Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG ilmu hitam

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
mataku terbuka

aku mengusap layar smart phone ku untuk mematikan bunyi alarm yang membangunkanku

waktu menunjukan pukul 3 pagi,

aku harus bergegas bangun untuk menyimpan sahur suamiku

rasanya tubuh ku begitu berat

aku rasa waktu satu jam belum cukup untuk mengembalikan seluruh energiku

pria yang bernama edo itu sungguh brengsek, aku di pulangkan tepat pukul satu dini hari setelah sebelumnya harus dipaksa untuk melayani nya di dalam mobil.

namun aku tak bisa menolak nya, mungkin untuk saat ini aku benar benar telah lupa dengan jati diriku sebagai wanita solehah

bahkan aku sudah lupa bahwa telah meninggal kan solat asar, magrib, isa, dan teraweh

namun penyesalan ku kini hanya suatu hal yang semu belaka.

di tas ku sudah tersimpan minyak ketenangan yang menjadi faktor utamaku keluar jauh dari batas batas agama

hatiku kini sedang dalam persimpangan, ku tahu diriku telah tersipang jauh namun aku tak bisa memungkiri jika aku menikmati semua hal mendebarkan ini


aku memeluk tubuh suamiku yang masih tertidur pulas di sebelah ku

aku sangat menyesal karena telah mengingkari janji ku untuk bersetubuh dengan nya
edo brengsek telah memaksa ku untuk melayani nya dikala suami ku sedang merindukan belayanku


ah masih ada waktu beberapa jam untuk memperbaiki sedikit kesalahan ku

tangan ku mulai menjalar ke sarung suami ku

ku buka satu demi satu lipatan sarung nya

suamiku hanya bergumam ketika penis nya yang masih lemas sudah berada di gemggaman tanganku


"mpphh umi... udh pulang yaa.."

ucap suami ku dalam keadaan setengah sadar



" mpph iya maaf abi, umi tadi fokus diskusi soal agenda santunan anak yatim bereng temen temen kholaqoh sampe ga sadar udah kelewat malem"

duarrrr, aku mulai kembali melakukan sebuah kebohongan yang tentu menambah panjang deretan dosaku hari ini


"umi ga bohong kan sama abii? soalnya tadi salah satu temen umi ada yang WA abi nayain kamu"

suamiku mulai mempergas suaranya


aku sungguh terkejut, lidahku kelu seketika

aku lebih memilih untuk tak menjawab dan menaglihkan nya dengan mengocok lebih cepat penis suamiku yang kini sudah muali tegang



"umii! jawab dulu pertanyaan abi. umi hari ini ga ikut rapat kholaqoh kan! umi pergi kemana? sampe ga balas WA abi dan ga angkat semua telfon abi!"

suamiku bangkit dan menahan tanganku yang mencoba membuat suamiku terangsng dan melupakan permasalahan ini


aku tertunduk


"maaf abii..."

air mataku mengalir


jantung ku berdegup kencanng

aku tahu semua kebohongan ku sudah teebongkar


namun aku tak bisa menceritakan semua perselingkuhan ku kepada suamiku

bisa habis aku


aku pun memutar otak untuk mencari jawaban lain


hingga terbersit di pikiran ku untuk membuat alasan lain yang terdengar cukup aneh

"maaf abi maaf, sebenarnya umi ga jadi dateng ke acara rapat itu, umi lagi marahan sama temen umi satu kholaqoh. jadi umi lebih milih untuk ga dateng ke sana, tapi karena ga enak sama abi yang selalu mendukung acara acara yang diadakan kholaqoh umi jadi umi ga bisa bilang,"

aku mulai kembali berbohong namun kini dengan lebih meyakinkan dengan tertunduk dan wajah memelas

"trus umi pergi kemana? "

suamiku terus memaksaku menjawab pertanyaan utamanya itu


"umi pergi ke salon abi, abis itu umi pergi ke tukang pijet refleksi khusus akhwat abi, abis akhir akhir ini umi ngerasa abi ga begitu perhatian lagi ama umi, jadi umi khawatir kalo abi punya wanita idaman lain, maaf abi kalo omongan umi agak lancang, tapi umi cuma mau abi jujur, abi juga sering pulang kerja larut malem, umi takut kalo abi tiba tiba terbersit untuk jajan. maaf abi"


"loh kok jadi umi yang curiga sama abi, abi juga pulang malem kan demi kamu dan anak kita"

"nah yaudah dong abi, masa umi salah si baru sekali pulang malem demi terlihat cantik dihadapan abi biar abi ga lirik lirik wanita lain"

"yaudah, tapi lain kali izin dulu dong sama abi, biar abi ga curiga macem macem"

"iya abi. sebenarnya tadi mau ijin tapi kebetulan pulsa sama kuota umi udah abis, gara gara abi juga nih belum kasih jatah bulanan bulan ini "

"oh iya abi lupa yaudah besok abi kasih deh sekalian semoga besok THR abi bisa cair"




bgitu lah senjata terakhir yang aku lancar kan, kadang ketika diriku sudah terpojok dalam sebuah perdebatan makan jalan terbaik adalah memutar balik kan kata kata sehingga terihat impas


setelah suamiku melunak, aku pun melumat bibirnya dan kami mulai melakukan hubungan suami istri walau waktu sudah tidak banyak lagi


aku sungguh salut dengan minyak pemberian edo, selian dapat menyembunyikan tatto dan tindikan di tubuh ku dari suamiku dia juga bisa menyembunyikan bekas bekas persetubuhan di tubuhku walau aku belum memberisihkan diri

sehingga suamiku tak menyadari kalau di tubuh ku banyak bekas bekas hisapan dan cubitan dari pria pria lain yang bukan muhrimku


aku bahkan dapat membawa suami ku ke puncak kenikmatan dunia wi nya hanya dalam waktu sepuluh menit,

entah kenapa semenjak perselingkuhan perdana ku bersama mas bejo sang driver ojek online dan edo sang pemberi minyak ketenangan membuat ku lebih ahli dalam memuaskan lawan jenis

bahkan suami ku cukup heran kalau hanya dalam waktu satu hari aku bisa menguasai banyak gaya persetubuhan yang tak pernah aku lakukan dengan suamiku sebelumnya
 
Terakhir diubah:
hari ini, tepat dua hari setelah perselingkuhan perdana ku


aku mulai malas melakukan ibadah padhal masih dalam suasana puasa

tentu aku lebih takut jika minyak yang diberikan oleh edo cepat habis jika aku terus beribadah

aku juga merasa bahwa ibadah ku akan menjadi sia sia belaka ketika aku kembali melakukan dosa besar nanti


mas bejo, semenjak persetubuhan dengan ku waktu itu, kini mulai sering menghubungi ku melalui pesan singkat.

walau sudah jarang aku balas karena takut ketahuan oleh suamiku, namun dia tak juga lelah untuk terus me modus in ku supaya mau melakukan tindakan persetubuhan itu lagi


lain hal nya dengan mas bejo yang ku anggap sebagai angin lalu. edo terlihat cukup elegan dalam mengirim pesan ke HP ku, kadang dia mengirimkan sebuah pesan tausiyah yang tentu sangat berlawanan dengan profesi nya sebagai seorang dukun.

bahkan tak jarang edo mengajak ku berdiskusi soal agama. tentu hal itu malah membuat ku semakin jauh dari agama setelah mendengar statmen statmen dia yang terdengar masuk di logika

hari ini suami ku lagi lagi izin untuk pulang larut malam karena ada acara bukber di kantor nya

aku pun sudah selesai mengajar anak anak yang sedang persiapan libur lebaran


sementara anak ku terlihat sangat rewel membuat membuat mood ku hari ini makin jelek

aku sebenarnya berharap edo menghubungi ku hari ini untuk sekedar berdiskusi seputar logika dan agama lagi, karena melihat chat chat dan obrolan nya via telpon aku bisa menyimpulkan bahwa edo itu adalah orang yang cerdas..

namun yang menghubungi ku hari ini malah mas bejo

dia mengajaku ketemuan, katanya dia minta ditemani beli baju lebaran

walau aku agak malas, tapi kegigihan bejo membuat hatiku tersentuh

aku mulai kasian dengan dirinya yang belum memiliki istri dan hidup jauh dari keluarga

aku pun menyetujui permintaan nya dengan syarat dia menjemput ku dengan motor nya dan berseragam ojek online agar tetangga tidak curiga.

aku pun membawa putri pertamaku ke rumah orang tua ku untuk menitipkan nya disana agar aku bisa tenang selama pergi bersama mas bejo


sekitar jam satu siang ku dengar suara klakson motor berbunyi di depan halaman rumah ku


"ojeeek "

ucap mas bejo dengan semangat


aku keluar dan memberikan senyum tipis kepada pria itu


"yuk mas, tapi jangan lama lama ya, takut suami ku pulang"

ucapku yang kini menggunakan jilbab hijau panjang dan gamis hijau panjang lengkap dengan kaus kaki coklat sebetis dan sandal jepit ungu

aku pun tak sungkan untuk memakai bedak dan lipstik supaya keliatan lebih segar diamata mas bejo


aku lalu menaiki motor bebek mas bejo dengan posisi duduk mengangkak, posisi itu lagi lagi menarik bawahan gamis agak ke atas sehingga betis ku yang jinjang dan berbalut kaud kaki coklat bisa terlihat jelas

mas bejo langsung tancap gas motor nya menuju sebuah mall yang letaknya agak jauh dari domisili kita berdua agar tidak ada yang mengenali



"mba peluk lagi dong mba, biar enak ngebut nya"

ucap mas bejo sambil mengisyaratkan ku untuk memeluk pinggang nya

"issh kamu nakal banget, inget bulan puasa"


ucap ku gemes


"eh iya ya, emang mba puasa?"

bejo mulai mencoba basa basi

"ihh kamu ya puasa lah, kan wajib. emangnya kamu ga puasa"
jawabku agak kesal


"nah waktu itu puasa tapi mau bgitu an sama aku, kok sekarang peluk aja ga mau"

bejo mulai mengungkit ungkit kejadian beberapa hari yang lalu itu

"ihh kamu mah, itu kan kemarin sekarang udah nggak, dah ah kamu ga asik aku mau pulang aja deh"

ucap ku makin kesal mendengar ucapan bejo yang mulai tak sopan


"ehh maaf maaf mba, maklum ga saur jadi ngomong nya agak ngelantur"

ucap bejo mulai mengalah

Hihihi dasar kamu ngeles aja"

aku tetap dalam posisi ku dan tak mau memeluk bejo dari belakang, karna mempertahankan gengsi ku


tak lama kami sampai di sebuah pusat pembelajaran mewah di pusat kota
terlihat parkiran motor dan mobil sudah dipadati oleh pengunjung yang datang
 
Terakhir diubah:
Makin jauh irene menyimpang dari ajaran agama dan keimanan semakin kuat pengaruh ilmu hitam melekat di diri nya.
 
bahkan tak jarang edo mengajak ku berdiskusi soal agama. tentu hal itu malah membuat ku semakin jauh dari agama setelah mendengar statmen statmen dia yang terdengar masuk di logika

statmen2nya apa aja nih hu...
kalo boleh di jabarkan juga...
kali aja bisa menambah daya imajinasi para pembaca...
 
segera update ya hu....

sangat dinanti semakin hina, liar dan binalnya irene...
semakin mengakui bahwa kenikmatan berbuat dosa itu layak diperjuangkan...
 
semangat hu, ane suka jalan ceritanya geng srigala, jadi penasaran sama cerita ini ...
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
yah kentang wortel timun sawi adalah nama-nama sayuran kah ?? bukan ah
dah update nih
 
Mangstafff hu, dibikin jadi kaya lonte syar'i aja
 
hari ini, tepat dua hari setelah perselingkuhan perdana ku


aku mulai malas melakukan ibadah padhal masih dalam suasana puasa

tentu aku lebih takut jika minyak yang diberikan oleh edo cepat habis jika aku terus beribadah

aku juga merasa bahwa ibadah ku akan menjadi sia sia belaka ketika aku kembali melakukan dosa besar nanti


mas bejo, semenjak persetubuhan dengan ku waktu itu, kini mulai sering menghubungi ku melalui pesan singkat.

walau sudah jarang aku balas karena takut ketahuan oleh suamiku, namun dia tak juga lelah untuk terus me modus in ku supaya mau melakukan tindakan persetubuhan itu lagi


lain hal nya dengan mas bejo yang ku anggap sebagai angin lalu. edo terlihat cukup elegan dalam mengirim pesan ke HP ku, kadang dia mengirimkan sebuah pesan tausiyah yang tentu sangat berlawanan dengan profesi nya sebagai seorang dukun.

bahkan tak jarang edo mengajak ku berdiskusi soal agama. tentu hal itu malah membuat ku semakin jauh dari agama setelah mendengar statmen statmen dia yang terdengar masuk di logika

hari ini suami ku lagi lagi izin untuk pulang larut malam karena ada acara bukber di kantor nya

aku pun sudah selesai mengajar anak anak yang sedang persiapan libur lebaran


sementara anak ku terlihat sangat rewel membuat membuat mood ku hari ini makin jelek

aku sebenarnya berharap edo menghubungi ku hari ini untuk sekedar berdiskusi seputar logika dan agama lagi, karena melihat chat chat dan obrolan nya via telpon aku bisa menyimpulkan bahwa edo itu adalah orang yang cerdas..

namun yang menghubungi ku hari ini malah mas bejo

dia mengajaku ketemuan, katanya dia minta ditemani beli baju lebaran

walau aku agak malas, tapi kegigihan bejo membuat hatiku tersentuh

aku mulai kasian dengan dirinya yang belum memiliki istri dan hidup jauh dari keluarga

aku pun menyetujui permintaan nya dengan syarat dia menjemput ku dengan motor nya dan berseragam ojek online agar tetangga tidak curiga.

aku pun membawa putri pertamaku ke rumah orang tua ku untuk menitipkan nya disana agar aku bisa tenang selama pergi bersama mas bejo


sekitar jam satu siang ku dengar suara klakson motor berbunyi di depan halaman rumah ku


"ojeeek "

ucap mas bejo dengan semangat


aku keluar dan memberikan senyum tipis kepada pria itu


"yuk mas, tapi jangan lama lama ya, takut suami ku pulang"

ucapku yang kini menggunakan jilbab hijau panjang dan gamis hijau panjang lengkap dengan kaus kaki coklat sebetis dan sandal jepit ungu

aku pun tak sungkan untuk memakai bedak dan lipstik supaya keliatan lebih segar diamata mas bejo


aku lalu menaiki motor bebek mas bejo dengan posisi duduk mengangkak, posisi itu lagi lagi menarik bawahan gamis agak ke atas sehingga betis ku yang jinjang dan berbalut kaud kaki coklat bisa terlihat jelas

mas bejo langsung tancap gas motor nya menuju sebuah mall yang letaknya agak jauh dari domisili kita berdua agar tidak ada yang mengenali



"mba peluk lagi dong mba, biar enak ngebut nya"

ucap mas bejo sambil mengisyaratkan ku untuk memeluk pinggang nya

"issh kamu nakal banget, inget bulan puasa"


ucap ku gemes


"eh iya ya, emang mba puasa?"

bejo mulai mencoba basa basi

"ihh kamu ya puasa lah, kan wajib. emangnya kamu ga puasa"
jawabku agak kesal


"nah waktu itu puasa tapi mau bgitu an sama aku, kok sekarang peluk aja ga mau"

bejo mulai mengungkit ungkit kejadian beberapa hari yang lalu itu

"ihh kamu mah, itu kan kemarin sekarang udah nggak, dah ah kamu ga asik aku mau pulang aja deh"

ucap ku makin kesal mendengar ucapan bejo yang mulai tak sopan


"ehh maaf maaf mba, maklum ga saur jadi ngomong nya agak ngelantur"

ucap bejo mulai mengalah

Hihihi dasar kamu ngeles aja"

aku tetap dalam posisi ku dan tak mau memeluk bejo dari belakang, karna mempertahankan gengsi ku


tak lama kami sampai di sebuah pusat pembelajaran mewah di pusat kota
terlihat parkiran motor dan mobil sudah dipadati oleh pengunjung yang datang
Mntap hu.. ditunggu alurnya biar mkin liar dan misterius..
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd