Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Indahnya kehidupan desa

Lanjutan 5 ....

Waktu seperti berhenti , dadaku berdebar kencang karena yang ku dengar dari dalam kamar ibu adalah suara yang tidak asing.

"Ibu sedang mendesah". Begitu fikir ku.

Bersamaan dengan itu banyak fikiran fikiran yang langsung datang , apa yang ibu lakukan , apakah ada orang lain di dalam sana , apa jangan jangan ibuku juga melayani laki laki seperti Bu Dewi.

Tapi tidak ada tanda tanda orang lain di dalam rumah , banyak fikiran berkecamuk di dalam kepala ku.

Karena sudah sangat penasaran , dengan sangat hati hati aku berjalan perlahan ke arah kamar ibu.

Dengan langkah perlahan agar memastikan aku tidak menimbulkan suara apapun , aku mencoba melihat apa yang terjadi didalam kamar ibu.

Tidak sulit bagiku untuk mengintip ke dalam , karena memang kamar ibu ku tidak memakai pintu tapi hanya ditutupi kain korden saja.

Dengan perlahan , kusibaknan sedikit lain korden itu dan betapa terkejutnya aku melihat ke dalam ternyata ibu ku dengan hanya mengenakan daster terlentang di atas kasur sedang memainkan tubuhnya sendiri.

Ada rasa lega didalam hatiku , karena kukira ibu ku sedang 'main' dengan laki laki di dalam kamarnya.

Tapi belum sampai akal sehat ku kembali , aku justru di buat terpana dengan pemandangan didepan ku.

Ibu ku yang hanya mengenakan daster tanpa dalaman , bagian atas yang diturunkan hingga payudara besarnya keluar serta bagian bawah daster yang tersingkap hingga ke perut.

"Sama saja aku melihat ibuku telanjang". Begitu fikir ku

Baru saja aku berfikir seperti itu , ibu ku justru malah melepas satu satunya kain yang masih di tubuhnya hingga telanjang bulan di atas kasur.

Aku hanya bisa menelan ludah melihat pemandangan di depan ku tersebut.

Ibu ku dengan ganasnya memainkan kedua jarinya di lubang dimana aku dulu lahir , dan satu tangannya yang sibuk memainkan putingnya yang sudah mengacung akibat nafsu yang sudah tinggi.

Secara naluri , kontol ku pun perlahan membesar karena pemandangan didapan ku yang sangat erotis itu.

Perlahan aku keluarkan kontol ku dan kukocok sembari menikmati pemandangan indah ibuku yang di balut nafsu birahi.

"Ahhhh ahhh emmm aduhhhh ahhhhh terusss yang cepat ahhhhh teruss terusss".

https://d000d.com/d/stkkxr8defkp

Semakin intens desahan ibu ku mengikuti irama jari nya didalam lubang kenikmatan itu.

"Iyaaa ituu ahhh disitu uhhh enak disituuu ... Aduhhh memek ku ahhh memekku enak ahhhh".

Semakin kencang desahan ibuku , semakin kencang pula kocokan ku , tidak kusangka aku bisa senafsu ini pada ibu ku sendiri dan tidak ku sangka ibuku yang sehari hari bertingkah selayaknya seorang wanita baik baik ternyata bisa sebinal itu.

"Mungkin karena sudah bertahun tahun di tinggal bapak". Fikir ku

Ibuku yang memang dulu menikah muda , jadi wajar saja jika sekarang masih masa masa produktif apa lagi sudah bertahun tahun bapak ku wafat jadi pasti ibuku juga butuh sentuhan laki laki.

"Apa mungkin aku bisa merasakan tubuhnya ibu?"

"Apa aku bisa menikmati memek ibuku?"

"Apa aku bisa seperti Agus?"

Pertanyaan pertanyaan itu justru semakin membuat aku bernafsu.

"Uhhh enak nya ahhh ahhh ahhh ayo ahhh ahhhh yang cepat ahhhh aahhahhh aduhhhh ahhhhh ahhhh ahhhhhhhhhhh".
Ibuku mengangkat tinggi pantatnya dibarengi dengan desahan panjang menandakan telah sampai pada puncak kenikmatan.

Beberapa kali juga badannya mengejang di akhir orgasme panjang nya hingga akhirnya ibuku terlentang terdiam di atas kasur , hanya suara nafas terengah engah yang terdengar sesekali.

Terlihat jelas lendir cinta mengalir dari sela sela memek ibuku , dan pasti membasahi kasur.

Setelah beberapa lama , kulihat ibu ku seperti akan beranjak bangun. Dengan tergesa gesa aku pun segera bersembunyi dibalik lemari takut ibuku keluar kamar dan melihat kelakuan anak nya.

Setelah aku tunggu tunggu cukup lama , tidak terlihat ibuku keluar kamar.

"Apa ibu malah ketiduran". Fikir ku

Ada keinginan aku untuk kembali melihat keadaan di dalam kamar tapi aku masih was was , takut jika justru ketika aku keluar dari persembunyiannya justru malah berpapasan dengan ibuku.

Aku pun memutuskan untuk menunggu lebih lama untuk memastikan situasi benar benar aman.

Tapi semakin lama aku menunggu , aku tidak melihat tanda tanda bahwa ibu akan keluar.

Justru malah suara erangan dan desahan lirih lagi yang terdengar samar samar dari arah kamar ibuku.

Aku pun mencoba kembali untuk mendekati kamar ibu , kembali ke posisi seperti saat awal aku mengintip tadi.

Dan benar saja , aku kembali melihat ibuku yang sedang beraktivitas di atas kasur.

Terlihat ibu kembali melebarkan kaki nya dan bermain dengan kemaluan nya , tapi yang membuat jantung ku semakin berdebar adalah ibuku mulai menggesekkan timun ke arah lubang kenikmatan nya.

"Ahhh ahhhhhhhhh hhhh mmmmm". Lenguhan panjang nan lirih dari ibu ku , bersamaan dengan masuknya timun itu ke dalam lubang memek ibu ku.

Dengan perlahan digerakannya timun itu dan seiring berjalannya waktu , lendir bening semakin banyak keluar hingga membuat timun itu bisa keluar masuk dengan lancar.

"Andai saja kontol ku yang masuk ke memek ibu". Fikir ku sembari mengocok kontol ku dengan tempo yang sama seperti ketika timun itu keluar masuk di lubang memek ibuku.

https://d000d.com/d/l5xd7fhd9vdz

Semakin cepet ibu memaikan timun itu , semakin cepat juga aku mengocok kontol ku sendiri.

"Ahhh ahhh aduhhhh ... Enak nya ahhhhhh mmmmm". Semakin panjang erangan ibuku , semakin bernafsu juga aku melihatnya.

"Uhhhhhh.....". Dengan erangan pelan , sesekali ibu mencabut timun itu keluar dari lubang memeknya dan justru ibu berganti memasukan timun itu ke mulutnya untuk dikulum dengan sangat bernafsu.

Baru pertama kali aku melihat ibuku menjadi wanita yang sangat binal seperti itu , ingin sekali aku kedalam dan memasukan kontolku kedalam memeknya.

"Aaahhhh enak ahhh memek ku aduhhhh memek ku enaakkk ahhhhh terusss uhhh mmmmm".

Kembali ibu memasukan timun itu ke memeknya, tapi kali ini dengan tempo yang sangat cepat.

Saking cepatnya sampai sesekali terlihat ibuku mengangkat pantat dan kaki nya agak tinggi , seperti ingin agar timun itu masuk lebih dalam lagi.

Dengan keringat yang membasahi tubuh ibu ku , justru membuat nya terlihat lebih sexy dan menggoda apa lagi payudara besarnya yang ikut bergoyang mengikuti gerakan tubuh ibu ku yang sudah tidak karuan.

Dan dengan erangan panjang ..

"Aahhh hhh ahhhhhhhhh hhh mmmmmm".

Ditariknya keluar timun itu bersamaan dengan muncarnya cairan kenikmatan ibuku yang sudah sampai puncak hingga tubuhnya mengejang beberapa kali.

Aku pun mencapai puncak ku dan menyemprotkan sperma kental ke arah tembok sambil terus melihat ke arah tubuh telanjang ibuku.

Kulihat ibuku terlentang kelelahan masih dengan kaki yang terbuka lebar , memeknya yang berkedut pelan masih meneteskan beberapa cairan putih yang terpampang jelas mengarah tepat ke arah ku berdiri.

Karena takut ketahuan , aku pun langsung berusaha merapikan celana ku sebelum ibu sadar.

Tapi belum sampai aku memasukan kontolku ke celana , aku mendengar suara yang membuat jantungku seperti berhenti.

"Hadi ... Masuk sini nak".

Bersambung .......
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd