Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Goddess of Caribean

Update hu, dah jarang ni yang bikin cerita kayak gini...
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
PART 3: THE UNEXPECTED TRUTH

sudah 3 hari semenjak kejadian malam itu, aku dikembalikan di gubuk untuk beristirahat
setiap hari mereka selalu memberiku makan dan ramuan yang sama saat aku diselamatkan dulu
semenjak malam itu aku sebenarnya takut untuk keluar dari gubuk ini
namun selama tiga hari ini mereka bersikap kepadaku seolah tidak terjadi apa-apa

tubuhku yang sudah mulai sehat dan bugar setelah 2 hari lalu benar-benar terasa sakit karena kejadian itu
entah aku harus berterimakasih atau justru marah kepada mereka
apalagi setelah kejadian itu
namun mereka selalu merawatku, ramuan demi ramuan yang mereka berikan juga bisa langsung membuatku pulih
bahkan kulitku sekarang terasa lebih halus, cerah dan payudaraku semakin mengencang dengan indahnya

aku mencoba mengintip keluar
aneh, tidak seperti kemarin
warga suku ini terlihat sibuk mengerjakan sesuatu
bahkan mungkin terlalu fokus dengan pekerjaan mereka sekarang
entah apa yang mereka siapkan, tapi aku mencoba memanfaatkan momen ini dengan berusaha kabur
atau setidaknya mencari tahu tentang bagaimana caraku bisa pulang

aku perlahan melangkah keluar gubuk, mencari tahu jalan menuju arah pantai
berharap ada kapal kecil atau sekedar bisa memberi sinyal jikalau ada kapal yang melewati pulau ini
aku menyusuri hutan, mengikuti jalan setapak yang seharusnya mengarahkanku setidaknya ke sebuah tempat
karena aku yakin suku di pulau ini membuat jalan setapak di hutan bukan tanpa maksud

perjalanan yang sebenarnya tidak begitu panjang, namun cukup menakutkan untukku
apalagi aku tidak terbiasa dengan alam yang semakin ku berjalan semakin mencekam
serangga hingga hewan-hewan liar berkeliaran di sekitarku
tapi aku mencoba berhati-hati dan terus berjalan mengikuti jalan setapak ini
setelah beberapa saat , jalan setapak ini tampaknya habis di sebuah titik
tapi tidak seperti harapanku
jalan ini berhenti di sebuah goa yang tidak terlalu besar
aku yang penasaran karena dari luar goa terlihat banyak tanda-tanda seakan goa ini berfungsi untuk suatu hal
banyaknya ukiran di dinding goa, dan beberapa tempat untuk menaruh obor semakin meyakinkanku untuk masuk
hari masih siang, jadi tanpa obor pun cahaya masih bisa menerangi goa ini

perlahan aku masuk aku hanya melihat 2 buah rantai bergelantungan tertempel di dinding goa
aku kemudian menemukan sebuah lubang di pojok goa tersebut
lubang yang cukup dalam dan mengejutkanku
di lubang itu sudah bertumpuk puluhan, atau mungkin ratusan tulang dan tengkorak manusia utuh
aku perlahan mundur, aku takut, hawa goa itu tiba2 menjadi sangat dingin
yang lebih membuatku takut, semua tumpukan tulang belulang itu masih mengenakan hal yang sama
hal yang sama juga dengan yang kupakai saat ini
pakaian gaun dari kulit binatang dengan bentuk dan motif yang sama, juga kalung mutiara yang sama persis melingkar dileherku

tanpa pikir panjang aku pun berdiri dan berlari keluar goa,berharap bisa segera kabur dari pulau ini sebelum nasibku seperti mereka yang di dalam lubang pembuangan itu
namun, belum sempat aku keluar dari goa itu
3 orang suku menghadangku tepat di depan goa
aku terjatuh terduduk ditanah karena shock dan takut, mereka bertiga berdiri didepan membawa tombak dengan tatapan murka
sepertinya mereka mengikuti jejakku karena tahu aku kabur dari gubuk di desa mereka

dua orang dari mereka langsung meraih tanganku secara kasar, dan menyeretku kembali masuk kedalam
kemudian mereka memborgol kedua tanganku sehingga tanganku sekarang terangkat dan terbelenggu oleh borgol besi itu
mereka pun mengelilingiku

salah satu dari mereka yang berada di belakangku secara kasar dan sangat keras kemudian menampar pantatku
tak kuasa menahannya aku pun berteriak keras dan menggema di seluruh goa yang kecil itu
mendengar eranganku, ketiga pra ini justru tersenyum
kemudian mereka melucuti pakaianku secara paksa

kini aku telanjang bulat, hanya tersisa kalung mutiara dileherku ini
salah satu dari mereka mengeluarkan sebuah tempat minum yang terikat di kancut kulitnya
dia kemudian meminum cairan itu hingga habis
dari tetesan cairan yang ia minum
aku tau, itu bukan air putih
warna merah menyala dari cairan itu menandakan itu adalah salah satu ramuan dari desa mereka
kedua temannya sepertinya tidak membawa ramuan yang sama
mereka lantas langsung menyerang kedua payudaraku, menjilati dan mengemutnya secara kasar dari kedua sisi ku berdiri
tangan kedua orang itu meraba vaginaku, dan yang satu lagi mulai menjamah kearah anusku
jari-jari mereka menusuk kedua lubangku secara kasar dan menimbulkan orgasme pertama ku yang diikuti oleh rintihan-rintihanku yang terdengar sangat keras karena gema dari goa tersebut
ketika tangan kedua orang itu mulai basah, dijauhkanlah kedua tangan besar mereka dari tubuhku
kini giliran pemimpin mereka yang tadi sudah meminum ramuan itu berlutut dan mulai menjilati klitorisku
aku makin menggelinjang, lidahnya sangat panjang dan sangat lincah dalam memainkannya
orgasme ku mulai tak tertahan lagi, padahal belum ada 5 menit yang lalu aku sudah menggelinjang meneteskan cairan=cairan hangat dari tubuhku
setelah beberapa saat menjilatiku dalam waktu bersamaan mereka berhenti sejenak
kemudian mereka melucuti kancut mereka
penis pemimpin mereka terlihat jauh lebih panjang dan keras ketimbang 2 orang pengikutnya
pemimpin mereka pun kemudian memelukku dari depan, mencumbui bibirku sambil meremas pantatku
tak lama kemudian ia menusukkan penisnya langsung ke liang vaginaku
terasa amat sakit tusukan ini, jauh lebih sakit ketimbang yang diberikan amosa dulu atau kepala suku 3 hari yang lalu
penis pria ini sekeras baja
menusuk dan menyodok liang vaginaku hingga aku menganga tak kuat menahan sakit sekaligus nikmat yang ia berikan

sementara itu salah satu dari pengikutnya berada di belakangku, dengan paksa ia menancapkan penisnya ke arah duburku
aku belum pernah melakukan anal sebelumnya, ini kali pertamaku
dan terasa sangat sakit
ia dari belakang kemudian meremas dan memelintir payudaraku sembari mencumbui leherku dari belakang
sementara pemimpinnya sekarang menjilati ketiakku yang mulus ini

saking kuatnya tusukan penis pemimpinnya ke vaginaku, membuatku belasan kali orgasme hingga tak sadarkan diri
mereka terus menyerangku habis-habisan bergiliran tanpa ampun
entah berapa lama, hingga akhirnya mereka menampari pantat,payudara dan mukaku dengan keras
ketika aku mulai sadar
penis yang tertancap di anusku mulai berkeduut dan menyemburkan spermanya ke dalam lubang anusku
lalu temannya yang sedari tadi mengocok penisnya sembar menggerayangiku kemudian mengarahkan penisnya dan menyemprotkan spermanya ke punggungku
sementara pemimpinnya makin menjadi, aku lihat tatapan matanya makin buas
ia mencumbuiku dengan liar dan ritme sodokannya bertambah cepat
ia kemudian mengangkat kedua kakiku dengan tangannya
aku seakan digendong olehnya tapi penis itu tetap tertancap dan tanganku masih terikat keatas
ia menggigit-gigit pentilku secara kasar dan membuatku berteriak kemudian ia melahapnya
ritmenya makin cepat hingga akhirnya penisnya berkedut dan mengeluarkan semuanya di liang vaginaku

tatapan buasnya kemudian menghilang
mereka bertiga langsung mengenakan kembali kancutnya dan meninggalkanku dengan keadaan terikat dan sperma menetes dari tubuhuku
meski hari sudah berganti malam dan goa ini jadi terlihat sangat gelap, setidaknya ketiga pria tadi meninggalkan beberapa obor tertancap di dinding goa

aku masih lemas dan berusaha meminta tolong meski aku tahu tidak mungkin ada yang mengerti bahasaku disini
malam makin dingin, suaraku mulai lemas
teriakanku hanya menggema kecil di sekeliling goa

tiba-tiba dari kejauhan terdengar suara langkah kaki kecil berlarian dalam jumlah yang tidak sedikit
dari depan goa kemudian masuk belasan kera seukuran anak kecil
mereka tidak terlihat menakutkan ataupun berbahaya
justru terlihat lucu bagiku
mereka menatapku bersamaan kemudian berjalan mendekat

tak kusangka mereka malah menaiki tubuhku yang terikat di rantai
kemudian mencumbui seluruh tubuhku, menggesek-gesekan penis kecilnya ke muka,payudara,ketiak,lengan,paha bahkan vagina dan pantatku
akku tak pernah merasa sehina ini dicumbui oleh hewan
bukan hanya satu, belasan secara sekaligus
aku pasrah karena tubuhku lemas dan terikat, aku tak bisa melakukan apa-apa kecuali pasrah
satu persatu kera itu orgasme dan cairannya memenuhi sekujur tubuhku,aku yang kegelian dan malah terangsang karena seluruh titik tubuhku serasa dicumbu bersamaanpun akhirnya menyerah dan menggelinjang orgasme oleh belasan kera hutan ini

setelah cukup lama akhirnya para kera itupun meninggalkanku
aku cukup lega dan berharap tidak ada hewan lain yang datang

namun harapanku berubah menjadi rasa takut
malam yang makin larut tiba-tiba diiringi suara sergiala yang terderngar sangat dekat dengan goa ini

benar saja, seekor serigala yang ukurannya luar biasa besar masuk
serigala raksasa yang hanya pernah aku lihat di film-film fantasi itu memasuki goa
tingginya setara dengan manusia dewasa
mahluk itu membuatku amat sangat takut, gimana kalo aku dimakannya hidup-hidup?

tapi ketakutanku itu berubah ketika ia justru menatapku dan berekspresi selayaknya anjing rumahan yang melihat majikannya
ia mendekat kearahku lalu menjilati sisa-sisa sperma yang ada disekujur tubuhku
entah kenapa jilatan serigala ini justru membuatku kembali terangsang
tapi berbeda dengan tadi, aku merasa nyaman dengan keberadaan serigala ini
entah sihir apa yang memasuki pikiranku, aku membayangkan serigala ini melakukan doggy style denganku dengan posisiku saat ini

benar saja, setelah ia berada di belakangku dan menjilati punggungku
ia kemudian menggesekkan penisnya yang juga berukuran raksasa itu kepunggung dan pantatku
aku merintih dan makin terangsang
ia kemudian benar-benar melakukan doggy style kepadaku
aku menerima setiap rangsangannya dan mendesah hebat disetiap sodokannya

setelah beberapa kali orgasme dengan penis serigala ini yang menyodokku sembari kadang menjilati dubuhku ini
akhirnya serigala ini pun mengeluarkan benihnya ke vagina ku
setelah selesai, ia menjilati ku lagi dan seakar tersenyum
aku pun membalas jilatannya dengan jilaran juga ke lidah dan mukanya

ia perlahan berjalan meninggalkan ku sembari kadang berbalik menatapku seakan tidak rela meninggalkanku begitu saja
setelah ia benar-benar pergi

cahaya mentari kemudian terbit dan perlahan menyinari tubuhku
namun aku memilih untuk memejamkan mata dan terlelap
 
sudah update hu, ada bagian yang sesuai sarannya suhu @ruudangs

lanjut minggu depan lagi yaa
dan karena sudah mendekati akhir ceritanya
kira-kira enaknya dibikin ending yang happy apa yang tragis yaa?
 
sudah update hu, ada bagian yang sesuai sarannya suhu @ruudangs

lanjut minggu depan lagi yaa
dan karena sudah mendekati akhir ceritanya
kira-kira enaknya dibikin ending yang happy apa yang tragis yaa?
Tragically happy ending aja, bro, hehehehe... like she'll never return ke peradaban lagi, dan pasrah menerima peran barunya sebagai "goddess" in that island... yang melayani nafsu seluruh penghuni pulau, baik manusaia maupun bukan.... until her foreseeable future...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd