Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Jam ajaib

Maaf kalau cerita ini sedikit mirip dari cerita lain. Maklum maaih newbi.
Semoga berkenan untuk para suhu.
Cerita ini hanya fiktif semata, jika ada kesamaan nama dan tempat itu semua tidak disengaja.

Perkenalkan nama ku Raden Permana, tapi biasa dipanggil deden. Aku anak yang sedikit nakal itu terbukti dari seringnya orang tua ku dipanggil ke sekolah. Sebenarnya kenakalan ku bukan kenakalan yang luar biasa. Hanya kenakalan remaja pada umum nya. Bolos dan tawuran menjadi hal yang biasa untuk ku.
Saat ini aku duduk di kelas IX di salah satu smp negeri di kota jakarta.

Cerita ini bermula ketika aku sedang berjalan-jalan di salah satu museum yang konon di bawah nya terdapat lorong yang pada zaman kolonial Belanda di jadikan penjara bawah tanah. Saat itu aku bersama 5 teman ku mengelilingi penjara tersebut. Entah bagaimana ceritanya tiba-tiba aku terpisah oleh teman-teman ku.
Kejadian aneh mulai aku rasakan. Museum ini tiba-tiba menjadi sepi dan tidak ada orang di sekelilingku. Aku berusaha mencari teman-teman ku sambil berteriak memanggil nama mereka. Tapi tidak ada satupun dari mereka menjawab, jangankan suara menjawab suara langkah pun kurasakan seperti hilang. Aku terus berjalan mengelilingi museum ini tapi seperti tidak ada jalan keluar yang kutemukan. Perasaan takut mulai timbul di hatiku, ini bukan pertama kali kami kesini tapi sudah beberpa kali. Memang sich niat kami kesini bukan untuk melihat seni atau peninggalan sejarah, bukan pula untuk belajar. Kami datang kesini karna selain tempat ini murah kami juga bisa mencari pasangan atau sekedar menggoda anak-anak seusia kami.
Aku terus berputar mencari jalan keluar atau seseorang yang bisa ku mintai tolong, tapi sungguh aneh tak ada siapapun disana hanya ada aku sendiri.
Aku menghentikan langkah ku saat kulihat berdiri seorang pria dengan pakaian khas belanda tempo dulu. Badan ku terasa kaku, sendi-sendiku terasa berat untuk digerakan. Pria itu terlihat berjalan mendekatiku. Sebenarnya kau hendak berlari, tapi entah mengapa kakiku terasa berat untuk diangkat. Kakiku seperti terpaku pada lanatai bangunan itu.
Pria itu terus mendekatiku dan menyentuh tanganku seolah ingin menarikku. Tangan nya sangat dingin, aku yang ketakutan pun meronta dan menghempaskan tanganku sekuat tenaga. Saat ku hempaskan tanganku terasa seperti ada yang terjatuh, dengan keadaan lemas aku mencoba membaca ayat apapun yang aku hafal, berharap agar semua ini cepat berlalu. Semenit kemudian sayup kudengar keadaan mulai ramai kembali. Kulempar pandangan ku kesekeling mulai terlihat kembali orang yang berlalu lalang dan keadaan menjadi normal kembali. Aku mencoba mengingat kembali kejadian tadi.
" oh iya, sepertinya tadi ada benda yang terjatuh" kataku dalam hati. Aku mencoba mencari disekeliling sampai mataku terpaku pada suatu benda berwarna kuning emas berbentuk bulat berada di bawah meja salah satu koleksi museum ini.
Ini sebuah jam yang usianya mungkin 100 atau 150 tahun. Bentuknya seperti stopwatch hanya saju ini berukuran kecil. Ini adalah jam saku yang pada jaman dulu sering digantumg di saku kemeja.
Akupun pulang membawa jam tersebut. Sesampai dirumah aku memperhatikan jam yang ku temukan tersebut. Jam tersebut berbentuk bulat dengan dia tombol di kiri dan kanan nya.
Jika tombol kiri di tekan maka jam tersebut berhenti, dan jika tombal yang kanan ditekan maka jam tersebut berjalan kembali. Anehnya pada saat tombol kiri ku tekan maka suara disekeliling ku ikut hilang, bahkan suara tv dan kipas angin tidak lagi terdengar.
Karna penasaran maka kutekan lagi tombol sebelah kiri, dan akupun keluar kamar untuk melhat apa yang terjadi dengan suara tv yang sedang menayangkan program dangdut favorit ibu yang disiarkan salah satu tv swasta nasional.
Aku kaget bahkan takjub karna baik alat elektronik maupun orang-orang disekitar seperti berhenti pada satu momen.
Mereka tidak bergerak seolah membeku.
Waktu seakan tidak lagi berputar.
Dalam senyum penuh makna aku berkata dalam hati.
"boleh juga nih jam. Kayanya bisa gw manfatin buat ngerjain cewe-cewe cakep disekolah"
Senyum mesum terpancar diwajahku. Karna besok-besok aku akan bisa mendapatkan perawan manapun yang aku mau....

Sekian dulu kalo respon bagus maka akan saya perpanjang cerita dengan adegan exe cewe-cewe disekolah.
Sekali lagi maaf para suhu masih belajar bikin post
Pantas untuk dinantikan kelanjutannya
 
Agak aout of topic dari judul update2 nya, tapi lumayan lah untuk mengobati rasa rindu dengan jam ajaib
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd