Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG IBA BERUJUNG SUKA (NO SARA)

Bimabet
EPISODE 4

setelah malam itu kami semua sepakat dengan keputusanku untuk mengadopsi udin...

namun sudah sebulan berlalu aku sama sekali tidak menemukan udin, ntah kemana anak itu, berbagai tempat dimanadia biasa berjualan telah ku hampiri, dan setiap anak anak gelandangan dan penjual tepi jalan ku tanyakan agar aku bisa tau keberadaan udin ada dimana, namun sama sekali tak membuahkan hasil.
sampai satu ketika ada seorang remaja pengamen mendengar pertanyaan yang kutanyakan kepada seorang bapak bapak pemulung, sontak anak itu mendekatiku dan berkata bahwa udin sudah dibawa oleh dinas sosial beberapa minggu yang yang lalu dan sekarang udin dititipkan di Panti asuhan ****** di pinggiran kota ini, tempatnya lumayan jauh, namun itu tak jadi masalah, malam harinya ku kumpulkan semua teman teman kontrakan ku, dan menyusun rencana besoknya kami akan bersama-sama menuju panti asuhan yang disebutkan remaja pengamen tadi, kebetulan esok merupakan hari minggu jadi kami semua tidak memiliki kesibukan. setelah selesai sholat subuh kami semua sudah siap berangkat, karena tempanya lumayan jauh dan juga demi menghindari kemacetan yang ada setiap weekend, tanpa menunggu lama kami lansung tancap menuju tempat tersebut.

setelah satu setengah jamperjalanan akhirnya kamitiba disebuah panti asuhan, esi turun dari mobil dan berbicara kepada seorang satpam perempuan yang berjaga di depan gerbang, setelah menjellaskan penjelasan dari esi satpam tersebut mempersilahkan kami untuk masuk kedalam halaman panti asuhan tersebut, kami diantar menuju ruangan pimpinan yayasan, kami disambut dengan hangat oleh ibu pimpinan yayasan.
aku menjeaskan maksud dan tujuan kami datang kemari yakni untuk mengadopsi seorang anak yang bernama udin, ibu pimpinan yayasan bertanya darimana aku bisa memperolh informasi bahwa udin dititipkan di panti asuhan ini, ku ceritakan secara detail, awal mula kejadian kenapa kami bisa bertemu udin dan bisa muncul niat baik kami untuk mengadopsi udin.
ibu pimpinan yayasan menampakkan senyum ceria mendengar penjelasan ku tadi, dan mempersilahkan dengan hngat niat baik kami tersebut.
tak berselang lama udin dibawa masuk oleh satpam perempuan tadi, dan benar saja udin yang kami maksud iyalah udin yang dibawa kemari oleh dinas sosial, betapa senangnya hatiku dapat kembali melihat anak ini, dia terlihat kebingungan melihat kedatangan kami, nining mendekati anak itu

nining : dek kamu ingat kami nggak? namun udin hanya menggelengkan kepalanya pertanda dia tidak mengingat apa apa.
esi : dak udin inget nggak waktu di alun alun waktu itu yang makan bareng sama kakak kakak. nampak dia menunjukan ekspresi mengingat
udin : iyaa kak inget, kakak yang ngasi udin duit yg banyak waktu itu yaaa
mendengar perkataan itu nining sontak memeluk udin. aku mendekati nining yang sedang memeluk udin,
aku : udinn mau nggak, kalau udin tinggal bareng sama kakak
esi : iyaa dek, dek udin ga perlu khawatir apa apa, ga perlu jualan tisu lagi, bisa makan enak terus, mau yaa yaaa
dengan wajah malu malu udin menganggukkan kepalanya pertanda dia setuju akan ajakan kami. setelah itu aku mengurus segala macam berkas adopsi, dan udin dibawa nining dan esi untuk melihat keadaaan sekitar panti asuhan.
pukul 11.00 siang kami berpamitan ke ibu pimpinan yayasan dan meminta izin untuk membawa pulang udin tinggal bersama kami.

dalam perjalanan pulang kami menyempatkan singgah ke toko pakaian untuk membeli beberapa pasang baju untuk udin. setelah dari toko pakaian kami lanjut ke tempat makan untuk mengisi perut makan siang. udin nampak sangat lahap menyantap berbagai macam hidangan yang kami pesankan untuknya.
setelah selesai makan siang kami memutuskan untuk pulang karena esi memiliki pekerjaan yang harus di selesaikan. sesampainya dirumah, kami pesilakan udin masuk kedalam rumah barunya,
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd