Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Ibu Kost dan ke 3 anak perempuannya S2

Di kehidupanku saat ini yang ku pikirkan saat ini hanya bagaimana caranya Dini anak terakhirku bisa lulus sekolah, dan bekerja dengan baik untuk masa depannya.

Walaupun saat Dini menikah nanti dia akan ikut suaminya dan aku akan sendiri tapi aku tetap tak ingin menikah lagi.











Hasrat











Selasa dini hari aku terbangun. Entah kenapa sudah 2 malam ini aku selalu memimpikan suamiku. Namun malam ini terasa aneh.. aku merasa suamiku begitu dekat denganku.. aku merasa dia berada disamping ku. Entah ini yang dinamakan penyakit rindu atau apa.

Sesaat aku teringat ucapan Indah kemarin. "Apa iya aku akan benar-benar sendiri?" Gumamku. "Aku tau sebenarnya aku juga tak terlihat begitu tua.. perkataan Indah juga ada benarnya mungkin, kalo aku masih cantik. Apa sebaiknya aku menikah lagi saja?" Gumamku lagi sambil duduk di pinggir kasur menatap wajahku sendiri di cermin.

5 menit lamanya aku terdiam.. tiba-tiba pikiranku melayang, teringat dulu di kasur ini suamiku menemani tiap malam. Aku ingin sekali memeluknya.. apa daya aku hanya bisa memeluk gulingku.

Entah kenapa makin lama aku menatap cermin semakin terbayang tubuh suamiku.. aku benar-benar ingin sekali memeluknya. Sembari membayangkan tubuh Suamiku aku melepas bajuku di depan cermin.. makin jauh, makin jauh.. aku terbayang. Akhirnya akupun melepas semua pakaianku. Hanya bayang suamiku yang terlintas di pikiranku saat itu. Sembari masuk ke dalam selimut, ku peluk guling di sampingku dengan erat.. membayangkan suami ku erat memeluk dan meraba tubuhku.

Beberapa saat aku terdiam.. betapa rindunya diriku padanya.








Pagi pun tiba.. setelah aku menyelesaikan semua pekerjaan rumahku.. aku duduk sejenak di depan televisi sebelum mandi. Sambil termenung. "Aku kenapa yah semalem.."

"Assalamualaikum.. maahh" Suara Indah datang.

Aku : "Waalaikumsalam" Jawabku.

Indah : "Mah.. aku titip cucu mamah lagi yah"

Aku : "Iya sayang.. kamu mau langsung jalan?"

Indah : "Iya mah.. udah di tunggu soalnya"

Aku : "Iya ati-ati sayang"

Indah : "Iya mah.. Wassalamualaikum"

Aku : "Waalaikumsalam"


Sambil menunggu Indah pulang aku hanya bermain dengan cucuku sampai sore.





Sekitar jam 4 sore Indah terlihat baru pulang, dengan wajah yang terlihat lelah Indah langsung masuk kekamarku dan merebahkan diri disana.

Tadinya aku ingin menceritakan apa yang kurasakan tadi malam.. tapi setelah ku pikir-pikir akhirnya ku batalkan. Aku takut Indah berpikir yang macam-macam tentangku.






Malam harinya lagi-lagi aku bermimpi, dan ini bukan mimpi yang biasa.. mimpi yang membuatku langsung terbangun tak menyangka sampai-sampai tubuhku bergetar. Aku tak tau.. apa arti mimpiku ini, namun dalam mimpiku aku melihat seorang pria bercelana panjang dan kemeja putih berjalan masuk dari gerbang keteras rumah. Sedangkan aku menatapnya tanpa bergerak sedikitpun di pintu rumah seperti sedang menunggunya.

Tak lama dia menghampiriku.. pria di mimpiku itu terdiam sejenak di depan ku sambil menatapku dan kemudian dia melepas seluruh pakaiannya dan menyisakan celana dalamnya saja.. lalu dia mulai melepas pakaian ku dari baju, jilbab, BH, sampai yang tersisa hanya celana dalam ku saja. Dan kami pun saling menatap di teras depan hanya mengenakan celana dalam.

Aku tak tau sosok di depanku itu siapa. Dia menatapku sejenak.. lalu, dia memegang tanganku sambil menatapku tajam. Tubuh ku yang tak bergerak sedikitpun hanya bisa terdiam di teras depan pintu, membiarkan dia memegang tanganku.. lalu tanpa aba-aba aku merabahkan diri di teras rumah, persis seperti video Indah yang ku lihat. Aku masih terdiam kaku menatap langit.. pria itupun masih diam menatapku sambil berdiri.

Dalam mimpiku.. akupun tak mengerti apa yang sedang terjadi. Aku perlahan melepas celana dalam ku dan entah apa yang merasuki mimpiku itu.. aku ingin sekali pria itu menyentuhku. Tapi sosok pria itu hanya terdiam menatapku sambil berdiri dan menatapku.

Sampai saat.. "Astagfirullahaladzim.." Teriakku saat terbangun dengan kagetnya sampai membuat tubuhku bergetar sampai aku menangis.

Aku tak tau kenapa aku memimpikan hal aneh seperti ini.

Akupun menangis sampai Adzan subuh menyadarkan ku.







Sepanjang Pagi aku selalu melamun di rumah..

Setelah Dini berangkat sekolah aku terdiam di depan pintu setelah menutup pagar.. teringat mimpiku semalam. Jantungku berdetak kencang tak beraturan sambil membayangkan mimpiku itu. "Astagfirullahaladzim.." Gumamku sambil menutup pintu kencang dan menguncinya.

Aku berusaha tak memikirkannya lagi.. ku ambil sapu melanjutkan kegiatan pagi ku. Tapi saat aku kembali ke teras, hanya bayangan itu yang selalu muncul di kepalaku. "Kenapa aku bermimpi seperti itu?" Gumamku sambil melamun.

Pikiranku terus gusar pagi itu.. jantungku masih tak beraturan. "Kenapa aku membiarkan sosok itu melepas pakaianku? dan kenapa aku melepas celana dalam ku di hadapan sosok pria itu? Aku tau itu hanya mimpi.. tapi kenapa aku mendapat mimpi seperti itu? Astagfirullah"

Aku masih tak tenang sampai siang hari.. karena rasa kegusaranku akupun pergi ke rumah Indah yang tak jauh dari rumahku. Disana aku bermain dengan cucuku sampai sore.. aku berbincang dengan Indah juga tapi aku takut untuk menceritakan mimpiku itu.

Namun setelah ku pikir-pikir aku harus menceritakannya..

Aku : "Ndah.." Sambil bermain dengan cucuku.

Indah : "Iya mah.."

Aku : "Mamah mau cerita.."

Indah : "Cerita apa mah?"

Aku : "Semalem mamah mimpi aneh.. hmmmm.."

Indah : "Mimpi apaan sih mah?"

Aku : "Hmmm.. mamah gak enak ceritanya.. pokoknya mamah tu beberapa hari sebelumnya mimpiin papah kamu terus"

Indah : "Heem.."

Aku : "Mamah kayak kangeenn banget sama papah kamu.."

Indah : "Ya kalo itu wajar sih mah.. aku juga sering mimpiin papah kalo kangen"

Aku : "Iya sih.. mamah juga, kan katanya kalo kita mimpiin seseorang pertanda kita kangen sama orang itu"

Aku : "Tapi kalo kita mimpi yang aneh-aneh gitu.. tandanya apa?"

Indah : "Emang mamah mimpi apa semalem?"

Aku : "Aneh deh pokoknya.."

Indah : "Indah kurang tau sih mah.. tapi bisa juga karena mamah memendam hasrat tertentu"

Aku : "Maksudnya?"

Indah : "Ya contohnya mamah pengen sesuatu, tapi gak kesampean.. kan bisa ke bawa mimpi mah"

Aku : "Ohh.."

Indah : "Tapi bisa juga karna efek tertentu.. dari sesuatu yang mamah liat contohnya, kalo di pikir terus juga bisa kebawa mimpi"

Aku : "Ohh.. bisa gitu juga yah"

Indah : "Kayaknya sih mah.. aku kurang tau juga, aku cuma baca-baca doang di internet, emang mamah ngimpi apa sih?"

Aku : "Gapapa kok sayang.. cuma mimpi aneh aja"

Indah : "Hmmm.."


Sampai sekitar jam 3 sore kami berbincang, suara handphoneku berbunyi.

Dini menelfonku dari rumah.. aku yang lupa belum masak untuk makan siangnya Dini akhirnya hanya membeli masakan di warung dekat rumah Indah dan langsung bergegas pulang. Saat perjalanan pulang aku terus memikirkan perkataan Indah tadi.






Setelah maghrib aku bersantai sejenak di depan TV.

Dini : "Mahh.. aku nginep di tempat temenku malem ini yah?"

Aku : "Siapa?"

Dini : "Si ayu.. yang minggu kemaren di ke sini mah.."

Aku : "Ohh.. emang ada PR?"

Dini : "Enggak sih mah, cuma maen aja.. mamahnya Indah suruh nginep sana, soalnya ayu di tinggal sendiri"

Aku : "Lohhh.. terus mamah sendiri dong di rumah"

Dini : "Gapapa.. mamah kan udah gede"

Aku : "Ihh.. kamu nih ya"

Dini : "Hehe.. udah ya mah, aku jalan dulu.. Assalamualaikum.."

Aku : "Waalaikumsalam.. ati-ati sayang"

Dini : "Iya mah"


Setelah Dini pergi, akupun hanya sendiri dirumah.

Sambil menonton TV aku jadi kepikiran lagi omongan Indah tadi. "Hmmm.. hasrat? beberapa hari sebelumnya aku memang menonton Video Indah itu sih.. itu juga yang membuatku kepikiran terus dan bikin gak tenang.. mungkin benar juga, mimpi ku itu muncul karena aku kepirian soal video Indah"

"Tapi kenapa sampe kebawa mimpi sih." Sambil ku buka kembali video Indah yang ku tonton kemarin.

"Aneh juga.. kenapa juga Indah sampe bikin video kayak gini.." Sambil ku tonton ulang. Saat Indah merabahkan diri, aku membayangkan diriku dari mimpi yang semalam persis merebahkan diri di lantai seperti di video. Terlintas juga di kepalaku sosok pria yang bertelanjang dari mimpiku itu.

"Hmmm.. apa mimpi itu juga muncul karena hasrat ku?" Aku melamun sesaat.

"Entahlah.." Gumamku.









Sambil duduk di depan TV aku masih melihat video Indah yang kemarin, masih beberapa video Indah yang belum kutonton memang. Akupun memcoba membukanya. "Video Indah yang di kasih Icha masih beberapa sih.. hmmm.. tonton gak yah.. aku takut kebawa mimpi lagi sih, tapi jadi penasaran kan kalo udah nonton begini."

Kubuka video Indah yang lain yang memang buatku kini jadi penasaran lagi.








Video yang akan ku buka ini terlihat berdurasi cukup pendek, sizenya juga berukuran kecil. "Aku harap ini bukan video yang aneh-aneh" Gumamku. Namun saat ku buka ternyata tidak juga, Indah yang sudah tanpa busana sedang duduk di kursi dekat meja belajarnya.. lalu dia mengambil botol Minyak yang sama persis saat aku temukan dulu di bawah kasurnya. Aku tak tau itu minyak apa.. tapi terlihat dia menuangkan minyak itu di kedua tangannya.. lalu dengan lembut di usapkannya di payudaranya. Di usapnya dari samping.. di urut perlahan, dan kemudian dia ambil lagi botol minyak itu.. dan di tuangkannya langsung di puting kecilnya. Lalu yang membuatku terkejut saat dia memainkan putingnya perlahan dengan kedua tangannya. "Aaahh.." Suara Indah mendesah begitu pelan.

"Minyak apaa sih itu.. jangan-jangan buat ngencengin payudara" Ucapku.

"Aaahh.. hmmm.. aahhh" Suaranya perlahan sambil terus memainkan puting dan payudaranya sendiri.

"Kok sampe di gituin sih" Ucapku.

Tak lama videopun berakhir. "Bener buat ngencengin Payudara kali yah.. hmmmm.. bukan buat pijet berarti" Gumamku.







Hari itu cukup lelah sebenarnya, setelah bermain dengan cucu ku tadi. Dan karena Dini juga gak ada di rumah, setelah mencuci piring akupun langsung bersiap untuk beristirahat di kamar.

Setelah berganti daster aku beberes kamar bersiap untuk tidur. Tapi masih ada rasa penasaran di hati ku.. entah kenapa aku ingin melihat video Indah yang lain. Sembari rebahan akupun membuka handphoneku dan ku cari video lainnya yang belum ku tonton.















"AAaaaaahhhhkkk.." Teriakku saat pertama kali membuka salah satu video yang membuatku terkejut dan refleks langsung ku lempar HP ku ke kasur.

Walaupun hanya sepintas aku tak menyangka akan melihat hal seperti itu.. ku lihat seorang wanita yang tak terlihat jelas itu siapa sedang terlentang dan mengangkang di pingir kasur dengan seorang pria yang juga tanpa busana sedang berdiri di hadapannya.

"Aaaaahhh.. aahhhhh.. aaahhhhhh.. aaahhhhhh.. aaaahhhhh" Terdengar suara wanita itu dari handphone ku yang ku lempar kekasur tadi. Aku yang panik langsung mengambil handphone ku yang masih berbunyi itu, dan langsung ku matikan tanpa melihatnya.

"Aku terdiam sejenak.. Astagfirullah.. jangan sampe itu anakku.. jangan sampe.. jangan sampe pokoknya.. Astagfirullah" Ucapku.

Aku menutup mataku rapat-rapat dan masuk dalam selimut. Aku benar-benar takut kalo itu Indah.. aku tak tau harus berbuat apa. Aku masih terus terdiam.

Sudah hampir setengah jam aku bersembunyi di balik selimut.

"Kalo itu Indah gimana ya.. Astagfirullah. Apa harus ku tanya ke Indah aja.. aku harus gimana ni. Jangan deh.. nanti dia tanya aku dapet dari mana lagi videonya" Gumamku.

"Apa perlu aku cek aja yah.. semoga aja bukan Indah" Ucapku dari balik selimut.

"Enggak jadi deh.. kalo itu Indah beneran gimana coba. Astagfirullah.. amit-amit."

Karena ketakutanku akupun mengurungkan melihat video tadi yang belum sempat ku tonton dengan jelas itu. "Mending aku liat yang lain aja deh" Sambil membuka file lain yang belum ku lihat di handphoneku.








Aku sebenarnya masih takut kalo video yang lain juga akan sama seperti itu.. tapi video kali ini untungnya bukan.

Di Video ini terlihat Indah keluar dari kamarnya sambil memegang handphonenya, saat membuka pintu terlihat kondisi seperti di tengah hari bolong. Saat keluar dia langsung berjalan keluar menuju pintu depan, sesaat dia melihat gerbang.. dia langsung berjalan ke atas tempat anak-anak kost tinggal. Dia lalu berjalan di lorong dan menaruh handphonenya di lantai merekam sepanjang lorong.

Dan jantungku hampir copot saat dia mulai terlihat di video. Ternyata Tak sehelai benangpun menempel di tubuhnya. Indah bertelanjang bulat berjalan dari kamarnya ke tempat anak-anak kost berada di siang bolong. "Kalo ada orang gimana?" Batinku terkejut.

Tubuh Indah terlihat berminyak dengan payudaranya yang terlihat keras dan membesar. Kulihat dia memegang sesuatu ditangannya.. dan itu ternyata sebuah celana dalam Pria. Celana dalam anak kost yang berada di jemuran.

Ku perhatikan belahan vagina Indah yang tak tertutup bulu sama sekali.. bersih mengkilap dan berminyak. Aku yakin dia juga membaluri vaginanya dengan minyak itu.

Aku tak tau lagi harus berkata apa.. saat dia menciumi celana dalam di tangannya itu. Kemudian Indah berjongkok di depan kamera sambil memainkan putingnya. "Astagfirullah.. udah gila ni anak". Ucapku.

"Hmmmmmppp.. oohhh... shhhhh.. hmmmm.." Indah mendesah seakan-akan begitu menikmatinya. Semakin lama dia makin terlihat begitu bergairah.. lalu dia menyentuh vaginanya sendiri dan memutar-mutar jadinya di atas lubang kewanitaannya. "Ohhhh... hmmmm.. aaahhhh.. enaakkk.. hhmmmm.. ohhhh... ssshhhh.." Aku terdiam di pinggir kasur.. ku benar-benar kehabisan kata-kata melihat ini. Aku yang begitu kesal langsung mematikannya.

Pikiranku yang kacau melihat anak ku seperti itu melakukan itu.. membuatku ingin sekali memarahinya. Namun yang kini bisa ku lakukan hanya ikhlas.. bahwa semuanya sudah terlewati. Ku coba merebahkan diri dan langsung tidur. "Kalo di pikir, Indah kok beraninya begitu yah.. apa yang ada di pikiran anak itu sih. Astagfirullah.." Ucapku.

"Udah ah,mending tidur aja.." Ucapku sambil masuk dalam selimut lagi.







"Eh minyak yang di pake Indah itu beneran buat ngencengin payudara kali yah, sapa tau bisa buat ngencengin kulit juga, coba ku cari ah" Sambil membuka lemari mencari botol minyak yang tersisa satu itu.

"Hmmmm.. baunya hampir gak ada sih, aku kira buat pijet.. pantes Indah marah pas aku nemuin ini" Sambil ku buka dan ku hirup dikit minyak di botol itu.

Entah kenapa ada di sekelebat di pikiranku untuk benar-benar mencobanya.

"Tapi kalo ku pake juga buat apa. Emang ngaruh.. tetek ku gak kendor banget sih, tapi lumayan kali yah kalo bisa keliatan lebih kenceng.. hmmmm.. coba dikit deh. Ngaruh gak ya.. siapa tau bisa kenceng dikit" Sambil ku buka dasterku dan berdiri depan cermin.

Perlahan ku tuangkan minyak di tanganku, dan ku usap menyeluruh di payudaraku. "Ehh.. tapi kok di usapin di puting juga sih si Indah, sampe di gituin lagi.. biar apa coba".

"Hmmmm.. gak kerasa sih" Gumamku.








Aku sebenarnya masih penasaran dengan video yang sebelumnya, aku ingin tau apa di video itu Indah atau bukan.. namun mengingat video yang terakhir ku tonton aku masih rada kesal melihat Indah yang telanjang di kost atas, sampe-sampe dia memainkan vaginanya begitu. Tapi rasa lelah ku mengalahkan itu.. akhirnya akupun terlelap di balik selimutku.

Malam itu aku terbangun beberapa kali, setiap terbangun aku selalu memikirkan video wanita yang terlentang di depan seorang pria tanpa busana itu, tapi lelah ku selalu mengalahkanku.

Aku juga tak tau kenapa suhu ruangan terkadang terasa panas.. padahal AC di kamar ku terus menyala. Terkadang juga aku merasa gelisah tak karuan.. padahal aku rasa aku tak bermimpi aneh-aneh tadi. "Apa ini efek dari video yang ku tonton tadi yah.. apa karena rasa penasaranku dengan video itu?" Gumamku. Sekitar pukul jam 3 pagi aku benar-benar terbangun dan tak bisa tidur lagi.. ku rasakan panas di sekujur tubuhku, terutama di bagian dada, jantungkupun berdetak kencang dengan tubuhku yang terasa gelisah. Aku hanya terdiam di pinggir kasur sesaat.. dan karena tubuhku masih terasa panas akupun mencoba keluar kamar.. mondar mandir ke dapur dan ruang TV.

Sesaat aku duduk-duduk di dapur, sambil meminum air dingin dari kulkas. Namun tak merubah kegelisahanku.

Aku ingin tau di video itu Indah atau bukan, aku berharap itu bukan Indah. Aku ingin sekali mengetahuinya..

Dengan tangan gemetar aku mengambil handphone ku di kasur, dan membukanya sembari duduk di pinggir kasur. Aku terdiam sesaat.. jantungku berdetak makin kencang dan tak karuan, di tambah lagi suhu tubuhku yang tak kunjung turun. Aku menarik nafas panjang.. lalu ku pilih video yang ku tonton tadi, aku buka sambil ku kecilkan suaranya.

Sambil mengintip-intip aku memberanikan diri melihat video yang memperlihatkan seorang wanita tanpa busana, sedang mengangkang di pinggir kasur.. terlihat payudaranya yang kecil begitu keras. Dan aku terdiam dan terpaku sesaat, saat kulihat seorang laki-laki dengan penisnya yang begitu kencang mengacung keras di depan seorang wanita.







Mataku mulai terbelalak, namun aku jadi salah tingkah saat sesuatu yang ku lihat di video itu terlihat begitu besar dan keras.

Baru kali ini aku melihat penis seorang Pria yang bukan milik suamiku. Aku yang gelisah hampir tak berani menatapnya langsung.. Namun entah kenapa aku begitu penasaran apa yang akan di lakukan pria itu.

Tanpa berpaling mataku terus tertuju pada kepala penis pria itu.

Aku tak peduli lagi dengan apa yang sedang ku lihat saat itu.. aku hanya ingin melihatnya. Melihat sesuatu yang sudah lama sekali aku tak melihatnya. Sebenarnya juga aku sudah sadar, wanita itu bukanlah Indah anak ku. Tapi entah kenapa aku benar-benar terpaku.

Jantungku berdetak makin tak karuan.. kepala penis yang begitu keras menyentuh bibir vagina sang wanita yang sedikit basah. "Hmmm.." Suara pelan sang wanita.

Nafas ku mulai tak beraturan.. perlahan kepala penis itu membuka perlahan bibir vagina di hadapannya. "Ohhh.." Suara wanita itu saat merasakan vaginanya terbuka perlahan. Terus dan perlahan.. dan terus sampai kepala penis itu tenggelam. "Aaaahhhhhh.." Suara wanita iu begitu menikmatinya. Di dorongnya penis itu sampai terus jauh kedalam. "Aaaaaahhhhh.." Desah sang wanita makin keras dari handphone ku.

Aku terdiam sampai menelan ludah melihatnya.. sampai penis yang sang pria benar-benar hilang tak lagi terlihat.

Di tariknya perlahan, dan di dorongnya lagi. Keluar masuk penis itu membuat jantungku seperti berhenti.. dan tanpa sadar kurasakan vaginaku seperi berdetak. "Ohhhhh.. aaaahhhh... ssshhhh.. hmmmmmpp... aaahhhhhh... oooohhhh... sshhhh... aaahhhh". Terdengar suara wanita itu sangat menikmatinya.

Sudah 1 menit lamanya aku menonton video itu hampir tak berkedip. Bibir vagina wanita itu terlihat begitu basah.. kurasakan dadaku panas dan seakan bergejolak saat sang pria menjilat puting wanita itu. "ahh" Desahan kecil tanpa sadar keluar dari mulutku. Sambil dimainkan lidahnya, sang wanita mulai bergelinjang hebat sambil terus mendesah.

Saat itu juga aku menahan nafas melihatnya. Dadaku terus memanas dan terasa mengganjal.. dan akupun sadar, ternyata putingku terasa begitu keras di balik BH ku.

Tak pernah rasanya payudaraku seperti ini.. baru kali ini kurasakan hal seperti ini.







Makin lama.. makin lama gerakan pria makin kencang dan suara sang wanita pun makin kencang menikmatinya. "Aaaaakkkhhhh.. aaaakkkkkhhhh.. aaahhhhhh.. oohhhh... ssshhhhhhh... hhhhmmmmm... aaaaakkkhhhh.. yess.. aaaakkkhhhhh.. aaahhhhhh.. aakkkkkhhhh.. aaaahhhh.. aahhhhhhh.. aakkkkkkhhhhh.. aaahhhhhhh.. aaakkkkkkhhhhhh". Suara Desahan wanita itu makin kencang mengisi ruangan kamarku.

Aku ingin berhenti.. tapi kenapa aku tak bisa, dadaku makin panas. Tubuhku begitu gelisah..

"Aaaaahhhh.. aahhh.. yess.. hmmmmm... ohhhhh.. yesss... hmmmm.. aaaakkhhhhhh.. aaaahhhhh.." Terlihat sang wanita terus bergelinjang sambil memejamkan mata. Sedangkan si pria dengan tubuh nya yang sudah berkeringat terus bergerak maju mundur. Batang penis yang terlihat basah masih terus keras keluar masih tanpa henti.

Aku rasakan gejolak hasrat yang begitu tinggi.. Pernah kurasakan seperti ini dulu saat pertama kali aku menikah.. namun tak kusangka aku akan merasakanya lagi saat ini. Aku yang merasa tak tahan hanya bisa diam tak berani berbuat apa-apa.

Makin jauh aku membayangkan diriku berada di posisi wanita itu.. kurasakan vaginaku mulai bergejolak. Ingin rasanya sesuatu masuk ke liang vaginaku.

"Aaaaahhhh.. aaahhhh.. oohhh.. shhhhh.. aahhhhhh.. aaaakkhhhhhh.. aaaahhhhh.. aaaakkkkkhhhhhhhh.. aaaaakkkkhhhhhhhh.. aaaaaaaaaakkkkkhhhhhhhhhh" Suara wanita itu makin keras, terlihat tubuhnya bergetar hebat. Disusul sang pria menarik keluar penisnya dan masih terlihat begitu keras.

Aku masih termenung menatap penis sang pria yang masih terlihat keras, sambil di kocoknya perlahan.. lalu sdia mengeluarkan mani yang begitu banyak dan kental ke tubuh sang wania. Kurasakan begitu gatalnya di bibir vaginaku melihat itu.

Setelah video berakhir aku merebahkan diri di kasur, menatap langit kamar. "Eehhhhmmm.." Lamunanku sesaat. Bibir vaginaku yang masih terasa begitu gatal dan basah membuatku membayangkan hal yang bukan-bukan.

Namun sesaat aku tersadar.. dan dengan perasaan kesal dan bercampur rasa bersalah akupun segera bangun dan menuju kamar mandi.















Bersambung..
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd