Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Untuk sex scene para suhu sekalian lebih suka dari Point Of View siapa ?

  • POV Pria

    Votes: 52 30,8%
  • POV Wanita

    Votes: 69 40,8%
  • Terserah lu Den

    Votes: 48 28,4%

  • Total voters
    169
  • Poll closed .
Status
Please reply by conversation.
BIRAHI SEMU


" Lu udah sehat Den? " Pesan BBM dari bos Tom

" Udah Bos, tapi besok masih ga masuk, saya sekalian ambil cuti " Jawabku

" Sukurlah, kartu kredit gw masih ada di elu ya? Tanya bos Tom

" Iya Bos "

" Gw di foodcourt Paskal Hyper Square, lu anterin kartunya kesini sekarang bisa gak ? gw lagi nemenin Pak Erick"

"Otewe TKP bos" Jawabku

Kemudian aku bergegas menuju tempat yang dimaksud, tidak butuh waktu yang lama, limabelas menit kemudian aku tiba di Paskal Hyper Square.

" Duduk Den, lu mau makan apa? " Tanya bos Tom

"Nggak bos makasih' jawabku

" Kirain lu masih sakit Den, tadinya gw sama Tommy mau nengok ke rumah lu sekalian bawain cewek buat pijit" Canda pak Erick

" Ga usah repot repot bos ah, cukup duitnya aja" Jawabku

" Oiya lu mau ikutan karaoke gak? Gw ama pak Erick mau ke Venetian nih" Ucap bos Tom mengajakku

" Nggak bos, saya mau langsung pulang aja'

" Yowis kalo gak mau, pesen makan gih! " Bos Tom menawariku

" Nggak bos makasih, saya mau pulang aja, ini kartu kreditnya" Aku pamit lalu memberikan kartu kredit bos Tom yang ada ditanganku sejak hari senin lalu.

Aku menuju parkiran, kemudian menyalakan mesin sepeda motorku, entah setan apa yang membisikiku, Tiba-tiba aku teringat Riska dan menuju ke rumahnya.
Setibanya dirumah Riska, aku langsung menelponnya.

" Lagi apa yank " Tanyaku

" Lagi tiduran aja sambil nonton mas" Jawab Riska

" Sini doonk"

" Kemana mas? "

" Bukain pintu aku didepan rumahmu"

" Hahhhhh??? Serius???? " Ucap Riska terkejut

Telpon belum dimatikan, kemudian aku melihat Riska mengintip dibalik gorden lalu membukakan pintu.

" Oalahhhh massssss, kok tiba-tiba nyampe sini aja, ayo masuk mas" Ucap Riska

Langsung saja aku masuk ke rumahnya, tak banyak basa-basi aku langsung memeluk dan mencium keningnya.

"Dasar nekat" Ucap Riska tersenyum sambil mencubit perutku

" Tapi suka kaaaaannnn" Jawabku

"Bangeeeeeeeettttttt" Ucap Riska kemudian bibir kamipun saling berpagutan

" Kok bisa tau kalo suamiku ga ada mas? "

" Iya tadi pas aku dirumah, suamimu menghubungiku, menanyakan keadaanku, lalu dia minta aku mengantarkan kartu kreditnya yang ada ditanganku sejak hari senin lalu yang aku pakai untuk menjamu pak Erick "

" Oalahhhhh dasarrrrr "

" Dasar apa? " Tanyaku

" Dasarr licikkkk"

" Bukan licik tapi cerdik" Ucapku sambil mencubit lembut pipi Riska.

Kembali kami terhanyut dalam suasana, saling mencumbu melepas rindu, padahal baru saja tadi sore kami bertemu, aku kecup bibirnya kemudian diapun membalas kecupan bibirku dengan sesekali memasukan lidahnya kedalam mulutku, aku cium dan menghembuskan nafas ditelinganya sambil membisikan kata cinta dan pujian untuknya, Riska pun mendesah, membuat hasrat birahi ku semakin meninggi.
Tanganku bergreliya masuk kedalam dasternya, menyentuh mesra payudaranya, kemudian aku hisap putingnya sambil aku remas bokongnya.

Nafsuku semakin bergejolak, pepatah Sunda mengatakan cikaracak ninggang batu lila lila jadi dekok, kakaratak kana susu lila lila kanan momok.

sambil menghisap putingnya, aku meremas bokongnya, kemudian aku arahkan tanganku ke selangkangannya.
Alangkah terkejutnya aku ketika kuraba selangkangannya terasa ada sesuatu yang mengganjal menutupi kemaluannya.

" Aku lagi haid massss" Ucap Riska

ohhhhh tidakkkkkkkkkkkkkkkkkk

uwasuuuuuu, buajingannnnn, kwampretttttt kutu kupretttttttt... Aku mengumpat dalam hati
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd