Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG High School Detective

Bimabet
pundak ken. Tubuh okta berputar putar bertahan supaya tidak kehilangan keseimbangan.

Suhu ada typo dikit waktu itu sama Okta kenapa di pundak Ken.

:p terimakasi atas pencerahannya suhu, ts langsung meluncur ke TKP
 
File 10 The Boy



Air hangat yang mengucur dari shower membasahi tubuh telanjang ai, membersihkan dan menyegarkan tubuh ai yang lelah setelah seharian beraktifitas. Permukaan Tubuh ai penuh gelembung sabun wangi. Ai menggosok pelan sekujur tubuhnya, aroma wangi sabun membuat ai kembali segar. Selesai mandi , ai keluar dari kamar mandi. Sebuah handuk kecil membalut tubuh ai tidak sempurna. Handuk tersebut melilit perut di bawah dada ai sampai ke pinggul ai saja, dada ai polos tanpa seutas benang yang menutupinya, payudara ai bergelayut gemulai mengikuti gerakan tubuh ai. sendirian tinggal di rumah, ai seringkali menggunakan busana yang tak lengkap. Kadang hanya memakai atasan panjang saja tanpa celana, kadang hanya secarik celana pendek yang menempel di badan ai tanpa atasan, bahkan beberapa kali ai tidur dalam kondisi telanjang bulat meringkuk dalam selimut hangat di dalam kamar ai. rupanya ai tidak kapok meski beberapa kali nyaris tubuh ai yang sedang telanjang bulat terpergok orang karena ai lupa menutup gorden jendela besar yang ada di samping rumah ai. terakhir kali ai memergoki beberapa kuli bangunan yang bekerja disamping rumah, bergantian mengintip ai yang sedang berganti pakaian melalui sela sela jendela kamar ai, sambil beronani berjamaah. untung tidak sampai ada kejadian buruk yang menimpa ai.

http://i2.***********/thumbs/2015.07.11/ccdf6da15dc93b58f40982d61dca789f.jpg

Belum ada kabar dari mr gozo, mungkin ada agen lain yang bersedia menampung anak mr arya di rumahnya. Ai yang sudah mengantuk berat langsung masuk ke dalam kamar. kamar ai gelap gulita, karena ai terbiasa tidur tanpa penerangan. Ai berdiri membelakangi kasur di kamarnya, merentangkan lengannya, kemudian menjatuhkan aurat ai terlentang melayang ke kasur empuk yang siap menyambut tubuh ai.
Brukk, ' kyaa.." ai berteriak kaget, punggung ai menimpa benda keras yang ada di tempat tidurnya
'aakh.." terdengaar jeritan seseorang,.
ai menjadi panik , ada seseorang yang menyusup ke dalam kamar ai. sesosok pria berbadan besar berusaha menangkap ai. ai meronta ronta, ai bangun dari tempat tidurnya dan berusaha lari keluar dari kamar ai. Terlambat buat ai, si pria gendut mencekik dan mendekap mulut dari ai. tubuh ai diangkat dan kemudian di hempaskan keras ke tempat tidur dengan posisi menelentang menghadap ke bawah, muka ai menghantam keras permukaan bed, membuat pandangan ai berkunang kunang.
"aakh...." ai menjerit kesakitan saat tubuh pria yang beratnya hampir 100 kg, melompat menimpa tubuh mungil ai. pria itu menelikung dan mengunci kedua tangan ai ke belakang kepala ai. Ai menjadi amat panik, berat badan pria besar yang saat ini menimpa tubuhnya membuat ai tak bisa bergerak membuat ai kehabisan nafas. Apa WWW telah mengetahui identitas ai, apa WWW mengirim pria ini untuk membunuh ai, apa ai akan mati hari ini,hii, g mau...., ai masih muda masih kepingin kimpoi dulu.

Untuk menghemat tenaga, tubuh ai berhenti meronta. Tubuh di atas badan ai tetap bergerak gerak menggesek gesekkan kulit kasar tubuhnya dari belakang pada tubuh lembut ai yang polos. Ai semakin panik, apa si maniak ini akan memperkosa ai dulu sebelum membunuh ai. ai bergidik ngeri saat merasakan ada tonjolan keras yang mengganjal di belahan pantat ai. sepertinya betul dugaan ai, sebelum membunuh ai si pria gemuk tampaknya ingin mereguk kenikmatan dari tubuh aduhai ai terlebih dahulu.

http://i6.***********/thumbs/2015.07.11/1f4ae1ae4770ab1a8e5e8a0adb3df867.jpg

Wajah pria besar mengusap usap leher dan punggung mulus ai
" ooh cantiknya , wangi..." pria besar menceracau. Nafsu mulai menguasai pikirannya.
Jari jari pria besar berputar putar pada bulatan payudara kiri ai, menyentil dan memilin pentil susu ai, hingga mengeras.
" wooow ... susunya gede banget, empyuk..."
" ahh.. kurang ajar..! lepasin , ai ga mau" ai meronta ketakutan
"rasakan ini, salah sendiri kalian mau mengganggu kami terus" pria besar mengancam ai
"aaaaaah..." teriakan ai melengking panjang, tubuh ai menggelinjang, saat pria besar membenamkan mukanya pada bulatan ketiak ai yang putih mulus. Wajah si pria besar mengusel usel lipatan ketiak ai, hidungnya mengendus endus aroma khas ketiak wangi ai, lidahnya menjilat jilat menggelitik menyusuri seluruh permukaan kulit ketiak ai. mulutnya menghisap habis seluruh keringat beraroma asam pada ketiak ai.

"hiii hii hii...geli, lepasin hii hii" ai menggelinjang tak dapat menahan rasa geli, pria berbadan besar semakin lahap mendusal dusal di ketiak kiri ai, tampak saat menikmati ketiak ai, tak menghiraukan bagian lain tubuh ai yang tak kalah aduhai. Kuncian di pergelangan tangan ai mengendur, tak mau menyia nyiakan kesempatan, ai berteriak mengeluarkan seluruh tenaga mengangkat tubuh pria besar dan kemudian mendorong jatuh dari atas tempat tidur ai, pria besar yang lagi asyik menodai ketiak ai, tidak menduga serangan ai, tubuhnya jatuh kelantai. Tubuh besarnya menyulitkan pria tadi untuk segera berdiri tegak.

"yah..." ai berteriak berdiri,kakinya membuat posisi kuda kuda. rasa takut membuat tenaga ai berlipat. Ai membabi buta mengirimkan pukulan dan tendangan pada pria yang hampir mencabulinya tadi.
"aduh aduh, ampun.." pria berbadan besar memohon belas kasihan, sepertinya dia tidak sekuat penampilannya.
ai menghentikan pukulannya, ai menatap wajah pria besar yang lumayan bonyok di hadapannya. Usianya sekitar 25 tahunan, tapi mimik mukanya rada aneh.
" ampun jangan bunuh saya.., saya janji akan membujuk papa untuk berhenti bersaksi.. ampun, polisi yang memaksa papa melawan kalian" pria berbadan besar menangis seperti anak kecil
" Papa? , polisi..." Byarr..... prosesor otak ai yang masih pentium 2 , langsung terang benderang
" apa.., kamu anak aryamukti..!" ai baru menyadari , teringat penjelasan alex dulu, aryamukti hanya memiliki seorang putra, bukan putri. namanya jason, trauma dengan kematian sang ibu membuat jason memiliki sedikit masalah mental.bahasa halusnya rada rada oon dikit, huh.. dasar, Si alex ngerjain ai lagi nih.

'iya ampun ampun neng....saya jangan di bunuh!" jason menangis meraung raung seperti habis digebukin orang 1 kampung
Jason, putra aryamukti, walau berbadan bongsor besar, namun sepertinya sedikit memiliki masalah keterbelakangan mental sehingga pikiran kecilnya sebagian terjebak dalam tubuh besar jason. Eeiit.. tapi jangan salah ai, hati hati tetap waspada, totong milik jason terbukti normal 100%, bakalan langsung ngaceng full saat mendeteksi ada yang bening dan empuk empuk.
"maaf ya.." ai memeletkan lidahnya, menyadari kekeliruannya. Untung anak ini tidak ai hajar sampai modar.

" saya aileen, saya salah satu agen alpha, untuk sementara jason aman di sini" hibur ai
" jason suakit hue hue.." jason tetap menangis keras. Tubuh besar jason memeluk ai , wajahnya ngelendot di dada ai. membenamkan wajahnya pada bulatan empuk didada ai. ai menepuk nepuk kepala jason mencoba menenangkannya, sedikit jengkel karena jason masih sempat sempatnya mengambil kesempatan , tangan jason mengusap dan meremas bulatan pantat ai. ai baru tersadar, tubuh ai masih polos telanjang bulat.

http://i5.***********/thumbs/2015.07.12/cbb2628eb1f791f56a5440871b48627f.png

"bentar ya jason, ai ganti baju dulu..." ai melepaskan tubuhnya dari dekapan jason, sepertinya berat buat jason melepas tubuh ai sehingga dengan sedikit kasar ai menghentakkan tangan jason lepas dari tubuh ai. ai berlari keluar, memilih pakaiannya yang paling tertutup, bra, di lapis singlet, di lapis tshirt dan terakhir masih di lapis kemeja.

Ai kembali ke kamarnya membawa handuk hangat dan obat merah untuk merawat luka jason, jason sesenggukan tangisnya mulai mereda.
" udah jason, sekarang udah aman koq, jangan nangis terus ya cup.. cup.." ai membujuk jason layaknya anak kecil berumur 5 tahun
" ga mau, tante jahat..."
" ehh kurang ajar, koq panggil tante, badan masih kinyis kinyis menggairahkan gini koq udah di panggil tante!, panggil ai aja" muka ai merah, marah bercampur geli.
Hampir 1 jam lamanya ai berusaha meredakan tangis jason yang tingkah lakunya seperti anak kecil. Ai sepertinya sudah berhasil mengambil hati jason, sehingga jason mulai nurut dengan ai. ai menguap mulai mengantuk lagi.
"ai ngantuk, jason bobok ya.." rayu ai
"iya, tapi jason boleh mimik cucu dulu g " jawab jason.
" jason mau minum susu dulu, itu dilemari es ada susu cair, ai ambilin y "
Jason menggeleng kepalanya. " jason maunya mimik cucu ai.." telunjuk jason bergerak menunjuk ke dada ai, menekan pentil susu ai.
"apa!, jangan kurang ajar ya, di kasi hati koq malah merogoh susu.." ai berteriak naik pitam mendengar pemintaan aneh jason
" hwa hwa hwa... mama.." jason menanggis lagi
"ehh koq malah nangis lagi, cup cup sayang jangan nangis ya.. jason minta apa?" ai kelagapan, wah repot kalo harus 1 jam lagi merayu jason untuk diam
"jason kangen mama...., ai mau kan sementara jadi mama jason"
"oh iya ai mau mau, kalo anaknya baik kaya jason ai mau.." apapun kata kata jason diiyakan oleh ai, yang penting jason secepatnya menghentikan tangisnya dan tidur.
"asyik, kalo ai jadi mama jason, berarti jason boleh tidur bareng ai, trus jason minta.." jason melanjutkan kalimatnya berbisik di telinga ai

Mata ai melotot, tubuh ai menjauhi tubuh jason, terpana mendengar permintaan jason.
'hwa hwa tuh kan ai bohong, katanya ai baik kaya mama jason" tanggisan jason membuat suasana jadi sumpek lagi
" iya iya oK, tanpi janji ga boleh macem macem ya, ntar ai laporin ke papa, biar jason di sunat lagi "
"iya iya ai, jason janji.." jason ketakutan membayangkan apa yang akan terjadi pada totongnya. Jason melompat ke atas kasur,girang seperti anak kecil yang mendapat hadiah idaman, menunggu ai.
Ai menarik nafas panjang, memantapkan dirinya membuka kembali pakaian rangkap yang membungkus tubuh sintalnya tadi, hingga tersisa bra dan singlet dengan lubang lebar pada dada dan lengannya.

http://i1.***********/thumbs/2015.07.12/754fe490994cb570c479cfbafbfd51e6.jpg

Ai naik ke atas tempat tidur, duduk disebelah jason yang sudah harap harap cemas, ai merebahkan dada dan kepalanya ke bantal, posisi dada ai yang lebih tinggi dari tubuh yang lain, membuat payudara ai nyempluk membusung padat. Ai mengangkat lengan kanannya ke atas membuat lipatan ketiak putih mulusnya terbuka. Ai membuang muka,merasa malu memamerkan lekuk tubuhnya pada pria asing yang tak dikenalnya. Jason tersenyum senang.
Perlahan jason merebahkan tubuhnya sedikit di bawah tubuh ai. jason memeluk ai dengan posisi tubuh menyamping seperti posisi memeluk guling. Posisi muka jason tepat berhadapan dengan lipatan ketiak ai. wajah jason mulai mendusal dusal pada lipatan ketiak ai.
"aaaah" ai melenguh manja panjang, saat lidah jason menjilat menyusuri seluruh permukaan ketiak ai.
Mulutnya mengecap ecap sisa keringat asin pada ketiak ai, bau ketiak ai yang harum bercampur asam menimbulkan rasa yang menenangkan pada jason. Perasaan jason menjadi nyaman dan rasa kantuk mulai menyerangnya. Jason memejamkan matanya terbawa kembali pada suasana bahagia di saat ia sedang bermanja manja dengan mama jason.
Tangan kanan jason merayap menyusup masuk ke dalam singlet ai, perlahan memanjat naik ke puncak payudara kiri ai.
"oouch.." ai menggeliat saat pentil susunya di usap usap jari jason
Ai membalikkan mukanya melotot ke arah jason.
"jangan... " ai menghentikan teriakannya, mendengar suara dengkuran nafas jason yang langsung tertidur pulas.

Tidur dengan mencium ketiak ai, itulah permintaan jason tadi. Sama seperti jason kecil yang selalu tertidur saat mengetek pada mamanya. Sepertinya jason seorang maniak ketiak tubuh wanita. Ai kembali teringat kejadian yang dialaminya tadi. Bergidik membayangkan apabila ternyata bukan jason yang menyergapnya. Kalo tadi yang menyergap ai adalah benar benar utusan WWW, tentu sekarang ceritanya yang di tulis di thread ini bukanlah cerita tentang seorang armpit fetish, tapi cerita tentang pemerkosaan ai, hiii ngeri... ai membayangkan wajah okta, kemudian dalam hati berteriak lantang

" okta, ai pingin cepet cepet kimpoi sama okta....!" Ai tertidur.
 
Terakhir diubah:
Ngaceng berat trus ane gan baca ni cerita. Yang bikin konak udeh digrepe2 si ai masih aman aja tu selaput perawannya.
 
File 11 A day with an armpit perveted



Sinar matahari pagi menembus jendela kamar ai, menyilaukan mata ai. Memaksa ai membuka mata meninggalkan tidur nyenyaknya, sepertinya baru separuh jiwa ai yang tersadar. rasa kantuk belum semuanya meninggalkan tubuh ai. tubuh sintal ai menggeliat geliat malas.

Slurph..slurph.. suara decakan lidah terdengar jelas di telinga ai, berkecipak di lengan ai. rasa geli geli basah menjalar dari ketiak ai ke seluruh tubuh ai. merasa ada yang membuatnya tak nyaman alarm bahaya di tubuh ai seperti menyala, separuh jiwa ai yang tertinggal di alam mimpi bergegas masuk ke tubuh ai. ai terbangun dari tidurnya.

"eeii..." ai dapat merasakan lidah basah jason sedang berbuat senonoh menggelitik ketiak ai, sesuatu menahan tubuh ai sehingga ai tidak dapat bangkit mengubah tubuh ai dari posisi tidur ke posisi duduk di bed. Ai berteriak saya menyadari tubuh ai sekarang dalam posisi terlentang, kedua tangan ai terentang ke atas, terikat pada bed. Singlet ai sobek tersingkap sampai di bagian dada, dengan bra berantakan. Pentil merah muda susu ai mengacung pada bulatan dada ai yang bulat sempurna. Tali yang mengikat kencang ai membuat tangan ai lumpuh.

http://i2.***********/thumbs/2015.07.06/9401289103fc1f6aceab63b190ee2e00.jpg

"jasoon, jangan kurang aj oooouchh... ooucch, ooucch" ai mendesah saat jason mencaplok puncak payudara ai, mengemut dan mensesap pentil susu ai kuat kuat. Kedua tangan jason mengusap usap kedua ketiak halus ai bersamaan. Pantat ai melenting terangkat ke atas, membuat tubuh ai melengkung tak kuasa menahan rangsangan di bagian dadanya yang sensitif. Tubuh ai tersiksa oleh rasa tak berdaya ini, mata ai berlinang air mata.

" bapak aryamukti tunggu jangan pergi.." ai berteriak, matanya menatap ke arah pintu kamar
Mendengar nama papanya di sebut, jason segera menghentikan aktifitas jahanamnya, berdiri kebingungan kemudian berlari keluar kamar, memanggil dan mencari sosok papanya.

Ai melepas nafas panjang, berhasil mengalihkan perhatian jason. Jari tangan ai menggapai sela sela bed di bagian atas, got it, ai berhasil menemukan pisau kecil yang ai selipkan di sela bed atas ai, untuk berjaga. Tidak sampai semenit, ai sudah berhasil lepas dari ikatan jason, dasar anak mesum, ai merasakan perih lecet di kedua ketiak dan pentil susunya, Jangan jangan kemarin sepanjang malam jason bergadang mencabuli dirinya. Ai ketakutan memegang selangkangannya, di periksanya ikatan mini skirt yang ai kenakan, ai menarik nafas lega, masi sama dengan bentuk ikatan ai kemarin malam. Jason menepati janji tidak berbuat melebihi yang jason minta kemarin.

Jason yang kebinggungan tak menemukan aryamukti kembali masuk ke kamar, ai langsung menyambut dengan melayangkan tendangan ke selangkangan jason sekeras mungkin, buuk...
"aooooh" tubuh besar jason ambruk ndelosor di lantai. Matanya melotot menahan sakit.
"aduh, maaf.. maaf jason.... " ai mendekati tubuh jason.
"mana, mana yang sakit, sini ai pijit.." ai memegang kantong sperma jason, jason menggeleng gelengkan kepalanya menahan sakit. Ai mencengkeram buntalan konti jason dan memutarnya kencang dengan brutal.
"aaaaaaaaaaaaahhhh... ampun..." jason berteriak muntah muntah kesakitan. Ai berdiri merapikan pakaiannya, rasain jangan macam macam sama ai.

*****
Ai duduk berhadapan dengan jason di meja makan, segelas kopi dan sandwitch menjadi menu sarapan mereka berdua.
"ai jahat banget..."
" maaf ya jason, ai khilaf..., lain kali jangan macam macam lagi ya, udah abis ini jason mandi ya.."
"biasanya di mandiin ama mama..."
"Sabar ai... cuman 1 hari saja koq" ai berkata dalam hati, menenangkan dirinya.
Ai mengepalkan tinju, kemudian melongok ke bawah meja, melihat ke arah selangkangan jason, ke dua tangan jason reflek menutupi celananya ketakutan.
"ga jadi ai, jason mandi sendiri..." jason langsung ngacir ke kamar mandi.
Ai tersenyum menang , sepertinya hari ini tidak akan sesulit yang ai bayangkan. Ai melihat pakaiannya yang compang camping, ai tak tega membayangkan apa yang tadi malam di alami kedua bulatan dada ai, jason meninggalkan banyak bekas cupangan di dada dan ketiak ai.

Ai menuju lemari pakaiannya, membuka laci lemarinya satu persatu, air muka ai nampak berubah kebingungan. Di keluarkan satu persatu pakaian dari almari. bra, bra, panties, tank top, mini skirt, mini skirt, celana pendek..., wah tidak tersisa satu atasan layak pakai. Ai berkeliling mencari pakaiannya, jangan jangan dibuang jason. di tempat sampah ai menemukan banyak potongan pakaian, kebanyakan bagian lengan baju. Ai memukul kepalanya lemes, Cape deh..!, jason memotong lengan baju semua baju ai, dengan tujuan supaya ai tak bisa menyembunyikan ketiak ai darinya. Dan sekarang semua pakaian ai di rendam di bak cucian, tidak menyisakan pakaian kering yang bisa dipakai. Hanya ada bra, bra dan bra..., dasar mesum!

Jason nampak tersenyum senyum mupeng, di sampingnya ai duduk dengan muka cemberut, menyilangkan kedua tangan di depan dadanya. Tubuh ai hanya terbalut celana pendek mini dan bra dari bahan kain dengan ukuran cup kekecilan. Ai berasa telanjang saja, mata jason jelalatan tidak melepaskan pandangan dari tubuh ai, menunggu untuk melihat flashing dari belahan dada dan ketiak ai.

Ai melihat tumpukan seluruh baju basah dalam ember yang selesai ai cuci tadi, jika pakaian basah itu tidak di jemur, berarti besok sama seperti hari ini, tidak akan ada pakaian layak yang bisa ai kenakan, cuman untuk menjemur pakaian, ai terpaksa harus keluar rumah dengan pakaian seminim ini, jika beruntung tidak ada orang yang melihat, nah kalo sebaliknya?. Ihh ai memandang gemes pada jason, seharusnya tadi ai menendang selangkangan jason lebih keras lagi. Tidak ada pilihan lain, ai harus menjemur pakaian di luar, jika tidak besok ai harus telanjang lagi.

Ai membuka pintu belakang rumahnya, pagar rumah yang ada di perumahan ini hanya setinggi pinggang ai, sehingga dari setiap rumah dapat saling melihat halaman rumah yang lain. Ai celingak celinguk sebentar, tidak nampak para kuli bangunan yang bekerja di belakang rumah ai, sepertinya ini sedang jam istirahat mereka. Buru buru ai keluar dan menjemur pakaiannya satu persatu, sisa sisa air cucian membasahi bra dan celana tipis ai, membuat lekuk tubuh ai tercetak jelas.

Ting tong ting tong terdengar suara penjual bakso melintas di sebelah rumah ai. ai merundukkan tubuhnya bersembunyi di balik pagar rumah, berharap bapak penjual bakso segera melintas pergi. Namun si tukang bakso malah berhenti di samping rumah ai. celingak celingkuk mencoba melongok kedalam rumah ai. dari kejauhan rupanya si bapak bakso tadi sempat melihat ai dengan tubuh polosnya.
" kemana ya cewe seksi yang tadi, bikin ngaceng aja nih?, wahh kalo ketemu, langsung mau saya ajak poligami.. "
Jantung ai berdebar debar, saat bapak bakso melongok longok ke pagar rumahnya, tubuh ai merunduk tepat di bawah pagar tempat bapak bakso berdiri, berharap si bapak tidak melihat ke bawah. Sekitar 10 menit kemudian bapak tukang bakso meninggalkan rumah ai.

Ai berdiri melanjutkan menjemur pakaian basahnya. Tinggal sisa 5 baju lagi saat mulai terdengar suara suara orang bersuit suit.
Deg... jantung ai serasa copot, para kuli bangunan yang tempo hari terpergok mengintip ai yang sedang mandi, nampak berdiri di lantai 2 rumah di belakang rumah ai. percuma meski ai merundukkan tubuh, dari lantai 2, ke 4 kuli bangunan itu tetap dapat memelototi tubuh mohai ai.
"suit suit... wauw gede banget neng susunya, sini abang kenyot.."
"panas neng, di sini aja sama abang, biar abang keloni.." kata kata kotor bersahutan keluar dari 4 orang kuli bangunan berkulit legam
Pakaian yang belum dijemur hanya tersisa sedikit, nanggung banget pikir ai, ai menebalkan muka mukanya dan kemudian lanjut menjemur sisa pakaian yang ada.
" neng neng liat sini neng.." para kuli bangunan berteriak teriak memanggil ai, sekilas ai sempat melihat ke atas, wah keempat kuli bangunan itu nampak berbaris menghadap ai, dengan celana melorot, ke empat kuli bangunan itu mengocok konti gemuk, hitam berurat yang mengacung di selangkangan mereka. Ai memalingkan mukanya jijik bercampur ngeri hii.

http://i6.***********/thumbs/2015.07.11/b1700b81a787ce57e37058a55e9637fe.jpg

Ai tak menyadari ikatan bra ai menjadi semakin kendur tiap kali ai membungkukan badan mengambil
pakaian dari ember. akhirnya tesss... ikatan bra ai lepas melorot ke bawah dengan cepat, tangan ai tak sempat menggapainya, payudara bulat ai sekarang menyembul indah dengan pentil merah muda.
Tangan ai yang lentik berusaha menutupi cup dada ai sebisanya. " kyaaaa....." ai berlari cepat masuk ke dalam rumah. Meninggalkan para kuli bangunan yang merem melek keenakan di belakang rumah ai. Jason yang selama ini mengintip dari balik jendela, tertawa menyebalkan saat ai masuk ke dalam rumah. Sepanjang hari ai dan jason saling balas mengerjai satu sama lain. Akhirnya jason menyerah saat ai mencampurkan obat murus kedalam makan siang jason, membuat tubuh jason lemas karena setiap 5 menit sekali harus buang air besar.

Jam 9 malam, ai sudah mengantuk, seharian ai sibuk mengurusi jason yang bertingkah seperti anak kecil. Supaya jason tidak ngempeng payudara ai sepanjang malam nanti, ai sengaja mengoleskan RE**** setebal mungkin pada ketiak dan buah dada ai supaya pahit, rasain biar jason kapok. Ai mencari cari sosok jason yang tiba tiba menghilang.
Ai menemukan sosok jason yang menangis sesenggukan di dalam kamar, kalo sudah begini timbul rasa iba ai.

" kenapa jason.."
"jason cuman sedih ai, sudah setua ini jason cuman bisa merepotkan orang tua jason.., mama jason pasti sedih di surga sana" jason meratapi hidupnya
"cup cup.." ai mencoba menghibur dan memotivasi jason, ai seperti merasakan umur jason tidak akan lama lagi, organisasi WWW tidak mungkin melepaskan jason dengan mudah. Apalagi taruhannya adalah nasib ken yang merupakan manager tertinggi WWW
" makasi ya ai, ai udah baik sama jason, sebelumnya tidak ada yang pernah sebaik ini dengan jason, maafin jason ai, pakaian ai yang yang masih utuh, jason sembunyikan di bawah bed ai"
"ai sebelum berpisah besok, jason boleh minta sesuatu buat kenang kenangan. Sampai setua ini jason belum pernah berhubungan dengan cewe satupun."
"trus.." ai menebak nebak arah omongan jason, lagi lagi jason membisikkan sesuatu yang membuat mata ai melotot
" ya kalo ai ga mau, permintaan jason memang keterlaluan ai, jason ga marah ai, ai tetep dan selalu jadi temen jason yang paling baik hik hik"jason menitikkan air mata

http://i2.***********/thumbs/2015.07.11/82f9223ba4da22fe9285c2f7672f19fe.png

Ai merasa iba, tubuh ai menelusup ke dalam pelukan jason, pantat ai duduk di pangkuan tubuh besar jason.
"ai masi perawan, jadi jangan macam macam ya jason..." jason manggut mangut bersemangat.
Ai pasrah mengangkat lengan tangannya ke atas, lagi lagi menyodorkan lipatan ketiak putih mulus ai untuk di cabuli jason. Tidak sabar jason langsung menyeruput mensesap keringat di ketiak ai.
"wekkk.. koq rasanya pahit aii" lidah jason berasa pahit
"hihi.. iya tadi ai olesi re*** tebel, biar jason ga ngempeng trus semalaman, hihi hi"ai ketawa geli
"biarin ai, ketiak ai tetep maknyus..." mulut jason kembali menyosor ketiak ai, menyusuri seluruh permukaan ketiak ai. tangan jason membelai bulatan payudara ai, dengan kasar membredel bra ai, buah dada ai mental mentul menggairahkan.



'eeei ouch ouch.." ai merintih saat jari jari jason memelintir pentil susunya, jason menjepit pentil ai di antara jari telunjuk dan tengahnya , sambil meremas remas brutal gelembung payudara ai. keduanya bertukar ciuman menggairahkan , jason menyedot nyedot lidah mungil ai menguras air liur dalam mulut ai.
" ooh ...ai ...ai..." jason mendesah, memanggil nama ai, saat tangan ai menyusup kedalam celana jason dan mulai mengocok konti jason yang sudah mengeras di dalam sangkarnya. Ai dan jason saling melolosi pakaian masing masing, keduanya sekarang sudah telanjang. Tubuh ai yang kecil mungil nampak tak sepadan tenggelam dalam dekapan tubuh besar jason, sekilas seperti seorang pria yang sedang bercinta dengan seorang lolita. Dibandingkan tubuh raksasa jason, tubuh ai bagaikan tubuh seorang anak kecil dibawah umur yang belum pantas disetubuhi.

Ai duduk bersimpuh membelakangi tubuh jason, di belakang jason mengocok ocok kontinya yang tambah besar berurat. Ai membalikkan mukanya ke belakang, berulang kali di jilatnya seluruh permukaan konti jason sampai basah dengan air liur ai.
Ai kembali mengangkat pasrah lengannya ke atas, jason menempelkan kontinya di dalam lipatan ketiak ai, tangan ai turun ke bawah sehingga ketiak ai mengempit konti jason. Inilah permintaan jason pada ai, sekali saja dalam hidupnya ia ingin menyetubuhi ketiak seorang wanita. Air liur pada permukaan konti jason bagaikan pelumas untuk lubang ketiak ai, jason mulai menggerakkan kontinya maju mundur menggesek permukaan halus ketiak ai. ai mengempit lengannya sekuat mungkin, menciptakan rongga yang amat sempit untuk di lalui konti jason.

http://i4.***********/thumbs/2015.07.12/e6155976d363407c31d7bdf4f11be3fc.png

" auuug uuenak ai...sempit banget" jason menceracau keenakan, mempercepatan frekuensi penetrasi kontinya. Balon dada ai bergoyang erotis terlontar ke depan, setiap kali pinggul jason menghantam punggung ai. tak seberapa lama jason merasakan kontinya berkedut, memberikan rasa nikmat yang sangat, bergerak mulai dari pinggul sampai ke saluran kencing jason.
" ahh nikmat banget crooot, crooot...." Konti jason menyemprotkan sperma sebanyak 10 kali membanjiri ketiak dan buah dada ai, kantong zakar jason sampai mengering.
Tubuh jason ambruk memeluk tubuh ai.
" makasi ai, ai bagaikan bidadari..." puji jason, keduanya tertidur lelap.

******

Ruang sidang menjadi khimat saat persidangan dimulai. Hakim dan jaksa memanggil saksi bergantian. Nampak kenzo duduk di hadapan hakim sebagai si pesakitan. Wajahnya nampak datar tidak ada rasa khawatir. Jaksa penuntut tampak percaya diri kali ini kenzo bisa dipenjarakan. Bapak arya sebagai saksi kunci akan memberikan kesaksian yang memberatkan kenzo di akhir sidang. Sidang berjalan lama dan menegangkan.
Jason nampak mengobrol, berada dalam ruangan yang sama dengan aryamukti
" ayah jangan takut, jason baik baik saja team alpha akan melindungi kita" aryamukti nampak ketakutan, sebagai orang yang sudah berhubungan lama dengan WWW, arya sudah hapal dengan cara kerja WWW yang kejam dan tak kenal ampun. Kali ini arya mengkhawatirkan keselamatan jason dan dirinya.
" ayah, jason pamit ke kamar kecil sebentar" seorang polisi ditugaskan mengawal jason
Jason baru saja selesai buang air kecil, saat seorang wanita cantik dengan pakaian seksi melambaikan tangan ke arah jason dari luar jendela sepertinya meminta tolong, karena ada seorang pria di sebelahnya yang nampak mengganggunya. Jason menyelinap keluar dari kamar mandi mengelabui polisi yang menjaganya. Sesampainya di luar jason celingak celinguk mencari cewe tadi, akh itu dia, jason melihat sang cewe diseret oleh pria masuk ke sebuah gang. Jason berlari mengejar ke dalam gang, dan menemukan gang dalam keadaan kosong. Jason mengedarkan pandangannya mencari cari cewe tadi.
Shinobi tersenyum berjalan pelan mendekati jason, umpan cewe cantik yang ia gunakan berhasil memisahkan jason dari penjaganya. Shinobi menyerang dan mendekap mulut jason dari belakang, meski tubuh shinobi jauh lebih kecil daripada jason, namun sepertinya jason buat lawan sepadan untuknya. Dengan dingin shinobi menyayatkan pisau kecil merobek tenggorokan jason. Jason mencoba berteriak, namun pita suaranya ikut robek membuat tidak ada suara yang keluar dari mulutnya, jason sempoyongan, darah deras mengucur dari luka di lehernya. Shinobi sudah berjalan jauh, saat jason ambruk menemui ajalnya.
Kematian jason membuat persidangan ken di tunda, butuh waktu yang lama lagi untuk menyakinkan aryamukti supaya mau bersaksi memberatkan kenzo.
 
Terakhir diubah:
Ngaceng berat trus ane gan baca ni cerita. Yang bikin konak udeh digrepe2 si ai masih aman aja tu selaput perawannya.

:o makasi udah commet di trit newbie.
lebih seru yang mana
ai tetep perawan sampai akhir cerita
atau
akhirnya ada yang bikin ai pecah perawan?

mumet mode ON
 
makin kesini semakin mantep alurnya....
ayo di lanjut lagi suhu
 
File 12 Okta in love

image uploading

I hate Monday, ya bagi sebagian orang, hari senin adalah musuh berat yang harus dihadapi tiap minggu. Setelah menghabiskan weekend panjang yang menyenangkan, biasanya butuh waktu bagi orang untuk beradaptasi lagi dengan aktivitas rutinnya. Namun tidak buat okta, subuh- subuh, ketika matahari masih malu malu bersinar , okta sudah bangun, mandi , tidak lupa menggosok giginya , sarapan dan langsung bersiap siap berangkat menjemput ai ke sekolah.

Bila biasanya okta berangkat ke sekolah menumpang bus, khusus untuk hari ini, sepeda motor suzu** ninja miliknya di keluarkan dari kandangnya. Okta memacu motornya membelah jalan kota Jakarta dengan laju laksana kilat. Motor ninja okta meraung seperti mengerti suasana hati tuannya yang sedang bahagia. Suasana di perumahan ai masi sepi, hanya beberapa orang tua yang terlihat mulai berangkat berolahraga jogging , saat okta sampai di depan rumah ai. okta dengan semangat reformasi, berlari kecil masuk ke halaman rumah ai dan langsung mengetuk rumah ai.

" ai.. ai.. hayo berangkat sekolah, ayo bangun...ntar telat lho" okta menggedor gedor rumah ai, hebohnya sampai membangunkan orang 1 kampung, tiada ada jawaban dari ai. beberapa orang yang lewat depan rumah ai, Nampak terganggu dengan teriakan okta.
" wah cantik cantik ternyata tidurnya ngebo.." gerutu okta, sudah 5 menit okta berusaha segala cara membangunkan ai, namun tetap tidak ada reaksi dari dalam rumah ai. okta sudah hampir menyerah kehabisan suara, saat tak sengaja mendorong rumah ai dan kleek.., pintu rumah ai terdorong terbuka. Sepertinya kemarin malam lupa ai kunci.

" allow, permisi ai.." tanpa menunggu ada jawaban, okta masuk kedalam rumah ai. tidak ada tanda tanda kehadiran ai. suasana rumah ai masih gelap, tv diruang tengah ai masi menyala, nampak sosok tubuh ai sedang tertidur di lantai bawah di depan tivi, beralaskan bed tipis. sepertinya ai ketiduran saat asyik nonton tivi kemarin malam.
Okta berjalan pelan mendekati tubuh ai, suasana gelap membuat okta berjalan pelan, menghindari perabotan rumah ai. okta berencana mengejutkan ai dengan teriakan kencang.

http://i5.***********/thumbs/2015.07.13/1165781a11ce15f131154cc135f9d407.jpg

Serrr... jantung okta berdesir kencang . matanya mulai dapat melihat jelas sosok tubuh ai yang sedang tertidur dilantai. Ai tidur dengan posisi seronok, tubuh ai terlentang dengan tangan terentang membuka ke atas, kaki kirinya terlipat di atas kaki kanannya, tidak ada busana yang melekat di tubuh telanjang ai. Hidung okta langsung mimisan, darah segar mengucur dari lubang hidung okta.
"tsk tsk " decak kagum terucap dari mulut okta, melihat tubuh cantik ai. okta mengagumi tubuh ai dari atas kepala sampai ujung jari. Kulit putih mulus, membungkus seluruh permukaan tubuh ai, tanpa noda, layaknya porselen mahal dari tiongkok. Payudara ai bulat sempurna, menggelantung kencang di dada ai layaknya buah apel yang ranum menunggu untuk di petik, bokong ai montok menonjol membuat pinggul ai menggairahkan, paha dan betis jenjang ai menyempurnakan tubuh ai.
Namun woow..., yang membuat bulu kuduk okta merinding disko, adalah belahan vagina ai yang mengintip malu malu di antara pangkal paha ai.

" aaah, yes okta, ya.. okta, lebih keras okta, lebih keras lagi.. " mulut ai mendesah mengigau, memanggil mangil mesra nama okta. Wah, okta langsung kegeer-an dan menebak menebak mesum mimpi ai. sepertinya ai sedang mimpi bermesraan dengan dirinya.
Okta merangkak mendekati tubuh ai, detak jantung okta berdetak semakin kencang, melihat dada ai yang menggelembung sensual tiap kali ai menarik nafas. Tangan okta terbuka lebar mendekati bulatan dada ai, srett... okta menyelubungi seluruh tubuh bugil ai yang nampak menggigil kedinginan dengan selimut tebal di samping kasur ai.

Okta membelai lembut kepala ai, mengecup kening ai, berbisik membangunkan ai dengan kalem
" ai bangun, ayo berangkat sekolah sama okta.." tubuh ai tidak bereaksi, okta memandang wajah ai, terpesona melihat bibir kenyel sensual ai yang basah merah merona. Okta memonyongkan bibirnya membentuk kecupan, bagai tertarik oleh medan magnet dari bibir ai, wajah okta mendekat untuk mengecup bibir ai. semakin dekat dan...
"okta..., ngapain pagi pagi di sini... hayo ngapain, mulutnya koq sampai monyong gitu sih? " suara ai yang lembut seperti suara anak kecil, membuyarkan rencana okta. Mata ai berkedip kedip menggemaskan.

" oh anu ai...,eh, okta mau memberi nafas buatan buat ai, habis ai tidurnya kaya kebo, ada gempa bumipun , belum tentu ai bangun" jawab okta kocak. Mata ai terbuka lebar, rasa kantuk sudah tidak mengganjal matanya. ai tertawa geli sendiri mengingat mimpi yang baru saja ai alami. dalam mimpi dalam tidur ai tadi, okta menjadi pembantu di rumah ai, lengkap dengan pakaian maid wanita lengkap. Adegan terakhir yang diingat ai adalah saat okta harus mencuci dan mengucek bertumpuk-tumpuk pakaian kotor milik ai, ai berteriak teriak memberi semangat pada okta supaya lebih keras mengucek pakaian kotor yang sedang okta cuci.

" ayo ai, mandi.. hari ini okta khusus datang menjemput ai ke sekolah" okta berusaha mengalihkan pembicaraan.
" hiii hii, okta sekarang masi jam 4 pagi, okta mau ngajakin ai ke sekolah atau ronda malam hii hii..? " ai tertawa menunjuk kearah jam dinding yang masih menunjukkan pukul 4 pagi.
Okta memandang lemes jarum di jam dinding rumah ai, pantas tadi di depan rumah ai, banyak yang mengatai okta orang gila karena malam malam keliling kota pakai seragam sekolah.

****

http://i2.***********/thumbs/2015.07.13/02b420f61faff7329bc3135ae00f51f8.png

Ai sudah berseragam lengkap, siap berangkat sekolah. Seragam sma internasional yang seksi membungkus ketat lekuk aurat ai. dilihatnya okta sudah stand by duduk di jok motornya bersiap berangkat.
"Ini anak kesurupan apa ya, koq semangat banget ya hari ini berangkat ke sekolah, ntar di sekolah kerjanya juga molor.." batin ai

Ai duduk membonceng dengan gaya anak cowo di jok belakang motor okta. Darah okta berdesir saat sekilas melihat dari kaca spion flashing celana dalam warna putih ai, saat rok ai tersingkap ketika ai mengangkat kakinya membonceng di motor okta. Kedua paha putih ai menyembul dari balik rok seragam ai yang berukuran mini. Angin yang berhembus kencang, nakal menyibak rok ai sampai pangkal paha ai terlihat. Okta melepas mantel birunya dan memberikan ke ai.
" ini ai, buat melindungi property ai.." ai menutup kakinya dengan mantel okta.

Motor okta berjalan pelan meninggalkan rumah ai. slurut... model tempat duduk boncengan motor alex yang lebih tinggi daripada posisi jok motor pengemudi di depan, membuat tubuh ai melorot menabrak punggung okta. Nyut..okta merasakan gumpalan kenyel yang penyet di punggungnya.
" iiih..."pekik ai, pentil susu ai terasa sangat geli saat menggesek punggung okta. Ai mendorong tubuhnya ke belakang menjauhi tubuh okta. Namun belum ada 5 detik tubuh ai kembali tergelincir ke depan. Nyut, woow maknyoos.. sekali lagi gumpalan daging yang empyuk empyuk menimpa punggung okta. Ai bolak balik mendorong posisi tubuh ai kembali ke belakang, namun setiap kali itu pula kembali tubuh ai melorot ke depan, akhirnya ai menyerah pasrah membiarkan kedua bulatan payudaranya nemplok menempel lekat pada tubuh okta. Okta merem melek keenakan.

Motor okta berbelok meninggalkan jalan raya memasuki sebuah jalan kecil yang asing buat ai.
"lho koq lewat sini okta.., toloong ai di culik..." ai berteriak teriak sepanjang jalan
" ini jalan pintas ai, ga sampai 10 menit udah sampe di sekolah" jawab okta
Jalan pintas yang dimaksud okta, adalah sebuah jalan kecil dengan jalan tidak rata penuh lubang yang bergerinjal parah , shockbeaker motor okta bergoyang goyang heboh mengikuti jalan yang penuh lubang. Bulatan payudara ai yang menempel di punggung okta, memantul maju mundur, ambles ke punggung okta mengikuti goyangan motor okta. Nyot,.. nyot,.. nyot payudara kenyel ai mengulek ulek punggung okta dengan irama kontinu.
"ouch...ouch..ouchh.." ai merintih tiap kali pentil susunya yang sensitive menggesek punggung okta. Pantas saja okta ngotot memilih jalan pintas ini, semakin hancur jalan yang di lewati motor okta, makin berasa nikmat buat okta yang duduk di depan. Timbul pikiran nakal di kepala ai. tangan ai mendekap pinggang okta, tubuh ai memeluk kencang okta dari belakang, ai memejamkan mata dan merebahkan kepalanya ke punggung okta, menyatu dengan tubuh okta. Payudara ai nemplok tertekan semakin penyok di punggung okta. Perjalanan okta semakin nikmat saja.

" oooooh.. nakal ya" okta melenguh keenakan, dengan nakal jari jari tangan kanan ai, mengusap perut okta, lalu turun kebawah, mengelus elus tonjolan konti okta yang terbungkus celana kain. Selayaknya pria normal lain, begitu mendapat rangsangan konti okta langsung greeng , mengacung tegang. Ai bergidik ngeri saat memegang konti okta yang berukuran dewo ( gede dan dowo), ai jadi merinding sendiri membayangkan tongkol sebesar ini menyobek selaput dara ai, memaksa menembus masuk ke dalam liang vagina ai yang sempit.

Jari jari ai menyusup masuk ke dalam celana kain okta, okta menarik nafas panjang mengecilkan perutnya, memberi jalan tol buat tangan ai. slup tangan ai tenggelam dalam celana okta.
"iih koq gede banget sih, tangan ai ampe g muat nih..." ai protes, tangan ai menyentuh batang konti raksasa okta yang keras dan berurat. Diameter konti okta tidak muat pada lingkar ibu jari dan telunjuk ai. ai meremas keras konti okta dengan jari jemari ai yang halus, mulai bergerak mengocok ocok konti okta. Ibu jari ai mengusap usap lubang kencing di pangkal konti okta, membuat okta merem melek tak karuan. Tangan ai bergerak naik turun memberikan servis kenikmatan pada konti okta, bergantian meremas meremas kepala konti okta dan mengocok batang konti okta, kadang jari jari masuk lebih ke bawah lagi, mencubit dan menggelitik kantong sperma okta.

Ai mempercepat kocokan tangannya. Sudah hampir 20 menit lebih sepanjang perjalanan tangan kanan dan kiri ai bergantian mengusek usek konti okta, tapi belum ada tanda tanda okta mencapai klimak, bahkan konti okta malah semakin tinggi menjulang.
" auuh okta, ai capek.." ai merajuk, kedua tangannya pegel dan kesemutan kecapaian.
" ben..tar... la..gi...ai, okta,..bent..ar lagi ke..luar" okta berkata terbata bata menahan rangsang hebat di kontinya.
Ai mengeluarkan sisa sisa tenaganya, jari jarinya bergerak brutal menguyel uyel dan memutar mutar konti okta. perlahan tapi pasti konti okta mendaki puncak kenikmatan dan akhirnya crooot..., saluran kencing okta menumpahkan lendir sperma dalam jumlah banyak, membasahi seluruh jemari ai.
" auoooooooooo....." okta melolong merasakan orgasme luar biasa di kemaluannya yang sedang bersetubuh dengan jari jemari ai. jari ai tetap tinggal di dalam celana okta, mengusap usap jagoan kecil okta, membantu menurunkan tensi pada konti okta sampai kembali lunglai ke ukuran normalnya.

5 menit kemudian motor okta sampai di gerbang smu internasional, di depan gerbang nampak alex berdiri mondar mandir resah menunggu kedatangan ai. motor okta berhenti di dekat posisi alex berdiri. Timbul rasa cemburu dan marah dalam diri alex saat sekilas melihat ai buru buru menarik keluar tangan ai dari balik celana okta.
" ai, okta parkir motor dulu ya..."
" iya, dari sini ai lanjut jalan sama alex, ntar ketemu di kelas ya okta. alex ada sapu tangan? Ai pinjam sebentar ya.."
Alex memberikan sapu tangan ke ai, mereka berjalan beriringan berdua menuju kelas, alex sibuk mencerocos memberikan instruksi tentang rencana mereka minggu ini. Ai manggut mangut sibuk membersihkan sisa sisa peju okta di jemarinya dengan sapu tangan okta.
" ok, alex siaap minggu ini ai bakalan gabung klub programmer..." ai mengembalikan sapu tangan alex dan berlalu " dah alex..."

Dada alex berasa sesek, saat melihat ai semakin dekat dengan okta. Dari kecil alex dan ai tumbuh
besar bersama. Bermain, mandi dan tidur bersama dari mulai ukuran buah dada ai seupil sampil segede gaban, suka-duka selalu di lalui berdua, bahkan menikah berulang kali saat mereka kanak kanak. Sekarang rasanya seperti ada yang hilang dalam diri alex. Tanpa sadar alex mengusap usap tangannya dengan saputangan dari ai. Terasa basah, kentel dan lengket, reflek alex mendekatkan sapu tangan ke hidungnya dan mengendus endus dengan hidungnya, tercium aroma tajam yang amat di kenalnya.
" huek, huek... aii awas ya! " alex muntah muntah, buru buru membuang sapu tangan di tangannya.
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd