Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG HITAM DALAM GELAP

Status
Please reply by conversation.
lanjutan part C


beberapa hari aku sudah tinggal di rumah kakek Timur,dan ini pertama kalinya aku tinggal di kota cukup lama, biasanya waktu dulu menemani kakek Fajar pergi ke kota hanya 2 atau 3 hari saja,
Dalam perbaringanku, ku pandangi langit kamar, dan mengingat beberapa hal yang terasa menggantung mengenai perkataan kakek Timur, pada saat perjalanan menuju rumah kakek Timur



flashback


"Kek, apa kabarnya kakak doni..??" tanyaku (Doni Putra Pamungkas adalah anak tunggal kakek Timur, perawakan tinggi 170 cm badan melar tpi tidak terlalu besar sekitar 90 kg)

"Baik-baik saja embun, cuma ada sedikit problem saja" terang kakek Timur

"Bagaimana dengan istrinya sehat saja kan..???" lanjutku

"Yaah begitulah mereka baik-baik saja kak Doni dan mbak Wulanmu,paling ada sedikit masalah dalam rumah tangga hal yang wajar kok, kakek harap kamu bisa membantu mereka???" (Wulan Astuti istri dari kak Doni, Berwajah cantik dengan kulit putih, tinggi 167cm, langsing cenderung montok dengan dada membusung, rambut lurus hitam sebahu, pembawaannya kalem)

"Maksud kakek..?" heranku


"Hahahahha sudah nanti saja di bahas sama kak Doni langsung,Tapi jangan di tanya, biarkan kak Donimu cerita sendiri" ucap kakek Timur

"Iya kek" jawabku dalam heran dan penasaran


flashback end


Kira-kira apa ya masalah kak Doni?,ah sudahlah nanti juga cerita (gumamku)
Tpi penasaran juga, kakek Fajarpun sebelum pergi sempat bicara yang sama mudah-mudan bisa membantu,
mengingat kakek jadi kangen sama nenek Senja,
Kira-kira lagi apa ya nenek sekarang???
jadi ingat kelainan kejantanan dan pesannya.........


"begini embun, dulu wktu kakek pertama kali membawamu kerumah ini, kondisimu sungguh berantakan dan ada beberapa luka di sana sini, jadi seluruh tubuhmu
di periksa oleh kakekmu, saat kakekmu melihat bagian alat vitalmu, kakek tertawa dan berucap kalau kamu punya kelainan kejantanan di karenakan ukurannya kecil
seperti jempol,
karena itu kakekmu selalu bilang kalau embun itu punya kelainan kejantanan,
karena kuatir akan ukurannya nenek dan kakek mengobatinya secara maksimal, dan hasilnya seperti yang kamu liat sendiri,
yang tidak kami sangka akibatnya adalah kamu terlalu mudah birahi apabila birahi sudah menguasaimu
kamu tidak bisa mengontrolnya hingga cenderung ke arah kasar seperti yang kamu lakukan terhadap Fatma,
Dan mengenai ingatan mu nenek dan kakek sudah berusaha semaksimal mungkin tapi tetap tidak ada hasilnya, nenek ingin berpesan padamu tahanlah semua tenagamu sampai titik terendah jangan kamu gunakan sembarangan karena akan berakibat fatal
selama masih bisa menahan tahan saja pukulan orang lain
selama pukulan itu tidak berbahaya bagi nyawamu,apabila kamu gunakan untuk menjaga sesuatu yang menurutmu penting dan kamu menyukainya nenek tetap merestui
entah itu perbuatan baik atau jahat
tolong kamu ingat pesan nenek ini
biar bagaimana pun nanti kamu jadinya kamu tetap cucuku
andai suatu saat nanti keluarga kandungmu ketemu tolong jangan lupakan kami





tak terasa air mata ini menetes ingat akan nenek,aku tidak akan melupakan nenek dan kakek, dan akan ku ikuti semampuku semua nasihatmu, mungkin soal birahi yang sulit karena itu terlalu nikmat
nek embun rindu nek bisikku sebelum akhirnya terlelap dengan sendirinya menuju alam mimpi..........
 
Alur cerita sengaja di majukan TS beberapa bulan kedepan demi memudahkan imajinasi TS.
TS akan memberikan gambaran selama plot yang terpotong

Embun tinggal serumah bersama kak Doni, atas kesepakatan bersama
pemanggilan kak Doni karena kak Doni yang minta sendiri yang seharusnya paman,
selama tinggal di tempat kak Doni, Embun belajar cukup banyak, dari mengendarai roda dua sampe nyetir mobil, termasuk juga coli(hehehehehehhehe)
TS akan menggunakan bahasa yang banyak di gunakan di forum ini
jadi harap maklum apabila gaya bahasa yang TS gunakan amburadul
maklum newbie yang terus belajar
untuk gambaran kotanya bebas terserah sang pembaca sekalian
dan sekali lagi maaf kalau HITAM DALAM GELAP ini tidak memuaskan suhu, senior dan semfroters sekalian.
Penjelasan yang lain menyusul karena TS kesulitan menjabarkan melalui tulisan semua yang terjadi selama plot di majukan.
Teruslah kritik TS dengan kritik yang membangun



Part D



EMBUN K. P




Perlahan langkahku memasuki gerbang kampus, untuk kemudian menuju ruangan kelasku
Akhirnya atas saran kak Doni, aku memutuskan untuk melanjutkan, pendidikan,dan aku mengambil Diploma HSSE (safety)
Universitas tempatku menempuh pendidikan terbilang besar dan luas serta terdapat beberapa jurusan lainnya

.................. ........ ........ skip....

Setelah kelas bubar

"Embun mau kemana abis ini....??" sapa temanku Denis, {Hanya ada 2 orang temanku yang cukup akrab Denis salah satunya} (Denis Aditya usia menjelang 19 tahun, tinggi sama dengan ku 171cm kulit putih perawakan berotot meski tidak seperti atlet, di tumbuhi berewok tipis, ganteng sepertiku(hehehehe) bedanya aku bersih tak ada berewok tipis dan kulitku kuning langsat)

"saat ini aku belum ada rencana" jawabku

"Ikut gua aja yuk...??"

"Ke mana...??"

"Gangguin fakultas sebelah, cewek nya montok-montok bro" lanjutnya

"Tidak ah kapok aku ikut kamu..!! “tolak ku

"Kapok kenapa..??, gara-gara mabok terus di gebukin preman kemaren..? tanyanya

"Iya' jawabku

"Gtu doang mah biasa kali buat laki-laki " katanya

"kalau yang ini tidak biasa Denis, kamu yang mabok, massa aku yang di pukulin" belaku

"Hahahahaha, iya udah gua pegi sendiri kalo gitu" sambil berlalu melewatiku

(aku hanya bisa menggeleng)

Sepeninggal Denis aku berjalan keluar ruangan kelas, merasa malas pulang maka ku langkah kan kaki ku menuju salah satu sudut kampus yang terdapat pohon cukup besar.
Ketika langkahku menyusuri koridor tepat pada persimpangan menuju arah gudang kudengar seperti seperti kakak kusuk
karena penasaran aku pun melangkah kearah suara tersebut, walau sudah tidak bersuara lagi namun dengan jelas aku masih ingat sumbernya
kucari beberapa saat, ketika aku menoleh ke arah ruangan kosong, dari tempatku alangkah terkejutnya diriku saatku melihat sepasang anak muda sedang bercumbu dengan penuh gairah
Mereka tidak menyadari keberadaan ku,
ku langkahkan kakiku perlahan, kucari posisi yang tepat dan aman agar tidak ketauan, kulihat aksi mereka berdua

"Sayang gpp di sini kita ngelakuinnya" sang cewek berkata

"Udah gpp aman kok disini, lagian ini kan lokasi jarang di datengi orang" sang cowok menimpali

"Tapi sayang......

"Ayo cepet gua udah sange ini" sang cowok memutus perkataan ceweknya

"aahhhhh sakit sayang,punyaku masih kering"eluh sang cewek karena tiba" sang cowok menancapkan alat kelamin dari belakangnya

"Tahan bentar, ntar juga enak kok,"sang cowok merayu
"ahh.. ahh.. emm..emm.. emm,. suara sang cewek

Dengan penuh semangat walaw tanpa melepas pakaian yang melekat sang cowok menggoyangkan pinggulnya pada cewek itu

"Cepetin sayang, udah mau sampe nih, ayo, Ayo kencengin sodokannya" racau sang cewek yang di penuhi birahi

"Iya sayang, gua juga udah mau nyampe,kita barengan sayang" timpal cowoknya

beberapa saat kemudian aaaaarrgghh...... kedua tubuh itu bergetar menandakan telah sampai pada akhir permainan mereka......
Sang cewek menghadap kembali kerah cowok tersebut kemudian memeluknya, untuk kemudian saling melumat
Sedangkan aku bersiap pergi dari tempatku agar tidak ketauan, sesaat aku melangkah pergi dengan penuh birahi.
"sepertinya aku harus coli setelah sampai rumah kak Doni nanti" gumam ku
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd