Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Gubuk Kayu

Maaf jika tulisan saya amburadul, kesana kemari
selamat membaca

lanjut,.,.,.,,.
Aku dan mbak yati masuk ke kamar mbak ningsih dengan bergandengan tangan seolah kami adalah pasangan yang baru saja menikah. Mbak yati menarik kepalaku dan langsung menciumku saat kami dekat dengan kasur. Ciuman panas pun tak dapat dicegah, tak hanya ciuman elusan dan remasan pun juga bergeriliya kemana-mana.

Entah sudah berapa lama kami ciuman namun yang pasti kini aku dan mbak yati sama-sama bugil. “ih kontol mas ardi udah ngaceng aja, udah gak tahan ya pengen coblos memek yati?” tanya mbak yati sambil turun dan jongkok dihadapanku lalu menjilati kontolku. “iyaaa sayang, udah gak sabar pengen disepong sama kamu, aaaahhh enak banget mulut kamu sayang”

Tanganku hanya mengelus rambut mbak yati kadang mendorong kepalanya untuk lebih dalam memasukkan kontolku ke mulutnya. Sedangkan tangan mbak yati satunya megang biji pelerku dan satunya meremas pahaku.

Setelah puas dengan servisan mbak yati, gantian aku yang memuaskan memek mbak yati. Mbak yati ku suruh tidur di kasur, lalu langsung kujilati memeknya. “uuuuuhhhhhh iyaaaaa maaaasssshhhhh enak banget jilatanmu maaasssshhh,,, iya itu itilnya dimainin aaaaaahhhhhh enak bangeeeetttt”

Lidahku menjilati memek mbak yati, tangan kiri membuka memeknya dan tangan kanan memainkan itil mbak yati. “uuuuuhhhhhh iyaaaaa maaaasssshhhhh enak banget jilatanmu maaasssshhh aaaahhhhhh iya itu itilnya aaaaaahhhhhh enak bangeeeetttt aaaaahhhhhh maaassssshhhhh bentar lagi keluar aaaaahhhhh jangan dilepas aaaaaahhhhhhh” crut crut crut tubuh mbak yati bergelinjang disertai squirt yang cukup banyak.

Setelah mbak yati orgasme pertama aku langsung siap dengan posisi misionaris. Langsung kumasukkan kontolku perlahan ke memeknya. Bleshhh aaaahhhhh pelan pelan maaaasssshhhh enaaaaakkkk desah mbak yati.

Selagi menunggu persiapan memek mbak yati, aku menciumnya dan meremas teteknya. Muach muach muach, “ayo genjot mas, pelan pelan aja ya”. Aku pun menuruti permintaan mbak yati, ku genjot memeknya perlahan.

“uuuuhhhh enak banget maaaasssshhh, kontolmu anak bangeeettt aaaaaahhhhh” desahnya disela-sela kami berciuman. Karena ingin kubuat mbak yati tak berdaya aku pun menggenjotnya lebih keras.

Plok plok plok aaaagggghhhhh iyaaaaaahhhhhh Plok plok plok aaaagggghhhhh teruuuuusssshhhhh

Plok plok plok aaaagggghhhhh iyaaaaaahhhhhh Plok plok plok aaaagggghhhhh teruuuuusssshhhhh

Plok plok plok aaaagggghhhhh iyaaaaaahhhhhh Plok plok plok aaaagggghhhhh teruuuuusssshhhhh

“enak sayang kontolku? Heee ennaaaakkk?”

Iyaaaaaahhhhhh enaaaaaakkkkkkk aaaaaaaagghhhhh PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK iyyaaaaahhhh teruuuuussshh entot terus maaaaaaasssshhh kontolmu enak bangeeettt maaassshhhh aaaagghhhh

PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK iyyaaaaahhhh teruuuuussshh entot terus maaaaaaasssshhh kontolmu enak bangeeettt maaassshhhh aaaagghhhh

Ditengah genjotanku, tiba-tiba tubuh mbak yati tersentak-sentak dan remasan pada seprei semakin kuat tanda bahwa mbak yati orgasme yang kedua kalinya. Setelah itu muka mbak yati yang penuh keringat itu terlihat semakin seksi dimataku.

Nafas mbak yati yang awalnya berat lalu berangsur ringan disertai senyuman yang indah menambah kecantikannya. “keluar gak bilang-bilang?” tanyaku, “habis gimana kontol mas bikin yati klepek klepek sih”

Lalu kucium tipis bibir seksi mbak yati, bibir yang tak pernah membuatku bosan untuk menciumnya itu. “masih capek?”,”udah enggak sih”. “nungging gih, pengen ngentot sambil lihat pantat kamu yang semok itu”

Tanpa menjawab perkataanku mbak yati merubah posisinya, plak aaauuu, ya aku tampar pantat seksi mbak yati saat posisinya baru saja menungging uuuuuhhhh seksi sekali. Ku tuntun kontolku ke lubang memeknya, namun karena beberapa kali gagal tangan kanan mbak yati membimbing kontolku untuk masuk ke lubang memeknya. “ih kontol siapa sih, susah bener diatur”, “masih baru, belum hapal jalur ke memek enak sih” jawabku sekenanya, dan mbak yati pun hanya tertawa kecil.

Setelah semua kontolku masuk, ku genjot kontolku perlahan. Uuuuuukkkhhhh iyaaaaahhh pelan pelan masssshhh uuuuhhhh enak banget kontolmu maaasssshhh PLAK UUUUGHHH ku tampar lagi pantat seksi mbak yati. Setelah merasa nyaman, ku genjot makin kencang memek mbak yati.

PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK iyyaaaaahhhh teruuuuussshh entot terus maaaaaaasssshhh kontolmu enak bangeeettt maaassshhhh aaaagghhhh

PLAK PLOK PLOK PLOK PLOK PLAK iyaaaaaahhhh tampar massshh tampar uuuuuugghhhh enak banget PLAK aaaaaaggghhhhhh PLOK PLOK PLOK aaaaggghhhh

Enak ti ditampar pantatnya? Enaakkk

Enak maaassshhh tampar terus pantat yati maaassss aaaaagghhh PLOK PLOK PLOK PLAK PLOK PLOK PLOK PLAK PLOK PLOK PLOK PLAK aaaagggghhhhhh uuuuuuggghhhh

Selain kutampar pantatnya juga ku jambak rambutnya namun tidak terlalu kencang. PLOK PLOK PLOK aaaaaahhhhhhh iyaaaah maaas aaaaaagggghhh memek enak mas dientot kontolmu maaaassshhhh PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK aaaaaggghhhhh entot yati terus maaaassshhhh aaaaaaaggggghhhh uuuuuuuggghhhhhh

Mbak yati orgasme ketiganya, mbak yati ambruk dan menghantam kasur cukup keras bugg. “capek maassh, udah keluar tiga kalii aaaagghh”

“lho katanya mas boleh ngentot memek yati sepuasnya kok capek”

“bentar mas, yati istirahat dulu. Lemes banget haaah haaahh”

Aku yang belum klimaks pun pasrah aku merebahkan diriku di sampng mbak yati. “mas jangan tidur, mas kan belum keluar”

“kan kamu capek, besok lagi aja”

“ya jangan, nanti mas ninggalin aku. Bentar aja yaaa” katanya manja, membuatku tak enak dengan mbak yati.

“ya udah sini, kamu nindihin aku, aku pengen peluk kamu sambil tiduran”

“emang aku gak berat mas?” tanya mbak yati, yang ragu akan permintaanku.

“ya udah kalo gak mau”

“iiihh jangan ngambek dong” lalu mbak yati menindihku. Muka kami bertemu, entah ada dorongan apa, aku dan mbak yati pun saling cium dan saling raba.

“masukin, udah gak capek kan?” mbak yati pun jongkok lalu memasukkan kontolku perlahan ke memeknya. Eeeessssshhhh aaaaagghhhhh desah mbak yati, ia tersenyum ke arahku.

“sayang, kamu kalo aku lihat dari sini makin seksi aja. Apalagi itu tetek kamu uuuhhh pengen tak remes terus” tanganku meremas kedua tetek mbak yati yang cukup besar hingga tanganku tak cukup untuk menggenggamnya.

“uuuuuhhhhhh iya terus mas, remes terus tetek aku maaaaasssshhh hamilin aku mas biar tetek ku makin gede lagi uuuuuhhhh terus kamu bisa netek aaaaaahhhh”

“sayang, goyang dong, bentar lagi mau keluar ini” suruhku yang masih sibuk dengan teteknya. Mbak yati menggoyangkan bokong nya, kadang maju mundur kadang memutar yang membuat kontolku keenakan.

“uuuuhhhh memek mu enak banget aaaaggghh, iya terus digoyang aaaaaggghhhh”

“mas, capek goyang” kata mbak yati manja. Aku pun menggenggam tangan mbak yati, “kamu jongkok, tahan ya bentar lagi kok ini”

Ku tekuk lututku lalu aku genjot mbak yati dari bawah.

Plok plok plok aaaagggghhhhh iyaaaaaahhhhhh Plok plok plok uuuuuuhhhhhhh teruuuuusssshhhhh

Plok plok plok aaaagggghhhhh iyaaaaaahhhhhh Plok plok plok uuuuuuuhhhhhhh teruuuuusssshhhhh

Bentar lagi sampai sayang, iya sama mbak aku juga mau sampai, uuuuuuhhhhh kontol kamu paling enak aaaaaaagggg hamilin mbak sayang aaaaahhhhh

Mbak yati juga sambil menggoyangkan pantatnya, PLOL PLOK PLOK PLOK AAAAAAAGGGGGGHHHHHH crut crut crut, kami orgasme berbarengan, uhhhh nikmat sekali.

Mbak yati pun langsung jatuh menindihku, “gimana sayang enak? Udah keluar berapa kali? Mau lagi??” baru juga habis orgasme, aku langsung memberondong pertanyaan ke mbak yati.

“iiih kamu tuh yaaa, pasti enak dong, gak tau gak itung yang penting aku puas, capek sanyang. Kamu besok kan juga kerja. Sekarang tidur yuk, tapi aku tidurnya gini ya?”

“agak geser dikit, biar tidurnya nyenyak, kalo kamu diatas nanti aku gak tidur-tidur yang ada minta nambah”

Setelah itu kami pun tertidur, karena kecapean.

***

Puk puk mas bangun mas. Adalah kata yang pertama kali aku dengar setelah aku tertidur. kusipitkan mata melihat kanan dan kiriku dan ku usap mataku “jam berapa ini?” , “udah jam lima” mendengar jawaban dari mbak yati mataku langsung terang dan aku langsung bergegas turun dari kasur.

“santai aja mas, jam lima kurang dikit. Jangan ngebut entar ada apa-apa pelan pelan aja” aku memakai celana yang sebelumnya dan memakai kaos yang aku tinggal di lemari mbak ningsih.

“cup, aku berangkat dulu ya. Terserah mau masak apa, aku percaya kamu masaknya enak” lalu ku elus wajah mbak yati lalu meremas cukup keras teteknya. “au, pagi=pagi udah jail. Sana berangkat nanti dimarahin mbak siti” ternyata mbak yati dengan saat aku dan mbak siti ngomong jadi tau siapa mbak siti syukurlah.

Setelah aku bersiap-siap, aku jadi teringat dengan tetangga mbak ningsih, mbak yuli yang bisa kusuruh untuk membantuku beres-beres di gubuk kayu. Aku pun ke rumah mbak yuli yang ternyata pintu depannya tak terkunci, semoga saja tak dibobol maling toh kalo dibobol maling bodo lah.

Setelah masuk, aku pun langsung menuju kamar mbak yuli. ku buka pintu kamarnya dan mendapati mbak yuli tidur menggunakan kimono satin yang entah apa fungsinya karena posisi tidur mbak yuli yang berantakan membuat kimono yang ia pakai terbuka dan memperlihatkan tubuhnya yang seksi itu.

Kutarik tangan hingga mbak yuli terduduk, “ada apa, ada apa?” kata mbak yuli yang bingung sedang ada apa hingga ia dibangun kan. “udah kamu ikut aja, dari pada kamu males-malesan mending ikut aku” kataku sambil menarik lengannya lagi hingga mbak yuli berdiri.

“eh mau ngapain mas?” tanya mbak yuli lagi yang masih kebingungan itu, habis tidur mungkin berkekumpul.

“udah kamu pakai ini, ini sama ini” kataku cukup keras. Aku memberikan mbak yuli kaos lengan panjang, celana panjang, dan kerudung instan yang cukup lebar itu semua dari lemari pakaian mbak yuli . Mbak yuli yang sepertinya masih bingung pun hanya menuruti apa kataku.

Setelah memakai semua yang aku beri, aku menariknya ke motorku lalu kami pun jalan ke gubuk kayu. Selama perjalanan, mbak yuli tak berbicara hanya kadang meremas pinggangku cukup erat mungkin karena dingin yang lumayan menusuk kulit itu.

Sesampainya di gubuk, aku langsung menyuruh mbak yuli untuk menyapu dalam dan luar gubuk hingga bersih. Sedangkan aku menyiapkan tempat dan kadang mebantu mbak yuli membersihkan gubuk.

Tak lama, setelah kami selesai menata dan membersihkan gubuk, mbak siti dan mas indra datang. “siapa itu di? Saudara kamu?” tanya mbak siti saat melihat mbak yuli menyapu. “bukan, tetangganya mbak ningsih. Dari pada nganggur mending kerja disini buat kegiatan lah, biar gak kaku” jawabku dan mbak siti pun hanya mengangguk.

Sedangkan aku sempat melihat mas indra melihat mbak yuli cukup lekat sepertinya ia tau kalo mbak yuli tak memakai daleman. Bukannya marah aku malah tertantang, kudekati mbak yuli “kamu gak apa kan gak pake daleman?”

“gak apa kok, cuman agak dingin aja. Yaudah bentar aku kasih jaket sama air hangat. Nanti kamu bantuin mereka” mbak yuli hanya menganggukkan kepalanya. Hanya sebentar, ku suruh mbak yuli masuk ke gubuk.

“ini jaketnya pakai dulu. Ini diminum, gak usah buru-buru sebentar lagi baru mulai. Btw kamu tau gak itu yang laki-laki namanya mas indra, dari tadi lihatin kamu, kayaknya suka deh sama kamu” bisik ku pelan saat aku hanya berdua di dalam gubuk dengan mbak yuli.

“Hah?? Gimana mas?hmmm” tanya mbak yuli cukup kencang hingga aku harus menutup mulut mbak yuli.

“jangan keras-keras. Iya mas indra dari tadi lihatin kamu terus, kayaknya dia suka sama kamu”

“tapi bukannya yang cewek itu istrinya ya mas? Kok berani banget”

“udah biarin, yang penting kamu nanti awasin aja mas indra. Kalo kamu mau godain dikit, tapi jangan sampai ketahuan mbak siti”

“hmm oke deh” kemudian kami ngobrol kecil, lalu kami melanjutkan pekerjaan kami. Aku seperti biasa juru parkir dan mbak yuli membantu mbak siti dan mas indra.

Skip

“gimana tadi mas indra?” tanyaku membuka obrolan

“ya cuman lihatin yuli aja, cuman tadi pas udah selesai beres-beres mas indra kayak sengaja remas pantat yuli gitu. Tapi aku biarin aja.”

“kamu mau gak kalo dientot sama mas indra?”

“terserah tuan ardi aja, yuli cuman pasrah”

Cup kucium mbak yuli yang berada disampingku itu, selain cium aku juga remas tetek polos tanpa BH itu walau masih terhalang kaos. Mbak yuli membalas ciumanku dan meraba kontolku. Aku yang sange pun membawa mbak yuli ke dalam kamar.

Kami menanggalkan pakaian masing-masing, lalu kusuruh mbak yuli tidur telentang dan mengangkang. “uuuuuhhhh eeeesssshhh aaaaaahhhh, iya tuan ardiiiii jilatin memek lonte mu ini aaaaaahhhhh iyaaaaah itil nya juga tuan aaaaahhhhhh”

PLAK, kutampar paha mbak yuli. bukannya kesakitan malah minta di tampar lagi. aaaaaggghhh iyaaaah tampar lagi PLAK aaaahhh enak tuan PLAK iya tampar lonte mu in PLAK aaaaahhhhhhh crut crut crut mbak yuli pun orgasme yang pertama.

Karena masih belum puas dengan memeknya, aku pun memasukkan jari tengah kananku ke memek mbak yuli aaaaahhh mbak yuli mendesah saat aku memasukkan jari ku ke memeknya padaha dia masih merasakan orgasme pertamanya tadi.

Clek clek clek bunyi memek mbak yuli saat kusodok dengan jari tengahku, sedangkan tangan kiriku meremas teteknya. Iiiyaaaaah colok terus aaaaaggghhhhh, mbak yuli yang birahinya meningkat pun memainkan itilnya sendiri dengan tangan kirinya.

Aaaaaahhhhhh iyaaaahhhhh enak banget aaaaaaahhhhh terus tuan ardi aaaaaaaaaaaaahhhhhh, karena tak kunjung orgasme, ku keluarkan jari tengahku lalu kumasukkan lagi jari tengah dan jari telunjukku ke memeknya.

Aaaaahhhhhh iyaaaahhhhh enak banget aaaaaagggghhhhh terusssshhhh hampir sampai aaaaaaaggghhhh, melihat desahan mbak yuli makin keras sepertinya dia hampir sampai. Aku pun mengeluarkan jariku lalu kusingkirkan tangan mbak yuli dari memeknya dan kugosok kiri kanan dengan empat jari ku. Mbak yuli pun makin keras mendesah daan aaaaaaahhhhhhh cuuurrrr cuuuurrrr plek plek plek bunyi memek mbak yuli yang becek dan masih kumainkan.

Mbak yuli tampak lelah sekali, bagaimana tidak ia habis bekerja lalu sekarang ia sudah orgasme dua kali. Nafas mbak yuli yang awalnya berat kini mulai ringan, dan sepertinya ia ngantuk. Awalnya aku ingin menikmati tubuhnya tapi karena mbak yuli lelah aku jadi tak nafsu lagi dengannya dan kutinggal kan saja ia tertidur.
 
menarik ceritanya
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd