Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Isteri yang Liar

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Mangstafff....moga moga Lisnanya langsung hamil oleh bang Roy
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Menang banyak bang roy....
Hehehe
Hajar istri gatel..
Garuk bang...
 
Part 9

Semalaman aku hampir tidak bisa tidur karena semua kejadian beberapa jam bang Roy itu seperti diputar berulang-ulang dikepalaku. Perasaanku sangat bahagia karena langsung dimabuk cinta walaupun itu cinta terlarang. Selama ini setelah aku menikah aku tidak pernah benar-benar jatuh cinta pada lelaki lain selain suamiku. Dengan Hendra aku tidak memiliki rasa itu meski dulu aku pernah jadi kekasihnya. Entah kalau dulu aku pernah jatuh cinta pada Hendra. Demikian pula dengan Firman yang dipilih suamiku. Mereka hanya hadir begitu aja dalam hidupku.

Sejak hari itu aku dan bang Roy selalu saling kontak lewat telepon, sms atau pesan medsos. kebanyakan hanya dari pagi sampai sore, jarang sekali malam karena dia sudah tahu bahwa aku sudah bersuami. Benar suamiku mengizinkan aku berhubungan dengan lelaki lain tapi lelaki itu harus pilihan dia dan aku tidak boleh jatuh cinta pada pria itu. Hanya sekedar pemuas nafsu saja. Dan yang gilanya dia bahkan berencana mau melihat aku bersetubuh dengan lelaki lain. Dia penasaran pingin lihat seperti apa aku kalau mendapatkan orgasme yang sebenarnya. Iya orgasme yang nyata. Sebab bagi dia aku tidak pernah terlihat benar-benar orgasme saat berhungan intim. Aku memang mengakui dan membenarkan hal itu.
Akan tetapi lelaki pilihannya si Firman itu malah mengurungkan niatnya untuk menjadi pemuas nafsuku. Suamiku sempat bertanya kenapa Firman menjauh tapi hanya kujawab bahwa aku sendiri tidak mengerti dan Armin suamiku tidak terlalu memaksakan untuk mendapat penjelasan soal Firman dariku.
Aku tidak yakin apa suamiku akan menerima bahwa aku telah menemukan sendiri lelaki pemuas nafsuku. Terutama karena aku juga memiliki rasa suka bahkan aku yakin aku mulai jatuh hati kepada preman itu. Maka aku memutuskan untuk merahasiakan hubunganku itu. Sensasi memiliki hubungan lain tanpa sepengetahuan suami terasa begitu berbeda dengan saat berhubungan dengan Firman. Rasanya lebih nikmat memiliki hubungan dengan bang Roy yang sejujurnya aku sangat sukai.

Tidak sampai sebulan kami menjalin hubungan aku dengan nekad mengajak dia untuk bercinta. Ya aku akui ini tujuan utamaku. Bercinta dengan bang Roy yang aku sukai dan bisa memuaskanku. Aku izin ke suamiku bahwa ada acara teman SMAku diluar kota. Aku izin nginap semalam disana. Suamiku tanpa banyak bertanya mengizinkanku. Kemudian setelah aku mengantar anakku Alisha ke rumah neneknya aku segera menemui Bang Roy. Kamipun sepakat untuk pergi ke rumah itu. Rumah kosong tempat dimana aku pernah disetubuhi oleh bang Roy dan kawan-kawannya dulu. Ternyata lokasinya di pinggiran kota. Kami kesana menyewa mobil rental yang dikemudikan oleh bang Roy sendiri.
“Kamu yakin mau melakukan ini sayang?” tanya bang Roy.
“Aku yakin bang. Bahkan setelah kejadian itu aku selalu mencari bang Roy sampai akhirnya kita ketemu.”
Dalam mobil itu bang Roy sesekali berlaku nakal kepadaku. Aku tentu saja menyukai apa yang dia lakukan. Payudaraku sudah mulai di remas-remasnya ketika mobil melaju dijalanan yang sepi. Awalnya dia melakukan hanya dari luar baju tapi untuk yang selanjutnya sudah merogoh langsung ke balik BHku setelah melepas kancing baju dan mengangkat cup BHku. Terus terang aku sama sekali tidak memberikan penolakan atas aksi selingkuhanku ini. Karena aku sendiri sangat menikmatinya, apalagi kalau remasannya diselingi permainan jari-jarinya pada putingku.

Tidak puas dengan meremas payudaraku, bang Roy juga mulai mengusap-usap memekku. Karena aku kebetulan sedang memakai rok. Untuk aksinya ini aku sempat menolak karena aku masih trauma melakukannya lagi dalam mobil dan itu yang kusampaikan kepada bang Roy, bang Roy mengerti dan bilang bahwa dia hanya akan mengusapnya dari luar celana dalam saja tidak sampai menyentuh langsung memekku. Walaupun awalnya ragu-ragu tapi akhirnya aku mengizinkannya. Aku takut saja kalau aku kebablasan dan kita main lagi dalam mobil.

Sampailah kami di rumah itu. Ada perasaan senang di hatiku karena akan bisa berkencan dengan bang Roy tanpa ada rasa khawatir mengalami kejadian seperti saat aku dengan Firman.
Setelah bang Roy memasukan mobil ke halaman dia segera mengunci pintu pagar. Kami masuk kerumah dan mengunci pintu masuk, aku langsung menubruk dan memeluk bang Roy yang saat itu sedang meletakkan kunci mobil dan tas kecilnya di atas meja makan. Dia langsung membalasnya dengan menciumku penuh kehangatan seolah-olah juga baru bertemu kembali denganku. Dengan tanpa melepaskan pangutan dibibir, kami kemudian bergerak untuk duduk di sofa.
Setelah puas melepas berciuman, bang Roy kemudian melepas bajuku juga BH warna pink yang aku pakaipu dilepasnya. Sehingga bagian atas tubuhku kini telanjang tapi dengan masih memakai Jilbab. Setelah aku tunggu beberapa saat aku mulai merasa heran karena bang Roy tidak juga segera beraksi setelah menelanjangi bagian atas tubuhku. Ternyata bang Roy sedang mengamati dengan seksama payudaraku dengan ekspresi kagum seolah baru pertama kali melihatnya. Lelaki ini rupanya juga sudah melepas baju atasnya sehingga kami sama-sama bertelanjang dada sekarang.

“Lisna, aku tetap saja tidak pernah puas melihat payudara kamu !” katanya dengan merayu.

“Kamu suka ?” kataku dengan mendesah.

“Aku suka sekali, terutama karena bentuknya yang benar-benar membulat” Jawabnya.
“Tapi abangkan sudah sering lihat dan merasakan yang kayak gini. Pasti banyak yang lebih menarik?’
“Tapi yang jelas payudara kamu sangat kenyal” lanjutnya sambil tersenyum nakal .
Sambil bicara bang Roy mulai menyentuh kedua payudaraku dengan kedua tangannya kemudian langsung memangut bibirku. Ciuman dia kali ini tidak hanya ke bibir saja, tapi juga pada kupingku leherku, dadaku dan juga putting payudaraku yang berwarna coklat kemerahan. Remasan pada satu payudara bersamaan dengan isapan-isapan yang disertai gigitan kecil pada putting payudara yang lainnya membuat aku dengan cepat merasa melayang.

“Ahhhh… ahhhh…bang…aaahhh” Celotehku dengan mulut yang menganga dan mata yang susah fokus karena mendapat kenikmatan yang datang tiba-tiba.

Posisi tubuhku kemudian dirubah menjadi setengah berbaring sehingga bang Roy bisa lebih leluasa mencumbuku. Nafsu berahiku meningkat dengan cepat, aku mulai merasakan celana dalamku menjadi lebih lembab oleh cairan yang keluar di sana.

“Bang …. aku sudah ga tahaaaan ….” Teriakku seperti biasa kalau sudah mencapai orgasmeku.
Saat itu aku ingin bang Roy mengelus-elus memekku yang basah dari luar celana dalamku.
Tanpa kesulitan dia melucuti rok dan celana dalamku sekaligus sampai terlepas. Tidak berhenti di sana, bang Roypun kemudian melepaskan celana dan celana dalamnya sendiri sehingga kami berdua sekarang dalam kondisi telanjang bulat.

Tubuhku yang telanjang berada dalam posisi badan setengah terbaring di sofa bersandar pada bantal dengan kedua kaki yang mengangkang. Saat itu aku sudah tidak begitu peduli dengan keadaanku karena yang aku inginkan adalah bang Roy segera menyentuh memekku.

Tanpa menunggu lama-lama bang Roy langsung menindih kemudian menciumi bibirku sedangkan tangan kanannya mengelus-elus memekku tanpa penghalang lagi. Sentuhan langsung tangan lelaki itu pada memek ternyata terasa jauh lebih nikmat dari yang pernah dilakukannya tempo hari. Apalagi saat bang Roy menggunakan jari-jarinya mempermainkan kelentitku sambil menggesek-gesek liang memekku yang sudah semakin basah.

“Hhhhmmmmpphhh …. Hmmmmmppphhhh…..” jeritanku masih tertahan oleh ciuman bang Roy.

Dia kemudian beralih menciumi dan menjilati kedua putting payudaraku secara bergantian membuat tubuhku bergelinjang dengan hebat karena diserang rasa geli yang menimbulkan kenikmatan yang luar biasa. Jari-jarinya yang ada di memek juga terus beraksi dengar berputar-putar di sekitar liangnya sehingga memekku terasa mulai merekah dan semakin basah.

“Ahhhh….bang …ahhhh …. Ahhhhh … enaakkk … ahhh “ Aku hanya bisa menjerit-jerit sebagai ekspresi kenikmatan.

Bang Roy bukanlah laki-laki pertama yang menyentuh tubuhku. Tapi cara dia memperlakukanku membuat aku mendapatkan kenikmatan lebih dari yang sebelumnya, bahkan membuatku ketagihan dan merindukan dia melakukannya lagi, lagi dan lagi.

“Ga tahan bang … aku sudah ga tahan …. ooohhhhh” Teriakku saat merasakan orgasme lagi.

Setelah mengejang beberapa kali karena kenikmatan luar biasa yang kurasakan, tubuhku menjadi lemah lunglai. Aku mengangkat kedua tanganku ke arah dia sebagai tanda ingin dipeluk, tapi bang Roymalah bangun dan berlutut diantara kedua kakiku sambil menarik kakiku sedikit untuk membuat posisiku badanku berbaring secara sempurna. Kedua kakiku dipentangkannya lebar-lebar dan tanpa ragu-ragu dia langsung memangut memekku dengan bibir dan lidahnya sehingga sekarang kepalanya itu ada diselangkanganku.

“Bang ....akhhhh ….Uuuuhhhhhh …..akkkkhhhhhhhh…..shhhhhhhh” aku sudah disergap lagi rasa nikmat dari permainan lidah dan bibir dia di memekku.
Bibirnya mulai menciumi kelentitku sedangkan lidahnya menari-nari menjelajahi sisi dalam memekku yang sudah mulai merekah. Kadang-kadang ujung lidahnya terasa bergerak keluar masuk kedalam liang memekku yang walaupun tidak masuk terlalu dalam tapi mendatangkan sensasi yang luar biasa. Aku mulai menggerak-gerakkan pinggul dan pantatku mengikuti tarian lidahnya sedangkan kedua tanganku meremas-remas rambutnya dengan gemas.

Bang Roy seperti tidak memperdulikan cairan memekku yang semakin membanjir dan bibir memekku semakin membengkak . Dia bahkan mulai menggigiti kelentitku dan diselingi sapuan lidahnya yang kasar mengelilingi kulit kelentik yang sensitif membuat tubuhku mulai bergetar dengan hebat menahan rasa nikmat yang dahsyat.

“Akkkkkhhhhhhhhhhh……ga tahan… bang …aku ga tahan lagi …….akkkkkkhhhhh” Aku mengerang dengan badan hampir melenting karena nikmatnya.

Pada saat nafasku masih memburu dan tersengal-sengal karena dihantam kenikmatan, aku lihat bang Roy bangkit dan dengan posisi hampir berlutut menggenggam kontol besarnya yang kemudian diarahkannya pada mulutku.
Aku langsung memegang kontol bang Roy...dan kumasukkan ke mulutku.Aku isap, aku kulum dengan penuh nafsu...sambil sesekali aku jilat batang kontolnya. Bang Roy cuma bisa mendesah..
"ssshh....Lisna...sayang.....oowhh....aaakkhh..."
"Bang... aku sudah gak tahan lagi pengen banget arhhhh" aku mulai tidak terkendali.
Kemudian aku berdiri mengangkangi bang Roy yang telah duduk dikursi. Pelan-pelan kutuntun kontol bang Roy mengarah ke memekku yang sudah basah..memerah dan tembem. Aku rasakan ujung kontolnya menyentuh bibir memekku. “owh...Bang....hmmmmm"...
Dengan satu hentakan....aku terpekik ketika kontol yang besar itu berusaha menembus memekku.
"owh....bang......pelan-pelan aja ya sayang....."...
Bang Roy mulai mengangkat dan menurunkan tubuhku diatas pangkuannya.
Kurasakan kontol itu begitu lembut menggesek dinding bagian dalam memekku....
Aku pun mulai mencoba menggoyangkan pantat dan pinggulku...
"oohhh...Bang....terus akhhh enak banget bang....owhh....asshhhh...."
Aku menciumi rambut bang Roy.sementara mulut lelaki itu mengisap-isap kedua puting susuku..Kemudian punggungku melengkung menahan nikmatnya kontol bang Roy
Aku terus menggoyangkan pinggul dan pantatku....
Beberapa menit kemudian...aku merasa ada yg mau keluar dari memekku...
Aku mau mencapai klimaksku...
"ah....bang...terus akhhh...enak arhhggggg....."
"ahh....ssshh....I love you bang Roy ...argggggghhhh...."
sesaat aku lemas....aku merasakan kenikmatan yg luar biasa. Memekku memerah...dan tembem. Kuciumi bibir bang Royk dengan bernafsu..
"Aku mau lagi bang..enak banget...."
Tanpa dikomando, aku langsung menungging bertahan pada sisi meja.
Kuarahkan lubang memekku yang merah menganga ke kontol bang Roy
Lelaki itu pun langsung menusukkan kontolnya dari belakang....
"owwhhhhhh....bang.. aekhhhh"teriakku ketika kontol itu masuk lagi kedalam memekku.
Kepalaku turun naik merasakan kenikmatan ini..
Aku berkeringat...basah...
Mataku merem melek....
Bang Roy masih terus menggenjot memekku...
"Lelaki itu semakin dalam mengocok-ngocok kontolnya dalam memekku..
"Oh....bang....aku mauuuu keluar lagi....oooohhhhhh....aaaaaaahhhhkkkkk"
Akupun tertunduk...tersandar di bibir meja....
Bang Roy mencabut kontolnya dari memekku dan memasukkannya kedalam mulutku.
"kamu isap lagi ya sayang...isap yang kencang...."kata Bang Roy sambil mengelus-ngelus memekku yang membuatnya menyemburkan cairan nikmat.
Kuisap...kukocok-kocok, ku kulum dan kupelintir kontol bang Roy dalam mulutku..Sampai dia tidak tahan dan memuncratkan maninya didalam mulutku..
Rasanya begitu nikmat tak bisa kuungkapkan. Aku terus mengisap kontol dan air mani bang Roy hingga tetes terakhirnya. Kemudian kami berpelukan sambil berbaring di atas sofa.

Hari itu kami bertelanjang bulat seharian selama di dalam rumah, baik itu waktu makan makanan yang kami beli saat perjalanan ke rumah ini. Ataupun saat sekedar mengobrol berdua. Kondisi kami yang bertelanjang bulat membuat kami selalu mudah terangsang lagi untuk bersetubuh, sehingga kami bersetubuh berkali-kali hari ini.


Bersambung.
Juuuuuuooozzzz..... :jempol:
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd