Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT jalan berliku garis nasibku

[HIDE]

Malam itu seperti biasa aku yang belum bisa tidur menghabiskan waktu dengan menonton sinetron kesukaanku di layar televisi tabung di ruang tengah. selain itu karena besok hari minggu maka aku tidak perlu bangun pagi pagi untuk berjualan di pasar.

sementara anakku, hari, sudah terlelap tidur sejak sehabis isak tadi. tampaknya dia kecapekan setelah mengikuti latihan petugas upacara untuk hari senin esok yang jatuh untuk giliran kelasnya.

beberapa waktu terakhir ini banyak sekali peristiwa yang begitu menyita tenaga dan pikiranku. mulai dari peristiwa kecelakaan hari yang membuatnya harus di rawat di rumah sakit hingga pertemuanku dengan teman semasa sma ku yang bernama gunawan.

sudah hampir 2 minggu aku tidak bertemu dengannya karena dia harus melakukan kunjungan dewan ke luar negeri. sementara aku masih berhutang jawaban atas ajakan menikah yang dia utarakan saat hari masih dirawat di rumah sakit.

Saat jarum jam menunjuk pukul 10 malam, ada pemberitahuan pesan whatsapp masuk. Segera kuraih ponselku. Ternyata ada pesan dari gunawan. Aku yang awalnya sudah sedikit mengantuk menjadi terjaga kembali.

”Malam yul.”

”Malam juga gun.”

”Lagi ngapain kalau boleh tau?”

”Lagi nonton tv ini. ada apa?”

“ Pengen nelpon, tapi takut..”

“Takut kenapa?”

“ takut ganggu aja”

“oh ..hehehhehe. gapapa kok. Kalau mau nelpon, nelpon aja. gk ada yang keganggu kok”

"Jadi boleh nih aku nelpon kamu..?”

“Iya boleh...hehehhehehe.”

Aku penasaran juga ada apa gunawan mau menelpon aku malam malam begini. Entah dia mau ngomong apa denganku. Setelah beberapa saat kulihat panggilan whatsapp masuk ke handphoneku.

“Halo yul.” sapa gunawan.

“Halo juga gun.” Sahutku

“Gapapa kan aku nelpon kamu malam-malam gini?” tanya gunawan.

“Gapapa juga sih, tapi mau ngomong apa sih malam malam gini?”

“Ngomong apa saja sama kamu udah cukup buat aku kok.”

“Ih gombal.”

"kok gombal sih, bener ini aku udah kangen lama gak ketemu sama kamu"

"kan kamu juga lagi sibuk, eh ngomong ngomong kapan kamu pulang?"

"tadi sore sampe rumah"

"wah capek dong, ndak mau istirahat dulu"

"ngobrol sama kamu capekku udah hilang kok"

"tuh kan gombal lagi"

Akhirnya kamipun terlibat percakapan yang cukup enak. Setelah ngobrol ngalor ngidul tak terasa sudah jam 1 malam kami sepakat untuk mengakhiri obrolan. Ternyata mengasyikan juga ngobrol setelah sekian lama tidak berhubungan.

Aku senyum-senyum sendiri membayangkan asyiknya aku ngobrol akrab lewat telepon dengan gunawan malam-malam seperti tadi. Aku memikirkan hal itu sampai akhirnya tertidur.

###

Semalam sebelum mengakhiri telponnya gunawan mengatakan kalau dia ingin datang besok dan aku mengiyakan tanpa menanggapinya serius. aku hanya menganggapnya basa basi mengingat kesibukannya sebagai pengusaha sekaligus anggota dewan.

Besoknya sekitar jam 9 pagi ternyata gunawan benar benar datang dengan mobil toyota fortunernya yang dia kemudikan sendiri. saat itu dia membawa oleh oleh yang dia belikan ketika kunjungan ke luar negeri untukku.

Entah kenapa aku merasa agak canggung harus berduaan dengan gunawan. Memang selama hampir 2 bulan ini aku dan gunawan sering bertemu dirumahku. Tapi lebih sering saat ada anakku hari. Rasanya tidak pernah, kami bertemu saat anakku tidak ada.

'Selamat Pagi yul”

'Pagi mas gun, ayo masuk..”

'lha itu si hari kemana? kok ndak keliatan”

'tadi keluar mau ngerjain tugas kelompok katanya. Aku bikinin minuman dulu yah tunggu bentar..”

'Iya yul..”

5 menit kemudian

'Ini mas minum dulu...”

Aku dan gunawan kemudian duduk-duduk sambil ngobrol, kami saling curhat tentang kehidupan masing masing. aku curhat tentang kehidupan sehari hariku begitupun heri juga bercerita tentang kehidupan membujangnya.

Kami bercerita sangat akrab, hingga dia bertanya tentang hal yang coba kuhindari saat itu. aku sudah menduga dia akan menanyakan hal itu kembali meski hingga saat ini aku belum memiliki jawabannya.

“yul sejujurnya aku kesini ingin menanyakan perihal ajakanku kemarin.”

“eh ajakan itu ehmm..?”

“Iya yul, aku ingin membina rumah tangga denganmu. gimana?.”

Aku terdiam mendengar kata-kata gunawan.

'yul gimana jawabannya...?’

'Tapi gun aku ini seorang janda bahkan anakku sudah besar. selain itu aku merasa tidak pantas menjadi istrimu..”

'Iya yul memang, tapi aku jujur aku merasa sangat cocok denganmu, jadikan ini sebagai momen untuk memulai lembaran baru dalam hidup. sebenarnya sudah lama aku menyimpannya sejak kita masih sekolah dulu namun takdir berkata lain saat itu. namun kini kesempatan itu datang kembali dan aku tidak ingin melewatkannya lagi”

Aku sangat malu pada saat itu dan tidak tahu mau bicara apa, karna gunawan selain menarik tapi juga sudah sangat baik denganku dan anakku. Aku akan merasa sangat bersalah jika sampai membuatnya kecewa, tiba tiba gunawan memegang tanganku sambil berkata.

'yul, Aku mohon jangan tolak aku,aku sangat senang bila bisa jadi suamimu"

'hmmmm aku masih belum tahu mas, beri aku seminggu lagi”

'baiklah, Kalau begitu aku tunggu jawabannya ya yul.”

'Hmm Iya mas...”

"Kalau begitu aku permisi dulu ya,Selamat Siang yul"

'Siang mas..”

Setelah itu hatiku jadi campur aduk, aku memikirkan jawaban apa yang harus aku katakan pada gunawan, aku mempertimbangkan semua hal, gunawan adalah temanku sejak masih sekolah bahkan jauh sebelum aku mengenal mantan suamiku, jadi sudah tidak diragukan lagi aku begitu mengenalnya.

dia juga pria baik-baik yang begitu lembut dan bertanggung jawab terhadap wanita. Sudah itu karirnya sangat sukses pula. aku begitu kagum dengan gunawan yang sangat perhatian padaku, bahkan dia jauh lebih perhatian dari mantan suamiku dulu.

Selain itu rasanya tak ada cela pada diri gunawan. Tapi sejujurnya yang membuat aku ragu adalah keadaan diriku sendiri, meskipun dia sendiri tidak mempermasalahkannya.

satu hal lagi adalah kemungkinan dia membujang selama ini adalah karena dia benar benar menungguku. karena yang kutahu juga dia tidak pernah keluar malam untuk main perempuan, itu semua yang aku jadikan pertimbangan.

Sejak itu gunawan terus menelponku dan mengirim pesan whatsapp bertubi tubi yang isi nya menanyakan jawabanku, dia terus merayuku dan terua meyakinkanku tentang semua ini.

Sampai pada suatu malam hari tepat seminggu sejak kedatangan gunawan kerumahku, setelah menengok anakku yang sedang tidur pulas di kamarnya, aku berbaring di kasurku dan jari tangan kiriku meremas tangan kananku sambil aku mengetik pesan pada gunawan.

Dadaku bergetar saat aku mengetik pesan yang isinya..

'mas gun, Aku bersedia menjadi istrmu”

Dadaku berdebar kencang memikirkan semua ini, aku seorang janda yang mempunyai anak dan kini menerima pinangan seorang laki laki.

Pada saat itu gunawan langsung menelponku, tampaknya dia sangat senang sekali. sambil bisik bisik kami bicara ditelpon.

'yul mulai sekarang untuk memulai hubungan kita, jangan panggil namaku, panggil saja sayang.”

'akh ndak akh malu masa kaya anak muda saja”

'ndak apa apa toh ndak orang lain yang tau."

"yaudah deh sayangku"

"nah gitu dong, Aku kangen sekali denganmu sayangku”

'Aku juga mas, aku juga kangeeen sama kamu sayangku”

'Kapan kita bisa ketemuan lagi yul?”

'Hmmm besok aja kamu datang ke rumah”

'Iya deh aku kesana besok ya, aku ingin kita merayakan hari jadian kita sebagai pasangan hehehe...”

'ihh kamu... sudah dulu ya aku mau tidur.”

'Iya sayang...”

Besoknya sekitar jam 1 siang, gunawan datang kerumahku, berbeda dengan sebelumnya dadaku berdebar-debar menantikan kedatangannya sedari tadi. Saat dia masuk kerumah aku langsung menutup pintu rumahku dan kami ngobrol di sofa ruang tamu.

'yul aku senang sekali walaupun kita belum resmi menikah. Makasih ya sayang..”

'Iya aku juga senang bisa menerima kamu menjadi suamiku kelak, meski jujur saja aku masih sedikit bingung”

“bingung kenapa"

"itu bagaimana memberitahukan ini pada anakku"

“Iya aku tahu..tapi coba kamu bicarakan pelan pelan dia pasti ngerti, yang penting kamu mau menerimaku saja sudah cukup buatku saat ini”

"baiklah mas"

'Aku gak akan lama nih mau balik lagi ke kantor, kamu cantik sekali yul,mana anakmu hari?"

"masih di sekolah, belum pulang”

Sebelum gunawan pergi dia tiba tiba merangkulku, aku langsung kaget, dia memelukku erat dan mencium pipiku beberapa kali, Aku gugup sekali ketika dia memegang pipiku dan mata kami bertatapan sejenak.

kami kemudian berciuman bibir, saling hisap, kami berdua melakukan itu di dalam rumahku yang pintunya masih terbuka sehingga beresiko terlihat dari luar.

Selang beberapa hari kemudian gunawan yang memang lebih sering berada di luar kantor mampir menjemputku pulang dari pasar, Saat itu anakku sedang tidur siang, kami mengobrol di ruang tamu. Saat sedang asik ngobrol tiba tiba gunawan memelukku, kami berpelukan.

gunawan lalu memelukku dan menggendongku, dia lalu berjalan ke arah kamarku,sesampainya di kamar dia membaringkan aku di ranjang tempat tidurku, dan tepat disamping kamarku ada anakku yang sedang pulas, dia lalu menutup pintu kamar, setelah itu dia ikut naik ke ranjang dan memelukku..

'mas aku takut ketahuan...”

'Tidak usah takut sayang..”

katanya sambil tersenyum dan langsung menciumku..

Aku yang saat itu mengenakan jilbab membalas ciumannya dengan panas, kami berciuman..

'Mmmuuuaach Slruuup...mmmwach aahhh,ahhh shhh mmmuach ahhh..”

gunawan kemudian meremas payudaraku kuat kuat, itu membuatku terangsang,kepeluk dan kuramas punggungnya. Dia kemudian membuka bajuku dan BH ku,setelah itu dia langsung menghisap payudaraku.

'Aaahhh masss ahh sakit ughh jangan digigit aahhh...”

Dia menghisap payudaraku sambil meremasnya kuat kuat...

dia kemudian membuka baju dan celananya hingga tersisa hanya cd dengan tonjolan besar terlihat. Aku berdebar menyaksikan itu dan penasaran seperti apa bentuk kontol lelaki lain selain milik mantan suamiku.

Apalagi ini kontol yang kemungkinan tidak dikhitan. gunawan lalu melepas cd itu hingga telanjang bulat. Dan setelah celana dalam itu terlepas, aku terpana… Apakah yang kulihat ini nyata?

Bentuk dan ukuran kontol gunawan ini demikian besar meski masih menggantung karena belum ereksi! Ujung kepala kontolnya sebagian masih tertutup kulup.

Aku merinding menyaksikan kontol itu. Tapi bukan merinding takut, bahkan sebaliknya, ada rasa penasaran di dalam hatiku, seperti apa rasanya dientot oleh kontol sebesar itu ? belum ereksi saja ukurannya lebih besar dari milik mantan suamiku dulu saat sudah tegang.

gunawan mulai menurunkan celana dalamku dengan hati-hati. Sedikit demi sedikit kemaluanku mulai tampak di matanya. Dan setelah celana dalamku berada di dalam genggamannya dia memperhatikan kemaluanku yang tak tertutup sehelai benang pun ini.

Lalu dengan rakusnya ia menciumi memekku… Ketika lidahnya mulai terjulur dan menyapu-nyapu mulut kemaluanku, aku pun mulai terpejam-pejam dalam nikmat. Terlebih ketika mulutnya mulai menemukan itilku dan menjilatinya dengan rakus.

Karuan saja aku mulai terkejang-kejang dibuatnya.
Jiwaku semakin berdesir dalam godaan syahwat. Tidak butuh waktu lama aku mendapatkan orgaseme pertamaku dengan hanya di oral oleh mulut gunawan.

Sekarang giliranku. Segera kugenggam kontol besar gunawan. Aku mulai mengocok kontol dahsyat itu. Benda nikmat milik gunawan itu pun mulai tegak sempurna. Dadaku semakin berdebar. Lagi-lagi hatiku bertanya apakah kontol sebesar ini bisa masuk ke dalam liang kemaluanku ?

Dalam keadaan seperti ini, perasaanku bercampur baur, antara perasaan nikmat, perasaan takut, perasaan berdosa tapi semua itu tertutup dengan birahi yang membuatku semakin lupa daratan.

Aku degdegan juga dibuatnya, karena belum pernah menemukan kontol sepanjang dan segede itu. Aku langsung menggenggam kontolnya yang sudah ngaceng berat itu. Lalu menariknya ke dekat mulutku. gunawan berlutut sambil kontolnya diarahkan ke mulutku, karena aku memang ingin mengoralnya.

Dengan sangat bergairah aku berbaring menelentang sambil mengulum kontolnya. Bukan sekedar mengulumnya, tapi mengisapnya dengan sepenuh nafsu birahiku yang membuatku lupa segalanya.

Mulut dan tanganku beraksi dengan serempak. Mulutku asyik mengisap batang kemaluan gunawan, sementara tanganku terus mengocok sebagian batang kontolnya yang tidak muat dalam mulutku.

Setelah puas saling oral sekarang saatnya. Terasa moncong kepala kontol itu menempel di liang memekku. Dengan bergairah aku membantunya mengarahkan kontol itu agar jangan sampai meleset saat melakukan penetrasi.

Sesaat kemudian gunawan mendesakkan batang kemaluannya kuat-kuat, kusambut dengan mengangkangkan kedua kakiku, supaya dia leluasa melesakan kontolnya.

Wuih… kepala kontol raksasa itu terasa mulai menyeruak dengan kuatnya ke dalam liang memekku. Dengan gerakan perlahan gunawan mulai menggenjotku. Kedua kakiku melingkar dipinggangnya. Makin lama gunawan makin gencar menggenjotku, sehingga kurasakan sesuatu yang baru kali ini kurasakan.

Bahwa ujung kepala kontolnya mulai menyundul-nyundul dasar liang kemaluanku, saking panjangnya kontol kekasihku itu. Genjotan itu luar biasa nikmatnya.
Aku pun mulai bergetar-getar dalam indah dan nikmatnya digenjot olehnya, sehingga mulutku tak dapat kukendalikan lagi untuk melontarkan rintihan dan rengekan histerisku,

'Aahhh ahhh her enaaak aaaashh kontolmu panjang aahhhhh enaakk mentook dirahimkuu ahhh sshh'

'Aahh iya yul memekmu juga sempit aahhss enakk yul ahh huhh'

'Iya mass ahhss aku juga sesaghh..'

Tempat tidur itu menjadi saksi persetubuhanku dengan gunawan,ranjang berguncang dan kami berdua berkeringat,aku tidak menghiraukan anakku yang mungkin saja mendengar karena berada tepat disamping kamarku,karna aku sangat menikmati sex ini,aku baru kali ini merasakan seenak ini.

'Sshhhh ahhh yul aku mau sampaaiiah uuhhs..”
'
Akuuuh jugaah mass bareeng yaah aahhss..”

Akhirnya kami berdua orgasme, gunawan menyemprotkan 7x tembakan spermanya langsung ke rahimku dan terasa hangat.aku juga orgasme,kami benar benar puas.

Spermanya mengalir ke pahaku dan membasahi tempat tidurku.setelah itu kami saling ciuman menikmati sisa sisa orgasme kami,, jilbabku sampai basah dengan keringat.karna aku takut akan anakku yang nanti tiba tiba bangun, maka kusuruh gunawan cepat cepat memakai pakaiannya dan pergi.

Setelah persetubuhan itu aku jadi makin sayang pada gunawan,begitupun dia juga sepertinya,kami sering memberi kabar setiap saat walau hanya mengirim pesan atau telpon lewat whatsapp sambil bisik bisik karna sering adanya anakku di rumah.

Aku jadi sering memikirkan gunawan setiap saat dan aku berjanji padanya akan membicarakan hal ini dengan anakku secepat mungkin. Sering aku mengirimkan fotoku pada gunawan dan dia sangat senang sekali.Dia juga meminta aku untuk mengiriminya foto seksi ku lewat whatsapp sambil memakai jilbab,meski ragu aku tetap mengirim foto saat aku hanya memakai BH dan CD namun kepalaku tertutup jilbab.

pernah suatu kali gunawan menelponku,pada saat itu anakku sedang nonton tv dan aku bicara dengannya sambil bisik bisik.entah mengapa saat aku bertelpon dengan gunawan seakan suasana menjadi hening hanya terdengar suara tv dari luar kamarku.

'yul kamu seksi sekali sayang,pakai jilbab tapi hanya pakai CD dan BH,seksi sekali hehehe'

'Iya itu aku lakukan karna aku sudah sayang sama kamu sayangkuuu.'

'Yang benaaaar?'

'Iya benar,masa kamu tidak percaya apalagi kita sudah tidur sama sama.hmmm.'

'Iya iya aku percaya kok,foto kamu bagus aku mau yang lebih hot dong sayang,boleh kan? Hihi.'

'Iya sayang aku akan melakukan apapun maumu sayang cintaku mmmuach..'

###

[/HIDE]
 
bentar gan, ane bingung nih aturan yg baru kan gk ngebolehin cerita underage jd ane masih mencoba meraba raba dulu gmn ngelanjutin ceritanya

Underage cowok jg g boleh ya hu ? Maaf ane g baca rule yg baru
 
dilanjutkan saja lompat waktuu, cerita yg sd itu hnya lamunann dia trus masuk klas 3 sma...
 
Ane kira yul dan gunawan pas lagi ena2 dikamar bakal ke gap sama anaknya :)
Ditungu lanjutannya suhu, apakah si gunawan benar2 mencinai si yul atau kedepannya malah beda :gila:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd