Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Inside The Quarantine Zone (updated)

djinggoxxx

Adik Semprot
Daftar
7 Jan 2020
Post
114
Like diterima
1.627
Bimabet
selamat pagi , sore , malam...dimana pun kalian berada jaga kesehatan dengan baik .di tengah wabah covid-19 dan pro-kontra lockdown gw jdi kepikiran sebuah cerita . daripada dipendam d otak lebih baik di pajang disini saja . cerita fiktif foto dll asal comot mbah google

nb : UPDATED VER POST NO.39


Inside The Quarantine Zone : Feby dan bang Udin

2828530647293acc18159f73a31e8afe672614f8.png


Wabah Covid-19 sedang melanda dunia dengan hebat , banyak negara yang terkena dampak virus ini sehingga harus melockdown negaranya . Negara XXX juga tidak luput dari bencana ini , sudah banyak Korban Tewas berjatuhan di Negara XXX terutama di kota XXX . Namun Pemerintah masih enggan mengunci kota tersebu , kendati sudah dilakukan kebijakan2 seperti WFH , social distancing . tapi tetap saja wabah belum bisa dikendalikan.

Jam 5 sore , sebuah studio pemotretan di kota XXX

“Yuk…badan-nya miring ke samping , kepala noleh sedikit..yak pass” “jepret-jepret” suara sang fotografer sedang mengarahkan model-nya untuk bergaya . “yak…bagus Feby , tetap seperti itu” *jepret-jepret* .di depan fotografer berdiri Feby , seorang model cantik jelita dengan tinggi 172cm berat badan 55kg , payudara 36B , kulit putih dengan rambut panjang yg menawan. Dengan sigap mengikuti arahan sang fotografer sambil memakai baju dress tidur mini dengan belahan dada rendah. “yak selesai , hari ini cukup segini saja dlu. Flight mu jam 9 ini kan?” Tanya sang fotografer .”iya mas , flight-nya jam segitu. Oke deh kl gitu ak ganti dlu siap-siap ke airport. Ohya nanti aku ke airport sama siapa ?” kata Feby. “nanti ada kang udin , supir kantor kita yg akan mengantar” jwab sang fotografer.

Feby kemudian memasuki ruang ganti baju , sejenak ia menatap wajahnya di cermin “duh…kalau gak karena terdesak duit , aku gak mau ambil nih job di kota ini” gerutu feby . Sejak wabah covid 19 , tawaran job feby menurun sehingga berdampak pada pendapatan-nya hal tsb diperparah karena Feby juga ditinggal pergi oleh pacarnya yang selama ini jadi tumpuan ekonominya di saat ia sepi job. “seandainya saja Rio gk selingkuh…aku gk perlu ambil job selama wabah ini” guman Feby , beberapa menit kemudian Feby selesai berganti baju sambil memakai maskernya dan menenteng koper kecilnya ia berjalan ke pintu luar . disana ia sudah disambut kang udin dng mobilnya . Kang udin , lelaki 50 tahun , wajah ndeso dengan badan kurus cungkring , kulit gelap ,rambut kriwel. Menyambut Feby “mari non, silahkan naik” tawar kang udin sambil curi2 pandang menatap belahan dada feby yang montok dan pahanya yg mulus.

Jam 6:30pm di tengah perjalanan , 1 jam perjananan sebelum sampai di bandara

Feby sedang asik mendengar musik di smartphone menggunakan headset sambil melihat kearah jendela , di depan kang udin konsentrasi menyetir sambil sesekali curi2 pandang via kaca spion k arah Feby yang saat ini menggunakan mengenakan kaos tanktop belahan rendah dengan cardigan jeans-nya serta rok mini ketat . “bzzzz….bzzzzz….kita interupsi program ini untuk pengumuman penting….bzzz….bzzz” , “non…non feby coba dengar ini” panggil udin ke feby “ bla bla..untuk menekan wabah covid , mulai jam setengah 8 malam kota XXX akan di lockdown selama 1 minggu” “hah ?” feby terkejut “ayo kang buruan ke bandara” kata feby sambil memegang pundak bang udin.


Jam 07:30pm bandara

Suasana bandara sangat ramai saat itu semua orang berbondong2 berlarian untuk bisa segera masuk ke dalam ruang check in bandara . Feby pun tanpa basa basi segera turun dari mobil “bang terimakasih ya” feby segera turun dari mobil sambil menenteng koper mininya dan segera berjalan dengan cepat . suasana bandara sangat hectic saat itu semua orang tampak berlarian dengan panik sambil menenteng koper-nya . feby yang menggunakan highheels berusaha mempercepat juga jalan-nya “Brukkkkk” tiba2 feby terjatuh ke lantai setelah seseorang menyenggol dirinya “aduh , oi hati2” teriak feby “eh….hp ku , ah mana hp ku” feby berusaha mencari Hpnya di tengah kerumunan orang yg berlarian. Ia kmudian melihat hp-nya tergeletak beberapa meter dari dirinya. *Crieeeeekkk* kerumunan orang yg berlarian menginjak hp nya , "heiiiii jangan !" Feby berteriak sambil coba menerobos kerumunan , ia lalu memungut Hp-nya yang sudah mati dengan layar nya yg retak. Feby lalu berdiri dan berjalan ke arah kopernya , alangkah kaget-nya ia ketika melihat kopernya sudah tidak ada d tempat-nya "koper ku ?? Mana koperku ??" Muka feby berubah panik , dompet dan tiket pesawat semua ada di kopernya , sedangkan Hpnya mati sehingga ia tidak bisa menghubungi siapa2. Feby kmudian duduk sejenak di kursi tunggu untuk menenangkan dirinya. Namun ia tdk bisa menahan air mata yg mulai mengalir di pipi-nya.

"Loh Non Feby ? Kok masih disini" suara yang tidak asing memanggil feby , "hah ? Kang udin ?" Feby yang mukanya sudah memerah dan berlinang air mata segera mnghampiri kak udin, dengan reflek feby langsung menangis di dadanya "koper ku hilang bang , hpku juga mati rusak di injak orang" feby menangis terisak2. "Ayo non feby , mari ikut saya . Jng diam disini" kata bang udin sambil meraih tangan feby dan menggiringnya jalan. Sesampainya d mobil feby sudah lebih tenang , bang udin pun mulai pembicaraan "non feby , ada orang yg bisa di hub ? Pakai hp abang saja" , "gk ada bang , feby gak pernah ingat no.hp teman/keluarga" wajah feby tertunduk sedih. "Ya udah deh , gimana kl begini saja..berhubung neng tidak ada duit untuk nginap di hotel dan duit abang juga kyanya juga gk cukup kl harus kasi pinjam neng dlu, gimana kalau neng tinggal di tempat abang selama seminggu ini ? " Feby mulai berpikir..tapi ia tidak punya pilihan lain selain mengikuti saran bang udin "gk ngerepotin kan bang ?" Tanya feby , "Oh tidak...sante saja" kta bang udin smbil tersenyum . "Duh mimpi apa saya smalam ...bisa seminggu bareng ama model cantik kya gini" kata bang udin dlm hati

Jam 10 malam , rumah bang udin

Setelah sekitar 1 jam perjalanan dari bandara , mereka pun sampai di tujuan . Rumah bang udin terletak d wilayah perkampungan di pinggiran kota letak-nya agak masuk kedalam tidak ada rumah tetangga di kanan kirinya hanya tegalan dan semak belukar , rumahnya berukuran kecil dan sederhana. "Nah non kita sampai , maaf kl rumah abang jelek hehe non bisa tidur d kamar anak perempuan saya" kata bang udin . "Anak-istri bang gpp entar ?" Tanya feby . "Gpp non , maaf sebenarnya saya sudah lama cerai dengan istri saya , anak sya jg lagi kuliah di luar pulau ia jarang pulang" curhat bang udin . "Oh maaf bang , saya gk tahu...tapi emm terimakasih ya bang , saya gk tahu gimana nasib saya kl gk ada bang" kata febi smbil menundukkan kepalanya tanda terimakasih. "Waduh , kebetulan saja non , pas waktu itu abang gk langsung pergi karena mau k toilet dulu" bang udin tersipu malu. "Ya non silahkan masuk saja duluan istirahat saja di dalam" . Feby berjalan mendahului bang udin , bang udin pun diam2 mengamati tubuh feby yg seksi "paling gk seminggu ini harus dapat nih hehe" kta bang udin dlm hati.

Day one : 09:00 AM

“nghhhhh….” Feby membuka mata-nya , perlahan ia mendengar suara kicauan burung dan merasakan terik sinar matahari menyinari kamar-nya. Feby sendiri merasa tidak bisa tidur nyenyak , karena Kasur-nya keras + pengap karena tidak ada AC/kipas . setelah ia merapikan rambutnya yg terurai , feby berjalan keluar dari kamar “hmmm bau kopi” ,feby melihat bang udin sudah duduk d meja makan sambil menonton berita di TV , di atas meja sudah ada roti , selai , dan secangkir kopi hangat.“Pagi non Feby , ayo sarapan dulu” tawar bang udin. “terimakasih bang” feby tersenyum manis , ia kemudian duduk di kursi dan mulai meminum kopi-nya badan feby jauh terasa lebih segar setelah meminum kopinya. “gimana non ? nyenyak tidur semalam?” Tanya bang udin , “emmmm…bisa kok bang hehe “ feby tersenyum “ohya bang…untuk makanan gimana donk ? sya jdi memberatkan saja” Tanya feby dengan muka malu. “oh jangan khawatir masalah makanan , saat awal wabah di bulan lalu saya sudah duga bakal seperti ini . jadi tiap harinya saya mulai menyicil blanja bahan makanan , klo untuk saya sendiri mungkin cukup untuk sebulan , kalau sama non kira2 2-3 minggu cukup deh” jawab bang udin. “makasi bgt bang , Feby Cuma bingung harus ngapain seminggu ini..masak feby Cuma diam saja” Tanya feby “oh..non bisa bantu saya bersih2 dan masak bisa kan ? skrang santai saja non. Nonton dan sarapan saja dulu” . Bang udin kemudian beranjak pergi ke tempat cuci piring d belakang.

“yesss….yesssss….dia mau minum tanpa curiga” kata bang udin dlm hati .ia kemudian mengeluarkan sebuah botol kecil minyak tetes dari kantong-nya , dalam botol tersebut berisi minyak pelet yang biasa bang udin pakai untuk menggaet cewe-cewe untuk one nightstand bersamanya . “seharusnya saya pakai dosis penuh-nya ,tapi untuk x ini saya mau perlahan dulu ah…setetes demi setetes mumpung di karantina hehe” “pokoknya akan saya nikmati tubuh indahmu non feby , kapan lgi ak bisa ngentot ama model” senyum bang udin sambil sesekali mengintip ke arah ruang tv melihat feby yg masih mengenakan baju-nya yg kemarin tampak serius menonton TV. Siang dan sore mereka lewati dengan Feby membantu bang udin bersih-bersih dan membantu memasak . bang udin sndiri hanya bisa menelan air liurnya melihat febby dengan hanya memakai tanktop dan rok mini membantu dirinya bersih-bersih dan memasak untuk makan siang

05:00PM

“Ini non minum dulu tehnya” kata bang udin sambil menyodorkan segelas teh hangat , feby kmudian meminum teh tersebut perlahan. “ohya non…hmmm non sya lihat gk mandi dari tadi pagi . gk gerah non ?” Tanya bang udin. Feby melihat ke arah badan-nya , tak bisa ia sembunyikan kl ia sebenarnya merasa gerah “eh…iya sih bang , tapi tapi feby gk bawa baju ganti lagi” feby menunduk malu ,mukanya bersemu merah “oh itu alasannya , gk usah khawatir .nanti abang coba cari baju anak abang dulu..mandi saja sana.. ini pakai handuknya” . Febi kemudian berjalan ke kamar mandi yg terletak d hal belakang rumah bang udin. Dalam kamar mandi berukuran kecil tersebut febi tdk menemukan gantungan baju , sehingga ia menaruh semua bajunya di kursi kecil di depan kamarmandi. Tak lama berselang , bang udin berjalan mengendap-ngendap kearah kamar mandi ia memperhatikan Bra dan CD feby kmudian ia menaburkan sedikit serbuk gatal pada dalam Bra ,CD , baju dan roknya.

Seusai makan malam , feby dan bang udin duduk2 di meja makan sambil menonton TV . dengan masih memakai baju semalam Feby kini lebih fresh setelah dapat mandi . “ini non , ngopi dulu yuk” kata bang udin sambil menyuguhkan segelas kopi hangat biar badan hangat . seusai feby minum bang udin pun membuka pembicaraan “non feby gimana karir modelnya skrang ?, ohya non sebenarnya saya juga follower non di IG loh “ kata bang udin sambil menunjukkan hp-nya “hahaha..bang follower saya d IG ? thx u ya..setelah ini saya follback deh” kata feby smbil tersenyum manis “iya bang ,gara2 wabah ini…jadi sepi job , apalagi kedua ortu feby juga sudah lama cerai , biasanya ada…..” feby menghentikan pembicaran-nya , ia merasa gatal pada daerah payudara dan vagina-nya “ada kenapa ?” Tanya bang udin “biasanya ada pacar yg rutin ngasi duit , tapi dia selingkuh dri feby” jawab feby smbil berusaha menggaruk daerah payudaranya. “wah jahat ya , cew cantik kya non feby ditinggal pergi ..sama nih kya istri saya dulu dia juga pergi karena selingkuh. Kita jodoh donk hahaha” tawa bang udin , yang di-ikuti juga senyum feby. Namun tanpa feby ketahui , bahwa sebenarnya bang udin cerai dengan istrinya karena hobinya main wanita semenjak mendapat minyak pelet dri seorang dukun “non…gatal ya ? udah daleman-nya d buka saja” bang udin memberanikan bertanya agak vulgar , skaligus mengetes reaksi obatnya. “hahaha…ah bang ini bisa aja , trus feby pakai apa ? gk pakai daleman gitu?haha” kata feby , bang udin tdk berkata apa hanya menoleh ke atas smbil tersenyum “yes dia gak marah/merasa aneh” kata bang udin dalam hati .”ohya non sudah malam..ini baju ganti buat non saya baru nemu ini saja” kata bang udin sambil menyerahkan tas kain berisi baju , feby pun mengambil tas tersebut sambil mengucapkan terimakasih dan pergi ke kamar.

Sampai di kamar , feby langsung melepas baju serta roknya , ia kmudian melepas bra dan celana dalam-nya sehingga tubuhnya telanjang bulat “duh gatel…kyknya emang harus ganti nih” kata feby smbil menggaruk daerah sekitar payudaranya ,tangan-nya pun mengusap daerah sekitar vagina-nya “emphh…” feby mendesah kecil. Setelah gatalnya berkurang. Kemudian ia menoleh kearah tas kain yang berisi pakaian dress tidur babydoll warna putih keabuan tanpa lengan berbahan halus dengan tali bahu yg tipis . Feby pun mencoba mengenakan baju tidur tsb , dress tersebut terlihat pas di tubuh Feby..meskipun rok bawahnya berada jauh d atas lutut. Ia pun teringat kata2 bang udin untuk lebih baik jangan pakai daleman saja. “hmmmm…..mungkin ak harus menuruti saran bang udin saja ya. Ini baju aku cuci saja”

Day Two quarantine : pagi hari

28285312bc5ea911d16530a60e0f30b15394624e.jpg


“selamat pagi Non feby , yuk sarapan dulu” kata bang udin sambil menyuguhkan secangkir kopi hangat ke hadapan feby. Kali ini ada berbeda pada diri feby ia hanya mengenakan dress tidur babydoll yang bang udin berikan ke dia , karena terbuat dri kain yg halus membuat feby terlihat jelas kl ia tidak memakai daleman. Puting susu nya tampak menonjol di balik dress tersebut , feby pun agak salah tingkah ketika ia duduk, karena dress yg berbelahan dada rendah itu kadang melorot dan tampak aerola payudara feby mengintip keluar. Bang udin hanya tersenyum2 dalam hati melihat pemandangan itu “yes dia ngikut saran saya haha” kata bang udin dalam hati . “wah non gk pakai daleman ya” bang udin bertanya blak2an ,skaligus mengetes reaksi obatnya .muka putih feby bersemu merah mendengar pertanyaan bang udin ,sehingga ia sampai menutup mukanya “emppphh ya bang , duh feby malu..nanti mau feby cuci saja daleman-nya” . “sip…ia tidak marah , saatnya untuk tahap selanjutnya” kata bang udin dalam hati. Mereka pun melewatkan aktivitas seperti biasa selayaknya kemarin..awal nya Feby merasa agak risih dengan pakaian yang ia kenakan , namun lama2 entah kenapa ia merasa biasa saja… dan bang udin tidak henti-hentinya curi-curi pandang menatap kearah payudara feby yg sesekali mengintip keluar.

Malam harinya

Bang udin tengah duduk santai sambil menonton tv , tiba-tiba ia mendengar suara feby memanggil dirinya “bang udin…bang udin , sini buruan” , bang udin segera menghampiri feby “ada apa non ? “jemuran feby hilang semua , yang feby jemur disana ” kata febi dengan muka mulai berlinang air mata . “waduh cup cup non , udah jangan nangis “ bang udin sambil mengelus2 kepala feby “maaf saya lupa bilang harusnya jng jemur disana..suka ada kucing yg maling baju” bang udin menambahkan. “yak udah gpp non yuk ke dalam saja” kata bang udin sambil 1 tanganya memeluk febi dari samping. Tanpa sepengehtahuan feby , sbenarnya bang udin lah yg diam-diam mencuri baju dan daleman-nya.

“jangan nangis lg non, gpp…sbagai ganti minta maaf saya pijit refleksi aja ya non biar rileks. Gini2 saya sempat kerja di go-massage lo” bang udin coba menghibur feby. “boleh deh bang” Feby sperti tidak bisa menolak tawaran bang udin , ia lalu duduk dengan rileks d sofa ruang tamu dan menjulurkan kakinya ,di depan-nya bang udin sudah bersiap dengan minyak urutnya..secara perlahan kedua tanganya mulai mengoleskan dengan rata minyak urut tersebut pada telapak kaki , bang udin kemudian mulai memijat telapak kaki feby yang putih tersebut “emppphhhhhhhhh” feby menggigit bawah mulutnya sambil merasakan pijatan jempol bang udin pada telapak kaki-nya “ah…aduh bang” feby mendesah kecil . “kenapa non ?sakit abang kurangi deh” kata bang udin .”gak bang , lanjut aja…enak bang” kata febi sambil tubuhnya bergerak kesana kemari merasakan tiap sentuhan pada telapak kakinya . tanpa febi sadari roknya terangkat naik , tali daster yg ia kenakan melorot ke samping kiri dan kanan sehingga kedua payudara feby montok pun mulai terlihat jelas dengan kedua putting-nya yg kecoklatan. Bang udin melanjutkan memijat betis dan sampai ke paha dengan cara agak mengangkat kaki feby “ssstttt….ahhh…duh enak bang..ahhh” feby mulai mendesah tdk karuan merasakan remasan tangan bang udin pada betis dan pahanya, bang udin tersenyum puas melihat vagina feby yg mulai terlihat karena rok-nya terangkat. “haha kl skrang saya sikat , udah bisa nih kyknya duh otong sudah tegang…tapi gk seru ah kl saya yg duluan minta , bakal saya buat feby yg memohon2 untuk di entot” kata bang udin dalam hati, bang udin pun secara bergantian memijat kaki feby sambil melihat pemandangan feby expresi mukanya horny akibat pijatan bang udin .

Beberapa saat kemudian bang udin menyudahi pijatan-nya , feby pun memperbaiki dasternya yg melorot kesana kemari di muka feby seperti tdk ada suatu perasaan aneh bahwa dia sudah memperlihatkan payudara dan vaginanya di hadapan bang udin . “non, besok pakai ini saja…yang itu cuci saja, kl gak ya telanjang saja non” sambil menyerahkan tas berisi pakaian “ah bang ini bisa saja , masak feby telanjang seharian” kata feby tertawa . bang udin tersenyum melihat reaksi Feby yang biasa saja meskipun dia mengeluarkan kata2 yg bernada melecehkan. Sampai di kamar ,wajah feby berubah merah padam…ia menutup mukanya karena malu akan apa ia yg lakukan tadi , namun ia tidak bisa menyangkal sentuhan nikmat pijatan bang udin . sudah lama feby tidak merasakan sentuhan pria lagi sejak ditinggal rio 3 bulan lalu.entah kenapa akhir2 ini wajah bang udin tdk bisa hilang dri pikirannya. Feby pun lalu duduk dikasur-nya dan mengangkat dasternya , ia masukkan tangannya ke dalam vagina-nya , smentara tngan 1-nya meremas2 payudara-nya “emppphhh….emmmphhh” febi berusaha untuk tidak mendesah agar tidak ketahuan. Gerakan jari feby makin cepat pada vaginanya “emmmpppph” hingga feby pun orgasme. Feby pun lalu membuka tas yg diberikan bang udin. Ia kaget melihat isi tas tersebut

Day 3 quarantine

282853392e68cd5a4e117beff9e9092072f51963.jpg

“selamat pagi non feby” sapa bang udin sambil menyuguhkan segelas kopi hangat ke feby , mata bang udin terlihat kaget dengan apa yang dia lihat . tapi ia berusaha untuk tetap stay cool , meskipun dalam hati ia sangat ingin segera menelan bulat-bulat wanita cantik depan-nya ini. “maaf ya non , abang Cuma nemu baju itu , dulu biasa dipakai ama anak abang “ kata bang udin yg menatap feby yg hanya mengenakan lingerie hitam babydoll tipis dengan G-stringnya , bang udin bisa melihat jelas lekuk tubuh feby yang aduhai sementara di bag.atas bang udin bisa melihat dng jelas payudara feby dan puting susunya yg tersamarkan oleh motif bunga lingerie tersebut . “non cantik bgt deh” puji bang udin . Feby hanya tersenyum malu mendengar pujian bang udin ,feby tidak merasakan sesuatu yg aneh pada dirinya yg meng-expose keseksian tubuhnya pada kang udin ia seperti ingin bang udin memperhatikan keseksian tubuhnya . ”anak bang kok bisa punya baju seperti ini bang ? kata feby sambil memutar2 rok lingerie nya yg transparan .”uhuk..uhuk…ya non , dia memang suka baju sperti itu” bang udin seperti kehabisan kata2 untuk mengarang kebohongan karena terpana melihat feby , pada kenyataannya bang udin memang hobi membeli lingerie secara online yg biasa ia suruh wanita2 yg dia ajak untuk one night stand untuk dikenakan waktu ML “bagus kok , feby suka” senyum feby . “syukurlah dia dalam pengaruh pelet ini” ka bang udin dalam hati . Mereka pun melewatkan hari seperti sebelumnya meskipun bang udin dalam hatinya tidak bisa berkonsentrasi dengan baik karena bernafsu melihat feby . Feby pun juga mengalami hal yang sama , entah kenapa ia merasa bernafsu melihat bang udin.

Malam-nya….

Usai mandi dan makan malam seperti biasa , bang udin dan feby duduk berdua berbicang2 dan bercanda sambil menyaksikan berita di Tv , bang udin lalu permisi sebentar ke toilet dan feby pun lanjut menonton tv .tiba2, *byarr----pet---* rumah bang udin mati lampu ruangan menjadi gelap gulita “emmmm…bang , bang udin” suara feby tampak cemas . “santai saja non , ini pemadaman bergilir biasa kya gini” snyum bang udin sambil membawa lampu petromax miliknya. Kenyataan-nya bang udin sengaja mematikan sekring listriknya dan karena tidak ada rumah tetangga di sebelah kiri kanan rumahnya maka bang udin dng mudah mengarang kebohongan ini . “gk ada tv , gelap pula…yuk tidur saja , klo non mau pakai lampunya boleh kok” kata bang udin sbelum bang udin membuka pintu kamarnya tiba2……“bang , tunggu….emmm gimana kl feby malam ini tidur di kamar bang saja” kata feby . bang udin pun segera menoleh kebelakang “boleh non ayo sini” kata bang udin sambil membuka pintu kamarnya , feby pun berjalan masuk ke kamar bang udin , kamar bang udin berukuran cukup besar dengan bed berukuran king size . lalu feby pun duduk bersimpuh di tengah ranjang , bang udin kemudian menaruh lampu petromax nya d lantai kamar ia lalu membuka baju dan celana panjangnya dan hanya memakai celana boxer-nya saja ia lalu duduk bersila di sebelah feby. Feby tampak sperti orang gugup…seperti ada sesuatu yg ingin dia katakan , bang udin lalu mengelus2 rambut belakang feby “kenapa non ?kok kyknya tegang” Tanya bang udin. “emmm….gini bang ,feby terimakasih bgt ama bang udah mau menolong feby selama ini..feby merasa ucapan terimakasih saja tdk cukup jadi gimana kalau…….” , “kalau gimana non?” Tanya bang udin . “gimana kalau mala ini bang boleh anggap feby istri bang” kata feby sambil tertunduk malu dengan kedua tangan-nya meremas bajunya.”apa non ? bang gak dengar” goda bang udin , “mulai mala ini feby jadi istri bang udin!” kata feby dengan agak meninggikan suaranya dengan wajah yg bersemu merah “yesssss” kata bang udin dalam hati .

bang udin lalu secara lembut mengangkat dagu feby , feby dan bang udin saling menatap satu sama lain di tengah suasana ruang yg remang-remang feby pun kemudian menutup matanya, lalu secara perlahan bang udin mulai mencium bibir feby , ciuman perlahan itu kemudian berubah menjadi ciuman penuh mesra . kedua insan itu saling berpelukan sama lain sambil kedua bibirnya saling beradu dengan mesra ,sambil mencium feby dengan mesra, bang udin meloloskan tali dress lingerie yg feby pakai ke sisi kanan dan kiri bahu feby ,secara perlahan ia menarik turun lingerie tersebut hingga kdua payudara feby yg montok itu terlihat jelas . bang udin kemudian mengarahkan ciuman-nya kearah leher feby , sambil kedua tangan-nya meremas2 payudara feby ,sambil sesekali memilin-milin puting payudara feby “stttt…..ah….nghh…ah..ah” feby mulai mendesah nikmat sambil mencengkram punggung bang udin . sambil mencupang lehernya , perlahan bang udin mulai merebahkan badan feby ke ranjang , ciuman bang udin kemudian turun kearah payudara feby . sambil memeluk pinggang feby yg ramping , mulut bang udin mulai menghisap dan menggigit-gigit kecil puting payudara feby berwarna coklat gelap tsb yg sudah menegang . “ishhh….ahhh….sakit…ah..sedot terus bang” wajah feby mendongak ke atas dengan matanya yang terpejam sambil terus mendesah nikmat kedua kakinya bergerak maju mundur secara erotis, kedua tangan nya memeluk erat kepala bang udin serasa ingin agar bang udin tidak berhenti menyusu pada payudaranya. Lidah bang udin terus bermain di sekitar aerola dan nipple feby “ahh…enak gk bang?” Tanya feby dengan manja “emmm…lezat” jawab bang udin , sementara tangan 1 nya meremas2 payudara satunya. Ciuman bang udin kemudian turun ke arah perut feby , dengan mesra dia menjilat2 area perut feby ..dan kemudian menjilat2 lobang pusar feby “ishh…ah…haha bang geli ahh” feby tertawa geli .setelah puas di pusar , kepala bang udin kemudian sampai di selangkangan feby , ia meminta feby untuk membuka paha-nya lebar2 , aroma vagina yg khas sudah tercium d hidung bang udin , dengan perlahan bang udin melepas tali G-string yg feby kenakan , vagina feby yg tampak sudah basah kini terlihat jelas . “abang jilat ya non” kata bang udin , feby hanya mengangguk lemah. Lidah bang udin secara perlahan mulai menjilat permukaan vagina feby dari bawah ke atas dan dari atas ke bawah “sttttttt……….ahhhhh……ahhhh geli bang……ahh” sesekali lidahnya masuk kedalam dan menjilati daerah sekitar labia minora feby . “ahhh….ahhhh” lidah bang udin kemudian bermain d sekitar klitoris feby , dengan cepat lidahnya menjilat2 bagian tersebut “sttt ahhhhh….ahhhh geli bang…ahhh” vira memenjamkan mata sambil membuka bibirnya , kedua tangan-nya mencengkram erat rambut bang udin ,badan nya melengkung ke atas dengan seksi “ahhhhhhhhhh” feby mendesah dengan keras, bang udin cairan vagina feby mengalir keluar..dengan segera bang udin menjilat habis semua cairan tersebut “uhhh ahh enak ya bang ?” Tanya feby “enak non…hmm harum sedap” kata bang udin sambil terus menjilat sisa cairan yang ada.

Bang udin kemudian berdiri membuka boxer-nya sehingga penisnya yang sudah menengang terlihat jelas sejenak ia menatap tubuh feby yang sudah dalam keadaan telanjang bulat dan tampak mengkilap oleh keringat dengan kedua tangan-nya yg dibawa ke atas dan kedua pahanya dibuka lebar “non emang cantik dan seksi ya , bang tumben ngentot sama cewe cantik non”puji bang udin . bang udin kmudian mulai menindih Feby. Kdua bibir mereka saling berciuman , dengan feby memeluk punggung bang udin …secara perlahan penis bang udin mulai mempenetrasi vagina feby yg sudah licin basah tersebut “ahhh…emppph ahhhh” feby mendesah merasakan penis bang udin yg mulai masuk ke dalam vagina-nya “uhh seret juga ya non” puji bang udin , “aku rajin senam kegel bang ….ahhhh” kata feby sambil mendesah. Udin pun mulai memompa penis-nya dalam vagina feby…dari gerakan maju mundur perlahan , perlahan meningkat menjadi cepat dan cepat . “ahh…ahh….ahhh…ahhhhh…ah” feby mendesah tiap penis bang udin menyodok vaginanya .sementara bang udin asik mencupang leher nya “bang keluarin di dalam ya non” kata bang udin , “ahh..ahh iya” kata feby .”enghhhh” bang udin pun ejakulasi , feby bisa merasakan cairam sperma memenuhi vaginanya “ahhh” kemudian mereka pun saling berciuman mesra sambil berpelukan

“skrang non di atas ya” kata bang udin , bang udin pun merebahkan badan-nya di Kasur , smentara feby mulai berjongkok di atas penis bang udin yga masih menegang ,scara perlahan feby mulai memasukkan penis bang udin ke dalam vaginanya hingga masuk sepenuh-nya “ahhh” bang udin kemudian mulai memompa penisnya sambil diikuti gerakan dari feby naik turun tubuh feby , “ahhh….ahhhhh…..” feby mendesah , badan-nya naik turun membuat payudaranya yg montok bergoyang dengan seksi , kedua tangan bang udin pun meremas2 kedua payudara tsb. beberapa saat kemudian bang udin menarik badan feby lalu menciumnya dengan mesra sambil tetap memompa penisnya dalam vagina feby “bang keluar dalam lagi ya” kata bang udin . “ahhhhhhh” feby mendesah nikmat ia pun lalu rebah di samping bang udin . dengan mesra bang udin memeluk feby “non besok non telanjang aja ya di dalam rumah hihi” kata bang udin “iya bang udin sayang” sambil feby mencium bibir bang udin. Mereka pun lalu tertidur lelap

Day 4 s/d 6 quarantine day

Bang udin menghabiskan hari2nya dengan mewujudkan semua fantasi seksualnya ke feby , dari nude dalam rumah , ngentot di dapur , ngentot d ruang tamu , mandi bareng , main dokter2an , master and slave dll , bang udin juga mengeluarkan smua koleksi lingerie seksinya untuk dikenakan feby dan kemudian di potret banyak kali. Tentu tak lupa bang udin mengentot feby setiap usai di potret. Bang udin juga selalu memberikan moning pill kepada feby agar tidak hamil.

Day 7 quarantine day

Bang udin sedang asik duduk d kursi meja makan dengan feby dibawahnya sedang asik mengoral penisnya . “wah besok karantina sudah berakhir hmmmm….” Bang udin kemudian mengambil sesuatu dari dalam tasnya yg ada d meja makan. Ia menghidupkan smartphone feby yang selama ini rusak , ternyata diam2 bang udin berhasil memperbaiki hpnya. “hmmmmm tidak ada yang menanyakan keadaan feby selama seminggu ini” kata bang udin sambil menscroll hp feby “haha ya sudah deh….kalau gitu saya keep nih cewe lebih lama mumpung gk ada yg cari dia” tawa bang udin penuh kemenangan –the end-
 
Terakhir diubah:
Feby ngajak udin ke tempatnya dia hu biar sapa tau dapet temennya jg yg lain
 
Bimabet
wah ngga ada lanjutan ya..........
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd