gw mulai berkonsentrasi dengan biji ketumbar yang berada di antara jari teluntuk dan jempol gw
gw puter puter biji ketumbar itu namu tak ada reaksi dari nina yang masih duduk sambil sibuk memberikan sovenir ke para tamu yang datang
gw mulai tak yakin dengan hal ini
namun ketika rasa keyakinan gw menurun
tiba tiba tubuh nina berreaksi
tubuhnya menggeliat seperti cacing kepanasan saat biji ketumbar ini gw puter puter
OMG, ternyata benar benar ber reaksi
gw pun agak mendekat untuk lebih jelas melihat tingkah aneh nina
gw memutar biji ketumbar itu makin cepat dan membayangkan bahwa biji ketumbar itu adalah ibarat vagina nya yang sedang di kocok kocok
matanya mulai merem melek
nina yang sebelumnya dalam posisi berdiri untuk menghormati tamu yang datang kini mulai duduk
gw yang dalam posisi di belakangnya bisa meihat apa yang dilakukan nina saat duduk di balik meja tamu
nina agak celingukan untuk memastikan bahwa tak ada yang sedang melihatnya
dan
wtf
setelah gw putar dengan lebih kencang biji ketumbar itu, nina mulai memberanikan diri memasukan tangannya ke balik kebaya putih miliknya
tangan kanannya mulai meremas remas payudaranya sendiri
walau terkesan menutupi ke sange annya tapi gw tau dia sedang sange berat sekarang
gw pun sedikit mempermaikannya
gw hentikan pilinan ketumbar gw
seketika tibuhnya berhenti bergoyang
di mulai merapikan kembali kebaya putihnya yyang sedikit kusut oleh ramasan tangannya sendiri
terlihat dia menarik nafas panjang dan mengucap istigfar
tapi ketika di sudah kembali berdiri untuk menyambut tamu yang dattang
gw kembali memilin biji ketumbar ini untuk mengirimkan gelombang rangsangan yang besar ke tubuh nina
"owhhh"
nina mendesah panjang tepat ketika ada tamu akhwat sedang mengisi buku tamu di hadapnnya
"eh ada apa mba? "
ucap tamu itu melihat tingkah aneh nina yang tiba tiba
"eh gak apa apa, ini tangan saya kkejepit meja hehe, ssalamat datang dan slamat menikmati"
ucap nina mencoba menutupi ssensasi nafsu birahinya yang datang bbertubi tubi
nina jatuh terduduk di kursi tamu
kkarena sudah tak kuat, nina mengangkat saja bawahan kebayanya dan mulai mengcok vaginanya ssendiri yang sudah becek
posisinya memang tak bbegitu terlihat karena tertutup meja tamu, namun di posisi gw ini yang berada di belakangnya, gw bisa melihat jelas nina membuka lebar belahan pahanya dan memasukan tangan kirinya di antara selangkanganya itu
luar biasa benda ini rupanya
bisa membuat wanita menjadi liar dan binal tanpa menyentuhnya sama sekali
akhirnya karena kasihan dengan nina yang sudah susah payah menahan nafsu syahwatnya sendiri, gw pun mendekati nina
tanpa bicara gw gandeng tangan nina dan mengajaknya ke belakang gedung
nina yang ssudah ssange berat langsung tau maksud kedatangan gw
nina meninggalkan saja meja tamu itu kosong dan mengikuti gw ke blakang gedung
setelah sampai di tempat yang agak tersembunyi gw langsung menghempaskan nina ke tembok
gw ciumi leher nina yang masih bberbalut jilbab putih panjangnya dari belakang
"owwhh entotin aku mas sekarang plis aku uudah ga kuat lagi"..
tubuh nina sudah seperti orang kesetanan dengan kalimat yang sudah tak bisa disaring lagi kkeluar dari mulutnya
"ga apa apa meja tamunya di biarin kosong? nanti kalau angpaunya di bawa orang bagaimana ukhti? "
gw mencoba menggoda nina dengan kalimat kalimat yang tapat menghancurkan konsentrasinya
"owwhh biarin mas, nanti paling di jaga orang lain, aku udah ga kuat mas masukin kontol kamu pliss"
tangan nina sudah tak bisa diam lagi mencari cari dimana kontol gw berada
anjingg bener ni cewe, berubah total banget dia ga kaya kemarin yang keliatan jinak
luar biasa tuan asmodeus bisa merubah cewe yang lemah lembut menjadi hardcore seperti ini
nina yang masih dalam posisi berdiri menghadap tembok langsung gw hujam dengan penis gw yang tegang sempurna
kebaya nina hanya gw singkap ke atas sedangkan gw pun hanya menurunkan celana hitam gw dan menyingkap kancut gw sedikit karena takut jika tiba tiba saja ada orang yang jalan ke belakang gdung
clok clok clok clok
langsung saja ga pake pemanasan gw kocok memek nina dengan kasar dari belakang masih dalam posisi berdiri
"owwhh enak banget mass kontol kamu ah oh aah oh kkocok terus mas mpphh buat aku keluar mas buat aku merasakan indahnya ssurga dunia" aahhhhh"
kalimat dari mulut nina yang sebelumnya tak pernah gw dengar keluar tak terbendung
sendal high hill coklat yang melapis kaus kaki transparan putih nina mulai terangkat satu ketika pahanya sedikit gw angkat untuk memasukan kontol gw jauh lebih dalam
clo clok clok
tangan kanan gw mulai menjalar ke kantong gw dan mengambil kembali ketumbar yang sedari tadi gw pilin
gw tekan biji krtumbar itu hingga pecah untuk mengetahui efek maksimal dari benda mistis itu
"aahhhhh ennnaak banget sayangg ahhh huffft hufft"
nina seseketika oorgasme dasyat hingga bola mmatanya hanya terlihat pputihnya saja
serrr seerrr
cairan kewanitaannya lansung muncrat hingga ke kebayanya yang telah di singkapkan
'huftt hufft aahh enak banget sayang"
tubuh nina langsung ambruk ke lantai
walau penis gw yang masih keras sudah gw cabut dari memeknya, namun dirinya masih terlihat mengejang kecil menghabiskan sisa sisa nafsu syahwatnya yang meledak
ini baru lima menit maen, tapi dia udah orgasme se dasyat itu
gw pun mengurungkan niat untuk ikut orgasme kerna merasa tempat persetubuhan kami yang tidak aman
gw pun memasukan kkontol gw yang msih menegang ke balik celana gw dan kebali merapiikan pakaian gw
gw meninggalkan nina yyang masih terduduk lemas di lantai belakang gedung, sebelum itu gw kecup keningnya sambil mengucapkan
"anjing pintar, kapan kapan main lagi ya"
"guk guk. siap tuan"
jawab nina ssambil memberikan senyum ttipisya sebagai rrasa terimakasihnya karena gw bawa ke dalam nikmatnya surga dunia yang belum pernah dia rasakan sebelumnya