan ingin berkomunikasi
namun aku tak paham apa yang ia katakan

ia pun mengangguk mengira aku tau apa yang ia maksud
tangannya meraih punggungku mencoba membuatku duduk
ia membawa sebuah batok kelapa dengan isi cairan berwarna ungu terang
aku tak tau apa itu, namun ia memintaku untuk meminumnya
dan ia menyuapiku perlahan dengan ramuan itu
setelah habis, ia pun kembali menaruh badanku di posisi tertidur

ia memberiku pakaian dari kulit tapi terlihat lebih bersih ketimbang yang digenakan oleh ketiga orang yang menemukanku tadi
iapun pergi meninggalkanku di gubuk sendirian

setelah ditinggalkan oleh kepala suku
badanku mulai terasa aneh
mungkin efek minuman tadi
aku menjadi kembali segar seketika
bahkan vaginaku tidak lagi terasa perih, sekarang vaginaku terasa seperti kembali saat aku masih perawan dulu
kulitku juga terlihat makin cerah dan mengencang
payudaraku juga sedikit terlihat membesar
ramuan apakah ini sebenarnya??

akupun terbangun dan mencoba pakaian yang diberikan oleh kepala suku tadi
bahannya terbuat dari kulit hewan yang entah apa, ketika kukenakan sebenarnya sedikit sempit
terutama di bagian dada, mungkin karena dadaku juga membesar setelah meminum ramuan tadi
tapi setidaknya bagian tubuhku lumayan tertutup dan tidak kedinginan lagi
meski hanya menutup bagian dadaku sampai ke paha

sembari mengagumi perubahan di tubuhku dan pakaian ini
salah seorang warga suku yang aku tidak kenal masuk dan membawakanku senampan besar makanan
kebanyakan buah segar yang disusun rapi, tapi ada juga beberapa potong daging yang sudah dibakar dan satu buah kelapa muda yang sudah dilubangi untuk diminum
ia menaruh itu di gubuk, menatapku takjub dengan mata berbinar lalu mengangguk seakan mempersilakanku menyantap semuanya
ia pun pergi

aku masih terheran, kenapa mereka memperlakukanku seperti ini?
apakah mereka sebenarnya suku yang damai, meski berbadan sangar?
aku pun mencoba melupakan pikiran-pikiran itu dan mulai menyantap sajian yang mereka berikan padaku

setelah aku kenyang aku mencoba memberanikan diri mengintip dari pintu gubuk keluar kearah desa suku pulau ini
diluar tampak biasa saja, warga suku ada yang menebang kayu,membawa hasil buruan atau sekedar duduk-duduk
yang aku bingung, aku hanya melihat suku pedalaman pria sepanjang mata memandang. tak satupun wanita
aku mencoba duduk di dalam gubuk sembari sedikit takut
jika semua warga suku ini pria besar kekar, apa yang akan terjadi padaku selanjutnya?
tapi jika dari perilaku mereka kepadaku barusan, seharusnya tidak terjadi apa-apa kan?

hari pun mulai gelap
aku belum berani keluar dari gubuk
diluar terlihat warga mulai menyalakan obor dan semacam api unggun untuk penerangan
tiba2 terdengar suara gemuruh tabuhan gendang dari luar, sebelum aku penasaran untuk melihat apa yang terjadi
2 orang yang tadi pagi menyelamatkanku datang menghampiriku, lalu menyodorkan tangannya seakan ingin menuntunku keluar
aku hanya bisa mengikuti apa yang sepertinya mereka perintahkan, apalagi setelah mereka menyelamatkan dan merawatku

aku berjalan dituntun dua orang tadi keluar
diluar sudah berkeliling kerumunan pria suku yang menari secara kompak dengan lantunan nada dari bebrapa alat musik tabuh di sekitaran api unggun
aku dituntun menuju sebuah altar batu setinggi 1meter yang cukup luas
diatasnya sudah disediakan sebuah singgasana batu dengan ukiran-ukiran kuno
mereka berdua mempersilakanku untuk duduk di singgasana tersebut
sejujurnya aku malah merasa tersanjung, seakan-akan aku adalah ratu mereka sekarang

tak lama setelah aku duduk, suara sangkakala panjang ditiup
semua orang berhenti dari aktivitasnya
kepala suku mereka pun berjalann pelan menghampiriku dan naik keatas altar
dia kemudian memberikan isyarat agar aku berdiri
ia kemudian berdiri di belakangku lalu mengalungkan sebuah kalung mutiara yang begitu indah di leherku
setelah itu diapun menunduk kearahku di ikuti sekitar 50 warganya
aku tersenyum dan tersipu malu, meski follower IG ku ratusan ribu. tapi aku belum pernah merasakan sensasi seperti ini
setelah itu akupun duduk kembali di singgasana
kepala suku itu kemudian memberiku sebuah ramuan di batok kelapa
berbeda dengan yang kuminum tadi siang, ramuan ini berwarna biru cerah
tanpa sungkan aku langsung menenggaknya habis

setelah kuminum habis ramuan tersebut
kepala suku seperti meneriakan sesuatu ke warganya sembari mengepalkan tangannya keatas, aku tak mengerti apa yang dia teriakkan
namun setelah perkataanya selesai seluruh warga suku berdiri tegap dan melepaskan semua pakaian mereka
terlihat puluhan penis besar panjang dan berotot berjejer di hadapanku, mereka semua terlihat ereksi luar biasa
aku pun bingung dengan apa yang akan terjadi setelah ini
kepala suku yang masih disebelahku juga menanggalkan pakaiannya, penisnya luar biasa besar dan terlihat kokoh
jauh lebih besar dari punya samosa

entah mengapa tubuhku justru berontak melihat puluhan penis raksasa di hadapanku
aku curiga ini efek ramuan tadi aku yang terduduk di singgasana batu ini pun tanpa sadar mulai memegangi dan meraba payudaraku sendiri
jari2 tangan kiriku juga mulai masuk kedalam liang vaginaku
aku tidak kuat, aku tidak bisa membendung perasaan dan kehangatan ini, aku mulai bermasturbasi di hadapan puluhan warga suku yang bahkan aku tak tau apakah mereka punya nama atau tidak

anehnya sembari aku bermasturbasi, semua orang tetap berdiri tegap tanpa menghampiriku ataupun sekedar mengocok penis mereka
aku merasa hina, aku orgasme dihadapan banyak orang. tubuhku mengejang dan cairan hangat tersembur deras kearah mereka
aku pun menanggalkan pakaian pemberian mereka dan mulai berjoget mencoba menggoda mereka
tubuhku seakan bergerak sendiri, sekuat apakah ramuan pemberian kepala suku ini?
meskipun aku sudah berjoget erotis di depan mereka tidak ada satupun yang bergerak
aku pun mulai menggoda kepala suku dengan meraba2 badannya dan perlahan penisnya
aku merasa hina, tapi tubuhku tidak tahan
akupun mengocok penisnya sembari sesekali mencoba memasukan penis yang luar biasa besar itu kedalam mulutku
ketika aku melakukan adegan2 itu
angin bertiup kencang, awan dilangit tiba2 menghilang dan sinar rembulan seakan tepat menyorot adeganku mengulum penis kepala suku
serentak semua warga berteriak heboh lalu mulai mengelilingi altar
kepala suku yang tadinya diam pun kini secara brutal mencumbuku sembari menggendongku

penisnya yang besar itupun menembus dinding vaginaku secara brutal
aku mendesah sekencang-kencangnya
seluruh warga terlihat antusias melihat persetubuhan kami berdua
mereka mulai mengocok penisnya masing2 sembari aku disiksa oleh penis raksasa kepala suku
desahanku tidak berhenti mengikuti ritme sodokan penis kepala suku mereka

setelah sekitar 20 menit di posisi itu dan sudah berkali2 aku orgasme karena sodokan maut kepala suku
penisnya dicabut dari liang vaginaku
ia kemudian dengan posisi masih menggendongku didepan lalu duduk di singgasana batu tadi
kini ia memposisikanku menghadap kearahnya
ia kembali menghujamkan penisnya sembari menjilat putingku, terkadang bahkan melahap payudaraku bergantian
ketika ia mulai mencumbui bibirku lagi, orgasmeku yang entah keberapa kali ini datang lagi
kepala suku tadi pun membalik posisiku menjadi reverse Cowgirl
ia terus menggenjotku tanpa ampun sembari meremas2 payudaraku dan sesekali mencumbui leher dan bibirku dari belakang

stamina kepala suku ini memang luar biasa
sudah 2 jam aku digenjot dengan berbagai posisi hingga lemas, namun dia masih bersemangat dan bahkan belum orgasme
begitu juga warganya yang sembari tadi melihat sembari mengocok penisnya

auman serigala dari kejauhan seperti memberikan tanda kepada kepala suku
ia memposisikanku duduk di singgasana sembari menggenjotku dengan posisi missionari

tak berapa lama ia mencabut penisnya kemudian memaksaku mengulum penisnya
secara paksa ia sodok kerongkonganku, penisnya terasa sampai ke leher
ia pun memuntahkan spermanya kedalam kerongkonganku
entah berapa liter yang ia semprotkan ke mulutku, terasa hangat dan amis
aku ingin muntah namun setelah mencabut penisnya ia menutup mulutku dengan tangannya
aku terpaksa menelan seluruh benih cair dari kepala suku kedalam perutku

setelah selesai, kepala suku itupun turun dari altar
aku terduduk lemas di singgasana
kukira penderitaanku malam ini akan berakhir
namun ternyata tidak secepat itu

warga bergantian menaiki altar
mereka bergantian kearahku lalu menyemburkan spermanya kearahku
beberapa kali ada yang mengeluarkan spremanya bersamaan
mereka bergantian melakukan "Bukkake" ke tubuhku
orang terakhirpun datang dan menyemburkannya tepat dimukaku
kini sekujur tubuhku penuh dengan benih dari 50an lebih warga suku pedalaman

aku merasa jijik namun lemas
badanku amis mereka kemudian kembali mengelilingi api unggun sembari menyantap makan malam mereka
aku ditinggalkan di singgasana batu ini
tanpa busana
hanya kalung mutiara di leherku
dan sperma mereka di sekujur tubuhku
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd