Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

K O N T R O L

Akan kita jadikan seperti apa Fajar ini?

  • Fajar jadi rusak, lalu make aplikasi ini sesuai keinginan nafsunya

    Votes: 102 60,0%
  • Fajar belajar menjadi orang yang bertanggung jawab, make aplikasi ini untuk nolongin orang

    Votes: 40 23,5%
  • Terserah aja... Kuserahkan pada author

    Votes: 35 20,6%

  • Total voters
    170
  • Poll closed .

Aran111

Suka Semprot
Daftar
1 Sep 2021
Post
23
Like diterima
1.015
Bimabet

:Peace::Peace::Peace: selamat siang suhu sekalian, ane newbie mau berbagi cerita nih... mungkin masih banyak typo atau cacatnya . mohon masukan dan sarannya ya. ane akan update bertahap, semoga projek ini lancar terkendala. terima kasih :Peace::Peace::Peace:

PROLOG 'MAD BRAIN PROJECT'



Pemuda itu bernama Fajar. Duduk khusyuk didepan laptopnya memandangi situs gelap yang dijelajahi. Sebagai anak muda yang ingin tahu banyak, Fajar terobsesi dengan urban legend, konspirasi dan hal-hal berbau misteri. Hasratnya akan hal-hal anah dan misterius mengantarkannya sampai saat ini. Web browser bisa seperti internet explorer atau mozila firefox sudah bukan lagi mainannya, Tor browser, Subgraph OS,Waterfox sampai ISP adalah mainanya sekarang. Tak ayal itu menyita waktunya.

‘Jar…! , udah malam nih, masukin motornya gih!’

‘iya mbak bentar’

‘udah jam 10 malam ini, cepet masukin !’ sahut suara itu dari balik pintu kamar.

‘ughhh.. ‘ sambil menghela nafas ‘iya mbak..’

Dengan sebal dia keluar dari kamar, disana sesosok wanita berkulit putih kecoklatan dengan baju piyama warna lavender-nya, berjalan santai dengan tampalan masker bengkoang di wajahnya.

‘lama banget sih… pasti buka film porno ya?’ ledek wanita itu

‘enak aja !’ gerutu fajar kesal.

Dengan sebal yang bertambah-tambah dia keluar dari pintu rumah lalu memasukkan dua motor ke dalam. Satu motor matic dan satu motor bebek ber plat merah. Fajar tinggal di rumah sederhana bergenting merah itu bersama ibu, kakak laki-laki dan mbak iparnya. Semula keluarga mereka biasa saja, sampai akhirnya kakaknya Arif Irawan menikahi gadis dari kota sebelah, namanya Rahayu Dharmaputri. Tapi bagi Arif, mbak iparnya ini tidak sebaik namanya.. seolah tidak ada kata Dharma dalam nama wanita itu. Selama satu tahun ini kecuali satu bulan pertama sejak mbak iparnya datang, rumah mulai terasa sempit bagi Fajar. Kerjaan wanita ini hanya makan, tidur, dandan, jalan-jalan dan nonton Tv saja. Jarang sekali dia melihat mbak nya ini mau membantu pekerjaan rumah. Cuci baju, cuci piring, sampai beres-beres kasur semua dilakukan oleh suaminya, Arif. Tidak ada pula inisiatif untuk membantu ibu mertuanya, saat masak, nyapu rumah atau sekedar memasukkan motor saja dia enggan. Diapikir dia ratu apa ? ditambah lagi cara bicaranya yang ponggah dengan nada tinggi. Membuat semua perkataannya seolah menjadi perintah.

Ibunya juga, wanita paruh baya berumur 43 tahun itu Cuma bisa passif saja, bak karakter protagonist sinentron yang pasrah dikerjain karakter antagonis. Kalau saja bukan karena segan sama ibunya, kalau saja rumah ini punya Fajar, pastilah kakak iparnya ini sudah dia lempar keluar.

‘nak kamu jangan lupa belajar nya ya!’

‘iya bu…’ Jawab Fajar sambil menutup pintu rumah dan memutar anak kuncinya.

Wanita paruh baya berwajah lembut itu menghampirinya, mengusap kepala Fajar dengan lembut lalu tersenyum.

‘kamu udah kelas tiga loh nak.. memang udah nggak ada lagi ujian nasinal, tapi jangan sampai bikin kamu lalai ya’

‘iya bu, Fajar paham kok’ balasnya sekedarnya.

‘udah nak.. kamu istirahat sana, udah jam 10 nanti telat sholat subuh lagi’

Fajar mengangguk paham. Dipandanginya sosok ibunya itu, begitu sederhana dengan daster lengan panjang dan jilbab kurungnya. Beda sekali dengan kakak iparnya yang apa-apa harus branded. Dalam hati, Fajar slalu menaruh janji untuk mencari wanita selembut, sebaik dan sesederhana ibunya. Serta berjanji untuk tidak akan menyusahkan ibunya sebagaimana keluarga kecil kakaknya lakukan saat ini.

Kembali ke kamarnya. Fajar kembali focus pada situs dark web yang tadi ia jelajahi. Topik seputar perang dingin masih terasa sayang untuk dia lewatkan, bagaimana sebuah peristiwa genting yang hampir membawa dunia pada perang dunia 3 dan semua fakta-fakta gelapnya tersaji disana. Dia sibuk membaca dokumen berbahasa inggris itu sampai akhirnya ia sampai pada satu artikel. Sebuah projek bernama ‘RECONSYSTA’ alias Remote Brain Control System Based On Electromagnetic Wave. Artinya, Sistem Kontrol Otak Jarak Jauh Berbasis Gelombang Elektomagnetik . Sebuah projek rahasia agen Amerika untuk mencuci otak agen Uni Soviet kala itu. Rumornya projek ini berhasil digunakan untuk agen Amerika untuk proyek cuci otak agen atau tentara Uni Soviet yang mereka tangkap. Setelah beratus-ratus kali percobaan akhirnya proyek ini berhasil dan puncaknya adalah keberhasilan Amerika dalam meruntuhkan Negara komunis terbesar di dunia itu.

Projek ini bersifat rahasia dan sampai saat ini belum diketahui informasi lebih lanjut mengenai projek ini. Seorang user dari dark wab berhasil meretas data itu dan menyebarkannya ke internet. Disebutkan dalam file itu pemerintah menggunakan sebuah alat berbentuk tabung dengan kabel beraliran listrik dengan gelmbang electromagnetik. Gelombang itu dipancarkan dengan fekuensi 4-8 Hertz sesuai dengan irama gelombang otak manusia ketika akan tidur, pada target yang telah mereka tangkap dan di kurung dalam sebuah ruang lab. Gelombang ini nantinya akan mempengaruhi fungsi otak kiri dan otak kanan bahkan sampai mengganggu fungsi Hippocampus pada otak, sebuah bagian pada struktur otak yang mengatur penyimpanan memori.

Fajar mengusap matanya yang mulai ngantuk. Penjelasan setelah projek RECONSYSTA adalah penjabaran soal neuro-system nan rumit yang susah untuk dia cerna. Ketika masuk ke kesimpulan artikel, Fajar melihat ke kolom komentar. Ada sebuah komentar yang cukup banyak responnya. Ada total 2386 balasan pada komentar itu. Fajar membacanya ‘Aku tahu ini terdengar gila tapi proses transmisi gelombang itu berhasil aku uji coba dan bisa dilakukan hanya melalui handphone, sulit dipercaya bukan? Kalian tahu kalau telpon dan pulsa menggunakan gelombang radio ? itu menggunakan gelombang elektromagnetik, sialan… !. tentu saja gelombang elektomagnetiknya berada di frakuensi yang berbeda tapi kami berhasil menciptakan aplikasi untuk mengatur gelombang electromagnetic itu agar sesuai dengan gelombang pada alat di projek ‘RECONSYSTA’ kalau kalian ingin mencobanya silahkan klik link ini.’

Fajar membaca balasan dari komentar teratas itu. Dan isinya cukup membuatnya tersentak

‘berhasil aku berhasil menghipnotis temanku, dan kini kami sudah pacaran’ tulis sebuah akun

‘pertamanya aku bingung bagaimana cara pakainya, setelah berlatih lama akhirnya aku berhasil menghipnotis atasanku sekarang aku ditempatkan di posisi general manager di perusahaanku’ tulis akun yang lain.

‘hahaha… aku akan membuat kerajaan haremku dengan aplikasi ini’

‘wahh apa bisa aplikasi ini dipakai saat targetnya terjaga ?’

Fajar mengusap wajahnya. Topik ini mulai terasa menarik. Dia membaca ratusan komentar dengan nada yang sama. Sampai akhirnya..

‘hei coba lihat apa yang kulakukan dengan wanita jalang ini’ tulis salah satu akun. Dengan lampiran foto dibawahnya.

Fajar terperanjat, jantungnya berdebar kencang. Foto wanita setengah baya dengan wajah ditutup stiker tegkorak. Namun dengan tubuh telanjang dengan berbagai pose erotis. Pada salah satu foto wanita itu telanjang dengan dua tangan di taruh ke belakang kepala, posisi kakinya mengangkang bebas dengan posisi berjongkok. Menampilkan organ intim wanita itu dengan bulu-bulu jarang menghiasinya. Ada juga foto wanita itu dengan posisi tengkurap dengan seekor anjing herder diatasnya, bahkan kedua kelamin mereka yang bertaut di foto. Ada pula foto wanita itu terlentang di sebuah jalan di sebuah Negara entah dimana, ada foto wanita dan pria itu saling berpelukan tanpa sehelai benang di tengah hutan, sampai foto wanita itu sedang disetubuhi banyak orang laki-laki. Tak ayal wajah Fajar bersemu merah. Dia mengambil botol air mineral dari tas, dipinggir kasurnya. Fajar menenggaknya sampai tandas. Dia mengusap wajahnya lagi seolah tak percaya.

Tetapi respon bernada yang sama muncul di komentar itu, dengan foto orang mesum, entah itu wanita atau pria, tua ataupun muda. Muncul dari berbagai akun. Semua orang yang difoto rata-rata adalah korban yang Fajar yakini telah dicuci otaknya. Setelah menenangkan diri Fajar kembali ke halaman atas komentar. Lalu berfikir sejenak ‘haruskah aku buka, kalau ini scam bagaimana?’ dia terdiam memandang langit kamarnya. ‘ah persetanlah!’

Sekali klik Fajar telah di pindah laman. Title bertuliskan ‘Mad Brain Project’ terpampang di hadapannya. Sebuah tautan link, dengan file berukuran 700 mb muncul. Sebuah peringatan dengan tulisan merah tertulis dibawah link itu.

‘PROJEK INI MASIH DALAM PROSES PERCOBAAN, SEGALA DAMPAK BURUK YANG DITIMBULKAN DALAM PEMAKAIAN APLIKASI INI BERADA DILUAR TANGGUNG JAWAB KAMI DAN KAMI MELEPASKAN DIRI DARI SEGALA TUNTUTAN HUKUM YANG MENJERAT KAMI. DALAM BEBERAPA KONDISI APLIKASI INI DAPAT MENGAKIBATKAN : TERGANGGUNYA SISTEM SYARAF, PRILAKU IMPULSIF, HALUSINASI HINGGA PENURUNAN DAYA INGAT. HARAP GUNAKAN DENGAN BIJAKSANA!’

Fajar mengklik tautan unduh. Butuh kurang lebih empat puluh menit untuk menyelesaikan unduhan. Ketika unduhan dimulai Fajar segera bangkit dari kursinya. Dia menghempaskan tubuhnya ke kasur. Matanya melirik kearah jam dinding. Sudah pukul setengah sebelas malam. Dengan harap-harap cemas dia menunggu unduhannya selesai. Sambil merenungi apa yang sudah dia lakukan.

Ternyata butuh waktu limapuluh lima menit untuk mengunduh file tersebut. Setelah proses scan selesai. Fajar memutus koneksi internetnya. Setelah itu aplikasi ia pindahkan dengan kabel data ke handphonenya. Setelah membuka file dalam format rar itu, proses instalasi berjalan. Dengan posisi duduk di pinggiran kasur, Fajar membuka aplikasi berlogo kilatan petir bertuliskan ‘KONTROL’ tersebut. Ketika masuk aplikasi itu menampilkan pesan yang sama seperti pada laman web di laptopnya.

Fajar menekan tombol silang sambil mengklik kotak dialog ‘JANGAN TAMPILKAN PESAN INI LAGI’ yang muncul di layar handphonenya. Setelah itu aplikasi menampilkan daftar tulisan berisi petunjuk pemakaian aplikasi dalam bahasa inggris yang artinya :

SELAMAT DATANG DI ‘KONTROL’ APLIKASI INI BERSTATUS ILEGAL DAN DALAM TAHAP UJI COBA. PENGGUNA DIHARAPKAN MENGIKUTI INSTRUKSI DIBAWAH INI UNTUK DAPAT MELAKUKAN PENGOPERASIAN APLIKASI INI DENGAN SEMESTINYA :

  1. APLIKASI INI DAPAT MENSUGESTI DENGAN MEMANIPULASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK THETA PADA OTAK MANUSIA, PENGGUNAAN PADA SUBJEK SELAIN MANUSIA BELUM DIUJI LEBIH LANJUT
  2. APLIKASI INI DAPAT MEMPENGARUHI PRILAKU, POLA BERFIKIR, SERTA MANEJEMEN MEMORI PADA TARGET
  3. KOTAK DIALOG DIBAWAH INI ADALAH KOTAK DIALOG UNTUK MENGISI INSTRUKSI SPESIFIK PADA TERGET YANG AKAN DIKIRIMKAN MELALUI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK. HINDARI PENGGUNAAN INSTRUKSI YANG TIDAK SPESIFIK UNTUK MEMUDAHKAN TARGET MEMAHAMI INSTRUKSI
  4. BATAS PENGISIAN INSTRUKSI PADA KOTAK DIALOG SEBANYAK 50 KARAKTER DENGAN PENULISAN PER-HURUF,ANGKA,SIMBOL DAN SPASI DIHITUNG SEBAGAI SATU KARAKTER.
  5. PASTIKAN MENGGUNAKAN BAHASA YANG DIMENGERTI TARGET. JIKA TIDAK, SUGESTI TIDAK AKAN BEREFEK PADA TARGET.
  6. SETELAH KOTAK DIALOG TERISI, TEKAN OK. LALU BERALIH KE MENU TELPON. TELPON TARGET ANDA DAN BIARKAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK BEKERJA PADA TARGET. KETIKA TELPON TERSAMBUNG TIMER AKAN MULAI BERJALAN
  7. WAKTU MINIMAL UNTUK TARGET TERPAPAR GELOMBANG SEHINGGA DAPAT TERSUGESTI ADALAH LIMA MENIT. LEBIH LAMA LEBIH BAIK
  8. KARENA GELOMBANG INI MEMANIPULASI GELOMBANG THETA, MAKA PASTIKAN TARGET ANDA BERADA DALAM KONDISI SANTAI ATAU MENGANTUK. KARENA MANIPULASI PADA OTAK TARGET YANG SEDANG SEPENUHNYA SADAR TIDAK AKAN BEREFEK
  9. APABILA TARGET MELAKUKAN INSTRUKSI SEPERTI YANG BERIKAN OLEH PENGGUNA APLIKASI, MAKA PROSES SUGESTI BERHASIL
  10. UNTUK HASIL YANG OPTIMAL LAKUKAN PROSES PADA POIN 6 DAN 7 SECARA BERULANG
  11. HARAP PENGGUNA MENGGUNAKAN APLIKASI INI DENGAN BIJAKSANA, SEGALA KONSEKUENSI YANG DITIMBULKAN SEPENUHNYA MENJADI TANGGUNG JAWAB ANDA


Fajar berkeringat dingin membaca poin-poin pada aplikasi tersebut. Kemudian mencoba memahami poin-poinnya. Segera ia scroll kebawah lalu mengisi kotak dialog pada menu yang disediakan. Dengan ragu Farhan menulis ‘rajin belajar dan aktif di kelas’ artinya ia menggunakan 32 karater. Kemudian meng-klik ‘OK’ lalu layar berubah hitam dengan logo gelombang seperti logo wifi muncul. Lantas Farhan mulai berfikir siapa yang akan dia telpon. Akhirnya sebuah nama muncul. Ia membuka menu telpon, lalu mencari sebuah nama.

‘Halooo….’

‘iyaa… kenapa Jar?’

‘enggak.. gini Ton, besok ada pr nggak?’ tanya fajar dengan terbata-bata

‘hah? Pr apa? Nggak ada tuh…’ jawabnya

‘oh gitu ya… perasaan aku aja berarti’ timpal Fajar

‘kenapa nih tiba-tiba nanya pr ? nggak biasanya’

‘nggak aku Cuma ragu aja, soalnya bukunya hilang’

‘ohh gitu.. eh tapi kok suaramu aneh?’

‘gimana?’

‘aneh, kayak ada bunyi kresekk.. kresekk… gitu, kayak radio rusak’

‘oh mungkin sinyal kali Ton’

‘eh kamu dimana sekarang, nggak tidur?’

‘ini dirumah, udah mau tidur nih’

‘ohh gitu ya’

‘udh ya Jar, aku mau tidur dulu’

‘ehh bentar’ sahut Fajar sambil berusaha mengulur waktu. Dilihatnya waktu sudah berjalan sekitar dua menit.

‘aku mau curhat nih’

‘wah tumben, mau curhat apa Jar?’

‘iya, kamu tahu lah Ton aku kan orangnya kurang suka olahraga, aku butuh saran dari kamu’

‘aahh biasa ajalah Jar, tinggal ikut olah raga aja kayak biasa kok repot?’

‘please Ton aku butuh saran kamu’ Ucap Fajar sambil melihat jam timer yang sudah bejalan tiga menit

‘iyaa..iyaa..’

Akhirnya Toni bicara cukup panjang soal percaya diri dan banyak hal terkait olah raga. Fajar tetap focus menyimak sambil melihat laju timer. Pembicaraan cukup panjang sampai memakan waktu delapan menit.

‘oke Ton, makasih ya.. untuk sarannya’

‘iya sama-sama, lusa pas pelajaran olah raga jangan ragu-ragu buat gabung. Oke’

‘oke Ton, met malam’

‘ok’

Sambungan telpon pun terputus. Fajar meletakkan handphonenya di meja. Handphonenya terasa hangat. Mungkin aplikasi itu memakan daya baterai lebih banyak. Fajar membaringkan tubuhnya ke kasur. Menghela nafas panjang.

‘apa mungkin itu berhasil ?’

Fajar masih setengah yakin dengan aplikasi yang ia gunakan. Tetapi pertanyaan itu akan terjawab besok. Sekarang ia harus istirahat. Matanya mulai berat. Setidaknya besok dia punya ekstra motivasi untuk berangkat sekolah. Jauh lebih besar dibandingkan hari-hari biasanya.
 
Terakhir diubah:
Waah bakal menarik ini ceritanya, yang penting jaga alurnya mengalir aja jangan terlalu cepat untuk membuat orang bisa di ekse hehehe.... Lanjuut suhu
 
PROLOG 'MAD BRAIN PROJECT'



Pemuda itu bernama Fajar. Duduk khusyuk didepan laptopnya memandangi situs gelap yang dijelajahi. Sebagai anak muda yang ingin tahu banyak, Fajar terobsesi dengan urban legend, konspirasi dan hal-hal berbau misteri. Hasratnya akan hal-hal anah dan misterius mengantarkannya sampai saat ini. Web browser bisa seperti internet explorer atau mozila firefox sudah bukan lagi mainannya, Tor browser, Subgraph OS,Waterfox sampai ISP adalah mainanya sekarang. Tak ayal itu menyita waktunya.

‘Jar…! , udah malam nih, masukin motornya gih!’

‘iya mbak bentar’

‘udah jam 10 malam ini, cepet masukin !’ sahut suara itu dari balik pintu kamar.

‘ughhh.. ‘ sambil menghela nafas ‘iya mbak..’

Dengan sebal dia keluar dari kamar, disana sesosok wanita berkulit putih langsat dengan …desk baju… berjalan santai dengan tampalan masker bengkoang di wajahnya.

‘lama banget sih… pasti buka film porno ya?’ ledek wanita itu

‘enak aja !’ gerutu fajar kesal.

Dengan sebal yang bertambah-tambah dia keluar dari pintu rumah lalu memasukkan dua motor ke dalam. Satu motor matic dan satu motor bebek ber plat merah. Fajar tinggal di rumah sederhana bergenting merah itu bersama ibu, kakak laki-laki dan mbak iparnya. Semula keluarga mereka biasa saja, sampai akhirnya kakaknya Arif Irawan menikahi gadis dari kota sebelah, namanya Rahayu Dharmaputri. Tapi bagi Arif, mbak iparnya ini tidak sebaik namanya.. seolah tidak ada kata Dharma dalam nama wanita itu. Selama satu tahun ini kecuali satu bulan pertama sejak mbak iparnya datang, rumah mulai terasa sempit bagi Fajar. Kerjaan wanita ini hanya makan, tidur, dandan, jalan-jalan dan nonton Tv saja. Jarang sekali dia melihat mbak nya ini mau membantu pekerjaan rumah. Cuci baju, cuci piring, sampai beres-beres kasur semua dilakukan oleh suaminya, Arif. Tidak ada pula inisiatif untuk membantu ibu mertuanya, saat masak, nyapu rumah atau sekedar memasukkan motor saja dia enggan. Diapikir dia ratu apa ? ditambah lagi cara bicaranya yang ponggah dengan nada tinggi. Membuat semua perkataannya seolah menjadi perintah.

Ibunya juga, wanita paruh baya berumur 45 tahun itu Cuma bisa passif saja, bak karakter protagonist sinentron yang pasrah dikerjain karakter antagonis. Kalau saja bukan karena segan sama ibunya, kalau saja rumah ini punya Fajar, pastilah kakak iparnya ini sudah dia lempar keluar.

‘nak kamu jangan lupa belajar nya ya!’

‘iya bu…’ Jawab Fajar sambil menutup pintu rumah dan memutar anak kuncinya.

Wanita paruh baya berwajah lembut itu menghampirinya, mengusap kepala Fajar dengan lembut lalu tersenyum.

‘kamu udah kelas tiga loh nak.. memang udah nggak ada lagi ujian nasinal, tapi jangan sampai bikin kamu lalai ya’

‘iya bu, Fajar paham kok’ balasnya sekedarnya.

‘udah nak.. kamu istirahat sana, udah jam 10 nanti telat sholat subuh lagi’

Fajar mengangguk paham. Dipandanginya sosok ibunya itu, begitu sederhana dengan daster lengan panjang dan jilbab kurungnya. Beda sekali dengan kakak iparnya yang apa-apa harus branded. Dalam hati, Fajar slalu menaruh janji untuk mencari wanita selembut, sebaik dan sesederhana ibunya. Serta berjanji untuk tidak akan menyusahkan ibunya sebagaimana keluarga kecil kakaknya lakukan saat ini.

Kembali ke kamarnya. Fajar kembali focus pada situs dark web yang tadi ia jelajahi. Topik seputar perang dingin masih terasa sayang untuk dia lewatkan, bagaimana sebuah peristiwa genting yang hampir membawa dunia pada perang dunia 3 dan semua fakta-fakta gelapnya tersaji disana. Dia sibuk membaca dokumen berbahasa inggris itu sampai akhirnya ia sampai pada satu artikel. Sebuah projek bernama ‘RECONSYSTA’ alias Remote Brain Control System Based On Electromagnetic Wave. Artinya, Sistem Kontrol Otak Jarak Jauh Berbasis Gelombang Elektomagnetik . Sebuah projek rahasia agen Amerika untuk mencuci otak agen Uni Soviet kala itu. Rumornya projek ini berhasil digunakan untuk agen Amerika untuk proyek cuci otak agen atau tentara Uni Soviet yang mereka tangkap. Setelah beratus-ratus kali percobaan akhirnya proyek ini berhasil dan puncaknya adalah keberhasilan Amerika dalam meruntuhkan Negara komunis terbesar di dunia itu.

Projek ini bersifat rahasia dan sampai saat ini belum diketahui informasi lebih lanjut mengenai projek ini. Seorang user dari dark wab berhasil meretas data itu dan menyebarkannya ke internet. Disebutkan dalam file itu pemerintah menggunakan sebuah alat berbentuk tabung dengan kabel beraliran listrik dengan gelmbang electromagnetik. Gelombang itu dipancarkan dengan fekuensi 4-8 Hertz sesuai dengan irama gelombang otak manusia ketika akan tidur, pada target yang telah mereka tangkap dan di kurung dalam sebuah ruang lab. Gelombang ini nantinya akan mempengaruhi fungsi otak kiri dan otak kanan bahkan sampai mengganggu fungsi Hippocampus pada otak, sebuah bagian pada struktur otak yang mengatur penyimpanan memori.

Fajar mengusap matanya yang mulai ngantuk. Penjelasan setelah projek RECONSYSTA adalah penjabaran soal neuro-system nan rumit yang susah untuk dia cerna. Ketika masuk ke kesimpulan artikel, Fajar melihat ke kolom komentar. Ada sebuah komentar yang cukup banyak responnya. Ada total 2386 balasan pada komentar itu. Fajar membacanya ‘Aku tahu ini terdengar gila tapi proses transmisi gelombang itu berhasil aku uji coba dan bisa dilakukan hanya melalui handphone, sulit dipercaya bukan? Kalian tahu kalau telpon dan pulsa menggunakan gelombang radio ? itu menggunakan gelombang elektromagnetik, sialan… !. tentu saja gelombang elektomagnetiknya berada di frakuensi yang berbeda tapi kami berhasil menciptakan aplikasi untuk mengatur gelombang electromagnetic itu agar sesuai dengan gelombang pada alat di projek ‘RECONSYSTA’ kalau kalian ingin mencobanya silahkan klik link ini.’

Fajar membaca balasan dari komentar teratas itu. Dan isinya cukup membuatnya tersentak

‘berhasil aku berhasil menghipnotis temanku, dan kini kami sudah pacaran’ tulis sebuah akun

‘pertamanya aku bingung bagaimana cara pakainya, setelah berlatih lama akhirnya aku berhasil menghipnotis atasanku sekarang aku ditempatkan di posisi general manager di perusahaanku’ tulis akun yang lain.

‘hahaha… aku akan membuat kerajaan haremku dengan aplikasi ini’

‘wahh apa bisa aplikasi ini dipakai saat targetnya terjaga ?’

Fajar mengusap wajahnya. Topic ini mulai terasa menarik. Dia membaca ratusan komentar dengan nada yang sama. Sampai akhirnya..

‘hei coba lihat apa yang kulakukan dengan wanita jalang ini’ tulis salah satu akun. Dengan lampiran foto dibawahnya.

Fajar terperanjat, jantungnya berdebar kencang. Foto wanita setengah baya dengan wajah ditutup stiker tegkorak. Namun dengan tubuh telanjang dengan berbagai pose erotis. Pada salah satu foto wanita itu telanjang dengan dua tangan di taruh ke belakang kepala, posisi kakinya mengangkang bebas dengan posisi berjongkok. Menampilkan organ intim wanita itu dengan bulu-bulu jarang menghiasinya. Ada juga foto wanita itu dengan posisi tengkurap dengan seekor anjing herder diatasnya, bahkan kedua kelamin mereka yang bertaut di foto. Ada pula foto wanita itu terlentang di sebuah jalan di sebuah Negara entah dimana, ada foto wanita dan pria itu saling berpelukan tanpa sehelai benang di tengah hutan, sampai foto wanita itu sedang disetubuhi banyak orang laki-laki. Tak ayal wajah Fajar bersemu merah. Dia mengambil botol air mineral dari tas, dipinggir kasurnya. Fajar menenggaknya sampai tandas. Dia mengusap wajahnya lagi seolah tak percaya.

Tetapi respon bernada yang sama muncul di komentar itu, dengan foto orang mesum, entah itu wanita atau pria, tua ataupun muda. Muncul dari berbagai akun. Semua orang yang difoto rata-rata adalah korban yang Fajar yakini telah dicuci otaknya. Setelah menenangkan diri Fajar kembali ke halaman atas komentar. Lalu berfikir sejenak ‘haruskah aku buka, kalau ini scam bagaimana?’ dia terdiam memandang langit kamarnya. ‘ah persetanlah!’

Sekali klik Fajar telah di pindah laman. Title bertuliskan ‘Mad Brain Project’ terpampang di hadapannya. Sebuah tautan link, dengan file berukuran 700 mb muncul. Sebuah peringatan dengan tulisan merah tertulis dibawah link itu.

‘PROJEK INI MASIH DALAM PROSES PERCOBAAN, SEGALA DAMPAK BURUK YANG DITIMBULKAN DALAM PEMAKAIAN APLIKASI INI BERADA DILUAR TANGGUNG JAWAB KAMI DAN KAMI MELEPASKAN DIRI DARI SEGALA TUNTUTAN HUKUM YANG MENJERAT KAMI. DALAM BEBERAPA KONDISI APLIKASI INI DAPAT MENGAKIBATKAN : TERGANGGUNYA SISTEM SYARAF, PRILAKU IMPUSIF, HALUSINASI HINGGA PENURUNAN DAYA INGAT. HARAP GUNAKAN DENGAN BIJAKSANA!’

Fajar mengklik tautan unduh. Butuh kurang lebih empat puluh menit untuk menyelesaikan unduhan. Ketika unduhan dimulai Fajar segera bangkit dari kursinya. Dia menghempaskan tubuhnya ke kasur. Matanya melirik kea rah jam dinding. Sudah pukul setengah sebelas malam. Dengan harap-harap cemas dia menunggu unduhannya selesai. Sambil merenungi apa yang sudah dia lakukan.

Ternyata butuh waktu limapuluh lima menit untuk mengunduh file tersebut. Setelah proses scan selesai. Fajar memutus koneksi internetnya. Setelah itu aplikasi ia pindahkan dengan kabel data ke handphonenya. Setelah membuka file dalam format rar itu, proses instalasi berjalan. Dengan posisi duduk di pinggiran kasur, Fajar membuka aplikasi berlogo kilatan petir bertuliskan ‘KONTROL’ tersebut. Ketika masuk aplikasi itu menampilkan pesan yang sama seperti pada laman web di laptopnya.

Fajar menekan tombol silang sambil mengklik kotak dialog ‘JANGAN TAMPILKAN PESAN INI LAGI’ yang muncul di layar handphonenya. Setelah itu aplikasi menampilkan daftar tulisan berisi petunjuk pemakaian aplikasi dalam bahasa inggris yang artinya :

SELAMAT DATANG DI ‘KONTROL’ APLIKASI INI BERSTATUS ILEGAL DAN DALAM TAHAP UJI COBA. PENGGUNA DIHARAPKAN MENGIKUTI INSTRUKSI DIBAWAH INI UNTUK DAPAT MELAKUKAN PENGOPERASIKAN APLIKASI INI DENGAN SEMESTINYA :

  1. APLIKASI INI DAPAT MENSUGESTI DENGAN MEMANIPULASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK THETA PADA OTAK MANUSIA, PENGGUNAAN PADA SUBJEK SELAIN MANUSIA BELUM DIUJI LEBIH LANJUT
  2. APLIKASI INI DAPAT MEMPENGARUHI PRILAKU, POLA BERFIKIR, SERTA MANEJEMEN MEMORI PADA TARGET
  3. KOTAK DIALOG DIBAWAH INI ADALAH KOTAK DIALOG UNTUK MENGISI INSTRUKSI SPESIFIK PADA TERGET YANG AKAN DIKIRIMKAN MELALUI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK. HINDARI PENGGUNAAN INSTRUKSI YANG TIDAK SPESIFIK UNTUK MEMUDAHKAN TARGET MEMAHAMI INSTRUKSI
  4. BATAS PENGISIAN INSTRUKSI PADA KOTAK DIALOG SEBANYAK 50 KARAKTER DENGAN PENULISAN PER-HURUF,ANGKA,SIMBOL DAN SPASI DIHITUNG SEBAGAI SATU KARAKTER.
  5. PASTIKAN MENGGUNAKAN BAHASA YANG DIMENGERTI TARGET. JIKA TIDAK, SUGESTI TIDAK AKAN BEREFEK PADA TARGET.
  6. SETELAH KOTAK DIALOG TERISI, TEKAN OK. LALU BERALIH KE MENU TELPON. TELPON TARGET ANDA DAN BIARKAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK BEKERJA PADA TARGET. KETIKA TELPON TERSAMBUNG TIMER AKAN MULAI BERJALAN
  7. WAKTU MINIMAL UNTUK TARGET TERPAPAR GELOMBANG SEHINGGA DAPAT TERSUGESTI ADALAH LIMA MENIT. LEBIH LAMA LEBIH BAIK
  8. KARENA GELOMBANG INI MEMANIPULASI GELOMBANG THETA, MAKA PASTIKAN TARGET ANDA BERADA DALAM KONDISI SANTAI ATAU MENGANTUK. KARENA MANIPULASI PADA OTAK TARGET YANG SEDANG SEPENUHNYA SADAR TIDAK AKAN BEREFEK
  9. APABILA TARGET MELAKUKAN INSTRUKSI SEPERTI YANG BERIKAN OLEH PENGGUNA APLIKASI, MAKA PROSES SUGESTI BERHASIL
  10. UNTUK HASIL YANG OPTIMAL LAKUKAN PROSES PADA POIN 6 DAN 7 SECARA BERULANG
  11. HARAP PENGGUNA MENGGUNAKAN APLIKASI INI DENGAN BIJAKSANA, SEGALA KONSEKUENSI YANG DITIMBULKAN SEPENUHNYA MENJADI TANGGUNG JAWAB ANDA


Fajar berkeringat dingin membaca poin-poin pada aplikasi tersebut. Kemudian mencoba memahami poin-poinnya. Segera ia scroll kebawah lalu mengisi kotak dialog pada menu yang disediakan. Dengan ragu Farhan menulis ‘rajin belajar dan aktif di kelas’ artinya ia menggunakan 32 karater. Kemudian meng-klik ‘OK’ lalu layar berubah hitam dengan logo gelombang seperti logo wifi muncul. Lantas Farhan mulai berfikir siapa yang akan dia telpon. Akhirnya sebuah nama muncul. Ia membuka menu telpon, lalu mencari sebuah nama.

‘Halooo….’

‘iyaa… kenapa Jar?’

‘enggak.. gini Ton, besok ada pr nggak?’ tanya fajar dengan terbata-bata

‘hah? Pr apa? Nggak ada tuh…’ jawabnya

‘oh gitu ya… perasaan aku aja berarti’ timpal Fajar

‘kenapa nih tiba-tiba nanya pr ? nggak biasanya’

‘nggak aku Cuma ragu aja, soalnya bukunya hilang’

‘ohh gitu.. eh tapi kok suaramu aneh?’

‘gimana?’

‘aneh, kayak ada bunyi kresekk.. kresekk… gitu, kayak radio rusak’

‘oh mungkin sinyal kali Ton’

‘eh kamu dimana sekarang, nggak tidur?’

‘ini dirumah, udah mau tidur nih’

‘ohh gitu ya’

‘udh ya Jar, aku mau tidur dulu’

‘ehh bentar’ sahut Fajar sambil berusaha mengulur waktu. Dilihatnya waktu sudah berjalan sekitar dua menit.

‘aku mau curhat nih’

‘wah tumben, mau curhat apa Jar?’

‘iya, kamu tahu lah Ton aku kan orangnya kurang suka olahraga, aku butuh saran dari kamu’

‘aahh biasa ajalah Jar, tinggal ikut olah raga aja kayak biasa kok repot?’

‘please Ton aku butuh saran kamu’ Ucap Fajar sambil melihat jam timer yang sudah bejalan tiga menit

‘iyaa..iyaa..’

Akhirnya Tomy bicara cukup panjang soal percaya diri dan banyak hal terkait olah raga. Fajar tetap focus menyimak sambil melihat laju timer. Pembicaraan cukup panjang sampai memakan waktu delapan menit.

‘oke Tom, makasih ya.. untuk sarannya’

‘iya sama-sama, lusa pas pelajaran olah raga jangan ragu-ragu buat gabung. Oke’

‘oke Tom, met malam’

‘ok’

Sambungan telpon pun terputus. Farhan meletakkan handphonenya di meja. Handphonenya terasa hangat. Mungkin aplikasi itu memakan daya baterai lebih banyak. Farhan membaringkan tubuhnya ke kasur. Menghela nafas panjang.

‘apa mungkin itu berhasil ?’

Farhan masih setengah yakin dengan aplikasi yang ia gunakan. Tetapi pertanyaan itu akan terjawab besok. Sekarang ia harus istirahat. Matanya mulai berat. Setidaknya besok dia punya ekstra motivasi untuk berangkat sekolah. Jauh lebih besar dibandingkan hari-hari biasanya.
Mantap suhu
 
Jadi penasaran sama kelanjutan kisah si fajar.semangat buat nulis karyanya
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd