File 11 A day with an armpit perveted
Sinar matahari pagi menembus jendela kamar ai, menyilaukan mata ai. Memaksa ai membuka mata meninggalkan tidur nyenyaknya, sepertinya baru separuh jiwa ai yang tersadar. rasa kantuk belum semuanya meninggalkan tubuh ai. tubuh sintal ai menggeliat geliat malas.
Slurph..slurph.. suara decakan lidah terdengar jelas di telinga ai, berkecipak di lengan ai. rasa geli geli basah menjalar dari ketiak ai ke seluruh tubuh ai. merasa ada yang membuatnya tak nyaman alarm bahaya di tubuh ai seperti menyala, separuh jiwa ai yang tertinggal di alam mimpi bergegas masuk ke tubuh ai. ai terbangun dari tidurnya.
"eeii..." ai dapat merasakan lidah basah jason sedang berbuat senonoh menggelitik ketiak ai, sesuatu menahan tubuh ai sehingga ai tidak dapat bangkit mengubah tubuh ai dari posisi tidur ke posisi duduk di bed. Ai berteriak saya menyadari tubuh ai sekarang dalam posisi terlentang, kedua tangan ai terentang ke atas, terikat pada bed. Singlet ai sobek tersingkap sampai di bagian dada, dengan bra berantakan. Pentil merah muda susu ai mengacung pada bulatan dada ai yang bulat sempurna. Tali yang mengikat kencang ai membuat tangan ai lumpuh.
http://i2.***********/thumbs/2015.07.06/9401289103fc1f6aceab63b190ee2e00.jpg
"jasoon, jangan kurang aj oooouchh... ooucch, ooucch" ai mendesah saat jason mencaplok puncak payudara ai, mengemut dan mensesap pentil susu ai kuat kuat. Kedua tangan jason mengusap usap kedua ketiak halus ai bersamaan. Pantat ai melenting terangkat ke atas, membuat tubuh ai melengkung tak kuasa menahan rangsangan di bagian dadanya yang sensitif. Tubuh ai tersiksa oleh rasa tak berdaya ini, mata ai berlinang air mata.
" bapak aryamukti tunggu jangan pergi.." ai berteriak, matanya menatap ke arah pintu kamar
Mendengar nama papanya di sebut, jason segera menghentikan aktifitas jahanamnya, berdiri kebingungan kemudian berlari keluar kamar, memanggil dan mencari sosok papanya.
Ai melepas nafas panjang, berhasil mengalihkan perhatian jason. Jari tangan ai menggapai sela sela bed di bagian atas, got it, ai berhasil menemukan pisau kecil yang ai selipkan di sela bed atas ai, untuk berjaga. Tidak sampai semenit, ai sudah berhasil lepas dari ikatan jason, dasar anak mesum, ai merasakan perih lecet di kedua ketiak dan pentil susunya, Jangan jangan kemarin sepanjang malam jason bergadang mencabuli dirinya. Ai ketakutan memegang selangkangannya, di periksanya ikatan mini skirt yang ai kenakan, ai menarik nafas lega, masi sama dengan bentuk ikatan ai kemarin malam. Jason menepati janji tidak berbuat melebihi yang jason minta kemarin.
Jason yang kebinggungan tak menemukan aryamukti kembali masuk ke kamar, ai langsung menyambut dengan melayangkan tendangan ke selangkangan jason sekeras mungkin, buuk...
"aooooh" tubuh besar jason ambruk ndelosor di lantai. Matanya melotot menahan sakit.
"aduh, maaf.. maaf jason.... " ai mendekati tubuh jason.
"mana, mana yang sakit, sini ai pijit.." ai memegang kantong sperma jason, jason menggeleng gelengkan kepalanya menahan sakit. Ai mencengkeram buntalan konti jason dan memutarnya kencang dengan brutal.
"aaaaaaaaaaaaahhhh... ampun..." jason berteriak muntah muntah kesakitan. Ai berdiri merapikan pakaiannya, rasain jangan macam macam sama ai.
*****
Ai duduk berhadapan dengan jason di meja makan, segelas kopi dan sandwitch menjadi menu sarapan mereka berdua.
"ai jahat banget..."
" maaf ya jason, ai khilaf..., lain kali jangan macam macam lagi ya, udah abis ini jason mandi ya.."
"biasanya di mandiin ama mama..."
"Sabar ai... cuman 1 hari saja koq" ai berkata dalam hati, menenangkan dirinya.
Ai mengepalkan tinju, kemudian melongok ke bawah meja, melihat ke arah selangkangan jason, ke dua tangan jason reflek menutupi celananya ketakutan.
"ga jadi ai, jason mandi sendiri..." jason langsung ngacir ke kamar mandi.
Ai tersenyum menang , sepertinya hari ini tidak akan sesulit yang ai bayangkan. Ai melihat pakaiannya yang compang camping, ai tak tega membayangkan apa yang tadi malam di alami kedua bulatan dada ai, jason meninggalkan banyak bekas cupangan di dada dan ketiak ai.
Ai menuju lemari pakaiannya, membuka laci lemarinya satu persatu, air muka ai nampak berubah kebingungan. Di keluarkan satu persatu pakaian dari almari. bra, bra, panties, tank top, mini skirt, mini skirt, celana pendek..., wah tidak tersisa satu atasan layak pakai. Ai berkeliling mencari pakaiannya, jangan jangan dibuang jason. di tempat sampah ai menemukan banyak potongan pakaian, kebanyakan bagian lengan baju. Ai memukul kepalanya lemes, Cape deh..!, jason memotong lengan baju semua baju ai, dengan tujuan supaya ai tak bisa menyembunyikan ketiak ai darinya. Dan sekarang semua pakaian ai di rendam di bak cucian, tidak menyisakan pakaian kering yang bisa dipakai. Hanya ada bra, bra dan bra..., dasar mesum!
Jason nampak tersenyum senyum mupeng, di sampingnya ai duduk dengan muka cemberut, menyilangkan kedua tangan di depan dadanya. Tubuh ai hanya terbalut celana pendek mini dan bra dari bahan kain dengan ukuran cup kekecilan. Ai berasa telanjang saja, mata jason jelalatan tidak melepaskan pandangan dari tubuh ai, menunggu untuk melihat flashing dari belahan dada dan ketiak ai.
Ai melihat tumpukan seluruh baju basah dalam ember yang selesai ai cuci tadi, jika pakaian basah itu tidak di jemur, berarti besok sama seperti hari ini, tidak akan ada pakaian layak yang bisa ai kenakan, cuman untuk menjemur pakaian, ai terpaksa harus keluar rumah dengan pakaian seminim ini, jika beruntung tidak ada orang yang melihat, nah kalo sebaliknya?. Ihh ai memandang gemes pada jason, seharusnya tadi ai menendang selangkangan jason lebih keras lagi. Tidak ada pilihan lain, ai harus menjemur pakaian di luar, jika tidak besok ai harus telanjang lagi.
Ai membuka pintu belakang rumahnya, pagar rumah yang ada di perumahan ini hanya setinggi pinggang ai, sehingga dari setiap rumah dapat saling melihat halaman rumah yang lain. Ai celingak celinguk sebentar, tidak nampak para kuli bangunan yang bekerja di belakang rumah ai, sepertinya ini sedang jam istirahat mereka. Buru buru ai keluar dan menjemur pakaiannya satu persatu, sisa sisa air cucian membasahi bra dan celana tipis ai, membuat lekuk tubuh ai tercetak jelas.
Ting tong ting tong terdengar suara penjual bakso melintas di sebelah rumah ai. ai merundukkan tubuhnya bersembunyi di balik pagar rumah, berharap bapak penjual bakso segera melintas pergi. Namun si tukang bakso malah berhenti di samping rumah ai. celingak celingkuk mencoba melongok kedalam rumah ai. dari kejauhan rupanya si bapak bakso tadi sempat melihat ai dengan tubuh polosnya.
" kemana ya cewe seksi yang tadi, bikin ngaceng aja nih?, wahh kalo ketemu, langsung mau saya ajak poligami.. "
Jantung ai berdebar debar, saat bapak bakso melongok longok ke pagar rumahnya, tubuh ai merunduk tepat di bawah pagar tempat bapak bakso berdiri, berharap si bapak tidak melihat ke bawah. Sekitar 10 menit kemudian bapak tukang bakso meninggalkan rumah ai.
Ai berdiri melanjutkan menjemur pakaian basahnya. Tinggal sisa 5 baju lagi saat mulai terdengar suara suara orang bersuit suit.
Deg... jantung ai serasa copot, para kuli bangunan yang tempo hari terpergok mengintip ai yang sedang mandi, nampak berdiri di lantai 2 rumah di belakang rumah ai. percuma meski ai merundukkan tubuh, dari lantai 2, ke 4 kuli bangunan itu tetap dapat memelototi tubuh mohai ai.
"suit suit... wauw gede banget neng susunya, sini abang kenyot.."
"panas neng, di sini aja sama abang, biar abang keloni.." kata kata kotor bersahutan keluar dari 4 orang kuli bangunan berkulit legam
Pakaian yang belum dijemur hanya tersisa sedikit, nanggung banget pikir ai, ai menebalkan muka mukanya dan kemudian lanjut menjemur sisa pakaian yang ada.
" neng neng liat sini neng.." para kuli bangunan berteriak teriak memanggil ai, sekilas ai sempat melihat ke atas, wah keempat kuli bangunan itu nampak berbaris menghadap ai, dengan celana melorot, ke empat kuli bangunan itu mengocok konti gemuk, hitam berurat yang mengacung di selangkangan mereka. Ai memalingkan mukanya jijik bercampur ngeri hii.
http://i6.***********/thumbs/2015.07.11/b1700b81a787ce57e37058a55e9637fe.jpg
Ai tak menyadari ikatan bra ai menjadi semakin kendur tiap kali ai membungkukan badan mengambil
pakaian dari ember. akhirnya tesss... ikatan bra ai lepas melorot ke bawah dengan cepat, tangan ai tak sempat menggapainya, payudara bulat ai sekarang menyembul indah dengan pentil merah muda.
Tangan ai yang lentik berusaha menutupi cup dada ai sebisanya. " kyaaaa....." ai berlari cepat masuk ke dalam rumah. Meninggalkan para kuli bangunan yang merem melek keenakan di belakang rumah ai. Jason yang selama ini mengintip dari balik jendela, tertawa menyebalkan saat ai masuk ke dalam rumah. Sepanjang hari ai dan jason saling balas mengerjai satu sama lain. Akhirnya jason menyerah saat ai mencampurkan obat murus kedalam makan siang jason, membuat tubuh jason lemas karena setiap 5 menit sekali harus buang air besar.
Jam 9 malam, ai sudah mengantuk, seharian ai sibuk mengurusi jason yang bertingkah seperti anak kecil. Supaya jason tidak ngempeng payudara ai sepanjang malam nanti, ai sengaja mengoleskan RE**** setebal mungkin pada ketiak dan buah dada ai supaya pahit, rasain biar jason kapok. Ai mencari cari sosok jason yang tiba tiba menghilang.
Ai menemukan sosok jason yang menangis sesenggukan di dalam kamar, kalo sudah begini timbul rasa iba ai.
" kenapa jason.."
"jason cuman sedih ai, sudah setua ini jason cuman bisa merepotkan orang tua jason.., mama jason pasti sedih di surga sana" jason meratapi hidupnya
"cup cup.." ai mencoba menghibur dan memotivasi jason, ai seperti merasakan umur jason tidak akan lama lagi, organisasi WWW tidak mungkin melepaskan jason dengan mudah. Apalagi taruhannya adalah nasib ken yang merupakan manager tertinggi WWW
" makasi ya ai, ai udah baik sama jason, sebelumnya tidak ada yang pernah sebaik ini dengan jason, maafin jason ai, pakaian ai yang yang masih utuh, jason sembunyikan di bawah bed ai"
"ai sebelum berpisah besok, jason boleh minta sesuatu buat kenang kenangan. Sampai setua ini jason belum pernah berhubungan dengan cewe satupun."
"trus.." ai menebak nebak arah omongan jason, lagi lagi jason membisikkan sesuatu yang membuat mata ai melotot
" ya kalo ai ga mau, permintaan jason memang keterlaluan ai, jason ga marah ai, ai tetep dan selalu jadi temen jason yang paling baik hik hik"jason menitikkan air mata
http://i2.***********/thumbs/2015.07.11/82f9223ba4da22fe9285c2f7672f19fe.png
Ai merasa iba, tubuh ai menelusup ke dalam pelukan jason, pantat ai duduk di pangkuan tubuh besar jason.
"ai masi perawan, jadi jangan macam macam ya jason..." jason manggut mangut bersemangat.
Ai pasrah mengangkat lengan tangannya ke atas, lagi lagi menyodorkan lipatan ketiak putih mulus ai untuk di cabuli jason. Tidak sabar jason langsung menyeruput mensesap keringat di ketiak ai.
"wekkk.. koq rasanya pahit aii" lidah jason berasa pahit
"hihi.. iya tadi ai olesi re*** tebel, biar jason ga ngempeng trus semalaman, hihi hi"ai ketawa geli
"biarin ai, ketiak ai tetep maknyus..." mulut jason kembali menyosor ketiak ai, menyusuri seluruh permukaan ketiak ai. tangan jason membelai bulatan payudara ai, dengan kasar membredel bra ai, buah dada ai mental mentul menggairahkan.
'eeei ouch ouch.." ai merintih saat jari jari jason memelintir pentil susunya, jason menjepit pentil ai di antara jari telunjuk dan tengahnya , sambil meremas remas brutal gelembung payudara ai. keduanya bertukar ciuman menggairahkan , jason menyedot nyedot lidah mungil ai menguras air liur dalam mulut ai.
" ooh ...ai ...ai..." jason mendesah, memanggil nama ai, saat tangan ai menyusup kedalam celana jason dan mulai mengocok konti jason yang sudah mengeras di dalam sangkarnya. Ai dan jason saling melolosi pakaian masing masing, keduanya sekarang sudah telanjang. Tubuh ai yang kecil mungil nampak tak sepadan tenggelam dalam dekapan tubuh besar jason, sekilas seperti seorang pria yang sedang bercinta dengan seorang lolita. Dibandingkan tubuh raksasa jason, tubuh ai bagaikan tubuh seorang anak kecil dibawah umur yang belum pantas disetubuhi.
Ai duduk bersimpuh membelakangi tubuh jason, di belakang jason mengocok ocok kontinya yang tambah besar berurat. Ai membalikkan mukanya ke belakang, berulang kali di jilatnya seluruh permukaan konti jason sampai basah dengan air liur ai.
Ai kembali mengangkat pasrah lengannya ke atas, jason menempelkan kontinya di dalam lipatan ketiak ai, tangan ai turun ke bawah sehingga ketiak ai mengempit konti jason. Inilah permintaan jason pada ai, sekali saja dalam hidupnya ia ingin menyetubuhi ketiak seorang wanita. Air liur pada permukaan konti jason bagaikan pelumas untuk lubang ketiak ai, jason mulai menggerakkan kontinya maju mundur menggesek permukaan halus ketiak ai. ai mengempit lengannya sekuat mungkin, menciptakan rongga yang amat sempit untuk di lalui konti jason.
http://i4.***********/thumbs/2015.07.12/e6155976d363407c31d7bdf4f11be3fc.png
" auuug uuenak ai...sempit banget" jason menceracau keenakan, mempercepatan frekuensi penetrasi kontinya. Balon dada ai bergoyang erotis terlontar ke depan, setiap kali pinggul jason menghantam punggung ai. tak seberapa lama jason merasakan kontinya berkedut, memberikan rasa nikmat yang sangat, bergerak mulai dari pinggul sampai ke saluran kencing jason.
" ahh nikmat banget crooot, crooot...." Konti jason menyemprotkan sperma sebanyak 10 kali membanjiri ketiak dan buah dada ai, kantong zakar jason sampai mengering.
Tubuh jason ambruk memeluk tubuh ai.
" makasi ai, ai bagaikan bidadari..." puji jason, keduanya tertidur lelap.
******
Ruang sidang menjadi khimat saat persidangan dimulai. Hakim dan jaksa memanggil saksi bergantian. Nampak kenzo duduk di hadapan hakim sebagai si pesakitan. Wajahnya nampak datar tidak ada rasa khawatir. Jaksa penuntut tampak percaya diri kali ini kenzo bisa dipenjarakan. Bapak arya sebagai saksi kunci akan memberikan kesaksian yang memberatkan kenzo di akhir sidang. Sidang berjalan lama dan menegangkan.
Jason nampak mengobrol, berada dalam ruangan yang sama dengan aryamukti
" ayah jangan takut, jason baik baik saja team alpha akan melindungi kita" aryamukti nampak ketakutan, sebagai orang yang sudah berhubungan lama dengan WWW, arya sudah hapal dengan cara kerja WWW yang kejam dan tak kenal ampun. Kali ini arya mengkhawatirkan keselamatan jason dan dirinya.
" ayah, jason pamit ke kamar kecil sebentar" seorang polisi ditugaskan mengawal jason
Jason baru saja selesai buang air kecil, saat seorang wanita cantik dengan pakaian seksi melambaikan tangan ke arah jason dari luar jendela sepertinya meminta tolong, karena ada seorang pria di sebelahnya yang nampak mengganggunya. Jason menyelinap keluar dari kamar mandi mengelabui polisi yang menjaganya. Sesampainya di luar jason celingak celinguk mencari cewe tadi, akh itu dia, jason melihat sang cewe diseret oleh pria masuk ke sebuah gang. Jason berlari mengejar ke dalam gang, dan menemukan gang dalam keadaan kosong. Jason mengedarkan pandangannya mencari cari cewe tadi.
Shinobi tersenyum berjalan pelan mendekati jason, umpan cewe cantik yang ia gunakan berhasil memisahkan jason dari penjaganya. Shinobi menyerang dan mendekap mulut jason dari belakang, meski tubuh shinobi jauh lebih kecil daripada jason, namun sepertinya jason buat lawan sepadan untuknya. Dengan dingin shinobi menyayatkan pisau kecil merobek tenggorokan jason. Jason mencoba berteriak, namun pita suaranya ikut robek membuat tidak ada suara yang keluar dari mulutnya, jason sempoyongan, darah deras mengucur dari luka di lehernya. Shinobi sudah berjalan jauh, saat jason ambruk menemui ajalnya.
Kematian jason membuat persidangan ken di tunda, butuh waktu yang lama lagi untuk menyakinkan aryamukti supaya mau bersaksi memberatkan kenzo.