Aku Rofi, mahasiswa pada umumnya yang punya dua orang tua super sibuk kerja dan satu adik laki-laki yang masih SD. Kami (Aku, ibu, dan adik) tinggal di rumah bertiga, karena ayah kerja di luar kota dan jarang sekali pulang, mungkin dia pulang hanya 2 hari dalam sebulan.
Di sini aku mau menceritakan perubahan ekstrim ibuku semenjak ikut olahraga di GYM. Ya perlu kalian ketahui bahwa ibuku bernama Siti, bekerja sebagai sebagai salah satu staff tata usaha di sekolah SMP di daerahku. Meskipun sudah punya dua anak, penampilan ibuku bisa dibilang masih seperti perawan, ia punya payudara yang cukup besar dan berkulit putih bersih. Wajah ibuku juga cukup cantik, tubuh langsing, dengan rambut yang lurus dan panjang hingga pantat, tapi rambut ibuku jarang kelihatan karena ia selalu memakai jilbab saat keluar rumah maupun bekerja, aku mengetahui rambut ibuku saat ia buka jilbab di rumah saja.
Kenal Dunia GYM
Ibuku bisa dibilang sebagai wanita yang cukup aktif, ia ikut beberapa perkumpulan, salah satunya senam. Jadi setiap Minggu, ibuku selalu ikut senam sore hari di salah satu rumah yang tidak jauh dari rumahku. Setiap pulang senam, ibu kerap ngobrol dengan teman-temannya di rumah.
Pada saat itu, salah satu teman ibu yang bernama Anna mengajak ibu untuk olahraga di GYM, dimana GYM yang dimaksud Anna adalah GYM yang biasa aku pakai. Oh ya, sedikit info, aku sudah satu tahun terakhir menjadi member di GYM tersebut.
Anna: Tii.. coba GYM yuk, barengin aku biar ada temennya
Ibuku: Di mana
Anna: Di sebelah pintu masuk perumahan ituloh
Ibuku: Lah itukan yang biasa dipakai anakku
Anna: Oh ya? Kamu juga olahraga di sana Fi? (Anna bertanya kepadaku saat aku asyik makan di depan TV)
Aku: Iya Tante, tapi ga sering ko, cuma kalo lagi pengen aja (Jawabku sembari makan)
Ibuku: Boleh deh kucoba, besok jemput ya kalo mau ke sana (Kata ibuku sembari menepuk pundak Anna)
Setelah satu Minggu berlalu, ibuku memakai pakaian senamnya yang super ketat, tapi masih menggunakan jilbab, aku kira ia akan berangkat senam, namun ibu bilang mau ke GYM bersama Anna.
Ibuku: Fi,, di rumah aja ya jagain adek, ibu mau ke GYM sama tante Anna
Aku: Iya Bu, (sembari diiringi suara motor Anna yang datang menjemput ibu)
Awal Perubahan Ibu
Sudah satu bulan lebih ibuku sering ke GYM, namun aku tidak pernah melihat ibu ketika di GYM, aku sengaja pergi ke GYM saat ibuku di rumah karena ingin tidak ingin terganggu dengan adanya ibu.
Setelah satu bulan ibu mengenal tempat GYM, ibuku tampak sedikit berbeda, terutama dalam urusan pakaian. Belakangan ini kulihat ibuku hanya memakai legging ketat dan kaos pendek saja saat pergi ke GYM. Aku cukup kaget dengan penampilan ibuku tersebut, karena ibu yang notabene bekerja di sekolah dan sebelumnya selalu memakai jilbab ketika keluar rumah.
Selain itu, ibu juga kerap pergi sendiri ke GYM, tanpa bareng Anna, padahal sebelumnya ibu mengaku malu jika tanpa Anna di GYM. Tidak hanya itu, ibuku juga lebih sering pergi ke GYM, yang sebelumnya cuma seminggu sekali, belakangan ini bisa seminggu lima kali dan dilakukannya di malam hari setelah bekerja.
Aku pernah menanyakan perihal ini ke ibuku, namun ibu menjawabnya dengan santai dan biasa saja.
Aku: Bu pergi ke GYM lagi? (Sembari melihat ibuku yang sedang memakai sepatu di dekat pintu)
Ibuku: Iya fii, di rumah aja ya sama adek
Aku: Ko sering banget sih Bu, Rofi aja jarang
Ibuku: itu artinya ibu lebih kuat dari Rofi (sembari sedikit tertawa dan mengelus rambutku)
Awal Keanehan Ibu
Semua perubahan ibu yang dijelaskan di atas menurutku masih menjadi hal yang wajar dan tidak berlebihan. Namun, kewajaran itu dipertayakan setelah melihat ibuku pulang dibonceng Ramon. Ya, Ramon adalah pemilik sekaligus instruktur di GYM. Aku cukup kenal dengan Ramon, biasanya kupanggil om ketika bertemu di GYM, dia sudah punya istri dan dua anak yang duduk di bangku SD, meskipun sudah bapak-bapak, Ramon punya tubuh atletis selayaknya instruktur GYM, Ramon juga lumayan tinggi dengan kulit sawo matang.
Aku: Loh.. om Ramon? (Sapaku sembari membuka pintu untuk ibu)
Om Ramon: Eh Rofi, ko jarang ke GYM, ibumu aja sering loh.
Aku: Hehe, sibuk tugas kuliah om jadi kurang sempet ke GYM
Sembari ngobrol dengan ibuku membuatkan minuman kepada Ramon, setelah ibuku kembali ke ruang tamu, aku pun pamit kembali ke kamar untuk mengerjakan tugas kuliah (Karena memang pada malam itu aku sedang belajar).
Namun, pada saat kembali di kamar, aku masih bisa mendengar percakapan ibuku dan Ramon, pasalnya kamarku dan ruang tamu cukup dekat. Mendengar kan percakapan ini dan Ramon sontak membuat kaget.
Ibuku: Eh sekarang udah bisa angkat beban lebih berat loh.. makasih ya bimbingannya
Ramon: Ahh, itu emang kan tugasku bimbing kamu di GYM
Ibuku: Besok klo ke gym lagi latihan apa ya?
Ramon: Latihan dada deh kayaknya, tdi kan udah latihan kaki
Ibuku: Siap deh ikut kamu aja,
Ramon: Oh ya, besok pakai BH aja ya atasnya, biar mudah bukanya
Ibuku: Ah bisa aja.. tpi klo buat kamu okedeh
Mendengar percakapan itu, otakku langsung dipenuhi berbagai macam pertanyaan, apa ibu ga tersinggung ketika diminta pakai BH aja oleh om Ramon? Apa maksud om Ramon biar mudah bukanya? Emang selama ini mereka ngapain aja di GYM?
Agar bisa mengobati rasa penasaranku, aku pun memutuskan akan ikut ke GYM saat ibuku pergi ke GYM nanti...
Di sini aku mau menceritakan perubahan ekstrim ibuku semenjak ikut olahraga di GYM. Ya perlu kalian ketahui bahwa ibuku bernama Siti, bekerja sebagai sebagai salah satu staff tata usaha di sekolah SMP di daerahku. Meskipun sudah punya dua anak, penampilan ibuku bisa dibilang masih seperti perawan, ia punya payudara yang cukup besar dan berkulit putih bersih. Wajah ibuku juga cukup cantik, tubuh langsing, dengan rambut yang lurus dan panjang hingga pantat, tapi rambut ibuku jarang kelihatan karena ia selalu memakai jilbab saat keluar rumah maupun bekerja, aku mengetahui rambut ibuku saat ia buka jilbab di rumah saja.
Kenal Dunia GYM
Ibuku bisa dibilang sebagai wanita yang cukup aktif, ia ikut beberapa perkumpulan, salah satunya senam. Jadi setiap Minggu, ibuku selalu ikut senam sore hari di salah satu rumah yang tidak jauh dari rumahku. Setiap pulang senam, ibu kerap ngobrol dengan teman-temannya di rumah.
Pada saat itu, salah satu teman ibu yang bernama Anna mengajak ibu untuk olahraga di GYM, dimana GYM yang dimaksud Anna adalah GYM yang biasa aku pakai. Oh ya, sedikit info, aku sudah satu tahun terakhir menjadi member di GYM tersebut.
Anna: Tii.. coba GYM yuk, barengin aku biar ada temennya
Ibuku: Di mana
Anna: Di sebelah pintu masuk perumahan ituloh
Ibuku: Lah itukan yang biasa dipakai anakku
Anna: Oh ya? Kamu juga olahraga di sana Fi? (Anna bertanya kepadaku saat aku asyik makan di depan TV)
Aku: Iya Tante, tapi ga sering ko, cuma kalo lagi pengen aja (Jawabku sembari makan)
Ibuku: Boleh deh kucoba, besok jemput ya kalo mau ke sana (Kata ibuku sembari menepuk pundak Anna)
Setelah satu Minggu berlalu, ibuku memakai pakaian senamnya yang super ketat, tapi masih menggunakan jilbab, aku kira ia akan berangkat senam, namun ibu bilang mau ke GYM bersama Anna.
Ibuku: Fi,, di rumah aja ya jagain adek, ibu mau ke GYM sama tante Anna
Aku: Iya Bu, (sembari diiringi suara motor Anna yang datang menjemput ibu)
Awal Perubahan Ibu
Sudah satu bulan lebih ibuku sering ke GYM, namun aku tidak pernah melihat ibu ketika di GYM, aku sengaja pergi ke GYM saat ibuku di rumah karena ingin tidak ingin terganggu dengan adanya ibu.
Setelah satu bulan ibu mengenal tempat GYM, ibuku tampak sedikit berbeda, terutama dalam urusan pakaian. Belakangan ini kulihat ibuku hanya memakai legging ketat dan kaos pendek saja saat pergi ke GYM. Aku cukup kaget dengan penampilan ibuku tersebut, karena ibu yang notabene bekerja di sekolah dan sebelumnya selalu memakai jilbab ketika keluar rumah.
Selain itu, ibu juga kerap pergi sendiri ke GYM, tanpa bareng Anna, padahal sebelumnya ibu mengaku malu jika tanpa Anna di GYM. Tidak hanya itu, ibuku juga lebih sering pergi ke GYM, yang sebelumnya cuma seminggu sekali, belakangan ini bisa seminggu lima kali dan dilakukannya di malam hari setelah bekerja.
Aku pernah menanyakan perihal ini ke ibuku, namun ibu menjawabnya dengan santai dan biasa saja.
Aku: Bu pergi ke GYM lagi? (Sembari melihat ibuku yang sedang memakai sepatu di dekat pintu)
Ibuku: Iya fii, di rumah aja ya sama adek
Aku: Ko sering banget sih Bu, Rofi aja jarang
Ibuku: itu artinya ibu lebih kuat dari Rofi (sembari sedikit tertawa dan mengelus rambutku)
Awal Keanehan Ibu
Semua perubahan ibu yang dijelaskan di atas menurutku masih menjadi hal yang wajar dan tidak berlebihan. Namun, kewajaran itu dipertayakan setelah melihat ibuku pulang dibonceng Ramon. Ya, Ramon adalah pemilik sekaligus instruktur di GYM. Aku cukup kenal dengan Ramon, biasanya kupanggil om ketika bertemu di GYM, dia sudah punya istri dan dua anak yang duduk di bangku SD, meskipun sudah bapak-bapak, Ramon punya tubuh atletis selayaknya instruktur GYM, Ramon juga lumayan tinggi dengan kulit sawo matang.
Aku: Loh.. om Ramon? (Sapaku sembari membuka pintu untuk ibu)
Om Ramon: Eh Rofi, ko jarang ke GYM, ibumu aja sering loh.
Aku: Hehe, sibuk tugas kuliah om jadi kurang sempet ke GYM
Sembari ngobrol dengan ibuku membuatkan minuman kepada Ramon, setelah ibuku kembali ke ruang tamu, aku pun pamit kembali ke kamar untuk mengerjakan tugas kuliah (Karena memang pada malam itu aku sedang belajar).
Namun, pada saat kembali di kamar, aku masih bisa mendengar percakapan ibuku dan Ramon, pasalnya kamarku dan ruang tamu cukup dekat. Mendengar kan percakapan ini dan Ramon sontak membuat kaget.
Ibuku: Eh sekarang udah bisa angkat beban lebih berat loh.. makasih ya bimbingannya
Ramon: Ahh, itu emang kan tugasku bimbing kamu di GYM
Ibuku: Besok klo ke gym lagi latihan apa ya?
Ramon: Latihan dada deh kayaknya, tdi kan udah latihan kaki
Ibuku: Siap deh ikut kamu aja,
Ramon: Oh ya, besok pakai BH aja ya atasnya, biar mudah bukanya
Ibuku: Ah bisa aja.. tpi klo buat kamu okedeh
Mendengar percakapan itu, otakku langsung dipenuhi berbagai macam pertanyaan, apa ibu ga tersinggung ketika diminta pakai BH aja oleh om Ramon? Apa maksud om Ramon biar mudah bukanya? Emang selama ini mereka ngapain aja di GYM?
Agar bisa mengobati rasa penasaranku, aku pun memutuskan akan ikut ke GYM saat ibuku pergi ke GYM nanti...