FANTASY HOLY GRAIL WAR - Update Side Story: Adam's Bad Ending !

[zuuverald]

Ditunggu updatenya hu, biar yang di Indonesia timur bisa cokil sebelum imsak wkwk

 

[DeviKinaru]

Chapter 19: Vienny, Vidi, Vici​

Anin dan Vienny yang bertekuk lutut diantara kontol Roy tampak berkeringat dingin akibat tatapan Roy yang berat nan absolut pada mereka. Keduanya terdiam tak berani mendongak untuk melihat balik Roy, mereka hanya bisa terpaku menatap kontol yang tersaji tepat diantara wajah Anin dan Vienny.



“Kenapa kalian asik sendiri?” Tanya Roy dingin menghentak jantung mereka berdua.



GLEK



Anin yang menelan ludah sempat beberapa kali menatap wajah Vienny, ratu yang dihadapannya tak lagi tersenyum melainkan sama takutnya dengan Anin.



“M-maaf Tuan Roy... Anin yang salah... Anin janji ga akan keasikan lagi...” Ucap Anin terbata – bata.



“Vienny?” Panggil Roy meminta penjelasan seperti Anin.



Vienny masih terdiam, ia masih belum terlalu terbiasa menyaksikan sosok asli Roy yang mencekam saat terusik, tidak seperti Anin yang sudah beberapa kali melihat sifat asli dari Roy ini.



“Aku... Aku janji bikin Tuan Roy ngecrot...” Ucap Vienny yang masih gemetar ketakutan, namun ambisinya masih tetap membara.

Roy memejamkan tatapan matanya yang sangat tajam, seketika pula ruangan yang terasa berat akibat sang raja terusik kembali ringan, rasa takut dari Vienny dan Anin pun mulai mereda.



Seketika pula ia membuka mata, Roy kembali tersenyum lembut menunjukan sifat kebangsawanannya.



“Baiklah, mari kita lanjut?” Ucap Roy sambil tersenyum lembut.



Hebatnya, senyuman tersebut seketika membua sirna rasa takut yang tadi timbul, seperti seorang raja yang bisa mengatur apapun secara absolut.



Anin dan Vienny pun langsung menegakkan posisi mereka yang bertekuk lutut dihadapan kontol Roy. Anin tampak membusungkan toketnya yang besar dengan maksud untuk menggoda sang raja, sementara Vienny kini mendongak dan menatap dalam mata Roy sambil tersenyum penuh goda.



Anin dibagian kaki kiri, Vienny dibagian kaki kanan.



Keduanya menaruh kelebihan mereka masing – masing secara maksimal untuk satu pertarungan penentuan ini.



“Jangan ada yang menggunakan tangan atau bagian tubuh lain, kalian harus menggunakan mulut kalian saja..” Ucap Roy tegas.



“Pemenangnya adalah yang berhasil membuatku orgasme di dalam mulut salah satu dari kalian... Ayo buktikan ambisi siapa yang lebih hebat...” Lanjut Roy sambil melangkah maju dan menempelkan kontolnya ditengah kedua pipi Anin dan Vienny.



SHLEEEPPPSSS



Anin mengambil inisiatif untuk menelan langsung kontol Roy dengan refleks yang cepat, kini bola berada di permainan mulut Anin.



“Mpphhssmmm... Nghhhhss~” Desah Anin dalam kulumnya berusaha menggoda Roy.

SHLEEPPSS SHLEPSS



Anin memaju mundurkan kepalanya secara cepat, ia mengulum kontol Roy hingga habis dan menyentuh kerongkongannya. Sesekali ia mainkan lidahnya memutari diameter kontol Roy yang memenuhi mulut Anin.



Air liurnya menetes akibat gaya sedot yang luar biasa kuat dan penuh tenaga.



“Ughhh!” Roy terangsang keenakan, ini adalah performa terbaik Anin dalam mengulum kontolnya saat ini.



Sementara itu Vienny justru tidak berusaha merebut kontol yang berada dalam mulut Anin, ia justru malah menggerayangi kaki kanan Roy dengan tangan kanan memainkan testis dan tangan kiri mengusapi paha belakang Roy. Dalam gerayangannya itu Vienny tetap memberikan ekspresi yang menggoda, ia tetap tersenyum.



Memang benar bahwa Roy bilang peraturannya tidak boleh memegang kontol oleh tangan ataupun bagian tubuh lain, tapi memegang testis atau paha masih diperbolehkan.



“Tuaaan Roooy~ Aaaaaaa~” Ucap Vienny yang membuka mulutnya pertanda ingin dimasuki kontol dengan intonasi yang sangat menggoda.



!!!



Seketika kontol Roy yang sedang dikulum Anin mengeras dan cenderung berusaha belok kearah kanan menuju Vienny. Siapa juga yang bisa tahan digoda dengan ekspresi seperti itu oleh orang seperti Vienny?



“Mmmpphhsss Nnghhh!” Anin menahan kontol Roy sekuat tenaga agar tidak berpaling ke Vienny.



Sekejap Roy kembali tertahan melihat ekspresi Anin yang ingin mengulum kontolnya lebih lama, namun rupanya serangan sang ratu tidak berhenti sebatas disitu.



“Jangan dilawan, sayang... Aku tau kamu ingin kan? Ayo sini masukin kontolnya ke mulut inyi...” Goda Vienny lembut dengan mulut menganga.



“MMPFHUAAAHH!”



Roy melepas paksa kontol yang sedang dikulum oleh Anin dan langsung melemparkan kontolnya kearah kanan secara kasar, tepat menempel di wajah Vienny.



SHHEELLPSSS



Vienny mulai ganti mengulum kontol Roy.

“MMHHSSSHHH” Desah Vienny yang baru saja menerima bola permainan dari Anin.



Ia mengulum kontol Roy dengan ritme permainan yang berbeda dengan Anin, Vienny mengulumnya dengan tarikan perlahan namun dorongan yang kuat. Didalam mulutnya Vienny juga memainkan kontol Roy secara basah oleh lidahnya.



“SHLUUURPPSHH”



Vienny kembali menekan kontol Roy secara kuat setelah tarikan yang perlahan dan ketat.



“Aaarghh... Hebat...” Puji Roy yang menyukai permainan Vienny.



Anin kembali panas, namun kali ini tanpa rasa cemburu, ia kemudian mendekatkan wajahnya ke wajah Vienny dan mulai menjilati bagian kiri kontol Roy yang terekspos saat Vienny menarik kulumannya secara perlahan. Kini Vienny menjilati bagian ujung kontol Roy sementara Anin menjilati permukaan batang kontol Roy.



“FUAAHH! Ini yang terbaik!” Roy mengerang dengan penuh rangsang.



Kini Anin menempeli toket Vienny dengan toketnya yang besar sambil mengulum kontol Roy. Sebuah pemandangan yang sangat indah terlihat dari sudut pandang Roy, meski toket Vienny tidak sebesar Anin tapi jelas melihat mereka berdua meliuk – liuk saling menempel sambil menjilati kontolnya adalah yang terbaik.



“Mmmphssss... Misiiii... Tangki susu mau lewattthhhhsss” Anin yang meliuk – liuk di toket Vienny mulai menenakn dan mendorongnya secara perlahan.



“Nnnnghhh~ Aduuuh~” Vienny terjatuh kearang samping, membuat kontol Roy terekspos sendiri.



Bagaimanapun juga tenaga Anin memang lebih besar daripada Vienny, ditambah lagi toketnya yang bulat berhasil menjatuhkan Vienny kesamping. Kini Anin hanya perlu kembali mengambil bola yang sedang terekspos sendiri.



“HAAAAMPHHHFF!” Anin membuka mulutnya lebar – lebar lalu kembali melahap kontol Roy.



SHLEEPPSSHHH SHLEEPPSHH SLURPPSS



Suara basah liar itu kembali terdengar saat Anin mulai mengulum kontol Roy jauh lebih liar dari sebelumnya. Kini ritmenya jauh lebih cepat dan kuat, rahang Anin yang melahap kontol Roy pun dibuat jauh lebih ketat dari sebelumnya. Perasaan geli kontol yang dijilati pun kini hampir sama rasanya dengan menyodok memek yang ketat.

“Uaaaghhh! Aku tidak akan lama lagi...” Ucap Roy yang sadar ia akan menuju orgasme.



Vienny kembali bangkit dari jatuhnya, ia melihat peluang kemenangannya saat Roy berkata demikian. Ia hanya perlu mencuri permainan Anin satu kali lagi, dan Roy kemungkinan besar akan orgasme dimulutnya saat itu terjadi.



“Anin sayaangg... Toketmu boleh gede, tapi sedari tadi kok jadi lemah kalo diremes?” Goda Vienny yang kemudian meremas toket Anin.



“NNGHHHH!!! MMPHHSS!” Anin meronta keenakan sambil mengulum kontol Roy.



Kali ini berbeda dari sebelumnya, Vienny meremas toket Anin dengan sekuat tenaganya dan dengan sangat kasar. Sesekali ia mencubit puting Anin lalu menariknya, tampak terlihat jelas toket Anin mulai mengucurkan air susunya.



“NNGHHHSSS!! SHHAKHIITTT!! MMPHSS!” Anin meronta dalam kulumannya, rasa sakit camput nikmat memenuhi benaknya.



Ritme kulumannya semakin melonggar dan melambat seraya Vienny meremasi kelebihan sekaligus kelemahan Anin. Sementara itu Roy yang menyaksikan mereka berdua justru semakin terangsang, sesekali pinggulnya mulai bergetar kemudian tenang kembali, sepertinya ia menuju batasnya.



Vienny kini mulai menyedot air susu Anin yang keluar.



“NNGHHH!!!” Anin meronta hebat, kulumannya semakin pelan.



Tak disangkan dalam setiap sedot air susunya, Anin justru dibuat semakin sange, permainan mulut Vienny semakin liar menghisapi pentil susu Anin, sementara tangan satunya masih menggenggam keras toket sebelahnya.



SHLUUUPPPSHH SLUPPPH



!!!



Tak disangka, pinggul Anin dan Roy kini bergetar secara bersamaan, mereka berdua berkontraksi dan akan segera orgasme.



Vienny menyedot terus air susu Anin agar membuatnya semakin sange, sementara itu Anin dengan segenap tenaganya sang tersisa terus mengulum kontol Roy meski sudah mulai mengendor.



Kini pertaruhannya adalah apakah Roy akan keluar duluan sebelum Anin? Jika iya, maka Anin yang akan menang. Namun jika Anin keluar duluan, disitu kesempatan Vienny untuk merebut kontol Roy, apalagi dalam posisi Roy yang menuju orgasme.



“NNGHHHHHH!!! MPHHSSSSSHHHHH!! AAKKHHH!!!” Anin meronta gila, tubuhnya meliuk – liuk dan menggelinjang dalam setiap sedotan air susunya oleh Vienny, kuluman ia kini sudah tidak karuan.



Namun disatu sisi Roy justru malah semakin menuju batasnya pula, sepertinya kemampuan Orgasmendtnya sudah mencapai batas.



Hingga akhirnya Anin mengejang lalu mengangkang.



“AAAKKKKHHHHHHH~~~ ANIN KELUAAARHHHH~~~”



SHREEESSSSHHHHHHH



Anin mengejang jatuh meninggalkan kontol yang dikulumnya serta Vienny yang melepas sedotnya. Terlihat air orgasme Anin menyembur tak karuan bak air mancur, begitu pula air susunya yang putih menyemprot ke segala arah. Wajahnya tak karuan, ia berada dalam ekspresi ahegao.



!!!



Melihat pemandangan tersebut, Roy mengejang penuh rasa sange, ia akan ngecrot.



“AAARGGHHH!!!” Roy mengerang, darahnya mendesir memompa air mani yang akan keluar.



“HMMPPHHHSSSSS!!!”

Vienny spontan berhasil mengambil kesempatan tersebut dan melahap kontol Roy yang akan menyemprotkan air mani. Seraya mulutnya menekan kontol Roy hingga menempelkan wajahnya ke selangkangan Roy, ia juga melingkarkan tangannya ke kedua kaki Roy dan membentuk posisi seperti sedang memeluk bagian bawah tubuh Roy.



SLUUURRRRRPPPHHSSS SPLLRRRTTTTTT SPLRRTTT



Air mani Roy menyemprot hebat kedalam kerongkongan Vienny, mata Vienny dibuat mendongak keatas tak terkontrol. Saking hebatnya semprotan tersebut, mulutnya tak mampu menampung air mani Roy dan mulai menyembul dair dalam mulut serta keluar pula dari hidung menodai wajah Vienny yang cantik.



“PFFUAAAAKKHHH~ AAAAKKH~” Vienny melepas kulumanya dan terjatuh ke samping Anin.



Begitu pula dengan Roy yang jatuh terduduk dihadapan mereka, ini adalah orgasme terhebat di hidupnya sejauh ini.



Pemenang penentuan ini jelas sudah.



Vienny, Vidi, Vici.



Vienny datang, Vienny melihat, Vienny menaklukan.



.



.



.



.



.



Setelah semua itu selesai...



Roy kembali duduk di singgasana rajanya, disampingnya kini terdapat kursi tambahan, itu adalah kursi untuk sang ratu barunya. Sebuah kemenangan berhasil diraih oleh Vienny dan meresmikan dirinya sebagai ratu baru sang raja, kini duduk setara.



Dihadapan mereka ada Anin yang sedang menangis, satu kantong besar berada di punggungnya, satu lagi menyintang di samping. Ini adalah waktu perpisahannya dengan sang raja yang ia cintai, ia telah kalah oleh ratu yang menginvasi.



“Hikksss... Hikss... Jahaat... Tuan Roy jahat....” Anin menangis tersedu – sedu merasa bahwa dirinya hanya seonggok barang yang digunakan oleh Roy, yang kini sudah tidak terpakai karena Roy punya yang baru.



Bagaimana api cemburu Anin tidak membakar dirinya seutuhnya saat ini? Saat Anin masih menjadi kandidat, ia tidak dibuatkan kursi disamping Roy, namun saat Vienny menggantikannya justru ia dapat bersanding setara dengan sang raja.



“Maaf, sedari awal memang sudah kujelaskan jika kau sudah tidak berguna, aku akan membuangmu. Inilah saat yang kumaksud... Sekarang pergilah, Anin. Aku sudah tak membutuhkanmu...” Ucap Roy dengan tatapan dingin dan datar.



Dihadapan sang raja, Anin kini hanya seonggok barang rongsok yang sudah tak ia minati.



Dua pengawal yang sedari tadi menunggu perintah raja kini mulai menarik kedua bahu Anin secara paksa untuk meninggalkan Roy’s Mansion.



“TIDAKK! TIDAK MAUUU!!! HIKS!! INI SEMUA GARA – GARA KAU VIENNY!!!” Anin meronta, namun tenaganya tak bisa menandingi kedua penjaga kekar sang raja.



Vienny hanya tersenyum lembut kepada Anin dengan senyuman menyejukkan khas dirinya, namun membakar bagi Anin.



“ROY!!! VIENNY!!!” Panggil Anin tepat sebelum ia keluar dari gerbang besar.



“AKU BERSUMPAH AKAN MEMBALAS HARI INI, TUNGGU SAJA!!!”



BRAKKKK



Pintu tersebut tertutup dan sosok Anin menghilang bersama para penjaga tepat setelah ia bersumpah akan membalas perbuatan Roy dan Vienny hari ini.



Dengan ini Vienny resmi jadi kandidat raja Roy si Tangguh.



Vienny menatap serius Anin yang baru saja keluar dari pintu, bagaimanapun juga ia baru saja memutus hubungan dengan temannya dulu dan kini temannya tersebut bersumpah akan membalasnya.



“Tidak usah takut. Takkan ada yang bisa melukai siapapun dalam lindunganku.” Ucap Roy dingin nan absolut.



Vienny mengangguk dengan senyuman khas dirinya.



Kemudian disusul Roy menatap wajah Vienny dengan raut serius kali ini.



“Jadi... Melody yang memberimu informasi soal mansionku?” Tanya Roy serius.



“Iya benar, ia juga memberikan informasi ini ke member dan ex-member lain selain diriku... Memang kenapa, sayang?” Tanya Vienny penasaran.



Roy terdiam, sorot matanya tajam dengan amarah tersirat.



“Berani – beraninya ia menjual nama dan kerajaanku...” Ucap Roy geram.



Vienny tau betul arah pembicaraan ini akan mengarah kemana.



“Persiapkan dirimu, besok kita akan mendatangi Melody si informan jalang itu...”

---

***

---​

Sementara itu, di lobby Senayan City Mall...



Seorang gadis dengan rambut kepang dua serta poni didepannya tampak mengecek laju kendaraan yang datang dan pergi menjemput penumpang, seolah sedang menunggu jemputan.



Gadis cantik itu adalah ex-member dari jeketi juga, ia adalah Cindy Gulla, kini ia sedang menunggu jemputan taxi online.

“Huuuhhh mana nih mobil Avanza hitam plat nomer B 48 EWE yang harusnya ngejemput aku dari lima menit lalu...” Ucapnya pelan.



Ia tampak kesal jemputannya tak kian datang, ketika ia hendak membatalkan pesanan datanglah sang penjemput ke hadapannya.



Mobil tersebut berhenti tepat di depan Cigul, kemudian kacanya terbuka, menampilkan sosok pria yang tampak panik takut kehilangan customernya.



“K-Kak Cindy Gulla ya? Silahkan masuk kak, maaf lama tadi macet di putar balik! Hehehehe...” Ucapnya yang grogi, tampaknya driver satu ini tau siapa soal Cigul.



“Huhhh! Akhirnya datang juga! Hmmph!” Ketus Cigul cemberut.



Kemudian ia segera masuk kedalam mobil, kagetnya sang pengemudi melihat gadis cantik itu justru duduk di kursi penumpang depan, disamping sang supir.



“Perkenalkan kak, nama saya Adam, nanti kalau puas dengan service saya kasih bintang lima di aplikasi ya!”



Ia adalah Adam, seorang pengemudi taxi online.



Sekaligus peserta keempat Holy Grail.

 

[zanb15]

akhirnya bisa liat cindy yg lain selain yuvia & hapsari welcome, cigul!

 

[trudo]

Penasaran kandidat ke-5 siapa, sama ada zara gak suhu?

 

[diexxx]

wadohhh cigul

 

[ryuu1990]

B 48 EWE

bngzt... wwkwkwkw


perkara abin vs ratu, udah gw duga sih anin bakal kalah wkwkwkw

 

[Buciarti]

Plotwist sekali ada cigul yang grandute karena ngelangar Kontrak
Btw masih menunggu Ve.

 

[DeviKinaru]

akhirnya bisa liat cindy yg lain selain yuvia & hapsari welcome, cigul!

cindy yang lain juga akan hadir hu

Penasaran kandidat ke-5 siapa, sama ada zara gak suhu?

Bahhh pengen sih pengen hu apalagi akhir2 ini lagi sering foto mantab, tapi dia masih dibawah umur, takut kena tampol ane

wadohhh cigul

Hajar ga nih hu

bngzt... wwkwkwkw


perkara abin vs ratu, udah gw duga sih anin bakal kalah wkwkwkw

Wkwkwkwk tapi kayanya pertarungannya ga cuma sampe disitu doang deh

Plotwist sekali ada cigul yang grandute karena ngelangar Kontrak
Btw masih menunggu Ve.

Cigul naek fake grab itu bu

 

[4K60fps]

Kentang suhu

 

[Nevermind48]

Mantap huu lancrotkan

 

[kelaminabsurd]

taksi palsu online hehe

 

[Marco_rp]

WAHHH POSTINGAN2 GINIAN NIH YANG BIKIN SEMANGAT GARAP INYI

.
karena ungahan Viny yg ini, gw bela²in crop tiap kotak fotonya, gw warnain yg b/w, gw pertajam juga. beeeuuuh.
coz Earth isn't flat, just Viny....

 

[4K60fps]

.
karena ungahan Viny yg ini, gw bela²in crop tiap kotak fotonya, gw warnain yg b/w, gw pertajam juga. beeeuuuh.
coz Earth isn't flat, just Viny....

share donk suhu

 

[sawamura1209]

Anin vs Viny.

Bumi bulat vs bumi datar.

 

[Buciarti]

Saran hu ex member jaman bahula kayak stella atau cleo.
Kalau suhu berkenan
Terutama stella udah jadi MILF

 

[meko28]

Saran hu ex member jaman bahula kayak stella atau cleo.
Kalau suhu berkenan
Terutama stella udah jadi MILF

Ghaida, Sonya kalau bisa

 

[Buciarti]

Saran hu ex member jaman bahula kayak stella atau cleo.
Kalau suhu berkenan
Terutama stella udah jadi MILF

 

[Iron48will]

Semangat Nin

 

[AiSedap]

whoaaa cigul

 

[donkey_48]

Stella boleh jd alternatif karakter ex-member