namutz
Suka Semprot
- Daftar
- 18 Jul 2011
- Post
- 22
- Like diterima
- 6
Waktu berlalu begitu cepat, masih terbayang cerita kejam saudara sepupuku di kota kelahiranku itu. setelah menunggu satu bulan akhirnya proses pindah sekolah di setujui. Aku dan beberapa teman segenk ku yang ikut pindah dari sekolah terkenal di amerika ke sekolah tempat saudara sepupuku mengajar.
Hari pertama sampai di kota kelahiran ku.
" Pagi pi..... om wira sudah tahu kalo anak kesayangan papi ini akan pindah ke sekolah milik nya itu kan ?" tanyaku sambil menyantap sepotong roti di meja makan.
" Sudah donk sayang.... untuk anak kesayangan papi pasti proses cepat, baik-baik kamu sekolah di sana. papi heran kamu sampe rela melepas sekolah di amerika demi masuk ke sekolah om wira?" tanya papiku sambil terheran-heran.
" Ada yang ingin aku tau dari seorang murid di sana, cerita kak cindy bikin aku penasaran sih, aku berangkat dulu pi, mau jemput tesya, indah, jessy dan valent " jawabku sambil mengambil kunci BMW kesayanganku.
Konvoi mobil aku dan teman-teman ku sampai di parkiran sekolah kak cindy. Padahal saat itu upacara sedang berlangsung.
Ku buka pintu mobil, dan keluar. ratusan anak-anak murid melihat ke arah ku. Sambil jalan berbaris bersama teman-temanku, aku menuju barisan paling depan.
"wow.... shuit shuitt... " terikan murid-murid laki-laki melihat kami terpesona. jelas saja mereka begitu terpana melihat kami, kemeja ketat tipis dengan kancing terlepas hingga belahan dada ukuran 36B terlihat, rok super mini, gaya trendy, rambut panjang terurai .
" Perkenalkan murid baru di sekolah kita, ALISA, TESYA, INDAH, JESSY, DAN VALENT. mereka pindahan dari sekolah di amerika" sambut kepala sekolah sambil memperkenalkan kami.
Upacara sekolah selesai, tommy, anak pemilik sekolah, menghampiri kepala sekolah dan membisikan sesuatu. ia meminta agar satu hari ini bebas dari mata pelajaran. Aku pun berjalan menghampiri kak cindy " kak, aku harap kita berpura-pura tak saling mengenal, semua pasti terbalaskan kak " bisik ku sambil berlalu.
Tommy dan ken menghampiri genk kami. " wow, kumpulan genk cewek-cewek cantik" kata ken sambil mencolek dagu jessy. " hari ini pelajaran bebas, murid baru harus di orientasi dulu, untuk uji kelayakan " sindir tommy ke arahku.
"owhh.... kalian mau menguji kami apa? gue gak takut kok " jawab valent yang super tomboy.
" Anak-anak amerika dah biasa ML donk , di sini murid baru harus bisa ML ." kata tommy sambil melihat ke arah ku.
aku saling berpandangan dengan teman-temanku, ku dorong dengan lembut Tommy ke arah bangku, "hmmmm... mau gaya apa? gaya duduk, gaya diri, gaya punggung, atau gaya ANJING " bisikku sambil memegang kerah kemeja tommy.
" Lis.... ML itu bukan nya MAKAN LONTONG ya " sindir tesya sambil melihat ke arah ken.
" Mau dong makan lontong..... hehehehe " jawab jessy sambil tertawa.
" Girls.... cabut yuk, ga ada pelajaran hari ini. kita nongkrong aja yuk " ajak indah dengan logat amerika nya.
" Yuk ah.... anak-anak sekolah sini kuper (kurang pergaulan) " sindirku sambil berlalu.
Keesokan hari nya, konvoi mobil genk kami tiba di sekolah. Tommy dengan sok berkuasa nya menghampiri mobil kami dan memojokanku. " Hey Alisa, murid pindahan dilarang belagu di sini, Kau di hukum karna berani menolakku kemarin" kata Tommy yang langsung mencium bibir dengan kasar dan meremas payudaraku.
ku dorong Tommy dan menamparnya.
" Tommy, this is warning for you, don't ever judge myself, you don't know who am i?" teriakku di depa muka tommy sambil berlalu.
Aku meminta kepala sekolah untuk mengumpulkan murid-murid ke lapangan. aku berdiri di tengah murid-murid. " anak-anak, Bapak wira telah mengalihkan sekolah ini kepada perusahaan Bapak Indrajaya, ayah dari salah satu murid baru di sini yaitu Alisa, semua kebijakan sekolah ini di serahkan sepenuhnya kepada Saudari Alisa, terima kasih " kata kepala sekolah di depan mimbar pidato.
" kebijakan pertama, besok akan ada hukuman bagi murid yang telah kurang ajar kepadaku dan kepada cewek-cewek di sekolah ini, bagi yang tidak masuk sekolah, tidak di perkenankan naik kelas" teriak ku sambil tersenyum penuh kepuasan.
Hari pertama hukuman
" Bu cindy, pelajaran biologi kali ini tentang apa?" tanyaku kepada saudara sepupuku itu
cindy bingung untuk menjawab. " bagaimana tentang anatomi tubuh laki-laki bu " saran jessy .
" Hmmmm... setuju jessy, Tommy dan ken akan maju ke depan untuk menunjukan nya " kata ku dengan melirik ke arah Tommy dan ken.
" Buka semua baju loe, dan gue mau kasih info ke anak-anak cewek, gimana sih anatomi tubuh seorang pria" kataku sambil menarik tommy dan ken. " ah gila loe, gue gak mau buka" bentak tommy
" valent, pegang Tommy " perintahku . ku ambil gunting dan mulai memotong seluruh pakaian tommy dan ken.
" nah ini yang di sebut titit girls.... tapi kok kecil banget ya " kataku sambil tertawa.
" iya Lis, kecil banget ya , heheheheehe " sindir tesya sambil tertawa
" nah bu cindy lanjutkan mengajar dan Tommy menjadi patung manekin nya" kataku kepada bu cindy.
" Tommy, gue janji akan membalas semua perbuatan loe kepada cewek-cewek di sekolah ini , ingat ini hukuman pertama" bisik ku di telinga tommy.
kami pun melanjutkan pelajaran hingga bell pelajaran berakhir. Tommy yang tak memakai sehelai benang pun berlari ke arah mobil nya, tapi apa yang ia lihat , ke empat ban mobilnya hilang, dan seluruh body mobil nya penuh dengan kotoran. "Sial... gw pulang pake apa nih. gila tuh cewek, siapa sih dia ?" gerutu tommy yang terdengar oleh ku
" loe tanya gue siapa? gue anak pemilik sekolah ini sekarang, bokap loe sudah bangkrut, jadi jangan coba-coba kabur dari hukuman, kalo gak mau keluarga loe jadi gelandangan." kataku di depan wajah tommy yang tampak kesal.
Hukuman hari ke dua
"pelajaran bu cindy hari ini akan menerangkan penyimpangan sex yang akan di peragakan oleh tommy dan ken " kataku sambil membisikan sesuatu kepada saudara sepupuku.
" Tommy.... ken... duduk..." kata bu cindy lirih sambil membuka celana tommy dan ken. di pikiran mereka ibu cindy akan mengulum penis mereka, tapi ternyata bu cindy hanya mengoleskan makanan anjing yang d hancurkan.
valent datang sambil menarik dua ekor anjing, yang langsung menerkam dan menjilati penis Tommy dan Ken,
bu cindy menjelaskan sambil menahan tawa karna melihat ekspresi Tommy dan ken yang sedang oral sex dengan seekor anjing. entah kenapa aku ikut tertawa juga setelah mereka berdua mengeluarkan cairan sperma mereka di depan muka seekor anjing.
" kalo seorang yang berpikiran kaya Anjing, pasti cocok banget ML sama anjing juga " sindir tesya.
melihat wajah tommy dan Ken yang malu karena satu kelas mentertawakan mereka.
Hukuman hari ke tiga
"Tommy..... di panggil Alisa tuh, salut gue... loe ga kabur dari hukuman, hehehehe " kata valent kepada tommy. tommy pun menghampiriku dengan muka kesal, malu, dan marah.
" Tommy, gue minta loe isi 4 liter sperma kuda ke dalam botol ini dan bawa ke gue sebelum pelajaran selesai" perintahku.
Tommy dan Ken dengan mata sembab menahan tangis, dengan terpaksa mengocok penis kuda di peternakan belakang sekolah. sedikit demi sedikit di tampung nya sperma kuda-kuda itu ke dalam botol, karna mereka tak sanggup dengan bau kandang kuda belum lagi ada kuda yang menyemburkan sperma ke wajah Tommy dan ken, akhirnya mereka hanya mampu mengumpulkan 2 liter sperma kuda.
Dengan mual-mual mereka memberikan 2 liter sperma itu kepadaku.
" karena kalian tak bisa menyelesaikan hukuman dariku, maka kalian harus menyelesaikannya dengan meminum sperma itu sampai habis " kataku sambil memberi masing-masing 1 botol.
Tommy dan ken dengan terpaksa mencoba meminum sperma itu di hadapan bu cindy dan genk ku. tapi mereka muntah-muntah dan tak bisa menghabiskan air itu.
" bagaimana rasa sperma itu, pasti nya ga enak kan, jijik aku melihat tingkah kalian, ingat semua apa yang sudah kalian lakukan kepada bu cindy dan cewek-cewek yang kalian perlakukan semena-mena" bisik ku di telinga tommy sambil berlalu ke arah mobil ku.
Hukuman hari ke empat
ku undang Tommy, Ken , anton, herman dan rinny ke sebuah villa, ku suruh mereka membuka seluruh baju mereka. Rinny yang dulu memasukan pisang ke vagina ibu cindy ku suruh untuk mengulum Tommy, herman, Ken, dan anton. setelah penis mereka tegang, aku dan teman-teman ku memaksa herman memasukan penis nya ke dalam lubang anus Tommy dan anton memasukan penis nya ke mulut Tommy, ken yang sudah kencang penis nya ku paksa untuk mengulum penis Tommy sambil Rinny mengulum penis Ken.
Aku dan teman-teman ku mentertawakan posisi mereka, dan berkata kepada ibu cindy sepupuku " semua yang mereka lakukan kepada kakak, sudah aku balaskan, masih ada balasan yang lebih parah dari ini, aku tak mau wanita di anggap lemah oleh orang-orang seperti mereka, dunia pasti berputar kak , ada perbuatan pasti ada balasan, ada sebab pasti ada akibat "
Mungkin balasan bukan dari orang yang teraniaya, tapi ingatlah KARMA itu ada, pikirkan setiap tindakan kita. TUHAN itu tidak buta.
mau bikin terusan balasan nya achhhhhhhhhhhh
ada unsur pendidikkanx juga di semprot 
