aku masih sangat mual dan pusing dengan bau sperma dari pria pria yang telah melecehkanku ini
tak lama kelima pria itu menggiringku ke sebuah ruangan lain, meninggal kan mba azizah yang masih pingsan karena tak tega melihat diriku di lecehkan
aku di baringkan di sebuah kasur besar dengan tangan dan kaki ku masing masing di ikatkan di tepian kasur tersebut hingga kini aku berbaring terlentang seperti huruf x
"huhu ampun huhu"
aku hanya bisa menangis terisak isak diperlakukan sehina ini
lalu yang membuat tangisku makin pecah adalah salah satu dari pria itu mengambil handphone dan memfoto diriku yang masih mengenakan pakaian syar i lengkap yang sudah basah oleh sperma di sana sini namun dengan pose yang sungguh tak lazim
tuhan tolonglah hamba mu ini , lindungilah diri ini dari kejahatan setan setan, kuat kanlah iman hamba agar bisa melalui semua cobaan ini
yang bisa ku lakukan saat ini hanyalah menangis dan berdoa dalam hati
plaaak
sebuah tangan dari salah satu pria itu tiba tiba mendarat di wajahku
"oi jangan nangis mulu bego, jawab! lo mau di sodok ama satu kontol gw yang udah positif HIV atau mau di sodok 4 kantol anak buah gw yang ga kena HIV? "
seketika mata ku tterbelalak mendengar ucapan pria yang tak llain pemimpin komplotan itu