Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY (Inneke koesherawaty) Berselimut nafsu ( update part 4 )

PART 3


Aku pun merasa agak lega karena kondisi keuangan ku sudah kembali stabil setelah aku menyelesaikan job yang di berikan oleh mantan manajerku, bayaran yang kudapatkan lebih dari cukup untuk aku bertahan hidup selagi aku mencari job yang lain.

Saat sedang bersantai di dalam kamar handpohone ku pun berbunyi yang menandakan adanya panggilan masuk, ku lihat ke layar HP ternyata panggilan dari mbak ratna yang telah memberikanku job beberapa waktu lalu,



Halo, Assalamualaikum mbak ratna,..” sapaku mengangkat telepon dan membuka obrolan



“waalaikumsalam mbak inne, ..” balas mbak ratna



“Apa kabar mbak ratna,?, O iya terimakasih banyak ya udah kasih job ke saya..” ujarku



“kabar baik mbak inne, sama – sama mbak saya senang bisa membantu mbak inne, “ ucap mbak ratna



“gimana bayarannya mba?, lumayan besar kan?” tanya mbak ratna



“alhamdulilah mbak , uangnya bisa untuk memenuhi kebutuhan keluarga saya sampai bisa dapat job lagi.. “ ujarku



“memangnya mbak inne masih bermina untuk mengambil job seperti itu lagi? “ tanya mbak ratna



“ya, mau gimana lagi mbak, hehehehe..” ucapku

“kalau mengharapkan dari dunia entertainment tentu saja akan sangat sulit mendapatkan job yang cocok untuk saya, karena pastinya banyak pendatang baru yang tentu saja masih fresh “ sambungku

“hhhmmm,…jika memang mbak inne berminat lagi, nanti akan saya coba bantu carikan job untuk mbak inne,…” tawar mbak fatna



“Boleh mbak, kalau ada info silahkan kontak ke saya ya “ ujarku



“pasti mbak inne, akan saya kabari secepatnya kalo udah ada info “ ucap mbak ratna



“terimakasih mbak ratna atas bantuannya, walau sebenarnya agak berat untuk menjalani job seperti itu, tapi uang yang di dapat sangat berguna untuk perekonomian keluarga saya saat ini..” ucapku



“sama –sama mbak inne, saya senang bisa membantu mbak..” ujar mbak ratna



“ya sudah nanti saya hubungin lagi ya mbak kalo sudah ada info job-nya ..” lanjut mbak ratna



“baik mbak ratna, sekali lagi terimakasih ya, assalamualaikum…” ucap ku



“waalaikumsalam mbak,…” balas mbak ratna sembari menutup telepon





Aku pun kembali melanjutkan aktivitas ku yang sempat tertunda karena mengankat telepon dari mbak ratna tadi, kesibukanku sehari – hari kini semakin bertambah akibat suamiku yang berada di dalam tahanan, aku harus mengurus keperluan rumah tanggaku dan juga anak – anakku sendirian,awalnya diriku cukup tertekan menghadapi masalah yang menimpa keluargaku, namun seiring berjalannya waku aku pun mulai terbiasa dengan segala tekanan yang menghampiriku.



Setelah hampir 2 pekan akhirnya mbak ratna kembali menghubungiku, aku yang sedang bersantai di kamar menjawab panggilan masuk yang bordering di handphoneku.

“Assalamualaikum, selamat malam mbak ratna..” sapaku mengucapkan salam sembari membuka obrolan di antara kami



“Waalaikumsalam mbak inne, gimana kabarnya ? “ jawab mbak ratna sambil menanyakan kabar kepadaku



“Alhamdulilah, kabar saya sangat baikmbak ratna” jawabku



“Bagaimana Kabar mbak ratna? “ tanyaku balik



“Alhamdulilah kabar saya juga sangat baik mbak,..” jawab mbak ratna



“Begini Mbak Inne, mengenai job yang kita bicarakan tempo hari itu, saya mendapatkan info adanya job untuk mbak inne, “ lanjut mbak ratna



“Wah, kabar baik itu mbak, “ ucapku



“Apa mbak inne mau mengambil job tersebut?” tanya mbak ratna



“Hhhhmmm,..ya mau gimana lagi mbak, saat ini job itulah yang bisa mengatasi kesulitan di dalam keluarga saya ..” ujarku



“Baiklah Mbak inne, kalau mbak sudah setuju, 3 hari lagi mbak inne datang ke Hotel XXX suite room di lantai 22 “ ucap mbak ratna



“Orang yang memberikan job akan menunggu mbak inne di kamar tersebut “ lanjut mbak ratna



“kalau boleh tahu, berapa uang yang akan saya dapatkan dari job ini mbak?” tanyaku



“seperti yang kemarin mbak inne,mbak akan mendapatkan 500 juta untuk menemani orang tersebut selama 1 hari “ ujar mbak ratna



“baiklah mbak, saya akan mengambil job tersebut , lumayan uangnya bisa buat keperluan keluarga saya “ ucapku



“oke deh mbak inne, saya akan menghubungi orangnya, jangan lupa ya 3 hari lagi “ ujar mbak ratna



“oke mbak, saya pasti datang ketempatnya “ ucapku



“ya sudah, kalau begitu kapan - kapan kita ngobrol lagi ya mbak inne “ ujar mbak ratna



“baik mbak ratna, assalamualaikum..” ucap ku



“waalaikumsalam mbak inne,..” tukas mbak ratna sembari memutus sambungan telepon



Aku telah mengambil keputusan untuk menerima job yang di tawarkan oleh mbak ratna, uang yang akan kudapatkan lumayan besar dan akan sangat membantuku dalam mengurus kondisi keluargaku saat ini. Dengan bayaran yang akan kudapatkan , maka aku pun harus memberikan pelayanan yang sangat memuaskan kepada orang yang membookingku untuk melayani semua kemauannya tanpa ada pengecualian.

Skip…skip…skip

Akhirnya hari yang di tentukan oleh orang yang membookingku pun tiba, semalam aku telah mempersiapkan penampilanku sebaik mungkin, aku melakukan perawatan di salon yang telah menjadi langgananku agar penampilan terlihat semakin menarik, hal ini kulakukan agar aku tidak mengecewakan orang yang telah membookingku.

Setelah selesai membereskan urusan di rumah dan juga keperluan anak – anakku, maka aku pun bergegas untuk segera pergi menuju ke tempat yang telah di beritahukan oleh mbakratna, ku lajukan mobil yang ke kendarai dengan agak santai karena jalan yang kulalui masih belum macet.

Tak berapa lama aku pun telah sampai ke hotel XXX yang menjadi tempat yang telah di tentukan oleh orang yang membookingku. ku parkirkan mobil di area basement hotel , ku lihat jam masih menunjukkan pukul 9.45 pagi, sesuai info dari mbak ratna memang orang tersebut memintaku untuk sampai di lokasi pada pukul 10 pagi, aku pun memastikan penampilanku agar tidak ada yang mengenaliku saat masuk ke hotel, hari ini aku mengenakan gamis berwarna hijau yang dipadukan dengan jilbab berwarna hitam, tak lupa aku pun memakai cadar untuk menutupi wajahku dan juga kacamata hitam sehingga aku pastikan tidak aka nada yang mengenaliku dengan penampilan seperti ini.

Aku pun melangkah keluar dari mobil dan segera menuju kearah lift, sesampainya di lobby aku pun berganti lift yang akan mengantarkanku ke lantai tempat kamar suite berada, tak butuh waktu berapa lama akhirnya aku telahsampai di depan kamar suite yang telah di beritahukan oleh mbak ratna di percakapan kami yang terakhir, ku hela napas sambil berdiri di depan pintu kamar tersebut dan melepas kacamata serta cadar yang kupakai, perlahan ku tekan bel kamar tersebut, tak membutuhkan waktu lama, pintu pun terbuka sedikit dan aku pun segera masuk ke dalam kamar tersebut.

Di balik pintu ternyata terlah menunggu seseorang yang cukup membuatku terkejut karena ternyata aku mengenal orang tersebut yang berarti dia juga yang telah membookingku untuk memberikan pelayanan kepadaku. Orang tersebut tersenyum ramah kepadaku dan segera menutup kembali pintu kamar sute ini.



Apa kabar Mbak inne,..??” sapa lelaki itu sambil tersenyum dan menyodorkan tangannya untuk bersalaman denganku



“Kabar saya sangat baik mas Ardi ..” ucap ku sambil tersenyum dan menjabat tangan lelaki itu yang ternyata adalah Ardi Bakrie yang merupakan suami dari rekan artis yang cukup ku kenal baik yaitu nia ramadhani dan juga merupakan seorang pengusaha yang cukup sukses.



“Mari masuk ke dalam mbak, kita ngobrol nya di dalam saja “ ujar ardi bakrie



“baik mas, ..” ucapku



Kami pun melangkah menuju ke dalam, dan mas ardi mengajakku untuk duduk di sofa yang berada di dalam kamar tersebut, mataku menyapu se isi ruangan kamar suite yang terlihat sangat mewah dengan penataan ruangan yang sangat membuat nyaman. Di dalam kamar terdapat ranjang yang berukuran sangat besar yang pastinya akan menjadi tempat kami berpacu birahi nanti.



silahkan duduk mbak inne, jangan sungkan – sungkan “ ucap ardi bakrie



“baik mas , terimakasih..” ujarku sambil duduk di sofa



“mau minum apa mbak,..?? , biar kita bisasantai ngobrolnya “ tanya ardi bakrie



“apa saja boleh mas…” ucap ku



“baik, tunggu sebentar ya mbak “ ujar ardi bakrie sambil melangkah menuju ke kulkas



“silahkan di minum mbak, “ ucap ardi bakrie sambil menyodorkan minuman ringan



“terimakasih mas,..” ucap ku sambil mengambil minuman yang di sodorkan kepadaku



Tiba – tiba aku di kagetkan oleh bunyi bel yang berbunyi, ardi bakrie tersenyum sambil mendangku yang agak heran, dia pun beranjak menuju ke arah pintu dan segera membukanya, aku terkejut ternyata ada wanita lain yang masuk ke dalam kamar ini, dia memakai pakaian muslimah dan juga jilbab sama seperti penampilan ku, aku kembali terkaget – kaget saat melihat wanita yang melangkah bersamaan dengan ardi bakrie ke arahku. Dia pun terkejut dengan keberadaanku di dalam kamar ini, karena aku dan wanita itu cukup saling mengenal karena kami sama – sama berasal dari dunia entertainmen.



“silahkan duduk mbak sarah…” ucap ardi bakrie mempersilahkan wanita tersebut untuk duduk di sofa yang aku duduki



“kalian kaget ya kalau ternyata bukan hanya diri kalian sendiri yang aku booking?” tanya ardi bakrie sambil tersenyum ka arah kami berdua



“iya mas, ..” jawab kami berdua hampir bersamaan



“hehehehee,…” ardi bakrie tertawa kecil melihat kami yang terlihat malu – malu menyadari kehadiran orang yang kami kenal dalam satu kamar



“aku memang sangat ingin menikmati tubuh kalian, wanita muslimah yang berpenampilan sholehah tapi terlihat sangat cantik dan membuat diriku bernafsu untuk di layani oleh kalian berdua” ucap ardi bakrie sambil tersenyum



“aku ingin merasakan bagaimana hangatnya tubuh dua orang wanita sholehah yang dulunya adalah aktris panas, “ lanjut ardi bakrie



“apa kalian tidak ingin sekadar cipika – cipiki atau berpelukan mbak inneke & mbak sarah vi, pastinya kalian sudah lama tidak berjumpa kan,..?? “ tanya ardi bakrie sambil tersenyum mesum kea rah kami berdua



Aku dan sarah pun saling berjabat tangan dan cipika – cipiki dengan raut muka malu – malu, ternyata wanita yang akan menjadi partenerku dalam memuaskan ardi bakrie adalah sarah vi, eman lama ku di dunia entertainmen. Beberapa tahun lalu memang kami terkenal sebagai aktris yang kerap berpenampilan seksi dan panas, namun sekarang kami telah merubah penampilan dengan berpenampilan tertutup.



“boleh saya duduk di tengah – tengah ,..?” tanya ardi bakrie



“silahkan mas,..” ucap sarah vi sembari menggeser duduknya



Ardi bakrie pun memposisikan dirinya duduk di antara aku dan sarah vi, dengan gerakan tangannya dia merengkuh kami berdua agar duduk merapat kepadanya. Tanpa berkata apapun perlahan dia menarik kepalaku dan mendekatkan ke arahnya, sehingga kini muka kami saling berhadapan dan perlahan bibirnya mencium bibirku yang agak sedikit terbuka, aku pun tidak menolak ciuman darinya, dengan perlahan aku pun mulai membalas lumatan – lumatan yang di lancarkan oleh ardi bakrie. Air liur kami bercampur seiring dengan lumatan – lumatan kami yang semakin bergairah.



Sedang asyiknya menikmati lumatan di bibir kami berdua, tiba – tiba ardi bakrie melepaskan pagutannya di mulutku, kini dia berganti menarik kepala sarah vi dan mendekatkan ke arahnya. Sama seperti yang di lakukannya kepadaku tadi, kini perlahan ardi bakrie pun mencium bibir sarah vi. Terihat sarah vi berusaha untukmenikmati pagutan di bibirnya , matanya terpejam mengimbangi lumatan – lumatan yang terus di lancarkanoleh ardi bakrie.



Tak hanya berciuman, tangan kanan ardi bakrie pun kini mulai meraba – raba payudara sebelah kanan sarah vi, sekilas ku lihat payudara milik sarah vi berukuran cukup besar. Tak ingin menyia – nyiakan tubuhku, tangan kiri ardi bakrie pun kini mulai meraba dan meremas payudara kiriku, tangannya meremas dengan cukup keras payudaraku yang tersembunyi di balik baju gamis yang kukenakan saat ini, sehingga perlahan kini nafsuku mulai bangkit. Hal yang tak jauh berbeda pun di alami oleh sarah, kini kulihat wajahnya sudah mulai berkeringat dan mulutnya mengeluarkan desahan – desahan kecil yang tertahan lumatan mulut ardi bakrie di mulutnya.



Beberapa saat kemudian ardi bakrie melepaskan pagutannya di mulut sarah vi, dan dia juga menghentikan remasan – remasannya di payudara kami berdua.



“baiklah,mari kita mulai pesta kita…” ucap ardi bakrie



“kalian berdua naiklah ke ranjang…” ucapnya lagi



Aku dan sarah vi pun bangkit dari sofa dan dengan bergandengan tangan kami melangkah menuju ranjang, sesampainya di tepi ranjang kami pun berdiri berdampingan sambil menghadap ke arah ardi bakrie yang masih duduk dengan santai di sofa.



aku ingin melihat kalian berdua berciuman dan saling mencumbu satu sama lain,..” ucap ardi bakrie

Tentu saja aku dan sarah vi terkejut dengan permintaan dari ardi bakrie, Karena aku sama belum ernah melakukan ciuman dengan sesame jenis, begitupun yang kutangkap dari raut wajah sarah vi yang Nampak cukup terkejut mendengar perkataan ardi barie, aku pun yakin pasti sarah vi juga belum pernah melakukan percumbuan dengan sesame wanita. Sedangkan di sofa ku lihat ardi bakrie tersenyum mesum kea rah kami berdua yang tampak kebingungan.



“ayo, jangan Cuma bengong begitu,…” ucap ardi bakrie



“mungkin awalnya aneh kalian bercumbu dengan sesame wanita, tapi aku yakin nantinya kalian akan sangat menikmati percumbuan di antara kalian …” ujarnya lagi



Aku pun menghela nafas dengan perasaan yang tak menentu, bingung harus bagaimana mengawalinya karena ini pengalaman yang sangat – sangat baru dan aneh bagiku untuk bercumbu dengan sesame wanita. Raut wajah sarah vi pun menunjukkan kebingungan yang hampir sama dengan denganku.



Kumantapkan perasaanku untuk memulai mencoba mengawali permintaan yang di ajukan oleh ardi bakrie. aku kini berdiri berhadapan dengan sarah vi, ku lingkarkan tangan kiriku ke pinggangnya, sedangkan tangan kananku merangkuh leher dari sarah vi yang tertutup jilbab. Sarah vi pun melingkarkan kedua tangannya hingga memeluk pinggangku, kedua tubuh kami yang masih terbalut gamis kini sudah menempel, bisa kurasakan bongkahan kedua payuara milik sarah vi yang cukup besar bersentuhan dengan kedua payudaraku walaupun masih terhalang pakaian yang melekat di tubuh kami.



Perlahan ku tarik kepala sarah mendekat ke arahku, hidung kami kini sudah saling menempel, dapat kurasakan nafas sarah vi yang agak memburu di hadapanku. Ku kecup perlahan bibir sarah vi yang sedikit terbuka, dapat kurasakan sensasi berbeda yang baru pertama kali kurasakan, sarah vi pun membalas kecupanku, bibir kami berdua mulai terpaut satu sama lain, perlahan aku pun mulai melumat bibir sarah vi, ku masukkan perlahan lidahku ke dalam mulut sarah vi , begitu juga dengan lidah sarah vi yang membalas lumatan – lumatan lidahku di dalam mulutnya, kurasakan kehangatan yang timbul akibat lumatan kedua mulut kami.



Lumatan – lumatan yang kami lakukan semakin panas dan hal ini membuatku semakin bergairah, perlahan tangan kananku pun mulai meremas payudara sebelah kiri sarah vi, ukurannya cukup besar, hampir 3 kali besarnya dari payudaraku, sedangkan kedua tangan sarah vi yang tadinya memeluk pinggangku kini sudah mulai meremas bongkahan pantatku, kami sudah mulai saling mencumbu untuk memancing gairah kami berdua.



Sedangkan di sofa aku melihat ardi bakrie sangat menikmati apa yang sedang aku dan sarah vi lakukan, dia begitu enjoy melihat dua orang wanita yang mengenakan busana muslimah sedang saling berusaha untuk memancing birahi di antara keduanya agar semakin bernafsu.



“sekarang kalian saling melepaskan pakaian yang kalian kenakan satu sama lain..” ucap ardi bakrie



“mbak inne silahkan lepaskan pakaian yang di pakai oleh mbak sarah vi, begitu juga dengan mbak sarah vi silahkan lepaskan pakaian yang di pakai mbak inne…” lanjut ardi bakrie



Aku dan sarah vi pun mulai berusaha untuk saling melepaskan pakaian yang kami kenakan, kamisaling melucuti jilbab yang kami kenakan, terlihat rambut hitam sebahu milik sarah vi menambah kesan sesi yang terpancar dari wajahnya, jilbabku pun kini telah terlepas dan memperlihatkan rambut ku yang berwarna hitam dengan panjang sampai sebatas punggungku. Selesai kami salingmelucutijilbab, kami pun mulai saling mencoba untuk melepas pakaian yang kami kenakan sambil kembali melumat mulut kami, liur kami saling bercampur seiring dengan lumatan penuh nafsu di mulut kami. Akhirnya pakaian yang kami kenakan pun terlepas sehingga menyisakan bra dan celana dalam yang kami pakai, kini tangan kami pun salingmeremas – remas payudara yang masih terbungkus dengan bra. Ciuman kami semakin panas, aku merasakan sensasi yang luar biasa entah kenapa aku merasa sangat bernafsu untuk terus melumat mulut sarah vi, hal yang sama pun kurasakan dari lumatan mulut sarah vi yang terus menyedot – nyedot rongga mulutku.



wow, bener kan apa yang gw bilang,..” ucap ardi bakrie



“kalian berdua pasti bakal bernafsu untuk saling bercumbu,..” lanjutnya



“ayo, lanjutkan sampai bugil tubuh kalian berdua,.” Lanjutnya lagi





Aku dan sarah vi pun terus saling mencumbu tanpa melepas pagutan mulut kami, kini kami berusaha untuk saling melepas bra yang kami kenakan, ku lepas pengait bra yang di kenakan sarah vi, begitu juga dengan sarah vi yang mencoba untuk melepaskan engait bra yang ku kenakan. Setelah berhasil melepas pengait bra kami masing – masing, maka kami pun menarik lepas bra yang kami kenakan dan melemparnya ke sembarang tempat. Tubuh kami berdua pun kini tinggal menyisakan celana dalam yang melekat menutui kemaluan kami. Aku pun takjub dengan payudara yang di miliki sarah vi, bentuknya sangat proporsional dengan ukuran yang lumayan besar ditambah dengan putting yang berwarna coklat muda, satu tanganku pun tak cukup untuk menangkup satu payudara milik sarah vi. Entah kenapa nafsuku semakin bertambah melihat payudara sarah vi yang menggantung bebas di hadapanku, segera ku remas – remas payudara besar milik sarah vi, hal serupa juga di lakukan oleh sarah vi yang terlihat sangat bernafsu dengan payudara yang berukuran lebih kecil dari payudaranya dengan putting yang berwarna merah muda agak kecoklatan. Kami berdua saling meremas – remas payudara kami yang menggantung bebas sambil terus menikmati lumatan – lumatan di mulut kami yang masih terus kami lakukan, tubuh kami berdua kini sudah mulai berkeringat dan nafsukami semakin bertambah besar karena cumbuan – cumbuan yang terus kami lakukan.



Setelah puas bermain – main dengan payudara , kami pun mulai untuk mencoba melepaskan celana dalam yang masih kami kenakan, tangan kami berusaha untuk saling melepaskan celan dalam yang kami kenakan, aku berusaha untuk menurunkan celana dalam yang di pakai sarah vi tanpa melepaskan ciuman mulut kami, sarah vi pun mencoba melepaskan celana dalam yang aku kenakan, tak butuh waktu lama akhirnya celana dalam kami berdua pun akhirnya terlepas sehingga otomatis tubuh kami berdua kini sudah telanjang bulat tanpa tertutupi sehelai benang pun. Kami pun saling melepas pagutan mulut kami berdua untuk melihat tubuh telanjang kami berdua, aku melihat tubuh polos telanjang ssarah vi yang terlihat sangat seksi dengan kedua payudara besarnya di tambah bokongnya yang cukup besar membuat lekukan tubuhnya terlihat sangat menggoda, dan kemaluan tembem yang di miliki sarah vi di tumbuhi oleh bulu jembut yang cukup lebat berwarna hitam menambah kesan sensual yang terpampang dari tubuh bugil sarah vi yang berdiri di hadapanku. Sarah vi pun terlihat sangat bernafsu melihat tubuh telanjangku dengan payudara yang tidak terlalu besar dan bongkahan pantat cukup besar membuat lekukan tubuhku terlihat cukup seksi, di tambah dengan kemaluanku yang cukup tembem tanpa di tumbuhi dengan bulu jembut tentu saja akan membuat orang yang memandang tubuh bugilku akan sangat bernafsu untukmenjamah tubuhku.



“wow,luar biasa, kalian ternyata sangat seksi kalo udah bugil ,..” ucap ardi bakrie sambil bangkit dan beranjak mendekati kami



“pasti bakalan nikmat sekali menikmati tubuh kalian berdua…” lanjutnya



Ardi bakrie kini sudah berada di depan kami berdua dan segera memposisikan dirinya untuk berdiri di tengah – tengah antara tubuh telanjang aku dan sarah vi, kedua tangan ardi bakrie pun merangkul bahuku dan juga bahu sarah vi, perlahan di tariknya tubuh kami berdua agar menempel ke tubuhnya. ardi bakrie pun mencium dengan ganas bibirku, sedangkankedua tangannya kini mulai meremas – remas payudaraku dan juga payudara sarah vi, aku balas melumat bibir ardi bakrie sembari mengelus dada bidang ardi bakrie yang masih tertutupi baju, sedangkan sarah vi pun mengelus – elus penis ardi bakrie yang sekilas ku lihat sudah berdiri tegak walaupun masih tertutupi oleh celana yang di kenakannya. Setelah puas melumat mulutku ardi bakrie pun ganti melumat mulut sarah vi tanpa melepaskan remasan di payudara kami, kini tanganku pun mulai bergantian mengelus penis ardi bakrie yang ternyata berukuran cukup besar.



Sambil terus saling mencumbu, kini aku dan sarah vi mencoba untuk melucuti pakaian yang di kenakan oleh ardi bakrie, satu per satu kami melepas pakaiannya hingga akhirnya tubuh ardi bakrie pun telanjang bulat, penis besarnya sudah mngeacung dengan tegak yang juga menandakan bahwa ardi bakrie pun sudah sangat bernafsu terhadap aku dan juga sarah vi yang telanjang bulat. Tak lama ardi bakrie pun melepaskan pagutannya mulutnya dari mulut sarah vi dan sedikit mendorong tubuh kami berdua untuk berjongkok di depannya. Aku dan sarah vi yang sudah mengerti apa yang di inginkan oleh ardi bakrie pun bergantian mengelus dan mengocok penis ardi bakrie yang sudah megacung tegak di hadapan wajah kami. Sarah vi pun memulai untuk menjilati penis ardi bakrie, aku pun tak tinggaldiam segara mengikuti untuk menjilati penis tersebut. Kini kami berdua saling menjilati penis ardi bakrie, terkadang lidahku dan lidah sarah saling bertemu dan sesekali kami saling melumat untuk menaikkan libido kami, terlihat wajah ardi bakrie yang sangat menikmati jilatan – jilatan yang kami lakukan terhadap penisnya, matanya sesekali menutup ketika lidah kami menjilat lubang kencing di penisnya. Aku pun mulai memasukkan penis ardi bakrie ke dalam mulutku, sedangkan sarah terus menjilati batang penisnya, kami berdua melakukan cumbuan terhadap penis ardi bakrie bersama – sama, tak ingin kalah denganku, sarah vi pun menarik keluar penis ardi bakrie dan memasukkannya ke dalam mulutnya dan aku gentian menjilati batang penis tersebut, kami berdua melakukan oral kepada penis ardi bakrie. Gairahku kurasakan semakin bertambah dengan apa yang kami lakukan saat ini.



Setelah puas menikmati oral di penisnya, ardi bakrie menarikperlahan tubuh kami berdua agar kembali berdiri dan segera mengajak kami berdua ke ranjang. Dia memposisikan tubuh telanjang terlentang di atas ranjang. Aku dan sarah vi pun mengikutinya untuk naik ke atas ranjang, aku memposisikan tubuhku di samping kanan tubuh ardi bakrie, sedangkan sarah vi memposisikan tubuh telanjangnya menungging di antara kedua kaki ardi bakrie, aku pun mulai melumat bibir ardi bakrie, lidah kami saling bertautan dan melumat bergantian di dalam mulut kami, sedangkan sarah pun melanjutkan untuk melakukan sepongan kepada penis ardi bakrie. Tangan ardi bakrie pun mermas –remas kedua payudaraku, sesekali putingku di pelintirnya sehingga membuat libidoku semakin terpacu. Setelah puas melumat mulutku ardi bakrie melepaskan pagutannya di mulutku, dia menarik tubuhku agak ke atas sehingga kedua payudaraku kini tergantung bebas di depan wajahnya, aku yang mengerti apa yang di inginkan oleh ardi bakrie mengarahkan payudara kiriku ke mulutnya, bibir ardi bakrie pun mulai menciumi payudaraku, lidahnya pun menjilati putting payudaraku, sedangkan payudara kananku terus di remasnya. Tak hanya menjilati lidah ardi bakrie pun mengulum puting payudaraku di dalam mulutnya.



“aaacchhh,..enak banget mas ardi..” desahku yang merasakan kenikmatan akibat cumbuan di payudaraku



Ardi bakrie terus mengulum puting payudaraku di dalam mulutnya, dia sangat menikmati payudaraku dengan sangat bernafsu. Sedangkan sarah vi masih terus mengoral penis ardi bakrie, terlihat dia menaik turunkan kepalanya di atas penis tersebut.



Puas mencumbu payudaraku, Ardi bakrie pun melepaskan kulumannya di payudaraku, dia mengangkat lenganku sehingga kini ketiakku yang mulus berada di dekat mulutnya, perlahan lidah ardi bakrie mulai menjilati permukaan ketiakku yang juga sudah basah oleh keringat, hal ini semakin membuat diriku bergairah.



“slluurrppp,…ketekmu wangi sekali mbak inne ,..slluurppp,..sluuurpp…” ucap ardi bakrie sambilmenjilati ketiakku



“aaachh,..aaccchhh,…enak sekali mas ardi jilatanmu,..” desahku menikmati sensasi jilatan lidah ardi bakrie di ketiakku



Ardi bakrie semakin bernafsu mejilati ketiakku sampai kurasakan ketiakkusangat basah karena keringatku yang bercampur dengan air liur dari mulut ardi bakrie. Tangan ardi bakrie pun berpindah dari payudaraku dan mulai mengusap – usap bibir kemaluanku, aku yang di perlakukan seperti itu semakin bergairah karena rangsangan yang kuterima di kemaluan dan juga ketiakku. Sedangkan sarah vi kini sudah berganti menjilati kedua biji penis ardi bakrie, bergantian di jilat dan di kulumnya kedua biji tersebut sehingga ardi bakrie terlihat cukup bergairah menerima rangsangan di bijinya.



Puas menjilati ketiakku ardi bakrie pun menghentikan jilatan lidahnya di ketiakku, kini dia membuka ketiaknya yang di tumbuhi bulu yang cukup lebat, aku pun mengerti keinginannya dan segera mulai untuk menjilati ketiak ardi bakrie. Ku jilati perlahan permukaan ketiak ardi bakriie yang di tumbuhi rambut, terlihat dia sangat menikmati jilatan lidah di ketiaknya. Rupanya ardi bakrie tak ingin hanya tinggal diam, dia juga mengangkat lenganku dan mulai menjilati ketiakku lagi. Kini aku dan ardi bakrie saling menjilati ketiak, aku merasa sangat terangsang dengan rangsangan yang ku terima. Sedangkan sarah vi kini kembali menghisap dan mengulum penis ardi bakrie, ku lihat dia sangat menikmati mengulum penis besar tersebut.



Puas saling menjilati ketiak aku dan ardi bakrie pun menyudahi jilatan – jilatan di ketiak kami. ardi bakrie pun kembali melumat mulutku , kami saling melumat di dalam mulut. Ardi bakrie menjulurkan lidahnya yang di penuhi air liur, aku tanpa ragu pun segera melumat lidahnya yang di penuhi air liur tersebut, ku lahap semua liur yang ada di lidah ardi bakrie hingga tak bersisa, lalu aku pun mengangkat mulut ku dan segera mengeluarkan liur yang ada di mulutku kearah mulut ardi bakrie yang terbuka lebar. Dapat ku lihat perlahan – lahan ardi bakrie menikmati liurku yang masuk ke dalam mulutnya, dia kemudian menarik kepalaku dan kembali melumat mulutku, kami saling memainkan dan bertukar liur di mulut kami.



Cukup lama kami saling berpagutan dan melumat di dalam mulut , setelah puas melumat mulutku ardi akrie pun melepaskan pagutannya di mulutku, lalu dia menarik sarah vi yang berada di bawahnya dan langsung melumat mulut sarah vi, mereka berpagutan dan saling melumat dengan sangat bernafsu. Aku pun segera menggantikan posisi sarah vi dengan mengulum penis besar milik ardi bakrie yang mengcung dengan tegaknya, kunaik turunkan kepalaku di atas penisnya.



Sarah vi dan ardi bakrie kulihat sangat bernafsu melakukan lumatan – lumatan di mulut mereka, terlihat mulut mereka sudah sangat basah akibat air liur yang keluar dari mulut mereka. Tak lama kemudian sarah vi dan ardi bakrie pun berganti posisi, mereka kini mulai saling menjilati ketiak, sarah vi menjilati ketiak ardi bakrie dengan cukup bernafsu , sedangkan ardi bakrie menjilati ketiak sarah yang sedikit di tumbuhi rambut, aku cukup bernafsu melihat ketiak sarah vi yang di tumbuhi sedikit rambut, sangat seksi di mataku apalagi terlihat basah akibat jilatan lidah ardi bakrie di ketiaknya sarah vi. Beberapa saat kami masih saling bertahan dengan posisi seperti itu dengan saling melakukan rangsangan demi rangsangan.



Setelah cukup puas saling mencumbu ardi bakrie pun menyudahi jilatannya di ketiak sarah vi, dia kemudian menarikku dan segera mendorong pelan tubuh ku agar terlentang di atas ranjang, kemudian dia memposisikan ujung penisnya di depan vaginaku, sarah vi juga memposisikan berjongkok di atas tubuhku sehingga kini vaginanya yang di tumbuhi bulu yang cukup terpampang di atas wajahku. Perlahan ardi bakrie menekan penisnya agar masuk sedikit demi ke dalam vaginaku sambil melumat bibir sarah vi, kurasakan sedikit demi sedikit penis ardi bakrie menerobos masuk ke dalam vagina ku. Aku pun segera menjilati bibir vagina sarah vi yang terlihat basah, sedangkan kurasakan kini sodokan demi sodokan penis ardi bakrie terasa menggenjot lubang vaginaku.



“aaaccchh,..accchhh,…” desahku menikmati genjotan penis ardi bakrie di vaginaku



“hhmmpphh,…hhmmmpphhh,…ohh,..enak banget memekmu mbak inne, masih legit kaya gadis,..” ucap ardi bakrie sambil terus menyodokkan penisku



“eeerrhhh,…aacchhh,…eerrhh…” racau sarah vi menikmati jilatan lidahku di vaginanya



Semakin lama semakin cepat kurasakan sodokan penis ardi bakrie yang menggenjot vaginaku, ku rasakan vaginaku sudah sangat basah karena nikmatnya sodokan penis yang di terima vaginaku. aku pun semakin bernafsu melumat vagina sarah vi yang ada di hadapanku.



ssluurrpp,..slurrpp,..” bunyi lidahku yang menyapu vagina sarah vi yang juga sudah sangat basah.



Puas menyodoki vaginaku ardi bakrie pun mengeluarkan penisanya dari dalam vaginaku, dia kini berganti posisi menjadi terlentang, lantas dia pun segera menarik sarah vi untuk berada di atasnya. Tak menunggu lama ardi bakrie segera mengarahkan ujung penisnya di depan lubang vagina sarah vi, di tariknya bokong sarah vi ke bawah sehingga penis ardi bakrie pun menghunjam masuk menyodok lubang vagina sarah vi. Setelah merasa nyaman dengan posisi tersebut perlahan – lahan sarah vi menggerakkan tubuhnya turun naik di atas penis ardi bakrie yang menyodok lubang vaginanya. Kemudian ardi bakrie pun menarik tubuhku dan memposisikannya di atas tubuhnya sehingga kini aku berhadapan dengan sarah vi yang terus menggerakkan tubuhnya menggenjot penis ardi bakrie. Aku pun melumat mulut sarah vi sehingga kini kami saling bertukar air liur di dalam mulut kami yang saling berpagutan, sedangkan lidah ardi bakrie mulai menjilati vaginaku yang terpampang di atas wajahnya, kurasakan lidahnya melumat vaginaku dengan sangat bernafsu.



Tubuh kami bertiga sudah basah oleh keringat yang membanjiri seluruh tubuh kami bertiga, sarah vi semakin mempercepat goyangan tubuhnya mengaduk – aduk penis ardi bakrie di dalam vaginanya, aku semakin bernafsu untuk melumat mulut sarah vi yang juga meladeni lumatan lidahku, kami saling membelit lidah dan bertukar liur di dalam pagutan kami, aku sangat bernafsu menikmati bibir seksi milik sarah vi dan juga hangatnya rongga mulut sarah vi.

Puas menikmati goyangan dari sarah vi, ardi bakrie pun menarik penisnya agar keluar dari lubang vagina sarah vi, Dia pun juga menghentikan lumatan lidahnya di vaginaku. di gesernya tubuhnya dari bawah tubuhku dan sarah vi, kini dia berdiri di belakangku, perlahan dia mendorong tubuhku sehingga ku menungging membelakanginya, lalu ardi bakrie pun menepuk dan meremas – remas bongkahan pantatku sambil berciuman dengan sarah vi yang berdiri di depanku. perlahan ujung penis ardi bakrie pun di arahkan namun bukan ke lubang vaginaku, melainkan kearah lubang anusku, dia meludahi anusku denga air liurnya kemudian menempatkan penisnya di depan lubang anusku, sedikit demi sedikit di masukkannya penisnya ke dalam anusku, aku yang sudah pernah melakukan anal sex tentu saja tidak kaget dengan apa yang di lakukan oleh ardi bakrie, kunikmati sodokan penis ardi bakrie yang menyeruak masuk sedikit demi sedikit ke dalam lubang anusku, sedangkan ku lihat sarah agak sedikit terkejut melihat adegan yang terpampang di depannya, aku sangat yakin kalau sarah vi pasti beum pernah melakukan anal sex. Kurasakan perlahan kini penis ardi bakrie mulai menggenjot lubang anusku, di sodok – sodoknya secara perlahan lubang anusku, kemudian dia pun menarik wajah sarah vi agar mendekati wajahnya, di lumatnya bibir seksi milik sarah vi, aku pun kembali menjilati vagina sarah vi yang terpampang di depan wajahku. Ku rasakan sodokan penis ardi bakrie di lubang anusku semakin bertambah cepat, kurasakan lubang anusku terasa agak perih namun nikmat sekali hujaman penis ardi bakrie di anusku. Ku rasakan pula vaginaku pun berdenyut – denyut yang menandakan aku akan segera mendapatakan gelombang orgasme dalam waktu dekat.



“pllooookkk…ploookkk…ploookk,…” bunyi paha dari ardi bakrie yang beradu dengan pantatku seiring dengan semakin cepatnya sodokan penisnya di anusku.



“aaacchh,…ouuucchhhh,..oouuucchhh,….aaccchhh,…” racauku menikmati orgasme yang menghampiriku.



Ardi bakrie masih terus menyodokkan penisnya di dalam anusku, sedangkan tubuhku sudah lunglai lemas akibat orgasme yang kudapat. Terasa cairan kenikmatan keluar cukup banyak dari vaginaku yang menandakan aku mendapatkan orgasme yang sangat nikmat. Setelah beberapa saat menyodoki anusku ardi bakrie pun menghentikan sodokan penisnya di anusku, perlahan di keluarkannya penisanya dari dalam lubang anusku. Aku pun segera merebahkan tubuh telanjangku yang di basahi oleh keringat ke ranjang, sedangkan ardi bakrie pun kini menarik dan memposisikan tubuh telanjang sarah vi hingga menungging seperti ku beberapa saat lalu.



Ardi bakrie pun kembali memposisikan penisnya di depan lubang anus sarah vi, dapat kulihat keraguan dan sedikit kecemasan di wajah sarah vi.



“pelan – pelan ya mas ardi, saya belum pernah melakukan anal sex…” ucap sarah vi dengan sedikit kecemasan



“tenang aja mbak sarah, sedikit sakit awalnya tapi nantinya bakalan nikmat banget kok, iya kan mbak inne,..??” ucap ardi bakrie sambil bertanya ke arahku



“ Nikmatin aja mbak sarah, bakalan enak banget kok,..” ucapku sambil tersenyum kea rah sarah vi



Ardi bakrie pun mulai memasukkan dengan perlahan ujung penisnya ke arah lubang anusnya sarah vi, terlihat sarah vi pun memejamkan matanya menahan sakit akibat sodokan penis ardi bakrie di anusnya. Aku pun segera menghampiri sarah vi dan mulai meremas serta mengulum payudara sarah vi yang menggantung, hal ini kulakukan agar dia dapat mendapatkan rangsangan lebih sehingga tidak terlalu merasakan sakit akibat sodokan penis ardi bakrie yang besar di anusnya, selain itu aku pun sangat bernafsu melihat payudara besar milik sarah vi.



“heeegghh,…eerrgghh,..” dengan sedikit keras ardi bakrie menghentakkan penisnya masuk ke dalam lubang anus sarah vi



“aaarrggghhh,…ooocchhh,…aarrgghh,..” sarah vi pun meracau menahan sakit akibat sodokan tiba – tiba dan keras dari ardi bakrie



“ploookkk,…plookkk,..ploookk,..” suara dari beradunya kulit sarah vi dan ardi bakrie yang mulai memompa penisnya di dalam lubang anus sarah vi



“aaacchhh,..ooccchhh,…aaaaccchhh,..” sarah vi terus meracau menikmati sodokan – sodokan yang di terima anusnya



Ardi bakrie terus memompa penisnya di dalam anus sarah vi, sedikit demi sedikit di percepatnya sodokan penisnya, sarah vi ku lihat sudah mulai menikmati sodokan penis di dalam anusnya.



“aaaccchhh,..aaccchhh,…” racau sarah vi



Ardi bakrie pun semakin bersemangat menggenjot penisnya di dalam anus sarah vi, hal ini terlihat dengan semakin cepatnya sodokan penisnya ke dalam lubang anus sarah vi. Payudara sarah vi pun bergoyang – goyang akibat hentakan pantat sarah vi yang berbenturan dengan paha ardi bakrie.



“aaacchhh,..aacchhh,..aaachhhh,..” racauan sarah vi semakin cepat terdengar



“eerrgghh,..acchhh,..errghhh,..” ardi bakrie pun mengerang mempercepat sodokan penisnya di anus sarah vi



“ooocchh,..enak mas ardi,..lebih cepat mas,,,,sodok yang keras,..” racau srah vi yang sangat menikmati sodokan penis ardi bakrie di anusnya, yang juga sepertinya menandakan dia juga akan segera mendapatka orgasme



“plookkk,..ploookk,..ploookkk,…ploookk” bunyi benturan kulit antara sarah vi dan ardi semakin cepat



“oouuccchhh,..aaacchh,..oouuucccchhhhhh,…” erangan panjang dari sarah yang menandakan datangnya orgasme padanya



“hhmmmppphh,…errgghhh,..hhmmppphh..” ardi bakrie masih terus menggenjot lubang anus sarah vi



Ku lihat sarah vi hanya mampu menahan sodokan – sodokan penis ardi bakrie tanpa berusaha mengimbangi permainan ardi bakrie, hal ini mungkin di sebabkan dsarah vi sudah lemas karena gelombang orgasme yang di dapatnya.



“ploookkk.,,,ploookkk,…plooookkk,…ploookkk,…” kulihat ardi bakrie semakin mempercepat sodokannya



“errrggghhh,…aacchhh,…errrghhh,..” erangan juga terdengar keluar dari mulut ardi bakrie

Beberapa saat kemudian ardi bakrie pun secara tiba – tiba menarik keluar penisnya dari lubang anus sarah vi, kemudian dia mengarahkan penisnya kearah mulutku. Aku pun segera membuka mulutku agar penis ardi bakrie masuk ke dalam mulutku, setelah berada di dalam mulutku, ardi bakrie pun memegangi kepalaku dan menahannya, kemudian dia memompa penisnya di dalam mulutku dengan cukup cepat, aku pun berusaha unutk mengulum dan menyedot penis ardi bakriekarenaaku megerti bahwa dia akan segera mendapatkan orgasme.



“Crrooottt….croooottt…croooottt…” beberapa semprotan sperma yang keluar dari penis ardi bakrie kurasakan memenuhi rongga mulutku



“aarrghhhh,….ooouucchhhhh,..aarrrggghhhh,….hhhmmpphhh” ardi bakrie pun meracau hebat menikmati orgasmenya di dalam mulutku



Ku hisap terus penis ardi bakrie sampai benar – benar tak bersisa spermanya, setelah selesai semprotzn sperma dari penisnya di dalam mulutku kemudian ardi bakrie pun menarik keluar penisnya yang mulai melemas. Dengan di penuhi sprema di dalam mulutku aku pun menghampiri sarah vi dan segera melumat mulutnya, kami berpagutan dengan liarnya sembari menikmati sperma yang kini berada di rongga mulut kami berdua, kami terus berpagutan hingga sperma tersebut tertelan oleh kami dan tak menyisakan sedikitpun, setelah habis sperma dari ardi bakrie, aku dan sarah vi pun saling melumat bibir menikmati sisa – sisa kenikmatan yang kami dapatkan.



“aaacchhh,…Nikmat sekali tubuh kalian berdua,..” ujar ardi bakrie sambil menjatuhkan badannya ke ranjang dan terpejam menikmati sisa orgasme hebat yang di dapatnya.



“aku masih ingin menikmati tubuh kalian sepanjang hari ini, pokoknya seharian ini kalian harus telanjang bersamaku….” Lanjutnya



Aku dan sarah vi pun mengangguk sambil tersenyum mengiyakan permintaan dari ardi bakrie, kami berdua pun segera memposisikan tubuh telanjang kami berdua untuk mengapit ardi bakrie, dia pun menyambut dengan merengkuh tubuh kami berdua di kanan dan kirinya.
 
tambah mulustrasi hu... tadi aja ane sercing dlu yang mana sarah vi..
 
mangstaff ceritanya bikin ngaceng bertubi tubi
 
Nah greget nya disitu mohon dibuatkan, kalau bs tambah mulustrasinya
 
keren, hu ceritanya. ane sangat mendukung dilanjutkannya cerita ini,. tapi usul boleh ya, hu? jangan threesome lagi yang berikutnya. swinger sekalian wakakakak. tapi kan suaminya lagi di penjara deh. ya udah ane usul (maaf kalau lancang), si inneke pacaran sama giyo saja lalu swinger sama pasangan seleb lain hehehehe :beer:
 
Bimabet
keren, hu ceritanya. ane sangat mendukung dilanjutkannya cerita ini,. tapi usul boleh ya, hu? jangan threesome lagi yang berikutnya. swinger sekalian wakakakak. tapi kan suaminya lagi di penjara deh. ya udah ane usul (maaf kalau lancang), si inneke pacaran sama giyo saja lalu swinger sama pasangan seleb lain hehehehe :beer:


Nah, itu dia hu, sempet kepikiran buat bikin swinger tapi suaminya lagi di hotel prodeo,

Mudah - mudahan ane bisa dapet ide yang lebih liar lagi ya...


:adek:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd