Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Jam ajaib

Bimabet
Menunggu keseruan lainya, di page 13 ini
 
Sesuia janji kita lanjutkan.

Aku pulang dengan kepala yang berat. Karna selain aku kurang tidur nafsuku perlahan mulai bangkit setelah batangku di hisap oleh Angel tadi.
Membayangkan Angel menghisap batangku membuat aku semakin keranjingan.
Kupacu mobilku sekencang-kencangnya agar cepat sampai kerumah dan melampiaskan birahiku kepada istri yang sangat kusayangi.
Sampai dirumah langsung kutarik istriku kedalam kamar. Istri ku yang saat itu sedang menonton acara gosip kesayangan nya tampak bingung kuperlakukan seperti itu. Aku yang sudah kesetanan langsung menelanjangi istriku. Tanpa banyak bicara langsung kurebahkan tubuhnya diatas kasur spring bed yang selama ini menjadi saksi bisu pergumulan kami.
Istriku seperti sudah pasrah menerima apapun yang aku lakukan. Kuhisap kuat pentilnya sambil jariku menusuk-nusuk vaginanya agar cepat memberikan pelumas yang cukup.
Setelah kurasa cukup basah akupun langsung memposisikan batangku di pintu vaginanya. Kutekan pelan-palan dan langsung menghujam kedalam rongga kemaluan nya.
Ku genjot dengan konstan dan teratur menggunakan gaya misionary.
Aku yang memang sudah menahan nafsu sedari tadi tidak dapat bertahan lama belum sampai sepuluh menit kutumpaahkan seluruh cairan dalam kantung menyanku kedalam rahim istriku.
Istriku mengerang dan mengejan hebat, ternyata semburan spermaku membuat dia juga mencapai orgasmenya.
Aku lalu berguling kesamping tubuh istriku.

"Ada apa sich kang kok tiba-tiba kaya orang kesetanan" tanya nya kepadaku.

"aku mau jujur tapi kamu jangan marah ya!!"

"Iya aku tidak akan marah" katanya.

Aku lalu menceritakan semua yang terjadi termasuk batangku yang dihisap Angel.
Tampak wajah istriku berubah dan tampak segurat kemarahan dalam tatapan nya.
Aku meyakinkan istriku bahwa aku tidak berbuat macan-macam dan hanya istriku yang sangat aku sayangi.
Istrikupun percaya dan memeluk diriku.
Kejadian hari ini membuatku trauma datang ketempat itu, aku takut kalau aku terjebak dan merusak rumah tangga ku.
Akhirnya ki tugaskan salah satu karyawan ku untuk mengawasi rumah itu malam ini. Tentunya dengan janji kuberikan bonus yang besar.

Esoknya aku kembali lagi kerumah itu intuk mengawasi rumah Angel. Pintu rumahnya masih tertutup. Tapi menurut informanku Angel sama sekali tidak keluar rumah dari tadi malam, berarti dia masih ada di dalam.
Saat sedang serius mengawasi rumah itu tiba-tiba kaca mobilku ada yang mengetuk. Reflek aku melihat kearah suara.

"sial itu angel" kataku dalam hati.

"buka" katanya sambil memberi tanda agar aku membuka jendela.

Saat kubuka jendela dia langsung meberodolku dengan pertanyaan yang banyak sekali.

"lagi ngapain lo?"
"lo lagi mata-matain gw?"
"ada urusan apa lo sampe ngeliatin rumah gw?"
Belum sempet ku menjawab dia sudah masuk kedalam mobilku dan memerintahku untuk jalan dan mencari sarapan.

"sebenernya ngapain sich lo liatin rumah gw setiap hari?"

"ihhhh... Najis... Kalau bukan karna nyokap lo gw juga males dateng kesini setiap hari. Mang lo fikir gw gak ada kerjaan?"

"ohhh.. Jadi lo tau dimana nyokap gw?"

"ya taulah orang nyokap lo tinggal sama gw, katanya dia udah gak kuat tinggal sama lo yang gak bisa di atur"

"gw kan udah besar, gw gak suka di atur-atur"

"ya lu memang sudah besar tapi lo belom dewasa. Buktinya sampe sekarang lo belom bisa buktiin janji lo sama gw."

Dia terdiam dan menunduk tak berani menjawab pernyataan ku.

"kapan sich lo mau berubah? Kapan sich lo mau belajar tanggung jawab?" Kataku.

"anterin gw ketempat nyokap sekarang, gw mau jemput nyokap gw dan minta maaf sama dia"

Sesampainya di rumahku angel langsung bersimpuh dan memeluk ibunya. Ibu elsa pun tampak terkejut dengan perubahan anaknya.
Setelah berbincang panjang lebar akhirnya bu elsa meminta agar dia bisa pulang bersama anaknya.
Aku melarang bu elsa untuk pulang bersama dengan Angel. Karna aku belum yakin jika angel benar-benar berubah.
Akhirnya ku usulkan agar bu elsa tetap tinggal disini dan angel juga bisa tinggal bersama kami. Selain aku bisa merawat bu elsa yang sudah sakit-sakitan aku juga bisa nengawasi angel yang sudah aku anggap sebagai kakak ku.
Ku sarankan agar rumah mereka dijual dan uang nya bisa untuk tambahan modal butik mereka.
Bu elsa tampak gembira dan setuju dengan usulku. Aku hanya memberika satu sayarat kepada angel.
Jika dia mau tinggal disini dia harus mengikuti peraturan yang ada disini. Dan jika butik sudah berjalan istriku harus menjadi pengawas serta penasehatnya.
Angel pun setuju dengan syarat yang aku berikan.

Singkat cerita butik kembali ke masa kejayaan bahkan lebih besar dari sebelumnya. Istriku memang orang yang hebat dalam soal management keuangan.
Mungkin karna dia besar dari leluarga yang sederhana bahkan tergolong susah sehingga dia pintar dalam keuangan.
Usaha keluarga kami semakin besar dan bahkan keluarga kami termasuk keluarga pengusaha terkaya di Indinesia menurut koran tempo.

Aku ingin keluarga kami ini utuh se utuh-utuhnya. Maka aku mencari keberadaan orang tua ku.
Aku menemukan mereka tinggal di sebuah kontrakan tak jauh dari rumah ku yang dulu. Ayah menjadi tulang ojek sementara rumah sudah dijual intuk biaya pengobatan ibu yang sekarang sudah mulai sakit-sakitan.
Kuajak mereka untuk tinggal bersamaku tapi mereka menolak. Mereka bilang tidak mau menyusahkan anak. Biarlah mereka berusaha sendiri. Walaupun sudah ribuan kali aku meyakinkan bahwa mereka tidak akan merepotkan tapi mereka selalu tetap dengan pendirian mereka.
Aku menerima kemauan mereka dengan syarat mereka harus mau menerima apapun yang aku berikan.
Mereka tetap menolak. Akhirnya aku mengalah dan bilang kepada mereka.

"baiklah jika itu yang kalian inginkan tapi paling tidak terima lah pemberian ku yang sedikit ini, biarkanlah aku membahagiakan orang tua ku walau hanya sekali"
Mereka pun akhirnya menerima apa yang aku berikan. Satu unit ruko beserta isinya yang berupa toko kelontong agar mereka bisa berusaha sendiri dan tidak terlalu cape.

Hidup keluarga ku bahagia sekali semua saling melengkapi. Sampai pada suatu hari bu elsa jatuh sakit.
Jantung nya kambuh. Sebelu beliau menghembuskan nafas terakhirnya beliau meminta ku agar aku bisa menjaga Angel bahkan bila mungkin aku menikahinya.
Menurutnya aku adalah pria yang cocok untuk mendampingi angel.
Setelah berkata begitu bu elsa pun menghembuskan nafas yang terakhir.

Suasana duka mendadak pecah di ruanagn ini. Semua larut dalam kesedihan karna orang yang sangat baik telah pergi meninggalkan kami.

Bagaimana nasib keluarga ini? Dan bagaimana perjalanan menemukan jam ke tiga ?
Tunggu in ya..
 
Lanjut suhu
 
Sebenernya jam tidak hilang suhu. Tapi karakter utama tidak lagi menggunakan jam tersebut karna dia ingin hidup lurus.
Cerita juga akan tamat sedikit lagii paling 2 atau 3 kali update lagi.

Setelah cerita ini tamat kemungkinan saya mau buat cerita bersambung dengan judul dragon force di tunggu ya suhu semua.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd